Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN TUGAS TUTORIAL 1

PEBI4223 - Pendidikan Lingkungan Hidup

Nama : ELSA APRILIANI


NIM : 857429975
PRODI : S1 PGSD / AKPMM
UPBJJ / UT : 24 / KOTA BANDUNG

1. Bangsa Indonesia tengah mengalami suatu perubahan kearah pendewasaan


menuju terbentuknya masyarakat yang demokratis. Namun demikian,
pengembangan masyarakat yang demokratis, religius, dan berkeadilan sosial
tersebut tidaklah mudah disebabkan adanya beberapa faktor yang menghambat
terhadap pencapaian kondisi tersenbut. Jelaskan faktor-faktor penghambat yang
dimaksud !
Jawaban : Faktor-faktor penghambat pengembangan masyarakat yang demokratis,
religius serta berkeadilan sosial adalah : Faktor pendidikan masyarakat yang masih
rendah. Sikap masyarakat yang masih memegang teguh nilai tradisi. Masih mendominasi
ego pribadi atau ego kelompok. Masih rendahnya tingkat kesejahteraan. Sikap pesimis
terhadap demokrasi. Diambil dari faktor masih rendahnya pendidikan masyarakat.
Berdasarkan data statistik tahun 2021 yang menunjukkan masih minimnya jumlah
penduduk yang lulus pendidikan tinggi. Menurut data Kementerian Dalam Negeri, jumlah
lulusan S3 hanya 0,02% dari total jumlah penduduk atau sekitar 59,19 ribu jiwa dari
272,23 juta jiwa. Selanjutnya S2 tercatat 0,03%, dan S1 sebanyak 11,58 juta atau 4,24%.
Dengan kondisi tersebut dapat disimpulkan bahwa masih rendahnya tingkat pendidikan
akan mempengaruhi kemajuan pola berpikir sebagian besar masyarakat Indonesia yang
mau menerima dan ikut melaksanakan demokrasi secara religius dan berkeadilan sosial.

2. Coba anda simak halaman 1.7 (modul 1 halaman 7) Alinea ke tiga, ada kalimat yang
berbunyi “Dalam demokrasi tidak langsung, para pejabat membuat Undang-undang
dan menjalankan program untuk kepentingan umum atas nama rakyat. Hak-hak
rakyat dijunjung tinggi karena para pejabat dipilih dan diangkat oleh rakyat dan harus
bertanggung jawab kepada rakyat melalui pemilihan umum. Dalam demokrasi tidak
dibenarkan adanya keputusan politik dari pejabat yang merugikan apalagi menindas
rakyat demi kepentingan penguasa” menurut anda setujukah anda dengan
pernyataan di atas, Pada hal tidak sedikit Undang-Undang yang yang di demo
karena dianggap merugikan/menindas rakyat. Mengapa hal ini bisa terjadi.
Kaitkan dengan mentalitas pribadi pejabat dan kepentingan partai politik dimana
pejabat tersebut berasal.
Jawaban : Sesuai arti kata Demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,
semua tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara haruslah berlandaskan kepentingan
rakyat. Meski ada wakil rakyat dan pemerintah yang menjalankan kekuasaan negara,
namun harus tetap berpedoman pada kepentingan rakyat. Jadi tidak dibenarkan jika ada
pejabat yang merugikan rakyat apalagi sampai melakukan penindasan.

3. Dalam Pendidikan Kewarganegaraan pendidikan nilai, moral, dan atau budi


pekerti selalu mendapat tempat khusus dalam poko-pokok bahasan yang secara
langsung berkaitan dengan warga negara (system personal). Mengapa demikian
Jelaskan !
Jawaban : Dalam Pendidikan Kewarganegaraan, pendidikan nilai, moral dan budi pekerti
selalu mendapat tempat khusus dalam pokok-pokok pembahasan yang secara langsung
berkaitan dengan warga negara, karena dalam pendidikan nilai, moral dan budi pekerti
akan mempengaruhi karakter bangsa. Penting bagi sebuah bangsa untuk memiliki
karakter yang kuat bahkan mampu menjadi identitas tersendiri, agar bangsa tersebut
memiliki benteng pertahanan yang mampu menangkal berbagai bentuk gangguan atau
ancaman bagi keutuhan negara. Oleh karena itu dibutuhkan pendidikan nilai, moral dan
budi pekerti warga negaranya.

4. PKn dengan paradigma baru mensyaratkan materi pembelajaran yang memuat


komponen-komponen pengetahuan, keterampilan, dan disposisi kepribadian warga
negara yang fungsional bukan hanya dalam tatanan kehidupan berbangsa dan
bernegara melainkan juga dalam masyarakat global. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan disposisi kewarganegaraan/kepribadian dalam pernyataan di atas ?
Jawaban : Yang dimaksud disposisi kewarganegaraan / kepribadian WNI yang
fungsional bukan hanya dalam tatanan hidup berbangsa dan bernegara tetapi juga dalam
masyarakat global karena setiap warga negara bukan hanya merupakan penduduk negara
yang bersangkutan tapi juga termasuk warga dunia. Setiap penduduk di suatu negara
adalah juga termasuk penduduk dunia atau masyarakat global karena diharapkan dapat
tercapai keharmonisan hidup berdampingan sebagai sesama manusia. Jika antar penduduk
dunia bisa menciptakan kehidupan rukun, aman dan damai, maka semua tujuan untuk
kehidupan yang lebih baik juga akan tercapai.

5. Ketika sejarawan menilai kebenaran atau validasi suatu dokumen sejarah, maka
ada dua hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu validasi eksternal dan validitas
internal. Jelaskan apa yang dimaksud validitas ekternal dan validitas internal yang
dimaksud !
Jawaban : Yang dimaksud validitas eksternal dan validitas internal dalam nilai
kebenaran suatu dokumen sejarah adalah merupakan cara untuk mengetahui apakah
dokumen sejarah itu benar-benar sesuai dengan fakta peristiwa yang terjadi pada
masanya. Validitas internal merupakan akurasi nilai kebenaran dokumen sejarah yang
dapat dipercaya kebenarannya dengan mengacu pada kemampuan dalam pengujian nilai
kebenaran tersebut. Sedangkan validitas eksternal adalah akurasi nilai kebenaran
dokumen sejarah yang dapat dipercaya kebenarannya dengan mengacu pada kondisi di
sekitar dokumen sejarah itu berasal.

Anda mungkin juga menyukai