Ferdinan Putra Luhut Hasibuan Nadia Arum Puspitasari
2021204793 2021204783 Tempat pertemuan penjual & pembeli berbagai instrumen keuangan jangka panjang, seperti surat utang (obligasi), saham (ekuitas), reksadana & instrumen derivatif lainnya, diperjual-belikan Sejarah pasar modal di dunia melibatkan perkembangan yang panjang dan kompleks sepanjang berabad-abad.
Pasar modal adalah tempat di mana
sekuritas seperti saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya diperdagangkan antara investor.
Ini adalah salah satu komponen utama
dalam sistem keuangan yang membantu perusahaan mendapatkan modal dan memberikan investor kesempatan untuk berinvestasi dan mendapatkan keuntungan. • 1602-1799: Belanda merupakan tempat berdirinya pasar modal pertama di dunia, yang diikuti oleh Portugis, Spanyol, Perancis & Inggris
• Dimulai dari Vasco Da Gama yang mempelopori
rute perdagangan dari Eropa ke India pada abad ke- 15. Persaingan diantara pedagang membuat harga rempah-rempah turun • 20 Maret 1602: Penurunan harga rempah-rempah ini membuat para pedagang bekerja-sama & bergabung menjadi sebuah perusahaan yang disebut VOC.
• Keuntungan besar yang diraih VOC membuat
masyarakat Belanda tergiur untuk ikut berkontribusi dalam modal perusahaan sehingga muncul istilah ‘share’ sebagai surat bukti kepemilikan modal (saham). London Stock Exchange (1698): London Stock Exchange (Bursa Efek London) didirikan pada tahun 1698 dan menjadi salah satu pasar modal terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Pada awalnya, bursa ini memfasilitasi perdagangan saham perusahaan-perusahaan Inggris. Wall Street (1792):
Di Amerika Serikat, Wall Street di New York City
menjadi pusat pasar modal. Pada tahun 1792, 24 pedagang saham menandatangani Perjanjian Buttonwood, yang dianggap sebagai awal dari New York Stock Exchange (NYSE). Wall Street menjadi simbol keuangan global dan tetap menjadi pusat keuangan terbesar di dunia. Revolusi Industri: Pada abad ke-19, Revolusi Industri membawa perubahan besar dalam perekonomian global. Pasar modal berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan modal untuk ekspansi. Perdagangan saham dan obligasi menjadi semakin populer. The Great Depression (1930-an):
Krisis ekonomi pada tahun 1930-an menyebabkan
terjadinya penurunan drastis di pasar modal di seluruh dunia. Namun, ini juga memicu pembentukan Securities and Exchange Commission (SEC) di Amerika Serikat untuk mengawasi pasar modal dan melindungi investor. Perkembangan Global (Abad ke-20 dan 21):
Pasar modal terus berkembang pesat di seluruh
dunia, dengan pertumbuhan bursa efek di berbagai negara. Selain saham dan obligasi, pasar modal sekarang juga melibatkan berbagai instrumen keuangan seperti derivatif, ETF, dan lebih banyak lagi. Era Digital (Abad ke-21):
Teknologi dan internet telah mengubah cara
perdagangan dilakukan. Bursa efek elektronik dan platform perdagangan online memungkinkan individu untuk dengan mudah berinvestasi di pasar modal. Cryptocurrency seperti Bitcoin juga muncul sebagai aset investasi yang kontroversial. Pasar modal terus berkembang dan berubah seiring berjalannya waktu, memainkan peran kunci dalam alokasi modal, pembentukan modal, dan pertumbuhan ekonomi global. Seiring dengan itu, regulasi dan lembaga pengawasan juga terus berkembang untuk melindungi investor dan menjaga integritas pasar. Sekian presentasi dari kelompok kami. Jika ada yang ingin bertanya, lebih baik pendam saja, karena kami sudah menjelaskan semuanya. Terima kasih.