Jawaban :
- Faktor-faktor penghambat pengembangan masyarakat yang demokratis,
religius serta berkeadilan sosial adalah :
a. Faktor pendidikan masyarakat yang masih rendah.
b. Sikap masyarakat yang masih memegang teguh nilai tradisi.
c. Masih mendominasi ego pribadi atau ego kelompok.
d. Masih rendahnya tingkat kesejahteraan.
e. Sikap pesimis terhadap demokrasi.
2. Coba dan simak halaman 1.7 (modul 1 halaman 7) Alinea ketiga, ada kalimat yang
berbunyi“Dalam demokrasi tidak langsung, para pejabat membuat Undang-undang
dan menjalankan program untuk kepentingan umum atas nama rakyat. Hak-hak
rakyat dijunjung tinggi karena para pejabat dipilih dan diangkat oleh rakyat dan
harus bertanggung jawab kepada rakyat melalui pemilihan umum. Dalam demokrasi
tidak dibenarkan adanya keputusan politik dari pejabat yang merugikan apalagi
menindas rakyat demi kepentingan penguasa” menurut anda setujukah anda dengan
pernyataan di atas, Pada hal tidak sedikit Undang-Undang yang yang di demo karena
dianggap merugikan/menindas rakyat. Mengapa hal ini bisa terjadi. Kaitkan dengan
mentalitas pribadi pejabat dan kepentingan partai politik dimana pejabat tersebut
berasal
Jawaban :
Setuju dengan demokrasi yang tidak membenarkan keputusan politik dari pejabat
yang merugikan apalagi menindas rakyat demi kepentingan penguasa. Banyaknya
aksi unjuk rasa atau demonstrasi terhadap Undang-Undang karena belum adanya
kepercayaan masyarakat terhadap wakil-wakilnya yang berada di parlemen dan
pemerintahan.
Jawaban :
Yang dimaksud disposisi kewarganegaraan/kepribadian WNI yang fungsional bukan
hanya dalam tatanan hidup berbangsa dan bernegara tetapi juga
dalam masyarakat global karena setiap warga negara bukan hanya merupakan
penduduk negara yang bersangkutan tapi juga termasuk warga dunia.
5. Ketika sejarawan menilai kebenaran atau validasi suatu dokumen sejarah, maka ada
duahal yang perlu dipertimbangkan, yaitu validasi eksternal dan validitas internal.
Jelaskan apa yang dimaksud validitas ekternal dan validitas internal yang dimaksud !
Jawaban :
Yang dimaksud validitas eksternal dan validitas internal dalam nilai kebenaran suatu
dokumen sejarah adalah merupakan cara untuk mengetahui apakah dokumen
sejarah itu benar-benar sesuai dengan fakta peristiwa yang terjadi pada masanya.