Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

BENTUK -BENTUK ORGANISASI BISNIS


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis Dosen
Pengampu : Nia Aprilia Bisari, S.M., M.MI

Disusun Oleh:
KELOMPOK 4:

Lutfi Adinda Badia’ah : 2305140735

Reva Nazulatur Rahma : 2305140734

Muhammad handika : 2305140738

Wariful Imam Syafi’i : 2305140790

PROGAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KH. ABDUL WAHAB HASBULLAH
Tambakberas Jl. Garuda No.9, Tambak Rejo,
Jombang, Jombang Regency, East Java 61419
Telp. (0321) 853533 Email: unwaha@unwah a.a c.
id
DAFTAR ISI

ii
iii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Alhamdulillahirabbil ‘alamin. Segala puji bagi Allah SWT, atas
rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
tentang Agama Islam dan Ruang Lingkupnya. Shalawat serta salam tercurah
kepada Rasulullah SAW, semoga kita mendapatkan syafaatnya di hari hari
kelak. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Pendidikan Agama Islam.

Dalam penyelesaian makalah ini, kami mendapatkan bantuan serta


bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu sudah sepantasnya jika kami
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nia Aprilia Bisari, S.M., M.M selaku
dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Dan dalam penyusunan makalah
ini kami juga memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada temanteman yang sudah
memberikan kontribusinya dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari dalam menyusunan makalah ini masih terdapat


banyak kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharap kritik dan saran
yang membangun. Semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Jombang, 28 Oktober 2023

Penyusun

iv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Organisasi merupakan entitas yang mendefinisikan cara kita beroperasi dalam


berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis, pemerintahan, dan organisasi
non-profit. Struktur organisasi adalah kerangka dasar yang menentukan bagaimana
keputusan dibuat, tugas didelegasikan, dan sumber daya dikelola. Dalam konteks ini,
penting untuk memahami berbagai bentuk organisasi yang ada dan bagaimana setiap
bentuk ini memengaruhi efisiensi, produktivitas, dan kemampuan organisasi untuk
mencapai tujuannya.

Latar belakang ini menggarisbawahi pentingnya menjelajahi berbagai bentuk


organisasi. Setiap organisasi memiliki tujuan dan kebutuhan yang berbeda, yang
memerlukan struktur organisasi yang sesuai. Pemilihan bentuk organisasi yang tepat
dapat memiliki dampak besar pada kinerja dan kesuksesan organisasi.

Pertumbuhan teknologi, globalisasi, dan perubahan dalam dinamika pasar telah


menghadirkan tantangan baru bagi organisasi dalam menentukan bentuk dan struktur
yang paling sesuai. Oleh karena itu, makalah ini bertujuan untuk membahas berbagai
bentuk organisasi yang ada, mulai dari organisasi fungsional yang tradisional hingga
struktur berbasis tim yang inovatif.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai bentuk organisasi,


organisasi dapat meningkatkan fleksibilitas mereka dan mengoptimalkan kinerja mereka
dalam menghadapi tantangan yang terus berkembang dalam dunia bisnis dan organisasi.

B. Tujuan Makalah
Makalah ini memiliki beberapa tujuan utama yang ingin dicapai:

1. Mengetahui pengertian organisasi bisnis


2. Mengetahui komponen struktur organisasi bisnis
3. Mengetahui bentuk-bentuk organisasi bisnis
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan organisasi bisnis

1
BAB II
ORGANISASI FUNGSIONAL
A. Pengertian Organisasi Bisnis
Sebuah kegiatan usaha bisa dikatakan sebagai proses bisnis jika telah memenuhi
hal-hal berikut, yaitu: memiliki tujuan yang jelas, ada input dan output, ada sumber
daya yang digunakan, ada serangkaian kegiatan yang dibagi menjadi beberapa tahapan,
dapat mempengaruhi lebih dari satu unit dalam organisasi, dan ada nilai tambah bagi
konsumen. Sebuah proses bisnis harus memiliki organisasi bisnis untuk mengatur
kinerjanya. Adapun yang dimaksud adalah sebuah bentuk organisasi yang melakukan
sebuah proses sumber daya ekonomi serta melibatkan keahlian personel yang ada di
dalamnya sehingga tercipta sebuah output yang ditujukan kepada konsumen untuk
mendapatkan keuntungan (profit).

B. Komponen Struktur Organisasi Bisnis


Sebuah perusahaan dapat bergerak optimal dan efisien dengan adanya komponen-
komponen yang harus ada dalam struktur organisasi, diantaranya adalah:
1. CEO ( Chief Executive Officer )
Chief Executive Officer atau dikenal sebagai CEO menjadi posisi tertinggi
dalam sebuah perusahaan, khususnya digunakan untuk perusahaan
rintisan. Pemegang jabatan CEO dipilih berdasarkan kesepakatan yang dilakukan
oleh dewan direksi bersama dengan pemegang saham atas pertimbangan
khusus.Dapat dikatakan bahwa CEO adalah jabatan tertinggi dalam perusahaan
sekaligus mengemban tanggung jawab terbesar di antara para petinggi lainnya. (Ira,
2023)

2. Direksi ( Directors )
Direksi yang dimasuksudkan terdiri dari 4 jabatan penting yang harus ada dalam
perusahaan, yaitu direktur utama, direktur keuangan dan direktur personalia.
Direktur utama biasanya berhubungan langsung dengan CEO atau pemiliki
perusahaan yang bertanggung jawab langsung pada koordinasi dan pengendalian
terhadap segala kegiatan di bidang administrasi, kepegawaian dan secretariat.
Direktur keuangan merupakan pengawasan operasional keuangan perusahaan.
Direksi personalia bekerja langsung terkait ketenagakerjaan dan sumber daya
perusahaan.

2
3. Manajer ( Manager )
Tugas utama seorang manajer adalah untuk mengintegrasikan berbagai variable,
seperti pengarahan, koneksi, seleksi, komunikasi dan pelatihan. Manajer umumnya
ada 3 komponen sekaligus, yaitu manager personalia, manager pemasaran dan
manajer pabrik.

Manajer personalia bertanggunng jawab langsung terhadap pengorganisasian,


perencanaan program dan pengendalian unit personalia, manajer pemasaran
bertanggung jawab terhadap bagian pemasaran produk atau jasa yang ada dalam
bisnis. Manajer pabrik biasanya terdapat pada bisnis komersial penjualan produk
yang mengawasai urusan terkait produksi dan kegiatan dalam pabrik.

4. Adminitrasi Dan Gudang


Tugas utama seorang manajer adalah untuk mengintegrasikan berbagai variable,
seperti pengarahan, koneksi, seleksi, komunikasi dan pelatihan. Manajer umumnya
ada 3 komponen sekaligus, yaitu manager personalia, manager pemasaran dan
manajer pabrik.

Manajer personalia bertanggunng jawab langsung terhadap pengorganisasian,


perencanaan program dan pengendalian unit personalia, manajer pemasaran
bertanggung jawab terhadap bagian pemasaran produk atau jasa yang ada dalam
bisnis. Manajer pabrik biasanya terdapat pada bisnis komersial penjualan produk
yang mengawasai urusan terkait produksi dan kegiatan dalam pabrik.

5. Defisi Regional
Tugas dan fungsinya adalah untuk menjalankan kebijakan dan prosedur baku dari
kantor pusat. Divisi regional biasanya beroperasi sebagai badan usaha untuk
meningkatkan nilai tambah perusahaan. Divisi regional harus ada dalam bisnis yang
berhubungan dengan penanaman saham.

3
C. Bentuk-bentuk Organisasi Bisnis
1. Koperasi
Koperasi merupakan suatu badan usaha dengan didasari oleh asas-asas
kekeluargaan. Organisasi ekonomi ini dioperasikan untuk kepentingan bersama.
Koperasi merupakan sebuah badan usaha (organisasi ekonomi) yang dimiliki dan
dioperasikan oleh para anggotanya untuk memenuhi kepentingan bersama di bidang
ekonomi.
Ada pula yang mengatakan pengertian koperasi adalah sebuah badan hukum
yang dibentuk atas asas kekeluargaan dimana tujuannya ialah untuk mensejahterakan
para anggotanya. Dalam hal tersebut koperasi dibentuk dimana kegiatannya
berdasarkan prinsip gerakan ekonomi kerakyatan. (Rosyda, Badan Usaha:
Pengertian, Macam dan Bentuk Badan Usaha di Indonesia, 2021)
Koperasi bisa didirikan secara perorangan atau badan hukum koperasi. Badan
usaha ini mengumpulkan dana dari para anggotanya sebagai modal dalam
menjalankan usaha sesuai aspirasi serta kebutuhan bersama di bidang ekonomi.
Berdasarkan UU no. 25 tahun 1922 tentang perkoperasian dijelaskan bahwa
Koperasi bersifat terbuka, demokratis, dan mandiri. Koperasi memiliki ciri-ciri
umum, diantaranya:
• Adanya perangkat organisasi
• Merupakan lembaga ekonomi
• Berperan sebagai tulang punggung perekonomian negara
• Berperan sebagai dinamisator perekonomian masyarakat dan negara
• Berfungsi memberikan pelayanan kepada anggota dan masyarakat
• Berfungsi meningkatkan SDM dalam masyarakat
• Berfungsi ebagai mitra kerja pemerintah dalam mencapai tujuan
pembangunan
• Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman.
a) Kelebihan koperasi
• Mengutamakan kepentingan anggota
• Setiap anggota memiliki hak suara yang sama
• Memiliki kemudahan dalam mendapatkan modal usaha
b) Kekurangan koperasi
• Rendahnya kesadaran berkoperasi pada anggota
• Kurangnya tenaga professional dalam pengolahan koperasi

4
2. BUMS
BUMS adalah badan usaha yang dimiliki oleh swasta, baik itu perorangan
maupun kelompok. Selain itu, BUMS adalah perusahaan penyedia lapangan kerja
dengan tetap berorientasi pada profit. Walaupun dimiliki oleh swasta, tetapi BUMS
adalah entitas bisnis yang tunduk pada peraturan di Indonesia, sehingga tanpa
kepemilikan pemerintah pun, Badan Usaha Milik Swasta Tetap menjalankan
kegiatan produksi sesuai undang-undang. Sektor swasta tidak dapat mengelola
kegiatan produksi yang melibatkan sumber daya strategis karena bertentangan
dengan Pasal 33 UUD 1945. Sebaliknya, pemerintah lah pengelola satu-satunya
sumber daya tersebut.

a. Ciri-ciri BUMS

1) Modal sepenuhnya dimiliki oleh swasta

Berbeda dengan BUMN, pemilik BUMS adalah pihak swasta baik itu orang
atau kelompok, sehingga pemerintah tidak terdaftar sebagai pemilik di
perusahaan swasta.

2) Berorientasi pada profit

Ciri-ciri BUMS adalah berorientasi pada profit. Tujuan ini tentu berbeda jika
dibandingkan dengan perusahaan pemerintah yang fokus pada pelayanan
publik. Selain itu, dapat dilihat pula sektor swasta memiliki cakupan berbeda
dibandingkan BUMN.

3) Pembagian laba berdasarkan porsi kepemilikan perusahaan atau saham

Pembagian laba pada BUMS adalah dilakukan secara adil dan transparan
sesuai porsi kepemilikan saham tiap pemegang sahamnya.

4) Perusahaan swasta bisa menawarkan saham bursa

Ciri-ciri BUMS adalah pembiayaan dari saham dapat dilakukan dari


penerbitan saham. Selain itu, perusahaan swasta juga bisa menerbitkan
obligasi apabila tidak ingin komposisi pemegang sahamnya berubah.

5
5) Perusahaan swasta mendapatkan modalnya dari Lembaga bank maupun non
bank

Pembiayaan yang dapat diakses perusahaan swasta tergantung dari


kemampuan finansial bisnisnya. Sebab beberapa lembaga pembiayaan akan
memberikan kredit dengan ketentuan tertentu.

6) Hak suara sesuai kepemilikannya

Ciri berikutnya dari BUMS adalah hak suaranya. Pemegang saham memiliki
hak suara tergantung dari seberapa besar porsi kepemilikan sahamnya. Makin
banyak saham, maka semakin besar pula hak suaranya.

b. Peran dan Tujuan BUMS

Suatu badan pasti memiliki tujuan guna meningkatkan kemajuan negara. Peran
dan tujuan BUMS dalam perekonomian Indonesia dapat disimak di bawah ini:

1) Membantu pemerintah untuk meningkatkan kemakmuran melalui proses


produksinya

Tujuan BUMS adalah meningkatkan kemakmuran melalui penyaluran


produk dan penyerapan tenaga kerja. Sehingga dari sisi pemenuhan
kebutuhan konsumen serta pengupahan karyawan inilah perekonomian dapat
berjalan semestinya.

2) Meningkatkan devisa negara

Tujuan selanjutnya dari BUMS adalah meningkatkan devisa negara. Hasil


ekspor perusahaan swasta di Indonesia menghasilkan mata uang luar negeri
sehingga Indonesia dapat diuntungkan dari hal tersebut.

3) Pendapatan disektor pajak

Pajak adalah kontribusi terbesar selain devisa. Pajak perusahaan bisa menjadi
sumber pemasukan yang potensial bagi negara.

6
4) Membuka lapangan kerja

Selanjutnya, tujuan BUMS adalah membuka lapangan kerja. Penyerapan


tenaga kerja dapat menjadi angin segar bagi angka pengangguran di
Indonesia yang tinggi. Hal ini tentunya harus dibarengi dengan ketaatan pada
UU Ketenagakerjaan Indonesia.

c. Jenis-jenis BUMS

1) Perseroan Terbatas ( PT )
Perseroan Terbatas (PT) adalah persekutuan atau badan hukum yang
didirikan berdasarkan perjanjian untuk menjalankan usaha yang modalnya
terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham
yang dimilikinya. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi
pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri.
a) Kelebihan Perseroan Terbatas :
• Mudah memperoleh tambahan modal
• Terbatas
• Kesinambungan perusahaan terjamin
• Mempunyai kemungkinan yang besar untuk mendapatkat tenaga-
tenaga profesional
• Mudah mengganti atau memindahkan kepemilikan
b) Kekurangan Perseroan Terbatas :
• Mendirikannya Relatif Sulit
• Rahasia Perusahaan yang sering tidak terjamin
• Peraturan perpajakan yang kurang menguntungkan
c) Contoh PT :
• PT. Pertamina
• PT. Bank MANDIRI ( persero )
• PT. Astra Internasional, dll.

7
2) Persekutuan Firma
Firma berasal dari bahasa Belanda, yakni vennootschap onder yang
artinya perserikatan dagang antara beberapa perusahaan. Firma ini menjadi
persekutuan dari beberapa badan usaha yang kemudian menjalankan bisnis
antara dua orang atau lebih menggunakan satu nama.
Adapun pengertian firma dalam KUHD yaitu tiap-tiap perserikatan yang
didirikan guna menjalankan sebuah perusahaan yang berada di bawah satu
nama bersama. Kemudian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
juga disebutkan tentang pengertian firma, yaitu perserikatan dagang yang
didirikan untuk menjalankan usaha bersama di bawah satu nama yang setiap
anggotanya memiliki tanggung jawab penuh. Jadi ketika menjalankan firma,
setiap anggota wajib berperan aktif demi kemajuan perusahaan. Lalu untuk
kegiatan usaha yang dijalankan bisa dalam usaha skala kecil atau skala besar.
(Rosyda, 2021)

a) Jenis badan usaha Firma


• Firma Dagang
Jenis firma pertama yaitu firma dagang, yang bergerak di bidang
industri perdagangan. Adapun kegiatan utamanya adalah
pembelian dan penjualan barang. Contoh firma dagang yaitu
Nike, Crocks, Diadora, dan lain-lain.
• Firma Jasa atau Non Dagang
Lalu jenis firma kedua adalah firma non dagang (jasa) yang
bergerak di bidang jasa atau fokus pada penjualan jasa berdasar
keahlian. Contohnya adalah firma akuntansi (kantor akuntan
publik) dan firma hukum (konsultan hukum).
• Firma Umum ( General Partnership )
Yaitu merupakan firma yang seluruh anggotanya mempunyai
kekuasaan yang tak terbatas. Jadi semua anggota bertanggung
jawab atas kegiatan operasional dan utang piutang perusahaan.
• Firma Terbatas ( Limited Partnership )
Keempat adalah firma terbatas, di mana seluruh anggota dalam
firma ini tidak memiliki kekuasaan yang bebas seperti firma
umum. Maka tanggung jawab dan kewajiban setiap anggotanya
juga terbatas.

8
b) Kelebihan Persekutuan Firma
• Terdapat pembagian kerja
• Pendiriannya mudah
• Modalnya banyak
c) Kekurangan Persekutuan Firma
• Tanggung jawab pemilik tidak terbatas
• Kerugian ditanggung Bersama
• Kelangsungan hidupp perusahaan tidak menentu

3) Persekutuan komanditer (CV)


Persekutuan komanditer adalah persekutuan yang memiliki tujuan
bersama untuk mendirikan organisasi bisnis dengan tanggung jawab berbeda
sesuai tingkat keterlibatan anggota dalam pengelolaan
a) Keanggotaan CV :
• Sekutu pimpinan (General Partner)
• Sekutu Terbatas ( Limited Partner )
• Sekutu diam ( Silent Partner )
• Sekutu Rahasia ( Secret Partner )
• Sekutu Dormant ( Dormant Partner )
• Sekutu Nominal ( Nominal Partner )
• Sekutu Senior ( Senior Partner )
b) Kelebihan CV
• Pendiriannya mudah
• Keampuhan dalam manajemen
• Memiliki modal yang lebih besar dan mudah memperoleh kridit
c) Kekurangan CV
• Kelangsungan hidup tidak menentu
• Sulit menarik modal yang telah ditanam
• Sebagian anggota mempunyai tanggung jawab yang tidak
terbatas

9
4) Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha yang dimiliki oleh satu
orang. Di mana pemiliknya, bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua
resiko dan kegiatan yang ada di dalam perusahaan. dalah badan usaha yang
hanya dimiliki oleh satu orang sebagai pemilik modal, pemimpin, ataupun
pengelola. Biasanya jenis badan usaha ini digunakan bagi perusahaan kecil
yang tidak memerlukan izin secara khusus. Dengan begitu, semua orang
mendapatkan kebebasan untuk diperbolehkan mendirikan usaha
perseorangan tanpa ada campur tangan dari pemerintah. Selain itu, mengacu
pada pengertian tersebut, biasanya badan usaha ini pada skala besar
berbentuk Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), sementara pada skala kecil
disebut UKM (Usaha Kecil dan Menengah).
Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, jenis usaha perseorangan ini
masih menggunakan teknologi yang masih sederhana, modal cenderung
kecil, jenis produk dan jumlah produksinya terbatas, tenaga kerja/buruh
sedikit. (Tiah, 2022)
a) Ciri-ciri Perusahaan Perseorangan
Dikutip dari buku Manajemen Pajak oleh Indra Mahardika Putra, ciri-
ciri dari perusahaan perseorangan adalah:
• Dimiliki oleh perseorangan (individu atau perusahaan
keluarga).
• Permodalan perusahaan perseorangan biasanya lebih kecil.
• Sistem pengelolaannya sederhana.
• Kelangsungan usaha bergantung pada para pemiliknya.
• Nilai penjualan dan nilai tambahnya dibuat relatif kecil.
• Tidak perlu ada akta pendirian.
• Tidak ada aturan yang mengatur secara khusus mengenai
perusahaan perseorangan, namun hanya membutuhkan izin
permohonan usaha dari Dinas Perdagangan setempat.
• Pengusaha memiliki sendiri seluruh kekayaan atau aset
perusahaan dan bertanggung jawab sendiri pula atas seluruh
utang perusahaan, sehingga pemisahan modal perusahaan dari
kekayaan tidak berarti dalam hal terjadi kebangkrutan.

10
b) Kelebihan perusahaan perseorangan
• Mudah dibentuk, murah biaya pembentukannya dan tidak
memerlukan izin dari pemerintah.
• Keuntungan dinikmati oleh satu orang yaitu pendiri usaha
tersebut.
• Pembuatan keputusan dan pengendalian hanya dilakukan oleh
satu orang sehingga orang tersebut benar-benar memahami dan
mengetahui bisnis yang dijalankan.
• Relatif tidak ada kontrol dari pemerintah sehingga pajak yang
harus dibayarkan adalah pajak pribadi bukan pajak usaha.
• Fleksibel dalam artian manajemen dapat dengan mudah beraksi
terhadap keputusan harian dengan mudah.

c) Kekurangan perusahaan perseorangan


• Tanggung jawab atas utang tidak terbatas, apabila kewajiban
pembayaran maka kewajiban itu harus dipenuhi dengan
menyerahkan seluruh harta perusahaan dan harta dipenuhi
dengan menyerahkan seluruh harta perusahaan maupun pribadi.
• Lamanya usaha berjalan bergantung pada batas umur
pemiliknya.
• Relatif sulit untuk memperoleh pinjaman jangka panjang
dengan bunga rendah
• Relatif bergantung hanya pada pola pikir satu orang saja, jika
orang tersebut tidak berpengalaman dalam bisnis maka resiko
peluang mendapatkan kegagalan akan sangat besar.

5) Yayasan
Yayasan adalah bentuk kerja sama dari beberapa orang di bidang sosial,
kemanusiaan dan keagamaan dengan tujuan utama membantu sesama
manusia dalam meningkatkan kualitas kehidupan.

11
a) kelebihan yayasan
• Kelebihan bidang sosial
Yayasan yang bergerak di dalam bidang sosial tentunya semua
kegiatan mempunyai dasar atas kegiatan sosial. Contoh mudah
nya adalah ketika mendirikan lembaga formal maupun informal
seperti rumah sakit. Tujuan dengan membuatkan rumah sakit ini
akan membantu masyarakat dalam mengatasi beberapa
permasalahan sosial yang sedang terjadi.
• Kelebihan bidang kemanusiaan
Yayasan yang bergerak di dalam kemanusiaan ini mempunyai
satu tujuan yaitu agar meringankan beban masyarakat. Tentunya
beban yang dialami masih seputar tentang kemanusiaan. Contoh
mudah nya adalah anda membuatkan tempat pengungsian
bencana alam. Dengan anda membuatkan tempat pengungsian
pun akan berarti oleh masyarakat yang sedang membutuhkan
bantuan tersebut.
• Kelebihan bidang agama
Untuk yayasan yang bergerak dalam bidang agama ini tentunya
mempunyai satu titik fokus terhadap hal religius. Contoh mudah
nya adalah seperti membuatkan pondok pesantren, sarana ibadah
dan beberapa kegiatan dengan sifat menyiarkan agama.
b) kekurangan yayasan
Pada saat akan membuat yayasan satu hal yang sering terjadi adalah
di permasalahan keterbatasan biaya atau dana. Untuk mendapatkan
pundi-pundi dana tersebut bukan menjadi hal yang mudah dan harus
dilakukan secara fokus dan berusaha terus menerus.
(Suyahman, 2022)

6) Join venture
Dalam buku Akuntansi Keuangan Lanjutan I oleh Rina Andriani, joint
venture adalah sebuah bentuk persetujuan yang dilakukan oleh dua pihak atau
lebih yang bertujuan untuk melakukan kerja sama.bisa diartikan join venture
dalah suatu kerjasama antara beberapa perusahaan untuk mencapai
konsentrasi kekuatan ekonomi yang lebih padat.

12
a) Kelebihan join venture
Menurut Wulandari dan Handayani, joint venture memiliki kerugian dan
keuntungan. Manfaat atau keunggulan tersebut antara lain:

• Keuntungan suara mayoritas dalam Rapat Umum Pemegang


Saham (RUPS) berdasarkan besar saham yang diinvestasikan
oleh para pihak yang terlibat.
• Perusahaan joint venture tetap memiliki eksistensi dan kebebasan
masing masing partner.
• Dapat memanfaatkan skala ekonomi dan spesialisasi.

b) Kekurangan join venture


Sementara kelemahan dalam joint venture antara lain:

• Tanggung jawab terhadap risiko dibagi antara masing-masing


partner.
• Risiko rahasia perusahaan tersebar lebih besar.
• Risiko tertipu partner usaha juga lebih besar.
• Segala bentuk utang perusahaan menjadi tanggung jawab
bersama. Selain itu, seluruh harta perusahaan menjadi
jaminannya

3. BUMN
BUMN adalah lembaga yang diatur dengan Undang-Undang No.12 Tahun
2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara.
Menurut UU tersebut, BUMN didefinisikan sebagai badan usaha yang seluruh
atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara
langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa BUMN adalah
sebuah perusahaan nirlaba yang lebih dari 50% modal atau sahamnya dimiliki oleh
pemerintah Indonesia. Modal yang digunakan untuk perusahaan BUMN ini dapat
berasal dari APBN, kapitalisasi cadangan, dan sumber lainnya. (Renaldo, 2023)
Menurut situs resminya, terdapat 5 prioritas Kementerian BUMN dalam
melakukan pembinaan BUMN, yaitu:

13
• nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia
• inovasi bisnis model
• kepemimpinan teknologi
• pengembangan talenta
• peningkatan investasi

a. Tujuan BUMN

Seperti yang tertulis pada Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No. 19 Tahun
2003, maksud dan tujuan didirikannya BUMN adalah:

• memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada


umumnya dan penerimaan negara pada khususnya
• mengejar keuntungan
• menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau
jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang
banyak
• menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan
oleh sektor swasta dan koperasi
• turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan
ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.

b. Jenis- jenis BUMN


Berdasarkan statusnya :
1) Perusahaan jawatan ( perjan )
Perusahaan Jawatan atau yang biasa disingkat dengan Perjan merupakan
badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tujuan
utamanya memberikan layanan kepada masyarakat. Perjan umumnya
didirikan oleh negara sebagai suatu bagian dari departemen tertentu. Dalam
operasinya, perjan dipimpin oleh seorang kepala jawatan.
PERJAN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah Badan Usaha
Milik Negara yang diberi tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan
kegiatan jasa pelayanan, jasa pendidikan dan jasa penelitian di bidang
kesehatan.
a) Kelebihan perjan :

14
• Menangani bidang- bidang usaha penting yang menguasai hajat
hidup orang banyak.

• Tujuan utamanya adalah memberikan layanan kepada masyarakat.

• Seluruh modalnya adalah milik negara.


b) Kekurangan Perjan :
• Sering terjadi pemborosan (inefisiensi), karena tidak adanya
perusahaan saingan.
• Tingkat produktivitas kurang, karena status pegawainya adalah
pengawai negeri sipil. Pada umumnya, pegawai negeri sipil kurang
produktif karena dalam menghargai karyawan lebih mementingkan
unsur senioritas dan masa kerja dibanding unsur profesionalisme
karyawan.
• Sering menjadi alat politik kelompok tertentu, sehingga perjan
menjadi sapi perahan (diperas) untuk kepentingan kelompok tersebut.
• Jika perjan rugi, berarti negara yang dirugikan. Sebagai catatan,
sekarang ini sudah tidak ada lagi BUMN yang berbentuk perjan.
Semua sudah berubah menjadi perum atau persero.

2) Perusahaan umum (perum)


Berdasarkan UU No. 19 Tahun 2003 Pasal 1, Perusahaan Umum adalah
BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham.
Perusahaan ini bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan
barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan
berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. Organ atau pengelola Perum
adalah menteri, direksi, dan dewan pengawas.
Perusahaan umum (Perum) merupakan salah satu jenis Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang modalnya masih dimiliki oleh pemerintah, tapi
memiliki sifat mirip perusahaan jawatan (perjan) dan sisanya perusahaan
perseroan (persero). Hal tersebut disebabkan karena disamping melayani
kepentingan masyarakat perum boleh mengejar keuntungan.

15
Pengertian Perusahaan Umum (Perum) adalah salah satu jenis Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang modalnya masih dimiliki Pemerintah,
namun memiliki sifat mirip dengan perusahaan jawatan (perjan) dan sisanya
perusahaan perseroan (persero). Perusahaan Umum diatur dalam Peraturan
Pemerintah nomor 13 Tahun 1998 tentang Perusahaan Umum.
a) ciri perum :

• Memiliki tujuan utama untuk melayani kepentingan hajat hidup


orang banyak dan juga untuk mencari keuntungan.
• Bebas dari kontrak kerja dengan semua pihak.
• Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di bidang swasta.
• Modal berasal dari kekayaan negara yang terpisahkan.
• Biasanya sebagian besar pekerja utamanya Pegawai Negeri Sipil
(PNS).
• Berstatus sebagai badan hukum.
• Keuntungan dimanfaatkan untuk mengisi kas negara.
• Dapat menghimpun dana dari pihak tertentu.
• Dapat dituntut dan menuntut karena hukumnya diatur secara
hukum perdata.

b) kelebihan perum :

• Menangani bidang usaha yang krusial dan penting agar tidak


dikuasai oleh swasta
• Bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat sekaligus
mencari keuntungan.
• Seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah, sehingga
pengawasan dan pengontrolan terhadap kinerjanya lebih mudah
dilakukan.

16
c) kekurangan perum :

• Masih terjadi pemborosan dalam pemanfaatan modal karena


tidak ada persaingan dalam pasar mereka.
• Tingkat produktivitas pegawai masih di bawah Perseroan
Terbatas (PT).
• Tidak semua orang dapat bekerja di perusahaan umum sehingga
perannya dalam mengatasi pengangguran kelompok miskin
kurang.

d) Contoh perum :

• Perum Jaminan Kredit Indonesia


• Perum Produksi Film Negara
• Perum Kehutanan Negara
• Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo)
• Perum PPD
• Perum Bulog
• Perum Damri
• Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum PERURI)
• Perum Perumnas (Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan
Nasional)

3) Perusahaan perseroan ( Persero )


Persero atau disebut juga Perusahaan Perseroan adalah BUMN yang
berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang
seluruh atau paling sedikit 51 % dimiliki pemerintah Indonesia.
a) Kelebihan persero :
Adapun kelebihan dari perusahaan persero adalah sebagai berikut:
• Setiap pemilik saham berhak mendapatkan laba perusahaan.
• Terdapat jaminan rahasia badan usaha.
• Bentuk pengelolaan yang sederhana akan mampu memudahkan
pemilik dalam mengambil keputusan secara cepat.

17
b) Kekurangan persero :
Walaupun memang ada sisi positif dari perusahaan persero, perusahaan
persero pun tetap memiliki kelemahan yang harus bisa dievaluasi
bersama di dalam RUPS. Kekurangan perusahaan persero adalah sebagai
berikut:

• Perkembangan usaha akan sangat kecil, terlebih lagi jika pemiliknya


kurang memiliki kemampuan yang mendukung.
• Jaminan kelangsungan usaha menjadi kurang bisa diandalkan bila
pihak pemiliknya meninggal.
• Kredit yang diberikan akan kurang maksimal untuk menembangkan
perusahaan.
• Pembagian laba ada setiap anggota masing-masing akan mewakili
penghasilan lalu akan dikenakan pajak.
• Setiap anggota dari perusahaan persero tidak diperkenankan untuk
membayar upahnya sendiri.
• Bagian anggota memiliki wewenang mengelola bottom line persero
yang dianggap sebagai pendapatan yang diterima.

c) Contoh persero:

• Pertamina
• Kimia Farma Tbk.
• KAI (Kereta Api Indonesia)
• Bank BNI Tbk.
• Jamsostek
• Garuda Indonesia
• Perubahan Pembangunan
• Telekomunikasi Indonesia
• Tambang Timah
• Krakatau Steel

18
Berdasarkan jenis usahanya :
Menurut situs resmi B hingga saat ini, telah dibentuk 12 klaster BUMN
UMN,

yang dibina oleh 2 Wakil Menteri, yaitu:


▪ Klaster Industri Mineral dan Batubara
▪ Klaster Industri Pangan dan Pupuk
▪ Klaster Industri Perkebunan dan Kehutanan
▪ Klaster Industri Energi, Minyak dan Gas
▪ Klaster Industri Kesehatan
▪ Klaster Industri Manufaktur
▪ Klaster Telekomunikasi dan Media
▪ Jasa Logistik
▪ Jasa Pariwisata dan Pendukung
▪ Jasa Asuransi dan Dana Pensiun
▪ Jasa Keuangan
▪ Jasa Infrastruktur

19
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Organisasi bisnis adalah sebuah bentuk organisasi yang melakukan proses sumber
daya ekonomi serta melibatkan keahlian personel yang ada didalamnya sehingga tercipta
sebuah output yang di tunjukkan kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan (profit).
Sebuah perusahaan harus memiliki 4 komponen penting yaitu: CEO, Direksi, Manajer,
Administrasi dan Gudang serta Devisi regional.
Bentuk-bentuk organisasi bisnis yaitu:
1. Koperasi
2. BUMS, meliputi:
a. Perseroan tebatas (PT)
b. Persekutuan Firma
c. Persekutuan komanditer (CV)
d. Perusahaan perseorangan
e. Yayasan
f. Join Venture
3. BUMN
a. Persahaan Jawatan (perjan)
b. Perusahaan Umum (Perum)
c. Perusahaan Perseroan (Persero)

20
DAFTAR PUSTAKA

Ira, L. (2023, 8 14). Apa itu CEO, Tugas, dan Skill yang Harus Dimiliki. Diambil dari
Twmpo.co: https://bisnis.tempo.co/read/1759528/apa-itu-ceo-tugas-dan-skill-
yang-harus-dimiliki
Renaldo, J. (2023, Agustus 5). BUMN: Pengertian,Tujuan, Jenis-Jenis, dan Contohnya.
Diambil dari glints: https://glints.com/id/lowongan/bumn-adalah/
Rosyda. (2021). Badan Usaha: Pengertian, Macam dan Bentuk Badan Usaha di
Indonesia. Diambil dari Gramedia Blog.
Rosyda. (2021). Pengertian Firma: Syarat Pendirian, Ciri, Jenis, Kelebihan dan
Kekurangan. Diambil dari Gramedia blog:
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-firma/
Suyahman. (2022, Agustus 16). Kelebihan dan Kekurangan Yayasan yang Harus
Dipertimbangkan. Diambil dari SAH! Sumber Artikel Hukum:
https://sah.co.id/blog/kelebihan-dan-kekurangan-yayasan-yang-harus-
dipertimbangkan/
Tiah, P. (2022, 12 24). Perusahaan Perseorangan: Pengertian, Jenis, Ciri, Kekurangan
dan Kelebihan. Diambil dari detikEdu: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
6478167/perusahaan-perseorangan-pengertian-jenis-ciri-kekurangan-dan-
kelebihan
21

Anda mungkin juga menyukai