Anda di halaman 1dari 10

i

MAKALAH
Penempatan Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Indonesia yang Berkualitas
sebagai Pemimpin Generasi Muda

NAMA : LALU ROBI MARDIANSYAH


NIM : AP7123128

PRODI : ADMINISTRASI NEGRA

INSTITUT TEKNOLOGI SOSIAL DAN KESEHATAN MUHAMMADIYAH


SELONG
2023/2024
KATA PENGANTAR
Makalah ini bertujuan untuk menjelajahi peran penting yang dimainkan oleh mahasiswa
dalam mewujudkan Indonesia yang berkualitas dan bagaimana mereka berkontribusi sebagai
pemimpin generasi muda. Kami akan menggali peran mahasiswa dalam membentuk masa depan
bangsa, tantangan yang mereka hadapi, dan bagaimana pendidikan, aktivisme sosial, dan
kolaborasi antargenerasi dapat menjadi fondasi penting dalam upaya ini.

Dengan menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan dan pemimpin masa depan, kita
berharap dapat melihat perkembangan yang signifikan dalam pembangunan Indonesia yang lebih
baik. Peran mahasiswa bukan hanya dalam membentuk perubahan sosial, tetapi juga dalam
mendefinisikan nilai-nilai, visi, dan tujuan yang akan membimbing kita ke arah masa depan yang
lebih baik.

Kami berharap makalah ini akan menjadi sumber inspirasi dan pemahaman tentang
potensi besar yang dimiliki oleh mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Semoga makalah ini dapat merangsang diskusi, tindakan, dan kolaborasi yang akan membawa
bangsa ini menuju masa depan yang lebih cerah dan berkualitas

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................ 1
A. LATAR BELAKANG ........................................... 1
B. IDENTIFIKASI MASALAH .................................. 1
C. RUMUSAN MASALAH ....................................... 2
D. TUJUAN PENULISAN ......................................... 2
E. MANFAAT PENULISA N .................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI .......................................... 3
A. Teori Pembentukan Identitas ................................... 3
B. Teori Kepemimpinan ............................................. 3
C. Teori Pendidikan Berkualitas .................................. 3
D. Teori Kolaborasi Antar Generasi ........................... 3
BAB III PEMBAHASAN ................................................ 4
A. Peran Mahasiswa dalam Membangun Indonesia
Berkualitas ............................................................. 4
B. Tantangan yang Dihadapi
Mahasiswa ............................................................ 4
C. Pendidikan sebagai Kunci Peran
Mahasiswa ............................................................ 4
D. Aktivisme Sosial dan Keterlibatan
Mahasiswa ............................................................ 4
BAB IV PENUTUP ......................................................... 5
A. KESIMPULAN ...................................................... 5
B. SARAN ................................................................. 5
C. DAFTAR PERPUSTAKAAN ............................... 6

iii
iv
1

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mahasiswa memiliki kedudukan penting sebagai generasi penerus bangsa yang
harus memiliki kemampuan, keterampilan, dan akhlak yang mulia untuk dijadikan
sebagai pegangan menjadi calon pemimpin yang baik dan berkompeten di masa depan
demi bangsa indonesia. Mahasiswa juga dijadikan aset sekaligus harapan untuk bangsa di
masa depan.

Menurut Knopfelmacher, ia mendefenisikan bahwa mahasiswa itu sebagai


manusia yang akan menjadi sarjana dan memiliki keterkaitan pada sebuah perguruan
tinggi. Mahasiswa dididik dan juga diharapkan untuk menjadi calon individu yang
intelektual

Mahasiswa berperan sebagai agent of change, atau dalam bahasa indonesia


disebut agen perubahan, yang artinya mahasiswa itu merupakan sosok penting yang
membantu suatu proses perubahan yang baik. Sikap yang harus dimiliki oleh seorang
mahasiswa sebagai agent of change pada dasarnya adalah sikap kritis dan positif, kedua
sikap ini diharapkan mampu membuat perubahan yang baik pada saat terjadi kejanggalan
dalam lingkungan sosial, dan mahasiswa dianggap sebagai sekelompok individu yang
harus berada di barisan terdepan ketika akan menggerakkan sebuah perubahan positif.

Dalam agen perubahan ini peran mahasiswa juga diharapkan mampu melakukan
pergerakan yang dapat memperjuangkan cita-cita indonesia demi mewujudkan indonesia
yang berkualitas, salah satunya yaitu dengan cara mempertahankan budaya indonesia
agar tidak terhasut oleh budaya asing. Dan dapat memfilter setiap kebudayaan asing yang
dapat mempengaruhi masyarakat indonesia, terutama bagi kaum muda yang lebih cepat
dan mudah terpengaruh oleh kebudayaan asing yang masuk dalam aspek gaya
kehidupannya.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Akses Pendidikan Tinggi yang Terbatas : Banyak mahasiswa di Indonesia masih


menghadapi kendala akses ke pendidikan tinggi karena faktor ekonomi. Hal ini dapat
menghambat potensi pemimpinan mereka dalam menciptakan perubahan positif.

2. Kualitas Pendidikan yang Tidak Merata : Masih ada disparitas dalam kualitas
pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Mahasiswa di daerah yang kurang
berkembang mungkin menghadapi tantangan lebih besar dalam mempersiapkan diri
sebagai pemimpin berkualitas.
3. Keterbatasan Sumber Daya : Mahasiswa sering menghadapi keterbatasan sumber daya
seperti dana, infrastruktur, dan akses ke informasi. Ini dapat membatasi kemampuan
mereka untuk mengambil inisiatif dan memimpin perubahan.

C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana peran mahasiswa dalam mewujudkan visi Indonesia yang berkualitas
sebagai pemimpin generasi muda, dan apa dampak kontribusi mereka terhadap
pembangunan nasional?

2. Apa tantangan utama yang dihadapi mahasiswa dalam mencapai peran ideal mereka
sebagai pemimpin generasi muda yang berperan aktif dalam perubahan sosial, politik,
dan ekonomi?

3. Bagaimana pendidikan tinggi di Indonesia dapat mempersiapkan mahasiswa untuk


mengambil peran kepemimpinan yang efektif dalam mewujudkan Indonesia yang
berkualitas?

D. TUJUAN PENULISAN
1. Menggali Potensi Mahasiswa : Untuk mengidentifikasi dan memahami potensi besar
yang dimiliki oleh mahasiswa sebagai agen perubahan dan pemimpin masa depan
Indonesia.

2. Menginspirasi Tindakan : Untuk menginspirasi tindakan positif dari mahasiswa,


perguruan tinggi, dan pemangku kepentingan lainnya dengan merinci peran penting yang
dapat dimainkan oleh mahasiswa dalam membentuk Indonesia yang lebih berkualitas.
3 Mendorong Kolaborasi Antar Generasi : Untuk mendorong kolaborasi antara generasi
yang lebih muda dan lebih tua dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik dan
berkelanjutan.

E. MANFAAT PENULISA N
1. Pemahaman yang Lebih Baik: Penulisan ini membantu pembaca untuk memahami
peran yang dapat dimainkan oleh mahasiswa dalam menciptakan perubahan positif di
Indonesia.

2. Inspirasi dan Motivasi : Makalah ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk terlibat
secara aktif dalam aktivisme sosial, pengembangan diri, dan kepemimpinan dalam
berbagai bidang.

3 Kolaborasi Antargenerasi : Mendorong kolaborasi antara generasi yang lebih muda dan
lebih tua dalam membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Teori Pembentukan Identitas
Teori-teori psikologi seperti teori identitas Erik Erikson atau teori perkembangan
identitas James Marcia dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana mahasiswa
sedang dalam proses membentuk identitas mereka sebagai individu dan anggota
masyarakat. Dalam konteks ini, mahasiswa mungkin merumuskan peran mereka sebagai
pemimpin generasi muda.
B. Teori Kepemimpinan
Teori-teori kepemimpinan, seperti teori kepemimpinan transformasional dan teori
kepemimpinan servant, dapat digunakan untuk menggambarkan peran pemimpin
mahasiswa dalam memotivasi, menginspirasi, dan mempengaruhi orang lain.
C. Teori Pendidikan Berkualitas
Konsep pendidikan berkualitas dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan
dapat diintegrasikan dalam konteks pendidikan mahasiswa. Ini mendukung gagasan
bahwa mahasiswa yang terdidik dengan baik dapat memainkan peran yang lebih efektif
dalam mencapai pembangunan berkualitas di Indonesia.
D. Teori Kolaborasi Antar Generasi
Teori yang menyoroti pentingnya kerjasama antara generasi yang lebih muda dan
lebih tua dalam memahami dan menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi.

3
BAB III
PEMBAHASAN
A. Peran Mahasiswa dalam Membangun Indonesia Berkualitas
 Diskusikan kontribusi positif yang mahasiswa dapat berikan melalui pendidikan,
aktivisme sosial, dan inovasi.
 Tinjau peran mahasiswa dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan, demokrasi,
dan keberlanjutan.
B. Tantangan yang Dihadapi Mahasiswa
 Bahas tantangan yang sering dihadapi oleh mahasiswa dalam memenuhi peran
mereka sebagai pemimpin generasi muda.
 Tinjau isu-isu seperti akses pendidikan, ekonomi, dan keterlibatan politik.
C. Pendidikan sebagai Kunci Peran Mahasiswa
 Jelaskan bagaimana pendidikan berkualitas membantu mahasiswa
mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan pemahaman yang mendalam
tentang masalah sosial.
 Diskusikan peran universitas dan institusi pendidikan dalam mempersiapkan
mahasiswa sebagai pemimpin masa depan.
D. Aktivisme Sosial dan Keterlibatan Mahasiswa
 Tinjau berbagai bentuk aktivisme sosial yang mahasiswa dapat terlibat untuk
menciptakan perubahan positif.
 Bahas bagaimana mahasiswa dapat memengaruhi perubahan sosial melalui
gerakan dan inisiatif mereka

4
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Mahasiswa memiliki peran kunci dalam mewujudkan Indonesia yang berkualitas
sebagai pemimpin generasi muda. Dalam upaya mencapai visi Indonesia yang lebih
baik, mahasiswa telah membuktikan kontribusi besar mereka dalam berbagai
bidang, mulai dari pendidikan hingga lingkungan dan aktivisme sosial. Pendidikan tinggi
berkualitas merupakan fondasi penting dalam mempersiapkan mahasiswa sebagai
pemimpin yang berkualitas. Pendidikan tidak hanya berarti mencapai ijazah, tetapi juga
menciptakan pemimpin yang etis, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
Penting untuk mengatasi hambatan-hambatan yang menghadang mahasiswa, termasuk
akses terbatas ke pendidikan tinggi, masalah ekonomi, dan tantangan sosial. Dukungan
dari berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, pemerintah, dan komunitas, sangat
diperlukan untuk memberikan mahasiswa peluang dan dukungan yang mereka butuhkan.
Dalam kesimpulan, mahasiswa memiliki potensi besar untuk mewujudkan Indonesia
yang berkualitas sebagai pemimpin generasi muda.

B. SARAN
1. Meningkatkan Akses Pendidikan Tinggi : Pemerintah dan lembaga pendidikan harus
berupaya untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi, terutama bagi mereka yang
kurang mampu. Beasiswa dan program bantuan keuangan dapat membantu mahasiswa
yang berpotensi tetapi kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

2. Peningkatan Kualitas Pendidikan : Penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan


tinggi di Indonesia. Ini mencakup peningkatan kurikulum, fasilitas, dan pengembangan
keterampilan kepemimpinan.

5
DAFTAR PERUSTAKAAN
Sutrisman, D. (2019). Pendidikan Politik, Persepsi, Kepemimpinan, dan
Mahasiswa. Guepedia.

Anda mungkin juga menyukai