Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KONSELING GIZI
PUSKESMAS RAWAT JALAN SEMUDUN TAHUN 2023

A. Pendahuluan
Status gizi merupakan salah satu faktor utama yang sangat menentukan
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menjadi tujuan
pembangunan Indonesia. Visi pembangunan gizi adalah mewujudkan keluarga
mandiri sadar gizi untuk mencapai status gizi keluarga yang optimal. Keadaan gizi
dapat dipengaruhi oleh keadaan fisiologis, keadaan ekonomi, sosial, politik, dan
budaya. Pada saat ini, selain dampak dari krisis ekonomi yang masih terasa, juga
dampak dari bencana nasional mempengaruhi status kesehatan pada umumnya
dan status gizi khususnya.
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya masalah gizi diantaranya adalah
ketersedian pangan dalam rumah tangga, asuhan gizi keluarga, pengetahuan terkait
gizi, serta pemanfaatan keluarga terhadap pelayanan kesehatan khususnya di
puskesmas. Sejalan dengan hal tersebut, maka diambil langkah-langkah dalam
upaya perbaikan gizi masyarakat yang diselenggarakan oleh puskesmas. Upaya
perbaikan gizi ini merupakan bagian tak terpisahkan dari pelayanan kesehatan
dasar di tingkat puskesmas.
Memasuki era globalisasi yang ditandai dengan perssaingan dalam berbagai
aaspek, diperlukan sumber daya yang berkualitas tinggi agar manpu bersaing
dengan negara lain. Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena secara
langsung berpengaruh terhadap kualitas SDM di suatu negara, yang digambakan
memalui pertumbuhan ekonomi, usia harapan hidup, dan tingkat pendidikan.
Tenaga SDM yang bekualitas tinggi hanya dapat di capai oleh tingkat kesehatan
dan stutus gizi yang baik. Untuk itu diperlukan upaya perbaikan gizi di dalam
keluarga dan pelayanan gizi pada induvidu karena kondisi kesehatannya harus
dirawat di suatu saranan pelayanan kesehatan semisal di puskesmas.

B. Latar Belakang
Masalah gizi dinilai sesuai kondisi perorangan yang secara langsung maupun
tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan. kecenderungan peningkatan
kasus penyakit yang terkait gizi pada semua kelompok rentan mulai dari ibu hamil,
anak, remaja, hingga lansia, memerlukan penatalaksanaan gizi secara khusus. oleh
karena itu dibutuhkan pelayanan gizi yang bermutu untuk mencapai dan
mempertahankan status gizi yang optimal dan mempercepat penyembuhan.
Untuk itu Puskesmas Rawat Jalan Semudun menerapkan tata nilai yaitu
Profesional dalam melayani masyarakat, Inovatif dalam memecahkan masalah
kesehatan, Disiplin dalam menjalankan tugas, Akuntabel dalam perbuatan, santun
dan ramah dalam Komunikasi terhadap masyarakat serta tepat sasaran.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif,
kuratif, dan promotif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan terus
menerus.
2. Tujuan Khusus
a. Menlakukan konseling gizi pada pasien dan keluarga.
b. Membimbing dan mengarahkan pasien dalam memahami masalah gizi
yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasinya.
c. Memberikan konseling gizi / pemahaman tentang diet yang harus di
jalankan selama sakit.
d. Memberikan penjelasan makanan yang bolehdimakan dan tidak boleh
beserta alasannya.

D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rician Kegiatan
1 Konseling Gizi 1. Menerima rujukan dari poli umum untuk diberikan
konseling gizi
2. Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit yang di
deritanya
3. Memberikan konseling gizi / pemahaman tentang diet
yang harus di jalankan selama sakit.
4. Memberikan penjelasan makanan yang bolehdimakan
dan tidak boleh beserta alasannya.
5. Melakukan pencatatan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


No Kegiatan Pokok Pelaksana Peran Lintas Program Peran Lintas Ket
Program Sektor
1 Konseling Gizi Gizi 1. Tukar informasi data 1. Advokasi
2. Integrasi antar 2. Payung
program hukum
3. Sosialisasi dan 3. Partisipasi
informasi Sosialisasi

F. Sasaran
Masyarakat umum/klien/pasien yng memunyai masalah kesehatan yang datang ke
Puskesmas Rawat Jalan Semudun.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
2023
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Konseling v v v v v v v v v v v v
Gizi

H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporam


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilkaukan dengan melaporkan hasil kegiatan
ke koordinator program UKM dan kepala puskesmas.

I. Pencatatan, Pelaporan, Dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan dilakukan oleh pemegang
program dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten.

Mengetahui,
Penanggung Jawab Program / Pembuat KAK

Nur Agustia, A.Md.Gizi


NIPPPK. 19910826 202221 2 002

Anda mungkin juga menyukai