Sosiologi Jejebshh
Sosiologi Jejebshh
2. Perubahan Sosial
Subtopik : Teori Evolusi (Perkembangan) dalam Perubahan Sosial
Perhatikan artikel di bawah ini untuk menjawab pertanyaan!
Di era modern seperti saat ini, masih cukup banyak anggota masyarakat yang
percaya bahwa uang bisa digandakan melalui cara supranatural. Seperti dikatakan
Supriyanto (45), dukun yang ditangkap petugas kepolisian Polres Banyumas, kliennya
yang minta agar uangnya digandakan beberapa kali lipat, cukup banyak. ''Mereka
datang dari berbagai daerah dan berbagai kalangan. Antara lain, dari wilayah Jawa
Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur,'' katanya, saat ditanya wartawan di Mapolres
Banyumas, Rabu (25/12). Bahkan mereka rela menyerahkan uang puluhan juta
rupiah, agar uang tersebut bisa digandakan. ''Ada yang menyerahkan Rp 12 juta, tapi
ada juga yang menyerahkan yang hingga Rp 60 juta,'' tambahnya. Kapolres
Banyumas AKBP Dwiyono mengatakan, penangkapan terhadap yang bersangkutan
dilakukan karena beberapa korban dukun tersebut melapor telah menjadi korban
penipuan.
(Diadaptasi dari situs republika.co.id pada Januari 2021)
3. Penelitian Sosial
Subtopik : Penelitian Sosial
Perhatikan ilustrasi berikut!
Praktik bullying bisa berupa tindakan fisik, verbal, maupun mental, seperti
mendiamkan dan mengucilkan. Dinda tertarik untuk meneliti dampak yang dialami
korban dari kasus bullying di sekolah. Namun, Dinda takut tidak bisa mendapatkan
informasi yang mendalam dan harus menjalani penelitian yang panjang.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, tindakan yang perlu dilakukan Dinda sebelum
mengumpulkan data adalah ….
A. menguasai lebih dalam mengenai topik penelitiannya
B. menyiapkan pertanyaan yang tidak terlalu pribadi dan sensitif
C. membatasi subjek penelitian hanya pada satu orang saja
D. melakukan intervensi pada aktivitas subjek penelitiannya
E. membangun kedekatan personal dengan subjek penelitiannya
Jawaban : E
Pembahasan :
Berikut ini adalah beberapa ciri penelitian kualitatif.
1. Bersifat alamiah. Peneliti tidak berusaha memanipulasi setting penelitian ataupun
melakukan intervensi terhadap aktivitas subjek penelitian.
2. Data penelitian bersifat deskriptif. Data penelitian berupa narasi cerita, penuturan
informan, dokumen-dokumen pribadi, seperti foto, dan catatan pribadi.
3. Subjek terbatas. Sumber data dalam penelitian kualitatif adalah orang-orang yang
dianggap tahu dengan fenomena yang diteliti.
4. Kontak personal secara langsung. Dalam proses pengumpulan data, terjadi kontak
langsung antara peneliti dengan subjek yang diteliti. Kontak personal dengan subjek
penelitian bertujuan untuk membangun hubungan kedekatan (personal) sehingga
subjek penelitian tidak ragu-ragu atau malu-malu dalam mengungkapkan informasi,
serta meminimalisasi terjadinya kebohongan dalam mengungkapkan informasi
khususnya pada data atau informasi yang bersifat pribadi dan sensitif. Dalam
penelitian kualitatif, hal ini disebut sebagai building rapport (membangun kedekatan
hubungan).
5. Analisis data dilakukan secara induktif. Metode penelitian kualitatif lebih berorientasi
pada eksplorasi dan penemuan dan tidak bermaksud untuk menguji teori.
Dalam kasus ini, sebelum mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, Dinda
terlebih dahulu harus membangun kedekatan personal dengan subjek penelitiannya.
Setelah melakukan dan membangun kedekatan personal dengan subjek penelitian
dan terlihat bahwa subjek penelitiannya memiliki kondisi yang rawan. Maka, subjek
penelitian tersebut membutuhkan pendekatan yang lebih mendalam, agar subjek
mau mengungkapkan informasi tanpa ragu-ragu.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
4. Lembaga Sosial
Subtopik : Lembaga Agama
Perhatikan uraian di bawah ini!
Arus globalisasi terkadang berdampak negatif bagi generasi muda. Salah satunya
adalah tentang kerentanan munculnya paham sekularisme, yakni sebuah ideologi
yang mengatakan bahwa unsur-unsur yang ada di dalam agama tidak boleh
dimasukan dalam kehidupan dunia lain, seperti politik, ekonomi, negara, jual beli,
dan lain sebagainya. Secara sederhana, paham ini adalah sebuah paham yang
memiliki kepercayaan bahwa terdapat perbedaan yang teramat jelas antara nilai atau
unsur-unsur dalam agama dengan kehidupan duniawi, sehingga keduanya tidak
boleh atau tidak bisa digabungkan atau disatukan. Fenomena ini tentu saja dapat
mengarah pada munculnya masalah sosial lain, seperti banyaknya individu yang
melakukan tindak perilaku tidak terkontrol yang berpotensi menimbulkan konflik
antarindividu atau antarkelompok. Tindakan tersebut contohnya adalah penyebaran
berita bohong (hoax), hate speech, persekusi, perundungan hingga hilangnya
kepercayaan terhadap nilai-nilai agama yang akan membuat individu atau kelompok
semakin tidak terkendali.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah sosial tersebut adalah ….
A. meyakinkan generasi muda bahwa agama dan kehidupan moral dunia dapat berjalan
berseberangan, tanpa harus menghasilkan konflik di dalam kehidupan masyarakat
B. mendorong lembaga agama untuk menguatkan kembali perannya dalam
memberikan identitas keagamaan dan peningkatan kontrol sosial kepada masyarakat
C. memperkuat peran lembaga agama dalam mengajarkan manusia untuk menjaga
hubungan baik antara agama dan dunia yang berjalan berdampingan tapi tidak
menyatu
D. melibatkan lembaga agama untuk memberikan keyakinan bahwa sekulerisme adalah
sebuah ideologi yang juga merupakan bagian dari ajaran agama
E. memberikan pemahaman pada generasi muda mengenai aturan hubungan manusia
dengan Tuhan diperlukan dalam beberapa kehidupan dunia
Jawaban : B
Pembahasan :
Lembaga agama adalah salah satu lembaga yang hadir dalam kehidupan masyarakat.
Seorang tokoh sosiologi bahkan membahas secara khusus mengenai lembaga
agama. Tokoh tersebut adalah Emile Durkheim. Menurut pandangannya, lembaga
agama adalah seperangkat aturan yang mengatur tentang kehidupan manusia
dengan Tuhan, manusia dengan manusia lain, atau manusia dengan lingkungan
sekitarnya. Berdasarkan penjelasan tersebut terlihat jelas bagaimana lembaga agama
hadir dalam kehidupan manusia untuk mengatur kehidupan manusia secara
keseluruhan, bukan hanya tentang kehidupan manusia dengan Tuhan, tetapi
kehidupan manusia dengan lingkungan sekitarnya. Hadirnya penjelasan tersebut,
menunjukkan bagaimana peran lembaga agama dan nilai-nilai dalam agama tidak
bisa dipisahkan dari kehidupan manusia bahkan secara dunia. Agama menyatu
dalam setiap kehidupan manusia tanpa terkecuali. Hal tersebut menunjukkan
bagaimana sekulerisme sebagai sebuah ideologi yang menyatakan bahwa unsur-
unsur agama tidak dapat dimasukkan ke dalam kehidupan dunia adalah sebuah
ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai dalam agama dan keberadaan
lembaga agama.
Melihat penjelasan mengenai sekulerisme yang memisahkan antara kehidupan
duniawi dengan nilai atau unsur-unsur dalam agama dan apa saja dampak berupa
banyaknya masalah sosial yang dapat dihasilkan, mengharuskan lembaga agama
melakukan upaya untuk bisa mengatasi permasalah sosial tersebut. Beberapa upaya
yang dapat dihasilkan di antaranya adalah meningkatkan perannya dalam
memberikan identitas keagamaan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tetap
mengakui agamanya dan segala nilai-nilai baik dalam agamanya. Dan yang
terpenting adalah untuk tetap mengamalkan setiap nilai baik tersebut dalam
kehidupan sehari-hari. Kemudian, upaya kedua yang dapat dilakukan adalah dengan
meningkatkan kontrol sosial agar masyarakat tetap bertindak sesuai dengan nilai dan
moral yang ada di dalam agama. Hal ini akan membuat masyarakat menjauhi
tindakan yang bertolak belakang dengan nilai-nilai agama, sebagaimana dengan
paham atau ideologi sekuler yang ada di dalam soal.
Maka, jawaban yang tepat adalah B.