Anda di halaman 1dari 29

MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI

UNTUK KELAS X
SEMESTER GANJIL

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa atas segala limpahan
rahmat, inayah, taufik dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan modul ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga modul ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi
keguruan.

Biologi merupakan salah sau bidang IPA yang menyediakan berbagai


pengalaman belajar untuk memehami konsep dan proses sains. Keterampilan
proses ini meliputi keterampilan mengamati, mengajukan hipotesis,
menggunakan alat dan bahan secara baik dan benar dengan selalu
memperhatikan keselamatan kerja, menggolongkan dan menafsirkan data, serta
mengkomunikasikan temuan secara lisan dan tertulis.

Saya menyadari bahwasanya bahan ajar ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh sebab itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak yang telah membaca bahan ajar ini sehingga
dalam pembuatan bahan ajar berikutnya dapat lebih baik lagi.

Metro, 26 Juni 2019

Penyusun

Asri agustin

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL

KATA PENGANTAR................................................................................. ii

DAFTAR ISI.............................................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................. iv

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL...................................................... 1

PETA KONSEP........................................................................................ 2

TUJUAN PEMBELAJARAN..................................................................... 3

A. Kegiatan Pembelajaran 1 Protista Mirip Hewan (Protozoa)........ 4


1. Pengertian Protista...................................................................... 4
2. Ciri-Ciri Protista Mirip Hewan (Protozoa)..................................... 5
3. Klasifikasi Protista Mirip Hewan (Protozoa)................................. 5
4. Peranan Protista Mirip Hewan (Protozoa) Bagi Kehidupan......... 10

B. Kegiatan Pembelajaran 2 Protista Mirip Tumbuhan (Alga)......... 11


1. Ciri-Ciri Protista Mirip tumbuhan (alga)........................................ 11
2. Klasifikasi Protista Mirip tumbuhan (alga).................................... 12
3. Peranan Protista Mirip tumbuhan (alga) bagi kehidupan............. 18

C. Kegiatan Pembelajaran 2 Protista Mirip Jamur........................... 19


1. Ciri-Ciri Protista Mirip jamur......................................................... 19
2. Klasifikasi Protista Mirip jamur..................................................... 19
3. Peranan Protista Mirip jamur bagi kehidupan.............................. 21

GLOSARIUM............................................................................................ 22
EVALUASI................................................................................................ 23
DAFTAR PUSTAKA

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1................................................................................................ 6
Gambar 2................................................................................................ 7
Gambar 3................................................................................................ 8
Gambar 4................................................................................................ 8
Gambar 5................................................................................................ 9
Gambar 6................................................................................................ 10
Gambar 7................................................................................................ 12
Gambar 8................................................................................................ 13
Gambar 9................................................................................................ 13
Gambar 10.............................................................................................. 14
Gambar 11.............................................................................................. 14
Gambar 12.............................................................................................. 15
Gambar 13.............................................................................................. 15
Gambar 14.............................................................................................. 15
Gambar 15.............................................................................................. 16
Gambar 16.............................................................................................. 16
Gambar 17.............................................................................................. 17
Gambar 18.............................................................................................. 18
Gambar 19.............................................................................................. 19
Gambar 20.............................................................................................. 20
Gambar 21.............................................................................................. 20
Gambar 22.............................................................................................. 21

iv
Petunjuk Penggunaan Modul

A. Petunjuk bagi peserta didik

Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal dalam menggunakan


modul ini maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain:

1. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada


pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang
jelas, peserta didik dapat bertanya kepada guru
2. Kerjakan soal latihan untuk mengetahui seberapa seberapa besar
pemahaman yang lebih dimiliki terhadap materi dalam setiap kegiatan
belajar

B. Petunjuk bagi fasilitator (guru)

Dalam setiap kegiatan belajar fasilitator berperan untuk:

1. Membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar


2. Membimbing dan membantu pesetra didik dalam memahami konsep
dan menjawab pertanyaan.

1
PETA KONSEP

Untuk membantu memahami materi, disajikan pada konsep sebagain berikut:

Rhizopoda

PROTISTA MIRIP
HEWAN (PROTOZOA) Flagellata

Ciliata

Sporozoa

Alga Hijau

PROTISTA MIRIP
PROTISTA
TUMBUHAN (ALGA)
Alga Coklat

Alga Merah

Alga Keemasan

Alga Api

Oommycotina

PROTISTA MIRIP
JAMUR Myxomycota

2
Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian protista.


2. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri umum protista.
3. Siswa menjelaskan ciri-ciri protista mirip hewan (protozoa).
4. Siswa menguraikan klasifikasi protista mirip hewan (protozoa).
5. Siswa mengidentifikasi peranan protista mirip hewan (protozoa) bagi
kehidupan.
6. Siswa menjelaskan ciri-ciri protista mirip tumbuhan (alga).
7. Siswa menguraikan klasifikasi protista mirip tumbuhan (alga).
8. Siswa mengidentifikasi peranan protista mirip tumbuhan (alga) bagi
kehidupan.
9. Siswa menjelaskan ciri-ciri protista mirip jamur.
10. Siswa menguraikan klasifikasi protista mirip jamur.
11. Siswa mengidentifikasi peranan protista mirip jamur.
12. Siswa dapat membuat laporan hasil investigasi tentang ciri-ciri protista
yang hidup diair dan peranannya bagi kehipan.
13. Siswa dapat mempresentasikan hasil investigasi tentang ciri ciri protista
yang hidup diair dan peranannya bagi kehidupan.

3
A. Kegiatan Pembelajaran 1 Protista Mirip Hewan (Protozoa)
1. Pengertian protista
Protista merupakan hewan bersel tunggal (uniseluler) yang hidup dengan
membentuk koloni (berkelompok) ditempat yang lembab. Bentuk tubuh
organisme golongan protista amatlah beragam. Protista memiliki cara makan
yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori:
1. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap
sari-sari makanannya. Contoh: jamur
2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel.
Contohnya: Protozoa
3. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu
berfotosintesis. Contohnya : Alga

Sejarah Klasifikasi pada Protista


       Pada tahun 1820 seorang biologist jerman georg a. Goldfuss mengenalkan
divisi pertama dari protista yaitu protozoa yang merupakan organisme yang
memiliki cilia. pada tahun 1845, kelompok ini terdiri atas hewan uniseluler
seperti foraminifera dan amoeba. Pada tahun 1860 John Hogg menyatakan
bahwa protista terdiri atas sel yang masih primitif antara hewan dan tumbuhan.
Dia menjelaskan bahwa protista merupakan kingdom ke empat di alam setelah
kindom tumbuhan, hewan, dan mineral. Kingdom mineral telah diubah dari
taksonomi oleh ernest haeckel, meninggalkan tumbuhan, hewan, dan protista
sebagai kingdom yang primitif. Herbert copeland mengembangkan kembali
pernyataan John Hogg dan berargument bahwa protista merupakan awal
dimulainya kehidupan. Herbert Copeland tidak setuju dengan pernyataan
haeckel’s yang menyatakan bahwa bentuk protista yang tidak punya inti seperti
bakteri. Copeland’s menyatakan bahwa eukariotiks terdiri atas diatom, alga
hijau, dan fungi. klasifikasi ini berdasarkan whittaker’s yang telah menjelaskan
fungi, hewan, tumbuhan, dan protista sebagai empat kingdom dalam
kehidupan. Kingdom protista kemudian dimodifikasi dan dipisahkan dari
prokariotik dan dipisahkan juga dari monera, meninggalkan protista sebagai
microorganisme yang eukariotik.

4
Protista mirip hewan (protozoa)
Protozoa merupakan hewan yang pertama, terdiri atas satu sel (unisellualer),
sehingga bersifat  mikroskopis  ( dapat terlihat kalau menggunakan mikroskop,
ukurannya  antara 3 sampai 1000 mikron, apabila lingkungan tidak
menguntungkan hewan ini dapat membentuk sista, apabila lingkungan
menguntungkan sista ini pecah dan membentuk hewan aktif lagi, Protozoa
dalam suatu ekosistem merupakan konsumen yang bersifat Holozoik karena
memakan zat-zat organik yang sudah jadi.

2. Ciri-ciri protozoa
a. Bersel satu.
b. Ukuran sel berkisar antara 3- 1.000 µm
c. Sel memiliki membran inti
d. Tidak berdinding sel
e. Hidup dihabitat basah/berair
f. Reproduksi secara aseksual dengan membelah diri (pembelahan biner)
g. Pada lingkungan yang kurang baik, protozoa akan mempertahankan diri
dengan membentuk kista.
h. Memiliki gerak berupa kaki semu, bulu cambuk, atau rambut getar.

3. Klasifikasi Protista Menyerupai Hewan (Protozoa)


Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 4 kelas yaitu:
a. Sarcodina / Rhizopoda
Ciri-ciri rhizopoda antara lain:
1. Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia), yang merupakan penjuluran
sitoplasma
2. Sitoplasma terdiri atas ektoplasma yang jernih dan lebih encer dibagian
luar serta endoplasma yang keruh dan koloidal (kental) di sebelah dalam
3. Reproduksi dengan pembelahan biner
4. Memiliki vakuola makanan untuk mencerna makanan yang dimasukkan
ke dalam sel (fagositosis) dan vakuola kontraktil untuk menjaga
keseimbangan nilai osmosis sel (osmoregulasi)

Beberapa contoh rhizopoda antara lain :

5
a. Radiolaria hidup dilaut tersusun  zat kersik tanah   radiolaria untuk bahan
penggosok.
b. Foraminifera Fosilnya dilaut dapat digunakan sebagai petunjuk adanya 
minyak bumi.
c. Amoeba, beberapa hidup dilingkungan bebas, namun ada juga yang
hidup didalam tubuh manusia. Seperti anatara lain:
1) Entamoeba disentri atau Entamoeba hisolityca   menyebabkan
penyakit disentri
2) Entamoeba coli  menyebabkan penyakit diare
3) Entamoeba gingivalis menyebabkan penyakit pada gigi

Gambar 1 Amoeba

https://en.wikipedia.org/wiki/Amoeba_(genus)

b. Flagellata/ Mastigophora.

Ciri-ciri flagellata antara lain:


1. Bersel satu.
2. Bentuk sel tetap dan tidak mempunyai rangka.
3. Ukuran tubuh antara 35-60 µm.
4. Umumnya berkloroplas.
5. Alat gerak berupa flagel.
6. Kebanyakan hidup diar tawar.
7. Berfifat autrotrof dan memakan zat organik berupa larutan.
8. Reproduksi secara aseksual dengan membelah diri secara memanjang
(vertikal)

Beberapa contoh flagellata antara lain:

6
a) Euglena viridis, memiliki kloroplas sehingga berperan sebagain produsen
dalam ekosistem perairan.

Gambar 2 Euglena viridis

https://planktonologiunpad.wordpress.com/about/plankton/zooplankton/euglen
a-viridis/

b) Trichonympha yang hidup dalam usus rayap dan membantu rayap dalam
mencerna kayu karna memiliki enzim selulosa.
c) Trypanosoma yang hidup dalam kelenjar ludah lalat tsetse yang
menyebabkan penyakit tidur.
d) Trichomonas vaginalis yang menyebabkan peradangan pada vagina
manusia.
e) Noctiluca miliaris, hidup dilaut dan menyebabkan laut tampak bercahaya
pa malam hari.

c. Ciliata (Ciliophora)

Ciri-ciri ciliata antara lain:

1. Bersel satu dengan bentuk tubuh tetap.


2. Memiliki celah mulut dan dilengkapi dengan anus sel.
3. Memiliki dua buah inti sel, yaitu makronukleus (alat produksi aseksual)
dan mikronukleus (alat reproduksi seksual).
4. Pada dinding sel terdapat rambut getar (silia) sebagai alat gerak.
5. Reproduksi secara seksual dengan konjugasi dan aseksual dengan
membelah diri.
6. Hidup diperairan tawar yang banyak mengandung zat organik.

7
Beberapa contoh ciliata antara lain :

1. Paramaecium caudatum, bereproduksi secara aseksual dengan


membelah diridan seksual dengan konjugasi.

Gambar 3 Paramaecium caudatum

https://www.123rf.com/photo_105927452_stock-vector-structure-of-a-
paramecium-caudatum-vector-illustration-for-educational-and-science-
use.html

2. Stentor, bentuk seperti terompet dengan tangkai melekat pada substrat.

Gambar 4 Stentor
https://www.researchgate.net/figure/A-descriptive-diagram-of-Stentor-
coeruleus-All-of-the-features-shown-are-on-the-
cell_fig3_233929863

3. Balantidium coli, habitat pada kolon manusia dan dapat menimbulkan


penyakit balantidiosis (disentri balantidium)

8
Gambar 5 Balantidium coli

http://medicusid.blogspot.com/2017/03/balantidiasis-etiologi-morfologi-
siklus.html

d. Sporozoa

Ciri-ciri sporozoa antara lain:

1. Bersel satu.
2. Dapat membentuk semacam spora dalam siklus hidupnya.
3. Tidak mempunyai alat gerak.
4. Parasit pada hewan dan manusia.
5. Reproduksi secara aseksual dengan schizogni (membelah diri dalam
tubuh inang) atau sporogoni (membentuk spora dalam tubuh inang) dan
secara seksual dengan peleburan dua gametb dalam tubuh nyamuk
(inangnya).

Plasmodium merupakan contoh dari sporozoa yang hidup pada sel inangnya
yaitu nyamuk.

9
Gambar 6 Plasmodium

https://id.wikipedia.org/wiki/Plasmodium_malariae

Beberapa jenis plasmodium beserta peranannya yaitu:

a) Plasmodium vivax, penyebab malaria tertiana, masa sporulasi (gejala


demam) setiap 2×24 jam.
b) Plasmodium falcifarum, penyebab malaria tropika, masa sporulasi setiap
1- 3×24 jam.
c) Plasmodium malariae, penyebab malaria kuartana masa sporulasi setiap
1- 3×24 jam.
d) Plasmodium ovale, penyebab malaria ovale tertiana (limpa).

4. Peranan Protista Mirip Hewan dalam Kehidupan


Menguntungkan
a. Mengontrol jumlah bakteri di alam karena berperan sebagai predator
bakteri.
b. Merupakan zooplankton dan bentos sebagai sumber makanan hewan air.
c. Foraminifera /Globigerina, cangkangnyayang terbuat dari kalsium
karbonat kerangkanya yang telah kosong mengendap di dasar laut
membentuk tanah globigerina, yang berguna sebagai petunjuk adanya
minyak bumi, untuk menentukan umur lapisan bumi atau sebagai
petunjuk sejarah bumi.
d. Radiolaria, kerangkanya dari silikon yang mengendap di dasar laut dapat
digunakan sebagai bahan penggosok.
e. Entamoeba coli yang hidup di usus sapi dapat membantu pencernaan
sapi.
Merugikan

10
a. Enthamoeba histolyca, Enthamoeba disentriae, penyebab disentri
b. Trypanasoma brucei, penyakit tidur di Afrika
c. Trypanasoma evansi, penyakit pada hewan ternak
d. Leishmania, penyebab penyakit kala-azar
e. Trichomonas vaginalis, parasit di vagina
f. Balantidium coli, penyebab diare
g. Toxoplasma gondii, penyebab toksoplasmosis
h. Trypanosoma, penyebab penyakit tidur Afrika
i. Plasmodium sp, penyebab malaria

B. Kegiatan Pembelajaran 2 Protista Mirip Tumbuhan (Alga)

Tumbuhan ganggang berupa tumbuhan talus ada yang bersel satu


berbentuk benang, atau bersel banyak. Tumbuhan ini telah mempunyai klorofil
yang terdapat dalam kloroplas, mempunyai pigmen tambahan lain yang
dominan, serta dapat membentuk gamet dalam alat pembiakan bersel satu
Tumbuhan ganggang berkembang biak secara aseksual dan secara seksual,
pembiakan aseksual terjadi dengan cara membelah diri, fragmentasi atau
membentuk zoospora. Pembiakan secara seksual ialah membentu gamet
berupa isogamete atau heterogamet. Gamet yang berupa heterogamet terdiri
dari gamet jantan atau spermatozoid dan gamet betina atau ovum.

1. Ciri-ciri alga
b. Ada yang uniseluler dan multiseluler
c. Dinding sel tersusun atas selulosa
d. Sel sudah memiliki membran inti(ekuariotik)
e. Struktur tubuh seperti tumbuhan talus karena belum memiliki akar, batang
dan daun sejati
f. Memiliki pigmen warna, seperti klorofil, xantofil (kuning), karoten (ke
emasaan), fikoeritrin (merah), fikosianin (biru), dan lain-lain
g. Dapat melakukan fotosintesis sehingga dikatakan bersifat autotrof
h. Habitat diwilayah perairan dan ditempat yang lembab
i. Reproduksin secara aseksual dengan membelah diri(pada alga
uniseluler) dan membentuk fragmentasi(pada alga multiseluler)

11
2. Klasifikasi Protista Menyerupai Hewan (Protozoa)
Berdasarkan warna pigmennya, ganggang diklasifikasikan menjadi lima
kelompok yaitu:
a. Alga hijau (chlorophyta)
Ciri-ciri alga hijau antara lain:
1) Kandungan pigmen utamayang dimiliki oleh clorophyta adalah klorofil
(hijau) dengan pigmen tambahan berupa karoten
2) Hidup diperairan (air tawar maupun air laut), ada pula yang
bersimbiosis dengan jamur membentuk lichen
3) Reproduksi secara aseksual (membelah diri, fragmentasi, dan spora)
dan seksual (isogami,anisogami, dan oogami)
Beberapa contoh alga hijau antara lain:

a. Chlorella.
Gangang hijau bersel satu tidak bergerak, dapat dipergunakan sebagai
sumber makanan baru

Gambar 7 Chlorella.
https://www.beritasatu.com/kesehatan/391992/manfaat-chlorella-growth-
factor-pada-penyakit-demam-berdarah

b. Spirogira
Merupakan gangang hijau berbentuk benang,kloroplast bentuk pita yang
melingkar seperti spiral, Pembiakan vegetatif  : fragmentasi, Pembiakan
generatif  : konjugasi.

12
Gambar 8 Spirogira
https://id.wikipedia.org/wiki/Spirogyra

c. Ulva lactuca
Merupakan gangang hijau berbentuk lembaran,dikenal sebagai
Pembiakan vegetatif  : fragmentasi,
Pembiakan generatif  : konjugasi.

Gambar 9 Ulva lactuca


https://en.wikipedia.org/wiki/Ulva_lactuca

b. Alga coklat
Ciri-ciri alga coklat antara lain:
1. Kandungan pigmen utama yang dimiliki adalah fikosatin (pigmen cokelat)
2. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi, zoospora. Reproduksi seksual
dengan oogami, dan sperma dihasilkan oleh anteridia
3. Pada dinding sel, selin selulosa terdapat asam alginat, pigmen
fotosintesis aksesoris (tambahan) klorofil a dan c, xantofil, simpanan
karbon karbohidrat.

13
Beberapa contoh alga coklat antara lain:
a) Laminaria sp
Penghasil asam alginat yang dibutuhkan untuk produksitekstil, makanan,
dan kosmetik

Gambar 10 Laminaria sp
https://id.wikipedia.org/wiki/Laminaria

b) Sargassum

Gambar 11 Sargassum

https://oceanexplorer.noaa.gov/facts/sargassum.html

c) Alga merah
Ciri-ciri alga merah antara lain:
1. Kandungan pigmen utama yang dimiliki adalah fikoeritrin(pigmen
merah)
2. Hampir semua jenis rhodophyta hidup dilaut
3. Reproduksi secara seksual dengan oogami

14
Contoh alga merah

a) Eucheuma spinosum

Gambar 12 Eucheuma spinosum


https://www.alamy.com/stock-photo/eucheuma-spinosum.html

b) Gelidium

Gambar 13 Gelidium

https://en.wikipedia.org/wiki/Gelidium_amansii

c) Gracillaria

Gambar 14 Gracillaria
https://id.wikipedia.org/wiki/Gracilaria

15
d) Alga keemasan
ciri-ciri alga keemasan antara lain:
1. Pigmen dominan yang terkandung adalan xantofil (pigmen keemasan),
tidak memiliki pirenid, dan memiliki kloroplas dengan ukuran kecil.
2. Hidup ditempat berair(air tawar maupun air laut)
3. Berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri atau membentuk
spora dan dengan seksual melalui penyatuan dua gamet.

Contoh alga keemasan:


a) Mischococcus

Gambar 15 Mischococcus
http://protist.i.hosei.ac.jp/PDB/Images/Heterokontophyta/Mischococcus/sp_01.
html

b) Syunura

Gambar 16 Syunura
https://en.wikipedia.org/wiki/Synurid

16
c) Navicula

Gambar 17 Navicula

https://meynyeng.wordpress.com/2010/04/29/thallophyta-tumbuhan-talus-2/

e. Alga api
Ciri-ciri alga api antara lain:
1. Beberapa pyrophyta memendarkan cahaya (karena adanya senyawa
fosfor) sehingga bersifat fosforesensi. Fosforesensi menyebabkan laut
tampak bercahaya pada malam hari, oleh karenanya alga ini disebut
alga api.
2. Pyrrophyta juga dapat menyebabkan peristiwa ride tide (air laut
berwarna merah keclokatan). Dariperistiwa ini alga menghasilkan racun
yang dapat membunuh ikan dan hewan laut disekitarnya.
3. Memiliki kandungan pigmen berupa xantofil, dinosantin, fikobilin, dan
klorofil.
4. Pyrrophyta merupakan jenis alga yang uniseluler dan dapat melakukan
fotosintesis
5. Reproduksi secara aseksual(membelah diri)

17
Contoh alga api:
a) Gymnodinium breve (penghasil toksin bagi saraf)

Gambar 18 Gymnodinium breve


http://hanaherikonia.blogspot.com/2015/06/klasifikasi-ganggang.html

3. Peranan protista mirip tumbuhan bagi kehidupan


a. Anabaena cysadae berfungsi untuk menyuburkan tanah. Ganggang ini
dapat bersimbiosis dengan tumbuhan pakis dapat mengikat Nitrogen dari
udara, kemudian menyerapnya ke dalam tanah.
b. Anabaena azolae berfungsi untuk menyuburkan tanah. Sama halnya
dengan jenis sebelumnya, namun tumbuhan alga jenis ini bersimbiosis
dengan tumbuhan paku air.
c. Nostac commune berfungsi untuk menyuburkan tanah. Ganggang ini
awalnya termasuk ke dalam ganggang hijau , namun kini
ganggang Nostac tergolong ganggang biru. Nostac ini dapat menarik
nitrogen di udara, kemudian menyebarkan di tanah untuk
menyuburkannya.
d. Eucheuma spinosum berfungsi sebagai pembuat agar agar di industri
makanan.
e. Chlorella telah digunakan sebagai suplemen karbohidrat atau bahan lain
pengganti makanan pokok.

18
C. Kegiatan Pembelajaran 2 Protista Mirip Jamur

Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh
dan cara reproduksinya berbeda. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran
jamur ini mirip ganggang Protista karena dalam stadium muda atau dewasa  
mampu bergerak aktif seperti hewan.

1. Ciri-ciri protista mirip jamur :


a) Struktur tubuh berbentuk seperti kendir(fase asimilatif)
b) Bergerak seperti amoeba (fase plasmodium)

2. Klasifikasi Protista Menyerupai jamur


a) Oomycotina (Jamur Air)
Ciri-ciri oomycotina antara lain:
1. Tubuh berupa benang hifa tidak bersekat melintang di dalamnya 
berinti banyak , kebanyakan hidupnya di akuatik dan terrestrial
2. Dinding sel dari selulose
3. Reproduksi aseksual membentuk zoospora berflagel untuk berenang.

Contoh oomycotina
a. Phytophthora infestans, Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan
ada yang hidup parasit pada tanaman kentang.

Gambar 19 Phytophthora infestans


http://bioweb.uwlax.edu/bio203/s2007/benrud_jaco/

19
b. Phythium sp,
Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit
pada tanaman menyebabkan busuknya pada kecambah tembakau,
kina, bayam, kemiri, jahe dan nanas

Gambar 20 Phythium sp
https://en.wikipedia.org/wiki/Pythium

b) Myxomycota (Jamur Lendir)


ciri-ciri Myxomycota :
1. Tubuhnya memiliki massa berlendir yang menyebar dalam daur
hidupnya yang disebut dengan plasmodium.
2. Myxomycota merupakan predator fagosit karna dapat memakan
bakteri dan hama
3. Bersifat hetrorotrof dengan tahapan makan mirip amoeba.

Contoh myxomycota:
a) Dictyostelum discoideum

20
Gambar 21 Dictyostelum discoideum
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Dictyostelium_discoideum_06.jpg

b) Physarum polycephalum

Gambar 22 Physarum polycephalum


https://en.wikipedia.org/wiki/Physarum_polycephalum

3. Peran protista mirip jamur bagi kehidupan


a) Saproglenia, adalah spesies dari filum Oomycota (jamur air) yang hidup
sebagai saprofit pada bangkai-bangkai hewan di air sehingga di dalam air
tidak dipenuhi bangkai makhluk hidup dan sampah.
b)  Saprolegnia parasitica, adalah Protista mirip jamur yang bersifat parasit
pada sisik dan insang ikan yang terluka.
c) Phytoptora infestans, menyebabkan penyakit late blight pada kentang,
tomat, dan sebagainya.
d) Phytoptora nicotine, parasit dan menyebabkan penyakit pada tanaman
tembakau
e) Phytoptora faberi, menimbulkan penyakit pada tanaman karet pada luka
bekas sadapan.
f) Phytoptora palmifera, parasit dan menyebabkan penyakit pada kelapa.
g) Plasmopora viticola, merupakan parasit pada tanaman anggur.
h) Pseudoperonospora cubensis, parasit pada tanaman mentimun.
i) Albugo candida, parasit pada tanaman kol, kubis, dan kelompok
Cruciferae yang lain
j) Plasmodiophora brassicae, menyebabkan penyakit bengkak akar pada
tanaman kubis.
k) Spongospora subterranean, merupakan parasit pada tanaman kentang.

21
l) Phytium sp., menyebabkan penyakit rebah semai yang merusak bibit
tanaman.

GLOSARIUM

Protista :Hewan bersel tunggal (uniseluler) yang hidup dengan


membentuk koloni (berkelompok) ditempat yang
lembab.
Pseudopodia :Alat gerak berupa kaki semu
Silia :Alat gerak berupa rambut getar
Flagela :Alat gerak berupa bulu cambuk
Kloroplas :Zat warna hijau
Spirogira :Gangang hijau berbentuk benang,kloroplast bentuk pita
yang melingkar seperti spiral
Autotrof :Dapat membuat makanan sendiri
Mikroskopis :Organisme berukuran kecil yang hanya dapat terlihat
kalau menggunakan mikroskop

22
Lembar Evaluasi

1. Apa yang dimaksud kingdom pritista! (Skor 10)


2. Sebutkan 4 ciri-ciri umum protista! (Skor 20)
3. Tuliskan 4 klasifikasi protozoa berdasarkan alat geraknya! (Skor 20)
4. Sebutkan 3 spesies dari alga hijau! (Skor 15)
5. Jenis jamur dibedakan menjadi 2 yaitu? (Skor 5)
6. Berikan 2 contoh peran-peran protista baik positif maupun negatif dari
protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur! (Skor
30)

Kunci jawaban
1. Protista merupakan hewan bersel tunggal (uniseluler) yang hidup dengan
membentuk koloni (berkelompok) ditempat yang lembab.

2. -Bersel satu.
-Ukuran sel berkisar antara 3- 1.000 µm
-Sel memiliki membran inti
-Tidak berdinding sel

3. -Rhizopoda (Sarcodina)
-Flagelata (Mastighopora)
-Ciliata (Ciliophora)
-Sporozoa (Apikompleksa).

4. Ulva, Spirogira, Chlorella

5. Myxomycota dan Oomycotina

6. Peran protista mirip hewan


a. Etamoeba histalytica menyebabkan disentri
b. Radiolaria sebagai penghasil minyak bumi

23
Peran protista mirip tumbuhan
a. Gelidium dan eucheuma sebagai penghasil agar-agar
b. Gracillaria sebagai bahan makanan

Peran protista mirip jamur


a. Phytopththora capsici menyerang tanaman mentimun
b. Soproglenia parasitica parasit pada ikan air tawar

24
DAFTAR PUSTAKA
Bahar, Aswin. 2018. Online. https://www.belajaripa.net/protista-mirip-tumbuhan/.
Diakses pada tanggal 4 juli 2019.

Lugtyastyono. Protista. Online. https://biologiklaten.wordpress.com.bab-6-protista-


x/. Diakses pada tanggal 29 junil 2019.

Yasman, Robi. 2016. Online. http://robi-biologi.blogspot.com/2016/09/peranan-


protista-mirip-hewan-dalam.html. Diakses Pada Tanggal 5 Juli 2019.

25

Anda mungkin juga menyukai