Makalah Pengantar Bisnis 1
Makalah Pengantar Bisnis 1
PENGANTAR BISNIS
DISUSUN OLEH
Kelompok 2
Dosen pengampu:
Syahyuni,S.E.MM
FAKULTAS EKONOMI
PRODI MANAJEMEN
Puji Syukur atas Rahmat Allah Swt, Berkat Rahmat serta karunia-Nya
Sehingga Makalah dengan tema “Manajemen dan Organisasi”
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi Tugas kelompok dari Ibu
Syahyuni,S.E,MM.Pada Bidang Studi system ekonomi dan bentuk usaha di Indonesia.
Selain itu, Penyusunan Makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca
tentang “Manajemen dan Organisasi’’.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Syahyuni, S.E,MM. selaku
Dosen Sistem ekonomi dan bentuk usaha di indonesia. Berkat tugas yang diberikan ini,
dapat wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih Melakukan
banyak kesalahan. Oleh karena itu Penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap
adanya kritik serta saran dari Pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah
ini.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
dan Pengertian Organisasi. Latar belakang dari pembahasan topik ini adalah
pentingnya analisis manajemen dan organisasi dalam kelayakan suatu usaha Karena
walaupun suatu usaha telah dinyatakan layak untuk dilaksanakan tanpa didukung
dengan manajemen dan organisasi yang baik, bukan tidak mungkin akan mengalami
kegagalan.
Latar belakang ini menekankan bahwa manajemen yang baik, terutama dalam
keberhasilan suatu usaha atau proyek. Manajemen Proyek juga diidentifikasi sebagai
elemen kunci dalam memastikan proyek pembangunan berjalan efisien dan tepat
praktik yang tepat dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Fokus pada fungsi
manajerial dan operatif mencakup seluruh siklus hidup karyawan dalam perusahaan,
1
1.2 Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan bentuk badan usaha?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Bentuk badan usaha di Indonesia
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
➢ Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Ciri-ciri BUMD adalah sebagai berikut:
A. Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
(pemegang saham)
B. Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang
C. Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan
D. Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangka menyejahterakan
rakyat
E. Sebagai sumber pemasukan Negara
4
Fungsi dan peran Koperasi Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4
dijelaskan bahwa fungsi dan peran koperasi sebagai berikut
A. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya
B. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan Masyarakat
Jenis - jenis koperasi
A. Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan
dan pinjaman.
B. Koperasi Konsumen adalah koperasi beranggotakan para konsumen dengan
menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi.
C. Koperasi Produsen adalah koperasi beranggotakan para pengusaha kecil
menengah(UKM) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan
penolong untuk anggotanya.
5
2.2. MASALAH POKOK EKONOMI
➢ masalah pokok ekonomi aliran klasik
Pokok masalah ekonomi aliran klasik ada tiga, yaitu: produksi,
konsumsi dan distribusi. 1. Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan
mencipta atau menambah kegunaan suatu benda. Konsumsi, menyangkut
kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda. 3. Distribusi,
menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
➢ Masalah Pokok Ekonomi Aliran Modern
Pada masa era ekonomi modern, Paul A. Samuelson, seorang alih ekonomi
dari Amerika Serikat mengemukakan tiga permasalahan pokok yang
dihadapi dalam perekonomian, yaitu berkaitan dengan pertanyaan Apa
(What), Bagaimana (How), dan Untuk siapa barang diproduksi (for
Whom).
Tiga masalah pokok ekonomi modern:
1. What (Apa & Berapa)? Pertanyaan apa dan berapa mewakili
pertanyaan-pertanyaan yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan
seperti komoditas apa yang harus diproduksi dan berapa banyak
komoditas tersebut diproduksi. Masalah pokoknya adalah jenis dan
jumlah produk yang harus dihasilkan.
2. How (Bagaimana)? Bagaimana komoditas tersebut diproduksi menjadi
masalah berikutnya yang harus dipertimbangkan. Dalam hal ini, harus
dipertimbangkan pelaku, faktor-faktor produksi, dan teknik apa yang
digunakan
3. For whom (Untuk siapa)? Pertanyaan selanjutnya yang menjadi
pertimbangan adalah untuk siapa suatu produk dihasilkan. Dalam hal
ini, masalah pendistribusian menjadi aspek penting yang harus ditata
sedemikian rupa agar produk yang dihasilkan benar-benar tersalurkan
dengan tepat dan dapat memenuhi kebutuhan target. Permasalahan
untuk siapa tidak hanya mengenai siapa yang akan menikmati produk
yang dihasilkan tetapi juga mencakup siapa-siapa saja yang akan
6
memperoleh manfaat dengan adanya produksi tersebut termasuk
pelaku produksi.
2.3.SISTEM EKONOMI
7
3.SISTEM EKONOMI TERPUSAT / KOMANDO/PEMERINTAH
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah
memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan
ekonomi. Dominasi dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem
ini antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni
Soviet).
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat:
A. Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi
B. Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan
individu dalam berusaha tidak ada.
C. Alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
8
dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari
segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
A. Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
B. Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur tangan
pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
C. Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan
kepentingan umum.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Manajemen dan organisasi merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu
bisnis.Aspek manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan harus diterapkan secara benar untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.Manajemen pembangunan proyek adalah sistem untuk merencanakan,
melaksanakan, dan mengawasi pembangunan proyek dengan efisien. Manajemen sumber
daya manusia merupakan suatu konsep yang bertalian dengan kebijaksanaan, prosedur, dan
praktik bagaimana mengelola atau mengatur orang dalam perusahaan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.Analisis jabatan merupakan suatu proses untuk mempelajari
dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan. Dari
analisis jabatan akan diperoleh uraian jabatan dan spesifikasi jabatan.Perencanaan sumber
daya manusia merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk
meramalkan atau memperkirakan kebutuhan sumber daya manusia dalam suatu bisnis atau
perusahaan. Manajemen dan organisasi merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu
bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu mengembangkan strategi yang tepat dan
menerapkan aspek manajemen dengan benar.
3.2. Saran
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Perusahaan harus memiliki
perencanaan yang jelas dan terstruktur,mampu mengorganisasikan sumber daya yang
dimilikinya dengan efektif,mampu melaksanakan rencana yang telah ditetapkan dengan
baik dan efektif dan mampu melakukan pengawasan yang tepat untuk memastikan bahwa
rencana yang telah ditetapkan dapat terlaksana dengan baik
10
DAFTAR PUSTAKA
iii