POKOK BAHASAN:
1. PENGERTIAN SDM & MSDM
2. RUANG LINGKUP MSDM
3. KECENDERUNGAN- KECENDERUNGAN MSDM
PENGERTIAN
MSDM kalau dibedah akan dijumpai dua pengertian utama, masing-masing:
1. Manajemen : manajemen berasal dari kata kerja to manage, yang artinya
mengurus, mengatur, melaksanakan, dan mengelola.
2. Sumber Daya Manusia (SDM):
SDM merupakan salah satu sumber daya yang terdapat dalam organisasi, meliputi
semua orang yang melakukan aktivitas.
Secara umum, sumber daya yang terdapat dalam suatu organisasi bisa dikelompokkan atas
dua macam, yakni:
1. sumber daya manusia (human resourses)
2. sumber daya non manusia (non human resources)
yang termasuk dalam kelompok sumber daya non manusia ini antara lain modal, mesin,
teknologi, bahan-bahan (material), dll.
Jadi secara sederhana pengertian MSDM adalah mengelola sumber daya manusia.
Dari keseluruhan sumber daya yang tersedia dalam suatu organisasi, baik organisasi
publik maupun swasta, sumber daya manusialah yang paling penting dan sangat
menentukan.
Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal,
perasaan, keinginan, kemampuan, keterampilan, pengetahuan, dorongan, daya dan
karya.
Satu-satunya sumber daya yang memiliki ratio, rasa dan karsa.
1
Semua potensi sumber daya manusia tersebut sangat berpengaruh terhadap upaya
organisasi dalam pencapaian tujuannya.
Betapapun majunya teknologi, berkembangnya informasi, tersedianya modal dan
memadainya bahan, namun jika tanpa sumber daya manusia maka akan sulit bagi
organisasi untuk mencapai tujuannya.
Betapapun bagusnya perumusan tujuan dan rencana organisasi, agaknya hanya akan
sia-sia belaka jika unsur sumber daya manusianya tidak diperhatikan, apalagi kalau
diterlantarkan.
MSDM timbul sebagai masalah baru pada tahun 1960 an. Sebelum itu, kurang lebih pada
tahun 1940 an, yang mendominasi adalah manajemen personalia.
Antara keduanya jelas terdapat perbedaan di dalam ruang lingkup dan tingkatannya.
MSDM mencakup masalah-masalah yang berkaitan dengan pembinaan, penggunaan,
dan perlindungan sumber daya manusia.
Sedangkan manajemen personalia lebih banyak berkaitan dengan sumber daya
manusia yang berada di dalam perusahaan-perusahaan, yang umum dikenal dengan
sektor modern itu.
Tugas manajemen personalia adalah mempelajari dan mengembangkan cara-cara agar
manusia dpt secara efektif diintegrasikan ke dlm berbagai
organisasi guna mencapai tujuan-tujuannya
2
MSDM sebenarnya merupakan suatu gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsur
manusia sebagai sumber daya yang cukup potensial, yang perlu dikembangkan
sedemikian rupa sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi
organisasi dan bagi pengembangan dirinya.
MSDM akhir-akhir ini merupakan istilah yang banyak dipergunakan dalam berbagai
forum diskusi, seminar, lokakarya, dan sejenisnya.
Pergantian istilah dari manajemen personalia dengan manajemen SDM dianggap
sebagai suatu gerakan yang mencerminkan pengakuan adanya peranan vital dan
semakin pentingnya SDM dalam suatu organisasi, adanya tantangan-tantangan yang
semakin besar dalam pengelolaan SDM secara efektif, serta terjadinya pertumbuhan
ilmu pengetahuan dan profesionalisme di bidang manajemen SDM.
3
4. Manajemen Performansi
5. Pengembangan pekerja dan organisasi
6. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
(Periksa Tabel: Bernandin & Russel, Human Recources management: An
Experimental Approach, 1993)
Definisi MSDM yang tergolong dalam perspektif internasional atau makro: Manajemen
SDM adalah pengembangan dan pemanfaatan personil (pegawai) bagi pencapaian
yang efektif mengenai sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan individu, organisasi,
masyarakat, nasional dan internasional.(Kiggundu)
4
PENTINGNYA MSDM DLM ORGANISASI