a. Kritik: Positif dan Negatif Kritik negatif artinya sikap kritis yang kesimpulannya tidak menyetujui. Kritik negatif lebih banyak kita temui daripada kritik positif. Hal ini terjadi karena masyarakat atau seseorang masih mematuhi norma-norma. Norma harus dipatuhi. Kritik dapat muncul dalam berbagai bentuk. Ada kritik diam, kritik yang tidak diucapkan tetapi nampak dan nyata dalam perbuatan. Kritik juga dapat diucapkan dengan kata-kata. Kritik yang dinyatakan dengan kata-kata bisa berada dalam tingkatan biasa, tetapi juga bisa dinyatakan dalam bentuk ilmiah. Jadi cara menyatakan yang secara progresif, menjelaskan berkaitan dengan cara menampilkan kritik. b. Kritik Pra-Predikatif Pengetahuan predikatif itu dapat berupa sebuah analisa, dapat sebuah sintesa. Sebuah analisa, subyek yang dibicarakan itu dianalisa, orang memerinci berbeda-beda segi dari hal yang sama. Sintesa, sebab segi yang berbeda-beda itu dihubungkan pada subyek sebagai predikat. Namun dapat juga masih mempunyai banyak bentuk pengetahuan yang mendahului predikasi atau pernyataan semacam itu. c. Kritik Lisan/ Kritik Oral Bercakap-cakap adalah salah satu perbuatan yang paling biasa, Pada umumnya itu bukan suatu hal yang membuat heran. Akan tetapi untuk seorang filsuf yang berefleksi hal itu merupakan salah satu hal yang paling mengherankan yang dapat timbul pada kesadarannya. Bercakap-cakap mengandung arti bahwa mengungkapkan sesuatu, mengungkapkan hidup, mengungkapkan dunia dalam kata-kata. Mengungkapkan dalam kata-kata berarti membuat jelas, gamblang. d. Kritik Akademik Kritik ilmiah adalah suatu bentuk kritik yang dinyatakan dalam kata-kata yang sudah dituliskan dalam pertanggungjawabar imiah/akademik. Adanya ilmu itu ialah karena pembicaraan kita tersaring secara kritis. Pada pembicaraan biasa yang belum ilmiah, sedikit-sedikit sudah mempergunakan predikat-predikat dengan agak kritis, tetapi belum dengan cara memilih dengan sadar sesudah memikirkannya dengan kritis. e. Kritik Umum Di Indonesia kritik di media masa ini menjadi salah satu kritik umum yang membangkitkan kontrol sosial. Kritik oleh pers lebih penting daripada fungsinya mengoreksi. Jika pers dikekang, jadi Sama sekali dikendalikan oleh para penguasa pemerintah, maka kritik rakyat tidak hanya kehilangan corong yang penting, tetapi pers itu malahan akan menjadi musuh rakyat. Memang tak sepenuhnya keliru jika kritik jurnalistik teater hanya dianggap sebagai reportase atau resensi pertunjukan belaka. Sebuah tahap kritik yang baru berupaya memrepresentasikan sinopsis, memaparkan kembali isi lakon, dan memuji-muji aktor atau sutradara, tanpa menyelam sampai ke sungsum tulang teater untuk menemukan roh, pemati dan penghidup teater itu sendiri.
Sebagai bukti, ambilah secara acak salah satu kritik jurnalistik teater yang tersebar di berbagai media massa. Kritik umum popular biasanya ditulis masyarakat umum dengan tidak ketat mempergunakan teori dan metode ilmiah
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita