Anda di halaman 1dari 5

PT.

SURINDO TEGUH GEMILANG


K3 dan Lingkungan No. Dokumen : ISO-STG / PM-6-4
Status Revisi : 00
PEMANTAUAN DAN
PENGUKURAN KINERJA Tgl. Berlaku :10 Februari 2020
LINGKUNGAN Halaman : 3 / 3

1. Tujuan
Memastikan pengendalian dan penilaian kinerja lingkungan terukur dan terpantau
sehingga dapat diketahui kesesuaiannya dan ditingkatkan.

2. Ruang Lingkup
Pemantauan termasuk di dalamnya adalah inspeksi kesesuaian

3. Referensi
ISO 14001:2015 Klausul 9.1 Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi
Peraturan pemerintah no. 50 tahun 2012 elemen 7 Standar Pemantauan.

4. Definisi
Pemantauan adalah suatu proses pengamatan aktifitas untuk memonitor kinerja
lingkungan sesuai dengan perencanaan.
Pengukuran adalah suatu proses yang menghasilkan gambaran berupa angka-angka
berdasarkan hasil pengamatan menggunakan alat ukur untuk menilai kinerja lingkungan.

5. Prosedur Operasi
5.1. Sekretaris P2K3 dan penanggungjawab bagian mengidentifikasi kinerja lingkungan
yang harus dipantau dan diukur, menununjuk personel yang yang kompeten serta
menentukan frekuensi pemantauan dan penilaian dengan membuat Jadwal
Pemantauan dan Pengukuran (ISO-STG/F-1-26).
5.2. Kinerja Lingkungan yang dipantau dan diukur adalah :
5.2.1. Inspeksi pengendalian bahaya di area kerja. Inspeksi dilakukan sekali dalam
1 bulan menggunakan Form Stock Limbah B3 (ISO-STG/F-13-5) untuk
masing-masing area oleh pengawas P2K3 untuk memastikan bahwa
pengendalian bahaya lingkungan diikuti dengan efektif.
5.2.2. Pengukuran Nilai Ambang Batas Air Buangan dan Gas Emisi.
5.2.3. Evaluasi kesesuaian peraturan perundangan menggunakan form Daftar
Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lainnya (ISO-STG/F-1-24) sesuai
prosedur Identifikasi dan Evaluasi Perturan Perundang-Undangan (ISO-
STG/PM-6-2)
5.2.4. Sasaran & Program Lingkungan
Setiap awal bulan, Sekretaris P2K3 menilai pencapaian sasaran lingkungan
dan pelaksanaan program lingkungan bulan sebelumnya. Dilaporkan
Sekretaris P2K3 saat rapat bulanan.
5.3. Setiap pengukuran dilakukan oleh personel yang kompeten dan peralatan yang
digunakan untuk memantau dan mengukur adalah akurat dan telah dikalibrasi atau
diverifikasi. Laporan yang menunjukkan hasil kalibrasi atau verifikasi harus
dipelihara.
5.4. Bila pengukuran dilakukan oleh pihak eksternal ,maka bagian pembelian menyeleksi
perusahaan dan tes lab yang ahli dan memastikan bahwa peralatan yang digunakan
untuk memantau dan mengukur adalah akurat dan telah dikalibrasi atau diverifikasi.
Laporan yang menunjukkan hasil kalibrasi atau verifikasi harus dipelihara.
5.5. Apabila ditemukan ketidaksesuaian yang teridentifikasi sebagai hasil pemantuan dan
pengukuran, maka masing-masing bagian melakukan tindakan perbaikan dengan
mengisi Form Corrective Action Request (CAR) (ISO-STG/F-1-15)
jika hasil evaluasi pemantauan dan pengukuran tidak memenuhi persyaratan
peraturan dan level penilaian tujuan/sasaran dan dilaporkan ke Sekretaris P2K3
untuk diambil tindakan korektif dan pencegahan dengan mengisi Form Corrective
Action Request (CAR) (ISO-STG/F-1-15)
5.6. Jadwal pemantauan dan pengukuran ditinjau oleh Sekretaris dan Ketua P2K3 setiap
tahunnya, atau kapanpun persyaratan peraturan berubah. Jadwal pemantauan dan
pengukuran juga dapat diubah bila merupakan bagian dari tindakan perbaikan dan
pencegahan atau untuk memenuhi persyaratan lain dari Sistem Manajemen
Lingkungan dan peraturan perundangan.

6. Semua laporan hasil pemantauan dan pengukuran akan disimpan sesuai pengendalian
rekaman.
7. Dokumen Terkait
6.1 Jadwal Pemantauan dan Pengukuran (ISO-STG/F-1-26).
6.2 Form Inspeksi lingkungan (ISO-STG/F-1-27)
6.3 Form Corrective Action Request (CAR) (ISO-STG/F-1-15)
6.4 Prosedur Identifikasi dan Evaluasi Peraturan Perundangan (ISO-STG/PM-6-3)

Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh

Fitri A Peby Mulya Antony Prajitno


Sekertaris P2K3 MR Factory Manager

Anda mungkin juga menyukai