Anda di halaman 1dari 5

Materi kuliah, Jumat 12 Maret 2021

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PUBLIK

POKOK BAHASAN:
1. PENGERTIAN SDM & MSDM
2. RUANG LINGKUP MSDM
3. KECENDERUNGAN- KECENDERUNGAN MSDM

PENGERTIAN
MSDM kalau dibedah akan dijumpai dua pengertian utama, masing-masing:
1. Manajemen : manajemen berasal dari kata kerja to manage, yang artinya
mengurus, mengatur, melaksanakan, dan mengelola.
2. Sumber Daya Manusia (SDM):
SDM merupakan salah satu sumber daya yang terdapat dalam organisasi, meliputi
semua orang yang melakukan aktivitas.
Secara umum, sumber daya yang terdapat dalam suatu organisasi bisa dikelompokkan atas
dua macam, yakni:
1. sumber daya manusia (human resourses)
2. sumber daya non manusia (non human resources)
yang termasuk dalam kelompok sumber daya non manusia ini antara lain modal, mesin,
teknologi, bahan-bahan (material), dll.
 Jadi secara sederhana pengertian MSDM adalah mengelola sumber daya manusia.
 Dari keseluruhan sumber daya yang tersedia dalam suatu organisasi, baik organisasi
publik maupun swasta, sumber daya manusialah yang paling penting dan sangat
menentukan.
 Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal,
perasaan, keinginan, kemampuan, keterampilan, pengetahuan, dorongan, daya dan
karya.
 Satu-satunya sumber daya yang memiliki ratio, rasa dan karsa.

1
 Semua potensi sumber daya manusia tersebut sangat berpengaruh terhadap upaya
organisasi dalam pencapaian tujuannya.
 Betapapun majunya teknologi, berkembangnya informasi, tersedianya modal dan
memadainya bahan, namun jika tanpa sumber daya manusia maka akan sulit bagi
organisasi untuk mencapai tujuannya.
 Betapapun bagusnya perumusan tujuan dan rencana organisasi, agaknya hanya akan
sia-sia belaka jika unsur sumber daya manusianya tidak diperhatikan, apalagi kalau
diterlantarkan.

Berbagai istilah yang dipakai untuk menunjukkan MSDM, antara lain:


 manajemen sumber daya manusia
 manajemen sumber daya insani
 manajemen personalia
 manajemen kepegawaian
 manajemen perburuhan
 manajemen tenaga kerja
 administrasi personalia (kepegawaian)

MSDM timbul sebagai masalah baru pada tahun 1960 an. Sebelum itu, kurang lebih pada
tahun 1940 an, yang mendominasi adalah manajemen personalia.
Antara keduanya jelas terdapat perbedaan di dalam ruang lingkup dan tingkatannya.
 MSDM mencakup masalah-masalah yang berkaitan dengan pembinaan, penggunaan,
dan perlindungan sumber daya manusia.
 Sedangkan manajemen personalia lebih banyak berkaitan dengan sumber daya
manusia yang berada di dalam perusahaan-perusahaan, yang umum dikenal dengan
sektor modern itu.
 Tugas manajemen personalia adalah mempelajari dan mengembangkan cara-cara agar
manusia dpt secara efektif diintegrasikan ke dlm berbagai
organisasi guna mencapai tujuan-tujuannya

2
 MSDM sebenarnya merupakan suatu gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsur
manusia sebagai sumber daya yang cukup potensial, yang perlu dikembangkan
sedemikian rupa sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi
organisasi dan bagi pengembangan dirinya.

 Istilah MSDM kini semakin populer, menggantikan istilah personalia.Meskipun demikian


istilah personalia ini masih banyak dipergunakan dalam banyak organisasi untuk
memahami departemen yang menangani kegiatan-kegiatan seperti : rekruitmen,
seleksi, pemberian kompensasi dan pelatihan karyawan.

 MSDM akhir-akhir ini merupakan istilah yang banyak dipergunakan dalam berbagai
forum diskusi, seminar, lokakarya, dan sejenisnya.
 Pergantian istilah dari manajemen personalia dengan manajemen SDM dianggap
sebagai suatu gerakan yang mencerminkan pengakuan adanya peranan vital dan
semakin pentingnya SDM dalam suatu organisasi, adanya tantangan-tantangan yang
semakin besar dalam pengelolaan SDM secara efektif, serta terjadinya pertumbuhan
ilmu pengetahuan dan profesionalisme di bidang manajemen SDM.

RUANG LINGKUP SDM


 Tugas MSDM berkisar pada upaya mengelola unsur manusia dengan segala
potensi yang dimilikinya seefektif mungkin sehingga dapat diperoleh SDM yang
puas ( satisfied) dan memuaskan (satisfactory) bagi organisasi.
 MSDM merupakan bagian dari manajemen umumnya yang memfokuskan diri
pada unsur SDM.
 Perhatian ini mancakup fungsi manajerial, fungsi operasional, dan peran serta
kedudukan SDM dalam pencapaian tujuan-tujuan organisasi secara terpadu.

LINGKUP MSDM mencakup:


Aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan MSDM secara umum mencakup:
1. Rancangan organisasi
2. Staffing
3. Sistim reward, tunjangan-tunjangan, dan pematuhan/complience

3
4. Manajemen Performansi
5. Pengembangan pekerja dan organisasi
6. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
(Periksa Tabel: Bernandin & Russel, Human Recources management: An
Experimental Approach, 1993)

PERSPEKTIF UTAMA DALAM PENGERTIAN MSDM:


1. INTERNASIONAL atau MAKRO
2. MIKRO

 Definisi MSDM yang tergolong dalam perspektif internasional atau makro: Manajemen
SDM adalah pengembangan dan pemanfaatan personil (pegawai) bagi pencapaian
yang efektif mengenai sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan individu, organisasi,
masyarakat, nasional dan internasional.(Kiggundu)

 Sedangkan pengertian MSDM dalam perspektif mikro: ( biasanya sama dengan


pengertian yang diberikan thd manajemen personalia, Edwin B Flippo): Perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan,
pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan
SDm, agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.

 Wendell French: penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan


SDM oleh organisasi.

MSDM ( M Agus T ) adalah: perencanaan,pengorganisasian,pengarahan dan pengawasan


atas
 pengadaan,
 pengembangan,
 pemberian kompensasi,
 pengintegrasian,
 pemeliharaan dan pemutusan hubungan tenaga kerja
dengan maksud untuk membantu mencapai tujuan organisasi, individu, dan masyarakat.

4
PENTINGNYA MSDM DLM ORGANISASI

 semua pihak menyadari betapa pentingnya MSDM, dan telah menjadi


kebutuhan pokok bagi organisasi-organisasi, (baik org. swasta/public,
social/ bisnis, besar/kecil)
 organisasi berusaha membenahi diri melalui MSDM agar bias hidup dan
mampu menjawab tantangan jaman.
 Moses K Kiggundu, menyoroti relevansi dan pentingnya MSDM dari 4
perspektif: POLITIK, EKONOMI, TEKNOLOGI, SOSIAL BUDAYA.
 SP.SIAGIAN, menjelaskan relevansi & pentingnya MSDM mengemukakan
6 ( enam ) perspektif (pendekatan): POLITIK, EKONOMI, HUKUM,
SOSIO-KULTURAL, ADMINISTRATIF, TEKNOLOGI.

9 KECENDERUNGAN DLM MSDM

 MSDM terus berkembang sejalan dg kemajuan & tantangan jaman. Perkembangan


yg patut diperhatikan dlm MSDM, adalah ditemukannya kecenderungan-
kecenderungan baru yg akan berdampak sangat positif thd perkembangan dan
efektifitas organisasi, baik publik maupun swasta, baik kecil maupun besar.
Kesembilan kecenderungan (trend) tsb.:
1. meningkatnya bobot fungsi SDM
2. perubahan kearah pengawasan & kebijaksanaan yg tersentralisasi, dan
pelaksanaan-pelaksanaan yg terdesentralisasi
3. pengembangan manajemen yg meningkat
4. peningkatan otomasisasi dan pengembangan system informasi SDM
5. integrasi program SDM
6. perubahan kearah system merit & akuntabilitas
7. peningkatan perhatian thd sikap-sikap dr para pekerja
8. peningkatan perhatian thd budaya dan nilai-nilai organisasi
9. peningkatan dan perluasan program-program perbaikan produktivitas.

Anda mungkin juga menyukai