Anda di halaman 1dari 5

Dalam suatu populasi, jumlah individu yang diproduksi pada tiap generasi lebih banyak

dari pada yang dapat didukung oleh lingkungan. Hal ini menyebabkan adanya kompetisi
untuk memperoleh sumber alam yang terbatas . dan hanya sebagian individu tersebut
yang berhasil hidup terus pada tiap. generasi. 2) Kemungkinan hidup terus tidaklah
acak, melainkan tergantung antara lain pada kecocokan (fitness) suatu individu. Dengan
kata lain, yang paling cocok akan hidup terus atau kelestarian bagi yang paling sesuai
(survival of the fittest). Kecocokan mengacu pada sifat yang diwariskan yang
menyebabkan suatu. individu cocok dengan lingkungan di sekitarnya.
Individu yang lebih cocok dengan lingkungannya akan lebih mungkin untuk.
meninggalkan lebih banyak keturunan dibandingkan individu yang kurang cocok.
Perbedaan kemampuan reproduksi di antara individu dalam suatu populasi
menycbabkan menumpuknya sifat yang diminati sedikit demi sedikit. Lungkang gen
(gene pool) berubah seiring pergerakan waktu, seiring dengan. adaptasi
populasidengan linakungannya

Efek leher botol (bortleneck cffec) merupakan suatu jenis penyimpangan . genetik pada
kejadian acak. Perubahan yang mendadak pada lingkungan, misalnya, kebakaran atau
banjir, dapat mengurangi ukuran populasi secaral drastis. Penurunan ukuran populasi
secara besar-besaran dapat menyebabkan efek leher botol. Hanya karena kebetulan,
alel-alel tertentu mungkin banyak terdapati pada individu-individu yang sintas,
sementara alel yang lain mungkin terdapat i dalam jumlah yang sangat sedikit, dan
beberapa di antaranya justru tidak adai sama sekali. Hanyutan genetik yang terus
berlangsung dapat memiliki efek-efekl yang penting pada lungkang gen hingga populasi
menjadi cukup besar sehingga i peristiwa kebetulan memberi efek lebih kecil. Meskipun
suatu populasi menjadiI cukup besar sehingga peristiwa kebetulan memberi efek lebih
kecil. Meskipun I suatu populasi yang telah melewati leher botol pada akhirnya kembali
ke ukuranI semula, variasi genetiknya mungkin tetap rendah dalam waktu yang lama .
Gambar 10.7).
LATIHAN 1. Perilaku diartikan sebagai hubungan adaptif antara organisme dengan
lingkungan. Jelaskan dengan contoh
2. Ikan stickleblack jantan hanya akan menyerang intruder yang perutnya berwarna
merah sedangkan stickleblack jantan wama perutnya lain tidak diserang. Pola tindakan
ini tidak dipelajari. Jelaskan mengapa?
3. Bandingkan dengan contoh gerak taksis dengan gerak kinesis.
Ÿ Kinesis: yaitu gerak pindah yang diinduksi oleh stimulus, tetapi tidak diarahkan dalam tujuan tertentu.
Meskipun demikian, perilaku ini masih terkontrol.

Taksis : yaitu gerak pindah secara otomatis oleh suatu organisme motil (mempunyai kemampuan untuk
bergerak), akibat adanya suatu rangsangan

Kinesis bersifat acak, sedangkan taksis berorientasi untuk mendekati atau pindah.
Kinetis adalah suatu perubahan acak (random) dalam kecepatan dan atau arah dari suatu organisme
sebagai respons terhadap stimulus. Misalnya adanya pergerakan karena terjadinya kondisi lingkungan
yang tidak sesuai. Seperti beberapa kumbang yang sangat aktif di daerah kering dan kurang aktif di
daerah lembab.
- Taksis

Taksis sangat spesifik, berhubungan langsung sebagai akibat adanya suatu stimulus. Pergerakan
organisme (keseluruhan) dapat kea rah stimulus maupun menjauhi stimulus. Misalnya larva lalat
rumah akan bergerak menjauhi arah cahaya (fototaksis negative), perilaku ini kemungkinan terjadi
karena larva tersebut dapat berlindung dari musuh alaminya. Banyak tumbuhan melakukan pergerakan
ini karena adanya stimulus cahaya (foto), arus (rheo), angin, gravitasi, air dan lain-lain

4. Sebutkan dua alasan, mengapa Naluri termasuk perilaku yang kompleks?

Naluri muncul sebagai karakteristik yang dimiliki suatu makhluk, misalnya hewan
dalam menghadapi lingkungan untuk memungkinkan kelangsungan hidupnya, naluri
juga terdapat pada prilaku manusia yang kadang-kadang muncul pada situasi
tertentu dan sulit dijelaska dasar-dasar timbulnya
kompleks merupakan perilaku yang dilakukan
karena adanya keinginan indiviu untuk melindungi diri dari lingkungan hidup
yang tidak sesuai.
merupakan pola perilaku kompleks yang sebagaimana refleks,
merupakan bawaan, bersifat agak tidak fleksibel dan mempunyai nilai bagi
hewan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Naluri lebih rumit
dibandingkan dengan refleks dan dapat melibatkan serangkaian aksi. Pelepasan
Perilaku naluriah. Sekali tubuh siap di bagian dalam untuk tipe perilaku
naluriah tertentu, maka diperlukan stimulus luar untuk mengawali respon.
Isyarat yang memicu aksi naluriah disebut pelepasan. Begitu respon tertentu
dilepaskan, biasanya langsung selesai walaupun stimulus efektif segera
diriadakan.
5. Petani dengan sistem perladangan berpindah dapat mengetahui secara tepat awal .
musim hujan atau awal musim kemarau dengan cara mengamati migrasi burung .
tertentu dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan atau sebaliknya. Perilaku .
migrasi burung ini disebut "perilaku Ritmik", Jelaskan mengapa?

kegiatan migrasi yang dilakukan burung tersebut merupakan cara untuk


beradaptasi berkaitan dengan ketersedian pakannya di alam akibat
perubahan cuaca di tempat asalnya.
migrasi berdasarkan waktu dikenal dengan istilah migrasi balik (return
migration). Migrasi balik inilah yang paling populer yaitu burung yang
berada di belahan bumi utara kala musim dingin datang akan berangkat ke
bumi belahan selatan yang sedang musim panas. Tujuannya jelas untuk
mencari makan. Ketika musim dingin di tempat asalnya, barulah ia akan
kembali lagi.

6. Anak ayam atau angsa akan mengikuti objek pertama yang bergerak yang mereka.
lihat dalam periode kritis selama 36 jam setelah menetas. Perilaku ini disebut .
imprinting. Jelaskan.
Adalah suatu pengenalan terhadap satu objek seperti induk, hal tersebut terjadi pada suatu periode
kritis sesaat setelah lahir. Contohnya sekelompok angsa yang baru lahir anda beri makan atau angsa-
angsa tersebut melihat suatu objek yang memberinya makan, maka anak-anak angsa tersebut akan
menganggap anda atau objek tersebut sebagai induknya dan akan terus mengikuti anda atau objek.
Walaupun anak-anak angsa tersebut melihat induknya yang benar, mereka akan mengabaikannya dan
terus menganggap bahwa objek atau anda adalah induknya. Conto tersebut adalah hasil percobaan
Konrad Lorenz yang mendapatkan hadiah Nobel karena kajian tersebut.

7.Jelaskan dengan contoh bahwa susunan genetik dan lingkungan berkontribusi. dalam
perkembangan perilaku.

Dalam perkembangan DNA akan memberikan kontribusi yaitu akan memberikan guide
tentang arah dan laju perkembangan sel tunggal baru ( zygote ) sehingga terjadi perbedaan
genetika di antara individu dan akan memberikan informasi melalui kempuannya membelah
diri dan mereprodusi menyebabkan terjadi konsisten atau ketetapan dalam perkembangan
individu.
Setiap individu mempunyai hereditas yang berbeda – beda karena setiap individu menerima
kombinasi yang berbeda. Sehingga membuktikan bahwa manusia merupakan hasil
eksperimen yang unik, kecuali anak yang kembar identik dengan satu telur. Secara umum
setiap individu mempunyai variasi yang berbeda di dalam genetik. Dalam anggota keluarga
terjadi kemiripan karena mempunyai sifat bawaan yang sama, sedangkan orang yang tidak
punya hubungan darah akan mempunyai ciri yang berbeda.

Gen merupakan unit informasi warisan dari kedua orang tua yang menjadi blue print bagi
perkembangan individu. Sedangkan, lingkungan sebagai sarana untuk memfasilitasi
perkembangan karakteristik potensial yang diwarisi. Kedua aspek ini akan saling
berinteraksi dalam perkembangan individu. Dalam menjalankan intruksi – intruksi
genetiknya sangat tergantung pada lingkungan. Gen harus mendapatkan energy yang
memadai dan cukupnya nutrisi, serta hormon atau pembawa protein harus menggerakkan
kode – kode gen tersebut. Ada beberapa factor yang mempengaruhi: nutrisi ( makanan
yang bergizi ), kesehatan, temperatur, cahaya dan intensitas stimulus. Sehingga orang tua
tidak hanya mewarisi gen tetapijuga harus memperhatikan keadaan lingkungan yang dapat
berperan penting dalam perkembangan anak.
Dapat dicontohkan bahwa faktor hereditas dan lingkungan memberikan pengaruh terhadap
perkembangan individu.

Ada dua orang anak laki – laki mempunyai keadaan potensi gen pada fisiknya yang sama
– sama pendek. Dan keduanya mempunyai cita – cita sama menjadi seorang TNI. Tetapi
seorang TNI harus mempunyai ukuran tinggi badan yang tidak sembarangan. Karena
fisiknya pendek agar cita-citanya tercapai salah satu dari anak laki – laki itu mendapatkan
makanan, minuman perangsang tinggi badan dan kesehatan yang lebih memadai ditambah
anak orang yang berada juga. Dia mampu menaikkan tinggi badannya sehingga berhasil
menjadi seorang TNI. Sedangkan anak laki – laki satunya hanya makan dengan ubi rebus
dan sehari – hari minum air putih karena anak seorang pedangan asongan. Sehingga tidak
ada asupan gizi yang memadai untuk merangsang pertumbuhan fisiknya. Dan tidak
dipungkiri lagi anak tersebut tidak dapat meraih cita-citanya.

8. Memori dikelompokkan sebagai perilaku terajar. Jelaskan mengapa?

Perilaku terajar adalah perilaku yang lebih kurang diperoleh atau dimodifikasi secara
permanen sebagai akibat pengalaman individu

Belajar bergantung kepada memeori atau ingatan. Jika organisme bermaksud


memodifikasi perilakunya dari pengalaman, maka ia harus mampu mengingat apa
pengalamnnya itu. Sekali sesuatu dipelajari, maka memori diperlukan agar yang
dipelajarinya tetap ada. Ada dua teori dasar tentang memori:
a. memori merupakan proses yang dinamik dimana sensasi menimbulkan impuls
saraaf yang kemudian beredar untuk jangka waktu tak terbatas melalui jarring-
jaring neuron dalam system saraf pusat
b. setiap sensasi yang diingat kembali mengakibatkan sedikit perubahan fisik yang
ada di dalamnya

9. Rusa jantan memiliki banyak ornamen dibandingkan denga rusa betina. Fenomena .
ini mengindikasikan bahwa rusa adalah hewan monogam sejati. Menurut anda
pernyataan ini benar atau salah. Jelaskan.
10. Monyet vervet melakukan teriakan yang khas ketika melihat ular piton masuk ke.
daerah teritorial mereka. Perilaku ini disebut : "pembelajaran sosial". Jelaskan.
monyet vervet berperan sebagai model primata non-manusia untuk memahami
perilaku sosial dan genetis dari manusia. Mereka telah diketahui memiliki karakterisik
mirip-manusia

Monyet vervet diketahui memiliki empat pemangsa: macan tutul, elang, piton, dan
babun. Penampakan dari setiap pemangsa menimbulkan sebuah teriakan peringatan
berbeda secara akustik. [17] Dalam percobaan dengan pensinyal yang tak-dipercaya,
individu-individu menjadi terbiasa terhadap teriakan-teriakan yang salah dari
individu tertentu. Walau terdapat respon yang berkurang untuk pemangsa tertentu,
jika suatu individu tak-dipercaya memberikan sebuah teriakan peringatan untuk
pemangsa yang berbeda, anggota kelompok merespon seakan-akan pemberi
teriakan adalah, sebenarnya, dipercaya. Hal ini menyarankan bahwa monyet vervet
mampu mengenali dan merespon terhadap tidak hanya individu yang memanggil,
tapi juga pada semantik dari apa yang individu komunikasikan. [18]
Ibu dapat mengenali keturunannya cukup dari teriakan saja. Teriakan seekor remaja
akan mendapatkan sebuah reaksi dari semua ibu-ibu, namun tetap si ibu remaja
sendiri memiliki latensi singkat saat melihat pada arah teriakan, sebagaimana
meningkatnya durasi pada saat melihat. Lebih lanjut, si ibu telah diobservasi
membantu keturunan mereka yang dalam konflik, namun jarang sekali membantu
remaja lainnya. Juga ada bukti bahwa ibu-ibu lain dapat menentukan keturunan
tersebut milik siapa. Individu-individu telah diobservasi melihat ke arah si ibu yang
keturunannya mengeluarkan teriakan. [19]
Hubungan keluargaSunting

Anda mungkin juga menyukai