Anda di halaman 1dari 32

LISTRIK

DINAMIS
IPA SMP
LISTRIK
Bagaimana rasanya jika kita hidup tanpa listrik
ya?
Kita tentu ingat saat kejadian 4 Agustus 2019
lalu, dimana blackout atau pemadaman massal
listrik di DKI-Banten-JaBar terjadi.
Saat itu bahkan sampai berpengaruh kepada
dunia industri dan transportasi. Mulai dari
rumah, perkantoran, tempat pelayanan umum
seperti rumah sakit, pabrik, dan KRL.
Nah kalau ga ada listrik, hp kita ga nyala nih,
jadi belajar via channel ini pun kita ga bisa ya…

riniisparwati.com
LISTRIK LISTRIK DINAMIS

DINAMIS? 01 Listrik dinamis ditandai dengan


adanya muatan listrik yang
mengalir dari 1 tempat ke
tempat lain

ARUS LISTRIK
02 Nah… aliran muatan listrik
tersebut disebut ARUS LISTRIK

ARUS LISTRIK
03 Arus Listrik bergerak dari
kutub positif ke kutub
negatif
ARUS LISTRIK

KUAT ARUS LISTRIK KETERANGAN


Banyaknya muatan yang I = kuat arus listrik (ampere)
mengalir tiap satuan waktu Q = muatan listrik (C)
t = waktu (detik)
𝑄
I= 𝑡
Contoh Soal
Kuat arus yang mengalir pada 𝑄
sebuah lampu sebesar 3,2 A. I= 𝑡
Banyaknya muatan yang mengalir t = 1 x 3600 = 3600 s
selama 1 jam adalah….
Q=Ixt
A. 3,2 C
B. 192 C Q = 3,2 x 3600
C. 1.050 C
Q = 11.520 C
D. 11.520 C
BEDA POTENSIAL LISTRIK

POTENSIAL LISTRIK KETERANGAN


Energi potensial listrik per V = beda potensial/tegangan
satuan muatan listrik/potensial listrik (volt)
W = energi (joule)
𝑊 Q = muatan listrik (C)
V= 𝑄
Contoh Soal
Sebuah benda bermuatan 10 C
dan memiliki energi potensial 𝑊
sebesar 90 Joule. Maka potensial V= 𝑄
listrik benda tersebut….
a. 900 volt
V = W/Q
b. 100 volt
c. 9 volt V = 90/10
d. 80 volt V = 9 volt
HUKUM OHM
“ Kuat arus listrik yang mengalir
pada kawat penghantar
berbanding lurus dengan beda
potensial antara ujung-ujung
kawat penghantar tersebut”

an1image.org
HUKUM OHM

KETERANGAN
𝑉 I = arus listrik (A)

I= V = tegangan listrik (V)


R = hambatan (Ω atau ohm)
𝑅
Contoh Soal
Sebuah setrika listrik dengan
tegangan 220 V, memiliki
𝑉
hambatan 44 Ω. Berapa kuat
I= 𝑅
arus listrik yang diperlukan
setrika tersebut?
I = V/R
A. 50 A
B. 5 A I = 220/44
C. 2,5 A
I=5A
D. 1 A
HUKUM 1 KIRCHOFF

𝛴𝛪 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 = 𝛴𝛪 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟

“ Jumlah kuat arus


yang masuk pada titik
percabangan sama
dengan kuat arus
yang keluar”
Contoh Soal
𝛴𝛪 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 = 𝛴𝛪 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
Perhatikan titik simpul A dari suatu
rangkaian listrik seperti tampak
pada gambar. Kuat arus I1 = 10 A, I2 = I1 + I2 = I3 + I4
5A arah menjauhi titik A. Kuat arus
I3 = 8A arah keluar dari titik A. 10 + 5 = 8 + I4
Tentukan besar dan arah kuat arus
I4? 15 = 8 + I4

I4 = 15 – 8

I4 = 7A arah keluar dari titik A


“Setiap kita meninggalkan jejak
dan menciptakan cerita.
Semoga jejak dan cerita kita
lebih banyak kebaikannya.”

—Kelas IPA
RANGKAIAN LISTRIK

RANGKAIAN SERI
Beberapa hambatan
disusun secara berderet
pada satu jalur

RANGKAIAN PARALEL
Beberapa hambatan
disusun secara bercabang

Gambar : dokumen.tips
RANGKAIAN
SERI
Contoh Soal
Hitunglah hambatan Rs = R1 + R2 + R3 + R4
penggati pada rangkaian
berikut! Rs = 2 + 3 + 4 + 5

Rs = 14 ohm
RANGKAIAN
PARALEL
Contoh Soal
Perhatikan gambar 1
=
1
+
1
+
1
rangkaian berikut! Jika 𝑅𝑝 𝑅1 𝑅2 𝑅3
hambatan pada R1 dan R2
1 1 1 1
masing-masing 6 ohm, dan = + +
𝑅𝑝 6 6 3
R3 3 ohm. Berapakah
hambatan pengganti pada 1 1 1 1𝑥2
rangkaian tersebut? 𝑅𝑝
= + +
6 6 3𝑥2
1 1 1 2
= + +
𝑅𝑝 6 6 6

1 4
=
𝑅𝑝 6
6 3
Rp = 4
= 2 = 1,5
Bila Rangkaian Seri & Paralel digabung
1 1 1 1
= 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3
𝑅𝑝
1 1 1
= 20 + 30 + 60
3+2+1 6
= =
60 60
Rp = 60/6 = 10 ohm
Rtotal = Rp + R4 = 10 + 10 = 20 ohm
𝑉 24
I = 𝑅 = 20
= 1,2 A
GGL & Tegangan Jepit

GGL (Gaya Gerak Listrik) →


perbedaan potensial antara kedua
kutub sebelum dialiri arus listrik
atau pada Rangkaian Terbuka

Tegangan Jepit → perbedaan


potensial antara kedua kutub
setelah dialiri arus listrik atau
pada Rangkaian Tertutup
duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.com
GGL & Tegangan Jepit

Kuat arus listrik dalam


rangkaian tertutup dengan I : kuat arus listrik (A)
memperhitungkan hambatan E : beda potensial GGL (V)
dalam baterai dapat dihitung R : hambatan pengganti (Ω)
dengan persamaan berikut r : hambatan baterai atau kawat (Ω)
V : tegangan jepit (V)
𝐸
I = 𝑅+𝑟 E = I (R+r)
V<E
V=IxR
Contoh Soal
Rs = 4 + 8 = 12 ohm

1 1 1 𝐸
𝑅𝑝
= 𝑅𝑠 + 𝑅3 I = 𝑅+𝑟

1 1 1 12
= + I = 4+2
𝑅𝑝 12 6

1 1 2 12
𝑅𝑝
= 12 + 12 I=
6
1 3
= I=2A
𝑅𝑝 12

R = Rp = 12/3 = 4 ohm
V=IxR
V=2x4

V=8
“Kurang cerdas dapat diperbaiki
dengan belajar, kurang cakap dapat
dihilangkan dengan pengalaman.
Namun tidak jujur, sulit diperbaiki.”

—Mohammad Hatta
LISTRIK
DINAMIS
IPA SMP
Energi Listrik & Daya Listrik
Energi Listrik → Energi yang dibutuhkan sebuah peralatan listrik
untuk menghasilkan energi dalam bentuk lain

Daya Listrik → Energi listrik yang mengalir setiap detik

W = V. I . t W=P.t W : energi listrik (Joule)


V : tegangan listrik (volt)
I : kuat arus (A)
P=VxI
P : daya listrik (watt)
Untuk menghitung energi listrik t : waktu (s)
bulanan, satuan energi yang digunakan
adalah kWh(kilo watt hour).
1 kWh = 1000 watt hour
Contoh Soal
W=Pxt
W lampu = 7 x 40 watt x 12 jam = 3360 Wh
W tv = 2 x 120 watt x 8 jam = 1920 Wh
W setrika = 300 x 3 jam = 900 Wh

W total = 3360 + 1920 + 900 = 6180 Wh

W (1 bulan) = 6180 Wh x 30 = 185.400 Wh

Ubah ke kWh
W (1 bulan) = 185.400 Wh : 1000 = 185,4 kWh

Biaya Listrik (1 bulan) = 185,4 kWh x Rp 1000 = Rp 185.400


Contoh Soal
Kalor yang diperlukan setrika :
Q = m . C . ∆T
= 0,8 . 450 . (100-25)
= 27.000 J
Kalor yang dihasilkan setrika :
W=P.t
Kalor yang diperlukan = kalor yang
dihasilkan
W = Q = 27.000 J
W=P.t
27.000 = 300 . t
t = 27.000 : 300
= 90 s
Contoh Soal
𝑃1 𝑉1²
=
𝑃2 𝑉2²
60 220²
= 110²
𝑃2

60 𝑥 110 𝑥 110
P2 = 220 𝑥 220

60
P2 =
P=VxI 4

P2 = 15W
𝑉 𝑉² 𝑃1 𝑉1²
P= Vx P= = 𝑉2²
𝑅 𝑅 𝑃2
Contoh Soal
W=Pxt

Ps : Pl = 5 : 1
t = 6 jam/hari

W total (1 bulan) = 54 kWh =


54x1000 Wh = 54.000 Wh

W total (1 hari) = 54.000 : 30 hari


= 1800 Wh

P total (1 hari) = W : t Ps = 5/6 x 300 W = 250 W


P total (1 hari) = 1800 : 6 Pl = 1/6 x 300 W = 50 W
Ps + Pl = 300
“KENYATAAN hari ini adalah
MIMPI hari kemarin. MIMPI
hari ini adalah KENYATAAN
esok hari”

—Hasan Al Banna

Template was created by Slidesgo

Anda mungkin juga menyukai