KELOMPOK 8
Dikerjakan untuk memenuhi tugas Kelompok Mata Kuliah Agama China dan
Jepang Semister 3 Kelas SAA 3A & 3B
Disusun Oleh
1
Russell Kirkland. "The history of Taoism: a new outline." Journal of Chinese Religions 30.1 (2002):
177-193. Hal. 177
1.4 Kesimpulan
Taoisme memiliki akar sejarah yang berkembang dari filosofi alam
menjadi agama resmi pada masa Dinasti Tang di Tiongkok. Filosofi
Taoisme menekankan keseimbangan alam dan mengikuti Tao,
mempengaruhi konteks sosial-politik saat itu. Lao Tzu dianggap tokoh
utama Taoisme, terutama melalui karyanya Tao Te Ching. Meskipun
awalnya sebagai filsafat hidup, Taoisme kemudian berkembang menjadi
Agama Taoisme dengan keyakinan akan penyatuan setelah kematian dan
imortalitas. Namun, interpretasi keliru terhadap ajaran Taoisme dapat
menghasilkan praktik-praktik yang melanggar prinsip-prinsip alam, seperti
pencarian kebakaan tubuh manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Brazal, A., “Church as Sacrament of Yin-Yang Harmony: Toward a More
Incisive Participation of Laity and Women in the Church”, Theological
Studies, Vol. 80(2), 2019:414-435
Creel, H. G., “What is Taoism?”, Journal of the American Oriental Society,
Vol. 76, No. 3(Jul. - Sep. 1956), pp. 139- 152
Kirkland, R., “The History of Taoism: A New Outline”, Chinese Religions,
Vol. 30: (1), 2002:177-193
Magnis-Suseno, F., Pijar-Pijar Filsafat, Yogyakarta: Kanisius, 2005