Anda di halaman 1dari 13

Program Pemeriksaan Langsung (Audit Program)

PT Pegadaian Tahun 2022


Program Pemeriksaan Langsung PT Pegadaian Tahun 2022

Program Pemeriksaan Langsung (Audit Program)


NOMOR PPL-9/NB.22211/2022
PT PEGADAIAN
TAHUN 2022

I. DASAR HUKUM PEMERIKSAAN


1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.05/2016 tentang Usaha
Pergadaian;
3. Peraturan OJK Nomor 30/POJK.05/2020 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan OJK Nomor 11/POJK.05/2014 tentang Pemeriksaan Langsung
Lembaga Jasa Keuangan Nonbank;
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.05/2021 tentang
Pedoman Teknis Tata Cara Pemeriksaan Langsung Lembaga Jasa Keuangan
Non Bank;
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.07/2022 tentang
Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan;
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.07/2018 tentang
Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan;
7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/SEOJK.05/2017 tentang
Pendaftaran, Perizinan Usaha, dan Kelembagaan Perusahaan Pergadaian;
8. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 52/SEOJK.05/2017 tentang
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pergadaian yang Menyelenggarakan
Kegiatan Usaha Secara Konvensional; dan

9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/POJK.01/2019 tentang


Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.01/2017
tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme di Sektor Jasa Keuangan
II. JENIS, RUANG LINGKUP DAN PERIODE PEMERIKSAAN
Pemeriksaan terhadap PT Pegadaian adalah jenis pemeriksaan langsung dengan
ruang lingkup monitoring tindak lanjut pemeriksaan sebelumnya, aspek
penyelenggaraa usaha dan aspek penerapan program APU PPT dengan periode
pemeriksaan mulai dari Juli 2021 s.d. Juli 2022.
III. HASIL ANALISIS PENDAHULUAN
1. Informasi Perusahaan
a. Informasi Umum
Nama : PT Pegadaian
Alamat : Jalan Kramat Raya No.162, Jakarta Pusat
lengkap

Direktorat Pengawasan Lembaga Keuangan Khusus | 1


Program Pemeriksaan Langsung PT Pegadaian Tahun 2022

No : 021-3155550/021-80635162
Telp/Faks
Izin Usaha : Izin OJK No KEP-105/NB.11/2022 tanggal 2 Maret
2022
Lingkup : Nasional
Operasional
Pengurus : Komisaris Utama : Loto Srinaita Ginting
Anggota Dewan : Umiyatun Hayati
Komisaris Triastuti
Anggota Dewan : Sudarto
Komisaris
Anggota Dewan : Rini Widyantini
Komisaris
Komisaris Independen : Makmur Keliat
Komisaris Independen : Nezar Patria
Komisaris Independen : Yudi Priambodo P.
Direktur Utama : Damar Latri Setiawan
Direktur Pemasaran dan : Elvi Rofiqotul Hidayah
Pengembangan Produk
Direktur Jaringan, : Eka Pebriansyah
Operasi, dan Penjualan
Direktur Teknologi : Teguh Wahyono
Informasi dan Digital
Direktur Human : Ridwan Arbian Syah
Capital, Legal dan
Compliance
Direktur Keuangan dan : Ferdian Timur
Manajemen Risiko Satyagraha
Direktur Umum : Gunawan Sulistyo
Pemegang : 1) Pemerintah Republik Indonesia
Saham
2) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Modal Dasar : Rp25 triliun
Modal Disetor : Rp6,25 triliun

2. Monitoring Pemeriksaan Sebelumnya


a. Hasil Pemeriksaan
Berdasarkan pemantauan dokumen pemenuhan rekomendasi atas
Laporan Hasil Pemeriksaan Langsung (LHPL) PT Pegadaian Tahun 2021,
diketahui masih terdapat rekomendasi atas LHPL tersebut yang masih
dalam proses ditindaklanjuti oleh PT Pegadaian. Adapun rekomendasi
dimaksud adalah sebagai berikut:

Direktorat Pengawasan Lembaga Keuangan Khusus | 2


Program Pemeriksaan Langsung PT Pegadaian Tahun 2022

1) Menyampaikan laporan penerapan aplikasi stok tabungan emas


sebelum dilakukan roll out sistem.
2) Menyampaikan tindak lanjut penyelesaian atas pembebanan premi
asuransi yang telah dibayarkan nasabah pada periode 1 Oktober
2021 s.d. 10 November 2021.
3) Menyampaikan perbaikan sistem waskat online yang memuat
perbaikan approval dari Deputi Bisnis atas pengisian waskat oleh
Pemimpin Cabang dan kehandalan sistem sehingga dapat
mengurangi adanya error pada proses pengisian waskat.
4) Menyampaikan bukti perbaikan aplikasi MIS terkait jangka waktu
umur tunggakan sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Direksi
Nomor 50 Tahun 2020 tentang Perubahaan Kedua atas Peraturan
Direksi Nomor 34 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelesaian
Pinjaman Pegadaian KCA yang telah Jatuh Tempo.
5) Menambahkan ketentuan mengenai tata cara pelaksanaan survey ke
lokasi calon agen pada pedoman operasional agen pegadaian.
6) Melakukan review kembali mengenai pengenaan biaya proses lelang
mengingat biaya tersebut diambil dari uang kelebihan nasabah dan
tidak terkait dengan proses lelang.
7) Memperbaiki penerapan mekanisme pengajuan penurunan harga
limit lelang BJDPL sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan
Direksi Nomor 18 Tahun 2021.
8) Menyampaikan pengaturan terkait perhitungan hari real di nota
transaksi penebusan lelang dan hari proses lelang.
9) Melakukan harmonisasi ketentuan mengenai waskat dan
menyampaikan hasil harmonisasi atas pengaturan monitoring
pelaksanaan waskat.
10) Melengkapi pengaturan terkait prosedur penyimpanan barang
jaminan kendaraan bermotor pada Gudang Terpadu.
11) Menambahkan fitur alert dan penonaktifan transaksi pada aplikasi
agen dalam hal PKS dengan agen telah berakhir.
12) Menyusun ketentuan internal perusahaan yang mengatur mengenai
kelengkapan dokumen yang wajib dipenuhi nasabah yang akan
menggunakan mekanisme jual titip Barang Jaminan.
b. Sanksi
Selama periode pemeriksaan yakni Juli 2021 s.d. Juli 2022 diketahui PT
Pegadaian tidak dalam pengenaan sanksi oleh OJK.

Direktorat Pengawasan Lembaga Keuangan Khusus | 3


Program Pemeriksaan Langsung PT Pegadaian Tahun 2022

3. Analisis Fokus Pemeriksaan


a. Kinerja Keuangan PT Pegadaian
1) Posisi Keuangan
Laporan Kinerja Keuangan PT Pegadaian berdasarkan laporan
keuangan periode bulan Juli 2021 s.d. Juli 2022 yang disampaikan
kepada OJK adalah sebagai berikut:
Grafik 1 Perkembangan Kinerja Keuangan PT Pegadaian
Periode April 2021 s.d. April 2022

Aset
Aset PT Pegadaian mengalami peningkatan sebesar Rp 1,66 triliun
(2,47% ) dari Rp67,34 triliun pada Juli 2021 menjadi Rp69,00 triliun
pada Juli 2022. Kinerja aset PT Pegadaian menunjukan tren
pertumbuhan positif dengan rata-rata pertumbuhan yaitu sebesar
0,21% . Selama periode Juli 2021 s.d. Juli 2022 penurunan aset
terbesar terjadi pada bulan April 2022 yakni sebesar Rp1,29 triliun (-
1,90% ) dimana hal tersebut disebabkan penurunan nilai aset lancar
terutama penurunan penyaluran pinjaman gadai.
Liabilitas
Liabilitas PT Pegadaian mengalami penurunan sebesar Rp0,17 triliun
(-0,41% ) dari Rp41,98 triliun pada Juli 2021 menjadi Rp41,81 triliun
pada Juli 2021. Nilai kewajiban PT Pegadaian juga cenderung
menunjukan tren pertumbuhan negatif dengan rata-rata
pertumbuhan yaitu sebesar -0,02%. Selama periode Juli 2021 s.d. Juli
2022 terdapat peningkatan liabilitas tertinggi yang terjadi pada bulan
Maret 2022 yakni sebesar Rp1,17 triliun (2,96%) dimana hal tersebut
disebabkan oleh peningkatan pinjaman yang diterima dari bank dan
utang kepada rekanan.
Ekuitas
Ekuitas PT Pegadaian mengalami peningkatan sebesar Rp1,84 triliun
(7,24% ) dari Rp25,36 triliun pada Juli 2021 menjadi Rp27,19 triliun

Direktorat Pengawasan Lembaga Keuangan Khusus | 4


Program Pemeriksaan Langsung PT Pegadaian Tahun 2022

pada Juli 2022 dengan rata-rata tren pertumbuhan positif sebesar


0,60% .
2) Kinerja Laba/Rugi
Kinerja laba/(rugi) PT Pegadaian berdasarkan laporan keuangan
periode bulan Juli 2021 s.d. Juli 2022 yang disampaikan kepada OJK
adalah sebagai berikut:
Grafik 2 Kinerja Laba/(Rugi) PT Pegadaian

Berdasarkan Grafik 2 di atas, diketahui nilai laba bersih PT Pegadaian


mengalami peningkatan sebesar Rp0,55 triliun (35,20%) dari Rp1,58
triliun pada Juli 2021 menjadi Rp2,13 triliun pada Juli 2022. Adapun
laba/rugi perusahaan terdiri dari komponen pendapatan dan beban
dengan rincian sebagai berikut:
a) Pendapatan

▪ PT Pegadaian mencatatkan total pendapatan sebesar Rp13,01


triliun per Juli 2022. Komponen pendapatan terdiri atas
pendapatan operasional dan pendapatan non operasional.
▪ Pendapatan operasional PT Pegadaian didominasi oleh
pendapatan sewa modal sebesar Rp7,69 triliun dan
pendapatan administrasi sebesar Rp593,35 miliar.
▪ Pendapatan non operasional PT Pegadaian berasal dari
pendapatan bunga/jasa giro sebesar Rp974 juta dan
pendapatan non operasional lainnya sebesar Rp4,72 trili un.
b) Beban
Berdasarkan laporan bulanan yang disampaikan ke OJK, per Juli
2022 PT Pegadaian mencatatkan beban operasional sebesar
Rp5,88 triliun yang didominasi oleh beban pegawai sebesar
Rp2,29 triliun dan beban umum sebesar Rp1,21 triliun.
Sedangkan untuk beban non operasional, per Juli 2022 tercatat
sebesar Rp4,34 triliun.

Direktorat Pengawasan Lembaga Keuangan Khusus | 5


Program Pemeriksaan Langsung PT Pegadaian Tahun 2022

b. Aspek Penyelenggaraan Usaha


1) Penyaluran Pinjaman
Berdasarkan Laporan Bulanan PT Pegadaian, diketahui penyaluran
pinjaman PT Pegadaian selama periode Juli 2021 s.d. Juli 2022 adalah
sebagai berikut:
Grafik 3 Penyaluran Pinjaman PT Pegadaian

Berdasarkan analisis data laporan bulanan PT Pegadaian periode


bulan Juli 2022 diketahui pertumbuhan penyaluran pinjaman pada
neraca PT Pegadaian secara year on year (y-o-y) mengalami
peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya
untuk produk gadai dan lainnya, sedangkan untuk produk fidusia
mengalami penurunan dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1 Penyaluran Pinjaman (Konvensional dan Syariah)
Dalam T riliun Rupiah
Jenis Pinjaman Juli 2021 Juli 2022 y-o-y
Gadai 45,80 46,95 2,50%
Fidusia 7,23 6,85 -5,24%
Lainnya 0,60 1,41 135,41%
Total 53,63 55,21 2,94%

Pada tabel di atas, tercatat peningkatan nilai penyaluran pinjaman


sebesar 2,94% secara y-o-y dimana peningkatan tertinggi berasal dari
penyaluran pinjaman gadai sebesar Rp1,15 triliun disusul oleh
penyaluran pinjaman lainnya sebesar Rp0,81 triliun. Sedangkan
untuk penyaluran pinjaman fidusia terdapat penurunan sebesar
Rp0,38 triliun secara y-o-y. Dari proporsi penyaluran pinjaman,
diketahui bahwa per Juli 2022 masih didominasi oleh penyaluran
pinjaman gadai sebesar 85,04% , pinjaman fidusia sebesar 12,41%
dan pinjaman lainnya sebesar 2,55% dengan detail per-produk
sebagaimana tabel di bawah ini:

Direktorat Pengawasan Lembaga Keuangan Khusus | 6


Program Pemeriksaan Langsung PT Pegadaian Tahun 2022

Tabel 2 Penyaluran Pinjaman Per-Produk


Dalam Rupiah
Produk OSL %
KCA 38.337.241.367.371 69,44%
Rahn 6.880.032.214.913 12,46%
Kreasi 3.437.815.539.603 6,23%
Krasida 1.787.714.066.118 3,24%
Arrum 1.615.078.978.291 2,93%
Mulia 1.401.767.156.589 2,54%
Amanah 874.866.393.750 1,58%
Kresna 827.423.022.883 1,50%
Direct Lending 36.912.856.818 0,07%
Pinjaman Modal Kerja 7.661.166.667 0,01%
Emasku 4.620.884.956 0,01%
Produk Lain-Lain 4.470.000 0,00%
Total 55.211.138.117.959 100,00%
Berdasarkan surat Dewan Komisaris PT Pegadaian nomor S-
32/DK.GD/07/2022 tanggal 29 Juli 2022 perihal Laporan
Pengawasan Rencana Bisnis PT Pegadaian Semester I 2022 diperoleh
informasi bahwa peningkatan penyaluran pinjaman gadai didorong
oleh program penjualan dan pemasaran yang masif serta dipengaruhi
oleh kenaikan harga emas pada Triwulan II 2022 jika dibandingkan
periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk penyaluran
pinjaman non gadai mengalami penurunan secara y-o-y dikarenakan
perusahaan menerapkan strategi penyaluran secara selektif akibat
dari pandemi Covid-19.
2) Tingkat Fraud di Perusahaan
Berkaitan dengan upaya pengelolaan risiko operasional yang
dilakukan PT Pegadaian, tercatat bahwa berdasarkan hasil
pengolahan data fraud yang terjadi di PT Pegadaian periode Juli 2021
s.d. Juli 2022 diketahui terdapat 420 kasus fraud dengan total
kerugian awal adalah sebesar Rp108,52 miliar yang diikuti dengan
total penyelesaian kerugian sebesar Rp34,81 miliar dan total kerugian
akhir adalah sebesar Rp73,71 miliar. Adapun data rincian kasus fraud
di setiap kanwil sebagai berikut:
Tabel 2 Kerugian dan Jumlah Fraud PT Pegadaian Juli 2021 s.d. Juli
2022
Dalam Miliar Rupiah
Kerugian Penyelesaian Kerugian Jumlah
Kantor Wilayah/Pusat
Awal Kerugian Akhir Fraud
Kanwil VI Makassar 20,68 4,05 16,63 39
Kanwil XI Semarang 31,55 15,80 15,75 62
Kanwil II Pekanbaru 11,65 0,60 11,06 25
Direktorat Pengawasan Lembaga Keuangan Khusus | 7
Program Pemeriksaan Langsung PT Pegadaian Tahun 2022

Kerugian Penyelesaian Kerugian Jumlah


Kantor Wilayah/Pusat
Awal Kerugian Akhir Fraud
Kanwil IX Jakarta 2 12,16 2,02 10,14 48
Kanwil XII Surabaya 8,46 1,27 7,19 42
Kanwil IV Balikpapan 5,33 0,24 5,08 31
Kanwil I Medan 3,79 1,46 2,34 27
Kanwil X Bandung 4,75 2,70 2,04 55
Kanwil VIII Jakarta 1 5,93 3,93 2,00 38
Kanwil V Manado 2,06 0,88 1,19 11
Kanwil VII Denpasar 1,34 1,04 0,30 12
Kanwil III Palembang 0,75 0,75 - 28
Kantor Pusat 0,07 0,07 - 2
Total 108,52 34,81 73,71 420

Selanjutnya, dari tabel di atas dapat diketahui tiga teratas kerugian


akhir terbesar akibat fraud yang terjadi di PT Pegadaian selama
periode Juli 2021 s.d. Juli 2022 berasal dari Kanwil VI Makassar
dengan total kerugian akhir sebesar Rp16,63 miliar kemudian disusul
oleh Kanwil XI Semarang dengan total kerugian akhir sebesar Rp15,75
miliar dan Kanwil II Pekanbaru dengan total kerugian akhir sebesar
Rp11,06.
Selanjutnya berdasarkan pengolahan lebih lanjut diketahui bahwa
fraud di PT Pegadaian rata-rata terjadi pada produk KCA dengan
modus gadai dan nasabah fiktif, penggelapan barang jaminan serta
barang jaminan palsu. Atas kondisi tersebut, menurut hemat kami
perlu dilakukan pendalaman melalui pemeriksaan langsung terhadap
produk KCA.
3) Kelayakan Produk
PT Pegadaian sebagai perusahaan pergadaian pertama dan telah lama
beroperasi sebelum OJK menerbitkan kebijakan pengaturan usaha
pergadaian di tahun 2016 melalui POJK Nomor 31/POJK.05/2016
tentang Usaha Pergadaian (POJK-Usaha Pergadaian) telah banyak
melakukan pengembangan maupun inovasi kegiatan usaha yang
berbasis emas yang seiring dengan dinamika perkembangan dunia
bisnis dan kebutuhan layanan nasabah pergadaian di Indonesia. PT
Pegadaian telah memiliki beberapa inovasi produk sebelum POJK-
Usaha Pergadaian terbit yang perlu dilakukan evaluasi terkait
pemenuhan kelayakan baik dari sisi operasional beserta risiko-risiko
yang melekat serta pemenuhan prinsip-prinsip perlindungan
konsumen yang menjadi salah satu tugas OJK. Evaluasi tersebut
perlu dilakukan mengingat dari analisa awal oleh pengawas terdapat
produk yang telah dijalankan PT Pegadaian sebelum POJK-Usaha
Pergadaian terbit, seperti produk Mulia dan Krasida masih belum
memenuhi kelayakan operasional sesuai ketentuan yang berlaku
dibidang usaha pergadaian. Sehubungan dengan hal tersebut pada
Direktorat Pengawasan Lembaga Keuangan Khusus | 8
Program Pemeriksaan Langsung PT Pegadaian Tahun 2022

pemeriksaan tahun ini direncanakan akan dilakukan evaluasi


kembali untuk produk Mulia dan Krasida.
Produk Mulia merupakan layanan penjualan emas batangan kepada
masyarakat secara angsuran mulai dari pecahan 0,5 Gram sampai
dengan 1 Kg dalam jangka waktu 3, 6,12, 18, 24 dan 36 bulan dengan
uang muka mulai dari 10% . Sedangkan produk Krasida adalah
pemberian pinjaman dengan agunan berupa emas perhiasan dan
lantakan berdasarkan hukum gadai dengan sistem angsuran secara
fleksibel dengan jangka waktu mulai 6, 12, 18, 24, 36 bulan dimana
kredit dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan pemberian diskon sewa
modal.
4) Pengendalian Internal Perusahaan

Berdasarkan Laporan Pengawasan Rencana Bisnis PT Pegadaian


Semester I 2022, disampaikan bahwa terdapat beberapa risiko yang
perlu mendapatkan perhatian khusus. Salah satu risiko tersebut
adalah risiko operasional yakni risiko akibat ketidakcukupan
dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia,
kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian eksternal yang
mempengaruhi operasional perusahaan. Risiko operasional PT
Pegadaian pada Semester I 2022 didasari atas prediksi, yaitu:
a) Belum meratanya proses internalisasi perilaku anti fraud;
b) Frekuensi audit menyeluruh hanya dua kali dalam setahun,
sehingga kurang memberikan efek pencegahan bagi auditee;
c) Pelaksanaan waskat yang belum optimal;
d) Lemahnya pengendalian internal di UPC/S dan kurangnya risk
awareness di first line; dan
e) Rotasi karyawan tidak sesuai dengan periode yang ditentukan.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas dan mengingat jumlah
fraud yang cukup besar maka menurut hemat kami perlu dilakukan
pemeriksaan terhadap pengendalian internal perusahaan khususnya
waskat dalam hal untuk mencegah terjadinya fraud di perusahaan.
c. Aspek Penerapan Program APU PPT
Pemeriksaan aspek penerapan program APU PPT PT Pegadaian dilakukan
terakhir kali pada tahun 2018, mengingat hasil penilaian tingkat risiko
TPPU dan TPPT tahun 2020 PT Pegadaian mendapatkan tingkat risiko
sedang sehingga pemeriksaan aspek penerapan program APU PPT wajib
dilakukan setiap 2 tahun. Atas kondisi tersebut, menurut hemat kami
pada tahun ini juga fokus melakukan pemeriksaan atas aspek penerapan
APU PPT khususnya terkait kewajiban pelaporan APU PPT oleh
perusahaan.

Direktorat Pengawasan Lembaga Keuangan Khusus | 9


Program Pemeriksaan Langsung PT Pegadaian Tahun 2022

4. Pemilihan fokus pemeriksaan langsung


Berdasarkan uraian di atas, maka fokus pemeriksaan terhadap PT Pegadaian
tahun 2022 adalah:
a. Monitoring tindak lanjut pemeriksaan sebelumnya yang belum dipenuhi
oleh PT Pegadaian.
b. Aspek penyelenggaraan usaha terkait analisis atas kebijakan/pedoman
perusahaan, proses operasional dan monitoring serta sampling untuk
produk KCA, Mulia, Krasida dan pengendalian internal perusahaan
khususnya terkait waskat.
c. Aspek penerapan program APU PPT terkait kewajiban pelaporan APU PPT
seperti pelaporan LTKT, LTKM, LTKL, DTTOT dan Proliferasi serta
kewajiban pelaporan lainnya.
IV. MANAJEMEN PEMERIKSAAN
1. Metode Pemeriksaan
Pemeriksaan dilaksanakan secara langsung (onsite) di Kantor PT Pegadaian
yang beralamat di Jalan Kramat Raya No.162, Jakarta Pusat dan tiga Kantor
Wilayah PT Pegadaian yakni Jakarta 1, Semarang dan Pekanbaru.
2. Susunan Tim Pemeriksa, Pembagian Tugas, Jadwal dan Jangka Waktu
Pemeriksaan
a. Susunan Tim Pemeriksa

Penanggungjawab : Bambang W. Budiawan


Koordinator : Agus Maiyo
Penyelia 1 : M. Wukir Rohmadi
Penyelia 2 : Daryanto
Ketua Tim : Ririn Puspita Sari
Anggota Tim : Andhika Permata
Anggota Tim : Nabila Rizka Dianingtyas
Anggota Tim : Bobby Perdana Putra

b. Jadwal dan Jangka Waktu Pemeriksaan

No. Tanggal Rencana Kegiatan Pemeriksaan

1. 5 s.d. 16 Entry meeting dan pendalaman aspek


September 2022 pemeriksaan dengan perusahaan di Kantor
Pusat dan sampling di Kantor Wilayah Jakarta
1
2. 19 s.d. 23 Pemeriksaan dan sampling di Kantor Wilayah
September 2022 Semarang

Direktorat Pengawasan Lembaga Keuangan Khusus | 10


Program Pemeriksaan Langsung PT Pegadaian Tahun 2022

No. Tanggal Rencana Kegiatan Pemeriksaan

3. 26 s.d. 30 Konfirmasi hasil pemeriksaan sementara


September 2022 secara online
4. 3 s.d. 7 Oktober Pemeriksaan dan sampling di Kantor Wilayah
2022 Pekanbaru
5. 10 s.d. 14 Konfirmasi hasil pemeriksaan dan exit meeting
Oktober 2022

3. Data yang dibutuhkan dalam rangka Pemeriksaan

Dalam rangka menunjang efektivitas dan efisiensi proses pemeriksaan


terhadap PT Pegadaian, terdapat data dan rincian yang dibutuhkan oleh tim
pemeriksa yang meliputi data keuangan, data penyelenggaraan usaha, data
penerapan program APU PPT dan data lainnya yang dapat diminta pada saat
pemeriksaan berlangsung. Adapun daftar data dan rincian yang dibutuhkan
dalam rangka pemeriksaan terhadap PT Pegadaian adalah sebagai berikut:
Tabel 4 Daftar Data dan Rincian yang dibutuhkan dalam rangka
Pemeriksaan PT Pegadaian

No. Keterangan

1. Risalah Rapat Direksi periode Juli 2021 s.d. Juli 2022


2. Risalah Rapat Dewan Komisaris periode Juli 2021 s.d. Juli 2022
3. SK Pembentukan Komite dan Tupoksinya
4. Risalah Rapat Komite Periode Juli 2021 s.d. Juli 2022
5. Struktur Organisasi dan job desc terbaru
6. Data hasil pemeriksaan SPI periode Juli 2021 s.d. Juli 2022 beserta
catatan rekomendasi hasil pemeriksaan secara nasional
7. Standar Prosedur Operasional (SPO) Produk Kredit Cepat Aman (KCA),
KRASIDA dan Pinjaman Modal Produktif dan kelengkapannya
8. Kebijakan Penanganan Fraud Perusahaan
9. Daftar Fraud selama periode Juli 2021 s.d. Juli 2022
10. Daftar riwayat proses hukum periode Juli 2021 s.d. Juli 2022, rincian
nominal gugatan/estimasi kerugian yang mungkin dialami Perusahaan
dan status riwayat terakhir
11. Peraturan internal yang mengatur mengenai BMPK dan Kualitas
Pembiayaan
12. Data rincian pinjaman per nasabah per kualitas pembiayaan periode
Juli 2021 s.d. Juli 2022 (sebagaimana terlampir)
13. Data peringkat cabang serta penjelasan kriteria peringkat cabang
periode Juli 2022
14. Data Nasabah fintech peer-to-peer (P2P) lending (Pinjaman Modal
Produktif) periode Juli 2022
15. Data pinjaman/pendanaan Perusahaan
Direktorat Pengawasan Lembaga Keuangan Khusus | 11
Program Pemeriksaan Langsung PT Pegadaian Tahun 2022

No. Keterangan

16. Prosedur/Pedoman Pelaksanaan Penerapan Program APU PPT terbaru


17. SK Penunjukkan Unit Kerja Khusus atau Pejabat Penanggung Jawab
Penerapan Program APU PPT
18. Daftar Pelaporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM), Laporan
Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) dan Laporan Transaksi Keuangan
dari dan ke Luar Negeri (LTKL) periode Juli 2021 s.d. Juli 2022
19. Data Pelaporan terkait APU PPT lainnya periode Juli 2021 s.d. Juli 2022
(Sipesat, DTTOT, Proliferasi)
20. Dokumen lainnya menyesuaikan dengan scope pemeriksaan yang akan
disampaikan secara bertahap.

Jenjang Nama Tanda Tangan


Ditetapkan Oleh Daryanto
(Penyelia)

Disetujui Oleh Ririn Puspita Sari


(Ketua Tim)

Disusun Oleh Andhika Permata


(Anggota Tim)

Direktorat Pengawasan Lembaga Keuangan Khusus | 12

Anda mungkin juga menyukai