NAMA : ANDI SINAR FITRIANI

NPM : 201011321

TUGAS 3 LITERARY CRITIC

A. DEFINITION NON-SCIENTIFIC CRITICS

Kritik non ilmiah merupakan bentuk kritik yang lebih subjektif, terfokus pada

ungkapan opini, pandangan, atau perasaan individu atau kelompok tertentu terhadap suatu

isu, fenomena, atau aspek dalam masyarakat. Kritik non ilmiah seringkali lebih terfokus

pada aspek-aspek seperti estetika, nilai-nilai pribadi, atau kesan subjektif daripada pada

analisis yang didasarkan pada fakta empiris atau metodologi yang ketat.

Rokok A Mild adalah salah satu brand rokok yang di produksi oleh PT. HM

Sampoerna Tbk, sebagai perusahaan yang memproduksi, perusahaan ini pertama kali di

bangun oleh keluarga sampoerna secara turun temurun

Berikut beberapa contoh kritik non ilmiah pada Iklan rokok Sampoerna A Mild

Go Ahead Edisi “Bukan Main” Versi 1

1. Kritik Etis atau Moral: Pendekatan ini mungkin menyoroti aspek moral atau etika

suatu topik, tanpa mengacu pada bukti ilmiah. Misalnya, kritik terhadap sebuah

kebijakan karena dianggap tidak adil secara moral, meskipun tidak ada data ilmiah

yang mendukung argumen tersebut.

2. Kritik Berdasarkan Pendapat Pribadi: Seseorang mungkin memiliki pendapat pribadi

terhadap suatu topik tanpa didasari oleh bukti atau data yang konkret. Misalnya,

mengkritik film atau buku secara subjektif berdasarkan preferensi pribadi tanpa

memberikan dasar objektif.

Contoh kritik etis atau moral pada ilkan rokok a mild go ahead
 seorang pria sedang menunggu dan memandang ke arah luar café

Dalam scene ini memperlihatkan seorang pria sedang sedang menunggu disebuah cafe

lalu mendapatkan isi pesan bahwa seseorang yang sedang ditunggu memberi kabar

bahwa sedang pada perjalanan.

B. SOCIAL CRITICISM

Social criticism adalah bentuk kritik yang fokus pada analisis terhadap aspek-

aspek sosial dalam masyarakat, seperti struktur sosial, kebijakan pemerintah, budaya

populer, ekonomi, atau ketidaksetaraan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi

masalah-masalah yang ada dan mengajukan pemikiran kritis terhadapnya, seringkali

dengan harapan untuk mendorong perubahan sosial atau memunculkan pemahaman

yang lebih baik tentang realitas sosial.

perbedaan utama antara kritik sosial dan kritik non ilmiah adalah pendekatan

ilmiah yang kuat dan tujuan untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam dan

perubahan sosial dalam kritik sosial, sementara kritik non ilmiah lebih cenderung

bersifat subjektif, kurang sistematis, dan tidak selalu didasarkan pada bukti-bukti yang

kuat.

CONTOH KRITIK SOSIAL Iklan rokok Sampoerna A Mild Go Ahead Edisi

“Bukan Main” Versi 1

Secara langsung : Pidato atau Ceramah Publik: Menggunakan platform publik seperti

konferensi, seminar, atau acara publik untuk secara langsung menyuarakan kritik

terhadap isu-isu sosial yang dianggap penting.

Tidak langsung : Kampanye Media Sosial: Menggunakan platform media sosial untuk

menyebarkan informasi, opini, atau kampanye yang mengkritik isu-isu sosial tertentu

kepada khalayak luas.

 Pada iklan rokok a mild go ahead terdapat contoh kasus kritik secara tidak langsung

seseorang yang sedang mengantri didahului oleh orang dibelakangnya.

Ketidakpedulian seseorang tersebut yang justru membuat keresahan bagi orang lain

disekitarnya. Ketidakpedulian ini yang kini sudah menjadi budaya di ibu kota, dan

akan terus menjadi tradisi bagi generasi selanjutnya.

TUJUAN KRITIK SOSIAL

Dalam iklan ini sangat jelas terlihat bahwa iklan tersebut ingin menyampaikan pesan

kepada masyarakat agar dapat merubah tradisi tersebut menjadi lebih baik.

JENIS KRITIK SOSIAL MELIPUTI:

1. Kritik Lingkungan: Memperdebatkan kebijakan lingkungan, eksploitasi alam, atau

perlakuan manusia terhadap lingkungan dan dampaknya terhadap kehidupan manusia

dan alam. Contoh Pada scene ini menunjukkan sepasang pria dan wanita sedang

berenang di pantai, ketika sedang menyelam terlihat ada sebuah sampah plastic di atas

kepala sang pria, aktor wanita menunjuk ke arah kepalanya. Ini menunjukkan bahwa

ketidakpedulian orang membuang sampah dipantai yang menyebabkan pantai tersebut

penuh dengan sampah. Ini menandakan orang tidak peduli akan lingkungan sekitar

dan juga biota laut tentunya yang akan memperburuk ekosistem dilaut

2. Kritik Identitas dan Kelompok: Menyoroti pengalaman, perlakuan, atau pandangan

terhadap kelompok tertentu dalam Masyarakat. Di scene ini memperlihatkan sebuah

angkutan umum sedang berhenti disuatu persimpangan pasar. Supir dari angkutan

umum tersebut berhenti untuk membeli makanan di warteg yang berada pada

pinggirnya, akibatnya jalanan pasar tersebut menjadi macet. Ini membuktikan

ketidakpedulian seseorang kepada Masyarakat umum, Dengan kata lain satu orang

membuat kesalahan akan berdampak kepada orang banyak disekitarnya.

KESIMPULAN

Kritik non ilmiah seringkali bersifat subjektif, ekspresif, dan kurang didukung oleh

bukti-bukti ilmiah yang kuat, sementara kritik sosial cenderung lebih terfokus pada

penelitian yang kuat, analisis yang mendalam, dan tujuan perubahan sosial yang lebih

besar. Meskipun keduanya dapat menjadi cara untuk menyuarakan kritik terhadap

masalah-masalah dalam masyarakat, perbedaan pendekatan dan keakuratan data yang

digunakan membedakan esensi dari kedua jenis kritik ini.