Oleh :
Sebastian Raul Abelardo Nugroho
221013
D3 A
Segala puji dan syukur saya haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya sehingga makalah ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik. Makalah
yang berjudul “Sistem Turbocharger” ini merupakan tugas dari mata kuliah Teknik Otomotif
II. Selain itu dengan adanya makalah ini penulis dapat memperoleh ilmu tentang sistem
turbocharger.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN
Turbocharger adalah sebuah kompresor sentrifugal yang mendapat daya dari turbin yang
sumber tenaganya berasal dari asap gas buang kendaraan. Biasanya digunakan di mesin
pembakaran dalam untuk meningkatkan keluaran tenaga dan efisiensi mesin dengan
meningkatkan tekanan udara yang memasuki mesin. Kunci keuntungan dari turbocharger
adalah mereka menawarkan sebuah peningkatan yang lumayan banyak dalam tenaga mesin
hanya dengan sedikit menambah berat.Turbo Charge merupakan suatu pesawat yang mampu
menghasilkan udara bertekanan lebih dari 1 atm yang sangat dibutuhkan untuk proses
pembakaran bahan bakar dalam silinder ,dan pada motor diesel putaran turbo charge
digerakan oleh tekanan gas buang dari dalam selinder sebelum keluar ke cerobong. Oleh
karena itu putaran turbo charge perlu dipertahankan agar kinerja turbo charge tetap optimal
terus menerus .Salah satu diantaranya yang harus dipertahankan adalah perawatan
komponen-komponennya.khususnya pada turbine blade selalu dirawat supaya putarannya
tetap optimal dan tekanan gasnya tidak menurun.Turbocharger ditemukan oleh seorang
insinyur Swiss Alfred Büchi. Patennya untuk turbocharger diaplikasikan untuk dipakai tahun
1905.
1.2. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini selain menuhi tugas mata kuliah Teknik Otomotif II, juga
agar kita mempelajari tentang konstruksi dan teknologi pada sistem turbocharger.
5
BAB II DASAR TEORI
Karena mesin diesel memerlukan toleransi ketat untuk mencapai rasio kompresi dan
karena kebanyakan mesin diesel baik turbo diesel (turbocharging or supercharging),
mengasup udara yang masuk ke mesin harus bersih, bebas dari kotoran dan sedingin
mungkin. Untuk meningkatkan efesiensi turbocharged atau supercharged mesin, udara
terkompresi harus didinginkan setelah dikompresi. Sistem asupan udara (air intake system)
dirancang untuk melaksanakan tugas ini.
Sistem asupan udara bervariasi tapi biasanya salah satu dari dua jenis, basah atau
kering. Dalam sistem asupan filter basah, udara dihisap atau digelembungkan melalui
rumah filter yang mengandung minyak sehingga kotoran dalam udara dihilangkan dengan
minyak dalam proses penyaring. Udara kemudian mengalir melalui sebuah bahan
screentip untuk memastikan setiap minyak yang terbawa dipisahkan dari udara.
Dalam sistem filter kering, kertas, kain atau bahan screen logam digunakan untuk
menangkap dan menjebak kotoran sebelum memasuki mesin. Selain membersihkan udara,
sistem asupan udara biasanya didesain untuk mengasup udara segar sejauh mungkin dari
mesin, biasanya dari luar ruangan mesin, agar pasokan udara untuk asupan mesin belum
terpanaskan oleh panas dari mesin itu sendiri.Alasan untuk memastikan agar suplai udara
sedingin mungkin adalah karena udara dingin lebih padat dari pada udara panas. Ini
artinya bahwa persatuan volume udara sejuk memiliki lebih banyak oksigen dari pada
udara panas. Dengan demikian udara sejuk memberikan lebih banyak oksigen untuk tiap
silinder dari pada udara panas. Lebih banyak oksigen berakibat pembakaran bahan bakar
lebih efisien dan lebih bertenaga.
Setelah disaring, udara disalurkan oleh sistem asupan ke intake manifold mesin atau
kotak udara. Manifold atau kotak udara adalah komponen yang mengarahkan udara segar
ke masing-masing katup isap mesin. Jika mesin turbocharge atau supercharge, udara
segar akan dikompresi dengan blower dan mungkin didinginkan sebelum memasuki
saluran udara masuk (intake manifold). Sistem asupan juga berfungsi untuk mengurangi
kebisingan aliran udara.
6
BAB III PEMBAHASAN
Turbocharger adalah sebuah kompresor sentrifugal yang mendapat daya dari turbin
yang sumber tenaganya berasal dari asap gas buang kendaraan. Biasanya digunakan di mesin
pembakaran dalam untuk meningkatkan keluaran tenaga dan efisiensi mesin dengan
meningkatkan tekanan udara yang memasuki mesin. Kunci keuntungan dari turbocharger
adalah mereka menawarkan sebuah peningkatan yang lumayan banyak dalam tenaga mesin
hanya dengan sedikit menambah berat.
Turbocharger ditemukan oleh seorang insinyur Swiss Alfred Büchi. Patennya untuk
turbocharger diaplikasikan untuk dipakai tahun 1905.[1] Lokomotif dan kapal bermesin
diesel dengan turbocharger mulai terlihat tahun 1920an.
Sebuah kerugian dalam mesin bensin adalah rasio kompresi harus direndahkan (agar
tidak melewat tekanan kompresi maksimum dan untuk mencegah knocking mesin) yang
menurunkan efisiensi mesin ketika beroperasi pada tenaga rendah. Kerugian ini tidak ada
dalam mesin diesel diturbocharge yang dirancang khusus. Namun, untuk operasi pada
ketinggian, pendapatan tenaga dari sebuah turbocharger membuat perbedaan yang jauh
dengan keluaran tenaga total dari kedua jenis mesin. Faktor terakhir ini membuat mesin
pesawat dengan turbocharger sangat menguntungkan; dan merupakan awal pemikiran untuk
pengembangan alat ini.
Komponen mesin ini memiliki tiga bagian penting: roda turbin, roda kompressor dan
rumah as. Roda turbin yang bersudu-sudu ini berputar memanfaatkan tekanan gas buang
keluar, kemudian melalui as terputarnya roda turbin ini berputar pula roda kompressor
dengan sudu-sudunya sehingga memompa udara masuk dalam massa yang padat. Mengingat
komponen ini sering berputar melebihi 80,000 putaran per menit maka pelumasan yang baik
sangat diperlukan.
7
2. Prinsip dan Cara Kerja Dari Sistem Turbocharger Beserta Komponen-komponennya
Turbocharger terdiri dari 2 komponen utama yaitu turbin dan kompresor yang
terhubung dalam 1 shaft. Prinsip kerjanya yaitu dengan memanfaatkan energi yang masih
tersimpan pada gas buang hasil pembakaran diruang bakar untuk memutar turbin. Karena
memiliki shaft yang sama, berputarnya turbin menyebabkan kompresor juga ikut berputar dan
akan mengompresikan udara untuk dialirkan menuju ruang bakar.
Ketika udara dikompresi tekanan udara akan meningkat sehingga temperatur udara
juga akan meningkat. Oleh karena itu, udara didinginkan di intercooler sebelum diarahkan
masuk ke ruang bakar.
Udara bertemperatur rendah memiliki kuantitas yang lebih banyak dan lebih padat
dibandingkan dengan udara bertemperatur tinggi, sehingga pembakaran akan jauh lebih baik
dan menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Banyaknya bahan bakar yang diinjeksikan ke ruang bakar bergantung pada jumlah
udara yang diinputkan, semakin banyak udara yang digunakan maka bahan bakar juga
semakin banyak sehingga tenaga dan torsi yang dihasilkan akan semakin besar. Turbocharger
akan aktif pada kondisi dan rpm tertentu, ketika turbocharger tidak digunakan, maka katup
wastegate control valve akan beroperasi untuk mengarahkan gas buang agar tidak melewati
turbin.
Turbocharger wastegate control valve juga berfungsi untuk mencegah tekanan berlebih pada
8
turbin.
9
Tambahan aliran kadar udara (oksigen) yang memasuki ruang pembakaran akan
membuat mesin mampu mengendalikan tekanan ruang bakar dan perbandingan bahan bakar
dan udara yg seimbang saat mesin berada pada RPM tinggi. Dengan adanya sistem
turbocharger ini ketika RPM tinggi kadar udara yang akan memasuki ruang pembakaran akan
diperbanyak oleh blower yang berputar akibat hubungan poros blower dengan turbin yang
dipasangkan pada saluran pembuangan motor diesel. Hal ini akan meningkatkan tenaga dan
torsi yg dikeluarkan oleh mesin.
Kelebihan Turbocharger:
10
11
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
Turbocharger adalah sebuah kompresor sentrifugal yang mendapat daya dari turbin
yang sumber tenaganya berasal dari asap gas buang kendaraan. Biasanya digunakan di mesin
pembakaran dalam untuk meningkatkan keluaran tenaga dan efisiensi mesin dengan
meningkatkan tekanan udara yang memasuki mesin. Kunci keuntungan dari turbocharger
adalah mereka menawarkan sebuah peningkatan yang lumayan banyak dalam tenaga mesin
hanya dengan sedikit menambah berat.
Turbocharger terdiri dari 2 komponen utama yaitu turbin dan kompresor yang
terhubung dalam 1 shaft. Prinsip kerjanya yaitu dengan memanfaatkan energi yang masih
tersimpan pada gas buang hasil pembakaran diruang bakar untuk memutar turbin. Karena
memiliki shaft yang sama, berputarnya turbin menyebabkan kompresor juga ikut berputar dan
akan mengompresikan udara untuk dialirkan menuju ruang bakar.
Ketika udara dikompresi tekanan udara akan meningkat sehingga temperatur udara
juga akan meningkat. Oleh karena itu, udara didinginkan di intercooler sebelum diarahkan
masuk ke ruang bakar.
12
DAFTAR PUSTAKA
Turbocharger
https://www.academia.edu/9770650/Turbocharger
Pengertian Turbocharger
https://id.wikipedia.org/wiki/Turbocharger
https://www.speedwork.id/prinsip_kerja_turbocharger.html
Pengaruh Adanya Sistem Turbocharger Terhadap Tenaga Yang Dihasilkan Mesin Diesel
https://www.academia.edu/9770650/Turbocharger
https://www.capuraca.com/2018/07/kelebihan-dan-kekurangan-turbocharger.html
13