Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Media Elektro Vol. X / No.

1 P-ISSN 2252-6692 | E-ISSN 2715-4963

PERHITUNGAN TEGANGAN DAN ARUS PADA PROTOTIPE PEM-


BANGKIT LISTRIK HYBRID PV DAN MIKROHIDRO BERBASIS AR-
DUINO
Idham Apriliyanto , Muhammad Arya D.W , Nurhamri Wahyu , Eki Rian Cavalera , Aprilian Sasi K.P.S , Nur
1 2 3 4 5

Rani Alham 6

1,2,3,4,5
Universitas Mulawarman , Jl. Sambaliung no.9 Kampus Gunung Kelua Samarinda,
Telp. 0541 79315 / Fax. 0541 736834
Email: iidham642@gmail.com,
Email:arya.hakti55@gmail.com,
Email: nurrani.alham@gmail.com.

Info Artikel ABSTRACT

Histori Artikel: Hybrid Power Plant is a combination of power plants that use solar and micro hydro
Diterima Feb xx, 20xx power sources. The purpose of this research is to measure the value of power, meas-
Direvisi Mar xx, 20xx ure the value of current and voltage measurements using a DC voltage sensor and
Disetujui Mar xx, 20xx ACS712 current sensor. The experiment was conducted to determine the accuracy of
the sensor in measuring the value of voltage and current on the hybrid prototype. In
the solar panel prototype, the power obtained is 0.80332 Watt with an efficiency of
66.94%., in the micro-hydro prototype, the power is 0.02554 Watt with an efficiency
of 93.89% and the hybrid prototype is 1.3564 Watt.
Keywords: Solar Panel, Microhydro, Prototype, Sensor.

ABSTRAK
Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid merupakan gabungan dari pembangkit listrik yang
menggunakan sumber tenaga surya dan mikrohydro. Tujuan pada penelitian ini adalah
pengukuran nilai daya,pengukuran nilai kuat arus dan pengukuran tegan- gan dengan
menggunakan sensor tegangan DC dan sensor arus ACS712. Percobaan dilakukan untuk
mengetahui sensor memiliki ketelitiani dalam mengukur nilai tegan- gan dan arus pada
prototipe hybrid. Pada prototipe panel surya didapatkan daya sebesar 0,80332 Watt
dengan efisiensi sebesar 66,94%., pada prototipe mikrohidro didapatkan daya sebesar
0,02554 Watt dengan efisiensi sebesar 93,89% dan pada
prototipe hybrid didapatkan daya sebesar 1,3564 Watt.
Kata Kunci: Panel Surya, Mikrohidro, Prototipe, Sensor
Penulis Korespondensi:
Idham Apriliyanto,
Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik,,
Universitas Mulawarman
Jl. Sambaliung no.9 Kampus Gunung Kelua Samarinda,.
Email: iidham642@gmail.com

potensi terhadap energi bisa dipenuhi dengan


1. PENDAHULUAN pemikiran-pemikiran lokal[3].
Indonesia memiliki energi baru terbarukan Penggabungan dari dua atau lebih yang sum-
yang tinggi. Berdasarkan data dari Kementrian En- ergi ber menggunakan sumber energy berbeda dapat
dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Indone- sia disebut sebagai pembangkit listrik tenaga hy-
memiliki sumber daya baru terbarukan yang be- sar brid[4]. Pada percobaan ini adalah gabungan dari
[1]. sumber daya ini bisa digunakan untuk sumber tenaga surya dan sumber tenaga
membentuk energi dengan rata dan higenis. Mes- kipun mikroydro[5]. Pembangkit pada penel surya me-
begitu, pada saat ini pemanfaatan EBT di Negara merlukan sinar matahari sebagai sumbernya jika
Indonesia hanya mencapai sekitar 6% dari energi sinar matahari didapat dengan maksimal maka
nasional [2]. Terlihat energi terbarukan yang pembangkit listrik ini dapat menghasilkan energi
tersebar, penyediaan energi di Indonesia teru- tama listik dengan maksilmal juga[6]. Pembangkit pada
pada wilayah-wilayah yang belum memiliki mikrohydro adalah pembangkit yang memanfaat-
kan air sebagai media penggerak dinamo atau mo- tor
dc sehingga ketika dinamo telah berputar maka

1
Jurnal Media Elektro / Vol. IX / No. 1 P-ISSN 2252-6692 | E-ISSN 2715-4963

energi listrik telah tercipta lalu menyimpan energy  Clock Speed : 16 MHZ 
listrik tersebut ke baterai[7]. Fungsi salah satu dari Length : 68.6 mm
pembangkit listrik tenaga hybrid adalah apabila  Width : 53.4 mm
langit mendung dan tidak ada sinar matahari pada 2. Panel Surya
siang hari, maka pembangkit listrik digerakkan
motor dc. Begitupun sebaliknya[8]. Apabila ma-
tahari lagi terik maka pembangkit listrik akan di-
gerakkan oleh panel surya. Akan tetapi, apabila
matahari terik dan air pada direjin terisi penuh dan
ingin menyalakan mikrohydro maka pembangkit
listrik akan digerakaan oleh panel surya dan motor dc
yang digerakkan oleh air[9].
Dalam melihat PV-Mikrohydro sendiri Dengan spesifikasi :
dapat dilakukan dengan menggunakan prototipe.  Tegangan : 6 Volt
Prototipe ini bertujuan untuk mengukur nilai daya  Kuat arus : 0.2 Ampere
pada protitpe yang dibuat. Prototipe PV-Mikrohy- dro  Ukuran
adalah salah satu contoh simulasi PV-Mikro- hydro 3. Motor DC
yang pengukuran digunakan menggunakan senor arus
dan sensor tegangan. Dalam penguku- rannya
dilakukan secara real time dimana sensor arus dan
sensor tegangan digunakan untuk melihat nilai kuat
arus dan nilai tegangan yang dapat dibangkitkan
oleh prototipe tersebut [10].
Dengan spesifikasi :
2. METODE PENELITIAN  Nilai Kecepatan: 100 – 6000 rev/min
A. Metode yang Digunakan  Arus Keluaran : 0,01 V – 5,5
Dalam percobaan ini diperlukan penyusunan  Tegangan Keluaran DC : 0,01 – 5,5 V
metodologi pengerjaan penelitian. Secara umum  Bukaan Pisau: 1,59 mm/0,077⁰
metode yang digunakan adalah :  Diameter Pisau : 100mm/3,94⁰ (Setelah
1. Metode observasi dengan melakukan Perakitan)
pengamatan data yang dihasilkan oleh  Panjang Poros Motor :13,5mm/0,53⁰
pengukuran prototipe tersbut.  Diameter Poros Motor : 2mm/ 0,079⁰
 Tinggi Motor: 34,2mm/1,35⁰
B. Waktu, Tempat dan Alat  Diameter Motor : 24,5mm/0,096⁰
Pada penelitian ini dilaksanakan pada akhir Mei 4. Sensor tegangan DC
2021 di Samarinda. Alat utama dalam melakukan
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Arduino Uno

Dengan Spesifikasi :
 Detection Voltage : 0.02445 – 25 V DC
Dengan spesifikasi :  Input Voltage : 0 – 25 V
 Operating Voltage : 5V  Measurement Accuracy : 0.00489 V
 Input Voltage : 7 – 12 V  Size : 25 x 13 mm
 SRAM : 2 KB
 EEPROM : 1 KB

2
Jurnal Media Elektro / Vol. IX / No. 1 P-ISSN 2252-6692 | E-ISSN 2715-4963

 Nominal Capacity : 2100mAh


5. Sensor Arus ACS7712  Discharge : 30A
 Nominal Voltage : 3,7 V
 Positive : Flat
8. Battery Holder

Dengan Spesifikasi :
 Ukuran : 1.2" x 0.5"
 Total Kesalahan Keluaran : 1,5% Dengan spesifikasi :
 Tegangan Operasi : 5V  Battery Type : 18650
 Rasio Arus ke Tegangan : 185mV/A  Dimensions : Battery Holder for
 Rentang Penginderaan Akurat : -5A 1x18650:aprox..7.6cmx2cm/3.0”x0,8”
hingga +5A 9. Jerigen
6. Modul Charger

Dengan Spesifikasi :
 10 liter
Dengan spesifikasi : 10. Selang

 Voltage Input : 3.7 – 5.5 Volt


 Voltage Output : 5 Volt
 Current Input : 1 Ampere
 Current Output : max 1 Ampere
 Current Standby : 8 uAmpere
 Tegangan stop cas penuh : 4.2 Volt
+/- 1%
 Tegangan stop discharge : 2.9 Volt Dengan spesifikasi :
 Efisiensi : 85% (input 3.7 Volt, Out-  Ukuran 1
4
put 5 Volt 1 Ampere)
 Suhu kerja : -10 s/d 85 C = lingkar lubang selang da-
lam 5mm
11. Lampu LED

7. Batrai

Dengan spesifikasi :
 Tegangan : 1.6V
Dengan spesifikasi : 
Size : 18650

3
Jurnal Media Elektro / Vol. IX / No. 1 P-ISSN 2252-6692 | E-ISSN 2715-4963

12. Laptop

C. Tahapan Penelitian Gambar 4.. Blok Diagram Prototipe PV – Mikrohydro


dengan sensor arus dan tegangan
berikut ini merupakan diagram alir pada penelitian
yang akan digunakan.

Gambar 5.. Rangkaian Prototipe PV pada Arduino

Gambar 1. Flowchart Tahapan Penelitian

Gambar 6. Rangkaian Prototipe Mikrohydro pada Ar-


duino

Gambar 2. Blok Diagram Prototipe PV dengan sensor


arus dan tegangan

Gambar 3. Blok Diagram Prototipe Mikrohydro


dengan sensor arus dan tegangan
Gambar 7. Rangkaian Prototipe PV – Mikrohydro
pada Arduino

4
Jurnal Media Elektro / Vol. IX / No. 1 P-ISSN 2252-6692 | E-ISSN 2715-4963

Pengambilan data diperlukan agar dapat diketahui  Energi yang dapat dibangkitkan proto-
nilai arus dan nilai tegangan pada sensor, data yang tipe pada mikrohydro :
diperlukan adalah : Pada prototipe mikrohyro
1. Nilai arus dan nilai tegangan pada PV me- menggunakan motor dc sebagai sum-
lalui sensor dan laptop. ber listrik. Pada prototipe ini
2. Nilai arus dan nilai tegangan pada Mikro- menggunakan jerigen berukuran
hydro melalui sensor dan laptop. dengan volume 10 L dengan waktu
3. Nilai arus dan nilai tegangan pada PV- yang akan ditargetkan yaitu sebesar
Mikrohydro melalui sensor dan laptop. 3.600 s dengan kecepatan turunnya air
4. Nilai pada sensor arus dan tegangan ber- yaitu 0,01 m/s maka didapatkan debit
nilai konstan atau tidak. air yaitu 2,77𝑥10−6dengan gravitasi
Tahapan Analisa Data 9,8, massa jenis air 1000 dan keting-
Pada penelitian ini ada beberapa tahapan untuk gian 1 meter maka diperkirakan akan
menganalisis data adalah : mendapatkan daya sebesar :
1. Menganalisa hasil perhitungan dengan P = Q.g.𝜌.H…………………(3)
hasil yang di dapatkan dalam prototipe. P = 2,77𝑥20−6. 9,8, 1000. 1
2. Menganalisa waktu pada data penga- P = 0,0272 watt
matan. Dimana : )
Tahapan Mengamati dan Menganalisa Hasil P = daya (watt) 2
Data g = percepatan gravitasi
3 (𝑚
 Energi yang dapat dibangkitkan proto- Q = debit air (𝑚
𝑠
tipe pada panel surya : H = ketinggian efektif
𝑠 (m )
)
Pada prototipe panel surya 𝜌= massa jenis air (𝑘𝑔 )
menggunakan solar cell sebagai sum- 𝑚3

ber listrik dari batrai 3,7 V, maka te-


gangan listrik yang diperlukan untuk
pengisian daya sebesar 3,7 V dengan  Energi yang dapat dibangkitkan proto-
arus yang dapat dilakukan cara pen- tipe pada PV-Mikrohydro :
gukuran menggunakan sensor arus, so- Pbeban = Vbeban . Ibeban….(4)
lar cell pada prototipe ini memiliki Dimana :
daya sebesar 1,2 WP dan tegangan saat Pbeban = daya pada beban (Watt)
mengisi daya sebesar 3,7 V maka : Vbeban = tegangan pada beban (Volt)
I = P/V………………………(1) Ibeban = kuat arus pada beban (A)
I = 1,2 Wp / 3,7 V  Energi yang dapat menyalakan lampu
I = 0,32 A LED :
Dimana : P = V x I………………………(5)
I = Kuat Arus (A) P = 1,6 x 0,01
P = daya (watt) P = 0,016 Watt
V = Tegangan (Volt)  Perhitungan untuk mengukur daya:
Solar cell mendapatkan radiasi ma- P = V x I………………………(6)
tahari selama 5 jam maka Dimana :
menghasilkan daya sebesar : P = daya (watt)
1,2 Wp x 5 jam = 6 watt jam V = tegangan (Volt)
Dengan tegangan sebesar 3,7 V maka I = kuat arus (A)
mampu mengalirkan 1,6 A selama 5
jam. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah mendapatkan nilai daya maka A. Pengukuran Pada Panel Surya
dapat mencari persentase dengan ru- Menggunakan Sensor
mus : Pengukuran pada panel surya
Effisensi = Pout/Pin x 100 %............(2) menggunakan sensor arus dan sensor tegan-
Dimana : gan. Sensor yang digunakan untuk menge-
Pout = Daya keluaran
Pin = Daya masuk

5
Jurnal Media Elektro / Vol. IX / No. 1 P-ISSN 2252-6692 | E-ISSN 2715-4963

tahui nilai arus adalah sensor ACS712 dan un- Pada tabel 2 hasil pengukuran pada
tuk mengetahui nilai tegangan menggunakan mikrohydro didapatkan selama 5 menit .pada
sensor tegangan. Dari pengukuran pada panel pengujian pertama menit pertama didapatkan
surya terlihat data hasil pengukuran sebagai nilai tegangan 2,61 V dan nilai kuat arus 0,01 A,
berikut : pada pengujian kedua menit kedua
Tabel 1 Hasil Pengukuran Pada Panel Surya didapatkan nilai tegangan 2,69 V dan nilai
Pengujian Pukul Tegangan Arus kuat arus 0,01 A, pada pengujian ketiga menit
Ke- (Volt) (A)
1 10.00 3,76 0,13
ketiga didapatkan nilai tegangan 2,66 V dan
2 11.00 4,54 0,19 kuat arus 0,01 A, pada pengujian keempat
3 12.00 4,25 0,2 menit keempat didapatkan nilai tegangan 2,69 V
4 13.00 4,27 0,16 dan nilai kuat arus 0,01 A, pada pengujian
5 14.00 4,32, 0,27 kelima menit kelima didapatkan nilai tegan-
Rata-Rata - 4,228 0,19 gan 2,12 V dan nilai kuat arus 0,01 A dan dari
Pada tabel 1 hasil pengukuran pada panel kelima pengujian didapatkan nilai rata-rata
surya didapatkan selama 5 jam. Pada pen- dengan nilai tegangan sebesar 2,554 V dan
gujian pertama pukul 10.00 terbaca oleh sen- sor nilai kuat arus sebesar 0,01 A.
dengan tegangan 3,76 V dan kuat arus 0,13 A, C. Pengukuran pada PV-Mikrohydro
pada pengujian kedua pukul 11.00 terbaca menggunakan sensor
oleh sensor dengan tegangan 4,54 V dan kuat Pengukuran pada hybrid PV-Mikrohydro
arus 0,19 A, pada pengujian ketiga pukul 12.00 mengunakan sensor arus dan sensor tegangan.
terbaca oleh sensor dengan tegan- gan 4,25 V Sensor yang digunakan untuk mengetahui
dan kuat arus 0,2 A, pada pen- gujian keempat nilai arus adalah sensor ACS712 dan untuk
pukul 13.00 terbaca oleh sen- sor dengan mengetahui nilai tegangan . dari pengukuran
tegangan 4,27 V dan kuat arus 0,16 A, pada pada PV-Mikrohydro terlihat data hasil pen-
pengujian kelima pukul 14.00 terbaca oleh gukuran sebagai berikut :
sensor dengan tegangan 4,32 V dan kuat arus Tabel 3 Hasil Pengukuran Pada PV-Mikrohydro
0,27 A dan dari kelima pen- gujian didapatkan Pengujian Waktu Tegangan Kuat Arus
Ke- (Volt) (A)
rata-rata tegangan sebesar 4,228 V dan nilai
1 10.00 6,37 0,14
rata-rata kuat arus sebesar 0,19 A. 2 11.00 7,23 0,2
B. Pengukuran Pada Mikrohydro 3 12.00 6,91 0,21
menggunakan sensor 4 13.00 6,96 0,17
Pengukuran pada mikrohydro 5 14.00 6,44 0,28
menggunakan sensor arus dan sensor tegan- Rata-Rata - 6,782 0,2
gan. Sensor yang digunakan untuk menge- Pada tabel 3 hasil pengukuran pada hy-
tahui nilai arus adalah sensor ACS712 dan un- brid PV-Mikrohydro didapatkan selama 5
tuk mengetahui nilai tegangan menggunakan jam. Pada pengujian pertama pukul 10.00
sensor tegangan. Dari pengukuran pada didapatkan nilai tegangan 6,37 V dan nilai
mikrohydro terlihat data hasil pengukuran se- kuat arus 0,14 A, pada pengujian kedua pukul
bagai berikut : 11.00 didapatkan nilai tegangan 7,23 V dan
Tabel 2 Hasil Pengukuran Pada Mikrohydro nilai kuat arus 0,2 A, pada pengujian ketiga
Pengujian Waktu Tegangan Kuat pukul 12.00 didapatkan nilai tegangan 6,91 V
Ke- (menit) (Volt) Arus dan nilai kuat arus 0,21 A, pada pengujian
(A) keempat pukul 13.00 didapatkan nilai tegan-
1 1 2,61 0,01
2 2 2,69 0,01
gan 6,96 V dan nilai kuat arus 0,17 A, pada
3 3 2,66 0,01 pengujian kelima pukul 14.00 didapatkan
4 4 2,69 0,01 nilai tegangan 6,44 V dan nilai kuat arus 0,28
5 5 2,12 0,01 A dan dari kelima pengujian didapatkan nilai
Rata-Rata - 2,554 0,01 rata-rata tegangan sebesar 6,782 V dan nilai
rata-rata kuat arus sebesar 0,2 A
Perhitungan Pengukuran Nilai Daya Pada
Panel Surya
P = V x I ................................................ (7)

6
Jurnal Media Elektro / Vol. IX / No. 1 P-ISSN 2252-6692 | E-ISSN 2715-4963

P = 4,228 x 0,19 rata-rata sebesar 2,554 V dan kuat arus rata-rata


P = 0,80332 Watt sebesar 0,01 A sehingga didapatkan total tegan-
Effisiensi Pengukuran Pada Panel Surya gan rata-rata sebesar 6,782 V dan total kuat arus
Effisiensi = Pout/Pin x 100% ................. (8) rata-rata sebesar 0,2 A.
Effisiensi = 0,80332/1,2 x 100%
Effisiensi = 66,94 %
Perhitungan Pengukuran Nilai Daya Pada Grafik Tegangan
Mikrohydro 5
4
P = V x I ................................................ (9) 3
P = 2,554 x 0,01 2
P = 0,02554 Watt 1
0
Effisiensi Pengukuran Pada Mikrohydro PV Mikrohidro
Effisiensi = Pout/Pin x 100% ................. (10)
Effisiensi = 0,02554/0,0272 x 100%
Effisiensi = 93,89 % Grafik 1.Tegangan pada PV dan Mikrohidro
Perhitungan Pengukuran Nilai Daya Pada Pada grafik diatas menunjukkan tegangan
Hybrid PV-Mikrohydro yang dihasilkan oleh pembangkit PV lebih be- sar
P = V x I……………………………...(11) dibanding dengan tegangan yang dihasilkan oleh
P = 6,782 x 0,2 pembangkit Mikrohidro. Pada pengujian pertama
P = 1,3564 Watt di jam 10.00 tegangan yang dihasilkan oleh PV
Pada percobaan prototipe panel surya ter- lihat adalah sebesar 3.76 V. Sedangkan pada
daya sebesar 0,80332 Watt sedangkan pada pengujian pertama pembangkit mikrohi- dro
mikrohydro terlihat daya sebesar 0,02554 Watt, tegangan yang dihasilkan adalah sebesar 2.61
pada percobaan hybrid panel surya dan V. Pengambilan data pada kedua pem- bangkit
mikrohydro didapatkan daya sebesar 1,3564 PV dan Mikrohidro dilakukan sebanyak
Watt, pada percobaan panel surya dan mikrohy- dro lima kali dalam
terlihat bahwa daya yang dihasilkan pada panel Grafik Arus
surya lebih besar dibandingkan dengan daya yang 0.3
dihasilkan pada mikrohydro. Selisih daya pada
prototipe panel surya dan mikrohidro adalah 0.2
0,77778 Watt, pada pengukuran panel surya
0.1
menggunakan sensor didapatkan effisiensi
daya sebesar 66,94 % sedangkan pada mikrohydro
0
menggunakan sensor didapatkan effisiensi daya PV Mikrohidro
sebesar 93,89 %. Pada perco- baan panel surya sehari dengan rata rata tegangan yang
dan mikrohydro terlihat bahwa effisiensi daya dihasilkan oleh pembangkit PV adalah 4.228 V.
pada mikrohydro lebih besar dibandingkan Pada pembangkit Mikrohidro didapatkan nilai
dengan effisiensi pada panel surya. Selisih rata – rata tegangan adalah sebesar 2.554 V.
effisiensi daya adalah sebe- sar 26,95. Effisiensi Pengambilan data pada pembangkit PV dil-
panel surya sebesar 66.94 % disebebabkan karena akukan mulai pukul 10.00 – 14.00 WITA.
kurangnya cahaya ma- tahari dan penempatan Grafik 2. Arus pada PV dan Mikrohidro
pada panel surya juga merupakan salah satu Pada grafik diatas menunjukkan nilai arus yang
faktor berkurangnya effisiensi pada panel surya. dihasil pembangkit PV lebih besar dibandingkan
Pada percobaan panel surya dan mikrohydro
menggunakan sensor dapat terlihat bahwa rata- rata
tegangan dan rata-rata arus, pada panel surya
didapatkan tegangan rata-rata sebesar 4,228 V
dan kuat arus rata-rata sebesar 0,19 A sedangkan
pada mikrohydro terlihat tegangan

7
Jurnal Media Elektro / Vol. IX / No. 1 P-ISSN 2252-6692 | E-ISSN 2715-4963

dengan nilai arus yang dihasilkan oleh pembangkit 5) Efisiensi pada prototipe panel surya sebe-
Mikrohidro. Pada pengujian pertama pada pukul 10.00 arus sar 66,94 % sedangkan efisiensi pada pro-
yang dihasilkan oleh pembangkit PV adalah sebe- sar 0.13 totipe mikrohydro sebesar 93,89 %.
A. Sedangkan pada pengujian pertama pem- bangkit DAFTAR PUSTAKA
Mikrohidro arus yang dihasilkan adalah 0.01 A.
Pengambilan data pada kedua pembangkit PV dan [1] Diana Hindayanti, Dkk, “Rancang Bangun
Mikrohidro dilakukan sebanyak lima kali dalam sehari Pembangkit Hybrid Tenaga Angin dan Surya
dengan rata – rata arus yang dihasilkan oleh pembangkit PV Dengan Penggerak Otomatis Pada Panel
adalah 0.19 A. Pada pembangkit mikrohidro Surya,” Jurusan Teknik Mesin Politeknik
didapatkan nilai kuat arus rata – rata adalah sebesar 0.01 A. Negeri Semarang, 2019.
Pada percobaan hybrid panel surya dan mikrohydro [2] Ira Riyana Sari Siregar, Dkk, “Pengukuran
bisa dilakukan secara bergantian, apabila disiang hari Arus dan Tegangan Pada Prototipe PLTMH
maka bisa digunakan panel surya dan apabila disiang hari
Berbasis Arduino dan Multimeter”,
tidak mendapatakan cahaya matahari (mendung) atau
dimalam hari maka bisa menggunakan mikrohy- dro. Universitas Mulawarman, 2020.
[3] Muhammad Rizal Fachri, Dkk, “ Pemantauan
4. KESIMPULAN Paramater Panel Surya Bebasis Arduino
1) Pembangkit listrik pada percobaan ini Secara Real Time”, Program Studi Magister
merupakan listrik yang berbasis energy Teknik Elektro, Universitas Syiah Kuala,
baru terbarukan. 2015.
2) Pada percobaan kali ini merupakan perco- [4] Achmad Shodiqin, Dkk, “ Analisa Charing
baan dengan pemanfaatan sumber tenaga Time Sistem Solar Cell Menggunakan
listrik hybrid dengan menggabungkan Pencari Arah Sinar Matahari Yang
tenaga surya dan tenaga mikrohydro. Dilengkapi Dengan Pemfokus Cahaya,”
3) Pada percobaan ini dilakukan pengukuran Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
secara real time dimana sensor arus dan Universitas Trunajaya Bontang, 2016.
sensor tegangan dimanfaatkan untuk [5] Bayu Dwi Prabowo, Dkk , “ Pengukuran Arus
melihat nilai kuat arus dan nilai tegangan dan tegangan Pada Prototipe Pembangkit
yang dibangkikan pada prototipe. Listrik Tenaga MIkrohydro (PLTMH)
4) Daya pada prototipe panel surya Berdasarkan Debit dan Kecepatan Air,”
menghasilkan sebesar 0,80332 Watt, daya Program Studi Teknik Elektro Universitas
pada prototipe mikrohydro menghasilkan Mulawarman, 2020.
sebesar 0,02554 Watt dan daya pada pro- [6] Nur Rani Alham, Fatkhul Hani Rumawan,
totipe hybrid PV-Mikrohydro Muslimin, Restu Mukti Utomo, Ahmad
menghasilkan sebesar 1,3564 Watt. Maulana, “Aplikasi PHOTOVOLTAIC
CELL (PV) Terhadap Variasi Beban Elektrik
Sebagai Energi Alternatif,” Teknik Elektro
Universitas Mulawarman, 2021.

Anda mungkin juga menyukai