Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENGANTAR BISNIS

SISTEM EKONOMI & BENTUK USAHA DI INDONESIA

DISUSUN OLEH
Kelompok 2

1. CEMPAKA NAWANG ULAN 2301110164


2. SYAIDINA RAMADAN 2301110159
3. MGS. A. ALFATHURRAHMAN S 2301110163

Dosen pengampu:
Syahyuni,S.E.MM

FAKULTAS EKONOMI

PRODI MANAJEMEN

UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

TAHUN 2023/ 2024


KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas Rahmat Allah Swt, Berkat Rahmat serta karunia-Nya
Sehingga Makalah dengan tema “Manajemen dan Organisasi”
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi Tugas kelompok dari Ibu
Syahyuni,S.E,MM.Pada Bidang Studi system ekonomi dan bentuk usaha di Indonesia.
Selain itu, Penyusunan Makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca
tentang “Manajemen dan Organisasi’’.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Syahyuni, S.E,MM. selaku
Dosen Sistem ekonomi dan bentuk usaha di indonesia. Berkat tugas yang diberikan ini,
dapat wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih Melakukan
banyak kesalahan. Oleh karena itu Penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap
adanya kritik serta saran dari Pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah
ini.

Palembang, 14 November 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I
PEMBAHASAN .................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1
1.2 Rumusan masalah ...........................................................................................2
1.3 Tujuan .............................................................................................................2
BAB II ......................................................................................................................
PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
2.1. BENTUK BADAN USAHA .........................................................................3
2.2. MASALAH POKOK EKONOMI.................................................................6
2.3.SISTEM EKONOMI ......................................................................................7
BAB III .....................................................................................................................
PENUTUP ............................................................................................................ 10
3.1. Kesimpulan ..................................................................................................10
3.2.Saran ............................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makalah ini membahas tentang aspek manajemen dan organisasi, khususnya

mengenai Manajemen Pembangunan Proyek, Manajemen Sumber Daya Manusia,

dan Pengertian Organisasi. Latar belakang dari pembahasan topik ini adalah

pentingnya analisis manajemen dan organisasi dalam kelayakan suatu usaha Karena

walaupun suatu usaha telah dinyatakan layak untuk dilaksanakan tanpa didukung

dengan manajemen dan organisasi yang baik, bukan tidak mungkin akan mengalami

kegagalan.

Latar belakang ini menekankan bahwa manajemen yang baik, terutama dalam

Perencanaan, Pengorganisasi, Pelaksanaan, dan Pengawasan sangat vital untuk

keberhasilan suatu usaha atau proyek. Manajemen Proyek juga diidentifikasi sebagai

elemen kunci dalam memastikan proyek pembangunan berjalan efisien dan tepat

waktu untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki kebijaksanaan, prosedur, dan

praktik yang tepat dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Fokus pada fungsi

manajerial dan operatif mencakup seluruh siklus hidup karyawan dalam perusahaan,

dengan penekanan pada pencapaian tujuan perusahaan dan keberlanjutan

operasional,Manajemen sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan,Organisasi

sebagai wadah tempat pelaksanaan kegiatan yang terkoordinasi.

1
1.2 Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan bentuk badan usaha?

2. Apa saja jenis bentuk badan usaha ?

3. Apa masalah pokok ekonomi?

4. Apa definisi sistem ekonomi?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui Bentuk badan usaha di Indonesia

2. Mengetahui apa saja jenis badan usaha

3. Mengetahui definisi sistem ekonomi

4. Mengetahui masalah apa saja di ekonomi

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. BENTUK BADAN USAHA


Pengertian Badan Usaha Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum),
teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba/keuntungan. Badan usaha
seringkali disamakan dengan perusahaan padahal pada kenyataannya berbeda.
Badan usaha adalah lembaga, sementara perusahaan adalah tempat dimana badan
usaha mengolah faktor – faktor produksi.
Bentuk Yuridis Perusahaan Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 33
menyebutkan akan pembagian bentuk badan usaha. Badan usaha yang dikenal di
Indonesia ada tiga, yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Koperasi dan Badan
Usaha Milik Swasta (BUMS). Dalam pasal tersebut tertuang adanya konsep
Demokerasi Ekonomi yaitu adanya kebebasan berusaha bagi seluruh warga
negaranya dengan batas – batas tertentu.
➢ Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh
kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Badan Usaha Milik
Negaraterdiri dari tiga jenis, yaitu Perusahaan Perseroan, Perusahaan Jawatan dan
Perusahaan Umum. Perusahaan Perseroan (Persero) Perusahaan persero adalah
BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling
sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya mengejar keuntungan.
Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan atau
jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk
meningkatkan nilai perusahaan. Ciri-ciri Persero adalah sebagai berikut:
A. Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden
B. Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh menteri dengan memperhatikan
perundang-undangan
C. Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang
D. Modalnya berbentuk saham

3
➢ Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Ciri-ciri BUMD adalah sebagai berikut:
A. Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
(pemegang saham)
B. Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang
C. Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan
D. Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangka menyejahterakan
rakyat
E. Sebagai sumber pemasukan Negara

F. Seluruh atau sebagian besar modalnya milik Negara


G. Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang
go public
H. Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN, dan mewakili
BUMN di pengadilan

➢ Tujuan didirikannya BUMD :


A. Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan
penerimaan kas Negara
B. Mengejar dan mencari keuntungan
C. Pemenuhan hajat hidup orang banyak
D. Perintis kegiatan-kegiatan usaha
E. Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah
➢ Koperasi
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum. Anggota koperasi yaitu:
A. Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota
koperasi
B. Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota
koperasi yang memiliki lingkup lebih luas.

4
Fungsi dan peran Koperasi Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4
dijelaskan bahwa fungsi dan peran koperasi sebagai berikut
A. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya
B. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan Masyarakat
Jenis - jenis koperasi
A. Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan
dan pinjaman.
B. Koperasi Konsumen adalah koperasi beranggotakan para konsumen dengan
menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi.
C. Koperasi Produsen adalah koperasi beranggotakan para pengusaha kecil
menengah(UKM) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan
penolong untuk anggotanya.

Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)


Badan Usaha Milik Swasta adalah badan usaha yang pemilik sepenuhnya
ditangan individu atau swasta. Badan usaha ini ditujukan untuk mencari
keuntungan, namun ada juga perusahaan swasta yang tidak mencari keuntungan
tapi lebih ke motif sosial, seperti rumah sakit, sekolah, akademi, universitas, panti
asuhan, dan lain – lain.
Perusahaan perseorangan merupakan badan usaha yang kepemilikan dan
pengelolaannya ditangani oleh satu orang. Dalam sisi pengelolaannya, pengusaha
memperoleh semua keuntungan perusahaan namun juga menanggung semua resiko
yang timbul dalam kegiatan perusahaan. Kebaikan Perusahaan Perseorangan
A. Mudah dibentuk dan dibubarkan, untuk mendirikan perusahaan perseorangan
tidak perlu perizinan yang rumit, hanya dituntut untuk Izin Gangguan (HO,
atau Hinder Ordonasie) dan Izin Usaha (SIUP)
B. Penguasaan sepenuhnya terhadap keuntungan yang diperoleh
C. Kebanggaan dan kepuasan dapat memimpin perusahaan sendiri
D. Pengelolaan perusahaan sederhana

5
2.2. MASALAH POKOK EKONOMI
➢ masalah pokok ekonomi aliran klasik
Pokok masalah ekonomi aliran klasik ada tiga, yaitu: produksi,
konsumsi dan distribusi. 1. Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan
mencipta atau menambah kegunaan suatu benda. Konsumsi, menyangkut
kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda. 3. Distribusi,
menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
➢ Masalah Pokok Ekonomi Aliran Modern
Pada masa era ekonomi modern, Paul A. Samuelson, seorang alih ekonomi
dari Amerika Serikat mengemukakan tiga permasalahan pokok yang
dihadapi dalam perekonomian, yaitu berkaitan dengan pertanyaan Apa
(What), Bagaimana (How), dan Untuk siapa barang diproduksi (for
Whom).
Tiga masalah pokok ekonomi modern:
1. What (Apa & Berapa)? Pertanyaan apa dan berapa mewakili
pertanyaan-pertanyaan yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan
seperti komoditas apa yang harus diproduksi dan berapa banyak
komoditas tersebut diproduksi. Masalah pokoknya adalah jenis dan
jumlah produk yang harus dihasilkan.
2. How (Bagaimana)? Bagaimana komoditas tersebut diproduksi menjadi
masalah berikutnya yang harus dipertimbangkan. Dalam hal ini, harus
dipertimbangkan pelaku, faktor-faktor produksi, dan teknik apa yang
digunakan
3. For whom (Untuk siapa)? Pertanyaan selanjutnya yang menjadi
pertimbangan adalah untuk siapa suatu produk dihasilkan. Dalam hal
ini, masalah pendistribusian menjadi aspek penting yang harus ditata
sedemikian rupa agar produk yang dihasilkan benar-benar tersalurkan
dengan tepat dan dapat memenuhi kebutuhan target. Permasalahan
untuk siapa tidak hanya mengenai siapa yang akan menikmati produk
yang dihasilkan tetapi juga mencakup siapa-siapa saja yang akan

6
memperoleh manfaat dengan adanya produksi tersebut termasuk
pelaku produksi.

2.3.SISTEM EKONOMI

1. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI


Yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan
mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan
oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka
mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
1. Sistem pemerintahan yang dianut suatu negara.
2. Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.
3. Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia
maupun sumber daya alam yang dimiliki.

2.SISTEM EKONOMI TRADISIONAL


Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana organisasi
kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:
A. Belum adanya pembagian kerja yang jelas.
B. Ketergantungan pada sektor pertanian/agraris.
C. Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis.
D. Teknologi produksi sederhana.

Kebaikan sistem ekonomi tradisonal:


A. Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masingmasing
individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
B. Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari
keuntungan

7
3.SISTEM EKONOMI TERPUSAT / KOMANDO/PEMERINTAH
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah
memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan
ekonomi. Dominasi dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem
ini antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni
Soviet).
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat:
A. Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi
B. Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan
individu dalam berusaha tidak ada.
C. Alat-alat produksi dikuasai oleh negara.

4.SISTEM EKONOMI LIBERAL/BEBAS/PASAR


Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki
kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan
ekonomi tanpa campur tangan dari Suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar
lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut
laissez-faire. Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika
Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang
pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
A. Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan
tindakantindakan ekonomi.
B. Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
C. Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari
keuntungan sendiri.

5.SISTEM EKONOMI CAMPURAN


Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi
pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam
melakukan kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan

8
dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari
segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
A. Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
B. Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur tangan
pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
C. Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan
kepentingan umum.

6. SISTEM EKONOMI PANCASILA


Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi
Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai
oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi
yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan
kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah
pimpinan dan pengawasan pemerintah
Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila sesuai Pasal 33 Setelah
Amandemen 2002:
A. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan.
B. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

9
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Manajemen dan organisasi merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu
bisnis.Aspek manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan harus diterapkan secara benar untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.Manajemen pembangunan proyek adalah sistem untuk merencanakan,
melaksanakan, dan mengawasi pembangunan proyek dengan efisien. Manajemen sumber
daya manusia merupakan suatu konsep yang bertalian dengan kebijaksanaan, prosedur, dan
praktik bagaimana mengelola atau mengatur orang dalam perusahaan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.Analisis jabatan merupakan suatu proses untuk mempelajari
dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan. Dari
analisis jabatan akan diperoleh uraian jabatan dan spesifikasi jabatan.Perencanaan sumber
daya manusia merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk
meramalkan atau memperkirakan kebutuhan sumber daya manusia dalam suatu bisnis atau
perusahaan. Manajemen dan organisasi merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu
bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu mengembangkan strategi yang tepat dan
menerapkan aspek manajemen dengan benar.

3.2. Saran
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Perusahaan harus memiliki
perencanaan yang jelas dan terstruktur,mampu mengorganisasikan sumber daya yang
dimilikinya dengan efektif,mampu melaksanakan rencana yang telah ditetapkan dengan
baik dan efektif dan mampu melakukan pengawasan yang tepat untuk memastikan bahwa
rencana yang telah ditetapkan dapat terlaksana dengan baik

10
DAFTAR PUSTAKA

Sagoro, E. M. (n.d.). BENTUK BADAN USAHA. Retrieved from


endra_ms@uny.ac.id.
https://staffnew.uny.ac.id/upload/198504092010121005/pendidikan/Materi+Bisnis
+(Bentuk+Badan+Usaha).pdf

iii

Anda mungkin juga menyukai