Anda di halaman 1dari 2

MENGENAL LEBIH DEKAT

"STUNTING"

FAKTA
Menurut hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prevalensi balita
yang mengalami stunting di Indonesia sebanyak 24,4%
pada 2021.

APA SIH ITU STUNTING?


Stunting menunjukkan kekurangan gizi
kronis yang terjadi selama periode paling
awal pertumbuhan dan perkembangan anak

APA SIH PENYEBAB STUNTING?


Status gizi buruk pada ibu hamil dan bayi
merupakan faktor utama yang menyebabkan anak
balita mengalami stunting.

APA DAMPAK DARI STUNTING?


Memperlambat perkembangan otak yang
berdampak pada keterbelakangan mental,
Risiko seranga penyakit kronis seperti
diabetes, hipertensi,hingga kanker
Sistem imun tubuh anak tidak baik
sehingga anak mudah sakit.

BAGAIMANA PENCEGAHAN STUNTING?


.Mengonsumsi makanan bernutrisi yang dibutuhkan
selama hamil dan selama menyusui.
Memberikan nutrisi yang baik kepada anak seperti
memberikan ASI eksklusif dan nutrisi penting
lainnya seiring pertambahan usia
Rutin memeriksakan kehamilan serta pertumbuhan
dan perkembangan anak setelah lahir.
KENALI BEDA STUNTING
DAN GIZI BURUK
Stunting menjadi salah satu topik yang menarik perhatian,
Kebanyakan orang berfikir bahwa stunting adalah Gizi Buruk.
Padahal Kedua hal tersebut berbeda

STUNTING GIZI BURUK


Gabungan Gabungan Gizi
sangat Pendek Buruk dan Kurang
dan Pendek Gizi

Pertumbuhannya Kulit yang kering,


Melambat Lemak dibawah
kulit berkurang,
Otot Mengecil

Tumbuh Lebih Ada Kemungkinan


Pendek dan perut anak
Tampak Lebih menjadi Buncit
Muda

Di Ukur dari Di ukur dengan


Perbandingan Berat Badan
tinggi badan
dengan usia

Mengakibatkan Mengakibatkan
ukuran fisik Pertumbahan
anak berhenti
tubuh yang tidak
sebelum
optimal
waktunya

Kekurangan Gizi Di Sebabkan


dalam jangka oleh kekurangan
panjang asupan Gizi
(terutama di masa dalam waktu
1.000 hari yang relatik
kehidupan anak singkat

Anda mungkin juga menyukai