1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya, sehingga artikel ini dapat kami selesaikan dengan baik.
Artikel ini kami siapkan sebagai bagian dari mata kuliah manajemen koperasi
dengan tujuan untuk memahami dan menjelaskan konsep koperasi dalam ilmu
manajemen. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada anggota
kelompok kami yang telah bekerja sama dengan baik dalam mengumpulkan data,
menganalisis informasi, dan menulis maklah ini.
Tanpa basa-basi lagi, semoga makalah ini dapat membantu Anda lebih
memahami konsep koperasi, sekaligus menjadi sumber ilmu yang bermanfaat bagi
pembaca. Kami menyadari makalah ini belum sempurna sehingga kami sangat
menghargai saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan di masa
mendatang.
Akhir kata, kami berharap dokumen ini dapat memberikan informasi yang
bermanfaat dan memberikan kontribusi kecil kita dalam memahami pentingnya
koperasi dalam ilmu manajemen.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi....................................................3
2.2 Kerja Sama antar koperasi........................................................................................5
2.3 Bentuk-bentuk Koperasi........................................................................................7
BAB III............................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan............................................................................................................10
3.2 Saran......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Selain itu, bentuk kerjasama juga menjadi bagian penting dari konsep
koperasi.Koperasi tidak hanya ada dalam satu bentuk saja tetapi dapat mempunyai
banyak bentuk yang berbeda-beda tergantung kebutuhan, karakteristik masyarakat
atau sektor ekonomi tertentu.Beberapa bentuk koperasi yang umum termasuk
koperasi konsumen, koperasi produsen, koperasi kredit, dll. Setiap bentuk
koperasi mempunyai ciri khas tersendiri yang perlu dipahami untuk memahami
peran dan fungsinya dalam perekonomian. Kerja sama antar koperasi juga
menjadi aspek penting dalam konsep koperasi. Koperasi sering kali bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama, seperti memecahkan tantangan ekonomi atau
sosial tertentu. Kerja sama ini mungkin melibatkan pertukaran sumber daya,
transfer pengetahuan atau bahkan penggabungan koperasi. Kemampuan koperasi
untuk bekerja sama secara efektif dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
berkembang dan memberi manfaat bagi anggotanya.
Dalam konteks tersebut, artikel ini akan membahas lebih detail mengenai
pengertian manajemen dan perangkat organisasi pada koperasi, macam-macam
bentuk koperasi yang ada, serta pentingnya kerjasama antar koperasi. Dengan
memahami konsep-konsep ini secara mendalam, kami berharap dapat lebih
menghargai peran penting koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan.
1
3. Apa saja tujuan dari manajemen dan perangkat organisasi ?
4. Apa yang dimaksud dengan kerja sama antar koperasi ?
5. Apa saja jenis-jenis kerja sama koperasi yang umum dilakukan ?
6. Apa saja faktor-faktor yang perlu diperhatikan sebelum melakukan kerja
sama antar koperasi ?
7. Apa saja bentuk bentuk koperasi ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Manajemen dan perangkat organisasi saling terkait erat dalam pengelolaan
suatu organisasi. Hubungan antara keduanya dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Perencanaan Manajemen: Manajemen melibatkan proses perencanaan, yang
mencakup penetapan tujuan, strategi, dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan
tersebut. Perangkat organisasi seperti bagan organisasi membantu dalam
mendefinisikan struktur organisasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan ini
dengan memperjelas hubungan dan tanggung jawab antarunit dan individu
2. Pengorganisasian: Pengorganisasian adalah bagian dari manajemen yang
melibatkan alokasi sumber daya dan pembentukan struktur organisasi. Perangkat
organisasi seperti departemen dan tugas dan tanggung jawab membantu dalam
mengorganisasi sumber daya manusia dan aset lainnya sesuai dengan kebutuhan
organisasi.
3. Pengarahan (Leading): Manajemen juga melibatkan pengarahan atau
kepemimpinan, yang melibatkan menginspirasi, memotivasi, dan mengarahkan
anggota organisasi menuju pencapaian tujuan. Bagian dari pengarahan ini adalah
memastikan bahwa peran dan tanggung jawab dalam perangkat organisasi
dipahami dan dijalankan dengan baik oleh individu-individu dalam organisasi.
4. Pengendalian (Controlling): Pengendalian dalam manajemen melibatkan
pemantauan kinerja untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai.
Perangkat organisasi seperti prosedur operasional dan kebijakan membantu dalam
menentukan parameter dan pedoman yang harus diikuti dalam proses
pengendalian.
Jadi, perangkat organisasi adalah alat yang digunakan dalam manajemen
untuk mendukung perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
sumber daya dalam organisasi. Keduanya saling melengkapi untuk mencapai
efisiensi dan efektivitas dalam pencapaian tujuan organisasi.
4
3. Peningkatan Kualitas: Manajemen juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas
produk atau layanan yang ditawarkan oleh organisasi. Ini dapat mencakup
pengembangan produk yang lebih baik atau pelayanan pelanggan yang lebih
memuaskan.
4. Pengembangan Sumber Daya Manusia: Meningkatkan kemampuan,
keterampilan, dan motivasi anggota organisasi adalah tujuan penting manajemen.
Ini mencakup pengembangan karir, pelatihan, dan penghargaan yang sesuai.
5
mempertahankan diri terhadap persaingan, meningkatkan kesejahteraan anggota,
dan masyarakat pada umumnya.
Berikut adalah beberapa jenis kerja sama antar koperasi yang umum
dilakukan :
1. Kerja sama di bidang usaha antar koperasi primer dan koperasi sekunder.
2. Kerja sama di bidang usaha antar koperasi primer dan koperasi non-koperasi.
3. Kerja sama di bidang usaha antar koperasi dan non-koperasi.
4. Kerja sama di bidang non-usaha antar koperasi primer dan koperasi sekunder.
5. Kerja sama di bidang non-usaha antar koperasi primer dan koperasi non-
koperasi.
6. Kerja sama di bidang non-usaha antar koperasi dan non-koperasi.
Selain itu, kerja sama antar koperasi juga dapat dibagi berdasarkan bentuk
jaringannya, yaitu vertikal, horizontal, diagonal, dan internasional Jenis-jenis
kerja sama antar koperasi juga dapat terbagi menjadi beberapa kategori, seperti
kerja sama dalam pengadaan bahan baku, pemasaran produk, pengembangan
usaha, dan pengembangan sumber daya manusia.
Dalam melakukan kerja sama antar koperasi, terdapat beberapa faktor yang perlu
dipertimbangkan, antara lain
1. Tujuan kerja sama: Koperasi harus memiliki tujuan yang sama dalam
melakukan kerja sama, sehingga dapat mencapai kesepakatan yang saling
menguntungkan.
2. Keuntungan: Kerja sama antar koperasi harus memberikan keuntungan bagi
kedua belah pihak, baik dalam hal finansial maupun non-finansial.
3. Keterlibatan anggota: Anggota koperasi harus terlibat dalam proses
pengambilan keputusan dan pelaksanaan kerja sama.
4. Kepemimpinan: Koperasi harus memiliki kepemimpinan yang kuat dan mampu
mengelola kerja sama dengan baik.
5. Kepercayaan: Kerja sama antar koperasi harus didasarkan pada kepercayaan
yang saling terjalin antara kedua belah pihak.
6. Peraturan dan hukum: Kerja sama antar koperasi harus memperhatikan
peraturan dan hukum yang berlaku, sehingga tidak menimbulkan masalah di
kemudian hari.
7. Komunikasi: Komunikasi yang baik antara kedua belah pihak sangat penting
dalam menjalin kerja sama yang sukses.
6
8. Sumber daya: Koperasi harus mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki
dalam melakukan kerja sama, seperti sumber daya manusia, modal, dan teknologi.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, diharapkan kerja sama
antar koperasi dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kedua
belah pihak.
Koperasi Pusat
Koperasi (induk)
c) Di ibu kota
7
Anggota koperasi adalah konsumen yang bersatu untuk membeli barang atau
jasa dengan harga lebih murah.
Contoh: supermarket koperasi, koperasi perumahan, koperasi konsumen energi
listrik.
2.Koperasi Produsen:
Anggota koperasi adalah produsen yang bergabung untuk meningkatkan
efisiensi produksi, memasarkan produk bersama, dan mendapatkan manfaat
ekonomi.
Contoh: Koperasi petani, koperasi nelayan, koperasi produsen makanan.
3.Koperasi Kredit:
Koperasi ini memberikan layanan keuangan seperti pinjaman dan tabungan
kepada anggotanya.
Contoh: Koperasi kredit pertanian, koperasi kredit konsumen.
4.Koperasi Pekerja:
Koperasi ini dimiliki dan dioperasikan oleh karyawan yang bekerja di
perusahaan yang sama.
Contoh: Koperasi pekerja pabrik, koperasi karyawan toko.
5.Koperasi Layanan:
Koperasi ini menyediakan layanan seperti perawatan kesehatan, pendidikan,
perumahan, atau transportasi kepada anggotanya.
Contoh: Koperasi perumahan, koperasi pendidikan.
6.Koperasi Campuran:
Koperasi yang menggabungkan beberapa fungsi, seperti produsen yang juga
menyediakan layanan keuangan kepada anggotanya.
Contoh: Koperasi pertanian yang juga memiliki koperasi kredit.
7.Koperasi Pariwisata:
Koperasi yang berfokus pada industri pariwisata, seperti pengelolaan hotel
atau restoran.
Contoh: Koperasi pengelola resort, koperasi wisata.
8.Koperasi Sosial:
8
Koperasi yang memiliki tujuan sosial atau lingkungan, seperti
memberdayakan komunitas yang rentan atau mendukung praktik bisnis
berkelanjutan.
Contoh: Koperasi pemulihan narkoba, koperasi lingkungan.
Bentuk-bentuk koperasi ini dapat bervariasi sesuai dengan tujuan dan
kebutuhan anggota mereka. Mereka bertujuan untuk memberikan manfaat
ekonomi dan sosial kepada anggota, mempromosikan kerja sama, dan
memberdayakan komunitas.
9
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa konsep koperasi
mencakup pemahaman mendalam mengenai pengurusan dan perangkat organisasi
koperasi, macam-macam bentuk koperasi yang ada serta pentingnya kerjasama
antar koperasi. Pengelolaan yang efektif, struktur organisasi yang baik dan
peraturan yang jelas merupakan kunci keberhasilan koperasi dalam mencapai
tujuannya. Pada saat yang sama, berbagai bentuk koperasi menawarkan
fleksibilitas untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan sosial masyarakat. Terakhir,
kerjasama antar koperasi dapat meningkatkan daya saing dan mendatangkan
manfaat yang lebih besar bagi anggota koperasi.
2. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
11