B. Metode Ilmiah
1. Menemukan dan merumuskan masalah
2. Mengumpulkan informasi atau data2
6. Membuat kesimpulan
Keanekaragaman Gen
o Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang
menentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam kromosom.
o Keanekaragaman gen adalah segala perbedaan yang ditemui
pada makhluk hidup dalam satu spesies. Contoh :
Mawar merah, Mawar Putih, Mawar Kuning.
Kucing 1 warna, 2 warna, 3 warna, ekor panjang, ekor
pendek.
Keanekaragaman Spesies
o Spesies atau jenis memiliki pengertian, individu yang
mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fsiologis
dan mampu saling kawin (interhibridasi) dan menghasilkan
keturunan fertile
o Keanekaragaman jenis adalah segala perbedaan yang ditemui
pada makhluk hidup antar jenis atau antar spesies.
contoh :
Kacang tanah, buncis, kapri, dll
Macan, Phanter, Singa, Cheetah
Kenakearagaman tingkat ekosisttem
o Ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri dari biotik dan
abiotik yang saling berhubungan timbal balik
o Keanekaragaman Ekosistem Adalah perbedaan pada
ekosistem-ekosistem di dunia, Contoh :
Ekosistem air dan darat
Ekosistem alami dan buatan (Agroekosistem)
Ekosistem Akuatik dibagi lagi menjadi Ekosistem Air tawar dan Air Laut
Kawasan Peralihan
o Meliputi Sulawesi, Maluku, Sumbawa, Sumba, Lombok, dan Timor.
o Dibatasi oleh garis Wallace disebelah barat, dan garis Lydekker
disebelah kiri. Terdapat garis keseimbangan Weber (Garis
ditengah2) yang terletak di sebelah timur Sulawesi, dikemukakan oleh
ilmuwan Jerman, Max Carl Wilhelm Weber
o Jenis Fauna di kawasan peralihan : Komodo, Anoa, maleo, babirusa, dll
Kawasan Indonesia bagian Timur
o Dibatasi oleh Garis Lydekker, meliputi Papua dan pulau kecil
sekitarnya.
o Jenis Faunanya adalah Fauna Australis, diantaranya :
Kangguru pohon
Walabi kecil
Kasuari
Ular sanca
Burung cendrawasih
B. Reproduksi Virus
1. Siklus Litik pada siklus litik replikasi genom virus menyebabkan
kematian pada sel inang virus
Siklus Litik dibagi menjadi 5 fase, yaitu :
1) Fase Adsorpsi ketika partikel virus menempel pada sel inang
yang sesuai
2) Fase Penetrasi yaitu ketika diamsukannya asam nukleat virus
ke dalam sel inang
3) Fase Sintesis ketika terjadinya pengambil alihan mesin sintesis
sel inang, sehingga sel inang memulai unutk memproduksi asam
nukleat virus
4) Fase Perakitan yaitu ketika sel inang merakit virus baru
5) Fase Lisis ketika sel inang hancur dan lepasnya virion-virion
baru yang akan menginfeksi sel inang lainnya
2. Siklus Lisogenik ketika virus yang masuk pada sel inang, tidak
semua virus langsung menghancurkan sel inang tersebut namun sel
inang harus dilemahkan terlebih dahulu melalui siklus
lisogenik.
Siklus Litik dibagi menjadi 3 fase, yaitu :
1) Fase Penyisipan dimana asam nukleat virion mulai meyisip
dengan asam nukleat ianang yang akhirnya membentuk profag
2) Fase Pembelahan profag yang telah dibentuk melakukan
replikasi secara terus menerus selama terjadinya pembelahan
sel
3) Fase Pemisahan dimana setelah selesai melakukan
pembelahan profag dapat melakukan pemisahan untuk
memasuki siklus litik
C. Manfaat Virus
1. Sebagai antibakterial dan pembunuh hama
2. Untuk pembuatan insulin misal pada virus penyebab kanker yang
dapat dicangkokan kepada bakteri sehingga ketika bakteri membelah
diri dapat menghasilkan insulin
3. Dasar sebagai pembuatan vaksin vaksin polio, vaksin cacar
4. Untuk penawar racun atau pembuatan zat antitoksin
5. Dalam Rekeyasa genetika untuk melakukan terapi gen
6. Untuk membuat perangkat elektronik suntikan besi pada partikel
virus yang menghasilkan kapasitor
Uniseluler
Tidak memiliki membran inti (Prokariot)
Hidup dimana – mana (Kosmopolit)
Mikroskopis, 0,5 – 5 μm beberapa dapat mencapai 5 mm (WTF)
Memiliki 3 bentuk utama:
o Basil: Berbentuk batang. Contohnya Bacillus anthracis (Anthrax
pada hewan ternak)
o Kokus : Berbentuk bulat. Contohnya Nitrosococcus (Penyubur
tanah)
o Spirilum : Berbentuk Spiral. Contohnya Spirillum minor (Demam
gigitan tikus)
Bentuk perpaduan:
B. Struktur Bakteri
Kapsul/Lapisan lendir
Lapisan terluar, menyelimutia dinding sel. Apabila tebal dinamakan kapsul
biasanya pada bakteri patogen, apabila tipis dinakamakan lapisan lendir
biasanya pada bakteri saproba. Berfungsi sebagai pelindung dari antibodi
(pada patogen)
Dinding Sel
Berfungsi mempertahankan bentuk dan memberikan perlindungan fisik.
Terdiri dari senyawa peptidoglikan. Peptidoglikan hanya dimiliki
eubacteria. Tebal tipisnya peptidoglikan menjadi penggolong bakteri gram
positif dan negatif.
Membran Plasma
Berfungsi membungkus sitoplasma dan mengatur pertukaran zat.
Tersusun dari senyawa fosfolipid dan protein.
Mesosom
Organel yang berfungsi untuk menghasilkan energi, membentuk dinding
sel saat pembelahan, dan menerima DNA saat konjugasi.
Sitoplasma
Tempat terjadinya reaksi metabolisme sel
Ribosom
Organel kecil yang berfungsi untuk sintesis protein.
DNA
Bakteri memiliki dua DNA (deoxyribonucleic acid) yaitu DNA kromosom
dan DNA nonkromosom (plasmid). DNA kromosom menentukan sebagian
besar sifat bakteri sedangkan DNA nonkromosom hanya menentukan sifat
terntentu, misalnya sifat patogen, fertilitas, dll. DNA pada bakteri yang
bersifat prokariot berbentuk rantai ganda melingkar yang terkumpul sebagai
serat kusut, disebut region nukleid.
Granula/Vakuola Gas
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan/ senyawa lain yang
dihasilnkannya.
Klorosom
Berfungsi untuk fotosintesis, hanya terdapat pada bakteri fotosintetik.
Flagela
Bulu cambuk dari senyawa protein. Berfungsi sebagai alat gerak.
Terdapat pada bakteri bentuk basil, vibrio, dan spiral. Digolongkan atas
jumlah dan letaknya:
D. Kurva Pertumbuhan
E. Reproduksi
Reproduksi aseksual dengan pembelahan biner. Pembelahan dari satu
menjadi dua sel, dari dua menjadi empat sel, dan seterusnya. Pembelahan
ini terjadi secara amitosis (langsung) dan melalui beberapa tahap.
C. Peranan Bakteri
Dapat berupa positif dan negatif, ada di halaman 141-144
A. Ciri-ciri Protista:
1. Umumnya organisme Uniseluler (bersel tunggal)tetapi ada juga yang
multiseluler(bersel banyak)
2. Eukariotik ( memiliki membran nukleus / membran inti sel)
3. Hidup Soliter (sendiri) dan berkoloni (kelompok)
4. Hidup bebas, saprofit, atau parasit
5. Ada yang heterotrof(menelan dan mencerna makanan) dan juga fotoautotrof(
membuat makanan sendiri dengan sinar matahari)
6. Dibagi menjadi 3: protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan
(alga/ganggang), protista mirip jamur
B. Ciri-ciri Protozoa
7. Protozoa ada yang hidup bebas dialam seperti Amoeba proteus. Ada pula
yang hidup didalam organisme multiseluler(biasanya bersifat
parasitik(pembawa penyakit)
8. Bereproduksi secara aseksual dengan cara pembelahan biner ( dari satu
sel membelah jadi 2, lalu menjadi 4 , dan seterusnya.
9. Bereproduksi secara seksual dengan cara konjugasi ( penyatuan gamet
yang berbeda sehingga menghasilkan zigot)
10.Protozoa diklasifikasikan menjadi 4 berdasarkan alat geraknya
a. Ciliata (ciliophora/infusoria) bergerak dengan menggunakan silia
(rambut getar):
Contoh:Paramecium sp. ,
b. Rizhopoda (sarcodina) bergerak menggunakan pseudopodia (kaki
semu).
Contoh : Amoeba sp.
c. Flagellata ( Mastigophora) bergerak menggunakan Flagel(bulu
cambuk).
Contoh: Trypanosoma Sp.
d. Sporozoa ( apicomplexa) tidak memiliki alat gerak
Contoh: Plasmodium Sp.
Reproduksi Sporozoa
4. Rhodophyta(alga merah)
a. Palmaria palmata, porphyra, Chondrus crispus, mastocarpus
stellatus dapat diolah menjadi sop, salad, dan nori. Banyak mengandung
mineral, vitamin, dan albumin.
b. Gelidium robustum, Eucheuma spinosum merupakan bahan agar-
agar, jeli, es krim, dan campuran kue kering. (diolah menjadi makanan
dan minuman)
*note: rangkuman dibuat mengacu kisi-kisi yang dikasih. Jika belum puas silahkan
cari internet lagi. Buat lebih ngerti baca buku juga terutama halaman 169-172,185,
208. Untuk protista mirip tumbuhan dan jamur pelajarin aja jaga-jaga keluar.
Goodluck buat protista 12 soalnyya
TERIMA KASIH DAN SEMOGA BERMANFAAT
GOODLUCK CATRAGANA!