UNTUK KELAS X
SEMESTER GANJIL
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa atas segala limpahan
rahmat, inayah, taufik dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan modul ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga modul ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi
keguruan.
Saya menyadari bahwasanya bahan ajar ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh sebab itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak yang telah membaca bahan ajar ini sehingga
dalam pembuatan bahan ajar berikutnya dapat lebih baik lagi.
Penyusun
Asri agustin
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. iv
PETA KONSEP........................................................................................ 2
TUJUAN PEMBELAJARAN..................................................................... 3
GLOSARIUM............................................................................................ 22
EVALUASI................................................................................................ 23
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1................................................................................................ 6
Gambar 2................................................................................................ 7
Gambar 3................................................................................................ 8
Gambar 4................................................................................................ 8
Gambar 5................................................................................................ 9
Gambar 6................................................................................................ 10
Gambar 7................................................................................................ 12
Gambar 8................................................................................................ 13
Gambar 9................................................................................................ 13
Gambar 10.............................................................................................. 14
Gambar 11.............................................................................................. 14
Gambar 12.............................................................................................. 15
Gambar 13.............................................................................................. 15
Gambar 14.............................................................................................. 15
Gambar 15.............................................................................................. 16
Gambar 16.............................................................................................. 16
Gambar 17.............................................................................................. 17
Gambar 18.............................................................................................. 18
Gambar 19.............................................................................................. 19
Gambar 20.............................................................................................. 20
Gambar 21.............................................................................................. 20
Gambar 22.............................................................................................. 21
iv
Petunjuk Penggunaan Modul
1
PETA KONSEP
Rhizopoda
PROTISTA MIRIP
HEWAN (PROTOZOA) Flagellata
Ciliata
Sporozoa
Alga Hijau
PROTISTA MIRIP
PROTISTA
TUMBUHAN (ALGA)
Alga Coklat
Alga Merah
Alga Keemasan
Alga Api
Oommycotina
PROTISTA MIRIP
JAMUR Myxomycota
2
Tujuan Pembelajaran
3
A. Kegiatan Pembelajaran 1 Protista Mirip Hewan (Protozoa)
1. Pengertian protista
Protista merupakan hewan bersel tunggal (uniseluler) yang hidup dengan
membentuk koloni (berkelompok) ditempat yang lembab. Bentuk tubuh
organisme golongan protista amatlah beragam. Protista memiliki cara makan
yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori:
1. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap
sari-sari makanannya. Contoh: jamur
2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel.
Contohnya: Protozoa
3. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu
berfotosintesis. Contohnya : Alga
4
Protista mirip hewan (protozoa)
Protozoa merupakan hewan yang pertama, terdiri atas satu sel (unisellualer),
sehingga bersifat mikroskopis ( dapat terlihat kalau menggunakan mikroskop,
ukurannya antara 3 sampai 1000 mikron, apabila lingkungan tidak
menguntungkan hewan ini dapat membentuk sista, apabila lingkungan
menguntungkan sista ini pecah dan membentuk hewan aktif lagi, Protozoa
dalam suatu ekosistem merupakan konsumen yang bersifat Holozoik karena
memakan zat-zat organik yang sudah jadi.
2. Ciri-ciri protozoa
a. Bersel satu.
b. Ukuran sel berkisar antara 3- 1.000 µm
c. Sel memiliki membran inti
d. Tidak berdinding sel
e. Hidup dihabitat basah/berair
f. Reproduksi secara aseksual dengan membelah diri (pembelahan biner)
g. Pada lingkungan yang kurang baik, protozoa akan mempertahankan diri
dengan membentuk kista.
h. Memiliki gerak berupa kaki semu, bulu cambuk, atau rambut getar.
5
a. Radiolaria hidup dilaut tersusun zat kersik tanah radiolaria untuk bahan
penggosok.
b. Foraminifera Fosilnya dilaut dapat digunakan sebagai petunjuk adanya
minyak bumi.
c. Amoeba, beberapa hidup dilingkungan bebas, namun ada juga yang
hidup didalam tubuh manusia. Seperti anatara lain:
1) Entamoeba disentri atau Entamoeba hisolityca menyebabkan
penyakit disentri
2) Entamoeba coli menyebabkan penyakit diare
3) Entamoeba gingivalis menyebabkan penyakit pada gigi
Gambar 1 Amoeba
https://en.wikipedia.org/wiki/Amoeba_(genus)
b. Flagellata/ Mastigophora.
6
a) Euglena viridis, memiliki kloroplas sehingga berperan sebagain produsen
dalam ekosistem perairan.
https://planktonologiunpad.wordpress.com/about/plankton/zooplankton/euglen
a-viridis/
b) Trichonympha yang hidup dalam usus rayap dan membantu rayap dalam
mencerna kayu karna memiliki enzim selulosa.
c) Trypanosoma yang hidup dalam kelenjar ludah lalat tsetse yang
menyebabkan penyakit tidur.
d) Trichomonas vaginalis yang menyebabkan peradangan pada vagina
manusia.
e) Noctiluca miliaris, hidup dilaut dan menyebabkan laut tampak bercahaya
pa malam hari.
c. Ciliata (Ciliophora)
7
Beberapa contoh ciliata antara lain :
https://www.123rf.com/photo_105927452_stock-vector-structure-of-a-
paramecium-caudatum-vector-illustration-for-educational-and-science-
use.html
Gambar 4 Stentor
https://www.researchgate.net/figure/A-descriptive-diagram-of-Stentor-
coeruleus-All-of-the-features-shown-are-on-the-
cell_fig3_233929863
8
Gambar 5 Balantidium coli
http://medicusid.blogspot.com/2017/03/balantidiasis-etiologi-morfologi-
siklus.html
d. Sporozoa
1. Bersel satu.
2. Dapat membentuk semacam spora dalam siklus hidupnya.
3. Tidak mempunyai alat gerak.
4. Parasit pada hewan dan manusia.
5. Reproduksi secara aseksual dengan schizogni (membelah diri dalam
tubuh inang) atau sporogoni (membentuk spora dalam tubuh inang) dan
secara seksual dengan peleburan dua gametb dalam tubuh nyamuk
(inangnya).
Plasmodium merupakan contoh dari sporozoa yang hidup pada sel inangnya
yaitu nyamuk.
9
Gambar 6 Plasmodium
https://id.wikipedia.org/wiki/Plasmodium_malariae
10
a. Enthamoeba histolyca, Enthamoeba disentriae, penyebab disentri
b. Trypanasoma brucei, penyakit tidur di Afrika
c. Trypanasoma evansi, penyakit pada hewan ternak
d. Leishmania, penyebab penyakit kala-azar
e. Trichomonas vaginalis, parasit di vagina
f. Balantidium coli, penyebab diare
g. Toxoplasma gondii, penyebab toksoplasmosis
h. Trypanosoma, penyebab penyakit tidur Afrika
i. Plasmodium sp, penyebab malaria
1. Ciri-ciri alga
b. Ada yang uniseluler dan multiseluler
c. Dinding sel tersusun atas selulosa
d. Sel sudah memiliki membran inti(ekuariotik)
e. Struktur tubuh seperti tumbuhan talus karena belum memiliki akar, batang
dan daun sejati
f. Memiliki pigmen warna, seperti klorofil, xantofil (kuning), karoten (ke
emasaan), fikoeritrin (merah), fikosianin (biru), dan lain-lain
g. Dapat melakukan fotosintesis sehingga dikatakan bersifat autotrof
h. Habitat diwilayah perairan dan ditempat yang lembab
i. Reproduksin secara aseksual dengan membelah diri(pada alga
uniseluler) dan membentuk fragmentasi(pada alga multiseluler)
11
2. Klasifikasi Protista Menyerupai Hewan (Protozoa)
Berdasarkan warna pigmennya, ganggang diklasifikasikan menjadi lima
kelompok yaitu:
a. Alga hijau (chlorophyta)
Ciri-ciri alga hijau antara lain:
1) Kandungan pigmen utamayang dimiliki oleh clorophyta adalah klorofil
(hijau) dengan pigmen tambahan berupa karoten
2) Hidup diperairan (air tawar maupun air laut), ada pula yang
bersimbiosis dengan jamur membentuk lichen
3) Reproduksi secara aseksual (membelah diri, fragmentasi, dan spora)
dan seksual (isogami,anisogami, dan oogami)
Beberapa contoh alga hijau antara lain:
a. Chlorella.
Gangang hijau bersel satu tidak bergerak, dapat dipergunakan sebagai
sumber makanan baru
Gambar 7 Chlorella.
https://www.beritasatu.com/kesehatan/391992/manfaat-chlorella-growth-
factor-pada-penyakit-demam-berdarah
b. Spirogira
Merupakan gangang hijau berbentuk benang,kloroplast bentuk pita yang
melingkar seperti spiral, Pembiakan vegetatif : fragmentasi, Pembiakan
generatif : konjugasi.
12
Gambar 8 Spirogira
https://id.wikipedia.org/wiki/Spirogyra
c. Ulva lactuca
Merupakan gangang hijau berbentuk lembaran,dikenal sebagai
Pembiakan vegetatif : fragmentasi,
Pembiakan generatif : konjugasi.
b. Alga coklat
Ciri-ciri alga coklat antara lain:
1. Kandungan pigmen utama yang dimiliki adalah fikosatin (pigmen cokelat)
2. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi, zoospora. Reproduksi seksual
dengan oogami, dan sperma dihasilkan oleh anteridia
3. Pada dinding sel, selin selulosa terdapat asam alginat, pigmen
fotosintesis aksesoris (tambahan) klorofil a dan c, xantofil, simpanan
karbon karbohidrat.
13
Beberapa contoh alga coklat antara lain:
a) Laminaria sp
Penghasil asam alginat yang dibutuhkan untuk produksitekstil, makanan,
dan kosmetik
Gambar 10 Laminaria sp
https://id.wikipedia.org/wiki/Laminaria
b) Sargassum
Gambar 11 Sargassum
https://oceanexplorer.noaa.gov/facts/sargassum.html
c) Alga merah
Ciri-ciri alga merah antara lain:
1. Kandungan pigmen utama yang dimiliki adalah fikoeritrin(pigmen
merah)
2. Hampir semua jenis rhodophyta hidup dilaut
3. Reproduksi secara seksual dengan oogami
14
Contoh alga merah
a) Eucheuma spinosum
b) Gelidium
Gambar 13 Gelidium
https://en.wikipedia.org/wiki/Gelidium_amansii
c) Gracillaria
Gambar 14 Gracillaria
https://id.wikipedia.org/wiki/Gracilaria
15
d) Alga keemasan
ciri-ciri alga keemasan antara lain:
1. Pigmen dominan yang terkandung adalan xantofil (pigmen keemasan),
tidak memiliki pirenid, dan memiliki kloroplas dengan ukuran kecil.
2. Hidup ditempat berair(air tawar maupun air laut)
3. Berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri atau membentuk
spora dan dengan seksual melalui penyatuan dua gamet.
Gambar 15 Mischococcus
http://protist.i.hosei.ac.jp/PDB/Images/Heterokontophyta/Mischococcus/sp_01.
html
b) Syunura
Gambar 16 Syunura
https://en.wikipedia.org/wiki/Synurid
16
c) Navicula
Gambar 17 Navicula
https://meynyeng.wordpress.com/2010/04/29/thallophyta-tumbuhan-talus-2/
e. Alga api
Ciri-ciri alga api antara lain:
1. Beberapa pyrophyta memendarkan cahaya (karena adanya senyawa
fosfor) sehingga bersifat fosforesensi. Fosforesensi menyebabkan laut
tampak bercahaya pada malam hari, oleh karenanya alga ini disebut
alga api.
2. Pyrrophyta juga dapat menyebabkan peristiwa ride tide (air laut
berwarna merah keclokatan). Dariperistiwa ini alga menghasilkan racun
yang dapat membunuh ikan dan hewan laut disekitarnya.
3. Memiliki kandungan pigmen berupa xantofil, dinosantin, fikobilin, dan
klorofil.
4. Pyrrophyta merupakan jenis alga yang uniseluler dan dapat melakukan
fotosintesis
5. Reproduksi secara aseksual(membelah diri)
17
Contoh alga api:
a) Gymnodinium breve (penghasil toksin bagi saraf)
18
C. Kegiatan Pembelajaran 2 Protista Mirip Jamur
Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh
dan cara reproduksinya berbeda. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran
jamur ini mirip ganggang Protista karena dalam stadium muda atau dewasa
mampu bergerak aktif seperti hewan.
Contoh oomycotina
a. Phytophthora infestans, Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan
ada yang hidup parasit pada tanaman kentang.
19
b. Phythium sp,
Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit
pada tanaman menyebabkan busuknya pada kecambah tembakau,
kina, bayam, kemiri, jahe dan nanas
Gambar 20 Phythium sp
https://en.wikipedia.org/wiki/Pythium
Contoh myxomycota:
a) Dictyostelum discoideum
20
Gambar 21 Dictyostelum discoideum
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Dictyostelium_discoideum_06.jpg
b) Physarum polycephalum
21
l) Phytium sp., menyebabkan penyakit rebah semai yang merusak bibit
tanaman.
GLOSARIUM
22
Lembar Evaluasi
Kunci jawaban
1. Protista merupakan hewan bersel tunggal (uniseluler) yang hidup dengan
membentuk koloni (berkelompok) ditempat yang lembab.
2. -Bersel satu.
-Ukuran sel berkisar antara 3- 1.000 µm
-Sel memiliki membran inti
-Tidak berdinding sel
3. -Rhizopoda (Sarcodina)
-Flagelata (Mastighopora)
-Ciliata (Ciliophora)
-Sporozoa (Apikompleksa).
23
Peran protista mirip tumbuhan
a. Gelidium dan eucheuma sebagai penghasil agar-agar
b. Gracillaria sebagai bahan makanan
24
DAFTAR PUSTAKA
Bahar, Aswin. 2018. Online. https://www.belajaripa.net/protista-mirip-tumbuhan/.
Diakses pada tanggal 4 juli 2019.
25