Penanggung jawab :
Nara Sumber :
Editor-in-chief :
Editor :
Diterbitkan oleh:
Email: stikesalmaarifbta@gmail.com
http://www.stikesalmarif.ac.id
1
PRAKATA
Atas berkat dan rahmat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, pengelolaan dan jalannya perkuliahan
di semua program studi STIKes Al Ma’arif Baturaja tampak semakin mantap. Kelancaran
pengelolaan dan jalannya perkuliahan tidak terlepas dari upaya untuk melengkapi sarana dan
prasarana yang diperlukan.
Buku pedoman ini ditujukan bagi mahasiswa peserta program studi di STIKes Al Ma’arif
Baturaja khususnya mahasiswa baru mulai tahun ajaran 2022-2023. Informasi dalam
Pedoman ini juga berguna bagi mereka yang bermaksud melanjutkan studi tingkat lanjut
STIKes Al Ma’arif Baturaja. Pedoman program pendidikan ini berisi informasi mengenai
STIKes Al Ma’arif Baturaja dan Program studi di STIKes Al Ma’arif Baturaja, sistem
pendidikan dan kurikulum serta silabus mata ajaran yang berlaku di semua program studi.
Semoga keinginan STIKes Al Ma’arif Baturaja untuk menjadi institusi pendidikan yang
unggul dan menghasilkan Ahli Madya dan Sarjana dengan kompetensi dan atribut yang
memadai untuk mampu bersaing di dunia Nasional semakin mendekati kenyataan.
Tentang
KETUA
1
Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Ketua STIKes Al Ma’arif Nomor : 23/STIKes-
YDMA/Kp.K1/I/2022 tentang Pedoman Pendidikan
Penyelenggaraan Program Studi di lingkungan STIKes Al
Ma’arif.
2. Hasil-hasil Lokakarya Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi pada 1-4 Januari 2022.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di :
Baturaja Pada :
Januari 2022
Ketua,
Tembusan Yth. :
1. VISI
2. MISI
3. TUJUAN
3
bangsa dan negara Indonesia serta segenap umat manusia, mampu
Masyarakat.
4. SASARAN
Sasaran semua program studi STIKes Al Ma’arif Baturaja yang akan dicapai
dikelompokkan ke setiap bidang tri dharma perguruan tinggi, meliputi
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
B. VISI DAN MISI, TUJUAN, SASARAN PRODI D-III KEPERAWATAN
STIKES AL-MA’ARIF BATURAJA
1. VISI
2. MISI
a. Menanamkan nilai-nilai moral untuk menghasilkan lulusan perawat
vokasional yang bermutu, beriman dan bertaqwa
b. Mendidik mahasiswa yang terampil dan mahir dalam memberikan Asuhan
Keperawatan
c. Membantu dalam melakukan penelitian & publikasi nasional dan
Internasional dibidang keperawatan keluarga berbasis Homecare
d. Menjadikan lulusan keperawatan yang berperan aktif dalam pengabdian
masyarakat
e. Melakukan kerja sama nasional maupun internasional dalam bidang
keperawatan keluarga berbasis Homecare.
3. TUJUAN
a. Menghasilkan lulusan tenaga keperawatan vokasional yang bermutu,
beriman, dan bertaqwa
b. Menghasilkan lulusan tenaga keperawatan vokasional yang terampil dan
mahir dalam memberikan Asuhan Keperawatan
c. Membantu dalam proses penelitian dan Publikasi nasional atau Internasional
dibidang keperawatan keluarga berbasis Homecare
d. Menghasilkan keperawatan vokasional yang berperan aktif dalam
pengabdian masyarakat
e. Melaksanakan kerjasama nasional maupun internasional dalam bidang Tri
Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang keperawatan keluarga berbasis
Homecare.
4. SASARAN
4. SASARAN
a. Sasaran Bidang Pendidikan dan Pengajaran
1) Memperbaiki kurikulum pendidikan kebidanan yang berkualitas dan relevan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
2) Meningkatkan jumlah dan profesionalisme sumber daya manusia yang
terlibat dalam proses pendidikan dan pengajaran ilmu kebidanan.
3) Meningkatkan mutu proses perencanaan pelaksanaan pendidikan dan
pengajaran yang mendukung upaya peningkatan jumlah dan mutu lulusan.
4) Meningkatkan jumlah dan mutu sarana dan prasarana pendidikan dan
pengajaran.
5) Memperbaiki mutu dan efisiensi efektivitas system informasi manajemen
pendidikan dan pengajaran.
6) Meningkatkan pola belajar mengajar yang mampu mendorong mahasiswa
menjadi lebih aktif dalam memahami disiplin kebidanan.
7
7) Meningkatkan rasio dosen mahasiswa 1 : 10
8) Rekruitmen mahasiswa yang lebih selektif.
3. TUJUAN
a. Menghasilkan lulusan S-1 Kesehatan masyarakat yang profesional/ahli
dibidang Kesehatan Lingkungan dan Promosi kesehatan masyarakat
b. Menghasilkan lulusan S-1 kesehatan masyarakat yang mampu
mengaplikasin ilmu pengetahuan bidang kesehatan lingkungan dan promosi
kesehatan masyarakat secara kreatif dan inovatif dalam kehidupan
bermasyarakat
c. Menghasilkan lulusan S-1 kesehatan masyarakat yang mampu melakukan
penelitian/riset bidang kesehatan lingkungan dan promosi kesehatan dengan
analisis yang berkualitas berdasarkan data dan fakta yang ada sehingga
hasilnya dapat dipublikasikan secara nasional maupun internasional
d. Menghasilkan Lulusan S-1 Kesehatan Masyarakat yang mampu melakukan
pemberdayaan masyarakat dan pengembangan dukungan sosial secara
kreatif dan inovatif
e. Menghasilkan penelitan bidang kesehatan lingkungan dan promosi
kesehatan masyarakat yang dapat mendukung pengembangan ilmu dan
teknologi kesehatan oleh mhasiswa dan dosen dengan dukungan
laboratorium yang berkualitas dan perpustakaan serta kurikulum santar
nasional.
f. Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif, efisien, dan berkelanjutan
serta peka terhadap kebutuhan pasar kerja dengan memperhatikan akses dan
equity dengan suasana akademik yang harmonis dan kondusif
4. SASARAN
a. Sasaran Bidang Pendidikan dan Pengajaran
9
1) Memperbaiki kurikulum pendidikan kesehatan masyarakat yang berkualitas
dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2) Meningkatkan jumlah dan profesionalisme sumber daya manusia yang
terlibat dalam proses pendidikan dan pengajaran ilmu kesehatan masyarakat.
3) Meningkatkan mutu proses perencanaan pelaksanaan pendidikan dan
pengajaran yang mendukung upaya peningkatan jumlah dan mutu lulusan.
4) Meningkatkan jumlah dan mutu sarana dan prasarana pendidikan dan
pengajaran.
5) Memperbaiki mutu dan efisiensi efektivitas system informasi manajemen
pendidikan dan pengajaran.
6) Meningkatkan pola belajar mengajar yang mampu mendorong mahasiswa
menjadi lebih aktif dalam memahami disiplin ilmu kesehatan masyarakat.
7) Meningkatkan rasio dosen mahasiswa 1 : 10
8) Rekruitmen mahasiswa yang lebih selektif.
b. Sasaran Bidang Penelitian
1) Meningkatkan aktivitas penelitian dan penulisan karya ilmiah di kalangan
dosen dan mahasiswa.
2) Meningkatkan ketepatan waktu pelaksanaan dan pelaporan hasil penelitian.
3) Menggiatkan kegiatan seminar hasil penelitian dan karya ilmiah di kalangan
dosen dan mahasiswa.
4) Meningkatkan mutu hasil penelitian dan karya ilmiah.
c. Sasaran Bidang Pengabdian Pada Masyarakat
1) Meningkatkan aktivitas dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
2) Memperluas obyek serta bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
E. STRUKTUR ORGANISASI
11
F. MITRA KERJA
Mitra kerja STIKes Al-Ma’arif adalah RSUD Ibnu Sutowo, RS Noesmir TK.IV,
PTBA Muara Enim, BPS OKU, PDAM OKU, Dinas Kesehatan OKU, Dinas
OKU Selatan, Dinas Pendidikan OKU Timur, BPM Rahmi Kurniati, BPM Erni
Pelitawati, BPM Dwi Afriani, BPM Devi Fitriani, BPM Lilis Setyowati, BPM
Ruslina, BPM Ngatinem, BPM Ismawati Hanis, BPM Rohila, BPM Yuliani Lestari,
BPM Nensi Damaiyanti, BPM Rita Hasanah, BPM Novalia, BPM Niza Muzriani,
3. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Ma’arif Baturaja dipimpin oleh seorang Ketua
5. Ketua dibantu juga oleh: pelaksana Administrasi dari Tata Usaha, Laboratorium,
Perpustakaan .
13
b. Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, Wakil Ketua III
c. Ketua Program Studi
d. Perwakilan Dosen-dosen
e. Ketua-ketua Lembaga dilingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-
Ma’arif Baturaja .
2) Anggota senat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) butir (d) ketika diangkat
usia maksimal 65 (enam puluh lima) tahun.
3) Senat Akademik diketuai oleh Ketua STIKES, didampingi oleh 3 Orang
Pembantu Ketua (PUKET I,PUKET II, PUKET III) yang dipilih dari dan oleh
anggota senat.
4) Anggota senat ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua Senat sesuai ketentuan
yang berlaku.
5) Perubahan anggota senat hanya dimungkinkan apabila terjadi perubahan status
seperti yang dimaksud pasal 30 ayat (3) dan atau memasuki masa purnatugas.
6) Ketua STIKES Al-Ma’arif Baturaja memimpin penyelengaraan Pendidikan,
Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Membina Tenaga Kependidikan,
Mahasiswa, Tenaga Administratif dan Administrasi Akademik serta dalam
hubungannya dengan Lingkungan.
7) Bilamana Ketua berhalangan tetap, Badan Pengurus Yayasan mengangkat Ketua
baru sebagai Pengganti, dengan memperhatikan peraturan dan Perundang-undangan
yang berlaku.
8) Bilamana Ketua berhalangan tidak tetap, Wakil Ketua Bidang Akademik bertindak
sebagai Pelaksana Harian Ketua.
9) Wakil Ketua bertanggung jawab langsung kepada Ketua.
10) Wakil Ketua I Bidang Akademik membantu Ketua dalam Memimpin pelaksanaan
Pendidikan dan pengajaran, Penelitian dan Pengabdian masyarakat.
11) Wakil Ketua II Bidang Administrasi Umum membantu Ketua dalam pelaksanaan
kegiatan di Bidang Administrasi Umum, Kepegawaian dan Keuangan
12) Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan membantu Ketua dalam Pelaksanaan
kegiatan di Bidang Pembinaan Mahasiswa, serta Pelayanan Kesejahteraan
Mahasiswa.
13) Tugas lain para pembantu ketua ditentukan oleh Ketua.
14) Calon Pembantu Ketua Diusulkan oleh ketua terpilih kepada Yayasan setelah
melalui pertimbangan Senat.
15) Ketua dan Wakil Ketua diangkat dan diberhentikan Badan pengurus Yayasan,
dengan berdasarkan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku dalam
yayasan setelah lebih dulu mendapat masukan dari Senat Akademik.
16) Masa Jabatan Ketua dan Wakil Ketua diatur sesuai dengan peraturan dan ketentuan
yang berlaku dalam Yayasan.
17) Ketua dan Wakil Ketua dapat diangkat kembali sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh Yayasan.
Tenaga Penunjang.
a. Tenaga dosen biasa yang diangkat sebagai tenaga dosen tetap, dengan
kwalifikasi :
S-2 Kesehatan
mengembangkan profesionalisme.
b. Tenaga dosen luar biasa yang diangkat bukan sebagai dosen tetap. Dengan
kwalifikasi :
c. Tenaga dosen tamu yang diundang selama jangka waktu tertentu, dengan
kwalifikasi :
Pendidikan minimal S-2 dan S-3.
mengoperasikan komputer.
17
3) Tenaga penunjang di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Ma’arif
pendidikan Satpam.
2) Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggungjawab kepada
3) Ketua dan Pembantu ketua Unit Pelaksana Teknis diangkat dan diberhentikan oleh
diperlukan
b. Lembaga ini terdiri dari unsur Pimpinan, tenaga ahli dan tenaga
administrasi
19
d. Mengembangkan, memutakhirkan, merinci, dan menggunakan standar mutu
kelembagaan dalam menilai kinerja, keadaan, dan perangkat kependidikan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Ma’arif .
e. Memanfaatkan hasil evaluasi diri pada semua tingkat kelembagaan untuk
maksud penjaminan mutu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Ma’arif
f. Mempersiapkan evaluasi eksternal, termasuk akreditasi institusi dan program
studi.
g. Membina kemitraan antar institusi dalam pengembangan dan peningkatan mutu
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Ma’arif
h. Memotivasi pelaksanaan pengembangan staf dan sumber daya.
Persyaratan Ketua dan sekretaris Program Studi D III Kebidanan Al-Ma’arif Baturaja
sebagai berikut:
1. Persyaratan Umum meliputi :
a. Dosen tetap aktif STIKES Al-Ma;arif Baturaja dengan masa kerja minimal 2
tahun
b. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c. Berusia maksimal 60 tahun pada pada saat diusulkan;
d. Memiliki kepribadian yang baik antar lain meliputi faktor-faktor integritas,
kreatifitas dan dinamika dan kemampuan akademik;
e. Berwibawa dalam bidang akademik antara lain meliputi faktor-faktor latar
belakang, pengetahuan, persepsi, otoritas, dan pengertian komprehensif
mengenai masalah-masalah yang bersangkutan dengan jabatan tersebut.
f. Mempunyai kemampuan menejerial, antara lain meliputi faktor-faktor
kepemimpinan, keterampilan, dan tekhnik-tekhnik manajemen.
g. Memiliki kepemimpinan yang adil, bersih dan visioner;
h. Memahami visi, misi dan tujuan Program Studi D III Kebidanan dan STIKES;
i. Tidak sedang menjalani sanksi akibat pelanggaran norma dan etika akademik
serta aturan berperilaku;
j. Tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan yang dinyatakan
secara tertulis;
k. Menyatakan kesediaan secara tertulis untuk diangkat sebagai Ketua Program
Studi;
l. Tidak sedang dikenai sanksi administratif kepegawaian;
m. Memiliki riwayat kerja yang baik dan berprestasi; dan
n. Belum pernah menjabat Ketua Program Studi dua kali atau lebih.
2. Persyaratan Akademik meliputi:
a. Untuk jabatan Ketua Program Studi sekurang-kurangnya berijazah Magister (S2)
dengan jabatan akademik sekurang-kurangnya Asisten Ahli;
3. Persyaratan Administrasi meliputi:
a. Persetujuan Senat STIKES Al-Ma’arif Baturaja
b. Berdomisili di Baturaja dan sanggup bertugas penuh.
c. Tidak merangkap sebagai pimpinan PTS lain;
I. Laboratorium
oleh kepala bidang sesuai dengan program studi nya serta bertanggung jawab
Kemahasiswaan.
a) Administrasi Kepegawaian
b) Administrasi Keuangan
21
4) Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan terdiri atas :
a) Administrasi Akademik
b) Administrasi Kemahasiswaan
Ma’arif Baturaja, dikelola oleh bagian Tata Usaha sebagai unit atau satuan
pelaksana Administrasi.
a) Administrasi Kepegawaian
b) Administrasi Keuangan
c) Administrasi Akademik
d) Administrasi Kemahasiswaan
7) Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Tata Usaha, yang bertanggung
8) Kepala Tata Usaha diangkat dan diberhentikan oleh Badan Pengurus Yayasan
A. Penyelenggaraan Pendidikan
Dasar : Pelaksanaan Pendidikan STIKes Al-Ma’arif mengacu pada Kurikulum
Nasional sesuai dengan KepMendiknas RI No. 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
dan KepMendiknas 045/U/2002 tentang kurikulum inti pendidikan tinggi.
23
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak
dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini
merupakan penjabaran dari program tahunan yang merupakan penjabaran
dari program pendidikan mulai awal hingga akhir pendidikan.
Penyelenggaraan program pendidikan dari awal sampai akhir dibagi dalam
kegiatan semesteran.
Satu semester setara dengan kegiatan pembelajaran sekitar 12 – 14 minggu
efektif dengan diikuti evaluasi pada akhir semester. Satu tahun akademik
terdiri dari dua semester regular yaitu semester ganjil dan genap.
b. Tujuan
1) Mengetahui keefektifan pengalaman belajar dalam mencapai hasil belajar
yang optimal.
2) Mengetahui pencapaian kompetensi professional bidang kesehatan yang
disyaratkan dalam kurikulum.
c. Jenis Evaluasi
1) Evaluasi hasil belajar dalam suatu mata kuliah meliputi :
- Kuis / ulangan harian (terjadwal maupun tidak)
- Tugas (PR, pembuatan makalah terjemahan, dan lain-lain)
- Ujian Tengah Semester (UTS)
- Laporan hasil praktikum dan laporan kerja lapangan
- Ujian praktikum / praktek
- Ujian Akhir Semester (UAS)
- Ujian perbaikan
25
2) Bobot Penilaian
Masing-masing mata kuliah diberi bobot penilaian yang dapat ditetapkan
sama atau berbeda untuk setiap mata kuliahnya, tergantung pada bobot
soal / tugas yang diberikan oleh Dosen penanggung jawab mata kuliah.
Penimbangan bobot mata kuliah ditetapkan oleh Dosen penanggung
jawab mata kuliah.
3) Nilai Akhir
i. Nilai akhir yang diberikan oleh PJ MK harus merupakan nilai mutu
dan nilai lambang (A, B, C, D, E)
- PJ MK bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf mutu
yang ditulis pada Kartu Hasil Studi)
4) Persyaratan Ujian
Mahasiswa diperkenankan mengikuti UAS bila memenuhi syarat sebagai
berikut :
ii. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan
iii. Memenuhi semua persyaratan administrative dan akademik yang
ditetapkan institusi pendidikan.
- Kehadiran dalam Mata Kuliah (MK) sekurang-kurangnya 75% dari
yang dijadwalkan. Apabila jumlah kehadiran < 75% maka mahasiswa
yang bersangkutan dapat mengikuti UAS setelah menyelesaikan
penugasan tertulis dari PJ MK.
2) Nilai
Nilai absolute adalah nilai murni (nilai mutlak) yang di kelompokkan
dalam bentuk angka pecahan dengan rentang skor antara 0 – 100. nilai
ini berasal dari dosen pengajar mata kuliah tunggal atau dari penilaian
beberapa dosen pengajar kelompok team teaching, dari nilai kuis, UTS,
laporan hasil praktikum/kerja lapangan, ujian praktikum/praktik dan
UAS. Nilai angka mutu adalah nilai yang berasal dari nilai absolute yang
dikelompokkan dalam bentuk angka decimal yang menunjukkan nilai
mutu antara 0.00 – 4.00.
Lambang atau huruf mutu adalah nilai yang berasal dari angka nilai
mutu, dikelompokkan dalam bentuk huruf A, B, C, D dan E.
Tabel Konversi Nilai
No Nilai Absolute Nilai Mutu Nilai Lambang
86-100 4,00
1 83-85 3,75-3,99 A
79-82 3,51-3,74
75-78 3,25-3,50
2 71-74 3,00-3,24 B
68-70 2,76-2,99
64-67 2,50-2,75
3 60-63 2,25-2,49 C
56-59 2,00-2,24
52-55 1,75-1,99
48-51 1,50-1,74 D
4
44-47 1,25-1,49
41-43 1,00-1,24
5 31-40 0,75-0,99
21-30 0,50-0,74 E
27
11-20 0,25-0,49
0-10 0,00-0,24
3) Perhitungan Nilai
Nilai akhir mata kuliah (sebelum dijadikan huruf mutu) sekurang-
kurangnya merupakan gabungan dari tiga jenis evaluasi dengan bobot
yang berbeda. Tiap jenis evaluasi tidak boleh dikonversikan terlebih
dahulu menjadi huruf mutu.
Artinya masing-masing jenis evaluasi harus tetap berupa skor mentah.
Konversi dilakukan setelah semua skor mentah tiap jenis evaluasi mata
kuliah yang bersangkutan digabungkan menjadi skor akhir oleh PJ MK.
Perhitungan dengan menggabungkan ketiga jenis penilaian yang
memiliki bobot berbeda.
4) Nilai Akhir
Nilai akhir suatu mata kuliah diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk
huruf mutu dan angka mutu, dangan peringkat seperti pada tabel
konversi diatas.
Nilai akhir yang sah adalah nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau
hasil evaluasi akhir suatu mata kuliah hanya dianggap sah apabila
mahasiswa dan jenis mata kuliah terdaftar dalam KRS pada semester
berjalan. Semua nilai akhir mata kuliah atau evaluasi akhir suatu mata
kuliah yang tidak memenuhi persyaratan pada poin tersebut diatas
dinyatakan tidak berlaku (gugur). Selain huruf-huruf A-E terdapat huruf
T (Tidak lengkap) diberikan kepada mahasiswa dengan ketentuan :
a) Belum memenuhi sebagian evaluasi yang ditetapkan. Misalnya
tidak/belum mengikuti UTS/UAS, atau belum melengkapi tugas-
tugas yang diberikan
b) Apabila mahasiswa kemudian mengikuti UTS/UAS atau telah
menyerahkan tugas dalam waktu 2 (dua) minggu terhitung sejak
akhir ujian semesteran mata kuliah yang bersangkutan, maka huruf T
harus diganti dengan huruf A-E sesuai dengan nilai yang diperoleh
mahasiswa
c) Apabila mahasiswa tidak mengikuti UTS/UAS atau tidak
menyelesaikan tugasnya dalam batas waktu 2 (dua) minggu, maka
huruf mutunya menjadi E atau huruf mutu lain apabila dosen
pengasuh melakukan penghitungan penilaian sesuai dengan bobot
masing-masing bentuk dan jenis evaluasi
d) Huruf T tidak dapat diubah menjadi huruf K, kecuali bila mahasiswa
tidak dapat menempuh ujian akhir semester susulan atas dasar alasan
yang dapat dibenarkan (misalnya : sakit, mengalami kecelakaan atau
musibah yang memerlukan perawatan lama).
29
f) Jika mata kuliah yang memperoleh kuruf K itu ditempuh kembali
pada kesempatan lain, huruf mutunya dapat menjadi A, B, C, D dan
E; nilai K tidak dibenarkan untuk penghitungan IP dan IPK.
31
Tidak ada nilai D dan E. jika ada, mahasiswa diwajibkan
mengikuti semester pendek.
2) Telah menyelesaikan tugas-tugas akademik yang dibebankan
kepadanya dan telah lulus ujian akhir sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
g. Semester Pendek (SP)
1) Pengertian
SP adalah perkuliahan tambahan dalam waktu 2 (dua) minggu
yang diselenggarakan setelah pelaksanaan evaluasi keberhasilan
studi tiap semester ganjil.
2) Tujuan
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki
nilai melalui program pengkayaan (remedial).
3) Persyaratan
- Mahasiswa yang pada semester berjalan kehadirannya < 75%
tidak diperkenankan ikut ujian utama dan perbaikan akhir
semester.
- Mahasiswa sudah menyelesaikan biaya administrasi sebesar
Rp. 50.000,- per SKS (angka ini bisa berubah sewaktu-
waktu).
- Setelah ujian perbaikan masih mendapt nilai D dan E.
4) Pelaksanaan
a. Materi
Pemberian materi dalam waktu maksimal 2 minggu termasuk
ujian. Tidak ada ujian ulangan dalam SP.
b. Perhitungan jam pelajaran
Minggu SP x N
Minggu Efektif
4 Minggu x 96 JP = 24 JP
(dalam2minggu)
e) Presentasi
Kehadiran mahasiswa dalam SP harus 100%, apabila
kehadiran kurang dari 100% maka mahasiswa yang
bersangkutan tidak bias mengikuti ujian SP sehingga nilai
yang dipakai adalah nilai terakhir sebelum mahasiswa
mengikuti SP.
5) Evaluasi
System penilaian dalam SP adalah bagi mahasiswa yang tidak
lulus (nilai D dan E) mendapatkan nilai sesuai hasil yang didapat
saat ujian dengan nilai maksimal B.
6) Apabila hasil ujian SP mahasiswa dinyatakan tidak lulus, maka
mahasiswa wajib mengikuti SP pada periode berikutnya.
h. Ujian Akhir Program
Ujian Akhir Program (UAP) diselenggarakan mengikuti ketentuan
yang berlaku dan diatur tersendiri. Kepanitiaan UAP ditetapkan
melalui Surat Keputusan Ketua.
1) Ketentuan / persyaratan mengikuti UAP :
- IPK semester I s/d VI ≥ 3.00 Program Studi D.III Kebidanan
dan IPK semester I s/d VIII ≥ 3.00 Program S1 Kesehatan
Masyarkat
- Setiap mata kuliah dari semester I – VI program Studi D.III
Kebidanan dan semester I- VIII program studi S1 Kesehatan
Masyarakat harus lulus yaitu 3.00.
- Telah melunasi setiap tunggakan keuangan yang berlaku di
dalam Institusi.
33
- Telah menyelesaikan tunggakan perpustakaan dan
laboratorium.
- Mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian pada bagian
akademik.
- Tidak melampaui batas studi terpanjang (10 semester)
j. Wisuda
Wisuda merupakan pengakuan akademik terhadap para lulusan yang
telah menyelesaikan pendidikannya. Wisuda diadakan paling sedikit
satu kali setahun yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang telah
diyudisium. Mahasiswa yang telah lulus (diwisuda) berhak
menyandang gelar atau sebutan professional sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Ketentuan pelaksanaan wisuda sebagai berikut :
1) Kepanitiaan wisuda ditetapkan melalui surat keputusan Ketua.
2) Pelaksanaan wisuda mencakup kegiatan-kegiatan penyerahan
ijazah oleh Ketua, pelantikan dan pengambilan sumpah oleh
pejabat tertentu (Profesi IBI/ IAKMI) atas nama Menteri
Kesehatan.
35
Proses belajar mengajar didasarkan pada kalender akademik yang disusun minimal
untuk 1 tahun pelajaran dengan mengacu pada efisiensi, efektifitas dan hak-hak
peserta didik. Kegiatan perkuliahan dan kegiatan akademik lain untuk semester
gasal dimulai awal September sampai dengan akhir Februari. Kegiatan perkuliahan
dan kegiatan akademik lain untuk semester genap dimulai awal Maret sampai
dengan akhir Agustus.
BAB IV
PROSES BELAJAR MENGAJAR
1. Proses Pembelajaran
a) Kartu Rencana Studi (KRS)
Setelah melakukan kegiatan her registrasi, mahasiswa akan diberikan lembar
registrasi dan Kartu rencana Studi (KRS). Untuk dapat mengikuti kegiatan
perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya, mahasiswa harus mengisi Kartu
Rencana Studi dan disetujui pembimbing akademik. KRS dibuat tangkap 3 (tiga)
: 1 lembar untuk mahasiswa, 1 lembar untuk dosen pembimbing akademik dan 1
lembar untuk administrasi akademik. Segala perubahan dalam KRS harus
sepengetahuan dan persetujuan pembimbing akademik secara tertulis.
Penyerahan KRS ke bagian Administrasi Akademik paling lambat 1 (satu)
minggu setelah pelaksanaan evaluasi tiap semester.
b) Ketentuan Pendaftaran Akademik
Pendaftaran akademik diselenggarakan dalam rangka pemberian izin bagi
mahasiswa untuk mengikuti kegiatan belajar-mengajar/perkuliahan. Dalam
pendaftaran akademik mahasiswa diwajibkan mengambil KRS, mengisi dan
menandatanganinya bersama dosen wali dan menyerahkan kembali ke bagian
administrasi akademik dan kemahasiswaan.
Bagi mahasiswa baru :
- Menyerahkan KRS ke dosen wali untuk ditandatangani.
37
- Menyerahkan KRS yang telah ditandatangani ke bagian administrasi
akademik dan kemahasiswaan.
Seluruh mahasiswa yang telah terdaftar pada setiap semester/tahun ajaran akan
ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STIKes berdasarkan bahan usulan
penetapan dari program studi dan disiapkan oleh bagian administrasi akademik
dan kemahasiswaan.
2. Kegiatan Kuliah
a. Kegiatan Belajar Teori
Teori (T) adalah kegiatan proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan
metode ceramah, diskusi, seminar dan penugasan. Seminar adalah kegiatan
belajar mengajar yang dikemukakan dalam diskusi kelompok.
Dalam seminar terjadi interaksi dan diskusi yang memungkinkan peserta didik
mendapatkan pengalaman belajar konkrit dan aktif. Kegiatan seminar termasuk
dalam kegiatan teori (T).
b. Kegiatan Praktikum Laboratorium
Praktikum (P) adalah kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas,
laboratorium, baik di kampus maupun dilahan praktek untuk melatih
keterampilan yang berfokus pada integritas ilmu dan teknologi.
c. Kegiatan Belajar Klinik
Klinik (K) adalah kegiatan prases pembelajaran di lahan praktek baik di institusi
pelayanan maupun dimasyarakat.
Dalam upaya menumbuhkan kemampuan professional (intelektual, teknikal dan
interpersonal) metode bimbingan yang akan diterapkan pada STIKes Al-Ma’arif
adalah : Conference, Bedside teaching, Penugasan Klinik dan Tertulis.
39
BAB V
KURIKULUM PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT, PRODI D-III
KEBIDANAN, PRODI S-1 KEBIDANAN, PRODI PROFESI BIDAN,
PROFESI D-III KEPERAWATAN
41
1. Struktur Program S1 Kesehatan Masyarakat
Struktur Program Pembelajaran
SEMESTER I
Total 21
SEMESTER II
NO SKS KODE MA MATA KULIAH
1 2 A2MKI22 Ekonomi Kesehatan
2 2 B4MKI22 Dasar Kependudukan
Dasar Ilmu Gizi
3 3 G1MKI23
4 3 U2MKI16 Dasar Biomedik II
Aplikasi Komputer
5 2 4ML22
6 2 KL1MKI22 Dasar Kesehatan Lingkungan
7 2 P1MKI22 Dasar Promosi Kesehatan
8 2 P3MKI22 Komunikasi Kesehatan
9 3 P4MKI23 Sosiologi Antropologi Kesehatan
Total 21
SEMESTER III
NO SKS KODE MA MATA KULIAH
1 2 A1MK132 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
2 2 B1MK133 Biostatistik Deskriftif dan Inferensial
3 2 E1MK132 Dasar Epidemiologi
4 2 K1MK132 Dasar K3 (Kesehatan Dan Keselamatan Kerja)
5 2 U8MK133 PBL (Praktik Belajar Lapangan) I
6 2 P5MK132 Pengembangan Dan Pengorganisasian
7 2 5ML32 Farmakologi
8 2 6ML32 Psikologi Kesehatan
9 2 7ML32 AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
10 2 KL2MK132 Analisis Kualitas Lingkungan
Total 22
SEMESTER IV
NO SKS KODE MA MATA KULIAH
1 2 A3MK142 Perencanaan dan Evaluasi kesehatan
Sistem informasi Manajemen/ Sistem Informasi Kesehatan
2 2 B3MK142 Teknologi Informasi
3 2 KR1MK142 Dasar Kespro/ KIA
4 2 E3MK142 Epidemiologi Penyakit Menular
5 2 E4MK142 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
6 2 U6MK142 Kepemimpinan dan Berpikir system kesehatan Masyarakat
7 2 U7MK142 Manajemen Bencana
8ML42
8 2 Kewirausahaan/Intrepreneurship
Total 16
43
SEMESTER V
NO SKS KODE MA MATA KULIAH
A4MK152 Pembiayaan dan Anggaran
1 2
B2MK152 Manajemen Data
2 2
E2MK153 Surveillance Kesehatan Masyarakat
3 2
4 2 P2MK152 Promosi Kesehatan dan Advokasi
45
Semester VI(Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan)
NO SKS KODE MA Mata Kuliah
1 2 1KKAKK62 Sistem Informasi Manajemen dan Rekam Medis
2 2 2KKAKK62 Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan
3 2 3KKAKK62 Pengembangan Sumber Daya Manusia
4 2 4KKAKK62 Administrasi KIA/KB
5 2 5KKAKK62 Administrasi Rumah Sakit dan Puskesmas
6 2 6KKAKK62 Analisis AKK
7 2 7KKAKK62 Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan
8 2 8KKAKK62 Manajemen Pemasaran
9 2 9KKAKK62 Jaminan Sosial dan Administrasi
10 2 1MKK62 Rancangan Sampel
JUMLAH : 20
47
SEMESTER VII (PEMINATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(K3))
NO SKS KODE MA MATA KULIAH
1 2 10KKK372 Seminar Keselamatanm danKesehatan Kerja
2 2 11KKK372 Tanggap Darurat dan Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan (P3K)
3 2 12KKK372 Kesehatan Kerja Sektor Informal
4 2 13KKK372 Analisis Keselamatan Kerja
5 2 14KKK372 Magang K3
6 2 15KKK372 Manajemen Resiko & Pencegahan Kerugian
7 2 16KKK372 Ergonomi
8 2 17KKK372 Promosi,Informasi dan Sistem Pelatihan K3
9 2 5MKP72 Regulasi dan kebiajakan K3
10 2 6MKP72 Gizi dan Produktifitas Kerja
Total 20
49
SEMESTER VII (PEMINATAN GIZI)
NO SKS KODE MA MATA KULIAH
1 2 9KKGKM72 Gizi Mikro
2 3 10KKGKM73 Sosial Budaya Gizi
3 3 11KKGKM73 Gizi Olahraga
4 3 12KKGKM73 Manajemen Gizi Institusi
5 2 13KKGKM72 Seminar Gizi
6 2 14KKGKM72 Magang
7 2 11MKP72 Surveilens Gizi
8 2 12MKP72 Gizi Dan Penyakit
Total 19
SEMESTER VIII
NO SKS KODE MA MATA KULIAH
1 4 3040KKU2 KKN
2 4 3041KKU2 SKRIPSI
Total 8
JML
SKS 155
B. Kurikulum D-III Kebidanan
Jumlah 23 13 10 -
Semester II (Dua)
Kode Mata Kuliah Bobot T P K
MK SKS
Bd.5.202 Komunikasi dalam praktik Kebidanan 2 1 1 -
Bd.5.204 Keterampilan Dasar Kebidanan 3 1 2
Bd.5.402 Etikolegal dalam Praktek Kebidanan 3 2 1
ML.005 Farmakologi 2 1 1
ML.011 Keterampilan Dasar Praktek Kebidanan 4 - - 4
ML.013 Dokumentasi Kebidanan 2 1 1
ML. 001 Bahasa Inggris 2 1 1
51
Jumlah 23 10 9 4
TAHUN II
Semester III
Semester IV
Semester VI
53
Kode Bobot
Smt MK/Blok/M Nama MK / Blok / Modul1
odul sks2
Program
Sarjana
I. ST22.01.001 Agama 2 (2-0)
ST22.01.002 Pancasila 2 (2-0)
ST22.01.003 Bahasa Inggris 2 (2-0)
ST22.01.004 Bahasa indonesia 2 (2-0)
KS22.01.001 Pengantar Praktik Klinik Kebidanan 3 (2-1) C. PR
KS22.01.002 Anatomi dan Fisiologi Manusia 4 (3-1)
OD
KS22.01.003 Biologi Reproduksi 3 (2-1)
KS22.01.004 Teknologi Informasi dan Komputer 2 (1-1) I S-
JUMLAH 20 1
KEBIDANAN DAN PRODI PROFESI BIDAN
Kode Bobot
Smt MK/Blok/M Nama MK / Blok / Modul1
odul sks2
Program
Sarjana
II. ST22.02.005 Kewarganegaraan 2 (2-0)
KS22.02.005 Promosi Kesehatan 2 (1-1)
KS22.02.006 Komunikasi Kebidanan 2 (1-1)
KS22.02.007 Agama Lanjutan 2 (2-0)
KS22.02.008 Etika dan Hukum Kesehatan 2 (2-0)
KS22.02.009 Mikrobiologi dan Parasitologi 2 (2-0)
KS22.02.010 Fisika Kesehatan dan Biokimia Dalam 2 (2-0)
Praktik Kebidanan
KS22.02.011 Pengantar Asuhan Kebidanan 4 (2-2)
Program
Sarjana
III. ST22.01.006 Pendidikan Karakter dan Budaya Anti Korupsi 2 (2-0)
KS22.01.013 Konsep Kebidanan 4 (3-1)
JUMLAH 20
Kode Bobot
Smt MK/Blok/M Nama MK / Blok / Modul1
odul sks2
Program
Sarjana
IV. KS22.02.018 Asuhan Kebidanan Keluarga 3 (2-1)
KS22.02.019 Profesionalisme Kebidanan 4 (3-1)
KS22.02.020 Evidence based dalam praktik kebidanan 2 (2-0)
KS22.02.021 Gizi dalam Kesehatan Reproduksi 2 (2-0)
KS22.02.022 Asuhan kebidanan pada remaja dan 2 (1-1)
Perimenopause
KS22.02.023 Asuhan kebidanan pada pranikah dan pra 2 (1-1)
konsepsi
KS22.02.024 KB dan pelayanan kontrasepsi 3 (1-2)
Kode Bobot
Smt MK/Blok/M Nama MK / Blok / Modul1
odul sks2
Program
Sarjana
V. KS22.01.026 Asuhan kebidanan pada kehamilan 6 (3-3)
KS22.01.027 Asuhan kebidanan pada persalinan dan 4 (2-2)
55
BBL
KS22.01.028 Asuhan kebidanan pada nifas 3 (1-2)
KS22.01.029 Asuhan kebidanan pada Bayi,Balita dan 4 (3-1)
Anak pra Sekolah
KS22.01.030 Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal 3 (2-1)
Jumlah 20
Kode Bobot
Smt MK/Blok/M Nama MK / Blok / Modul1
odul sks2
Program
Sarjana
VI KS22.02.031 Asuhan kebidanan pada kasus kompleks 2 (1-1)
KS22.02.032 Asuhan kebidanan pada perempuan dan anak 2 (1-1)
dengan kondisi rentan
KS22.02.033 Mutu Layanan Kebidanan 2 (2-0)
KS22.02.034 Praktik Klinik Asuhan Persalinan dan BBL 3(0-0-3)
Program
Sarjana
VII KS22.01.039 Pelayanan Kebidanan Komunitas 4 (1-3)
KS22.01.040 Kebijakan dalam Kebidanan 2 (2-0)
KS22.01.041 Metodologi Penelitian Kebidanan 2 (1-1)
KS22.01.042 Inovasi dalam Pelayanan Kebidanan 2 (2-0)
KS22.01.043 Mata Kuliah Pilihan II / Kebidanan 3 (2-1)
Komplementer II (KB, Bayi, Balita dan
Menapouse
KS22.01.044 KKN 3(0-0-3)
Jumlah 16
Kode Bobot
Smt MK/Blok/M Nama MK / Blok / Modul1
odul sks2
Program
Sarjana
VIII KS22.02.045 Praktik Kebidanan 4(0-0-4)
KS22.02.046 Tugas Akhir (Skripsi) 4 (4P)
Jumlah 8
Total Sks Kurikulum 144
Program
Profesi
I. PB22.01.001 Keterampilan dasar praktik kebidanan 3(0-0-3)
PB22.01.002 Asuhan kebidanan pada pranikah dan 2(0-0-2)
prakonsepsi
PB22.01.003 Asuhan kebidanan kehamilan 5(0-0-5)
59
Tabel 1 Profil lulusan Diploma III Keperawatan STIKes AL-Ma’arif Baturaja
No Profil Penjelasan
3 Pengelola dan pemimpin Sebagai perawat yang mampu menggerakkan diri dan klien
asuhan keperawatan serta berperan aktif dalam managemen keperawatan pada
(Manager and Leader) individu, keluarga, dan kelompok dan masyrakat
sesuai tanggungjawab dan kewenangannya.
Hal ini berarti lulusan Diploma Tiga Keperawatan berperan sebagai perawat terampil
dalam menyelesaikan masalah keperawatan secara mandiri dan berkelompok yang
direncanakan sesuai dengan standar asuhan keperawatan, dengan kemampuan menerima
tanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan asuhan keperawatan profesional, sesuai
dengan lingkup praktik dan hukum/ peraturan perundangan
b. Tujuan Pendidikan Program Studi
61
j) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri. (CP.S.10)
k) Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan
menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai
dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan
perundangan; (CP.S.11)
l) Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya
sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia; (CP.S.12)
m) Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat
klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan
dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam
kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya. (CP.S.13)
2. Penguasaan Pengetahuan
a) Menguasai anatomi, fisiologi tubuh manusia, dan patofisiologi; (CP.P.01)
b) Menguasai prinsip fisika dan biokimia; (CP.P.02)
c) Menguasai prinsip penatalaksanaan gizi dan farmakologi; (CP.P.03)
d) Menguasai konsep dasar psikologi dan perilaku manusia; (CP.P.04)
e) Menguasai konsep dasar antropologi kesehatan dan transkultural
dalam keperawatan; (CP.P.05)
f) Menguasai konsep keperawatan; (CP.P.06)
g) Menguasai konsep dan prinsip patient safety; (CP.P.07)
h) Menguasai konsep teoritis kebutuhan dasar manusia; (CP.P.08)
i) Menguasai konsep asuhan keperawatan klien dalam rentang sehat-sakit pada
berbagai tingkat usia; (CP.P.09)
j) Menguasai konsep, prinsip, dan teknik promosi kesehatan; (CP.P.10)
k) Menguasai konsep dan prinsip kegawatdaruratan, trauma dan menejemen
bencana; (CP.P.11)
l) Menguasai konsep dan teknik komunikasi terapeutik; (CP.P.12)
m) Menguasai konsep dan prinsip etika profesi dan hukum
kesehatan/keperawatan; (CP.P.13)
n) Menguasai konsep pengelolaan dan penjaminan mutu asuhan
keperawatan serta praktek keperawatan berbasis bukti (CP.P.14)
3. Ketrampilan Khusus
a) Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok
baik sehat maupun sakit dengan memperhatikan aspek bio,psiko, sosio, kultural, dan
spiritual yang menjamin keselamatan klien, sesuai standar asuhan keperawatan; (CP.
KK.01)
b) Mampu mengelola asuhan keperawatan sesuai kewenangan klinis; (CP. KK.02)
c) Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar dan trauma pada situasi gawat
darurat dan menejemen bencana; (CP. KK.03)
d) Mampu melaksanakan pemberian obat oral, topikal, parenteral, inhalasi, dan
supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan; (CP.
KK.04)
e) Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah, merencanakan,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi, mendokumentasikan, menyajikan
informasi asuhan keperawatan; (CP. KK.05)
f) Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien; (CP. KK.06)
g) Mampu melaksanakan promosi kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien
dan menurunkan angka kesakitan; (CP. KK.07)
h) Mampu menerapkan patien safety dalam praktik keperawatan dengan menerapkan
prinsip-prinsip mikrobiologi dan parasitologi; (CP. KK.08)
4. Ketrampilan Umum
a) Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode
yang sesuai dan dipilih dari berbagai metode yang sudah maupun belum baku dan
dengan menganalisis data; (CP. KU. 01)
b) Menunjukan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur; (CP. KU. 02)
c) Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan
bidang keahlian terapinya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif,
dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri; (CP. KU. 03)
63
d) Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih,
mengkomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya; (CP.
KU. 04)
e) Bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok; (CP. KU. 05)
f) Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada dibawah tanggungjawabnya; (CP. KU. 06)
g) Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;
(CP. KU. 07)
h) Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; (CP. KU. 08)
Kurikulum 2022
Mampu menghasilkan karya Ilmiah hasil dari asuhan keperawatan berdasarkan etik
dan bukti ilmiah yang dapat digunakan untuk pengembangan kualitas pelayanan
keperawatan (CPL.07)
4. Keterampilan Khusus
a. Mampu melakukan komunikasi terapautik dan menguasai keterampilan dasar
keperawatan untuk melakukan asuhan keperawatan kepada klien malalui kerja tim
(CPL.03)
b. Mampu memberikan pendidikan kesehatan dalam asuhan keperawatan dengan
mengembangkan keterampilan komunikasi dan memanfaatkan informasi ilmiah
(CPL.04)
c. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat dengan mengutamakan keselamatan klien dan mutyu pelayanan
berdasarkan perkembangan ilmu dan teknologi keperawatan dengan memperhatikan
prinsip caring sesuai kode etik profesi (CPL.05)
d. Mampu berperan aktif dalam manajemen keperawatan dan bertanggung jawab atas
pekerjaannya dalam pelayanan kesehatan dengan menggunakan prinsip-prinsip
kepemimpinan dan manajemen keperawatan (CPL.06)
b. Team Teaching
Dalam upaya peningkatan proses pembelajaran, maka diperlukan kolaborasi yang terbentuk
dalam team teaching yang menyajikan bahan pembelajaran dengan metode berkelompok
dimana setiap dosen memiliki tugas masing- masing dalam menyampaikan bahan kajian
yang tercantum dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Semua tenaga dosen
bersama-sama dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil belajar dari
mahasiswa. Langkah-langkah dalam pelaksanaan team teaching, antara lain:
c. Struktur Kurikulum
Pada tahun Akademik 2022/ 2023, Prodi D-III Keperawatan STIKes AL-Ma’arif Baturaja
melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan 2 kurikulum, yaitu Kurikulum
Tahun 2018 dan Kurikulum Tahun 2022.
Struktur Kurikulum Program Dan Distribusi Mata Kuliah
Prodi D-III Keperawatan STIKes Al-Ma’arif Tahun 2018
TAHUN I
A. SEMESTER I
NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT T P K
SKS
1. WAT18.101 Agama 2 2 0 0
B. SEMESTER II
TAHUN II
A. SEMESTER III
NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT T P K
SKS
B. SEMESTER IV
NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT T P K
SKS
TAHUN III
A. SEMESTER V
8 ML18.H Caregiver 3 2 1 0
3
B. SEMESTER VI
1. I I 20 18 2 0
2. I II 20 15 5 0
3. II III 19 10 4 5
4. II IV 20 12 4 4
5 III V 20 8 5 7
6 III VI 14 3 4 7
TOTAL 113 66 24 23
1. WAT22.101 Agama 2 2 0 0
2. WAT22.102 Pancasila 2 2 0 0
3. WAT22.103 Kewarganegaraan 2 2 0 0
6. WAT22.106 Psikologi 2 2 0 0
8. WAT22.108 Komunikasi 2 1 1 0
B. SEMESTER II
TAHUN II
A. SEMESTER III
NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT T P K
SKS
B. SEMESTER IV
NO KODE MK MATA KULIAH BOBOT T P K
SKS
TAHUN III
A. SEMESTER V
1. WAT22. Kewirausahaan 2 2 0 0
601
4. ML22.G Caregiver 3 2 1 0
1. I I 20 17 3 0
2. I II 20 14 6 0
3. II III 20 10 7 3
4. II IV 20 7 3 10
5 III V 19 10 6 3
6 III VI 19 9 5 5
TOTAL 118 67 30 21
9
BAB VI
PEDOMAN ADMINISTRASI AKADEMIK
B. Mutasi
1. Pengertian
Mutasi mahasiswa adalah perubahan status mahasiswa yang meliputi status
akademik dan administrasi.
2. Syarat-syarat Mutasi
a) Mutasi terjadi karena alasan mengikuti perpindahan orang tua/wali/kepindahan
keluarga bagi mahasiswa.
b) Perpindahan bukan karena putus pendidikan (DO).
c) Masih mengikuti pendidikan, minimal berada pada semester II dan maksimal
semester V (Perpindahan tidak diperkenankan pada semester I dan VI). Untuk
Diploma III Kebidanan dan Semester II dan Semester VII untuk S1 Ilmu
Keperawatan (tidak diperkenankan pada semester I dan VIII).
d) Mendapat izin atau surat keterangan dari institusi asal dan memenuhi ketentuan
yang berlaku pada institusi penerima (daya tampung, anggaran, dan
sebagainya).
e) Mengikuti test penempatan (placement test) di institusi penerima sebagai
langkah awal pembinaan / pembinaan mahasiswa yang bersangkutan.
f) Surat Keputusan mahasiswa baru asal mahasiswa pindahan ditetapkan dengan
surat keputusan Ketua STIKes setelah mendapat telaah dari Puket I bidang
akademik. Hasil telaah puket I mendapatkan masukan dari kaprodi dan bagian
administrasi akademik dan kemahasiswaan berdasarkan ketentuan yang
berlaku.
3. Mutasi Keluar dari STIKES Al-Ma‘arif
a) Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada Kaprodi STIKES Al-
Ma’arif untuk keluar dari STIKES Al-Ma’arif, diketahui Orang Tua.
b) Kaprodi membuat telaah kepada Ketua STIKES melalui Waket I dilampirkan
dengan surat permohonan keluar dari mahasiswa yang bersangkutan. Hasil
telaah harus didasarkan pada ketentuan yang berlaku.
c) Hasil telaah Waket I berdasarkan usulan Kaprodi menjadi dasar pertimbangan
Ketua STIKes dalam mengeluarkan surat penetapan mutasi keluar dari STIKES
Al-Ma’arif
d) Surat persetujuan penetapan mutasi keluar disiapkan oleh bagian administrasi
akademik dan kemahasiswaan serta ditandatangani oleh Ketua STIKes.
C. Registrasi
Registrasi merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pemberian status kepada
mahasiswa. Kegiatan ini berkaitan dengan pembayaran SPP, biaya pengembangan
akademik dan pengisian KRS. Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu :
a) Registrasi berlaku wajib bagi mahasiswa baru maupun lama.
b) Jadwal registrasi ditetapkan pada kalender akademik.
c) Ketentuan dan prosedur pelaksanaan registrasi disusun dan diumumkan oleh
bagian administrasi akademik.
d) Apabila sampai batas waktu yang ditentukan seorang mahasiswa tidak
melaksanakan registrasi, yang bersangkutan akan dikenai sanksi.
D. Pembayaran SPP
Pembayaran SPP diatur sebagai berikut :
a) Besarnya SPP bagi setiap mahasiswa sesuai dengan penetapan SPP yang berlaku.
b) Satu kali pembayaran SPP untuk enam bulan dan apabila terjadi keterlambatan
waktu sesuai ketentuan tersebut diatas, akan dikenakan sanksi sesuai peraturan
akademik.
c) Pembayaran biaya SPP dan biaya pendidikan lainnya di bendahara pendidikan
yang ditetapkan dengan SK Ketua STIKES Al-Ma’arif .
E. Biaya Pendidikan
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (S1)
a. Pengembangan Institusi Rp. 2.000.000,-
b. SPP semester I (Satu) Rp. 3.500.000,-
c. PSS + Jaket Rp 1.000.000,-
d. Kemahasiswaan Rp. 500.000,-
e. Tabungan Rp. 500.000,-
f. Biaya PBL , KKN, Magang, UAP, Yudisium dan Wisuda akan diatur tersendiri
melalui Kepanitiaan dan diputuskan dengan surat keputusan Ketua STIKes.
i. Biaya PKL , Penelitian, Praktek Komunitas, UAP dan Wisuda akan diatur tersendiri
melalui Kepanitiaan dan diputuskan dengan surat keputusan Ketua STIKes.
F. Tata Tertib
1. Administrasi Keuangan
Mahasiswa diwajibkan menyelesaikan administrasi keuangan dengan ketentuan
sebagai berikut :
a) Sebelum UTS / UAS mahasiswa wajib melunasi SPP.
b) Mahasiswa dapat mengikuti Yudisium dengan syarat :
- Telah melunasi SPP bulan tersebut.
2. Administrasi Akademik
Pelaksanaan administrasi akademik diatur oleh sub.bagian administrasi akademik
dan kemahasiswaan. Mahasiswa wajib mematuhi tata tertib dan peraturan yang
dikeluarkan demi kelancaran dalam proses belajar mengajar termasuk tata tertib
perkuliahan, praktek, ujian dan kegiatan yang sah di dalam maupun di luar
kampus.
3. Tata Krama dan Tata Busana
Civitas akademika adalah keluarga besar yang terdiri dari dosen, karyawan dan
mahasiswa STIKes Al-Ma’arif yang berjiwa Pancasila dan berbudi luhur, sikap
dan tingkah laku adalah berdasarkan atas kesopanan dalam tata krama pergaulan
kampus. Civitas akademika wajib menjunjung tinggi nama baik almamater, baik di
dalam dan di luar kampus. Dalam kegiatan perkuliahan, praktek, olah raga dan
kegiatan ekstra yang lain, mahasiswa wajib berbusana sesuai dengan ketentuan
yang sudah diatur institusi.
4. Sanksi
Pelanggaran atas tata tertib / peraturan yang berlaku akan dikenai sanksi. Bentuk
sanksi adalah :
9. Penghargaan
Penghargaan adalah tindakan pemberian imbalan imbalan atas prestasi yang luar
biasa, sikap dan perbuatan terpuji, keteladanan dan disiplinan. Penghargaan
diberikan dalam bentuk piagam penghargaan dan beasiswa. Syarat penerimaan
piagam penghargaan dan beasiswa :
a. Mahasiswa berprestasi dengan berprestasi IP tertinggi akan diberikan beasiswa.
b. Beasiswa untuk mahasiswa yang berprestasi diberikan pada semester I sampai
IV dalam bentuk Tabanas sebesar Rp. 500.000,-.
c. Bila nilai yang sama lebih dari 1 orang mahasiswa maka untuk pemberian
beasiswa akan dipertimbangkan berdasarkan adanya kelebihan-kelebihan lain
(disiplin, pelanggaran, keaktifan, dll).
B. Pembimbingan
Untuk membantu kelancaran belajar mahasiswa, ditetapkan dosen wali dan
Pembimbing Akademik (PA) yang ditugaskan membimbing mahasiswa dalam
kegiatan akademik selama mahasiswa tersebut mengikuti pendidikan. Jumlah
mahasiswa yang dibimbing PA disesuaikan dengan kemampuan dosen bersangkutan,
dengan jumlah maksimal 15-20 mahasiswa. Penunjukkan dosen wali dan pembimbing
akademik ditetapkan dan diatur melalui SK Ketua STIKes. Ketentuan pembimbingan
sebagai berikut :
a) Masing-masing PA mengisi buku perkembangan mahasiswa (akademik, attitude
dan permasalahannya) secara berkelanjutan.
b) Pemberian bimbingan dilaksanakan minimal 4x pada awal, tengah dan akhir
semester dalam 1 semester.
c) Tugas PA :
- Membantu menyelesaikan masalah akademik / non akademik mahasiswa.
- Mendokumentasikan perkembangan mahasiswa di buku PA.
- Merujuk kepada dosen mata kuliah tertentu apabila mahasiswa yang dibimbing
mempunyai hambatan dalam penyerapan / pemahaman mata kuliah tersebut.
- Merujuk kepada dosen bimbingan dan penyuluhan apabila dosen wali / PA
tidak dapat mengatasi keseulitan mahasiswa.
d) Evaluasi
Evaluasi keberhasilan dan kegunaan program bimbingan dilakukan oleh Kaprodi.
B. Pengabdian Masyarakat
a. Pelaksanaan oleh Institusi
a. Setiap tahun :
- Pelatihan
- Penataran
- Pengabdian masyarakat bersifat partisipatif berdasar permintaan instansi
lain / masyarakat seperti pengobatan massal, khitanan massal dan lain-lain.
b. Setiap 6 bulan :
- Donor darah
- Penyulusan kesehatan dan bantuan pada bencana alam.