Anda di halaman 1dari 1

Implementasi kebijakan yang mengiringi proses perumusan kebijakan, tidak

diragukan lagi kompleksitasnya, sama atau lebih kompleks dari perumusan


kebijakan apalagi bila pihak-pihak yang terlibat dalam proses implementasi itu
banyak dan beragam kepentingannya, sehingga ‘koordinasi’ yang kuat diantara
mereka menjadi sebuah keniscayaan yang harus terus-menerus dipertahankan agar
implementasi berhasil.

Diskusikan, mengapa suatu kebijakan yang sudah dirumuskan secara baik, ternyata
dalam implementasinya mengalami kegagalan? Jelaskan!

Semua pemangku kepentingan kebijakan menginginkan implementasi kebijakan dapat berjalan


efektif dan dapat menghasilkan dampak positif sebagaimana diinginkannya. Implementasi kebijakan
yang efektif bukanlah kebijakan yang gampang. Banyak variable yang berpengaruh terhadap
keberhasilan melaksanakan kebijakan, salah satunya adalah menetapkan instrument kebijakan yang
pas dengan masalah dan tujuan kebijakannya.

Menurut Howlett dan Ramesh (1995) mempertegas perlunya para pelaksana kebijakan untuk
memperhatikan beberapa factor yang dapat berpengaruh terhadap implementasi kebijakan secara
efektif.

1. Sifat masalah kebijakan. Ada masalah yang sederhana, sudah dikenali dan relative mudah
diimplementasikan. Akan tetapi banyak pula masalah kebijakan yang kompleks, baru muncul
belum banyak dikenali, saling berkaitan dengan masalah-masalah lainnya sehingga
menyebabkan implementasinya menjadi sulit
2. Ragam masalah. Banyak sekali ragam masalah yang harus dihadapi oleh pemerintah, padahal
setiap masalah memiliki banyak penyebab yang dapat memersulit penanganannya. Hal yang
demikian akan mempersulit implementasi kebijakan secara efektif.
3. Jumlah kelompok sasaran yang akan menjadi target sebuah kebijakan. Semakin banyak dan
besar jumlah kelompok sasaran kebijakan akan juga mempersulit implementasi kebijakan.
4. Perubahan perilaku kelompok sasaran. Kepentingan kelompok sasaran yang beragan akan
mempersulit identifikasi perilaku perubahan yang diinginkan oleh para pelaksana kebijakan.
Masalah kebijakan yang kompleks apalagi ada kaitannya dengan system kepercayaan dan
budaya yang sangat kuat ditaati oleh masayarakat maka perubahan perilaku sebagaimana
dikehendaki oleh kebijakan sangat sulit diwujudkan.

Referensi: BMP ADPU4410 – Kebijakan Publik

Anda mungkin juga menyukai