Anda di halaman 1dari 3

Kasus I

1. Kegiatan pembelajaran tersebut berhasil dikarenakan percobaan satu. Dalam


percobaan ke satu guru secara rutut menjelaskan bagaimana menyampaikan materi
tentang nilai rata-rata (mean), dan guru juga melatih siswa dengan memberikan
beberapa soal tersebut. Dari kasus tersebut guru mampu menarik minat dan
memberikan motivasi siswa untuk memahami dan mengerjakan soal tersebut. Hal ini
terbukti bahwa dalam kasus tersebut guru tersebut mampu membuat peserta didik
mengerjakan soal tanpa mengulangi soal yang sama. Dalam kasus tersebut guru
mampu memberikan gaya belajar yang menarik. Sehingga menarik siswa dalam
pembelajaran tersebut.

2. Dalam kegiatan pembelajaran tersebut bisa menggunakan metode diskusi kelompok.


dan diiringi dengan menggunakan media katu bilangan yang di tata secara urut agar
mudah dipahami.Misalkan angka tersebut di acak angkanya siswa tersebut harus
mengurutkan angkanya dengan benar, setelah itu menghitung sesuai dengan rumus.
Selanjutnya siswa mendiskusikan arti dari mean. Berikutnya siswa maju
mempresentasikan hasil diskusinya. Setelah mengerti tentang mean siswa mpun akan
bisa memahami dan menghitung mean dengan baik dan benar. Contohnya gambar di
bawah ini :

Gambar kartu tidak urut :

8 9 6 7 8 7 6 8 5

Gambar kartu urut

5 6 6 7 7 8 8 8 9

Setelah urut kartu tersebut cari mean atau nilai rata ratanya dengan cara menjumlakan
seluruh data dibagi banyak data. Atau dapat dihitung sebagai berikut :

dapat dirumuskan dengan:


𝑥̅ = ∑ x / n

Keterangan:
𝑥̅ = rerata atau mean
n = banyaknya data
∑ x = jumlah seluruh data
Contoh:

Hitung rerata atau mean dari data berikut: 8, 9, 6, 7, 8, 7, 6, 8, 5

Penyelesaian:
𝑥̅ = 5 + 6 + 6 + 7 + 7 + 8 + 8 + 9
= 56 : 8
= 7, maka mean dari bilangan tersebut adalah 7.

Kasus II

1. Menurut saya, yang dapat dilakukan oleh Bu Rina yaitu dengan menggunakan metode
tanya jawab sambil menggunakan media gambar seperti gambar apel. Dengan
menggunakan metode dan media gambar tersebut, Bu Rina dapat menjelaskan dengan
cara Menyusun beberapa gambar apel di papan tulis. Misalkan Bu Rina menjelaskan
tentang cara penjumlahan dan pengurangan. Yang pertama kali yang harus dilakukan
Bu Rina yaitu mengenalkan terlebih dahulu tentang lambang pengurangan. Misalkan
tanda (+) itu berarti dijumlah dan tanda (-) itu berarti dikurang. Setelah siswa sudah
mengerti akan tanda penjumlahan dan pengurangan tersebut, Bu Rina dapat
memberikan gambar seperti di bawah ini :

Dengan menggunakan media gambar tersebut siswa akan lebih memahami tentang
cara menghitung dengan baik dan benar
2. Karena dengan menggunakan metode tersebut siswa akan lebih memahami tentang
cara berhitung bila menggunakan metode tanya jawab dan media gambar.
Dikarenakan dengan menggunakan metode tanya jawab yang diiringi dengan
menggunakan media gambar, seperti gambar apel. Suasana pembelajaran akan
cendurung lebih aktif dan menarik. Sehingga siswa tersebut akan mengingat dalam
waktu jangka yang lama atau bisa dikatakan pembelajaran akan lebih bermakna.

Sumber media gambar : https://images.app.goo.gl/6LZDaVBBown8Vi4e8


https://images.app.goo.gl/iDusnJrxhmk7wmLd8
Kasus III

1. Menurut saya yang dilakukan oleh pak Made tersebut sudah susai. Hal ini
dikarenakan siswa dapat menggambarkan atau mendeskripsikan Pantai dan khas
makanan bali secara mudah. Hal tersebut terjadi, guru mampu mengaitkan tentang
hal-hal yang mereka tahu di lingkungan sekitarnya. Sehingga pembelajaran akan
mudah di pahami oleh peserta didik dengan baik.

2. Prinsip yang dilakukan pak Made tersebut, yaitu menggabungkan pembelajaran


mendiskripsikan teks dengan lingkungan sekitar siswa dan makanan khas bali. Secara
tidak langsung Pak Made melestarikan pariwisata dan makanan khas yang berasal dari
bali kepeda peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai