Anda di halaman 1dari 70

REFLEKSI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

Oleh

BAGUS PANJI PRIMADANA, S.Pd

Pendidikan di sekolah dasar merupakan lembaga yang dikelola dan diatur


oleh pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan yang diselenggarakan secara
formal yang berlangsung selama 6 tahun dari kelas 1 sampai kelas 6 untuk anak
atau siswa-siswi di seluruh indonesia tentunya dengan maksud dan tujuan yang
tidak lain agar anak indonesia menjadi seorang individu yang telah diamanatkan
atau yang sudah dicita-citakan dalam Undang-undang Dasar 1945. Dalam
pelaksanannya, pendidikan di sekolah dasar diberikan kepada siswa dengan
sejumlah materi atau mata pelajaran yang harus dikuasainya. Mata pelajaran
tersebut antara lain seperti pendidikan agama (diberikan sesuai dengan agama dan
kepercayaan siswa masing-masing, yaitu agama islam, kristen, katolik, hindu, dan
bhuda), pendidikan kewarganegaraan, bahasa indonesia, ilmu pengetahuan alam,
ilmu pengetahuan sosial, matematika, pendidikan jasmani dan olahraga, seni
budaya dan kerajinan, serta ditambah dengan mata pelajaran yang bersifat muatan
lokal.

Dalam mencapai ketercapaian suatu mata pelajaran, seorang guru harus


mampu menyesuaikan materi pembelajaran dengan karakteristik peserta didik. Guru
harus mampu menciptakan berbagai alternatif pembelajaran guna mendukung prestasi
belajar peserta didik, salah satunya adalah pembuatan Bahan Ajar yang disusun harus
mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik.

Untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di sekolah guru melakukan sebuah


kegiatan refleksi perangkat pembelajaran. Hasil refleksi pembelajaran dapat dijadikan
sebagai sumber perbaikan untuk dapat menghasilkan karya inovasi yang
dapat memperbaiki proses pembelajaran siswa. Refleksi yang saya lakukan adalah
pada materi Bumi dan Alam Semesta. Bahan ajar yang biasa saya berikan kepada
siswa belum berbasis Problem Based Learning, yang mana pada sebuah bahan
ajar diharuskan siswa dapat berpikir kritis. Bahan ajar yang biasa saya buat bahan
ajar yang bersifat hanya pengetahuan, sehingga siswa kurang berpikir kritis saat
membaca bahan ajar tersebut. Bahan ajar haruslah menarik bagi siswa, sehingga
tanpa peran serta atau bimbingan seorang guru pun, siswa dapat belajar mandiri
menggunakan bahan ajar siswa tersebut. Bahasa yang digunakan haruslah Bahasa
yang menarik dan menggunakan gambar gambar yang menarik untuk siswa.
LAMPIRAN BAHAN AJAR

SEBELUM DILAKUKAN REFLEKSI


BAHAN AJAR
BUMI DAN ALAM SEMESTA

Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan
terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan
planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut
dengan dunia atau Planet Biru.

Filsuf dan ahli matematika sekitar 600 SM membuat pengamatan bahwa


Bumi bulat. Dengan menggunakan perhitungan berdasarkan naik dan turunnya
matahari, bayangan dan sifat fisik lainnya dari planet ini, para Ilmuwan Yunani
seperti Pythagoras dan Aristoteles menentukan bahwa planet itu sebenarnya
adalah sebuah bulat.
Rotasi Bumi menyebabkan :
1. Pergantian siang dan malam hari
2. Gerak Semu harian benda langit
3. Penggembungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub bumi
yang menyebabkan pasang surut air laut
4. Perbedaan waktu untuk tempat-tempat yang berbeda derajat bujurnya

Indonesia negara tropis yang berada di garis khatulistiwa, garis yang membagi
dua bagian bumi secara vertikal. Jika suatu wilayah mendekati garis khatulistiwa,
maka akan memiliki iklim tropis. Dengan kata lain, hanya memiliki dua musim
yaitu, kemarau dan penghujan.

1
Berbeda dengan bagian negara lain, yang berada jauh dari garis
khatulistiwa. Cenderung dekat dengan kutub utara atau selatan, maka akan
memiliki empat musim dalam satu tahun. Adapun empat musim itu adalah musim
semi, kemarau, gugur, dan dingin.
Perbedaan musim terjadi karena poros rotasi Bumi mengalami kemiringan
dalam perjalanannya saat mendekati dan menjauhi Matahari selama sepanjang
tahun. Pada bulan Desember, saat poros dibelahan Bumi bagian utara mengalami
kemiringan terjauh dari Matahari. Maka pada saat yang sama belahan Bumi itu
paling sedikit mendapatkan sinar Matahari. Sehingga terjadilah apa yang dikenal
sebagai musim dingin. Pada saat terjadi musim dingin inilah salju turun
menyelimuti bumi.
Di sisi belahan bumi bagian selatan, pada waktu yang bersamaan terjadi hal
sebaliknya musim panas berlangsung, karena kemiringan poros bumi berada pada
posisi terdekat dengan matahari. Sehingga belahan bumi itu mendapatkan sinar
matahari paling banyak.
Selain Bumi berputar pada porosnya, bumi juga bergerak mengelilingi matahari,
adakah pengaruhnya bagi kehidupan di bumi?
Arah revolusi sama dengan arah rotasi, yaitu berlawan dengan arah jarum jam.Arah
revolusi bumi ini diciptakan sebagai “arah timur”, yaitu gerak dari timur ke barat.
Satu kali revolusi bumi (disebut periode revolusi bumi) memerlukan waktu 362,25
hari (tepatnya 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik).
Gambar diatsa merupakan kenampakan Galaksi Bima Sakti. Bumi adalah
salah satu planet di tata surya (sistem matahari) yang terdapat dalam suatu galaksi
yang bernama Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways atau Kabut Putih) yang
berbentuk spiral putus-putus yang terdiri dari 200 miliar bintang. Pada sebuah
penelitian galaksi Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi tetapi terdapat
milyaran galaksi lainnya yang ada di alam semesta ini.
Dalam ilmu geologi akan dipelajari mengenai kejadian, struktur, dan komposisi
batu-batuan kulit bumi diselidiki oleh,sedangkan dalam ilmu geofisika dipelajari sifat
batu-batuannya. Hasil penelitian ilmu geologi menunjukkan bahwa unsur bumi telah
berusia ±4.700 tahun dari mulai proses pendinginan sampai pada akhirnya
2
mengalami pembekuan. Planet bumi terus berputar mengelilingi sumbunya yang
disebut berotasi selama 24 jam tepatnya 23 jam 56 menit dalam satu hari.
Berevolusi mengelilingi matahari dengan lintas garis edar berupa elips.Satu
putaran/berevolusi memakan waktu 365 hari 5 jam 48 menit atau satu tahun.
Pembagian waktu di dunia secara teori jika dibagi menggunakan garis
bujur akan menjadi 24 zona waktu yang berbeda, karena bumi memiliki 360
derajat dan setiap 15 derajat adalah 1 jam, namun pada kenyataannya pembagian
waktu di dunia hingga saat ini dibagi menjadi 41 zona waktu yang berbeda.
Waktu universal yang menjadi pautan adalah waktu GMT (Greenwich
Mean Time), waktu yang ada di Greenwich, Inggris. Zona waktu biasanya
dipautkan pada GMT. Zona waktu adalah wilayah dunia yang mengamati waktu
stAndar yang seragam untuk tujuan hukum, komersial, dan sosial. Zona waktu
cenderung mengikuti batas negara dan subdivisinya daripada garis bujur, karena
nyaman bagi daerah-daerah dalam komunikasi komersial atau lainnya untuk
menjaga waktu yang sama.
Konsep pembagian waktu GMT secara umum ada dua. Pertama, negara
yang berada di wilayah barat Greenwich maka waktu GMT-nya negatif.
Sebaliknya, apabila negara tersebut berada di wilayah timur Greenwich maka
memiliki waktu GMT yang positif. Indonesia merupakan wilayah yang berada di
timur Inggris maka secara otomatis GMT-nya positif.

3
Perputaran tersebut menyebabkan matahari berada pada posisi celestial
sphere dan membentuk satu lingkaran penuh. Mengingat satu lingkaran
penuh adalah 360° dan ditempuh dalam 24 jam, maka 1 jam sama dengan
15°. Kemudian, setiap panjang garis bujur 15° ditetapkan sebagai zona waktu
tersendiri dengan rumus GMT+waktu area tersebut.
Oleh sebab itu, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga zona waktu
karena memiliki panjang garis bujur 44°. Lalu, total panjang garis bujur
tersebut (44°) dibagi dengan konversi satu jam ke dalam satuan derajat (15°).
Hasil perhitungan tersebut adalah 2,93 dan bisa dibulatkan menjadi 3. Jadi,
panjang waktu keseluruhan di Indonesia adalah 3 jam. Atas dasar inilah
wilayah Indonesia dibagi menjadi 3 zona waktu, yaitu WIB, WITA dan WIT.
Waktu Indonesia barat atau sering disebut dengan WIB terbentang
sepanjang garis 105° bujur timur. Bentangan garis bujur ini mencakup
seluruh wilayah Pulau Jawa, Sumatera, Madura serta sebagian Kalimantan,
yaitu barat dan tengah. Rumus pembagian waktu Indonesia bagian barat
adalah UTC+7 atau GMT+7. Berikut ini adalah beberapa provinsi Indonesia
yang tergabung dalam zona waktu WIB.
WITA merupakan akronim dari waktu indonesia tengah. Zona waktu ini
terbentang sepanjang 120° garis bujur timur. Bentangan garis bujur ini
mencakup beberapa wilayah di Indonesia seperti sebagian Pulau Kalimantan,
seluruh Pulau Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi.
a. Kerak bumi

Gambar 1.10 Kearak Bumi


(Sumber: https://www.google.com/search)

4
Kerak Bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang memiliki ketebalan
kurang lebih 85 kilometer. Kerak bumi terbagi dua kategori, yaitu
kerak samudera dan kerak benua. penyusun kerak samudera yang
utama adalah batuan basalt, sedangkan penyusun utama kerak benua
adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.

Menurut kejadiannya, batuan di bedakan ata 3 golongan, yaitu:

• Batuan Beku (batuan Magma),


Terjadi dari magma yang cair dan panas membeku di dalam
atau diluar bumi akibat tempraturnya turun. Terdapat 2 jenis batuan
beku
Yaitu intrusif dan ekstrusif. Batuan beku intrusif adalah massa batuan
beku yang telah memadat dan terdorong naik, tepat dibwah lapisan
batuan lain. Sedangkan batuan beku ekstrusif umumnya adalah hasil
letusan gunung api
• Batuan Sedimen (endapan),
Terbentuk dari partikel kecil batuan lainyang dibawa oleh Air, angin,
es mengikis batuan dan hasil kikisannya diendapkan ke tempat
lain,misalnya tanah liat, pasir, dll yang mengalami proses
pengendapan kimia dan biologi.
Terdapat tiga jenis batuan sedimen yaitu klastik (terbentuk dari
pecahan batuan lain menjadi partikel kecil), biogenic dan kimiawi
(terbentuk dari hasil gabungan proses fisika dan kimiawi)
• Batuan metamorf (batuan malihan), hasil alih wujud dari jenis-
jenis batuan lain akibat pengaruh tekanan dan suhu tinggi pada
ribuan meter di bawah permukaan bumi

5
b. Mantel Bumi
Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan
silikon. Suhu pada bagian mantel bagian atas ± 1500oC-3000oC.
Lapisan ini tyerdiri dari tiga bagian yaitu sebagai berikut:
• Listofer, artinya lithos = batuan, sphaira = bulatan.
Lapisan ini terdiri dari dua lapisan, yaitu (1) lapisan
“sial” (Silicium dan Aluminium) dan (2) lapisan “sima”
(Silicium dan Magnesium)
• Atmosfer, wujudnya agak kental, tebalnya 100-400 km.
Diduga lapisan ini sebagai tempat formasi magma. Pada
lapisan ini pula sintesis batuan dan mineral di bentuk.
• Mesofer, wujudnya padat dengan tebal sekitar 2400-
2750 km, terletak di bawah astenosfer.
c. Inti Bumi
Inti bumi dibagi menjadi 2 bagian, yaitu inti luar bumi dan inti dalam
bumi. Inti luar bumi merupakan bagian dalam bumi yang melapisi inti
dalam bumi. Dnegan ketebalan 2.250 km dan berkedalaman antara
2.900 km – 4980 km. inti bumi bagian luar ini terdiri atas besi dan nikel
cair dengan suhu 3900oC.

Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi 4 bagian,


yaitu:
• Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara
menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara
dalam atmosfer terjadi terutama karena adanya pengaruh
pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi.
• Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa
batuan padat.litosfer tersusun dalm dua lapisan, yaitu kerak dan
selubung yang tebalnya 50-100 km. litosfer merupakan lempeng
yang bergerak sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua.

6
• Air adalah senyawa gabungan dua atom hydrogen dengan satu
atom oksigen menjadi H2O. sekitar 71% permukaan bumi
merupakan wilayah parairan. Lapisan air yang menyelimuti
permukaan bumi disebut hidrosfer.
• Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdidri
dari gabungan ekosistem yang ada di planet bumi, lapisan
tempat tinggal manusia.

Pengertian dari Alam Semesta adalah ruang dimana di dalamnya


terdapat kehidupan biotic maupun abiotik serta segala macam peristiwa
alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan
oleh manusia. Atau ada pula yang mengatakan bahwa pengertian alam
semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos
adalah benda-benda yang mempunyai ukuran sangat kecil, misalnya atom,
elektron, sel, amuba, dan sebagainya. Sedang Makrokosmos adalah benda-
benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang,
planet, dan galaksi.
Ilmu yang mempelajari mengenai sifat, evolusi dan asal alam
semesta (universe) disebut kosmologi. Beberapa teori yang menjelaskan
proses terbentuknya alam semesta antara lain teori big bang, teori keadaan
tunak, serta teori Osilasi
1. Teori Bigbang
Teori big bang dikemukakan oleh ilmuwan Belgia Abbè Georges
Lemaitre pada tahun 1927 Menurut teori Big Bang, alam semesta
berasal dari keadaan panas dan padat yang mengalami ledakan
dahsyat dan mengembang. Semua galaksi di alam semesta akan
memuai dan menjauhi pusat ledakan. Pada model big bang, alam
semesta berasal dari ledakan sebuah konsentrasi materi tunggal
milyaran tahun yang lalu secara terus menerus berkembang
sehingga lama kelamaan menjadi lebih dingin seperti sekarang.

7
2. Teori Keadaan Lunak
Teori ini dikemukakan oleh ilmuwan dari universitas Cambridge
pada tahun 1948, yaitu H. Bondi, T. Gold, dan F. Hoyle. Menurut
teori keadaan tunak, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak ada
akhirnya. Alam semesta selalu tetap seperti sekarang. Materi yang
ada selalu terus menerus datang berbentuk atom-atom hidrogen
dalam angkasa yang membentuk galaksi baru dan menggantikan
galaksi lama yang bergerak menjauhi kita dalam ekspansinya.
3. Teori Osilasi
Menurut teori osilasi, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak
ada akhirnya. Menurut teori osilasi, sekarang alam semesta tidak
konstan, melainkan berekspansi dimulai dengan adanya dentuman
besar (big bang). Alam semesta mungkin telah memulai dalam
sebuah dentuman besar atau mungkin berada dalam keadaan tetap
dalam keadaan berosilasi.

Tata surya adalah kumpulan dari beberapa benda langit yang terdiri dari
bintang besar sebagai pusatnya serta semua benda yang terikat dengan gaya
gravitasinya. Tata surya (Solar System) terdiri dari matahari, planet, serta
benda-benda langit lainnya seperti satelit, komet, meteor, dan asteroid. Tata
surya dipercaya terbentuk sejak 4.600 juta tahun yang lalu, yang merupakan
hasil penggumpalan gas debu di angkasa yang membentuk matahari dan
kemudian planet-planet yang mengelilingi matahari.


Teori Terbentuknya Tata Surya
Menurut paham heliosentris, matahari dielilingi oleh planet-planet dengan
bentuk orbit hamper menyerupai lingkaran. Arah peredaran semua planet
sama, yaitu berlawanan dengan arah jarum jam. Beberapa teori yang
menjelaskan terbentuknya tata surya antara lain teori nebulae, teori
planetesimal, serta teori pasang surut.
1. Teori Nebule
8
Menurut teori nebulae (teori kondensasi), planet-planet dan matahari
berasal dari kabut pijar yang terpilin dalam jagad raya. Karena
perputaran, maka sebagian massa kabut terlepas dan membentuk
gelang-gelang di sekeliling bagian utama gumpalan kabut tersebut.
Suhu gelang-gelang tersebut lambat laun akan turun, sehingga akan
membeku membentuk gumpalan yang lama-kelamaan akan memadat
menjadi planet.
Teori nebula menceritakan kejadian tersebut dalam tiga tahap, yaitu:
• Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut
yang begitu pekat dan besar.
• Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, di msns
pemadatan terjadi pada pusat lingkatan yang kemudian
membenntuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi lain
juga terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari
yang disebut planet.
• Materi-materi tersebut tumbuh semakin besar dan terus
melakukan gerakan-gerakan secara teratur mengelilingi
matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk susunan
keluarga matahari.
2. Teori Planetesimal
Menurut teori planetesimal, matahari telah ada sebagai salah satu dari
bintang-bintang yang sangat banyak. Pada suatu ketika ada bintang
yang berpapasan pada jarak dekat, sehingga terjadi pasang surut pada
permukaan matahari maupun bintang tersebut. Ada sebagian dari
massa matahari yang tertarik ke arah bintang. Pada waktu bintang
menjauh, sebagian dari massa matahari ada yang jatuh ke permukaan
matahari dan sebagian yang lainnya berhamburan ke ruang angkasa
3. Teori Pasang Surut
Teori pasang surut dikemukakan oleh dua orang ilmuwan Inggris yaitu
Sir James Jeans dan Harold Jefreys. Mereka melukiskan bahwa setelah
bintang yang berpapasan berlalu, massa matahari yang lepas akan
9
membentuk cerutu yang menjolok ke arah bintang. Akibat bintang
menjauh, maka massa cerutu terlepas dan akan membentuk gumpalan
gas di sekitar matahari. Gumpalan-gumpalan inilah yang selanjutnya
akan membentuk planet-planet.

Matahari (Sun) dapat memancarkan cahaya sendiri. Oleh karena itu


matahari dikelompokkan ke dalam bintang. Dari sekian banyak bintang yang
terdapat dalam galaksi bima sakti, matahari merupakan salah satu bintang yang
sangat penting bagi kehidupan manusia, tumbuhan, dan hewan. Energi yang
dipancarkan oleh matahari dapat membuat bumi tetap menjadi hangat, menjadikan
udara dan air yang ada di bumi selalu bersirkulasi, tumbuhan dapat melakukan
proses fotosintesis, serta banyak lagi yang lainnya. Panas matahari juga menjadi
sumber energi bagi kehidupan manusia yang ada di bumi, seperti sebagai sumber
pembangkit listrik tenaga surya.

Gerhana matahari terjadi apabila kedudukan bulan terletak di antara


bumi dan matahari. Oleh karena itu cahaya matahari yang menyinari bumi akan
terhalang oleh bulan. Meskipun ukuran bulan jauh lebih kecil di bandingkan
dengan matahari, namun bayangan bulan mampu melindungi cahaya matahari
sepenuhnya. Pada saat terjadi gerhana matahari, bulan berada pada fase baru dan
berada dekat dengan bidang ekliptika. Apabila peristiwa ini terjadi secara
bersamaan, maka posisi matahari, bulan dan bumi terletak pada suatu garis lurus.
Pada keadaan semacam ini bayang-bayang bulan akan jatuh pada permukaan
bumi dan cahaya matahari akan tertutup oleh bayang-bayang itu.

Ada tiga jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana
matahari sebagian, serta gerhana matahari cincin. Gerhana matahari total terjadi
pada daerah umbra, sedangkan gerhana matahari cincin terjadi pada daerah
penumbra. Apabila jarak antara bumi dengan matahari lebih jauh dibandingkan
penumbra, maka daerah dalam perpanjangan penumbra akan mengalami gerhana
matahari sebagian

10
a. Planet
Macam-macam Planet
1. Merkurius, planet terkecil, paling dekat dengan matahari dan sinarnya
paling lemah
2. Venus (bintang kejora), planet yang cahayanya paling terang karena
memiliki atmosfer berupa awan tebal yang berwarna putih.
3. Bumi, tempat tinggal mahkluk hidup, memiliki satelit yaitu bulan
4. Mars, merupakan planet yang berwarna kemerah-merahan, ukurannya
lebih kecil dari bumi, memiliki 2 satelit yaitu demos dan phobos
5. Jupiter, ukurannya paling besar dalam tata surya, memiliki berat 2.5 bumi
karena permukaannya berupa gas helium (He) dan hydrogen cair yang
terbungkus awan bergolak.
6. Saturnus (planet bercincin), dilingkari dengan cincin raksasa yang
merupakan butiran-butiran es
7. Uranus, terdiir dari gas hydrogen dan memiliki 9 satelit
8. Neptunus, permukaannya terdapat lapisan tipis silikat.

Benda langit lainnya


1. Komet, bintang berekor, cahayanya nampak seperti menyala. Orbit komet
kebanyakan seperti parabola, sehingga hanya dapat melihat komet sesekali
saja Komet terdiri dari 2 bagian yaitu kepala dan ekor. Ekor komet
bercahaya akibat adanya gaya dorongan dari matahari. Ekor komet
terbentuk dari gas dan coma yang selalu menunjuk kearah yang
berlawanan dengan matahari.
2. Meteor (bintang jatuh), Hal ini karena bendabenda angkasa adakalanya
tertarik oleh gaya tarik bumi, sehingga masuk ke dalam atmosfir bumi dan
bergesekan dengan udara sehingga menjadi panas dan berpijar yang
nampak seperti bintang jatuh
3. Asteroid merupakan planet-planaet yang berukuran kecil yang lintasannya
berada di antara planet dalam (Mars) dan planet luar (Jupiter).
11
LAMPIRAN BAHAN AJAR

SETELAH DILAKUKAN REFLEKSI


Daftar Isi

Halaman Judul ................................................................................................. i


Kata Pengantar ................................................................................................ ii
Daftar Isi .......................................................................................................... iii
A. Pendahuluan ........................................................................................... 1
1. Deskripsi singkat ............................................................................ 1
2. Relevansi ........................................................................................ 1
3. Petunjuk belajar .............................................................................. 2
B. Inti ........................................................................................................... 3
1. Capaian Pembelajaran .................................................................... 3
2. Sub Capaian Pembelajaran ............................................................. 3
3. Uraian Materi ................................................................................... 4
a. Bumi ......................................................................................... 4
b. Tata Surya ................................................................................ 28
4. Rangkuman ..................................................................................... 44
5. Forum Diskusi ................................................................................ 45
C. Penutup
1. Tes Formatif ................................................................................... 49
Daftar Pustaka

ii
A. PENDAHULUAN

1. Deskripsi Singkat
Dapatkah Anda menjelaskan bagaimana bentuk bumi yang sebenarnya?
Pernahkah Anda berpikir bagaimana jika tidak ada Matahari? Mengapa Atronot
yang ada di luar angkasa selalu melayang-layang? Bumi begitu unik dan berbeda
dari planet maupun benda langit lain. Bumi adalah mukjizat dalam alam semesta.
Manusia, hewan, dan tumbuhan hidup dipermukaan bumi yang sangat luas. Bumi
yang kita tempati ini merupakan planet ketiga dalam tata surya. Tata surya yang
terdiri dari matahari, planet-planet, satelit-satelit, komet, meteor, dan asteroid
hanyalah satu dari jutaan bintang yang bergabung dalam suatu kelompok yang
dikenal dengan nama galaksi. Dalam alam semesta ini terdapat ribuan galaksi yang
berjarak relatif jauh dan berukuran relatif besar.

2. Relevansi
Materi ini diberikan dalam menambah pengetahuan tentang bumi, tata surya
dan fenomena yang terjadi pada alam semesta. Sebelum mempelajari dan mengkaji
tentang struktur bumi, terlebih dahulu yang harus kita pahami adalah palanet bumi
itu sendiri.
Relevansi pada modul Bumi Dan ALam Semestaku ini adalah merupakan
modul berbasis Problem Based Learning (PBL) sehingga Anda perlu menyelsaikan
permasalahan sebelum memasuki materi inti. Hal ini ditujukan agar Anda dapat
berpikir kritis dan dapat menguasai dan memahami lapisan bumi, kedudukan bumi
dalam susunan tata surya, konsep dan pengaruh rotasi dan revolusi bumi, teori alam
semesta dan teori terbentukya alam semesta, planet dan tata surya serta fenomena
gerhana matahari dan bulan.

3
3. Petunjuk Belajar
Petunjuk Belajar pada modul ini
a. Modul ini merupakan modul berbasis Problem Based Learning, pada
setiap sub materinya akan disajikan sebuah permasalahan yang harus
Anda selesaikan.
b. Pembaca harus menyimpulkan berdasarkan jawaban atas permaslaahan
dengan materi yang relevan.
c. Mendiskusikan hasil membaca pada forum diskusi
d. Mengerjakan setiap tugas secara mandiri dan tes formatif

4
B. Inti

1. Capaian Pembelajaran
Menguasai teori dan aplikasi mencakup muatan materi mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam yaitu Bumi dan Alam Semesta.
2. Sub Capaian Pembelajaran
a. Menjelaskan konsep bumi, kedudukannya dalam sistem alam semesta dan
aplikasinya dalam pembelajaran di SD
b. Menjelaskan konsep alam semesta, teori terbentuknya alam semesta serta
aplikasinya dalam pembelajaran di SD
c. Menjelaskan konsep tata surya, kedudukan matahari dalam susunan tata
surya, serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD
3. Pokok-pokok Materi
Pokok-pokok materi pada modul adalah: (a) Bumi, lapisan bumi dan struktur
bumi, proses pembentukan bumi dan alam semesta (b) planet dan tata surya

5
BUMI DAN ALAM SEMESTAKU
b. Bumi
Perhatikan kedua gambar berikut ini!
Apakah perbedaan gambar tersebut?

Gambar 1.1 Bumi


(Sumber:https://www.google.com/search)

Jika Anda melihat gambar di Atas apakah yang ada dalam pemikiran Anda?
Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan
terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet
terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut
dengan dunia atau Planet Biru.

Bagaimanakah Bentuk bumi yang sebenarnya?

Filsuf dan ahli matematika sekitar 600 SM membuat pengamatan bahwa Bumi
bulat. Dengan menggunakan perhitungan berdasarkan naik dan turunnya matahari,
bayangan dan sifat fisik lainnya dari planet ini, para Ilmuwan Yunani seperti
Pythagoras dan Aristoteles menentukan bahwa planet itu sebenarnya adalah sebuah
bulat.

6
Mari kita amati gambar berikut ini!

Gambar 1.2 Laut


(Sumber:https://www.google.com/search)

Saat Anda berada di pelabuhan, lalu perhatikan kapal ketika mau berlayar
dan ketika akan berlabuh, Apa yang dapat Anda lihat?

Ya, ketika sebuah kapal berlayar ke arah laut lepas, benda itu bukan sekadar
terlihat semakin kecil hingga tampak seperti sebuah titik. Bagaimana ketika
datang berlabuh? Ya, ketika sebuah kapal bergerak sebaliknya dari laut dan
mendekati pantai, maka terlihat proses sebaliknya. Pertama tiang-tiang muncul
dari cakrawala, lalu badan kapal ikut terlihat.

Berdasarkan bukti tersebut apa yang dapat Anda simpulkan tentang Bentuk Bumi?
Ya Benar, bentuk bumi itu bulat dan tidak mendatar (flat)
Bumi kita tidak bulat sempurna, melainkan pepat pada kutub – kutubnya dan
menggelembung pada equatornya. Jari- jari dikutub bumi adalah 6.356,8 km
sedangkan pada equator jari- jarinya 6.378,2 km. Pepatnya bola bumi ini
disebabkan pada saat baru terbentuk bumi belum terlalu padat dan rotasinya

7
membuat menggelembung pada bagian yang tegak lurus sumbu rotasi, yaitu bagian
equator.
Setelah Anda mempelajari materi di atas apa yang dapat Anda simpulkan
tentang Bumi kita?

Bagaimana cara bumi bergerak? Mari amati gambar berikut

Gambar 1.3 Rotasi Bumi


Sumber: https://www.google.com/search)

Bumi berputar pada porosnya yang disebut dengan rotasi bumi. Berdasarkan
Gambar tersebut, adakah pengaruh dari peristiwa pergerakan Bumi?

8
Sebelum kita memasuki materi selanjutnya, mari kita melkukan percobaan terlebih
dahulu.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Siapkan Globe dan Sebuah lampu senter
2. Bawalah Globe tersebut ke ruangan yang memiliki intensitas matahari yang
sedikit.
3. Arahkan lampu senter kea rah Globe
4. Amati!

Apa yang terjadi ketika


kamu menyalakan lampu
senter ke arah globe?

Gambar 1.4 Percobaan menggunakan lampu senter


Sumber: https://www.google.com/search)

Tulislah Hasil Pengamtan Anda.

………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

Ya benar, kamu akan mendapatkan sebagian dari globe terlihat terang karena
terkena cahaya lampu senter, dan sebagian lagi gelap karena tidak terkena cahaya
lampu senter. Bagian yang terang menunjukkan bumi pada siang hari dan bagian
yang gelap menunjukkan bumi pada malam hari.
Arah rotasi bumi selalu sama, yaitu dari barat ke timur. Oleh karena itu,
matahari terbit di timur dan terbenam di barat. Perputaran bumi pada porosnya
menyebabkan terjadinya siang dan malam. Siang hari terjadi karena bagian bumi

9
terkena cahaya matahari, sedangkan malam hari terjadi karena bagian bumi tidak
terkena cahaya matahari.

Selama 24 jam (tepatnya adalah 23 jam 56 menit 4,09 detik), bumi melakukan
satu kali putaran pada porosnya. Selama 12 jam atau setengah kali putaran pada
porosnya, Bumi mengalami siang hari dan setengah putaran lagi Bumi mengalami
malam hari.

TAUKAH KAMU?
Rotasi Bumi menyebabkan :
1. Pergantian siang dan malam hari
2. Gerak Semu harian benda langit
3. Penggembungan di khatulistiwa
dan pemepatan di kedua kutub
bumi yang menyebabkan pasang
surut air laut
4. Perbedaan waktu untuk tempat-
tempat yang berbeda derajat
bujurnya

Selain Bumi berputar pada porosnya, Bumi juga berputar mengelilingi matahari
yang disebut revolusi bumi.

10
Perhatikan gambar di bawah ini!

Mengapa di Indonesia
tidak memiliki musim
salju?

 Mengapa wilayah Indonesia hanya memiliki 2 musim yaitu musim kemarau


dan musim hujan?

Sebelum Anda mempelajari lebih lanjut tentang materi ini, perhatikan gambar
berikut ini!

Gambar 1.5 Gambar Globe


(Sumber: https://www.google.com/search)
11
Jika melihat gambar di atas dimanakah letak Indonesia?

Ya, benar. Indonesia terletak di garis katulistiwa. Indonesia negara tropis yang
berada di garis khatulistiwa, garis yang membagi dua bagian bumi secara vertikal.
Jika suatu wilayah mendekati garis khatulistiwa, maka akan memiliki iklim tropis.
Dengan kata lain, hanya memiliki dua musim yaitu, kemarau dan penghujan.
Berbeda dengan bagian negara lain, yang berada jauh dari garis khatulistiwa.
Cenderung dekat dengan kutub utara atau selatan, maka akan memiliki empat
musim dalam satu tahun. Adapun empat musim itu adalah musim semi, kemarau,
gugur, dan dingin.
Perbedaan musim terjadi karena poros rotasi Bumi mengalami kemiringan
dalam perjalanannya saat mendekati dan menjauhi Matahari selama sepanjang
tahun. Pada bulan Desember, saat poros dibelahan Bumi bagian utara mengalami
kemiringan terjauh dari Matahari. Maka pada saat yang sama belahan Bumi itu
paling sedikit mendapatkan sinar Matahari. Sehingga terjadilah apa yang dikenal
sebagai musim dingin. Pada saat terjadi musim dingin inilah salju turun
menyelimuti bumi.
Di sisi belahan bumi bagian selatan, pada waktu yang bersamaan terjadi hal
sebaliknya musim panas berlangsung, karena kemiringan poros bumi berada pada
posisi terdekat dengan matahari. Sehingga belahan bumi itu mendapatkan sinar
matahari paling banyak.
Selain Bumi berputar pada porosnya, bumi juga bergerak mengelilingi matahari,
adakah pengaruhnya bagi kehidupan di bumi?
Arah revolusi sama dengan arah rotasi, yaitu berlawan dengan arah jarum jam.Arah
revolusi bumi ini diciptakan sebagai “arah timur”, yaitu gerak dari timur ke barat.
Satu kali revolusi bumi (disebut periode revolusi bumi) memerlukan waktu 362,25
hari (tepatnya 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik).

Revolusi bumi menyebabkan:


1. Perubahan musim,
2. Perubahan lamanya siang
dan malam
3. Gerak semu tahunan
matahari
12
4. Perubahan rasi bintang
Perhatikan Gambar berikut ini!

Gambar 1.6 Galaksi Bima Sakti


(Sumber: https://www.google.com/search)

Gambar diatsa merupakan kenampakan Galaksi Bima Sakti. Bumi adalah salah
satu planet di tata surya (sistem matahari) yang terdapat dalam suatu galaksi yang
bernama Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways atau Kabut Putih) yang berbentuk
spiral putus-putus yang terdiri dari 200 miliar bintang. Pada sebuah penelitian
galaksi Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi tetapi terdapat milyaran galaksi
lainnya yang ada di alam semesta ini.
Dalam ilmu geologi akan dipelajari mengenai kejadian, struktur, dan komposisi
batu-batuan kulit bumi diselidiki oleh,sedangkan dalam ilmu geofisika dipelajari
sifat batu-batuannya. Hasil penelitian ilmu geologi menunjukkan bahwa unsur bumi
telah berusia ±4.700 tahun dari mulai proses pendinginan sampai pada akhirnya
mengalami pembekuan. Planet bumi terus berputar mengelilingi sumbunya yang
disebut berotasi selama 24 jam tepatnya 23 jam 56 menit dalam satu hari.
Berevolusi mengelilingi matahari dengan lintas garis edar berupa elips.Satu
putaran/berevolusi memakan waktu 365 hari 5 jam 48 menit atau satu tahun.
Bumi tersusun dari sejumlah lapisan yang terbentuk pada awal terbentuknya
Planet. Lapisan ini terdiri dari Inti, mantel dan permukaan kerak bumi. Pusat bumi
terdiri dari inti padat yang sebagian besar terdiri dari besi, sejumlah kecil nikel dan
13
unsur-unsur lainnya. Bagian inti bumi ini menempati 33,5% dari massa Bumi,
mantel bumi menempati 66% massa bumi, dan lapisan terakhir adalah kerak bumi.
Kerak bumi terdiri dari tiga jenis yaitu kerak benua, kerak transisi dan kerak
Samudra.

Gambar 1.7 Atmosfer


(Sumber: https://www.google.com/search)

Secara garis besar, lapisan yang membentuk planet bumi terbagi menjadi
beberapa bagian, yaitu atmosfer, hidrosfer dan litosfer.
1. Atmosfer adalah lapisan udara
atau gas berlapis-lapis yang Taukah Anda?
menyelubungi bumi. Atmosfer menyerap
2. hidrosfer adalah semua bentuk sebagian besar sinar
air yang ada diatas muka bumi, matahari yang merugikan,
tetapi membiarkan cukup
yang terbesar adalah samudra
banyak sinar matahari untuk
dan lautan. menghangatkan bumi.
3. litosfer adalah lapisan kerak Terdiri dari lima lapisan
yaitu eksosfer (500km
bumi yang paling luar terdiri dari
tempat satelit), ionosfer
batuan. (80km, tempat bintang
utara), mesosfer (50km,
tempat bintang jatuh),
stratosfer (10km, tempat
pesawat terbang), dan
troposfer (tempat awan).
14
Grafitasi Bumi

Mengapa semua
benda akan jatuh ke
bumi?

Gravitasi sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, dan


kenyataannya tanpa itu, tubuh manusia mengalami perubahan yang menarik
seperti astronot yang berada di luar angkasa. Bahkan gravitasi merupakan
fenomena alam yang banyak dipelajari dalam sains. Lalu apa sebenarnya
definisi gravitasi?
Gravitas adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel
yang mempunyai massa di alam semesta. Gaya gravitasi membuat semua
planet mengorbit di sekitar matahari. Akibat dari gravitasi adalah benda-
benda jatuh ke tanah dan kita memiliki berat badan.

15
Mengapa astronot di
bulan/luar angkasa
jalanya melayang?

Tulislah Pendapat Anda !

……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Karena di bulan atau di luar angkasa gaya gravitasi berkurang


artinya ketika gaya gravitasinya hilang maka beratnya sama dengan
nol, ini yang menyebabkan astronot itu jalannya menjadi melayang.
Semakin keatas dan manjauh object besar, maka semakin kecil
pengaruh gravitasi dari object-obejct luar angkasa, termasuk bumi.
dengan tidak adanya atau sediitnya gravitasi, sedikit gaya keatas akan
melayangkan Astronot jauh, dan itu yang Astronot seakan-akan
melayang.

 Perbedaan Waktu di Bumi


16
Sebelum Anda mempelajari tentang perbedaan waktu di setiap
daerah. Coba perhatikan percakapan telepon kedua sahabat berikut
ini!

Rani, di Jakarta Di Bali sekarang


sekarang jam 8 sudah jam 9 Ani.
pagi. Di Bali jam
berapa?

 Berdasarkan Percakapan telepon kedua sahabat tersebut, di saat


waktu yang bersamaan terdapat perbedaan waktu di kedua Kota
mereka, mengapa demikian?
 Mungkinkah juga terjadi perbedaan waktu dengan negara lain?
Pembagian waktu di dunia secara teori jika dibagi menggunakan garis
bujur akan menjadi 24 zona waktu yang berbeda, karena bumi memiliki 360
derajat dan setiap 15 derajat adalah 1 jam, namun pada kenyataannya pembagian
waktu di dunia hingga saat ini dibagi menjadi 41 zona waktu yang berbeda.
Waktu universal yang menjadi pautan adalah waktu GMT (Greenwich
Mean Time), waktu yang ada di Greenwich, Inggris. Zona waktu biasanya
dipautkan pada GMT. Zona waktu adalah wilayah dunia yang mengamati waktu
17
stAndar yang seragam untuk tujuan hukum, komersial, dan sosial. Zona waktu
cenderung mengikuti batas negara dan subdivisinya daripada garis bujur, karena
nyaman bagi daerah-daerah dalam komunikasi komersial atau lainnya untuk
menjaga waktu yang sama.
Konsep pembagian waktu GMT secara umum ada dua. Pertama, negara
yang berada di wilayah barat Greenwich maka waktu GMT-nya negatif.
Sebaliknya, apabila negara tersebut berada di wilayah timur Greenwich maka
memiliki waktu GMT yang positif. Indonesia merupakan wilayah yang berada di
timur Inggris maka secara otomatis GMT-nya positif.

Perhatikan Gambar di bawah ini!

Mengapa di Indonesia
dibagi dalam 3 wilayah
waktu?

 Jika Anda sekarang tinggal di Jakarta, pukul menunjukkan pukul 6


pagi, lalu di kota jaya Pura menunjukkan pukul berapa?

Sederhananya, penentuan waktu di suatu tempat didasarkan pada


posisi garis bujur. Sementara itu, keberadaan garis lintang lebih tepat
digunakan untuk mengukur lamanya durasi siang atau matahari bersinar di
lokasi tersebut. Dalam satu hari, matahari berputar pada porosnya selama
23 jam 56 menit kemudian dibulatkan menjadi 24 jam.
Perputaran tersebut menyebabkan matahari berada pada posisi
celestial sphere dan membentuk satu lingkaran penuh. Mengingat satu
lingkaran penuh adalah 360° dan ditempuh dalam 24 jam, maka 1 jam sama
18
dengan 15°. Kemudian, setiap panjang garis bujur 15° ditetapkan sebagai
zona waktu tersendiri dengan rumus GMT+waktu area tersebut.
Oleh sebab itu, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga zona waktu
karena memiliki panjang garis bujur 44°. Lalu, total panjang garis bujur
tersebut (44°) dibagi dengan konversi satu jam ke dalam satuan derajat
(15°). Hasil perhitungan tersebut adalah 2,93 dan bisa dibulatkan menjadi
3. Jadi, panjang waktu keseluruhan di Indonesia adalah 3 jam. Atas dasar
inilah wilayah Indonesia dibagi menjadi 3 zona waktu, yaitu WIB, WITA
dan WIT.
Waktu Indonesia barat atau sering disebut dengan WIB terbentang
sepanjang garis 105° bujur timur. Bentangan garis bujur ini mencakup
seluruh wilayah Pulau Jawa, Sumatera, Madura serta sebagian Kalimantan,
yaitu barat dan tengah. Rumus pembagian waktu Indonesia bagian barat
adalah UTC+7 atau GMT+7. Berikut ini adalah beberapa provinsi Indonesia
yang tergabung dalam zona waktu WIB.
WITA merupakan akronim dari waktu indonesia tengah. Zona waktu
ini terbentang sepanjang 120° garis bujur timur. Bentangan garis bujur ini
mencakup beberapa wilayah di Indonesia seperti sebagian Pulau
Kalimantan, seluruh Pulau Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi.

Kalender Hijriyah dan Kalender Masehi


Amati Kalender di Bawah Ini!

Gambar 1.8 Kalender


19
(Sumber: https://www.google.com/search)
Masyarakat mengenal dua jenis perhitungan kalender: Hijriah dan
Masehi. Meski sering ditulis dalam satu kalender yang sama, ada beberapa
perbedaan dari kalender Hijriah dan Masehi. Tahun baru Masehi selalu
dirayakan tepat pada 1 Januari, berbeda dengan Tahun Baru Hijriah. Selain
tahun baru, ada banyak lagi perbedaan dari dua kalender ini.
Kalender masehi pertama kali digunakan di negara-negara di Eropa
kemudian menyebar ke seluruh Dunia. Pencetus sekaligus pembuat
kalender ini adalah Paus Gregorius XIII. Kalender ini dibuat untuk
menggantikan kalender Julian yang perhitungan tanggalnya keliru.
Kalender hijriah pertama kali digunakan pada masa Pemerintahan
Umar bin Khattab. Tahun baru 1 Hijriah ditentukan berdasarkan hijrahnya
Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Nabi Muhammad SAW
hijrah pada 622 Masehi. Kalender Hijriah menggunakan perhitungan orbit
bulan pada Bumi. Sehingga, kalender Hijriah disebut sebagai kalender bulan
atau kalender lunar.
Sebaliknya, kalender Masehi menggunakan perhitungan pergerakan
matahari. Maka dari itu, kalender Masehi disebut juga kalender solar atau
kalender matahari. Awal hari pada kalender Hijriah dimulai saat matahari
terbenam. Berbeda dengan kalender Masehi yang dihitung dari pukul 12
malam. Jumlah hari di kalender Hijriah dan Masehi berbeda.

20
Mengapa hari raya Idul
Adha selalu berbeda setiap
tahun?

Perbedaan ini bukan karena jumlah bulan yang berbeda antara


penanggalan Islam dengan penanggalan sehari-hari. Pada prinsipnya jumlah bulan
dalam kedua sistem penanggalan adalah sama. Keduanya memiliki duabelas bulan
dalam satu tahunnya. Tahun dalam kalender yang digunakan sehari-hari atau
penanggalan masehi diawali dengan Januari dan berakhir dengan Desember. Tahun
dalam penanggalan Islam atau Hijriah diawali dengan bulan Muharram dan diakhiri
dengan bulan Dzulhijjah. Diantaranya terdapat bulan Shafar, Rabiul Awwal, Rabiul
Akhir, Jumadil Awwal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, dan
Dzulko’dah.

Mengapa Penanggalan Islam Lebih cepat daripada penanggalan Masehi?

Majalah Astronomi Centaurus Online pada penanggalan Islam pergantian


bulan barunya adalah berdasarkan pada penampakan hilal, yaitu bulan sabit terkecil
yang dapat diamati dengan mata telanjang. Hal ini tidak lain disebabkan
penanggalan Islam adalah penanggalan yang murni berdasarkan pada siklus sinodis
bulan dalam sistem penanggalannya (lunar calendar), yaitu siklus dua fase bulan
yang sama secara berurutan. Jadi perbedaan hari raya idul adha setiap tahun sangat
memungkinkan karena yang jadi dasar pertimbangan utama penanggalan islam
adalah sistem kalender Qomariyah bukan sistem Kalender Syamsiah
21
 Lapisan bumi

Gambar 1.9 Lapisan Bumi


(Sumber: https://www.google.com/search)

d. Kerak bumi

Gambar 1.10 Kearak Bumi


(Sumber: https://www.google.com/search)

Kerak Bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang memiliki ketebalan
kurang lebih 85 kilometer. Kerak bumi terbagi dua kategori, yaitu kerak
samudera dan kerak benua. penyusun kerak samudera yang utama
adalah batuan basalt, sedangkan penyusun utama kerak benua adalah
granit, yang tidak sepadat batuan basalt.

22
Menurut kejadiannya, batuan di bedakan ata 3 golongan, yaitu:

 Batuan Beku (batuan Magma),


Terjadi dari magma yang cair
dan panas membeku di dalam atau
diluar bumi akibat tempraturnya
Gambar 1.11 Batuan beku
turun. Terdapat 2 jenis batuan beku (Sumber: https://www.google.com/search)
Yaitu intrusif dan ekstrusif. Batuan beku intrusif adalah massa batuan
beku yang telah memadat dan terdorong naik, tepat dibwah lapisan
batuan lain. Sedangkan batuan beku ekstrusif umumnya adalah hasil
letusan gunung api
 Batuan Sedimen (endapan),
Terbentuk dari partikel kecil batuan
lainyang dibawa oleh Air, angin, es
mengikis batuan dan hasil kikisannya
diendapkan ke tempat lain,misalnya
tanah liat, pasir, dll yang mengalami
proses pengendapan kimia dan
Gambar 1.12 Batuan Sedimen
biologi. (Sumber: https://www.google.com/search)

Terdapat tiga jenis batuan sedimen yaitu klastik (terbentuk dari pecahan
batuan lain menjadi partikel kecil), biogenic dan kimiawi (terbentuk
dari hasil gabungan proses fisika dan kimiawi)
 Batuan metamorf (batuan malihan), hasil alih wujud dari jenis-
jenis batuan lain akibat pengaruh tekanan dan suhu tinggi pada
ribuan meter di bawah permukaan bumi

Mantel Bumi
Gambar231.13. Batuan Metamorf
(Sumber: https://www.google.com/search)
Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan
silikon. Suhu pada bagian mantel bagian atas ± 1500oC-3000oC. Lapisan
ini tyerdiri dari tiga bagian yaitu sebagai berikut:
 Listofer, artinya lithos
= batuan, sphaira = bulatan.
Lapisan ini terdiri dari dua
lapisan, yaitu (1) lapisan “sial”
(Silicium dan Aluminium) dan
(2) lapisan “sima” (Silicium
dan Magnesium)

Gambar 1.14 Litosfer


(Sumber: https://www.google.com/search)

 Atmosfer, wujudnya agak kental, tebalnya 100-400 km. Diduga


lapisan ini sebagai tempat formasi magma. Pada lapisan ini pula
sintesis batuan dan mineral di bentuk.

 Mesofer, wujudnya padat dengan tebal sekitar 2400-2750 km,


terletak di bawah astenosfer.
e. Inti Bumi

24
Inti bumi dibagi menjadi 2 bagian, yaitu inti luar bumi dan inti dalam
bumi. Inti luar bumi merupakan bagian dalam bumi yang melapisi inti
dalam bumi. Dnegan ketebalan 2.250 km dan berkedalaman antara 2.900
km – 4980 km. inti bumi bagian luar ini terdiri atas besi dan nikel cair
dengan suhu 3900oC.

Berdasarkan susunan kimianya,


bumi dapat dibagi menjadi 4
bagian, yaitu:
 Atmosfer adalah lapisan
udara yang menyelimuti
bumi secara menyeluruh
dengan ketebalan lebih dari
650 km. Gerakan udara
dalam atmosfer terjadi
terutama karena adanya
pengaruh pemanasan sinar
matahari serta perputaran
bumi.
 Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan
padat.litosfer tersusun dalm dua lapisan, yaitu kerak dan selubung
yang tebalnya 50-100 km. litosfer merupakan lempeng yang
bergerak sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua.
 Air adalah senyawa gabungan dua atom hydrogen dengan satu
atom oksigen menjadi H2O. sekitar 71% permukaan bumi
merupakan wilayah parairan. Lapisan air yang menyelimuti
permukaan bumi disebut hidrosfer.
 Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdidri
dari gabungan ekosistem yang ada di planet bumi, lapisan tempat
tinggal manusia.
 Teori terbentuknya Bumi
25
Pernahkan Anda berpikir bagaimana tiba-tiba Bumi ada?
Dari manakah Bumi Berasal?
Mari kita cermati uraian di bawah ini
Teori bigbang
proses terbentuknya
bumi berawal dari
gumpalan kabut
raksasa yang
membentuk cakram
raksasa dan
membentuk galaksi
dan nebula-nebula
kemudian membentuk
Gambar 1.15 Big Bang (Ledakan Besar) tata surya dan
(Sumber: https://www.google.com/search)
mengalami
kondensasi membentuk gumpalan kecil yang dingin dan membentu planet-planet
a. Teori Kabut (Kant-Laplace)
Mengemukakan bahwa di
jagat raya terdapat gas yang
kemudian berkumpul
menjadi kabut (nebula).
Gaya tarik-menarik antar
gas ini membentuk
kumpulan kabut yang
sangat besar dan berputar
semakin cepat. Dalam
proses perputaran yang
sangat cepat ini, materi
kabut bagian khatulistiwa
Gambar 1.16 Teori Kabut)
terlempar memisah dan (Sumber: https://www.google.com/search)
26
memadat (karena
pendinginan).
Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata
surya.
b. Teori Planetesimal

Gambar 1.17 Teori Planetesimal


(Sumber: https://www.google.com/search)

Teori Planetesimal yang dikemukakan oleh Chamberlin dan


Moulton. Pada mulanya telah terdapat matahari besar, suatu ketika
terdapat bintang besar dan terjadi tarik-menarik kemudian terjadi
ledakan besar, gas yang meledak keluar dari atmosfer matahari
kemudian mmebeku dan menjadi planet-planet.
c. Teori Pasang surut
Teori ini dikemukakan leh jeans dan Jeffreys .Sebuah bindatng besar
mendekati matahari yang menyebabkan pasnag surut membentuk
gunung-gunung gelombang dan mmebentuk semacam lidah pijar
yang berpisah akibat perapatan gas, dan membentuk planet-planet

d. Teori bintang kembar


Gambar 1.18 Pasang Surut
(Sumber: https://www.google.com/search)
27
Gambar 1.19 Bintang Kembar
(Sumber: https://www.google.com/search)
Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton.
Menurut teori ini galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar.
Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang
terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya
gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang
tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang
tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang
lain adalah planet-planet

Sebelum Anda mempelajari alam semesta nari kita mengamati gambar


berikut ini!

Gambar 1.20 Big Alam Semesta


(Sumber:
Pernahkah kita berpikir https://www.google.com/search)
bagaimana proses terjadinya alam semesta?
28
Coba Anda sebutkan benda-benda langit apa sajakah yang ada di alam
semesta!
Pengertian dari Alam Semesta adalah ruang dimana di dalamnya
terdapat kehidupan biotic maupun abiotik serta segala macam peristiwa
alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan oleh
manusia. Atau ada pula yang mengatakan bahwa pengertian alam semesta
mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah
benda-benda yang mempunyai ukuran sangat kecil, misalnya atom,
elektron, sel, amuba, dan sebagainya. Sedang Makrokosmos adalah benda-
benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet,
dan galaksi.
Ilmu yang mempelajari mengenai sifat, evolusi dan asal alam
semesta (universe) disebut kosmologi. Beberapa teori yang menjelaskan
proses terbentuknya alam semesta antara lain teori big bang, teori keadaan
tunak, serta teori Osilasi
4. Teori Bigbang
Teori big bang dikemukakan oleh ilmuwan Belgia Abbè Georges
Lemaitre pada tahun 1927 Menurut teori Big Bang, alam semesta
berasal dari keadaan panas dan padat yang mengalami ledakan
dahsyat dan mengembang. Semua galaksi di alam semesta akan
memuai dan menjauhi pusat ledakan. Pada model big bang, alam
semesta berasal dari ledakan sebuah konsentrasi materi tunggal
milyaran tahun yang lalu secara terus menerus berkembang sehingga
lama kelamaan menjadi lebih dingin seperti sekarang.
5. Teori Keadaan Lunak
Teori ini dikemukakan oleh ilmuwan dari universitas Cambridge
pada tahun 1948, yaitu H. Bondi, T. Gold, dan F. Hoyle. Menurut
teori keadaan tunak, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak ada
akhirnya. Alam semesta selalu tetap seperti sekarang. Materi yang
ada selalu terus menerus datang berbentuk atom-atom hidrogen

29
dalam angkasa yang membentuk galaksi baru dan menggantikan
galaksi lama yang bergerak menjauhi kita dalam ekspansinya.
6. Teori Osilasi
Menurut teori osilasi, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak ada
akhirnya. Menurut teori osilasi, sekarang alam semesta tidak
konstan, melainkan berekspansi dimulai dengan adanya dentuman
besar (big bang). Alam semesta mungkin telah memulai dalam
sebuah dentuman besar atau mungkin berada dalam keadaan tetap
dalam keadaan berosilasi.

c. Tata Surya
Amati berita Sains dari Kompas.Com berikut ini!

Dari berita tersebut, apakah yang Anda


ketahui tentang Planet Pluto?
Jadi, bumi bukanlah satu-satunya planet
yang ada di tata surya.
Dapatkah Anda jelaskan ada benda
benda langit apa saja selain bumi?

30
Tata surya adalah kumpulan dari beberapa benda langit yang terdiri dari
bintang besar sebagai pusatnya serta semua benda yang terikat dengan gaya
gravitasinya. Tata surya (Solar System) terdiri dari matahari, planet, serta
benda-benda langit lainnya seperti satelit, komet, meteor, dan asteroid. Tata
surya dipercaya terbentuk sejak 4.600 juta tahun yang lalu, yang merupakan
hasil penggumpalan gas debu di angkasa yang membentuk matahari dan
kemudian planet-planet yang mengelilingi matahari.

 Teori Terbentuknya Tata Surya


Menurut paham heliosentris, matahari dielilingi oleh planet-planet dengan
bentuk orbit hamper menyerupai lingkaran. Arah peredaran semua planet
sama, yaitu berlawanan dengan arah jarum jam. Beberapa teori yang
menjelaskan terbentuknya tata surya antara lain teori nebulae, teori
planetesimal, serta teori pasang surut.
4. Teori Nebule
Menurut teori nebulae (teori kondensasi), planet-planet dan matahari
berasal dari kabut pijar yang terpilin dalam jagad raya. Karena
perputaran, maka sebagian massa kabut terlepas dan membentuk
gelang-gelang di sekeliling bagian utama gumpalan kabut tersebut.
Suhu gelang-gelang tersebut lambat laun akan turun, sehingga akan
membeku membentuk gumpalan yang lama-kelamaan akan memadat
menjadi planet.
Teori nebula menceritakan kejadian tersebut dalam tiga tahap, yaitu:
 Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut
yang begitu pekat dan besar.
 Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, di msns
pemadatan terjadi pada pusat lingkatan yang kemudian
membenntuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi lain
juga terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari
yang disebut planet.

31
 Materi-materi tersebut tumbuh semakin besar dan terus
melakukan gerakan-gerakan secara teratur mengelilingi
matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk susunan
keluarga matahari.
5. Teori Planetesimal
Menurut teori planetesimal, matahari telah ada sebagai salah satu dari
bintang-bintang yang sangat banyak. Pada suatu ketika ada bintang
yang berpapasan pada jarak dekat, sehingga terjadi pasang surut pada
permukaan matahari maupun bintang tersebut. Ada sebagian dari
massa matahari yang tertarik ke arah bintang. Pada waktu bintang
menjauh, sebagian dari massa matahari ada yang jatuh ke permukaan
matahari dan sebagian yang lainnya berhamburan ke ruang angkasa
6. Teori Pasang Surut
Teori pasang surut dikemukakan oleh dua orang ilmuwan Inggris yaitu
Sir James Jeans dan Harold Jefreys. Mereka melukiskan bahwa setelah
bintang yang berpapasan berlalu, massa matahari yang lepas akan
membentuk cerutu yang menjolok ke arah bintang. Akibat bintang
menjauh, maka massa cerutu terlepas dan akan membentuk gumpalan
gas di sekitar matahari. Gumpalan-gumpalan inilah yang selanjutnya
akan membentuk planet-planet.

32
Sebelum kita membahas lebih dalam tentang planet, ilustrasi cerita di bawah ini!

Itu adalah Bintang


Kejora Nak.

Bisa disebut
Bintang Timur atau
Bintang Pagi?

Berdasarkan ilustrasi di atas, menurut Anda Bagaimanakah Definisi sebuah


Bintang?

33
Apakah menurut Anda gambar di atas merupakan pusat dari peredaran
benda angkasa di tata surya?
Dahulu orang mengira bahwa bumi yang kita tempati ini
merupakan pusat dari jagat raya. Artinya semua benda langit seperti
matahari, bulan, bintang, dan planet-planet beredar mengelilingi bumi.
Munculnya anggapan ini karena kita melihat seolah-olah benda-benda
langit itulah yang bergerak. Kita dapat mengamati seolah-olah matahari
yang bergerak dari timur ke barat. Orang yang pertama kali menentang
bahwa bumi sebagai pusat jagat raya adalah Nicolas Copernicus.
Sebenarnya yang bergerak bukan matahari melainkan bumi.
Bumi berputar mengelilingi matahari pada porosnya sekali dalam 24
jam. Perputaran bumi mengelilingi matahari disebut revolusi. Ketika
bumi berputar, ada bagian bumi yang mengarah ke matahari dan ada
pula bagian bumi yang tidak mengarah pada matahari.

Bagaimana Jika
tidak ada matahari?

34
Matahari (Sun) dapat memancarkan cahaya sendiri. Oleh karena
itu matahari dikelompokkan ke dalam bintang. Dari sekian banyak
bintang yang terdapat dalam galaksi bima sakti, matahari merupakan
salah satu bintang yang sangat penting bagi kehidupan manusia,
tumbuhan, dan hewan. Energi yang dipancarkan oleh matahari dapat
membuat bumi tetap menjadi hangat, menjadikan udara dan air yang ada
di bumi selalu bersirkulasi, tumbuhan dapat melakukan proses
fotosintesis, serta banyak lagi yang lainnya. Panas matahari juga
menjadi sumber energi bagi kehidupan manusia yang ada di bumi,
seperti sebagai sumber pembangkit listrik tenaga surya.

Matahari membantu proses fotosintesis. dari


hasil fotosintesis yang terjadi pada
tumbuhan hijau akan dihasilkan gula
(glukosa; C6H12O6) dan gas oksigen yang
merupakan salah satu gas untuk pernapasan.

Menurut para ahli, pada matahari terdapat noda hitam yang


disebabkan oleh perbedaan suhu di permukaan matahari. Noda hitam ini
menAndakan kawasan yang “kurang panas” di bandingkan kawasan
lainnya. Adakalanya cahaya matahari tidak dapat sampai ke permukaan
bumi karena terhalang oleh bulan yang mengelilingi bumi. Keadaan ini
disebut gerhana matahari.

35
Amati gambar di Bawah ini!

Pernahkah Anda mendengar cerita dari nenek Andah bahwa pernah suatu Ketika di
siang hari tiba-tiba berubah menjadi gelap gulita, dan hal itu disebabkan adanya
kepercayaan bahwa matahari telah ditelan oleh Buto.
Lalu apa yang terjadi sebenarnya? Apakah memang ada raksasa yang telah menelan
Matahari?

Mitos atau fakta??


Perhatikan Gambar berikut ini!

36
Gerhana matahari terjadi apabila kedudukan bulan terletak di
antara bumi dan matahari. Oleh karena itu cahaya matahari yang
menyinari bumi akan terhalang oleh bulan. Meskipun ukuran bulan jauh
lebih kecil di bandingkan dengan matahari, namun bayangan bulan
mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya. Pada saat terjadi
gerhana matahari, bulan berada pada fase baru dan berada dekat dengan
bidang ekliptika. Apabila peristiwa ini terjadi secara bersamaan, maka
posisi matahari, bulan dan bumi terletak pada suatu garis lurus. Pada
keadaan semacam ini bayang-bayang bulan akan jatuh pada permukaan
bumi dan cahaya matahari akan tertutup oleh bayang-bayang itu.
Ada tiga jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total,
gerhana matahari sebagian, serta gerhana matahari cincin. Gerhana
matahari total terjadi pada daerah umbra, sedangkan gerhana matahari
cincin terjadi pada daerah penumbra. Apabila jarak antara bumi dengan
matahari lebih jauh dibandingkan penumbra, maka daerah dalam
perpanjangan penumbra akan mengalami gerhana matahari sebagian.

Perhatikan gambar berikut ini!

Matahari terdiri dari beberapa lapisan, yaitu korona, kromosfir,


fotosfir, dan protuberens. Korona merupakan lapisan matahari paling
luar yang mengelilingi kromosfir. Lapisan korona hanya nampak pada

37
saat terjadi gerhana matahari total yang berwarna putih berkilau.
Kadang-kadang korona terlihat seperti bunga matahari.
Kromosfir merupakan lapisan gas tebal yang mengelilingi
fotosfir. Sama halnya seperti korona, kromosfir juga hanya nampak pada
saat terjadi gerhana matahari total dengan warna merah. Fotosfir
merupakan lapisan permukaan matahari yang nampak bulat putih dan
menyilaukan. Protuberens merupakan lapisan yang berada di sekeliling
kromosfir. Protuberens ini berupa kepulan-kepulan gas seperti lidah api.

d. Planet

Bukan, kata Ayahku


itu bukan bintang
terbesar. Bintang
terbesar kita adalah
Matahari.
Cahayanya ia
dapatkan karena
ada pantulan dari

38
Istilah planet di ambil dari bahasa Yunani Asteres Planetai yang berarti bintang
pengelana. Hal ini disebabkan karena planet dari waktu ke waktu selalu
berkelana (berpindah-pindah) dari rasi bintang satu ke rasi bintang lainnya.
Menurut terminologi astronomi, planet merupakan benda langit dengan ukuran
relatif besar yang mengelilingi matahari. Planet tidak dikategorikan sebagai
bintang, karena planet merupakan salah satu benda langit padat yang tidak
bercahaya dan berevolusi (berputar) mengelilingi matahari. Planet hanya
menerima cahaya dari matahari, kemudian cahaya itu dipantulkan kembali.
Lintasan planet mengelilingi matahari tidak bulat, melainkan berbentuk telur.
Macam-macam Planet
9. Merkurius, planet
terkecil, paling
dekat dengan
matahari dan
sinarnya paling
lemah. Karena
jaraknya ke
matahari sangat
dekat,
maka pada planet ini tidakada udara dan tidak ada air, dengan suhu pada
bagian yang terang sekitar 5.0000C.

10. Venus (bintang kejora), planet


yang cahayanya paling terang
karena memiliki atmosfer
berupa awan tebal yang
berwarna putih.

11. Bumi, tempat tinggal


mahkluk hidup,
39
memiliki satelit yaitu
bulan

12. Mars, merupakan planet yang


berwarna kemerah-merahan, ukurannya
lebih kecil dari bumi, memiliki 2 satelit
yaitu demos dan phobos. Planet mars
dapat mengelilingi matahari dalam
waktu 686 hari. pada planet mars suhu
udara dan tekanan udaranya cukup
rendah, serta komposisi gas yang ada
pada planet mars sebagian besar berupa
gas karbon dioksida.

13. Jupiter, ukurannya paling


besar dalam tata surya,
memiliki berat 2.5 bumi
karena permukaannya berupa
gas helium (He) dan
hydrogen cair yang
terbungkus awan bergolak.
Rotasi planet yang sangat
cepat ini merupakan rotasi
tercepat dalam tata surya.

40
Mari kita mencoba mencocokkan antara gambar dengan

Saturnus (planet Neptunus, permukaannya


.
bercincin), dilingkari terdapat lapisan tipis
dengan cincin raksasa Uranus, terdiir dari gas silikat. ukurannya lebih
yang merupakan butiran- hydrogen dan memiliki 9 kecil dari planet Uranus.
butiran es. Kerapatan satelit. Menurut para akhli Planet ini jaraknya dari
planet Saturnus sangat astronomi, planet ini bumi sangat jauh,
rendah, karena sebagian sebagian besar terdiri dari sehingga tidak dapat
besar zat penyusunnya gas hydrogen dan dilihat manusia dengan
berupa gas dan cairan. keadaannya sangat dingin mata telanjang. Jarak
Atmosfir saturnus tersusun dengan suhu di permukaan planet Neptunus dengan
oleh gas ammonia (NH3) planet ini antara -2330C matahari sekitar 4510 juta
dan gas metana (CH4). sampai 2130C kilometer.

Menurut Anda, planet manakah yang memungkinkan bisa dijadikan tempat tinggal
Mahkluk Hidup?
Mungkinkah ada kehidupan di planet lain selain planet Bumi?
41
Sebelum Anda memasuki materi
Anak-anak,
selanjutnya, amati ilustrasi berikut
Benda apakah
ini!
ini?

Bukan!

Itu bintang Meteor


berekor.

42
Berdasarkan Ilustrasi di atas, Jawaban anak berbaju warna apakah yang
menjawab dengan tepat?
Menurut Anda benda apakah yang disajikan oleh Profesor di atas?

Terdapat benda-benda langit lain selain Planet di tata surya kita, yaitu Komet,
meteor dan Ateroid.
Komet adalah salah satu benda angkasa yang ukurannya kecil. Komet
disebut juga dengan bintang berekor, karena jenisnya hampir sama dengan bintang
yang berkelip-kelip di angkasa dan memiliki ekor panjang yang juga bercahaya
bahkan cahayanya nampak seperti menyala. Ekor komet sangat panjang, sampai
puluhan juta kilometer. Orbit komet berbentuk seperti parabola, sehingga hanya
dapat melihat komet sesekali saja.
Mengapa Komet terlihat seperti memiliki ekor? Ya, karena sebenarnya
Komet terdiri atas dua bagian, yaitu bagian kepala dan bagian ekor. Pada dasarnya
ekor komet merupakan bagian kepala komet yang terlempar akibat gaya dorong
matahari. Energi matahari inilah yang menyebabkan ekor komet bercahaya.

43
Mari amati gambar berikut ini!

Pernahkan Anda menemui fenomena alam seperti pada gambar di atas?


Apakah penyebab dari fenomena tersebut?
Meteor disebut pula sebagai bintang jatuh. Hal ini karena benda-benda
angkasa adakalanya tertarik oleh gaya tarik bumi, sehingga masuk ke dalam
atmosfir bumi dan bergesekan dengan udara sehingga menjadi panas dan berpijar
yang nampak seperti bintang jatuh. Benda-benda langit yang beterbangan secara
tidak teratur dengan orbit tidak tetap dan tidak bercahaya disebut meteorid.

Hujan meteor adalah


fenomena astronomi yang terjadi ketika
sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit
malam. Meteor ini terjadi karena adanya
serpihan benda luar angkasa yang
dinamakan meteoroid, yang
memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan
tinggi. Ukuran meteor umumnya hanya
sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya
hancur sebelum mencapai permukaan Bumi.
Serpihan yang mencapai permukaan Bumi
disebut meteorit. Hujan meteor umumnya
terjadi ketika Bumi melintasi
dekat orbit sebuah komet dan melalui
serpihannya. Meteor Data Centre mencatat
sekitar 600 kasus dugaan hujan meteor, dan
sekitar 100 sudah dibuktikan

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Hujan_meteor
44
Amati gambar di bawah ini!

Menurut Anda benda apakah yang melayang di dekat bumi yang berbentuk
seperti batu tersebut?
Apakah benda tersebut sama berbayanya juga seperti bintang berekor?

Benda langit lainnya yang juga berada pada tata surya kita adalah Asteroi.
Asteroid yang merupakan planet-planaet yang berukuran kecil yang lintasannya
berada di antara planet dalam (Mars) dan planet luar (Jupiter).
Sesungguhnya, ketiga benda-benda langit tersebut telah habis terbakar sebelum
sampai di bumi. Mengapa bisa terbakar?

Bagian bumi manakah yang telah membakar benda-benda asing yang akan
masuk ke bumi?
Apa yang akan terjadi apabila lapisan tersebut tidak ada di permukaan bumi?

Uraikan Jawaban Anda!

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

45
FORUM DISKUSI

Coba anda diskusikan dan jawablah pertanyaan di bawah ini


secara jelas dan tepat !

1. Jelaskan Peran matahari bagi kehidupan di bumi!


2. Bulan merupakan satelit bumi yang beredar mengelilingi
bumi. Jelaskan, mengapa bulan tidak jatuh ke bumi?
3. Jelaskan, apa yang Anda ketahui mengenai tentang komet
dan meteor!
4. Jelaskan Kegunaan Atmosfer bagi kehidupan kita!
5. Menurut Anda, teori pembentukan Bumi manakah yang
benar menurut Anda? Mengapa?

46
Rangkuman

Bumi adalah tempat mahluk hidup berada, termasuk kita, oleh karena itu dalam
bahan ajar ini tidak banyak dibahas kecuali beberapa karekteristiknya. Karakteristik
Bumi :
a. Jarak planet dari matahari : 150 juta kilometre
b. Waktu rotasi : 24 jam
c. Waktu revolusi : 365 hari
d. Rata-rata suhu : 288 Kelvin
e. Diameter : 6794 km, jari jari 6.378,2
f. Planet Bumi merupakan satu-satunya planet yang dihuni makhluk hidup
g. Planet Bumi adalah planet terdekat ketiga dari matahari
h. Planet Bumi berwarna biru kehijauan dilihat dari luar angkasa
i. Planet Bumi wilayah permukaannya terdiri dari 70% perairan dan 30%
daratan
j. Planet Bumi memiliki 1 satelit alami bernama bulan/moon
Ada banyak bukti yang dapat dihadirkan dan menunjukkan tAnda-tAnda
bahwa bumi kita itu memang bulat:
1. Kapal bergerak muju pelabuhan yang tampak paling dulu adalah tiangnya.
Kapal yang meninggalkan pelabuhan,Badan kapal terlihat akan lenyap
lebih dulu.
2. pada waktu gerhana bulan,bayangan bumi yang jatuh pada bulan kelihatan
bulat berbentuk seperti lingkaran.
3. batas pAndangan kita berbentuk lingkaran,jika kita berada ditempat yang
lebih tinggi.
4. Dilihat dari satelit, planet bumi berbentuk bulat seperti bola sepak
Rotasi bumi menyebabkan:
1. Pergantian siang dan malam hari.
2. Gerak semu harian benda langit.
3. Penggembungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub bumi yang
menyebabkan pasang surut air laut
47
4. Perbedaan waktu untuk tempat-tempat yang berbeda derajat bujurnya.
Revolusi bumi menyebabkan:
1. Perubahan musim,
2. Perubahan lamanya siang dan malam
3. Gerak semu tahunan matahari
4. Perubahan rasi bintang
Secara garis besar, lapisan yang membentuk planet bumi terbagi menjadi
beberapa bagian, yaitu atmosfer, hidrosfer dan litosfer.
4. Atmosfer adalah lapisan udara atau gas berlapis-lapis yang menyelubungi
bumi.
5. hidrosfer adalah semua bentuk air yang ada diatas muka bumi, yang
terbesar adalah samudra dan lautan.
6. litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling luar terdiri dari batuan.
Untuk mengenal lapisan bumi sebaiknya saudara mengenal terlebih dahulu
komposisi dan struktu jenis materialnya bumi serta bentuknya.

Gravitas adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta. Gaya gravitasi membuat semua planet
mengorbit di sekitar matahari. Akibat dari gravitasi adalah benda-benda jatuh ke
tanah dan kita memiliki berat badan.
 Lapisan bumi
f. Kerak bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang memiliki ketebalan
kurang lebih 85 kilometer.
g. Mantel Bumi
Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan
silikon. Suhu pada bagian mantel bagian atas ± 1500oC-3000oC.
h. Inti Bumi
Inti bumi dibagi menjadi 2 bagian, yaitu inti luar bumi dan inti dalam
bumi.
- Gerhana . Secara harfiah, gerhana dapat diartikan sebagai penggelapan
cahaya dari suatu benda langit oleh benda langit lainnya.
48
a. Gerhana matahari terjadi apabila kedudukan bulan terletak di antara bumi
dan matahari.
b. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan
dan berada dalam satu garis lurus.
e. Planet
Macam-macam Planet
1. Merkurius, planet terkecil, paling dekat dengan matahari dan sinarnya paling
lemah
2. Venus (bintang kejora), planet yang cahayanya paling terang karena memiliki
atmosfer berupa awan tebal yang berwarna putih.
3. Bumi, tempat tinggal mahkluk hidup, memiliki satelit yaitu bulan
4. Mars, merupakan planet yang berwarna kemerah-merahan, ukurannya lebih
kecil dari bumi, memiliki 2 satelit yaitu demos dan phobos
5. Jupiter, ukurannya paling besar dalam tata surya, memiliki berat 2.5 bumi
karena permukaannya berupa gas helium (He) dan hydrogen cair yang
terbungkus awan bergolak.
6. Saturnus (planet bercincin), dilingkari dengan cincin raksasa yang merupakan
butiran-butiran es
7. Uranus, terdiir dari gas hydrogen dan memiliki 9 satelit
8. Neptunus, permukaannya terdapat lapisan tipis silikat.

Benda langit lainnya


4. Komet, bintang berekor, cahayanya nampak seperti menyala. Orbit komet
kebanyakan seperti parabola, sehingga hanya dapat melihat komet sesekali
saja Komet terdiri dari 2 bagian yaitu kepala dan ekor. Ekor komet
bercahaya akibat adanya gaya dorongan dari matahari. Ekor komet
terbentuk dari gas dan coma yang selalu menunjuk kearah yang berlawanan
dengan matahari.
5. Meteor (bintang jatuh), Hal ini karena bendabenda angkasa adakalanya
tertarik oleh gaya tarik bumi, sehingga masuk ke dalam atmosfir bumi dan

49
bergesekan dengan udara sehingga menjadi panas dan berpijar yang nampak
seperti bintang jatuh
6. Asteroid
merupakan planet-planaet yang berukuran kecil yang lintasannya berada di antara
planet dalam (Mars) dan planet luar (Jupiter).

50
Tes Formatif

Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar


1. Perhatikan gambar planet dan pernyataan di bawah ini!
- termasuk planet luar pembahasan soal tata surya 3
- planet terbesar
- berada pada urutan ke-6 dari matahari
- mempunyai satu satelit
Pernyataan yang sesuai untuk planet seperti gambar di atas adalah …
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 4
e. 1 dan 4
2. Bumi memiliki 3 lapisan . Urutan lapisan bumi dari luar ke dalam adalah....
a. Kerak bumi- inti bumi - mantel bumi
b. Mantel bumi - kerak bumi - inti bumi
c. Inti bumi - kerak bumi- menatel bumi
d. Inti bumi - mantel bumi - kerak bumi
e. Kerak bumi – mantel bumi – inti bumi
3. Planet-planet yang terbentuk dari kabut mempunyai material padat yang
berhamburan dan saling tarik menarik sehingga membentuk gumpalan padat
yang disebut planet. Pernyataan tersebut sesuai dengan ...
a. Teori Bintang Kembar
b. Teori Kant-Laplace
c. Teori Pasang Surut
d. Teori Planetesimal
e. Teori Keadaan Tetap
4. Alam semesta terjadi akibat ledakan dari sebuah gumpalan zat yang hebat
kemudian pecah-pecah. Sehingga berkeping-keping dan terbentuk alam
semesta dan benda-benda angkasa lainnya. Pernyataan ini merupakan ...
51
a. Steady state theory
b. Oscilating theory
c. Big bang theory
d. Nebular hypothesis
e. Planetesinal theor
5. Terdapat banyak teori tentang proses pembentukan bumi. Proses
pembentukan bumi menurut teori Big Bang adalah ...
a. Bersifat statis yang tak ada permulaan atau akhir
b. Tidak berubah dalam ruang angkasa dan tidak berubah oleh waktu
c. Impuls kecil yang mengembang dan mengkerut seiring dengan lama
waktu
d. Berasal dari massa sangat besar yang meledak karena adanya reaksi inti
e. Galaksi yang mengalami penggeseran spektrum merah
6. Perhatikan pernyataan keberadaan planet pada susunan tata surya berikut !
bidang edarnya terletak antara Yupiter dan Venus
2) terkenal akan cincinnya
3) memiliki sebuah satelit
4) bidang edarnya terletak antara Venus dan Mars
Karakteristik planet Bumi pada nomor…
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (4)
c. (2) dan (3)
d. (3) dan (4)
e. (1) dan (3)
7. Pembentukan jagat raya menurut Teori Big Bang didasarkan pada asumsi
bahwa alam semesta berasal dari keadaan panas dan padat yang
mengalami….
a. Gaya gravitasi antara materi dan planet
b. Ledakan dahsyat dan mengembang
c. Perubahan materi secara terus-menerus dan statis
d. Pembentukan atom-atom hidrogen dan helium
52
e. Ledakan disertai dengan penyusutan batuan
8. Akibat perputaran bumi mengelilingi matahari maka terjadilah . . . .
- Pergantian empat musim
- Pasang dan surut
- Lama siang dan malam tidak sama sepanjang tahun
- Terjadinya pergantian siang dan malam
Pertanyaan yang benar adalah . . . .
a. 1, 2, 3
b. 2, 4
c. Tidak ada yang benar
d. 1, 3
e. 4 saja
9. Bumi tidak persis seperti bola, tetapi agak pepat di kedua kutubnya. Ini
disebabkan oleh…
a. Khatulistiwa berayun kearah luar akibat rotasi bumi
b. Bumi berevolusi terhadap matahari
c. Bulan berevolusi terhadap bumi
d. Orbit bumi berbentuk lingkaran
e. Bulan dan bumi berevolusi terhadap matahari
10. Meskipun planet bercahaya, tetapi planet tidak termasuk bintang. Cahaya
pada planet dapat disebabkan karena.....
a. Cahaya planet berasal dari bulan dan dipantulkan kembali
b. Cahaya planet berasal dari matahari dan dipantulkan kembali
c. Cahaya planet satu dengan planet lain berbeda
d. Cahaya planet tidak seterang cahaya matahari.
e. Cahaya planet berasal dari kelompok planet luar

53
Daftar Pustaka

Djumhana, Nana Drs. 2019. Modul 3 Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

https://kuliahdimana.id/index.php/berita/read/262/5-Bukti-Bumi-Berbentuk-Bulat

https://adoc.pub/bab-bumi-dan-alam-semesta.html

https://www.tagar.id/ternyata-ini-alasan-indonesia-hanya-punya-dua-
musim#:~:text=Indonesia%20negara%20tropis%20yang%20berada,musim%20ya
itu%2C%20kemarau%20dan%20penghujan.

Mulyadi, D.rs. 2015. Kreasiku Seni Tata Surya. Jakarta: Sinar Cemerlang Abadi

Nugraha, Titin, S.Pd. Seri Ilmu Pengetahuan Anak Pengetahuan tentang Bumi.
Bandung: PT.Graha Bandung Kencana

54

Anda mungkin juga menyukai