Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN TUGAS 2

Nama: Tania

N I M: 041256396

Yayasan Pendidikan X di Kota Z memiliki kepala sekolah dan bawahan yang suka
membisniskan pendidikan. Artinya, sering sekali mereka memperjual belikan nilai
siswanya agar mendapatkan keuntungan. Selain itu kepala sekolah bersama
anggotanya sering membawa masuk siswa baru dengan jalur khusus. Mereka
melakukan ini secara rahasia dan sudah berjalan selama bertahun-tahun. Dengan
banyaknya siswa yang masuk dan nilai yang bagus-bagus ternyata tidak membawa
sekolah ini kepada nilai akreditasi yang baik. Hal ini memicu semangat salah satu
guru untuk mencari tahu penyebab akreditasi sekolah yang tidak kunjung baik.
Setelah proses pemantauannya secara rahasia, guru ini menemukan kejelekan yang
telah dilakukan oleh pimpinan dan anggotanya sehingga guru ini merasa tidak
senang dan mulai bekerjasama dengan ketua yayasan untuk merubah kebijakan
yang akhirnya menyebabkan secara tidak langsung kepala sekolah dan anggotanya
kehilangan kendali atas pemasukan yang selama ini mereka dapatkan dari siswa
dan orangtua siswa. Guru tersebut tidak secara langsung membongkar kebusukan
kepala sekolah akan tetapi dia juga tidak membiarkan begitu saja perilaku kepala
sekolah tersebut!

1. Berdasarkan kasus di atas, apakah menurut Anda akan terjadi konflik? Coba
dianalisis dan berikan penjelasan secara detail termasuk jenis konflik apa dan
bersumber konflik tersebut!

Jawab:

Berdasarkan kasus tersebut, ada kemungkinan konflik akan terjadi. Konflik ini
berkaitan dengan ketidakpuasan guru yang menemukan praktik jual beli nilai
dan penerimaan siswa baru secara tidak etis oleh kepala sekolah dan
bawahannya. Konflik ini dapat dikategorikan sebagai konflik antarpribadi,
yakni konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang bekerja sama
(Rahim, 2017). Dalam kasus ini, sumber konflik berasal dari adanya
ketidaksepakatan antara guru yang ingin mengungkap praktik kepala sekolah
dan anggotanya dengan mereka yang ingin melanjutkan praktik tersebut.

2. Jika akan terjadi konflik, berikan analisis anda untuk mengatasi konflik
tersebut dan menjauhkan yayasan pendidikan dari persoalan yang sama!

Jawab:

Untuk mengatasi konflik ini dan menjauhkan yayasan pendidikan dari


persoalan yang sama, berikut beberapa analisis untuk menangani konflik
tersebut:

a. Mengadakan dialog terbuka: Fasilitasi diskusi antara guru yang


menemukan praktik tersebut dengan kepala sekolah dan anggotanya.
Dalam dialog ini, guru dapat menyampaikan temuannya dan
keprihatinannya, sementara pihak lain dapat menjelaskan alasan di balik
tindakan mereka.
b. Melibatkan pihak ketiga yang netral: Bila dialog terbuka tidak berhasil,
pihak ketua yayasan atau mediator eksternal mungkin diperlukan untuk
membantu menyelesaikan konflik.
c. Mengubah kebijakan sekolah: Ketua yayasan dan manajemen sekolah
dapat merumuskan dan menerapkan kebijakan baru yang mencegah praktik
tidak etis, seperti memperketat pengawasan dalam penilaian dan
penerimaan siswa.
d. Penegakan disiplin: Jika ditemukan bukti kuat mengenai praktik tidak etis,
manajemen dapat memberikan sanksi yang tegas kepada kepala sekolah
dan anggotanya yang terlibat sebagai bentuk pembelajaran dan pencegahan
terhadap tindakan serupa di masa depan.
e. Pelatihan dan pengembangan: Menyediakan pelatihan dan pengembangan
bagi staf mengenai etika profesional, tata kelola yang baik, dan penanganan
konflik. Hal ini akan meningkatkan pemahaman mereka tentang
pentingnya menjaga integritas dalam lingkungan pendidikan.

Referensi:

Rahim, M. A. (2017). Managing conflict in organizations. Routledge.

Fisher, R. (2000). Intergroup conflict. Handbook of conflict resolution: Theory


and practice. Jossey Bass, 166-184.

Logan, J. M. (2004). Conflict management and respect for persons. Group


Facilitation: A Research and Applications Journal, (7), 3-14.

Anda mungkin juga menyukai