Anda di halaman 1dari 9

MOI GROUP

Jl. Nglempongsari IV, Randuagung, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten


Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 | Telp. 085974734357

SURAT KEPUTUSAN
005/HRD/102/1023

Perihal: Penetapan Panduan Sanksi Operasional

Tujuan:
1. Menegakkan disiplin dan etika kerja dalam perusahaan untuk menciptakan
lingkungan kerja yang positif dan produktif.
2. Membangun komitmen dan tanggung jawab bersama dalam mencapai tujuan
dan visi perusahaan.
3. Menetapkan konsekuensi yang jelas dan adil untuk memastikan bahwa setiap
anggota tim sadar akan pentingnya mematuhi aturan dan SOP.
4. Memastikan kepuasan customer adalah prioritas bagi perusahaan.

Menimbang:

1. Keberhasilan perusahaan adalah hasil dari kontribusi setiap individu yang bekerja
dengan integritas dan dedikasi.
2. Kesuksesan bersama dimulai dari komitmen untuk selalu berintegritas dan bertanggung
jawab atas tugas dan peran masing-masing.
3. Lingkungan kerja yang etis dan disiplin akan mendorong pertumbuhan personal dan
profesional setiap karyawan, sekaligus memajukan perusahaan.

Memutuskan:

Penetapan dan Pemberian Sanksi


1. Pentingnya menjaga kepuasan pelanggan merupakan prioritas bagi perusahaan. Hal
tersebut dikarenakan pelanggan memberikan sumbangsih paling besar terhadap
perkembangan perusahaan hingga saat ini.
2. Atas pentingnya kepuasan pelanggan tersebut perusahaan menerbitkan sanksi bagi
setiap karyawan yang bekerja untuk perusahaan sebagai upaya untuk meminimalisir
adanya ketidakpuasan pada pelanggan.
3. Perusahaan dapat mengenakan sanksi terhadap karyawan yang melanggar peraturan
perundang-undangan, syarat-syarat kerja perusahaan, tata tertib perusahaan dan kode
etik perusahaan, tergantung dari jenis, frekuensi dan berat ringannya pelanggaran yang
dilakukan.
MOI GROUP
Jl. Nglempongsari IV, Randuagung, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 | Telp. 085974734357

4. Sanksi dapat berupa:


a. surat Teguran;
b. surat Peringatan yang diberikan secara berurutan (SP 1, SP 2, SP 3);
c. pemindahan Jabatan;
d. penundaan Kenaikan Jabatan;
e. penundaan Kenaikan Upah;
f. pengurangan Pendapatan Bonus/Insentif.
g. pencabutan fasilitas-fasilitas yang melekat pada jabatan yang bersangkutan;
h. penurunan atau pelepasan jabatan;
i. pemutusan hubungan kerja karena pelanggaran yang bersifat mendesak;
j. sanksi hukum lainnya sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang
berlaku.
5. Pemberian sanksi kepada karyawan tidak harus berurutan, melainkan diberikan sesuai
dengan jenis dan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
6. Sanksi akan diterapkan sebagai pemotongan dari Take Home Pay (THP), yang
merupakan total dari upah dan bonus dengan rincian sebagai berikut:

Sanksi Potongan dari THP

SP 1 20%

SP 2 40%

SP 3 60%

7. Skema di atas belum termasuk ganti rugi jika merugikan perusahaan.


8. Pemotongan THP hanya berlaku pada bulan ketika sanksi diberikan, tidak bergantung
pada durasi sanksi itu berlaku.
MOI GROUP
Jl. Nglempongsari IV, Randuagung, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 | Telp. 085974734357
MOI GROUP
Jl. Nglempongsari IV, Randuagung, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 | Telp. 085974734357

Prosedur Dan Pemberian Sanksi

1. Prosedur pemberian sanksi bagi karyawan yang melakukan pelanggaran:

Jenis Peringatan Yang Memberikan Masa Berlaku

Surat Teguran Atasan langsung 1 bulan

Surat Peringatan 1 Atasan langsung 3 bulan

Surat Peringatan 2 Atasan langsung, disetujui 3 bulan


Atasan di Atasnya

Surat Peringatan 3 & Atasan langsung, disetujui Dua -


Surat Resign (2) Atasan di Atasnya

2. Apabila dalam jangka waktu masa berlakunya sanksi, karyawan yang bersangkutan
melakukan pelanggaran sejenis dan/atau pelanggaran yang lebih berat tingkatannya,
maka Perusahaan dapat memberikan jenis peringatan yang lebih tinggi hingga
pemutusan hubungan kerja.
3. Karyawan yang mendapatkan SP3 & Surat Resign berarti mengundurkan diri dan
tidak sesuai kebijakan 2 month notice yang tertuang dalam Surat Kesepakatan
Bersama, sehingga tetap harus mendapat denda pinalti 2 kali gaji. Untuk mendapatkan
sisa gaji terakhir, karyawan harus menyelesaikan denda dan ganti rugi (jika ada) sesuai
ketentuan yang berlaku terlebih dahulu.
4. Pemberian Sanksi wajib dilakukan secara langsung (tatap muka), tidak boleh
ditandatangani secara elektronik.
5. Setiap sanksi yang diberikan kepada karyawan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib ditembuskan ke Operasional Pusat.
6. Selain diberikan sanksi-sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepada karyawan
yang melakukan pelanggaran yang mengakibatkan kerusakan atau kehilangan terhadap
barang/peralatan milik perusahaan maupun pihak ketiga baik disengaja ataupun karena
kelalaiannya/kecerobohannya dapat dikenakan sanksi tambahan berupa denda untuk
membayar kerugian yang diakibatkannya.
7. Karyawan menerima THP paling sedikit 50%, belum termasuk ganti rugi jika karyawan
melakukan tindakan yang merugikan perusahaan.
MOI GROUP
Jl. Nglempongsari IV, Randuagung, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 | Telp. 085974734357

8. Ketentuan penerimaan upah akibat resign sepihak dari karyawan yang tidak sesuai
regulasi, tetap mengacu pada Kontrak Kerja dan Surat Kesepakatan Bersama.

Jenis-Jenis Pelanggaran

Pelanggaran Yang Dikenakan Surat Teguran


Pelanggaran ringan yang belum diatur dalam jenis pelanggaran yang dikenakan SP 1-3 dan
kerugian yang disebabkan masih dapat ditoleransi Perusahaan.

Pelanggaran Yang Dikenakan Surat Peringatan


(SP 1)
a. Mengulangi kesalahan yang sama dari Surat Teguran;
b. Mendapatkan 3 (tiga) Surat Teguran dengan pelanggaran berbeda-beda;
c. Akumulasi keterlambatan dalam seminggu lebih dari 15 menit dari waktu kerja
yang sudah ditentukan tanpa izin ke atasan yang disertai bukti;
d. Tidak dapat bekerja sama dengan tim sehingga menyebabkan proses kerja
perusahaan terhambat;
e. Karyawan bermalas-malasan atau kurang menunjukkan ketekunan dalam
bekerja;
f. Karyawan tidur di dalam jam kerja;
g. Karyawan bermain handphone saat sedang melayani konsumen, supplier atau
pihak ketiga perusahaan tanpa urgensi yang berkaitan dengan pekerjaan;
h. Menolak perintah atasan, sehingga menyebabkan terhambatnya prosedur kerja
perusahaan;
i. Mengabaikan pemeliharaan kebersihan ruang kerja, termasuk tidak melakukan
General Cleaning sesuai SOP;
j. Karyawan mangkir atau tidak masuk kerja dengan alasan yang tidak dapat
diterima sebanyak 1 (satu) hari dalam sebulan;
k. Pulang lebih awal dari waktu jam kerja yang sudah ditentukan;
l. Membuat kegaduhan seperti berteriak, membanting pintu atau melakukan
tindakan lainnya yang dapat menimbulkan kegaduhan;
m. Menempelkan atau membuat gambar, poster, slogan-slogan atau tulisan-tulisan
yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan kerja;
n. Karyawan bersikap tidak sopan, tidak jujur baik terhadap atasan, rekan kerja,
bawahan atau pihak ketiga;
MOI GROUP
Jl. Nglempongsari IV, Randuagung, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 | Telp. 085974734357

o. Tidak mengenakan standar pakaian yang sudah ditetapkan perusahaan


(grooming uniform);
p. Meninggalkan tempat kerja disaat jam kerja tanpa seizin atasan;
q. Karyawan tidak berusaha mencegah atau melaporkan kepada atasannya atau
pejabat yang berwenang/terkait mengenai adanya penyalahgunaan atau
penyimpangan dari ketentuan yang berlaku;
r. Mencoret-coret, mengotori atau merusak keindahan lingkungan perusahaan baik
secara sengaja atau tidak disengaja;
s. Karyawan tidak mematuhi atau menyalahgunakan perintah atasan.
t. Pelanggaran lainnya yang dinilai pantas oleh Perusahaan untuk diberikan Surat
Peringatan 1.

Pelanggaran Yang Dikenakan Surat Peringatan


(SP 2)
a. Mengulangi pelanggaran di SP 1 di dalam masa berlakunya;
b. Karyawan melakukan off stock produk secara sepihak tanpa adanya izin dan
konfirmasi dari atasan sebelumnya;
c. Karyawan menyalahgunakan kepercayaan atau kedudukan yang diberikan oleh
atasan atau perusahaan atau menyalahgunakan orang-orang yang berada di
bawah tanggung jawabnya, seperti memberikan pelatihan produk ke karyawan
baru tidak sesuai SOP seharusnya atau dengan sembarangan, melakukan
pemaksaan kehendak kepada konsumen, dll;
d. Pelanggaran lainnya yang dinilai pantas oleh Perusahaan untuk diberikan Surat
Peringatan 2.

Pelanggaran Yang Dikenakan Surat Peringatan (SP 3) & Surat


Resign
a. Mengulangi pelanggaran di SP 2 di dalam masa berlakunya;
b. Tidak memberikan nota penjualan kepada pelanggan;
c. Merokok, vape, dan sejenisnya di lingkungan kerja perusahaan di jam kerja;
a. Mengkonsumsi bahan makanan atau bahan produk milik perusahaan (kecuali tes
rasa yang telah mendapat izin atasan);
b. Pelanggaran dalam melakukan pembuatan produk dengan sengaja (tidak sesuai
SOP yang berlaku);
c. Membuat produk perusahaan, tidak sesuai dengan yang dipesan oleh
pelanggan;
MOI GROUP
Jl. Nglempongsari IV, Randuagung, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 | Telp. 085974734357

d. Melakukan kecerobohan dengan membiarkan adanya bahan asing (baik hewan


maupun bukan hewan) masuk kedalam produk yang dijual oleh perusahaan;
e. Menolak pemeriksaan yang dilakukan oleh tim audit;
f. Mengkonsumsi minuman keras di area perusahaan ketika masih dalam jam
kerja;
g. Berzina atau melakukan tindakan asusila baik dengan karyawan maupun tidak
dengan karyawan lain selama masih dalam jam kerja di lingkungan perusahaan;
h. Karyawan mengumpulkan tanda tangan tanpa izin tertulis dengan tujuan
kepentingan pribadi, merugikan, atau mencemarkan nama baik perusahaan;
i. Karyawan memberikan keterangan/dokumen palsu atau dipalsukan atau tidak
benar sehingga merugikan perusahaan;
j. Mempromosikan produk milik perusahaan lain yang tidak memiliki kerjasama
bisnis dengan perusahaan;
k. Menjual atau memproduksi barang sejenis yang diproduksi dan dibuat oleh
perusahaan untuk keuntungan pribadi;
l. Melakukan tindakan pencurian dengan sengaja uang, bahan baku, maupun
segala bentuk inventaris milik perusahaan;
m. Karyawan melakukan perbuatan yang merugikan nama atau citra baik
perusahaan;
n. Mengambil barang milik perusahaan dari tempatnya dengan niat untuk
mempergunakan sementara barang tersebut untuk keuntungan pribadi;
o. Mengijinkan orang lain masuk ke dalam outlet selain pegawai atau karyawan
aktif MOI;
p. Membocorkan informasi resep maupun informasi lain-lain yang bersifat rahasia
milik perusahaan kepada orang lain yang bukan pegawai MOI;
q. Karyawan menyebarkan desas-desus atau kabar bohong atau melakukan
hasutan yang menggelisahkan karyawan;
r. Karyawan meminta/menerima pemberian sesuatu dari supplier/kontraktor atau
orang luar dengan alasan yang tidak dapat diterima atau tanpa ijin atasan yang
berwenang;
s. Menyerang, menganiaya, mengancam, atau mengintimidasi teman sekerja atau
pengusaha di lingkungan perusahaan;
t. Karyawan membujuk atasan, rekan kerja atau bawahan untuk melakukan
sesuatu perbuatan yang merugikan perusahaan atau bertentangan dengan
hukum atau kesusilaan serta peraturan perundangan yang berlaku;
u. Karyawan dengan ceroboh atau sengaja merusak atau karena kelalaiannya
merusak, merugikan atau membiarkan dalam keadaan bahaya barang/milik
perusahaan;
v. Karyawan mengubah jam buka dan atau tutup toko secara sepihak tanpa adanya
komunikasi dan konfirmasi dari atasan;
MOI GROUP
Jl. Nglempongsari IV, Randuagung, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 | Telp. 085974734357

w. Pelanggaran lainnya yang dinilai pantas oleh Perusahaan untuk diberikan Surat
Peringatan 3.
MOI GROUP
Jl. Nglempongsari IV, Randuagung, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 | Telp. 085974734357

PENUTUP
1. Seluruh atasan dan pihak berwenang diharapkan memberikan sanksi sesuai dengan
beratnya pelanggaran, mengacu pada ketentuan yang telah diuraikan sebelumnya.
2. Dokumen ini adalah pedoman resmi untuk pemberian sanksi. Penggunaan untuk tujuan
lain atau penyalahgunaan dokumen ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat
kesalahan yang dilakukan.
3. Perusahaan memegang hak untuk merubah SK Sanksi Operasional ini kapan saja.
Setiap perubahan akan segera dikomunikasikan kepada seluruh karyawan untuk
diperhatikan dan dipatuhi.

Dibuat di : Sleman
Tanggal : 10 Oktober 2023
Diterbitkan oleh,

Faisal Arif Rahman


Manajer HRD

Mengetahui,

Putra Elang Satya A. Sinatria Riski Pratama


Manajer Operasional Manajer Ops Outlet

Anda mungkin juga menyukai