Oleh
Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan
terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan
planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut
dengan dunia atau Planet Biru.
Indonesia negara tropis yang berada di garis khatulistiwa, garis yang membagi
dua bagian bumi secara vertikal. Jika suatu wilayah mendekati garis khatulistiwa,
maka akan memiliki iklim tropis. Dengan kata lain, hanya memiliki dua musim
yaitu, kemarau dan penghujan.
1
Berbeda dengan bagian negara lain, yang berada jauh dari garis
khatulistiwa. Cenderung dekat dengan kutub utara atau selatan, maka akan
memiliki empat musim dalam satu tahun. Adapun empat musim itu adalah musim
semi, kemarau, gugur, dan dingin.
Perbedaan musim terjadi karena poros rotasi Bumi mengalami kemiringan
dalam perjalanannya saat mendekati dan menjauhi Matahari selama sepanjang
tahun. Pada bulan Desember, saat poros dibelahan Bumi bagian utara mengalami
kemiringan terjauh dari Matahari. Maka pada saat yang sama belahan Bumi itu
paling sedikit mendapatkan sinar Matahari. Sehingga terjadilah apa yang dikenal
sebagai musim dingin. Pada saat terjadi musim dingin inilah salju turun
menyelimuti bumi.
Di sisi belahan bumi bagian selatan, pada waktu yang bersamaan terjadi hal
sebaliknya musim panas berlangsung, karena kemiringan poros bumi berada pada
posisi terdekat dengan matahari. Sehingga belahan bumi itu mendapatkan sinar
matahari paling banyak.
Selain Bumi berputar pada porosnya, bumi juga bergerak mengelilingi matahari,
adakah pengaruhnya bagi kehidupan di bumi?
Arah revolusi sama dengan arah rotasi, yaitu berlawan dengan arah jarum jam.Arah
revolusi bumi ini diciptakan sebagai “arah timur”, yaitu gerak dari timur ke barat.
Satu kali revolusi bumi (disebut periode revolusi bumi) memerlukan waktu 362,25
hari (tepatnya 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik).
Gambar diatsa merupakan kenampakan Galaksi Bima Sakti. Bumi adalah
salah satu planet di tata surya (sistem matahari) yang terdapat dalam suatu galaksi
yang bernama Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways atau Kabut Putih) yang
berbentuk spiral putus-putus yang terdiri dari 200 miliar bintang. Pada sebuah
penelitian galaksi Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi tetapi terdapat
milyaran galaksi lainnya yang ada di alam semesta ini.
Dalam ilmu geologi akan dipelajari mengenai kejadian, struktur, dan komposisi
batu-batuan kulit bumi diselidiki oleh,sedangkan dalam ilmu geofisika dipelajari sifat
batu-batuannya. Hasil penelitian ilmu geologi menunjukkan bahwa unsur bumi telah
berusia ±4.700 tahun dari mulai proses pendinginan sampai pada akhirnya
2
mengalami pembekuan. Planet bumi terus berputar mengelilingi sumbunya yang
disebut berotasi selama 24 jam tepatnya 23 jam 56 menit dalam satu hari.
Berevolusi mengelilingi matahari dengan lintas garis edar berupa elips.Satu
putaran/berevolusi memakan waktu 365 hari 5 jam 48 menit atau satu tahun.
Pembagian waktu di dunia secara teori jika dibagi menggunakan garis
bujur akan menjadi 24 zona waktu yang berbeda, karena bumi memiliki 360
derajat dan setiap 15 derajat adalah 1 jam, namun pada kenyataannya pembagian
waktu di dunia hingga saat ini dibagi menjadi 41 zona waktu yang berbeda.
Waktu universal yang menjadi pautan adalah waktu GMT (Greenwich
Mean Time), waktu yang ada di Greenwich, Inggris. Zona waktu biasanya
dipautkan pada GMT. Zona waktu adalah wilayah dunia yang mengamati waktu
stAndar yang seragam untuk tujuan hukum, komersial, dan sosial. Zona waktu
cenderung mengikuti batas negara dan subdivisinya daripada garis bujur, karena
nyaman bagi daerah-daerah dalam komunikasi komersial atau lainnya untuk
menjaga waktu yang sama.
Konsep pembagian waktu GMT secara umum ada dua. Pertama, negara
yang berada di wilayah barat Greenwich maka waktu GMT-nya negatif.
Sebaliknya, apabila negara tersebut berada di wilayah timur Greenwich maka
memiliki waktu GMT yang positif. Indonesia merupakan wilayah yang berada di
timur Inggris maka secara otomatis GMT-nya positif.
3
Perputaran tersebut menyebabkan matahari berada pada posisi celestial
sphere dan membentuk satu lingkaran penuh. Mengingat satu lingkaran
penuh adalah 360° dan ditempuh dalam 24 jam, maka 1 jam sama dengan
15°. Kemudian, setiap panjang garis bujur 15° ditetapkan sebagai zona waktu
tersendiri dengan rumus GMT+waktu area tersebut.
Oleh sebab itu, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga zona waktu
karena memiliki panjang garis bujur 44°. Lalu, total panjang garis bujur
tersebut (44°) dibagi dengan konversi satu jam ke dalam satuan derajat (15°).
Hasil perhitungan tersebut adalah 2,93 dan bisa dibulatkan menjadi 3. Jadi,
panjang waktu keseluruhan di Indonesia adalah 3 jam. Atas dasar inilah
wilayah Indonesia dibagi menjadi 3 zona waktu, yaitu WIB, WITA dan WIT.
Waktu Indonesia barat atau sering disebut dengan WIB terbentang
sepanjang garis 105° bujur timur. Bentangan garis bujur ini mencakup
seluruh wilayah Pulau Jawa, Sumatera, Madura serta sebagian Kalimantan,
yaitu barat dan tengah. Rumus pembagian waktu Indonesia bagian barat
adalah UTC+7 atau GMT+7. Berikut ini adalah beberapa provinsi Indonesia
yang tergabung dalam zona waktu WIB.
WITA merupakan akronim dari waktu indonesia tengah. Zona waktu ini
terbentang sepanjang 120° garis bujur timur. Bentangan garis bujur ini
mencakup beberapa wilayah di Indonesia seperti sebagian Pulau Kalimantan,
seluruh Pulau Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi.
a. Kerak bumi
4
Kerak Bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang memiliki ketebalan
kurang lebih 85 kilometer. Kerak bumi terbagi dua kategori, yaitu
kerak samudera dan kerak benua. penyusun kerak samudera yang
utama adalah batuan basalt, sedangkan penyusun utama kerak benua
adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.
5
b. Mantel Bumi
Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan
silikon. Suhu pada bagian mantel bagian atas ± 1500oC-3000oC.
Lapisan ini tyerdiri dari tiga bagian yaitu sebagai berikut:
• Listofer, artinya lithos = batuan, sphaira = bulatan.
Lapisan ini terdiri dari dua lapisan, yaitu (1) lapisan
“sial” (Silicium dan Aluminium) dan (2) lapisan “sima”
(Silicium dan Magnesium)
• Atmosfer, wujudnya agak kental, tebalnya 100-400 km.
Diduga lapisan ini sebagai tempat formasi magma. Pada
lapisan ini pula sintesis batuan dan mineral di bentuk.
• Mesofer, wujudnya padat dengan tebal sekitar 2400-
2750 km, terletak di bawah astenosfer.
c. Inti Bumi
Inti bumi dibagi menjadi 2 bagian, yaitu inti luar bumi dan inti dalam
bumi. Inti luar bumi merupakan bagian dalam bumi yang melapisi inti
dalam bumi. Dnegan ketebalan 2.250 km dan berkedalaman antara
2.900 km – 4980 km. inti bumi bagian luar ini terdiri atas besi dan nikel
cair dengan suhu 3900oC.
6
• Air adalah senyawa gabungan dua atom hydrogen dengan satu
atom oksigen menjadi H2O. sekitar 71% permukaan bumi
merupakan wilayah parairan. Lapisan air yang menyelimuti
permukaan bumi disebut hidrosfer.
• Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdidri
dari gabungan ekosistem yang ada di planet bumi, lapisan
tempat tinggal manusia.
7
2. Teori Keadaan Lunak
Teori ini dikemukakan oleh ilmuwan dari universitas Cambridge
pada tahun 1948, yaitu H. Bondi, T. Gold, dan F. Hoyle. Menurut
teori keadaan tunak, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak ada
akhirnya. Alam semesta selalu tetap seperti sekarang. Materi yang
ada selalu terus menerus datang berbentuk atom-atom hidrogen
dalam angkasa yang membentuk galaksi baru dan menggantikan
galaksi lama yang bergerak menjauhi kita dalam ekspansinya.
3. Teori Osilasi
Menurut teori osilasi, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak
ada akhirnya. Menurut teori osilasi, sekarang alam semesta tidak
konstan, melainkan berekspansi dimulai dengan adanya dentuman
besar (big bang). Alam semesta mungkin telah memulai dalam
sebuah dentuman besar atau mungkin berada dalam keadaan tetap
dalam keadaan berosilasi.
Tata surya adalah kumpulan dari beberapa benda langit yang terdiri dari
bintang besar sebagai pusatnya serta semua benda yang terikat dengan gaya
gravitasinya. Tata surya (Solar System) terdiri dari matahari, planet, serta
benda-benda langit lainnya seperti satelit, komet, meteor, dan asteroid. Tata
surya dipercaya terbentuk sejak 4.600 juta tahun yang lalu, yang merupakan
hasil penggumpalan gas debu di angkasa yang membentuk matahari dan
kemudian planet-planet yang mengelilingi matahari.
➢
Teori Terbentuknya Tata Surya
Menurut paham heliosentris, matahari dielilingi oleh planet-planet dengan
bentuk orbit hamper menyerupai lingkaran. Arah peredaran semua planet
sama, yaitu berlawanan dengan arah jarum jam. Beberapa teori yang
menjelaskan terbentuknya tata surya antara lain teori nebulae, teori
planetesimal, serta teori pasang surut.
1. Teori Nebule
8
Menurut teori nebulae (teori kondensasi), planet-planet dan matahari
berasal dari kabut pijar yang terpilin dalam jagad raya. Karena
perputaran, maka sebagian massa kabut terlepas dan membentuk
gelang-gelang di sekeliling bagian utama gumpalan kabut tersebut.
Suhu gelang-gelang tersebut lambat laun akan turun, sehingga akan
membeku membentuk gumpalan yang lama-kelamaan akan memadat
menjadi planet.
Teori nebula menceritakan kejadian tersebut dalam tiga tahap, yaitu:
• Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut
yang begitu pekat dan besar.
• Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, di msns
pemadatan terjadi pada pusat lingkatan yang kemudian
membenntuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi lain
juga terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari
yang disebut planet.
• Materi-materi tersebut tumbuh semakin besar dan terus
melakukan gerakan-gerakan secara teratur mengelilingi
matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk susunan
keluarga matahari.
2. Teori Planetesimal
Menurut teori planetesimal, matahari telah ada sebagai salah satu dari
bintang-bintang yang sangat banyak. Pada suatu ketika ada bintang
yang berpapasan pada jarak dekat, sehingga terjadi pasang surut pada
permukaan matahari maupun bintang tersebut. Ada sebagian dari
massa matahari yang tertarik ke arah bintang. Pada waktu bintang
menjauh, sebagian dari massa matahari ada yang jatuh ke permukaan
matahari dan sebagian yang lainnya berhamburan ke ruang angkasa
3. Teori Pasang Surut
Teori pasang surut dikemukakan oleh dua orang ilmuwan Inggris yaitu
Sir James Jeans dan Harold Jefreys. Mereka melukiskan bahwa setelah
bintang yang berpapasan berlalu, massa matahari yang lepas akan
9
membentuk cerutu yang menjolok ke arah bintang. Akibat bintang
menjauh, maka massa cerutu terlepas dan akan membentuk gumpalan
gas di sekitar matahari. Gumpalan-gumpalan inilah yang selanjutnya
akan membentuk planet-planet.
Ada tiga jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana
matahari sebagian, serta gerhana matahari cincin. Gerhana matahari total terjadi
pada daerah umbra, sedangkan gerhana matahari cincin terjadi pada daerah
penumbra. Apabila jarak antara bumi dengan matahari lebih jauh dibandingkan
penumbra, maka daerah dalam perpanjangan penumbra akan mengalami gerhana
matahari sebagian
10
a. Planet
Macam-macam Planet
1. Merkurius, planet terkecil, paling dekat dengan matahari dan sinarnya
paling lemah
2. Venus (bintang kejora), planet yang cahayanya paling terang karena
memiliki atmosfer berupa awan tebal yang berwarna putih.
3. Bumi, tempat tinggal mahkluk hidup, memiliki satelit yaitu bulan
4. Mars, merupakan planet yang berwarna kemerah-merahan, ukurannya
lebih kecil dari bumi, memiliki 2 satelit yaitu demos dan phobos
5. Jupiter, ukurannya paling besar dalam tata surya, memiliki berat 2.5 bumi
karena permukaannya berupa gas helium (He) dan hydrogen cair yang
terbungkus awan bergolak.
6. Saturnus (planet bercincin), dilingkari dengan cincin raksasa yang
merupakan butiran-butiran es
7. Uranus, terdiir dari gas hydrogen dan memiliki 9 satelit
8. Neptunus, permukaannya terdapat lapisan tipis silikat.
ii
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat
Dapatkah Anda menjelaskan bagaimana bentuk bumi yang sebenarnya?
Pernahkah Anda berpikir bagaimana jika tidak ada Matahari? Mengapa Atronot
yang ada di luar angkasa selalu melayang-layang? Bumi begitu unik dan berbeda
dari planet maupun benda langit lain. Bumi adalah mukjizat dalam alam semesta.
Manusia, hewan, dan tumbuhan hidup dipermukaan bumi yang sangat luas. Bumi
yang kita tempati ini merupakan planet ketiga dalam tata surya. Tata surya yang
terdiri dari matahari, planet-planet, satelit-satelit, komet, meteor, dan asteroid
hanyalah satu dari jutaan bintang yang bergabung dalam suatu kelompok yang
dikenal dengan nama galaksi. Dalam alam semesta ini terdapat ribuan galaksi yang
berjarak relatif jauh dan berukuran relatif besar.
2. Relevansi
Materi ini diberikan dalam menambah pengetahuan tentang bumi, tata surya
dan fenomena yang terjadi pada alam semesta. Sebelum mempelajari dan mengkaji
tentang struktur bumi, terlebih dahulu yang harus kita pahami adalah palanet bumi
itu sendiri.
Relevansi pada modul Bumi Dan ALam Semestaku ini adalah merupakan
modul berbasis Problem Based Learning (PBL) sehingga Anda perlu menyelsaikan
permasalahan sebelum memasuki materi inti. Hal ini ditujukan agar Anda dapat
berpikir kritis dan dapat menguasai dan memahami lapisan bumi, kedudukan bumi
dalam susunan tata surya, konsep dan pengaruh rotasi dan revolusi bumi, teori alam
semesta dan teori terbentukya alam semesta, planet dan tata surya serta fenomena
gerhana matahari dan bulan.
3
3. Petunjuk Belajar
Petunjuk Belajar pada modul ini
a. Modul ini merupakan modul berbasis Problem Based Learning, pada
setiap sub materinya akan disajikan sebuah permasalahan yang harus
Anda selesaikan.
b. Pembaca harus menyimpulkan berdasarkan jawaban atas permaslaahan
dengan materi yang relevan.
c. Mendiskusikan hasil membaca pada forum diskusi
d. Mengerjakan setiap tugas secara mandiri dan tes formatif
4
B. Inti
1. Capaian Pembelajaran
Menguasai teori dan aplikasi mencakup muatan materi mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam yaitu Bumi dan Alam Semesta.
2. Sub Capaian Pembelajaran
a. Menjelaskan konsep bumi, kedudukannya dalam sistem alam semesta dan
aplikasinya dalam pembelajaran di SD
b. Menjelaskan konsep alam semesta, teori terbentuknya alam semesta serta
aplikasinya dalam pembelajaran di SD
c. Menjelaskan konsep tata surya, kedudukan matahari dalam susunan tata
surya, serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD
3. Pokok-pokok Materi
Pokok-pokok materi pada modul adalah: (a) Bumi, lapisan bumi dan struktur
bumi, proses pembentukan bumi dan alam semesta (b) planet dan tata surya
5
BUMI DAN ALAM SEMESTAKU
b. Bumi
Perhatikan kedua gambar berikut ini!
Apakah perbedaan gambar tersebut?
Jika Anda melihat gambar di Atas apakah yang ada dalam pemikiran Anda?
Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan
terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet
terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut
dengan dunia atau Planet Biru.
Filsuf dan ahli matematika sekitar 600 SM membuat pengamatan bahwa Bumi
bulat. Dengan menggunakan perhitungan berdasarkan naik dan turunnya matahari,
bayangan dan sifat fisik lainnya dari planet ini, para Ilmuwan Yunani seperti
Pythagoras dan Aristoteles menentukan bahwa planet itu sebenarnya adalah sebuah
bulat.
6
Mari kita amati gambar berikut ini!
Saat Anda berada di pelabuhan, lalu perhatikan kapal ketika mau berlayar
dan ketika akan berlabuh, Apa yang dapat Anda lihat?
Ya, ketika sebuah kapal berlayar ke arah laut lepas, benda itu bukan sekadar
terlihat semakin kecil hingga tampak seperti sebuah titik. Bagaimana ketika
datang berlabuh? Ya, ketika sebuah kapal bergerak sebaliknya dari laut dan
mendekati pantai, maka terlihat proses sebaliknya. Pertama tiang-tiang muncul
dari cakrawala, lalu badan kapal ikut terlihat.
Berdasarkan bukti tersebut apa yang dapat Anda simpulkan tentang Bentuk Bumi?
Ya Benar, bentuk bumi itu bulat dan tidak mendatar (flat)
Bumi kita tidak bulat sempurna, melainkan pepat pada kutub – kutubnya dan
menggelembung pada equatornya. Jari- jari dikutub bumi adalah 6.356,8 km
sedangkan pada equator jari- jarinya 6.378,2 km. Pepatnya bola bumi ini
disebabkan pada saat baru terbentuk bumi belum terlalu padat dan rotasinya
7
membuat menggelembung pada bagian yang tegak lurus sumbu rotasi, yaitu bagian
equator.
Setelah Anda mempelajari materi di atas apa yang dapat Anda simpulkan
tentang Bumi kita?
Bumi berputar pada porosnya yang disebut dengan rotasi bumi. Berdasarkan
Gambar tersebut, adakah pengaruh dari peristiwa pergerakan Bumi?
8
Sebelum kita memasuki materi selanjutnya, mari kita melkukan percobaan terlebih
dahulu.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Siapkan Globe dan Sebuah lampu senter
2. Bawalah Globe tersebut ke ruangan yang memiliki intensitas matahari yang
sedikit.
3. Arahkan lampu senter kea rah Globe
4. Amati!
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
Ya benar, kamu akan mendapatkan sebagian dari globe terlihat terang karena
terkena cahaya lampu senter, dan sebagian lagi gelap karena tidak terkena cahaya
lampu senter. Bagian yang terang menunjukkan bumi pada siang hari dan bagian
yang gelap menunjukkan bumi pada malam hari.
Arah rotasi bumi selalu sama, yaitu dari barat ke timur. Oleh karena itu,
matahari terbit di timur dan terbenam di barat. Perputaran bumi pada porosnya
menyebabkan terjadinya siang dan malam. Siang hari terjadi karena bagian bumi
9
terkena cahaya matahari, sedangkan malam hari terjadi karena bagian bumi tidak
terkena cahaya matahari.
Selama 24 jam (tepatnya adalah 23 jam 56 menit 4,09 detik), bumi melakukan
satu kali putaran pada porosnya. Selama 12 jam atau setengah kali putaran pada
porosnya, Bumi mengalami siang hari dan setengah putaran lagi Bumi mengalami
malam hari.
TAUKAH KAMU?
Rotasi Bumi menyebabkan :
1. Pergantian siang dan malam hari
2. Gerak Semu harian benda langit
3. Penggembungan di khatulistiwa
dan pemepatan di kedua kutub
bumi yang menyebabkan pasang
surut air laut
4. Perbedaan waktu untuk tempat-
tempat yang berbeda derajat
bujurnya
Selain Bumi berputar pada porosnya, Bumi juga berputar mengelilingi matahari
yang disebut revolusi bumi.
10
Perhatikan gambar di bawah ini!
Mengapa di Indonesia
tidak memiliki musim
salju?
Sebelum Anda mempelajari lebih lanjut tentang materi ini, perhatikan gambar
berikut ini!
Ya, benar. Indonesia terletak di garis katulistiwa. Indonesia negara tropis yang
berada di garis khatulistiwa, garis yang membagi dua bagian bumi secara vertikal.
Jika suatu wilayah mendekati garis khatulistiwa, maka akan memiliki iklim tropis.
Dengan kata lain, hanya memiliki dua musim yaitu, kemarau dan penghujan.
Berbeda dengan bagian negara lain, yang berada jauh dari garis khatulistiwa.
Cenderung dekat dengan kutub utara atau selatan, maka akan memiliki empat
musim dalam satu tahun. Adapun empat musim itu adalah musim semi, kemarau,
gugur, dan dingin.
Perbedaan musim terjadi karena poros rotasi Bumi mengalami kemiringan
dalam perjalanannya saat mendekati dan menjauhi Matahari selama sepanjang
tahun. Pada bulan Desember, saat poros dibelahan Bumi bagian utara mengalami
kemiringan terjauh dari Matahari. Maka pada saat yang sama belahan Bumi itu
paling sedikit mendapatkan sinar Matahari. Sehingga terjadilah apa yang dikenal
sebagai musim dingin. Pada saat terjadi musim dingin inilah salju turun
menyelimuti bumi.
Di sisi belahan bumi bagian selatan, pada waktu yang bersamaan terjadi hal
sebaliknya musim panas berlangsung, karena kemiringan poros bumi berada pada
posisi terdekat dengan matahari. Sehingga belahan bumi itu mendapatkan sinar
matahari paling banyak.
Selain Bumi berputar pada porosnya, bumi juga bergerak mengelilingi matahari,
adakah pengaruhnya bagi kehidupan di bumi?
Arah revolusi sama dengan arah rotasi, yaitu berlawan dengan arah jarum jam.Arah
revolusi bumi ini diciptakan sebagai “arah timur”, yaitu gerak dari timur ke barat.
Satu kali revolusi bumi (disebut periode revolusi bumi) memerlukan waktu 362,25
hari (tepatnya 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik).
Gambar diatsa merupakan kenampakan Galaksi Bima Sakti. Bumi adalah salah
satu planet di tata surya (sistem matahari) yang terdapat dalam suatu galaksi yang
bernama Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways atau Kabut Putih) yang berbentuk
spiral putus-putus yang terdiri dari 200 miliar bintang. Pada sebuah penelitian
galaksi Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi tetapi terdapat milyaran galaksi
lainnya yang ada di alam semesta ini.
Dalam ilmu geologi akan dipelajari mengenai kejadian, struktur, dan komposisi
batu-batuan kulit bumi diselidiki oleh,sedangkan dalam ilmu geofisika dipelajari
sifat batu-batuannya. Hasil penelitian ilmu geologi menunjukkan bahwa unsur bumi
telah berusia ±4.700 tahun dari mulai proses pendinginan sampai pada akhirnya
mengalami pembekuan. Planet bumi terus berputar mengelilingi sumbunya yang
disebut berotasi selama 24 jam tepatnya 23 jam 56 menit dalam satu hari.
Berevolusi mengelilingi matahari dengan lintas garis edar berupa elips.Satu
putaran/berevolusi memakan waktu 365 hari 5 jam 48 menit atau satu tahun.
Bumi tersusun dari sejumlah lapisan yang terbentuk pada awal terbentuknya
Planet. Lapisan ini terdiri dari Inti, mantel dan permukaan kerak bumi. Pusat bumi
terdiri dari inti padat yang sebagian besar terdiri dari besi, sejumlah kecil nikel dan
13
unsur-unsur lainnya. Bagian inti bumi ini menempati 33,5% dari massa Bumi,
mantel bumi menempati 66% massa bumi, dan lapisan terakhir adalah kerak bumi.
Kerak bumi terdiri dari tiga jenis yaitu kerak benua, kerak transisi dan kerak
Samudra.
Secara garis besar, lapisan yang membentuk planet bumi terbagi menjadi
beberapa bagian, yaitu atmosfer, hidrosfer dan litosfer.
1. Atmosfer adalah lapisan udara
atau gas berlapis-lapis yang Taukah Anda?
menyelubungi bumi. Atmosfer menyerap
2. hidrosfer adalah semua bentuk sebagian besar sinar
air yang ada diatas muka bumi, matahari yang merugikan,
tetapi membiarkan cukup
yang terbesar adalah samudra
banyak sinar matahari untuk
dan lautan. menghangatkan bumi.
3. litosfer adalah lapisan kerak Terdiri dari lima lapisan
yaitu eksosfer (500km
bumi yang paling luar terdiri dari
tempat satelit), ionosfer
batuan. (80km, tempat bintang
utara), mesosfer (50km,
tempat bintang jatuh),
stratosfer (10km, tempat
pesawat terbang), dan
troposfer (tempat awan).
14
Grafitasi Bumi
Mengapa semua
benda akan jatuh ke
bumi?
15
Mengapa astronot di
bulan/luar angkasa
jalanya melayang?
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Mengapa di Indonesia
dibagi dalam 3 wilayah
waktu?
20
Mengapa hari raya Idul
Adha selalu berbeda setiap
tahun?
d. Kerak bumi
Kerak Bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang memiliki ketebalan
kurang lebih 85 kilometer. Kerak bumi terbagi dua kategori, yaitu kerak
samudera dan kerak benua. penyusun kerak samudera yang utama
adalah batuan basalt, sedangkan penyusun utama kerak benua adalah
granit, yang tidak sepadat batuan basalt.
22
Menurut kejadiannya, batuan di bedakan ata 3 golongan, yaitu:
Terdapat tiga jenis batuan sedimen yaitu klastik (terbentuk dari pecahan
batuan lain menjadi partikel kecil), biogenic dan kimiawi (terbentuk
dari hasil gabungan proses fisika dan kimiawi)
Batuan metamorf (batuan malihan), hasil alih wujud dari jenis-
jenis batuan lain akibat pengaruh tekanan dan suhu tinggi pada
ribuan meter di bawah permukaan bumi
Mantel Bumi
Gambar231.13. Batuan Metamorf
(Sumber: https://www.google.com/search)
Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan
silikon. Suhu pada bagian mantel bagian atas ± 1500oC-3000oC. Lapisan
ini tyerdiri dari tiga bagian yaitu sebagai berikut:
Listofer, artinya lithos
= batuan, sphaira = bulatan.
Lapisan ini terdiri dari dua
lapisan, yaitu (1) lapisan “sial”
(Silicium dan Aluminium) dan
(2) lapisan “sima” (Silicium
dan Magnesium)
24
Inti bumi dibagi menjadi 2 bagian, yaitu inti luar bumi dan inti dalam
bumi. Inti luar bumi merupakan bagian dalam bumi yang melapisi inti
dalam bumi. Dnegan ketebalan 2.250 km dan berkedalaman antara 2.900
km – 4980 km. inti bumi bagian luar ini terdiri atas besi dan nikel cair
dengan suhu 3900oC.
29
dalam angkasa yang membentuk galaksi baru dan menggantikan
galaksi lama yang bergerak menjauhi kita dalam ekspansinya.
6. Teori Osilasi
Menurut teori osilasi, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak ada
akhirnya. Menurut teori osilasi, sekarang alam semesta tidak
konstan, melainkan berekspansi dimulai dengan adanya dentuman
besar (big bang). Alam semesta mungkin telah memulai dalam
sebuah dentuman besar atau mungkin berada dalam keadaan tetap
dalam keadaan berosilasi.
c. Tata Surya
Amati berita Sains dari Kompas.Com berikut ini!
30
Tata surya adalah kumpulan dari beberapa benda langit yang terdiri dari
bintang besar sebagai pusatnya serta semua benda yang terikat dengan gaya
gravitasinya. Tata surya (Solar System) terdiri dari matahari, planet, serta
benda-benda langit lainnya seperti satelit, komet, meteor, dan asteroid. Tata
surya dipercaya terbentuk sejak 4.600 juta tahun yang lalu, yang merupakan
hasil penggumpalan gas debu di angkasa yang membentuk matahari dan
kemudian planet-planet yang mengelilingi matahari.
31
Materi-materi tersebut tumbuh semakin besar dan terus
melakukan gerakan-gerakan secara teratur mengelilingi
matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk susunan
keluarga matahari.
5. Teori Planetesimal
Menurut teori planetesimal, matahari telah ada sebagai salah satu dari
bintang-bintang yang sangat banyak. Pada suatu ketika ada bintang
yang berpapasan pada jarak dekat, sehingga terjadi pasang surut pada
permukaan matahari maupun bintang tersebut. Ada sebagian dari
massa matahari yang tertarik ke arah bintang. Pada waktu bintang
menjauh, sebagian dari massa matahari ada yang jatuh ke permukaan
matahari dan sebagian yang lainnya berhamburan ke ruang angkasa
6. Teori Pasang Surut
Teori pasang surut dikemukakan oleh dua orang ilmuwan Inggris yaitu
Sir James Jeans dan Harold Jefreys. Mereka melukiskan bahwa setelah
bintang yang berpapasan berlalu, massa matahari yang lepas akan
membentuk cerutu yang menjolok ke arah bintang. Akibat bintang
menjauh, maka massa cerutu terlepas dan akan membentuk gumpalan
gas di sekitar matahari. Gumpalan-gumpalan inilah yang selanjutnya
akan membentuk planet-planet.
32
Sebelum kita membahas lebih dalam tentang planet, ilustrasi cerita di bawah ini!
Bisa disebut
Bintang Timur atau
Bintang Pagi?
33
Apakah menurut Anda gambar di atas merupakan pusat dari peredaran
benda angkasa di tata surya?
Dahulu orang mengira bahwa bumi yang kita tempati ini
merupakan pusat dari jagat raya. Artinya semua benda langit seperti
matahari, bulan, bintang, dan planet-planet beredar mengelilingi bumi.
Munculnya anggapan ini karena kita melihat seolah-olah benda-benda
langit itulah yang bergerak. Kita dapat mengamati seolah-olah matahari
yang bergerak dari timur ke barat. Orang yang pertama kali menentang
bahwa bumi sebagai pusat jagat raya adalah Nicolas Copernicus.
Sebenarnya yang bergerak bukan matahari melainkan bumi.
Bumi berputar mengelilingi matahari pada porosnya sekali dalam 24
jam. Perputaran bumi mengelilingi matahari disebut revolusi. Ketika
bumi berputar, ada bagian bumi yang mengarah ke matahari dan ada
pula bagian bumi yang tidak mengarah pada matahari.
Bagaimana Jika
tidak ada matahari?
34
Matahari (Sun) dapat memancarkan cahaya sendiri. Oleh karena
itu matahari dikelompokkan ke dalam bintang. Dari sekian banyak
bintang yang terdapat dalam galaksi bima sakti, matahari merupakan
salah satu bintang yang sangat penting bagi kehidupan manusia,
tumbuhan, dan hewan. Energi yang dipancarkan oleh matahari dapat
membuat bumi tetap menjadi hangat, menjadikan udara dan air yang ada
di bumi selalu bersirkulasi, tumbuhan dapat melakukan proses
fotosintesis, serta banyak lagi yang lainnya. Panas matahari juga
menjadi sumber energi bagi kehidupan manusia yang ada di bumi,
seperti sebagai sumber pembangkit listrik tenaga surya.
35
Amati gambar di Bawah ini!
Pernahkah Anda mendengar cerita dari nenek Andah bahwa pernah suatu Ketika di
siang hari tiba-tiba berubah menjadi gelap gulita, dan hal itu disebabkan adanya
kepercayaan bahwa matahari telah ditelan oleh Buto.
Lalu apa yang terjadi sebenarnya? Apakah memang ada raksasa yang telah menelan
Matahari?
36
Gerhana matahari terjadi apabila kedudukan bulan terletak di
antara bumi dan matahari. Oleh karena itu cahaya matahari yang
menyinari bumi akan terhalang oleh bulan. Meskipun ukuran bulan jauh
lebih kecil di bandingkan dengan matahari, namun bayangan bulan
mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya. Pada saat terjadi
gerhana matahari, bulan berada pada fase baru dan berada dekat dengan
bidang ekliptika. Apabila peristiwa ini terjadi secara bersamaan, maka
posisi matahari, bulan dan bumi terletak pada suatu garis lurus. Pada
keadaan semacam ini bayang-bayang bulan akan jatuh pada permukaan
bumi dan cahaya matahari akan tertutup oleh bayang-bayang itu.
Ada tiga jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total,
gerhana matahari sebagian, serta gerhana matahari cincin. Gerhana
matahari total terjadi pada daerah umbra, sedangkan gerhana matahari
cincin terjadi pada daerah penumbra. Apabila jarak antara bumi dengan
matahari lebih jauh dibandingkan penumbra, maka daerah dalam
perpanjangan penumbra akan mengalami gerhana matahari sebagian.
37
saat terjadi gerhana matahari total yang berwarna putih berkilau.
Kadang-kadang korona terlihat seperti bunga matahari.
Kromosfir merupakan lapisan gas tebal yang mengelilingi
fotosfir. Sama halnya seperti korona, kromosfir juga hanya nampak pada
saat terjadi gerhana matahari total dengan warna merah. Fotosfir
merupakan lapisan permukaan matahari yang nampak bulat putih dan
menyilaukan. Protuberens merupakan lapisan yang berada di sekeliling
kromosfir. Protuberens ini berupa kepulan-kepulan gas seperti lidah api.
d. Planet
38
Istilah planet di ambil dari bahasa Yunani Asteres Planetai yang berarti bintang
pengelana. Hal ini disebabkan karena planet dari waktu ke waktu selalu
berkelana (berpindah-pindah) dari rasi bintang satu ke rasi bintang lainnya.
Menurut terminologi astronomi, planet merupakan benda langit dengan ukuran
relatif besar yang mengelilingi matahari. Planet tidak dikategorikan sebagai
bintang, karena planet merupakan salah satu benda langit padat yang tidak
bercahaya dan berevolusi (berputar) mengelilingi matahari. Planet hanya
menerima cahaya dari matahari, kemudian cahaya itu dipantulkan kembali.
Lintasan planet mengelilingi matahari tidak bulat, melainkan berbentuk telur.
Macam-macam Planet
9. Merkurius, planet
terkecil, paling
dekat dengan
matahari dan
sinarnya paling
lemah. Karena
jaraknya ke
matahari sangat
dekat,
maka pada planet ini tidakada udara dan tidak ada air, dengan suhu pada
bagian yang terang sekitar 5.0000C.
40
Mari kita mencoba mencocokkan antara gambar dengan
Menurut Anda, planet manakah yang memungkinkan bisa dijadikan tempat tinggal
Mahkluk Hidup?
Mungkinkah ada kehidupan di planet lain selain planet Bumi?
41
Sebelum Anda memasuki materi
Anak-anak,
selanjutnya, amati ilustrasi berikut
Benda apakah
ini!
ini?
Bukan!
42
Berdasarkan Ilustrasi di atas, Jawaban anak berbaju warna apakah yang
menjawab dengan tepat?
Menurut Anda benda apakah yang disajikan oleh Profesor di atas?
Terdapat benda-benda langit lain selain Planet di tata surya kita, yaitu Komet,
meteor dan Ateroid.
Komet adalah salah satu benda angkasa yang ukurannya kecil. Komet
disebut juga dengan bintang berekor, karena jenisnya hampir sama dengan bintang
yang berkelip-kelip di angkasa dan memiliki ekor panjang yang juga bercahaya
bahkan cahayanya nampak seperti menyala. Ekor komet sangat panjang, sampai
puluhan juta kilometer. Orbit komet berbentuk seperti parabola, sehingga hanya
dapat melihat komet sesekali saja.
Mengapa Komet terlihat seperti memiliki ekor? Ya, karena sebenarnya
Komet terdiri atas dua bagian, yaitu bagian kepala dan bagian ekor. Pada dasarnya
ekor komet merupakan bagian kepala komet yang terlempar akibat gaya dorong
matahari. Energi matahari inilah yang menyebabkan ekor komet bercahaya.
43
Mari amati gambar berikut ini!
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Hujan_meteor
44
Amati gambar di bawah ini!
Menurut Anda benda apakah yang melayang di dekat bumi yang berbentuk
seperti batu tersebut?
Apakah benda tersebut sama berbayanya juga seperti bintang berekor?
Benda langit lainnya yang juga berada pada tata surya kita adalah Asteroi.
Asteroid yang merupakan planet-planaet yang berukuran kecil yang lintasannya
berada di antara planet dalam (Mars) dan planet luar (Jupiter).
Sesungguhnya, ketiga benda-benda langit tersebut telah habis terbakar sebelum
sampai di bumi. Mengapa bisa terbakar?
Bagian bumi manakah yang telah membakar benda-benda asing yang akan
masuk ke bumi?
Apa yang akan terjadi apabila lapisan tersebut tidak ada di permukaan bumi?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
45
FORUM DISKUSI
46
Rangkuman
Bumi adalah tempat mahluk hidup berada, termasuk kita, oleh karena itu dalam
bahan ajar ini tidak banyak dibahas kecuali beberapa karekteristiknya. Karakteristik
Bumi :
a. Jarak planet dari matahari : 150 juta kilometre
b. Waktu rotasi : 24 jam
c. Waktu revolusi : 365 hari
d. Rata-rata suhu : 288 Kelvin
e. Diameter : 6794 km, jari jari 6.378,2
f. Planet Bumi merupakan satu-satunya planet yang dihuni makhluk hidup
g. Planet Bumi adalah planet terdekat ketiga dari matahari
h. Planet Bumi berwarna biru kehijauan dilihat dari luar angkasa
i. Planet Bumi wilayah permukaannya terdiri dari 70% perairan dan 30%
daratan
j. Planet Bumi memiliki 1 satelit alami bernama bulan/moon
Ada banyak bukti yang dapat dihadirkan dan menunjukkan tAnda-tAnda
bahwa bumi kita itu memang bulat:
1. Kapal bergerak muju pelabuhan yang tampak paling dulu adalah tiangnya.
Kapal yang meninggalkan pelabuhan,Badan kapal terlihat akan lenyap
lebih dulu.
2. pada waktu gerhana bulan,bayangan bumi yang jatuh pada bulan kelihatan
bulat berbentuk seperti lingkaran.
3. batas pAndangan kita berbentuk lingkaran,jika kita berada ditempat yang
lebih tinggi.
4. Dilihat dari satelit, planet bumi berbentuk bulat seperti bola sepak
Rotasi bumi menyebabkan:
1. Pergantian siang dan malam hari.
2. Gerak semu harian benda langit.
3. Penggembungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub bumi yang
menyebabkan pasang surut air laut
47
4. Perbedaan waktu untuk tempat-tempat yang berbeda derajat bujurnya.
Revolusi bumi menyebabkan:
1. Perubahan musim,
2. Perubahan lamanya siang dan malam
3. Gerak semu tahunan matahari
4. Perubahan rasi bintang
Secara garis besar, lapisan yang membentuk planet bumi terbagi menjadi
beberapa bagian, yaitu atmosfer, hidrosfer dan litosfer.
4. Atmosfer adalah lapisan udara atau gas berlapis-lapis yang menyelubungi
bumi.
5. hidrosfer adalah semua bentuk air yang ada diatas muka bumi, yang
terbesar adalah samudra dan lautan.
6. litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling luar terdiri dari batuan.
Untuk mengenal lapisan bumi sebaiknya saudara mengenal terlebih dahulu
komposisi dan struktu jenis materialnya bumi serta bentuknya.
Gravitas adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta. Gaya gravitasi membuat semua planet
mengorbit di sekitar matahari. Akibat dari gravitasi adalah benda-benda jatuh ke
tanah dan kita memiliki berat badan.
Lapisan bumi
f. Kerak bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang memiliki ketebalan
kurang lebih 85 kilometer.
g. Mantel Bumi
Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan
silikon. Suhu pada bagian mantel bagian atas ± 1500oC-3000oC.
h. Inti Bumi
Inti bumi dibagi menjadi 2 bagian, yaitu inti luar bumi dan inti dalam
bumi.
- Gerhana . Secara harfiah, gerhana dapat diartikan sebagai penggelapan
cahaya dari suatu benda langit oleh benda langit lainnya.
48
a. Gerhana matahari terjadi apabila kedudukan bulan terletak di antara bumi
dan matahari.
b. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan
dan berada dalam satu garis lurus.
e. Planet
Macam-macam Planet
1. Merkurius, planet terkecil, paling dekat dengan matahari dan sinarnya paling
lemah
2. Venus (bintang kejora), planet yang cahayanya paling terang karena memiliki
atmosfer berupa awan tebal yang berwarna putih.
3. Bumi, tempat tinggal mahkluk hidup, memiliki satelit yaitu bulan
4. Mars, merupakan planet yang berwarna kemerah-merahan, ukurannya lebih
kecil dari bumi, memiliki 2 satelit yaitu demos dan phobos
5. Jupiter, ukurannya paling besar dalam tata surya, memiliki berat 2.5 bumi
karena permukaannya berupa gas helium (He) dan hydrogen cair yang
terbungkus awan bergolak.
6. Saturnus (planet bercincin), dilingkari dengan cincin raksasa yang merupakan
butiran-butiran es
7. Uranus, terdiir dari gas hydrogen dan memiliki 9 satelit
8. Neptunus, permukaannya terdapat lapisan tipis silikat.
49
bergesekan dengan udara sehingga menjadi panas dan berpijar yang nampak
seperti bintang jatuh
6. Asteroid
merupakan planet-planaet yang berukuran kecil yang lintasannya berada di antara
planet dalam (Mars) dan planet luar (Jupiter).
50
Tes Formatif
53
Daftar Pustaka
Djumhana, Nana Drs. 2019. Modul 3 Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
https://kuliahdimana.id/index.php/berita/read/262/5-Bukti-Bumi-Berbentuk-Bulat
https://adoc.pub/bab-bumi-dan-alam-semesta.html
https://www.tagar.id/ternyata-ini-alasan-indonesia-hanya-punya-dua-
musim#:~:text=Indonesia%20negara%20tropis%20yang%20berada,musim%20ya
itu%2C%20kemarau%20dan%20penghujan.
Mulyadi, D.rs. 2015. Kreasiku Seni Tata Surya. Jakarta: Sinar Cemerlang Abadi
Nugraha, Titin, S.Pd. Seri Ilmu Pengetahuan Anak Pengetahuan tentang Bumi.
Bandung: PT.Graha Bandung Kencana
54