PENDAHULUAN
Kondisi sumber energi di dunia yang berasal dari fosil saat ini di perkirakan hanya
sampai 40 tahun unuk minyak bumi, 60 tahun untuk gas alam, dan 200 tahun untuk batubara
terhitung mulai saat ini.
Sumber energi dari PLTN yang diharapkan segera di bangun di negeri tercinta
Indonesia sepertinya masih jauh dari harapan untuk segera terealisasi dengan berbagai
masalah yang melatar belakanginya.
Dari berbagai pembangkit yang ada secara skematik untuk menghasilkan keluaran
berupa energi listrik akan terhubung dengan Generator terlebih dahulu yang mengkonversi
gaya gerak dari turbin.
Jenis turbin juga tergantung energi penggeraknya misalnya turbin uap, berputar
karena tekanan uap. Turbin gas, berputar karena tekanan gas yang masuk, turbin air berputar
karena energi potensian air yang memutar baling-baling turbin.
Prinsip kerja generator magnet sama dengan turbin listrik dalam menghasilkan energi
listrik. Pada turbin listrik rotor di putar dari energi
tekanan uap/gas/fosil, jika pada generator magnet
rotor di gerakan karena dorongan dan tarikan kutup
magnet.
Magnet dalam sebuah sistem pembangkitan terdapat pada bagian generator, di mana
generator ini dapat menghasilkan listrik oleh putaran yang bersamaan dengan putaran turbin
dengan adanya bantuan sumber-sumber energi seperti energi potensial air, angin, uap, dan
lain sebagainya.
Magnet juga dapat menjadi sumber energi penggerak bagi generator itu sendiri.
Pembangkit listrik tenaga magnet, ide ini sebagai free energy generator karena tidak
memerlukan energi/biaya yang cukup banyak untuk menghasilkan listrik serta dapat
berlangsung secara terus-menerus pada waktu yang lama.
Prinsip kerjanya, yaitu memanfaatkan gaya dari arah flux magnetik yang berlawanan
sebagai sumber energi yang dapat membuat magnet lainnya bergerak. Jika flux magnet yang
berlawanan tersebut disusun dari beberapa buah magnet sedemikian rupa sehingga magnet-
magnet yang berfungsi sebagai stator memicu pergerakan dari magnet-magnet lainnya yang
berfungsi sebagai rotor. Kemudian dari bagian rotor ini dapat disambungkan dengan bagian
dari magnet lainnya yang berfungsi sebagai generator walaupun sebenarnya magnet rotor
tersebut juga bisa sekaligus sebagai generator.
Kendala-Kendala :
3. Daya yang dihasilkan masih kecil sehingga tidak efektif untuk pembangkit listrik dalam
skala besar.
MANFAAT
Walaupun memiliki cukup banyak kendala, pembangkit
listrik tenaga magnet ini jika berhasil, maka nantinya akan
sangat efektif sebagai pembangkit listrik yang sifatnya portable.
Oleh karena itu generator ini sangat cocok untuk dibawa
bepergian seperti camping ke daerah yang sulit mendapatkan
aliran listrik, walaupun cocok juga untuk digunakan sebagai
sumber listrik pencahayaan di rumah. Ide ini juga bisa dijadikan
sebagai kipas angin tanpa energi listrik.
KESIMPUAN
Pembangkit dengan menggunakan Generator Magnet Permanen saat ini masih skala
pembangkitan yang tidak besar atau skala rumahan. Untuk wilayah Indonesia dengan banyak
tempat-tempat belum terjangkau jaringan listrik PLN/Swasta menjadi sebuah tantangan
sekaligus peluang membuat Generator Magnet Permanen untuk memenuhi kebutuhan listrik
daerah-daerah tersebut
Pembuatan Generator Permanen ini relatif mudah dan murah jika hanya untuk
memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga dengan kisaran daya 900 – 1300 VA
REFERENSI JURNAL