Anda di halaman 1dari 182

PENGARUH PRODUK KOSMETIK YANG BERLABEL HALAL

TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN


(Studi pada mahasiswa IIQ Jakarta tahun 2021)

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (SH)


Dalam Hukum Ekonomi Syariah

Oleh :

Hafizah Turahmi Halim


NIM. 17110871

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
INSTITUT ILMU AL-QUR’AN JAKARTA
2021 M / 1442 H
PENGARUH PRODUK KOSMETIK YANG BERLABEL HALAL
TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
(Studi pada mahasiswa IIQ Jakarta tahun 2021)

Skripsi ini Diajukan


Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (SH)
Dalam Hukum Ekonomi Syariah

Oleh :

Hafizah Turahmi Halim


NIM. 17110871

Pembimbing:
Syafaat Muhari, M.E

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ)
JAKARTA
1442 H/2021M
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi dengan judul “Pengaruh Produk Kosmetik yang Berlabel Halal
Terhadap Minat Beli Konsumen studi pada mahasiswa IIQ Jakarta tahun
2021” yang disusun oleh Hafizah Turahmi Halim Nomor Induk Mahasiswa:
17110871 telah diperiksa dan disetujui untuk dapat diajukan ke sidang
munaqasyah.

Tangerang Selatan, 27 Juli 2021

Pembimbing,

Syafaat Muhari, M.E.

i
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi dengan judul “Pengaruh Produk Kosmetik yang Berlabel Halal
Terhadap Minat Beli Konsumen studi pada mahasiswa IIQ Jakarta tahun
2021” oleh Hafizah Turahmi Halim dengan NIM 17110871 telah diajukan
pada siding Munaqasyah Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Ilmu
Al-Qur’an (IIQ) Jakarta pada tanggal Skripsi telah diterima sebagai salah satu
syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum (SH).

No. Nama Jabatan Tanda Tangan


1. Dra. Hj. Muzayyanah, M.A Ketua Sidang

2. Dra. Hj. Nur Izzah, M.A Sekretaris


Sidang
3. Dr. Romlah Widayati, M.A Penguji I

4. Sultan Antus Mohammad, S.S.I., Penguji II


M.A
5. Syafaat Muhari, M.E. Pembimbing

Tangerang Selatan, 27 Juli 2021


Mengetahui,
Dekan Syariah Ekonomi Islam IIQ Jakarta

Dra. Hj. Muzayyanah, M.A.

ii
PERNYATAAN PENULIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Hafizah Turahmi Halim

NIM : 17110871

Tempat/tgl Lahir : Pasar Rantau Panjang, 24 Agustus 1999

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Produk Kosmetik yang


Berlabel Halal Terhadap Minat Beli Konsumen studi pada mahasiswa IIQ
Jakarta tahun 2021” adalah benar-benar asli karya saya kecuali kutipan-
kutipan yang sudah disebutkan. Kesalahan dan kekurangan di dalam karya ini
sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab saya.

Tangerang Selatan, 25 Juli 2021

Hafizah Turahmi Halim

iii
MOTTO
Do your best, Allah always beside you!

iv
‫الر ِحي ِْم‬
َّ ‫الرحْ مٰ ِن‬
َّ ‫ّٰللا‬
ِ ‫ِبس ِْم ه‬
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat dan kesabaran
dan juga Kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Produk Kosmetik yang Berlabel Halal Terhadap
Minat Beli Konsumen studi pada mahasiswa IIQ Jakarta tahun 2021”
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana hukum (SH) pada
program sarjana Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Ilmu Al-Qur’an
Jakarta.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi


Muhammad SAW yang mengantarkan kita sebagai manusia dari kegelapan
ke zaman yang terang bederang seperti saat ini. Penulis berusaha untuk dapat
memberikan yang terbaik pada penulisan skripsi ini, semua bisa dilalui
karena adanya bimbingan, doa, dan juga motivasi-motivasi dari pihak yang
mendukung penulis sampai saat ini sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Oleh karena itu ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Rektor Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta (IIQ), Ibu Prof. Dr. Hj Huzaemah
Tahido Yanggo, MA.
2. Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Ilmu Al-Qur’an
Jakarta (IIQ), Ibu Dra. Hj. Muzayyanah, MA.
3. Ketua Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Institut Ilmu Al-Qur’an
Jakarta (IIQ), Ibu Dra. Hj. Nur Izzah Anshor, MA.
4. Pembimbing skripsi, bapak Syafaat Muhari, M.E. yang telah sabar
membimbing, memberikan kritik, saran, dan juga arahan yang sangat
berguna kepada saya dalam menyelesaikan proses pengerjaan skripsi ini.
5. Para Dosen dan Civitas Akademika Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta
(IIQ), terimakasih atas jasa dan juga bimbingan bapak ibu dalam

v
memberikan ilmu pengetahuan dan juga wawasan terutama di bidang
ilmu Al-qur’an kepada penulis dari semester 1 hingga sampai dengan
semester akhir.
6. Seluruh instruktur Tahfidz Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta (IIQ),
khususnya kak Fika, bu Mahmudah, kak Amel, kak Rifdah, bu
Istiqomah, kak Luthfiyah, kak Khoirunnisa, dan juga bu Muzayyanah
yang telah membantu dan membimbing kami untuk dapat menyelesaikan
kewajiban tansin dan tahfidz.
7. Kepada Orang tua penulis, ayah Abdul Halim dan ibu Nurhidayati yang
selalu tidak berhenti memberikan doa, semangat serta dukungan
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Untuk adik penulis Sulthon Al-Mahri yang selalu mendoakan dan
memberikan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Untuk sahabat-sahabat penulis di Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta (IIQ),
Atika, Firziani, Reni, Ana, Marissa dan juga teman-teman seperjuangan
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih sudah
membantu menemani, memberikan dampak yang positif dan juga
menyemangati penulis dari semester 1 hingga se mester akhir.
10. Untuk sahabat penulis, Dara, Syiaab, Indah, Chia, Nadya, Iffa, Nastha,
Iffah, Azizah, Qalby, dan Melati. Terimakasih sudah membantu
menyemangati penulis dan selalu mendengarkan keluh kesah penulis
selama ini.
11. Terimakasih juga kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu-
persatu.

Terimakasih atas segala bantuan dan doa yang diberikan kepada penulis,
semoga amal ibadah yang sudah diperbuat menjadi amal ibadah yang baik
dan diterima Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh

vi
dari kata sempurna maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak untuk memperbaiki skripsi ini, semoga
skripsi ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Tangerang Selatan, 25 Juli 2021

Penulis,
Hafizah Turahmi Halim

vii
DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ ii
PERNYATAAN PENULIS ...................................................................................... iii
MOTTO..................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................................v
DAFTAR ISI ........................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiii
ABSTRAKSI ........................................................................................................... xiv
ABSTRACT ..............................................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................................7
C. Pembatasan Masalah .......................................................................................7
D. Perumusan Masalah.........................................................................................8
E. Tujuan penelitian .............................................................................................8
F. Manfaat Penelitian...........................................................................................8
1. Manfaat teorittis ..........................................................................................8

2. Manfaat praktis ............................................................................................8

G. Metode Penelitian ............................................................................................9


1. Jenis Penelitian ............................................................................................9

2. Sumber Data ................................................................................................9

H. Tinjauan Pustaka .............................................................................................9


I. Sistematika Penulisan ....................................................................................16
BAB II PENGARUH PRODUK KOSMETIK YANG BERLABEL HALAL
TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN ..............................................................19
A. Produk Berlabel Halal ...................................................................................19
1. Pengertian Produk Halal ............................................................................19

viii
2. Halal dan haram dalam perspektif Islam ...................................................22

3. Regulasi produk halal ................................................................................27

4. Ketentuan label halal .................................................................................32

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999 Tentang


Label dan Iklan Pangan .....................................................................................33

B. Sertifikat Halal ..............................................................................................35


1. Pengertian Sertifikasi Halal .......................................................................35

2. Tahapan Sertifikasi Halal LPPOM MUI ...................................................37

C. Kosmetik Halal ..............................................................................................43


1. Pengertian Kosmetik .................................................................................43

2. Sejarah Kosmetik ......................................................................................44

3. Sejarah Kosmetologi Medik di Indonesia .................................................48

4. Halal dan haram kosmetik .........................................................................49

D. Minat Beli Konsumen ...................................................................................54


1. Pengertian Minat beli ................................................................................54

2. Indikator yang mempengaruhi minat beli..................................................55

3. Tahapan Minat beli ....................................................................................61

E. Kualitas Produk .............................................................................................62


1. Pengertian Kualitas Produk .......................................................................62

2. Alasan Memproduksi Produk Berkualitas .................................................63

F. Keputusan Pembelian Produk .......................................................................64


BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................68
A. Pengertian Metode Penelitian ........................................................................68
1. Metode .......................................................................................................68

2. Penelitian ...................................................................................................68

B. Produk halal dan minat beli ...........................................................................68

ix
1. Produk halal...............................................................................................68

2. Minat beli ..................................................................................................69

C. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian ...................................................70


1. Pendekatan penelitian ................................................................................70

2. Jenis penelitian ..........................................................................................71

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................71


E. Objek Penelitian ............................................................................................74
F. Sumber Data ..................................................................................................74
G. Populasi dan Sampel .....................................................................................75
1. Populasi .....................................................................................................75

2. Sampel .......................................................................................................77

H. Instrumen Penelitian ......................................................................................78


I. Teknik Analisis Data .....................................................................................78
1. Analisis Deskriptif .....................................................................................79

2. Uji Analisis Validitas Data ........................................................................80

3. Uji Analisis Reliabilitas Data ....................................................................87

4. Analisis Regresi Linear Sederhana ............................................................91

J. Hipotesis ........................................................................................................93
BAB IV HASIL ANALISA TENTANG PENGARUH PRODUK KOSMETIK
YANG BERLABEL HALAL TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN .............94
A. Gambaran Umum Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta........................................94
1. Sejarah Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta ...........................................94

2. Susunan Pembina dan Pengurus Yayasan IIQ Jakarta Periode 2018-2023


96

3. Visi dan Misi .............................................................................................99

4. Struktur organisasi ...................................................................................100

5. Akreditasi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta ....................................103

x
B. Analisis data “Pengaruh Produk Kosmetik yang Berlabel Halal terhadap
Minat Beli Konsumen (Studi pada mahasiswa IIQ Jakarta tahun 2021 ..............105
1. Data responden ........................................................................................105

2. Regresi linear sederhana ..........................................................................107

3. Uji Hipotesis ............................................................................................109

4. Pembahasan .............................................................................................109

C. Pengetahuan Mahasiswa IIQ Jakarta Terhadap Produk Kosmetik Berlabel


Halal ....................................................................................................................111
BAB V PENUTUP .................................................................................................113
A. Kesimpulan..................................................................................................113
B. Saran ............................................................................................................113
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................115
LAMPIRAN ...........................................................................................................122
A. Lampiran I: Kuesioner Penelitian................................................................122
B. Lampiran II: Data Responden Variabel Label Halal dan Minat Beli ..........124
C. Lampiran III: Analisis Data Deskriptif........................................................138
D. Lampiran V: Data dari PSPP ke EXCEL ....................................................139
E. Lampiran VI : Uji Validitas Data ................................................................157
F. Lampiran IV: Uji Reliabilitas Data .............................................................160
G. Lampiran VII: Regresi Linear Sederhana....................................................163

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kuesioner Label Halal .................................................................................72


Tabel 2. Kuesioner Minat Beli ....................................................................... 73
Tabel 3. Case Processing Summary ............................................................... 87
Tabel 4. Reliability Statistics ......................................................................... 88
Tabel 5. Item Total Statistics.......................................................................... 88
Tabel 6. Uji Validitas Label Halal Produk ..................................................... 80
Tabel 7. Uji Validitas Minat Beli Konsumen ................................................. 84
Tabel 8. Pembina IIQ Jakarta ......................................................................... 96
Tabel 9. Pengurus IIQ Jakarta ........................................................................ 97
Tabel 10. Pengawas IIQ Jakarta ..................................................................... 98
Tabel 11. Struktur Organisasi IIQ Jakarta .................................................... 100
Tabel 12. Data Nim Responden ................................................................... 105
Tabel 13. Data Nim Responden ................................................................... 105
Tabel 14. Data Fakultas ................................................................................ 106
Tabel 15. Data Fakultas ................................................................................ 106
Tabel 16. Model Summary ........................................................................... 107
Tabel 17. Anova ........................................................................................... 107
Tabel 18. Coefficients .................................................................................. 108

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo Halal MUI ......................................................................................33


Gambar 2. Tata Cara Memperoleh Sertifikat Halal...................................................42
Gambar 3. Logo IIQ Jakarta ......................................................................................96

xiii
ABSTRAKSI
Hafizah Turahmi Halim, NIM 17110871. “Pengaruh Produk Kosmetik yang
Berlabel Halal Terhadap Minat Beli Konsumen studi pada mahasiswa IIQ
Jakarta tahun 2021”. Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), Fakultas
Syariah dan Ekonomi Islam Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta 1442 H/2021.

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis bagaimana


pengaruh produk berlabel halal terhadap minat beli konsumen. Produk halal
merupakan produk yang dibuat berdasarkan syariat Islam, yang ketika
dikonsumsi tidak mendapatkan dosa. Produk yang telah mempunyai sertifikat
halal wajib meletakkan logo halal pada kemasan produk. Adanya label halal
membuat masyarakat merasa aman ketika menggunakan barang tersebut.
Minat masyarakat terhadap produk halal semakin meningkat terkhususnya
pada kosmetik berlabel halal.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang


instrumen penelitiannya menggunakan kuesioner. Peneliti mengambil
populasi dari mahasiswa IIQ Jakarta sebanyak 332 responden yang mengerti
dan pernah menggunakan produk kosmetik halal. Teknik pengambilan
sampel pada penelitian ini menggunakan probabilita sampel, dengan teknik
penarikan random sampel.

Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa adanya pengaruh positif


dari produk berlabel halal produk terhadap minat beli konsumen. Dengan
adanya label halal mahasiswa IIQ Jakarta tidak perlu khawatir dengan
kandungan yang berada dalam produk kosmetik karena sudah terjamin mutu
dan kualitasnya.

Kata kunci: kosmetik, Label halal, Minat beli konsumen

xiv
ABSTRACT
Hafizah Turahmi Halim, NIM 17110871. “Pengaruh Produk Kosmetik yang
Berlabel Halal Terhadap Minat Beli Konsumen studi pada mahasiswa IIQ
Jakarta tahun 2021”. Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), Fakultas
Syariah dan Ekonomi Islam Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta 1442 H/2021.

This study aims to analyze how halal-labelled products affect the


consumer buying interest. Halal products are products that are made based
on Islamic Sharia, which when consumed do not cause a sin. Products that
are already certified halal must put the halal logo within the product
packaging. The existence of a halal label makes people feel safe when using
these goods. Public interest in halal products is increasing, especially in
halal-labelled cosmetics.

This study uses quantitative research methods, with a questionnaire


as the research intruments. The researcher takes a population of 332 IIQ
Jakarta students who understand and have used halal cosmetic products
before. The sampling teachnique in this study is a probability sample, with a
random sampling technique.

The results of this study proves that there is a positive influence of


halal-labelled products on the consumer buying interest. With the halal label,
IIQ Jakarta students don’t have to worry about the ingredients in cosmetic
products because they are guaranteed quality.

Keywords: Cosmetics, Halal label, Consumer buying interest

xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berkembangnya zaman semakin canggih pula teknologi
sehingga mempermudah untuk kita mendapatkan informasi yang
ingin kita ketahui dari berbagai macam media, bisa media sosial,
majalah, dan juga koran. Dengan itu pun dapat memperluas wawasan
dan pengetahuan mengenai agama dan juga hal lainnya. Membahas
tentang agama, agama Islam khususnya pasti teliti dengan apa saja
produk yang dikonsumsi. Mulai dari makanan, peralatan, kosmetik,
dan juga peralatan lainnya. Melihat apa saja dari komposisi dan bahan
yang terkandung didalamnya, ketika bahan tersebut sudah halal maka
sebagai umat Islam tidak perlu khawatir menggunakannya. Di
Indonesia terdapat Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan
Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) yang
mempunyai wewenang untuk meneliti, mengkaji, dan memutuskan
kehalalan suatu produk baik pangan, obat-obatan, dan juga kosmetika.
Apa produk tersebut sudah aman digunakan atau belum khususnya
diwilayah Indonesia, memberikan rekomendasi, merumuskan
ketentuan, dan juga memberi bimbingan kepada masyarakat.1 Ketika
suatu barang sudah memperoleh label dari LPPOM MUI maka sudah
bisa dipastikan kehalalan dari produk tersebut.
LPPOM MUI berkedudukan sebagai Lmebaga semi otonom
yang mempunyai tugas khusus di bidang keselamatan pangan umat
Islam dari zat-zat additive. Secara struktural, kedudukan LPPOM
MUI dapat dibentuk baik pada MUI pusat maupun MUI Daerah.

1
Sofyan Hasan, Sertifikasi Halal Dalam Hukum Positif Regulasi dan Implementasi
di Indonesia, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2014), h. 187-188

1
Namun untuk dapat mengeluarkan sertifikat halal membutuhkan para
ahli dan laboratorium untuk melakukan proses hukum. maka dari itu
untuk sementara kedudukan LPPOM MUI hanya berada di MUI pusat
maupun provinsi.
Penetapan fatwa mengenai kehalalan suatu produk makanan,
obat-obatan dan juga kosmetika dilakukan oleh komisi fatwa setelah
melalui audit yang dilakukan oleh LPPOM MUI serta melaporkan
kepada Komisi Fatwa. Kemudian laporan dari LPPOM MUI dibawa
ke sidang Komisi Fatwa dan menetapkan halal atau tidaknya produk
tersebut berdasarkan dari hasil penelitian yang disampaikan LPPOM
MUI. Setelah melalui Langkah tersebut dan hasil sesusai bahwa
produk tersebut halal kemudian dikeluarkan sertifikasi halal kepada
produk tersebut.2
Menurut ajaran Islam, mengkonsumsi yang halal, suci dan
baik merupakan perintah agama dan hukumnya wajib. Hal ini telah
diperintahkan Allah dalam Al-Qur,an pada beberapa ayat berikut:

Surah Al-Baqarah ayat 168:

‫ت‬
ِ ‫ط ٰو‬ َ ‫ض َح ٰل ًل‬
ُ ‫ط ِيبًا َّۖو ََل تَتَّ ِبعُ ْوا ُخ‬ ُ ‫ٰ ٰٓيا َ ُّي َها ال َّن‬
ِ ‫اس ُكلُ ْوا ِم َّما فِى ْاَلَ ْر‬
َ ‫شي ْٰط ِۗ ِن اِ َّنهٗ لَ ُك ْم‬
١٦٨ - ‫عد ٌُّو ُّم ِبي ٌْن‬ َّ ‫ال‬

Artinya:

“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang


halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu
mengikuti Langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu
musuh yang nyata bagimu”.
Surah An-Nahl ayat 114:
2
Sofyan Hasan, Sertifikasi Halal Dalam Hukum Positif Regulasi dan Implementasi
di Indonesia, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2014), h. 190

2
ُ‫ّٰللا ا ِْن ُك ْنت ُ ْم اِيَّاه‬ َ ‫ّٰللاُ َح ٰل ًل‬
ِ ‫ط ِيب ًۖا َّوا ْش ُك ُر ْوا ِن ْع َمتَ ه‬ ‫فَ ُكلُ ْوا ِم َّما َرزَ قَ ُك ُم ه‬
١١٤ - َ‫تَ ْعبُد ُْون‬
Artinya:

“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang


telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat
Allah, jika kamu hanya menyembah kepada -Nya.”
Maksud dari kedua ayat tersebut adalah memakan bukan hanya
mempunyai artian memakan lewat mulut saja. Tetapi juga bisa
diartikan dengan mengkonsumsi atau menggunakan olahan yang tidak
sesuai syariat Islam atau tidak halal untuk dijadikan bahan dasar
kosmetik. Halal nya suatu produk sudah menjadi hal yang penting
bagi umat muslim, karena setiap umat muslim mengetahui apa akibat
jika mengkonsumsi barang yang tidak halal/tidak sesuai syariat Islam
apabila tidak dalam keadaan darurat. Bahan yang terkandung pada
barang yang sudah mempunyai sertifikat halal bisa terjamin sehingga
konsumen tidak ragu untuk menggunakannya.

Sertifikat Halal MUI adalah sebuah fatwa tertulis oleh Majelis


Ulama Indonesia yang pada fatwa tersebut MUI menyatakan
kehalalan suatu produk karena sudah sesuai dengan syariat Islam.
Adanya sertifikat halal menjadi syarat untuk mendapatkan izin
meletakkan label halal pada kemasan produk dari instansi pemerintah
yang berwenang. Adanya sertifikat halal dilakukan untuk dapat
memberikan kepastian kepada konsumen tentang status kehalalan
produk. Sehingga dapat menenteramkan batin konsumen dalam

3
mengkonsumsinya.3 Adanya Label halal pada kemasan produk adalah
sebuah tanda atau bukti bahwa suatu produk tersebut telah
mendapatkan sertifikasi halal dari LPPOM MUI. Apabila suatu
produk mencantumkan label halal tetapi tidak memiliki sertifikat halal
maka itu sudah dianggap penipuan terhadap konsumen, karena telah
memalsukan logo yang ada di suatu produk hal tersebut dapat
dituntut secara hukum.

Dengan adanya surat jaminan kehalalan dari LPPOM MUI


dapat mempengaruhi minat beli konsumen, maksud dari minat beli
sendiri itu merupakan tahapan dimana konsumen membentuk pilihan
mereka diantara beberapa merek yang tergabung kedalam perangkat
pilihan. Dan pada akhirnya mereka melakukan pilihan pada satu
alternatif yang paling disukai atau proses yang dilalui konsumen
untuk membeli barang atau jasa berdasarkan dari berbagai
pertimbangan. Sebagai umat Muslim yang tidak ingin mengkonsumsi
produk haram ketika dalam pemilihan produk pasti akan ada satu
produk yang dibeli dan ada yang ditingalkan. Halal nya suatu produk
telah menjadi patokannya, dengan adanya ketentuan ini tidak semua
produk kosmetik dapat memasuki pasar umat Muslim.

Suatu produk bisa dikatakan halal dilihat dari cara


pembuatannya, penyajian, dan juga bahan-bahan yang terkandung
tidak ada campuran zat yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
Konsumen Islam lebih cenderung untuk memilih produk yang sudah

3
Sertifikat Halal MUI, Situs Resmi LPPOM MUI,
https://www.halalmui.org/mui14/main/page/sertifikat-halal-mui diakses pada tanggal 1
november 2020

4
dinyatakan halal oleh Lemabaga yang berwenang dibandingkan
dengan produk yang tidak memiliki label.4

Setiap kaum wanita menggunakan kosmetik maupun hanya


menggunakan bedak atau barang lain pada setiap harinya. Tetapi
masih sedikit kaum wanita yang mengerti tentang produk halal, apa
saja komposisi dari kosmetik yang tidak boleh digunakan. Terdapat
beberapa komposisi kosmetik yang tidak boleh digunakan seperti,
kosmetik yang mengandung alkohol, kolagen yang berasal dari babi
maupun minyak babi, gliserin, aneka pewarna karmin, oleic acid, dan
juga pewangi yang kadarnya berlebihan.

Di Indonesia kosmetik termasuk ke dalam industri yang


berkembang pesat pada saat ini dimana didalam satu produk kosmetik
bukan hanya make up atau riasan wajah saja tetapi juga terdapat
skincare untuk perawatan wajah. Berdasarkan perkataan CEO Social
Bella yaitu John Marco Rasjid “pasar kecantikan dan perawatan diri
di Indonesia diperkirakan mencapai US$ 6.03 miliar pada 2019.
Angka tersebut akan tumbuh menjadi US$ 8,46 miliar pada 2022.” 5

dan juga John Marco Rasjid berkata bahwa “setidaknya ada tiga hal
fundamental yang akan mendorong pertumbuhan industri kecantikan.
Pertama, Indonesia memiliki populasi penduduk usia muda yang
sangat besar. Kedua, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup
baik dapat menopang industri. Ketiga, media sosial turut

4
Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen. Teori dan penerapannya dalam
pemasaran, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2001), h. 20
5
“Perubahan Gaya Hidup Dorong Industri Kosmetik”, Situs Resmi Kementrian
perindustrian Republik Indonesia. https://kemenperin.go.id/artikel/21460/Perubahan-Gaya-
Hidup-Dorong-Industri-Kosmetik diakses pada tanggal 12 juli 2021

5
berkontribusi besar.”6 Dengan berkembangnya industri kosmetik di
Indonesia dapat dilihat bahwa industri kosmetik bukan hanya
memiliki prospek yang bagus tetapi juga memiliki persaingan yang
ketat karena meningkatnya berbagai macam jenis kosmetik.
Setiap wanita pasti ingin sekali untuk merawat wajahnya
bukan untuk orang lain melainkan untuk merawat diri sendiri.
Berbagai macam produk kosmetik di Indonesia yang kualitasnya pun
tidak jauh beda dengan merek dari luar negeri. Dengan menggunakan
produk lokal sangat membantu untuk perekonomian Indonesia bukan
dari segi pengusaha nya saja. Pekerja nya pun juga dapat terbantu
dengan adanya industri kosmetik. Pada awalnya yang mempunyai
sertifikat halal/label halal hanya pada makanan dan minuman saja
hingga sekarang sudah beberapa produk kosmetik mempunyai
sertifikat halal. Seperti contohnya brand wardah, pixy, safi, dsb.
Sertifikat halal/label halal digunakan untuk dapat mencantumkan
label halal pada suatu produk, dengan adanya label halal maka itu
membuat konsumen merasa aman untuk menggunakan produk
kosmetik tersebut karena sudah terjamin komposisi nya, tidak ada
bahan atau zat yang menentang dari syariat Islam.
Menggunakan produk yang halal sudah kewajiban dari kita
sebagai umat muslim Sebagai mahasiswa IIQ Jakarta yang sudah
mempelajari bagaimana ketentuan hukum mengkonsumsi suatu yang
halal, sudah pastinya dapat mengerti, mempertimbangkan produk-
produk yang akan digunakan, dan juga mengimplementasikan produk
halal sebagai kebutuhan mereka. Pada zaman sekarang produk
kosmetik sudah menjadi kebutuhan sebagian besar perempuan. Yang

6
“Perubahan Gaya Hidup Dorong Industri Kosmetik”, Situs Resmi Kementrian
perindustrian Republik Indonesia. https://kemenperin.go.id/artikel/21460/Perubahan-Gaya-
Hidup-Dorong-Industri-Kosmetik diakses pada tanggal 12 juli 2021

6
termasuk kedalam produk kosmetik bukan hanya bedak atau alat
riasan wajah saja, tetapi juga obat untuk perawatan wajah. Maka dari
itu berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan diatas penulis
akan membahas lebih dalam mengenai kosmetik berlabel halal.
Melihat apakah dengan adanya produk berlabel halal ini sudah
membuat konsumen puas dengan produknya atau tidak. Penelitian ini
akan mengangkat judul “pengaruh minat beli konsumen terhadap
kosmetik yang berlabel halal”.

B. Identifikasi Masalah
1. Pengaruh minat beli konsumen terhadap produk bersertifikat
halal.
2. Kriteria produk kosmetik berlabel halal.
3. Adanya sertifikat halal dari LPPOM MUI membuat konsumen
percaya dengan produk kosmetik halal.
4. Tingkat permintaan konsumen atas produk kosmetik berlabel
halal.
5. Pengetahuan konsumen mengenai kosmetik yang bersertifikat
halal.

C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah digunakan untuk agar tidak ada
terjadinya penyimpangan dan juga perluasan dari pokok masalah yang
sudah ditentukan sehingga tujuan penelitian akan tercapai. Pada
penelitian ini peneliti membatasi permasalahannya yaitu terhadap
pengaruh minat beli konsumen terhadap kosmetik yang bersertifikat
halal studi kasus pada mahasiswa IIQ Jakarta tahun 2021.

7
D. Perumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh kosmetik berlabel halal terhadap minat beli
mahasiswa IIQ Jakarta?
2. Bagaimana pengetahuan mahasiswa IIQ Jakarta terhadap
kosmetik berlabel halal

E. Tujuan penelitian
Berdasarkan dari masalah yang sudah dipaparkan di atas maka
tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kosmetik berlabel halal
terhadap minat beli mahasiswa IIQ Jakarta.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengetahuan mahasiswa IIQ Jakarta
terhadap kosmetik berlabel halal

F.Manfaat Penelitian
1. Manfaat teorittis
Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini dapat
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang berkaitan
dengan faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen terhadap
kosmetik berlabel halal.

2. Manfaat praktis
Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini dapat menjadi
pedoman untuk membantu konsumen agar bisa menentukan
pilihan kosmetik yang tepat. Terlebih khusus untuk umat muslim
yang tidak boleh menggunakan bahan tidak sesuai dengan syariat
Islam

8
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metode
penelitian kuantitatif dimana penelitian kuantitatif adalah metode
yang menggunakan data berupa angka-angka dan teknik
pengukuran dengan menggunakan metode statistika. Dengan
menggunakan metode kuantitatif dapat mengetahui fenomena atau
permasalahan yang dialami oleh populasi tertentu.

2. Sumber Data
pada penelitian ini menggunakan 2 sumber data sebagai
berikut,yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder
a. Sumber data primer
Sumber data primer yaitu data yang langsung dikumpulkan
7
atau didapatkan oleh peneliti dari sumber pertamanya. pada
penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah
terkhusus pada mahasiswa IIQ Jakarta tahun 2021.
b. Sumber data sekunder
Sumber data sekunder yaitu sumber data pendukung dari
sumber data primer. Data sekunder adalah data yang
dikumpulkan dari bahan kepustakaan atau bahan bacaan
seperti buku, jurnal, hasil penelitian, surat kabar dan lain
sebagainya yang dapat mendukung dari data primer.8

H. Tinjauan Pustaka
1. “Perkembangan Minat Masyarakat Pada Produk Halal dan Label
Halal di Indoneisa: Google Trends Analysis”. Jurnal bersumber
dari Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2019 Buku I
7
Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian (Jakarta: Rajawali, 1987), h. 93.
8
Rony Kounter, Metode Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), h. 178.

9
“teknologi dan sains” yang ditulis oleh Nurbaiti dapat
disimpulkan dari jurnal ini bahwa minat masyarakat Indonesia
terhadap produk halal dan label halal terus meningkat. Upaya
pengembangan produk-produk halal terus berlangsung di
masyarakat.9 Trend minat konsumen Indonesia yang terus
meningkat terhadap produk halal dan label halal di tahun 2016-
2019 menjadi gambaran perilaku konsumen Indonesia yang
semakin peduli terhadap keberadaan produk halal dan label halal.
Dengan diberlakukannya UU JPH diharapkan pengembangan
produk halal dan label halal dapat memberikan manfaat bagi
ekonomi masyarakat. Kerjasama antara pemerintah, Lembaga non
pemerintah, peneliti, pelaku usaha menjadi faktor yang
menguatkan industri halal Indonesia di masa mendatang.
Metode yang digunakan pada jurnal ini adalah kuantitatif,
dengan menggunakan metode Google Trends. Google Trends
(GT) adalah instrumen digunakan untuk mengumpulkan dan
menganalisis data tentang perilaku pencarian informasi berbasis
web. Tujuan dari studi ini untuk dapat melihat kecenderungan
minat masyarakat Indonesia terhadap produk halal dan label halal
menggunakan Google Trends analysis.
Persamaan dari Jurnal ini dan penelitian yang akan penulis
angkat adalah sama-sama meneliti tentang minat konsumen
terhadap produk berlabel halal.
Perbedaan dari jurnal ini dan penelitian yang akan penulis
angkat adalah cakupan studi kasus luas karena menggunakan
Teknik google trends analysis. Jurnal ini tidak hanya membahas

9
Nurbaiti , “Perkembangan Minat Masyarakat pada Produk Halal dan Label Halal
di Indonesia: Google Trends Analysis”, dalam jurnal Seminar Nasional cendekiawan ke 5
tahun 2019 buku 1: “Teknologi dan Sains.

10
kosmetik halal saja tetapi ada juga produk halal lainnya.
Sedangkan pada penelitian yang akan penulis angkat hanya fokus
terhadap kosmetik berlabel halal saja.
2. “Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Kosmetik Besertifikat
Halal”. Tesis ini ditulis oleh Wratsongko Indra Baroto
Mahasiswa fakultas ekonomi jurusan magister manajemen
10
universitas Islam Indonesia tahun 2019. Yang dapat
disimpulkan dari Tesis ini adalah semakin baiknya sikap, kontrol
perilaku, norma subyektif, dan tingkat pemahaman konsumen
maka dapat meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk
kosmetik bersertifikat halal. Minat beli dapat dipengaruhi oleh
sikap norma sujektif dan kontrol perilaku. Sedangkan untuk
konsumen belum dianggap cukup, untuk mempengaruhi minat
konsumen masih perlu ditambah variabel sertifikasi halal.
Sertifikasi halal suatu produk sangat penting karena dapat
berpengaruh terhadap sikap dan kontrol perilaku konsumen
sehingga dapat meningkatkan minat beli konsumen. Dimana
dengan adanya sertifikasi halal memberikan keyakinan pada
syariat yang diyakini.

Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan


metode kuesioner. Metode ini digunakan apabila responden
jumlahnya besar, dapat membaca dengan baik dan dapat
mengungkapkan hal-hal yang sifatnya berupa rahasia.

10
Wratsongko Indra Baroto , “Minat Beli Kounsumen Terhadap Produk Kosmetik
Bersertifikat Halal (Studi Kasus Melalui Pembatasan Wilayah di Pulau Jawa Dengan
Responden Wanita diatas Usia 16 Tahun)”, Skripsi Magister Manajemen Universitas Islam
Indonesia, Yogyakarta, 2019.

11
Persamaan dari Tesis ini dengan penelitian yang akan penulis
angkat adalah sama-sama menganalisis pengaruh label halal
terhadap masyarakat pada produk kosmetik dan juga sama-sama
menggunakan pendekatan kuantitatif.
Perbedaan dari Tesis ini dengan penelitian yang akan penulis
angkat adalah terdapat perbedaan pada studi kasus, sampel yang
digunakan tesis ini adalah wanita dipulau jawa berusia 16 tahun
keatas. Sedangkan pada penelitian yang akan penulis angkat
sampel diambil dari konsumen wanita di mahasiswa IIQ Jakarta.
3. “Analisis Pengaruh Keputusan Pembelian Pada Kosmetik
Berlabel Halal”. Jurnal ini ditulis oleh Ratih Hesty Utami
Puspitasari mahasiswi Universitas PGRI Semarang VOL. 2 No 1
April 2019. Dapat disimpulkan pada jurnal ini bahwa adanya
pengaruh positif dari variabel label halal dan persepsi harfa
terhadap keputusan pembelian produk Wardah pada konsumen
counter Wardah di Swalayan ADA Semarang.11
Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian
ini adalah non probality sampling yang menggunakan Teknik
purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner
yaitu cara pengumpulan data dengan menggunakan beberapa
daftar pertanyaan yang sudah disiapkan oleh penulis dan disusun
sedemikian rupa sehingga calon responden hanya perlu mengisi
dengan mudah dan cepat.
Persamaan dari Jurnal ini dengan penelitian yang akan penulis
angkat adalah sama-sama menganalisis pengaruh label halal

11
Ratih Hesty Utami Puspitasari, “Analisis Pengaruh Keputusan Pembelian Pada
Kosmetik Berlabel Halal (Studi Kasus pada Konsumen Counter Wardah di Swalayan ADA
Semarang)”, dalan Jurnal Business Management Analysis, Vol 2 No 1 April 2019, h. 68-77

12
terhadap masyarakat pada produk kosmetik dan juga sama-sama
menggunakan pendekatan kuantitatif.
Perbedaan dari Jurnal ini dengan penelitian yang akan penulis
angkat adalah pada jurnal ini meneliti konsumen swalayan
ADA semarang, sedangkan penelitian ini meneliti pada
Mahasiswa IIQ Jakarta.
4. “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli
Masyarakat Terhadap Produk Kosmetik Wardah Pada Masyarakat
38B Banjarbrejo”. Skripsi ini ditulis oleh Fitri Agustia Ningsih
mahasiswi jurusan ekonomi Syariah fakultas ekonomi dan bisnis
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Semarang tahun 2020.12
Yang dapat disimpulkan dari skripsi ini adalah bahwa ada dua
faktor yang mempengaruhi minat beli masyarakat terhadap
produk kosmetik Wardah yaitu faktor internal (keyakinan,
keluarga, pengetahuan, sikap, pembelajaran, motivasi keterlibatan,
dan gaya hidup), faktor pengetahuan yang paling mendominasi
karena tanpa adanya penegtahuan mengenai produk kosmetik
berlabel halal konsumen tidak akan membeli produk kosmetik
tersebut dan eksternal (budaya, pemasaran usaha, dan kelas
sosial), faktor harga yang mendominasi karena harga yang
diatawarkan terjangkau oleh konsumen produk wardah.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
dengan metode kualitatif, yaitu pengumpulan data dilakukan
langsung dengan mendekati para responden dengan teknik
interview atau wawancara konsumen.

12
Fitri Agustia Ningsih, “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli
Masyarakat Terhadap Produk Kosmetik Wardah (Studi Kasus pada Masyarakat 38B
Banjarbrejo)” Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Metro,2020.

13
Persamaan dari skripsi ini dengan penelitian yang akan penulis
angkat adalah sama-sama menganalisis pengaruh label halal
terhadap masyarakat pada produk kosmetik.
Perbedaan dari skripsi ini dengan penelitian yang akan penulis
angkat adalah teknik pengumulan data pada skripsi ini
menggunakan metode kualitatif sedangkan penelitian yang akan
penulis angkat menggunakan metode kuantitatif dan teknik
pengumpulan data dengan kuesioner.
5. “Pemilihan Kosmetik Berlabel Halal Studi Pada Kalangan Model
Hijabers di Kota Surabaya” Jurnal ini ditulis pada tahun 2017 oleh
Debby Intansari mahasiswi departemen sosiologi fakultas ilmu
13
sosial dan politik Universitas Airlangga. Dari jurnal ini dapat
disimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
seperti:
a. Yang mempengaruhi model hijabers untuk wajib
menggunakan kosmetik berlabel halal karena mereka
menyadari salah satunya nilai-nilai keagamaan sebagai bentuk
syariat agama Islam yang termasuk ke dalam tindakan rasional
instrumental. Dengam memakai kosmetik berlabel halal
sebagai salah satu bentuk model hijabers menjalankan syariat
Islam karena menghindari produk yang haram hal tersebut
tidak mempengaruhi amal ibadah.
b. Terdapat beberapa dari model hijabers memakai kosmetik
halal bukan menjadi patokan mereka, tetapi karena harga yang
terjangkau dan kualitas menjadi pilihan mereka dalam
menggunakan kosmetik berlabel halal. Karena kosmetik halal

13
Debby Intansari, “Pemilihan Kosmetik Berlabel Halal (Studi Pada Kalangan
Model Hijabers di Kota Surabaya)”, Skripsi Sarjana Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik
Universitas Airlangga, Surabaya, 2017.

14
aman untuk kulit dan dapat terhindar dari bahan-bahan yang
diharamkan.
c. Memiliki kulit yang sensitif menjadikan model hijabers lebih
selektif untuk menemukan kosmetik yang bagus sesuai dengan
kebutuhan kulitnya.
d. Terdapat model hijabers yang menggunakan kosmetik berlabel
halal karena terdapat voucher diskon karena mereka tidak
berniat untuk menggunakan kosmetik berlabel halal.

Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Teknik penentuan


informan yang digunakan dalam penelitian ini ada purposive.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi
serta wawancara mendalam yang dilakukan pada model hijabers.
Analisis data dalam penelitian ini berupa pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan juga
verifikasi.

Persamaan jurnal ini dengan penelitian yang akan penulis


angkat adalah sama-sama menganalisis pengaruh label halal
terhadap masyarakat pada produk kosmetik.

Perbedaan jurnal ini dengan penelitian yang akan penulis


angkat terdapat pada metode yang digunakan kuliatatif, teknik
pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, dan
wawancara. Sedangkan pada penelitian saya menggunakan
metode kuantitatif dan teknik pengumpulan data dengan
kuesioner.

6. “Pengaruh Kosmetik Berlabel Halal Terhadap Minat Beli


Mahasiswa Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta”. Skripsi ini
ditulis oleh Binti Nafi’ah mahasiswi jurusan hukum ekonomi
15
Syariah Institut Ilmu Al-quran Jakarta tahun 2020.14 Yang dapat
disimpulkan dari Skripsi ini adalah tidak ada pengaruhnya antara
variable label halal terhadap minat beli Mahasiswa IIQ Jakarta.
Label halal bukanlah pilihan utama mahasiwa dalam membeli
produk kosmetik.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
metode kuantitatif, pengumpulan data dengan kuesioner dan
langsung dengan responden dengan melakukan wawancara.
Persamaan dari skripsi ini dengan penelitian yang akan penulis
angkat adalah sama-sama menganalisis pengaruh label halal
terhadap masyarakat pada produk kosmetik dan menggunakan
metode penelitian kuantitatif.
Perbedaan dari skripsi ini dengan penelitian yang akan penulis
angkat adalah metode teknik pengumpulan data yang digunakan
dan pengambilan sampel penelitian. penelitian ini menggunakan
teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara,
dengan pengambilan sampel mahasiswa IIQ fakultas Syariah.
sedangkan pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan teknik
pengumpulan data dengan kuesioner, dengan pengambilan sampel
seluruh mahasiswa IIQ yang masih aktif.

I. Sistematika Penulisan
Teknik penulisan ini merujuk pada buku Teknis Penulisan
Proposal dan Skripsi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta tahun
2021. Penulisan skripsi ini terbagi menjadi 5 bab, masing-masing dari
14
Binti Nafi’ah, “Pengaruh Kosmetik Berlabel Halal Terhadap Minat Beli
Mahasiswa Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta (Studi kasus pada Mahasiswa Fakultas
Syariah Angkatan 2016 IIQ Jakarta), Skripsi Sarjana Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, 2020.

16
bab tersebut memiliki hubungan yang erat antara satu dengan bab
yang lainnya, sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Pada bab I terdapat latar belakang masalah mengapa peneliti
mengangkat permasalahan ini untuk dikaji, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika
penelitian.
Bab II Pengaruh Produk Kosmetik yang Berlabel Halal
Terhadap Minat Beli Konsumen
Pada bab II terdapat dasar teori yang digunakan sebagai landasan
pada penelitian, membahas teori- teori yang akan digunakan untuk
dapat menganalisis permasalahan. Karena dari teori tersebut dapat
menguatkan argumen pada permasalahan.
Bab III Metode Penelitian
Pada bab III berisikan metode penelitian, pendekatan penelitian, jenis
penelitian, teknik pengumpulan data, objek penelitian, sumber data,
populasi, sampel, instrumen penelitian, dan juga teknik analisis data.
Bab IV Hasil Analisa tentang Pengaruh Produk Kosmetik yang
Berlabel Halal Terhadap Minat Beli Konsumen
Pada bab IV berisikan gambaran umum mahasiswa IIQ dan analisis
dari pengaruh minat beli kounsumen terhadap kosmetik bersertifikat
halal. seluruh data yang sudah dikumpulkan lalu dihubungkan
dengan teori-teori maupun argumen yang mendukungnya.
Bab V Kesimpulan
Pada bab V terdapat kesimpulan berupa jawaban dari perumusan
masalah yang diangkat oleh pendekatan penelitian, pada bab

17
sebelumnya. Dan juga terdapat saran-saran untuk penelitian
selanjutnya.

18
BAB II

PENGARUH PRODUK KOSMETIK YANG BERLABEL HALAL


TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

A. Produk Berlabel Halal


1. Pengertian Produk Halal
a. Produk
Produk adalah suatu kumpulan atribut fisik, psikis, jasa,
dan simbolik yang dibuat untuk dapat memenuhi kebutuhan
dan juga keinginan konsumen.15 Produk memiliki beberapa
sudut pandang yaitu; sudut pandang yang pertama adalah
produk inti core product. Maksud dari produk inti adalah
suatu produk yang menjadi alasan utama dari sebuah
transaksi. Contohnya sebuah sepeda motor secara objektif
merupakan kumpulan dari kerangka besi, roda, dan bagian-
bagian lainnya. Sudut pandang yang kedua adalah produk
dalam pengertian yang lebih luas, yang maksudnya adalah
produk inti ditambah dengan layanan-layanan lainnya.
Layanan untuk sebuah mobil, misalnya garansi, perawatan,
dan perbaikan kerusakan antikarat. Dan terakhir sudut
pandang ketiga adalah dapat dilihat dari keuntungan utama
yang ditawarkan yang disebut produk generic. Contohnya,
motor digambarkan sebagai alat transportasi.16

15
Ari Setiyaningrum, Jusuf Udaya, dan Efendi, prinsip-prinsip Pemasaran,
(Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2015), h. 87
16
Ari Setiyaningrum, Jusuf Udaya, dan Efendi, prinsip-prinsip Pemasaran, h. 89

19
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 39
tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk
Halal, produk adalah barang dan atau jasa yang terkait
dengan makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi,
produk biologi, produk rekayasa genetik, serta barang
gunaan yang dipakai, digunakan, atau dimanfaatkan oleh
masyarakat17
b. Halal
Pengertian halal secara harfiah, halal, atau halaal adalah
istilah Bahasa Arab yang artinya boleh, diizinkan, tidak
dilarang. halal dapat juga diartikan bebas dari bahaya
duniawi maupun ukhrawi. Istilah dari halal sering
digunakan pada makanan dan juga minuman yang
diperbolehkan untuk dikonsumsi sesuai dengan ketentuan
Agama Islam. Ungkapan kata “Halal” telah pula diadopsi
dalam kosa kata Bahasa Indonesia dengan pengertian yang
sama18.
Berkenaan dengan produk pangan, obat-obatan dan
kosmetika, pengertian halal mencakup beberapa ketentuan,
antara lain:
1) Produk atau makanan yang boleh dikonsumsi sesuai
dengan syariat agama Islam
2) Tidak ada campuran dari bahan-bahan yang
mengandung unsur haram didalamnya dan dilarang
untuk dikonsumsi.

17
Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 39 Tahun 2021, bab I,
LN No 49 Tahun 2021, pasal 1
18
K.H. Ma’ruf Amin, Fatwa Produk Halal, (melindungi dan menenteramkan),
(Bogor: Pustaka Jurnal Halal, 2010), h.3

20
3) Tidak ada kandungan seperti najis yang dilarang dalam
agama.
4) Terbebasnya dari bahan yang mengandung najis
didalamnya, baik pada bahan yang terkandung, proses
pembuatannya, dan juga peralatan yang digunakan
pada saat proses pembuatan.
Menurut hukum Islam, secara garis besar, perkara
(benda) haram terbagi menjadi dua, yakni haram li-zatih
dan haram li-gairih. Kelompok pertama, substansi benda
tersebut diharamkan oleh agama; sedang yang kedua,
substansi bendanya halal (tidak haram) namun cara
penanganan atau memperolehnya tidak dibenarkan oleh
ajaran Islam 19.
Pengertian dari produk halal adalah produk pangan,
obat-obatan, kosmetik, dan hal lainnya yang apabila
dikonsumsi atau digunakan tidak membuat adanya dosa
bagi yang mengkonsumsinya, dan produk haram sendiri
adalah produk pangan, obat-obatan, kosmetika, dan hal
lainnya yang ketika digunakan akan mengakibatkan dosa
dari Allah SWT.20
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 39
tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk
Halal, produk halal adalah produk yang telah dinyatakan
halal sesuai dengan syariat Islam.21
c. Labelisasi Halal

19
K.H. Ma’ruf Amin, Fatwa Produk Halal, (melindungi dan menenteramkan), h.3
20
K.H. Ma’ruf Amin, Fatwa Dalam Sistem Hukum Islam, (Depok: Paramuda
Advertising Jakarta, 2008), h. 319
21
Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 39 Tahun 2021, bab I,
LN No 49 Tahun 2021, pasal 1

21
labelisasi halal adalah pencantuman tulisan atau
pernyataan halal pada kemasan suatu produk untuk dapat
menunjukkan bahwa produk yang dimaksud berstatus
sebagai produk halal. 22 Dapat diketahui bahwa adanya label
halal menjadi tanda kehalalan suatu produk. 23 Dengan
adanya label halal yang tercantum dalam kemasan produk
maka dapat membuat khususnya konsumen Muslim di
Indonesia menggunakan produk kosmetik tersebut. Karena
merasa aman dengan adanya labelisasi halal maka dapat
meningkatkan minat beli produk tersebut.
2. Halal dan haram dalam perspektif Islam
1) Perintah dalam Al-Qur’an
Q.S. Al-Anfal ayat 2:

‫علَ ْي ِه ْم‬ ْ ‫ت قُلُ ْوبُ ُه ْم َواِذَا ت ُ ِل َي‬


َ ‫ت‬ ‫اِ َّن َما ْال ُمؤْ ِمنُ ْونَ الَّ ِذيْنَ اِذَا ذُ ِك َر ه‬
ْ َ‫ّٰللاُ َو ِجل‬
٢ - َ‫ع ٰلى َر ِب ِه ْم َيت ََو َّكلُ ْو َۙن‬
َ ‫ٰا ٰيتُهٗ زَ ادَ ْت ُه ْم اِ ْي َما ًنا َّو‬
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah
mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya,
dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka,
bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan
mereka bertawakal”.
Penentuan kehalalan atau keharaman sesuatu tidak
bisa didasarkan terhadap rasa suka maupun tidak suka.
Karena hal tersebut dipandang sebagai membuat-buat
hukum atau tahakkum dan perbuatan dusta atas nama Allah

22
Siti Muslimah, “Label Halal PadaProduk Pangan Kemasan dalam Perspektif
Perlindungan Konsumen Muslim”, Vol. 1 No. 2 Mei 2012, h. 88
23
Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 39 Tahun 2021, bab I,
LN No 49 Tahun 2021, pasal 1

22
yang sangat dilarang dalam agama. Friman Allah sebagai
berikut:
Q.S. Al- A’raf ayat 33:

‫اَل ْث َم‬
ِ ْ ‫طنَ َو‬
َ ‫ظ َه َر ِم ْن َها َو َما َب‬
َ ‫ش َما‬ َ ‫اح‬ ِ ‫ي ْال َف َو‬ َ ‫قُ ْل ِا َّن َما َح َّر َم َر ِب‬
‫س ْل ٰط ًنا‬ ُ ٗ‫اّٰلل َما لَ ْم يُن َِز ْل ِبه‬
ِ ‫ق َوا َ ْن ت ُ ْش ِر ُك ْوا ِب ه‬ ِ ‫ي ِبغَي ِْر ْال َح‬َ ‫َو ْال َب ْغ‬
- َ‫ّٰللا َما ََل تَ ْعلَ ُم ْون‬ِ ‫علَى ه‬ َ ‫َّوا َ ْن تَقُ ْولُ ْوا‬
٣٣
Artinya:
“Katakanlah (Muhammad), “Tuhanku hanya
mengharamkan segala perbuatan keji yang terlihat dan yang
tersembunyi, perbuatan dosa, perbuatan zalim tanpa alasan
yang benar, dan (mengharamkan) kamu mempersekutukan
Allah dengan sesuatu, sedangkan Dia tidak menurunkan
alasan untuk itu, dan (mengharamkan) kamu membicarakan
tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui.”
Terdapat firman Allah yang melarang dengan tegas
melakukan tahakkum (penetapan hukum tanpa didasari
argumen, dalil) sebagai berikut:

‫ِب ٰهذَا َح ٰل ٌل َّو ٰهذَا َح َرا ٌم‬َ ‫ف ا َ ْل ِس َنت ُ ُك ُم ْال َكذ‬ ُ ‫َص‬ ِ ‫َو ََل تَقُ ْولُ ْوا ِل َما ت‬
‫ِب ََل‬ َ ‫ّٰللا ْال َكذ‬
ِ ‫علَى ه‬ َ َ‫ِب ا َِّن الَّ ِذيْنَ َي ْفت َُر ْون‬ َ ِۗ ‫ّٰللا ْال َكذ‬
ِ ‫علَى ه‬ َ ‫ِلتَ ْفت َُر ْوا‬
١١٦ - َ‫يُ ْف ِل ُح ْو ِۗن‬
Artinya:
“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang
disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta “ini halal dan ini
haram,” untuk mengada-adakan kebohongan terhadap
Allah. Sesungguhnya orang yang mengada-adakan
kebohongan terhadap Allah tidak akan beruntung”
Dari ayat diatas dapat dilihat bahwa penentuan halal
haramnya sesuatu, termasuk bidang pangan, obat dan
kosmetik, harus berdasarkan dengan al-Qur’an, Sunnah, dan

23
kaidah-kaidah hukum, pedoman-pedoman yang sudah pasti
dapat dipertanggung-jawabkan secara Syariah. Tidak setiap
muslim dapat dengan mudah mengetahui secara pastinya
kehalalan suatu produk pangan, obat-obatan, dan kosmetik.
Karena untuk mengetahui hal tesebut memerlukan
pengetahuan yang cukup memadai tentang kaidah-kaidah
syari’at Islam.
Q.S. Al-Maidah: 88

ْٰٓ ‫ّٰللا الَّ ِذ‬


ٗ‫ي ا َ ْنت ُ ْم ِبه‬ َ ‫ّٰللاُ َح ٰل ًل‬
َ ‫ط ِيبًا َّۖواتَّقُوا ه‬ ‫َو ُكلُ ْوا ِم َّما َرزَ قَ ُك ُم ه‬
– َ‫ُمؤْ ِمنُ ْون‬
٨٨
Artinya:
“Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah
kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik(thayyib),
bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.

Pada ayat tersebut menjelaskan bahwa kita sebagai umat


Islam yang taat maka wajib hukumnya untuk mengkonumsi
makanan atau produk yang halal (diperbolehkan dalam
agama Islam) . Kata thayyib yang artinya adalah yang baik
untuk manusia maupun makhluk hidup yang lainnya, aman
untuk dikonsumsi, bermutu, dan juga menyehatkan.
Q.S. Al- A’raf ayat: 157

ٗ‫ي َي ِجد ُْونَه‬ ْ ‫ي الَّ ِذ‬ َّ ‫ي ْاَلُ ِم‬َّ ‫س ْو َل ال َّن ِب‬ َّ َ‫اَلَّ ِذيْنَ َيتَّ ِبعُ ْون‬
ُ ‫الر‬
ِ ‫اَل ْن ِج ْي ِل َيأ ْ ُم ُر ُه ْم ِب ْال َم ْع ُر ْو‬
‫ف‬ ِ ْ ‫َم ْكت ُ ْوبًا ِع ْندَ ُه ْم فِى التَّ ْو ٰرى ِة َو‬
َ ‫علَ ْي ِه ُم ْالخ َٰٰۤب ِٕى‬
‫ث‬ َ ‫ت َويُ َح ِر ُم‬ َّ ‫ع ِن ْال ُم ْن َك ِر َوي ُِح ُّل لَ ُه ُم‬
ِ ‫الط ِي ٰب‬ َ ‫َو َي ْنهٰ ى ُه ْم‬
‫علَ ْي ِه ِۗ ْم فَالَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْوا‬ ْ ‫ص َر ُه ْم َو ْاَلَ ْغ ٰل َل الَّ ِت ْي َكان‬
َ ‫َت‬ ْ ِ‫ع ْن ُه ْم ا‬
َ ‫ض ُع‬
َ ‫َو َي‬

24
ْٰٓ ‫ص ُر ْوهُ َواتَّ َبعُوا ال ُّن ْو َر الَّ ِذ‬
‫ي ا ُ ْن ِز َل‬ َ ‫ع َّز ُر ْوهُ َو َن‬ َ ‫ِبهٗ َو‬
ٰٰۤ ُ
١٥٧ - َࣖ‫ول ِٕىكَ ُه ُم ْال ُم ْف ِل ُح ْون‬ ‫َمعَهٰٗٗٓ َۙا‬
Artinya:
“(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang
ummi (tidak bisa baca tulis) yang (Namanya) merekka dapati
tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka,
yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah
dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang
baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk
bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-
belenggu yang ada pada mereka. Adapun orang-orang yang
beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan
mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya
(Al-Qur’an), mereka itulah orang-orang beruntung.

2) Perintah dalam Hadist


Hadist 1.

)‫ار (رواهابن ماجه والدارقطني‬ ِ ‫ض َر َر َو ََل‬


َ ‫ض َر‬ َ ‫ََل‬
Artinya:
“Janganlah membuat mudarat pada diri sendiri dan pada
orang lain.” (HR. Ibnu Majah dan Daruqutni).24

Hadist 2.
َ ‫ع ْن اب ِْن‬
‫ع ْو ٍّن‬ َ ‫َحدَّثَ ِني ُم َح َّمدُ ب ُْن ْال ُمثَ َّنى َحدَّثَنَا اب ُْن أ َ ِبي‬
َ ٍّ ‫عدِي‬
ُ‫س ِم ْعت‬ َ ُ‫ع ْنه‬ َّ ‫ي‬
َ ُ‫ّٰللا‬ َ ‫ض‬ ِ ‫ِير َر‬ ٍّ ‫س ِم ْعتُ ال ُّن ْع َمانَ بْنَ َبش‬ َّ ‫ع ْن ال‬
َ ِ ‫ش ْع ِبي‬ َ
‫ّٰللا َحدَّثَنَا اب ُْن‬ َ ‫ي ب ُْن‬
ِ َّ ‫ع ْب ِد‬ َ ‫س َّل َم و َحدَّثَنَا‬
ُّ ‫ع ِل‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّٰللا‬ َ ‫ي‬ َّ ‫ال َّن ِب‬
َ‫س ِم ْعتُ ال ُّن ْع َمانَ بْن‬
َ ‫ش ْع ِبي ِ َقا َل‬ َ َ ‫ع َي ْي َنةَ َحدَّثَنَا أَبُو فَ ْر َوة‬
َّ ‫ع ْن ال‬ ُ
َ ‫سلَّ َم و َحدَّثَنَا‬
ِ َّ ُ‫ع ْبد‬
‫ّٰللا‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّٰللا‬ َ ‫ي‬ َّ ‫س ِم ْعتُ ال َّن ِب‬
َ ‫ِير قَا َل‬
ٍّ ‫َبش‬

24
Abi Abdullah Muhammad bin Yazid bin Majah Al-quzwaini, sunan ibnu majah,
(Riyadh: al-afkar ad-dauliyat, t. th), kitab al-ahkam, bab idza tasyajaru fii qadri at thoriqi, h.
252

25
‫ي‬ َ َ ‫ع ْن أ َ ِبي فَ ْر َوة‬
َّ ‫س ِم ْعتُ ال‬
َّ ‫ش ْع ِب‬ َ َ‫ع َي ْي َنة‬
ُ ‫ب ُْن ُم َح َّم ٍّد َحدَّثَنَا اب ُْن‬
َّ ‫صلَّى‬
ُ‫ّٰللا‬ َ ِ ‫ع ْن ال َّن ِبي‬ َ ‫ع ْن ُه َما‬ َّ ‫ي‬
َ ُ‫ّٰللا‬ َ ‫ض‬ ِ ‫ِير َر‬ٍّ ‫س ِم ْعتُ ال ُّن ْع َمانَ بْنَ َبش‬ َ
َ ‫ع ْن أ َ ِبي فَ ْر َوة‬ ُ ‫س ْف َي‬
َ ‫ان‬ ٍّ ‫سلَّ َم َحدَّثَنَا ُم َح َّمدُ ب ُْن َك ِث‬
ُ ‫ير أ َ ْخ َب َرنَا‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ
‫ع ْنهُ قَا َل قَا َل‬ َّ ‫ي‬
َ ُ‫ّٰللا‬ َ ‫ض‬ِ ‫ِير َر‬ ٍّ ‫ان ب ِْن َبش‬ ِ ‫ع ْن ال ُّن ْع َم‬ َّ ‫ع ْن ال‬
َ ِ ‫ش ْع ِبي‬ َ
‫سلَّ َم ْال َح َل ُل َب ِي ٌن َو ْال َح َرا ُم َب ِي ٌن َو َب ْي َن ُه َما‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّٰللا‬ َ ‫ي‬ ُّ ‫ال َّن ِب‬
َ‫اْل ْث ِم َكانَ ِل َما ا ْستَ َبان‬
ِ ْ ‫علَ ْي ِه ِم ْن‬
َ َ‫ش ِبه‬ ٌ ‫أ ُ ُم‬
ُ ‫ور ُم ْشتَ ِب َهةٌ فَ َم ْن ت ََركَ َما‬
‫اْل ْث ِم أ َ ْوشَكَ أ َ ْن ي َُوا ِق َع‬
ِ ْ ‫ش ُّك ِفي ِه ِم ْن‬ َ َ ‫أ َ ْت َركَ َو َم ْن اجْ ت ََرأ‬
ُ ‫علَى َما َي‬
ُ‫ّٰللا َم ْن َي ْرت َْع َح ْو َل ْال ِح َمى يُو ِشك‬ ِ َّ ‫اصي ِح َمى‬ ِ ‫َما ا ْستَ َبانَ َو ْال َم َع‬
ُ‫أ َ ْن ي َُواقِ َعه‬
Artinya:
“Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al
Mutsanna telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu ‘Adiy
dari Ibnu ‘Aun dari Asy-Sa’biy aku mendengar An-Nu’man
bin Basyir radliallahu ‘anhuma aku mendengar Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan diriwayatkan pula, telah
menceritakan kepada kami ‘Ali bin ‘Abdullah telah
menceritakan kepada kami Ibnu ‘Uyainah telah
menceritakan kepada kami Abu Farwah dari Asy-Sa’biy
berkata, aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dan diriwayatkan pula ‘Abdullah bin Muhammad dari
Ibnu ‘Uyainah dari Abu Farwah aku mendengar Asy-
Sa’biy aku mendengar An-Nu’man bin Basyir radliallahu
‘anhuma dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah
mengabarkan kepada kami Sufyan dari Abu Farwah dari
Asy-Sa’biy dari An-Nu’man bin Basyir radliallahu ‘anhu
berkata, telah bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Yang halal sudah jelas dan haram juga sudah jelas.
Namun diantara keduanya ada perkara yang syubhat
(samar). Maka barang siapa yang meninggalkan perkara
yang yang sama karena khawatir mendapat dosa, berarti
dia telah meninggalkan perkara yang yang jelas
keharamannya dan siapa yang banyak berdekatan dengan
26
perkara samar maka dikhawatirkan dia akan jatuh pada
perbuatan yang haram tersebut. Maksiat adalah larangan-
larangan Allah. Maka siapa yang berada di dekat larangan
Allah itu dikhawatirkan dia akan jatuh pada larangan
tersebut”. (Hadist Riwayat Bukhari ) 25

Hadist 3.
‫َّاس ذُ ِك َر‬
ٍّ ‫عب‬ َ ‫ع ِن اب ِْن‬ َ ‫او ٍّس‬ ُ ‫ط‬َ ‫ع ْن‬ َ ‫ع ْم ٍّرو‬ َ ‫ع ْن‬ َ ‫ان‬ ُ ‫س ْف َي‬
ُ ‫َحدَّثَنَا‬
َ ‫س ُم َرة‬ َ ‫ع ْنهُ أ َ َّن‬ َّ ‫ي‬
َ ُ‫ّٰللا‬ َ ‫ض‬ِ ‫ع َم َر َر‬ َ ‫ِلعُ َم َر أ َ َّن‬
ُ ‫س ُم َرة َ َوقَا َل َم َّرة ً َبلَ َغ‬
‫علَ ْي ِه‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّٰللا‬ ِ َّ ‫سو َل‬
َ ‫ّٰللا‬ ُ ‫س ُم َرة َ ِإ َّن َر‬ َّ ‫ع َخ ْم ًرا قَا َل قَاتَ َل‬
َ ُ‫ّٰللا‬ َ ‫َبا‬
‫ش ُحو ُم فَ َج َملُوهَا‬ ُّ ‫علَ ْي ِه ْم ال‬
َ ‫ت‬ْ ‫ّٰللاُ ْال َي ُهودَ ُح ِر َم‬
َّ َ‫سلَّ َم قَا َل لَ َعن‬ َ ‫َو‬
‫عوهَا‬ُ ‫فَ َبا‬
Artinya:
“Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari “Amru dari
Thawus dari Ibnu Abbas disebutkan kepada Umar bahwa
Samurah dalam kesempatan lain di berkata; telah sampai
kepada Umar bahwa Samurah menjual khamer, maka Umar
berkata; “Semoga Allah membinasakan Samurah,
sesungguhnya Rasullullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah
bersabda: “ Allah melaknat Yahudi, karena telah
mengharamkan lemak babi kepada mereka, kemudian
mereka menjadikannya minyak dan menjuallnya.” (Hadist
Riwayat Ahmad )26
3. Regulasi produk halal
a) UU No 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal
Jaminan produk halal perlu dilakukan di Indonesia
untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan,
dan kepastian ketersediaan Produk Halal bagi masyarakat

25
Abi Abdullah Muhammad bin Ismail Al-bukhari, Shahih Al- bukhari, (Damsyiq:
daar ibn al-katsir, 2002), kitab al-buyu’, bab al-halalu bayyinun wal haramu bayyinun wa
baynahuma mutasyabihat, h. 494
26
Ahmad bin Muhammad bin Hanbal, musnad ahmad, (cairo:darul hadits, t.th) awal
musnad umar bin khattab radliyallahu ‘anhu, h. 236

27
dalam mengonsumsi dan menggunakan produk.27
Meningkatkan nilai tambah bagi pelaku usaha untuk
memproduksi dan menjual produk halal. Dengan
diterbitkannya UUJPH terdapat perubahan kerja sama
dengan Lembaga penyelenggara sertifikasi halal.

Lembaga Pemeriksaan Halal (LPH) dapat didirikan


oleh pemerintah atau masyarakat yang mempunyai
kesempatan sama dalam membantu BPJPH melakukan
pemeriksaan atau pengujian kehalalan produk. Untuk dapat
mendirikan LPH sedikitnya memiliki paling sedikit 3 orang
auditor untuk melalukan tugasnya seperti memeriksa bahan
yang digunakan, proses pengolahan produk, sistem
penyembelihan, meneliti lokasi produk, peralatan, ruang
produksi, dan penyimpanan, pendistribusian dan penyajian
produk, memeriksa jaminan halal pelaku usaha dan yang
terakhir melaporkan hasil pemeriksaan pengujian kepada
LPH.

Pelaku usaha yang akan mengajukan permohonan


sertifikat halal wajib mengikuti beberapa tahap, setelah itu
barulah boleh memperoleh sertifikat halal. Pelaku usaha yang
telah memperoleh sertifikat halal wajib mencantumkan label
halal, menjaga kehalalan produk, dan jika komposisi dalam
produk tersebut berubah maka harus dilaporkan kembali.28
Apabila pelaku usaha memproduksi barang yang tidak halal
maka harus dicantumkan pada kemasan produk jika
27
Indonesia, Undang-undang No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal,
bab I, LN No.295 tahun 2014, pasal 3
28
Indonesia, Undang-undang No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal,
bab I, LN No.295 tahun 2014, pasal 24

28
melanggar maka akan diberikan sanksi; teguran lisan,
peringatan tertulis, atau denda administratif. Pelaku usaha
harus memiliki penyelia halal yang bertugas untuk
mengawasi PPH (proses produk halal) diperusahaan,
menentukan Tindakan perbaikan dan pencegahan,
mengoordinasikan PPH, dan mendampingi auditor Halal
LPH pada saat pemeriksaan. Penyelia halal harus Islam,
memiki wawasan luas, ditetapkan oleh pimpinan perusahaan
dan dilaporkan kepada BPJPH.

BPJPH dan kementrian Lembaga terkait yang memiliki


kewenangan pengawasan JPH dapat melakukan pengawasan
secara sendiri-sendiri atau bersamaan. Masyarakat juga dapat
berperan serta dalam penyelenggaraan JPH, BPJPH dapat
memberikan penghargaan terhadap masyarakat yang sudah
ikut berkontribusi dalam penyelenggaraan JPH.29

Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 31


tahun 2019 pada bulan oktober 2019, tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang No 33 tahun 2014 tentang
Jaminan Produk Halal.

b) Peraturan pemerintah No. 39 tahun 2021 tentang


Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.
Pemerintah bertanggung jawab dalam
menyelenggarakan JPH, maka dibentuklah BPJPH yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

29
Indonesia, Undang-undang No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal,
pasal 53

29
Menteri. Dimana dalam penyelenggaraan JPH, BPJPH
mempunyai wewenang untuk:30
1) Merumuskan dan menetapkan kebijakan JPH;
2) Menetapkan norma, standar, prosedur, danjuga kriteria
JPH;
3) Menerbitkan dan mencabut Sertifikat Halal dan Label
Halal pada produk;
4) Melakukan registrasi Sertifikat Halal pada produk luar
negeri;
5) Melakukan sosialisasi, edukasi, dan publikasi produk
halal;
6) Melakukan akreditasi terhadap LPH;
7) Melakukan registrasi Auditor Halal;
8) Melakukan pengawasan terhadap JPH;
9) Melakukan pembinaan Auditor Halal; dan
10) Melakukan kerja sama dengan Lembaga dalam dan luar
negeri di bidang penyelenggaraan JPH.
c) Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 26 tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal.
Dalam melaksanakan wewenangnya BPJPH bekerja
sama dengan kementrian atau lembaga yang terkait, LPH,
dan juga MUI. Dimana kementrian terkait yang dimaksud
adalah kementrian negara yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang, industri, perdagangan, kesehatan,
pertanian, koperasi juga umkm, luar negeri, dan yang lainnya
terkait dengan penyelenggaraan Jaminan Produk Halal.

30
Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 39 tahun 2021 tentang
penyelenggaraan bidang jaminan produk halal, bab II, LN No 49 tahun 2021 pasal 5

30
Lembaga terkait adalah Lembaga yang nonsktruktural yang
menyelenggarakan tugas pemerintah di bidang: pengawasan
obat dan makanan, standarisai, akreditasi lembaga penilaian
kesesuaian, dan lainnya.31
d) UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Bahwa adanya perubahan atas UU No. 33 tahun 2014
tentang Produk Jaminan halal. Beberapa diantaranya adalah
pada UU No. 33 tahun 2014 tentang Produk Jaminan halal
Pasal 29 ayat 1 pemohonan Sertifikat Halal diajukan oleh
Pelaku Usaha secara tertulis kepada BPJPH, pasal 29 ayat 2
permohonan Sertifikat Halal harus dilengkapi dengan data
pelaku usaha, nama juga jenis produk, daftar produk serta
bahan yang digunakan, dan juga proses pengolahan produk.
Pasal 29 ayat ayat 3 ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara
pengajuan permohonan Sertifikat Halal diatur dalam
peraturan Menteri. Sedangkan pada UU No. 11 tahun 2020
tentang Cipta Kerja pasal 29 ayat 3 diubah menjadi jangka
waktu verifikasi permohonan sertifikat halal dilaksanakan
paling lama 1 (satu) hari kerja.
Untuk waktu penerbitannya pada UU No. 33 tahun 2014
tentang Produk Jaminan halal pasal 35 sertifikat halal
diterbitkan oleh BPJPH paling lama 7(tujuh) hari kerja
terhitung sejak keputusan kehalalan produk diterima dari
MUI. Sedangkan pada UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta
Kerja pasal 35 diganti menjadi sertifikat halal diterbitkan
oleh BPJPH paling lama 1 (satu) hari kerja terhitung sejak

31
Indonesia, Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No 26 tahun 2019
tentang penyelenggaraan jaminan produk halal, bab II LN No 1191 tahun 2019, pasal 4

31
fatwa kehalalan produk. Pada UU No. 11 tahun 2020 tentang
Cipta Kerja terdapat tambahan pada pasal 28 ayat 24b bahwa
dalam hal kegiatan usaha dilakukan oleh Pelaku Usaha mikro
dan kecil, Penyelia Halal dapat berasal dari Organisasi
Kemasyarakatan.32

4. Ketentuan label halal


Menurut Kotler 33 label memiliki tujuan sebagai berikut:
a. Befungsi untuk memberikan informasi mengenai dari
produk tertentu yang diberi label tanpa harus membuka
kemasan produk tersebut.
b. Berfungsi sebagai media komunikasi produsen kepada
konsumen, agar konsumen dapat mengetahui tentang
produk tersebut. Secara terlihat maupun yang tidak terlihat
oleh konsumen.
c. Berfungsi untuk memberikan petunjuk kepada konsumen
secara tepat agar diperoleh fungsi dari produk secara
optimal.
d. Berfungsi sebagai media periklanan produk untuk
produsen.
e. Berfungsi untuk memberikan rasa aman dan tentram bagi
konsumen.
Menurut Sinamora 34 label diklasifikasikan dalam beberapa
macam, sebagai berikut:

32
Indonesia, Undang-undang No 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, LN No. 245,
pasal 35
K.H. Ma’ruf Amin, Fatwa Dalam Sistem Hukum Islam, h. 478
33
34
Henry Sinamora, Manajemen Pemasaran Internasional, (Jakarta: Salemba
Empat, 2000), h. 502

32
a. Label produk (Product label) maksud dari label produk
adalah bagian dari produk yang diletakkan pada
kemasannya, yang memuat berbagai informasi mengenai
produk maupun penjualan dari produk tersebut.
b. Label merek (Brand label) maksud dari label merek adalah
nama dari perusahaan atau pembuat dari produk tersebut
yang diletakkan pada pengemasan produk.
c. Label tingkat (Grade label) maksud dari label tingkat
adalah untuk mengenali mutu suatu produk. Label bisa
seperti angka maupun huruf, misalnya meletakkan ukuran
baju S, M, L, XL pada ukuran pakaian atau meletakkan
tingkatan kualitas pada suatu produk.
d. Label deskriptif (Descriptive label) maksud dari label
deskriptif adalah menggambarkan dari ciri-ciri produk
tersebut. Misalnya dengan meletakkan tanda 100% halal
pada kemasannya. Pemberian label pada produk sangat
penting adanya sebagai daya tarik untuk konsumen.

Gambar 1. Logo Halal MUI

35

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun


1999 Tentang Label dan Iklan Pangan
Peraturan yang membahas mengenai label terdapat pada
PP No 69 Tahun 1999 termuat pada Bab II yang terdiri dari 15

35
Sertifikat Halal MUI https://www.halalmui.org/mui14/main/page/sertifikat-halal-
mui diakses pada tanggal 23 juli 2021

33
bagian, yaitu terdapat pada pasal 2 yang berbunyi: 36“(1). Setiap
orang yang memproduksi atau memasukan pangan yang dikemas
ke dalam wilayah Indonesia untuk diperdagangkan wajib
mencantumkan Label pada di dalam, dan atau di kemasan
pangan. (2). Pencantuman label sebagiamana dimaksaud pada
ayat (1), dilakuklan sedemikian rupa sehingga tidak mudah lepas
dari kemasannya. Tidak mudah luntur atau rusak, serta terletak
pada bagian kemasan pangan yang mudah untuk dilihat dan
dibaca”. Dan juga pada PP No 69 Tahun 1999 tentang label dan
iklan pangan membahas pengaturan keterangan tentang halal
yang termuat dalam pasal terpisah yaitu pada Bab II pasal 10
yang berbunyi:37 “(1). Setiap orang yang memproduksi atau
memasukan pangan yang dikemas ke dalam wilayah Indonesia
untuk diperdagangkan dan menyatakan bahwa pangan tersebut
halal bagi umat Islam, bertanggung jawab atas kebenaran
pernyatan tersebut dan wajib mencantumkan keterangan atau
tulisan halal pada label. (2). Pernyataan tentang halal
sebagaimana dimaksud pada ayat 1, merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari label”.
Dari PP No 69 Tahun 1999 dapat dilihat bahwa ketika suatu
perusahaan atau produsen mencantumkan label halal pada
produknya maka mereka harus bertanggung jawab atas
pernyataan tersebut jika terjadi penipuan ataupun suatu hal yang
tidak diinginkan. Pencantuman label halal itu sendiri adalah suatu
hal yang wajib bagi pihak produsen atau pihak yang

36
Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 69 Tahun 1999 tentang
Label dan Iklan Pangan, bab II, LN No 131 Tahun 1999, pasal 2
37
Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 69 Tahun 1999 tentang
Label dan Iklan Pangan, bab II, LN No 131 Tahun 1999, pasal 10

34
memproduksi barang tersebut ketika ingin memasukkan
produknya di wilayah Indonesia dengan menyatakan bahwa
produknya halal digunakan oleh umat muslim. Karena setiap
umat muslim yang menjunjung tinggi syariat islam pasti teliti
dalam memilih produk yang baik maupun tidak baik.
Suatu produk yang akan dicari tahu kebenarannya apakah
sudah sesuai dengan syariat Islam tidak hanya di lihat dari bahan
baku pembuatannya, maupun bahan tambahan untuk
memproduksinya saja, tetapi juga dari proses memproduksi
barang tersebut. Untuk mendapatkan pernyatan halal bagi pihak
yang memproduksi suatu barang dan dapat di perdagangkan di
wilayah Indonesia maka harus diperiksa terlebih dahulu pada
Lembaga pemeriksa yang berwenang. Contohnya di Indonesia
Lembaga yang dapat menggeluarkan label halal tersebut adalah
LPPOM MUI.
B. Sertifikat Halal
1. Pengertian Sertifikasi Halal
Menurut ketentuan LPPOM MUI dalam Panduan Umum
Sistem Jaminan Halal, Sertifikasi halal merupakan usaha atau
proses untuk mendapatkan sertifikat halal dengan menjalankan
beberapa tahapan untuk dapat membuktikan bahwa barang dan
sistem jaminan halal dari produk telah memenuhi standar dari
LPPOM MUI. Sedangkan arti sertifikat halal adalah berupa fatwa
tertulis MUI yang didalam fatwa tersebut terdapat pernyataan
mengenai kehalalan dari produk yang sudah didaftarkan
berdasarkan sidang Komisi Fatwa MUI dari mulai proses audit

35
yang telah dilakukan oleh LPPOM MUI.38 Yang artinya sertifikat
halal berguna untuk dapat mencantumkan label halal pada
kemasan suatu produk, dengan tujuan untuk memberikan
kepastian kehalalan dari produk pangan, obat-obatan dan juga
kosmetika sehingga konsumen merasa aman ketika
menggunakannya. LPPOM sendiri adalah Lembaga Pengkaji
Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia
(LPPOM MUI), sebuah Lembaga yang dibentuk oleh MUI
dengan tujuan agar dapat menjalankan fungsi MUI untuk dapat
melindungi konsumen muslim agar terhindar dari bahan yang
haram ketika mengkonsumsi makan, minuman, obat-obatan, dan
juga kosmetika.39

Menurut buku sertifikasi halal MUI bahwa “sertifikasi halal


itu merupakan proses kegiatan pembuatan surat keterangan halal
(Fatwa Halal) atas suatu produk pangan yang dibuat secara
tertulis yang dikeluarkan oleh MUI sebagai pihak yang
berwenang untuk mengeluarkan fatwa di Indonesia”. Setelah
melakukan sertifikasi tedapat hasilnya yang disebut sertifikat
halal yang dapat dijadikan sebagai bukti untuk perusahaan agar
bisa mendapatkan izin mencantumkan label halal pada produk
kemasan produk perusahaan dari Lembaga pemerintah yang
mempunyai wewenang atas hal tersebut yaitu Badan Pengawas
Obat dan Makanan (Baoan POM)40

38
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama
Indonesia, Panduan Umum Sistem Jaminan Halal LPPOM-MUI, (Jakarta: LPPOM MUI,
2008), H. 8
39
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama
Indonesia, Panduan Umum Sistem Jaminan Halal LPPOM-MUI, H. 8
40
Sopa, Sertifikasi Halal Majelis Ulama Indonesia, (Jakarta: Gaung persada press
group Jakarta, 2013), h. 13-14

36
2. Tahapan Sertifikasi Halal LPPOM MUI
Sebagai umat Islam wajib hukumnya untuk mengkonsumsi
produk yang halal. Sebab itu khususnya pada negara Indonesia
pada saat ini lebih cenderung memilih produk yang sudah jelas
kehalalannya, dengan menggunakan produk yang berlogo atau
berlabel halal. Logo atau label halal dapat diperoleh ketika
produsen sudah menjalani proses sertifikasi halal. Dengan
adanya sertifikat halal sudah terjamin mutu dan kehalalannya
oleh MUI. Berikut ini adalah tahapan yang perlu dilakukan
perusahaan untuk melakukan proses sertifikasi halal produk.
Dari Mukai Langkah awal hingga proses pendaftaran sertifikat
halal:
a. Sertifikasi halal dapat dilakukan melalui Langkah-langkah
sebagai berikut:41
1) Melakukan penetapan kehalalan produk
a) Dengan dilakukannya audit yaitu melakukan
pengkajian dokumen, asal dari bahan produk,
melakukan audit dilapangan, dan melakukan
pengkajian terhadap hasil audit pada rapat dengan tim
para ahli.
b) Dengan mengembangkan mekanisme kontrol dalam
menjamin konsistensi dan kesinambungan produk
halal dengan cara mewajibkan perusahaan yang
disertifikasi halal untuk menerapkan Sistem Jaminan
Halal (SJH).

41
K.H. Ma’ruf Amin, Fatwa Produk Halal, (melindungi dan menenteramkan), h.
82-83

37
c) Dengan dilakukannya pengkajian Syar’iy pada hasil
dari audit yang telah dilakukan. Dan menetapkan
kehalalan suatu produk yang sudah dikeluarkan
menjadi sertifikat halal.
2) Penelitian dan pengkajian Ilmiah
a) Dilakukannya pengujian, pengkajian dan juga
penelitian terhadap suatu produk dengan
menggunakan proses dari laboratorium.
b) Dilakukannya tanya jawab secara rutin dari
permasalahan yang diajukan oleh suatu perusahaan
untuk mengambangkan suatu produk.
c) Dilakukannya standarisasi dari suatu produk yang
telah dapat bekerjasama dengan laboratorium
Lembaga Penelitian dan Perguruan Tinggi.
3) Standar dan pelatihan
a) Mengembangkan standar bagaimana tata cara
memproduksi produk halal sistem jaminan halal,
standar persetujuan dari Lembaga sertifikasi halal dan
juga standar dari kompetensi auditor.
b) Dilakukannya pelatihan untuk calon auditor halal
yang dapat bekerjasama dengan Pemerintah.
c) Dilakukannya pelatihan terhadap auditor halal dari
internal perusahaan baik di dalam negeri maupun luar
negeri secara bergantian dalam menyusun rencana
dan bagaimana teknik impementasi Sistem Jaminan
Halal.

38
b. Penjelasan persiapan sertifikasi dan pendaftaran sertifikasi
adalah sebagai berikut: 42
1) Memahami Kriteria Sistem Jaminan Halal
Perusahaan yang akan melakukan sertifikasi
halal perlu memahami bagaimana kriteria sistem
jaminan halal (SJH) yang ada dibahas dalam HAS
23000. LPPOM MUI telah menyediakan buku seri
HAS 23000 untuk perusahaan-perusahaan yang ingin
memahami lebih dalam mengenai persyaratan dari
sertifikasi halal.
2) Menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) dan
Menyiapkan Dokumen-dokumen Pendaftaran
sertifikasi halal
Setelah memahami apa saja dari kriteria sistem
jaminan halal, maka perusahaan sudah harus
menerapkan SJH sebelum mendaftarkan produknya,
seperti dengan membuat manual SJH, menetapkan
kebijakan halal dan mensosialisasikannya ke semua
penanggung jawab kepentingan, menetapkan Tim
Manajemen Halal, memberikan pelatihan kepada
semua karyawan perusahaan, mempersiapkan prosedur
terkait SJH, setelah itu melaksanakan audit internal
SJH dan terakhir mengkaji ulang manajemen yang
membahas tentang penerapan Sistem Jaminan Halal.
3) Perusahaan harus menyiapkan dokumen-dokumen
yang diperlukan untuk sertifikasi halal, antara lain:

42
Prosedur Sertifikasi halal MUI, Situs resmi LPPOM MUI,
https://www.halalmui.org/mui14/main/page/prosedur-sertifikasi-halal-mui , diakses pada
tanggal 14 juli 2021

39
a) Manual Sistem Jaminan Halal yang meliputi 11
kriteria dari Sistem Jaminan Halal.
b) Diagram alir proses produksi untuk produk yang
disertifikasi. Cukup dengan satu diagram alir
untuk mewakili semua produk. Maksud dari
diagram alir adalah suatu alat yang akan
digunakan untuk melakukan perencanaan suatu
proses.
c) Dokumen yang berisikan suatu pernyataan dari
pemillik perusahaan bahwa dari fasilitas produksi
tidak menggunakan fasilitas yang mengandung
babi ataupun turunannya.
d) Mendaftarkan alamat seluruh dari fasilitas
produksi yang berhubungan dengan aktivitas
produksi perusahaan.
e) Memberikan bukti dari diseminasi kebijakan halal
ke semua pihak yang berkaitan.
f) Memberikan bukti dari pelaksanaan pelatihan.
g) Memberikan bukti dari pelaksanaan audit internal
perusahaan.
h) Adanya Izin legal usaha, misalnya seperti Surat
Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Izin Tetap Usaha
Perkebunan (ITUP), Nomor Kontrol Veteriner
(NKV), Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP),
atau surat lainnya seperti surat dari kelurahan.
i) Sertifikat Food Safety dari Lembaga yang
terakreditasi oleh Komita Akreditasi Nasional
(KAN) atau badan akreditasi yang memiliki

40
Multilateral Recognition Arrangement (MLA) atau
Master Repurchase Agreement (MRA) dengan
Komite Akreditasi Nasional (KAN)/Hazard
Analysis and Critical Control Point (HACCP) Plan
bagi yang belum terakreditasi (Khusus untuk klien
yang produknya akan diekspor ke Uni Arab
Emirates).
j) Data fasilitas, sebagai berikut:
(1). Untuk perusahaan industri yang mengolah
pangan, obat-obatan, kosmetika, dan barang
gunaan, dapat mencantumkan nama, alamat
pabrik, dan juga contact person.
(2). Untuk Restoran kantor pusat dapat
mencantumkan nama restoran, alamat, dan
juga contact person. Serta mencantumkan
nama , alamat Gudang dan dapur.
(3). Untuk rumah potong hewan atau yang disebut
RPH dapat mencantumkan nama dan alamat
pabrik dan contact person.
k) Perusahaan memberikan data lengkap dari produk
yang akan didaftarkan, adanya nama produk, jenis-
jenis produk, dan juga pengelompokkan dari
produk tersebut.
l) Memberikan data-data dari bahan produk, seperti
adanya nama bahan produsen, negara produsen,
supplier produk, dan data dokumen lainnya.
m) Memberikan data atas bahan yang digunakan
untuk setiap produknya.

41
*Terkhusus pada Rumah Potong Hewan, terdapat
tambahan data sebagai berikut:

(1). Adanya nama penyembelih.


(2). Bagaimana dengan tata cara atau metode
peyembelihannya, dengan cara manual atau
mekanik
(3). Metode stunning, dengan cara mekanik,
elektrik, atau tidak ada stunning.
4) Langkah terakhir dengan melakukan pendaftaran
sertifikasi halal yang sudah dikumpulkan. Untuk
perusahaan-perusahaan yang akan melakukan tindakan
sertifikasi halal maka harus mendaftarkan dahulu
produk tersebut dari perusahaannya ke BPJPH untuk
mendapatkan Surat Tanda Terima Dokumen (STTD)
yang akan diperlukan ketika mendaftarkan setifikasi
halal ke LPPOM MUI.

Gambar 2. Tata Cara Memperoleh Sertifikat Halal

Permohonan (pelaku usaha)


Mengajukan permohonan sertifikasi halal

Pemeriksaan (BPJPH)
Melakukan pemeriksaan dokumen permohonan

Penetapan (BPJPH)
Menetapkan LPH Berdasarkan penentuan pemohon

42
Pengujian (LPH)
Melakukan pemeriksaan data dan/ atau pengujian
kehalalan produk

Fatwa (MUI)
Menetapkan kehalalan produk

Penerbitan (BPJPH)
Menerbitkan sertifikat berdasarkan keputusan
penetapan kehalan produk

Sumber: BPJPH Kementrian Agama RI “Tata Cara Memperoleh Sertifikat


Halal”

C. Kosmetik Halal
1. Pengertian Kosmetik
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kosmetika adalah
“ilmu kecantikan, ilmu tentang tata cara mempercantik wajah,
kulit, dan rambut”.43 Kata kosmetika berasal dari Bahasa Yunani
kosmetikos yang artinya “keahlian dalam menghias”.44
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Kesehatan Republik Indonesia
nomor 1176/MENKES/PER/VIII/2010 tentang notifikasi
kosmetika bahwa kosmetika adalah bahan atau sediaan yang
dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia
(epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar)
atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan,

43
“Kosmetika” Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
https://kbbi.web.id/kosmetika
44
Elvyra Yulia dan Neneng Siti Silfi Ambarwati, Dasar-dasar Kosmetika Untuk
Tata Rias, (Jakarta: Lembaga Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 2015), h. 1

43
mewangikan, mengubah penampilan dan/atau memperbaiki bau
badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi
baik.45

Menurut wasitaatmaja, kegunaan suatu kosmetik adalah untuk


dapat mempercantik diri, pada zaman dahulu diramu dari bahan-
bahan yang alami yang mudah didapat di sekitar kehidupan
manusia, dengan majunya teknologi sekarang dibuat oleh
manusia bukan hanya dari bahan yang alami melainkan dari
bahan buatan lainnya yang mempunyai tujuan untuk dapat
meningkatkan kecantikan.46

2. Sejarah Kosmetik
Sejak dari abad ke-19, kosmetik tidak hanya terbatas pada
kecantikan saja, tetapi juga Kesehatan. Perkembangan ilmu
kosmetik secara industi baru dimulai pada abad ke-20 (wall,
Jellinek, 1970). Bahkan seiring dengan berjalannya waktu adanya
kemajuan teknologi yang lahirlah perpaduan antara kosmetik dan
obat atau yang lebih dikenal dengan kosmetik media. Kosmetik
sangat diperlukan oleh manusia baik laki-laki maupun
perempuan. Produk kosmetik selalu dipakai berulang ulang pada
seluruh bagian tubuh dari bagian rambut hingga ke ujung kaki.47

Istilah dari kosmetik sudah banyak dipakai oleh kelompok


profesi yang berbeda-beda, sehingga maksud dari pengertian
kosmetik itu sudah menjadi luas. Sedangkan istilah kosmetologi

45
Indonesia, Peraturan Pemerintah Kesehatan Republik Indonesia, bab I, LN No
397 tahun 2010, pasal 1
46
Retno Iswari Tranggono dan Fatma Latifah, Buku pegangan ilmu pengetahuan
kosmetik, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007), h. 3-4
47
Dina Rahmawanty dan Destria Indah Sari, Buku ajar teknologi kosmetik,
(Malang: CV IRDH, 2019), h. 3

44
telah digunakan sejak tahun 1940 di Iggris, Prancis, dan Jerman.
Kosmetologi diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari hukum-hukum kimia, fisika, biologi maupun
mikrobiologi tentang pembuatan, penyimpanan, dan penggunaan
kosmetik.48

Dalam dunia kosmetik dan kosmetologi ilmu kedokteran juga


berperan. Berdasarkan dari hasil penyelidikan antropologi,
arkeologi dan etnologi di Mesir dan India dapat membuktikan
bahwa adanya pemakaian ramuan seperti bahan pengawet mayat
dan salep aromatik dari hal tersebut dapat dianggap sebagai awal
dari munculnya kosmetik yang sudah kita kenal pada saat ini.
Dapat disimpulkan dengan adanya penemuan tersebut bahwa
telah berkembangnya kosmetik pada masa lalu. Hippocrates (460-
370 SM) dan teman-temannya sangat berperan penting pada awal
mula perkembangan kosmetik dan kosmetologi modern melalui
dari dasar-dasar dermatologi dan olahraga sebagai sarana yang
baik untuk kesehatan dan kecantikan. Cornelius Celsus,
Dioscorides, Galen sebagai ahli-ahli ilmu pengetahuan yang
memajukan ilmu kesehtan gigi, bedah plastik, dermatologi,
kimia, dan farmasi.49 Berikut adalah sejarah kosmetik di beberapa
negara:

a. Mesir
Peradaban kosmetik ketika zaman dahulu di Mesir
dimulai pada 3500 SM. Pada zaman tersebut di Mesir telah

48
Retno Iswari Tranggono dan Fatma Latifah, Buku pegangan ilmu pengetahuan
kosmetik, h. 3-4
49
Retno Iswari Tranggono dan Fatma Latifah, Buku pegangan ilmu pengetahuan
kosmetik, h. 4-5

45
digunakan berbagai bahan alami baik yang berasal dari
tumbuhan, hewan maupun bahan alam lainnya misalnya
tanah liat, lumpur, arang, batubara, api, air, embun, pasir dan
sinar matahari. Penggunaan susu, akar, daun, kulit pohon,
rempah, minyak bumi, minyak hewan, madu dan lainnya
sudah menjadi hal biasa dalam kehidupan masyarakat Mesir
saat itu. Orang-orang Mesir kuno sangat berkaitan erat
dengan pertama kalinya istilah kosmetik dikenal, mereka di
Mesir sejak dahulu sering menggunakan make-up, wig,
parfum, eyeliner, lipstick, dan masih banyak lagi yang
merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Produk bangsa
Mesir yang paling terkenal yaitu eyeliner, berguna untuk
membantu mengurangi silau, mencegah infeksi mata, serta
membuat mata menjadi terlihat cantik. Eyeliner juga
digunakan oleh laki-laki dan anak-anak pada zaman itu
karena dipercaya dapat melindungi mereka dari kekuatan
setan dan merupakan salah satu instrumen yang wajib
digunakan dalam ritual menyembah dewa.
b. Cina

Pada zaman budaya Cina dan Jepang, 3000 SM, kosmetik


dianggap sangat penting bagi orang cina kuno terutama untuk
kaum bangswan. Kaum bangsawan cina biasanya ditandai
dengan kuku yang indah. Mereka mewarnai kuku dengan
menggunakan getah lilin, gelatin dan juga telur. Setiap
warnanya memiliki arti tingkat sosial tertentu. Sedangkan
masyarakat Jepang pada masa ini sangat terkenal dengan
penggunaan bedak beras untuk memutihkan wajah mereka.

46
c. Yunani dan Romawi

Zaman romawi dan Yunani kuno sangat dikenal dengan


adanya istilah indulgensi yaitu cara mandi mereka yang
sangat rumit, termasuk dengan jenis lotion dan ramuan yang
mereka gunakan untuk mempercantik dan memperindah diri.
Beberapa kosmetik yang mereka pakai pada masa itu antara
lain parfum, bedak, blush, eyeliner, dan lipstick. Wig,
penyambungan rambut, removal rambut, serta pewarnaan
rambut juga merupakan hal yang popular pada zaman ini.
Selain itu penggunaan pensil alis mata, serta bulu mata palsu
juga digunakan.

d. Renaissance (Eropa)

Zaman renaissance (eropa) 1500-1600 SM Wanita eropa


sudah mulai menggunakan produk untuk mencerahkan kulit
dan juga cat rambut. Mereka mengenal jenis pewarna rambut
yang terbuat dari campuran sulfur hitam, tawas, dan madu.
Cara pemakainnya dioleskan pada rambut agar zat pewarna
bekerja mereka harus berjemur di bawah sinar matahari.

e. Indonesia

Indonesia yang kaya akan tanaman obat dan rempah-


rempah, masyarakatnya pada zaman dahulu menggunakan
kosmetik tradisional yang diolah dengan cara tradisional
pula. Misalnya seperti rempah-rempah, ginseng, sirih yang
digunakan sebagai campuran mandi putri-putri kerajaan.
Istilah kecantikan dikenal pertama kali Ketika zaman
majapahit. Salah satu Wanita paling cantik pada zamannya

47
adalah Ken Dedes yang sering menggunakan kosmetik
seperti beras kencur, bengkoang, lidah buaya, dan lain-lain
yang diolah secara tradisional untuk memperindah
penampilan.50

3. Sejarah Kosmetologi Medik di Indonesia


Di negara-negara maju seperti Amerika sudah mulai mengenal
kosmetologi sejak tahun 1936. Akan tetapi di Indonesia sendiri
baru mulai pada tahun 1970 kosmetologi dalam lingkungan
dermatologi secara resmi dikembangkan di Fakultas Kedokteran,
Universitas Indonesia, yaitu dengan didirikannya Sub-Bagian
Bedah Kulit dan Kosmetik pada Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin yang sekarang menjadi Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin FKUI-RSCM, oleh Dr Retno I.S Tranggono dengan
restu Kepala Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI
waktu itu, yaitu (almarhum) Prof. Dr. M. Djoewari.

Pada waktu itu masih banyak dokter yang menentang


pendirian Sub-Bagian Bedah Kulit dan Kosmetik tersebut, karena
mereka masih menganggap bahwa perawatan kulit dan kosmetik
urusan para ahli kecantikan (beautician) saja. Tetapi karena
banyak pasien yang salah menggunakan kosmetik yang tidak
aman bagi kulit sehingga menyebabkan kulit mereka alergi,
iritasi, jerawat, noda hitam dan lainnya. Sejak saat itu kalangan
dokter mengakui bahwa pentingnya pendalaman gabungan ilmu
kosmetologi dan dermatologi (disingkat kosmeto-dermatologi)
dan pentingnya pendirian Sub-Bagian Bedah Kulit & Kosmetik

50
Dina Rahmawanty dan Destria Indah Sari, Buku ajar teknologi kosmetik, h. 4-8

48
(Sub Bagian Ksmetologi Dermatologi) seperti pada FKUI
tersebut.

Dr Retno I.S. Tranggono sebagai peneliti di Sub Bagian


Kosmeto-Dermatologi FKUI membuktikan bahwa adanya ilmu
kecantikan yang dibawa oleh beberapa ahli kecantikan
Eropa/Belanda ke Indoensia pada waktu penjajahan Belanda
seperti mengenalkan produk kosmetik yang banyak mengandung
minyak yang ketika dipakai oleh orang Indonesia tidak cocok
karena perbedaan iklim di Indonesia yang tropis dan lembab.
Sub-Bagian Kosmeto-Dermatologi FKUI telah berkembang ke
seluruh Indonesia bahkan sampai Internasional karena bekerja
sama dengan Lembaga-lembaga Pendidikan ilmu pengetahuan
dan Pendidikan masyarakat seperti Perguruan Tinggi.51

4. Halal dan haram kosmetik


Sebagai umat muslim halalnya suatu produk adanya hal yang
penting. Hal yang pertama yang harus dilakukan sebelum
memilih untuk memutuskan membeli suatu produk adalah
kehalalannya itu sendiri. Ketika bahan dari suatu produk tersebut
mengandung bahan-bahan yang tidak halal hal itu dapat
memberikan dampak buruk terhadap tubuh. Maka dari itu agar
pilihan yang terbaik adalah dengan tidak menggunakan produk
tersebut. Termasuk hal nya kosmetik, walaupun kosmetik hanya
digunakan di bagian luar anggota tubuh tetapi sebagai umat
muslim yang baik tetaplah harus mempertimbangkan halalnya
suatu produk.

51
Retno Iswari Tranggono dan Fatma Latifah, Buku pegangan ilmu pengetahuan
kosmetik, h. 5-6

49
Berdasarkan dari surat keputusan Lembaga Pengkajian
Pangan, Obat-obatan dan kosmetika Majelis Ulama Indonesia
(LPPOM MUI) tentang revisi ketentuan kelompok produk
bersertifikat halal MUI, yang termasuk kelompok dan jenis
produk bersertifikat halal MUI sebagai berikut:

a. Perawatan Tubuh (Lotion, Sabun, Pasta Gigi, Obat Kumur,


dll)
b. Perawatan Rambut (Sampo, Kondisioner, dll)
c. Dekoratif (Maskara, Blush On, Lipstik, Eye Shadow, dll)
d. Parfum

Dalam fatwa MUI No 11 tahun 2009 tentang Hukum Alkohol


penjelasan dari LPPOM MUI dalam rapat tim gabungan Komisi
Fatwa dan LPPOM MUI bahwa secara kimiawi, alkohol tidak
hanya terdiri dari etanol, melainkan juga mencakup senyawa lain,
seperti metanol, propanol, butanol, dan sebagainya. Hanya saja
etanol (dengan rumus kimia C₂H₅OH) banyak digunakan untuk
produksi produk pangan, obat-obatan dan kosmetika. Namun
etanol (atau etil alkohol) di dunia perdagangan dikenal dengan
nama dagang alkohol. Dilihat dari proses pembuatannya, etanol
dapat dibedakan menjadi etanol hasil samping industri khamr dan
etanol hasil industri non khamr (baik merupakan hasil sintesis
kimiawi dari [petrokimia] ataupun hasil industri fermentasi non
khamr).52 Etanol adalah senyawa murni yang tidak berasal dari
industri minuman khamr maka dari itu sifatnya tidak najis
berbeda dengan khamr yang sifatnya najis. Etanol digunakan
sebagai pelarut (Solvent) bisa digunakan pada parfum, pewarna

52
Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Hukum Alkohol

50
makanan dan juga obat-obatan. Contohnya kosmetik yang
menggunakan etanol (alkohol) adalah parfum, dimana etanol
(alkohol) yang ada pada parfum hukumnya mubah atau boleh
digunakan karena tidak membahayakan dan penggunaan etanol
(alkohol) pada parfum tidak mengandung khamr.53

Etanol dibuat dengan dua metode; dimana yang pertama,


peragian dari molase (tetes) dari tebu. Yang kedua, adisi air
kepada etilena dengan hadirnya suatu katalis asam. Maka dapat
disimpulkan bahwa; hukum asal etanol jika ia berdiri sendiri dan
tidak ada campuran dari zat lain maka itu halal, hukum etanol
bisa berubah statusnya menjadi haram apabila disatukan dengan
minuman yang haram seperti miras, dan etanol ketika bercampur
dengan miras maka yang dihukumi mirasnya bukan etanol. 54

Sebagai contoh bahan yang tidak halal dan banyak digunakan


dalam bahan baku kosmetik adalah sodium heparin yang
biasanya banyak digunakan dalam pembuatan cream nutrisi kulit,
cream mata, produk anti-acne dan juga hair tonic. Bahan ini
memberikan hasil yang positif bagi kulit karena dapat
memperbaiki sirkulasi, memberikan suplai gizi, dan
meningkatkan ekskresi sisa metabolisme pada kulit. Tetapi bahan
ini haram karena terbuat dari bagian dalam usus babi. Umumnya
sodium heparin ini digunakan oleh masyarakat china untuk
perawatan kulit. Kehalalan suatu kosmetik harus diperhatikan

53
Hukum Alkohol, Situs Resmi LPPOM MUI
https://www.halalmui.org/mui14/main/detail/hukum-alkohol, diakses tanggal 4 Agustus
2021
54
Eri Kusheriyadi, “Persepsi Ulama Terhadap Jual Beli Parfum Beralkohol Studi di
Kota Parepare”, (Skripsi Sarjana Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam Institut Agama
Islam Negeri, Parepare, 2020), h. 13

51
karena bahan dari kosmetik bersentuhan langsung dengan kulit.
Kosmetik yang dioleskan terserap oleh sel-sel dan jaringan pada
kulit yang akhirnya masuk ke pembulu darah.55

Ketika memilih produk kosmetik yang aman dan halal kita


hrus memperhatikan beberapa faktor terlebih dahulu seperti
berikut:56

a. Dapat dilihat dari faktor bahan penyusunnya

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah apa saja


bahan-bahan penyusun yang ada pada produk kosmetik
tersebut, dari mana berasal bahannya (dari tumbuhan, hewan
sintetik, atau dari bagian tubuh manusia

b. Dapat dilihat dari bagaimana proses pembuatan atau produk


produksinya

Produk kosmetik halal yang didalamnya mengandung dua


hal yang telah disyaratkan dalam agama islam yaitu halal dan
thaiyyibah.

c. Pengaruh penggunaannya pada kulit

Setiap produk kosmetik yang akan digunakan, kita harus tau


apa saja dampak atau pengaruhnya pada kulit. Bahan produk
kosmetik yang membahayakan dapat menimbulkan efek samping
yang negatif terhadap penggunanya. Contoh bahan yang
mengandung merkuri dapat menyebabkan kanker.

55
Demi Muliyawan dan Neti Suriana, A-Z tentang Kosmetik,( Jakarta: PT
Gramedia Jakarta, 2013), h. 122
56
Demi Muliyawan dan Neti Suriana, A-Z tentang Kosmetik, h. 123

52
Terdapat beberapa bahan yang harus diwaspadai karena
diidentifikasi sebagai bahan yang haram. Yaitu, plasenta, cairan
amnion, gliserin, kolagen, hormone, dan asam alfa hidroksi
(AHA). Karena beberapa dari bahan tersebut ada yang terbuat
dari hewan yang tidak halal seperti babi. Pilihan yang aman untuk
umat muslim adalah dengan menggunakan produk kosmetik yang
sudah mempunyai sertifikat halal, sudah pasti halalnya tidak ada
keraguan lagi untuk itu. Pada saat ini produk kosmetik halal
sudah banyak tersebar di Indonesia jadi tidak sulit untuk
mendapatkan produk kosmetik tersebut. Dan juga perawatan kulit
bisa dengan menggunakan bahan-bahan alami yang berada
disekitar kita. Psinsip kehati-hatian pada penggunaan produk
kosmetik bukan hanya keamanan terhadap kulit tetapi kehalalan
bahan yang digunakan secara syar’i. Agar ketika menggunakan
produk kosmetik tidak menimbulkan mudarat bagi kita.57

Jenis-jenis produk yang sudah bersertifikat halal dari


LPPOM MUI:58

a. Nama Produsen: PT. LF Beauty Manufacturing Indonesia


Nama Produk: BLP, Dear me beauty, Lacoco,Oriflame
Nomor Sertifikat: 00150074891115
b. Nama Produsen: PT. Mustika Ratu
Nama Produk: Mustika Ratu
Nomor Sertifikat: 00120082480417
c. Nama Produsen: PT. Paragon Technology And Innovation
Nama Produk: Emina, Wardah, Make Over

57
Demi Muliyawan dan Neti Suriana, A-Z tentang Kosmetik, h. 123-126
58
Cek Produk Halal MUI, Situs Resmi LPPOM MUI,
https://www.halalmui.org/mui14/ diakses pada tanggal 2 Agustus 2021

53
Nomor Sertifikat: 00150010680899
d. Nama Produsen: PT. Unza Vitalis
Nama Produk: Safi
Nomor Sertifikat: 00150063720113
e. Nama Produsen: PT. Mandom Indonesia Tbk
Nama Produk: Pixy
Nomor Sertifikat: 00150078740916
f. Nama Produsen: PT. Continental Cosmetic
Nama Produk: Zoya
Nomor Sertifikat: 01151160560116
g. Nama Produsen: PT. Gloria Origita Cosmetics
Nama Produk: Purbasari
Nomor Sertifikat: 00150043050107

D. Minat Beli Konsumen


1. Pengertian Minat beli
Minat beli adalah suatu sikap menyukai yang ditujukan
dengan kecenderungan untuk selalu membeli yang disesuaikan
dengan kesenangan dan kepentingannya.59 Minat beli merupakan
suatu perilaku dari konsumen yang menunjukkan sejauh mana
komitmennya untuk melakukan suatu pembelian. kebutuhan dan
juga keinginan konsumen terhadap barang atau jasa yang sudah
berkembang dari masa ke masa dan mempengaruhi perilaku
konsumen terhadap pembelian produk.60

59
Mhd Sukri Helmi Nst, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen
Pada CV. Master Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu”. (Skripsi Sarjana Fakultas
Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian, Riau, 2015), h. 4
60
Kartika Mandasari, “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli
Konsumen Dalam memilih Jasa perhotelan (Studi kasus pada Hotel Grasia Semarang)”,
(Skripsi Sarjana, Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang, 2011), h. 14

54
2. Indikator yang mempengaruhi minat beli
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian
konsumen terdiri dari budaya, sosial, pribadi, dan juga
psikologi.61

a. Faktor budaya
Faktor budaya memiliki pengaruh yang luas dan
mendalam terhadap perilaku:
1) Budaya
Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai persepsi,
keinginan dan tingkah laku yang dipelajari oleh
sekelompok orang dari keluarga dan juga Lembaga
penting lainnya.
2) Subbudaya
Subbudaya merupakan suatu kelompok orang yang
mempunyai suatu sistem nilai yang sama berdasarkan
dari pengalaman hidup. Yang termasuk dalam
subbudaya adalah nasionalisme, agama, kelompok ras,
dan juga wilayah geografis. Banyak subbudaya yang
membentuk segmen pasar penting dan dan produsen pun
sering merancang produk yang sudah disesuaikan
dengan kebutuhan mereka
3) Kelas sosial
Pembagian masyarakat yang relatif permanen dan
teratur dengan para anggotanya menganut nilai-nilai,

61
Achmad Rizal, Manajemen Pemasaran di Era Masyarakat Industri 4.0,
(Yogyakarta: Budi Utama, 2012), h.79-85

55
minat, dan tingkah laku yang serupa. Berikut adalah ciri-
ciri dari kelas sosial masyarakat yaitu:
(a) Orang-orang yang berada dalam kelas sosial yang
sama kebanyakan bertingkah laku yang sama dari
pada dari dua kelas yang berbeda
(b) Orang-orang yang merasa mempunyai kedudukan
lebih tinggi atau lebih rendah sehubungan dengan
kelas sosial mereka masing-masing
(c) Kelas sosial seseorang ditandai dengan adanya
sekumpulan variabel seperti pekerjaan,
penghasilan, kesejahteraan, Pendidikan, dan
pandangan terhadap niai suatu variabel.
(d) Seseorang mempunyai hak untuk berpindah dari
satu kelas ke kelas lainnya.
b. Faktor sosial
Sebagai tambahan atas faktor budaya, perilaku seorang
konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti
kelompok acuan, keluarga serta peran dan status.
1) Kelompok Acuan
Adanya kelompok acuan berfungsi sebagai
perbandingan seseorang secara langsung maupun tidak
langsung dalam membentuk tingkah laku seseorang.
Kelompok acuan dapat mempengaruhi orang atau
sekelompok untuk mengikuti kelompok lainnya
sehingga dapat mempengaruhi pilihan seseorang
terhadap produk. Kelompok yang memiliki pengaruh
langsung disebut kelompok keanggotaan, sebagai
berikut:

56
(a) Pertama kelompok primer, yang termasuk
kategorinya seperti keluarga, rekan kerja, teman,
dan juga tetangga. Yang saling berinteraksi secara
terus menerus dengan seseorang
(b) Kedua kelompok sekunder yang termasuk
kategorinya seperti kelompok keagamaan,
professional, dan asosiasi perdagangan, yang lebih
formal dan berinteraksi tidak secara terus menerus.
(c) Ketiga kelompok aspirasional, merupakan kelompok
diluar kelompok mereka, seperti anak sekolah yang
suka menirukan cara idolanya berpakaian
(d) Kelompok disosiasi, adalah kelompok dengan nilai
atau perilaku yang ditolak oleh seseorang. Suatu
kelompok yang tidak ingin sama dengan kelompok
lainnya, menghindari adanya asosiai dengan
kelompok acuan.
2) Keluarga
Organisasi pembelilan konsumen yang paling
penting dalam masyarakat. Anggota keluarga merupakan
kelompok acuan primer yang paling berpengaruh.
Keluarga dapat dibedakan dua keluarga dalam
kehidupan pembeli yaitu:
(a) Keluarga orientasi yang mencakup orang tua dan
saudara kandung.
(b) Keluarga prokreasi yang mencakup pasangan suami
istri dan anak.
3) Peran dan status

57
Manusia sebagai makhluk sosial yang hidupnya
bergantung satu sama lain, berpasrtisipasi dalam
beberapa kelompok di semasa hidupnya baik dalam
keluarga, organisasi, atau perkumpulan lainnya. Peran
dan status membantu untuk dapat mengidentifikasi
posisi seseorang dalam setiap kelompok:
(a) Peran
Tindakan dilakukan oleh seseorang yang diharapkan
oleh orang-orang yang ada di sekitarnya.
(b) Status
Suatu penghargaan yang diberikan oleh orang-orang
disekitarnya karena memiliki posisi yang tinggi
c. Faktor Pribadi
Keputusan konsumen dalam membeli produk atau
jasa juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi mereka
sebagai berikut:
1) Umur dan Tahap Daur Hidup
Maksud dari tahap daur hidup keluarga adalah
tahapan yang dilalui oleh keluarga yang berdasarkan dari
kedewasaannya. Selera pembelian produk juga berbeda
pada setiap usianya. Keperluan atau kepentingan
membeli suatu produk setiap orang berbeda-beda.
2) Pekerjaan
Suatu pekerjaan yang dipunya oleh masyarakat
dapat mempengaruhi pola konsumsinya, maka dari itu
pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok pekerjaan
yang memiliki minat di atas rata-rata produk dan jasa
mereka.

58
3) Situasi Ekonomi
Pilihan produk dapat juga dipengaruhi oleh
keadaan ekonomi suatu individu. Situasi tersebut berupa
penghasilan dari seseorang yang dapat dibelanjakan,
tabungan dan aktiva, hutang, kemampuan untuk
meminjam, sikap atas belanja atau menabung.
4) Gaya Hidup
Setiap orang memiliki gaya hidup yang berbeda
walaupun terkadang kelas sosial dan pekerjaan mereka
sama. Gaya hidup dari seseorang adalah pola hidup
seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas,
minat, dan juga opini.
5) Kepribadian dan Konsep Diri
Kepribadian adalah karakteristik prikologi unik
yang menyebabkan respon yang relatif konsisten dan
bertahan lama terhadap lingkungan dirinya sendiri.
Kepribadian biasanya dijelaskan dengan menggunakan
ciri-ciri seperti kepercayaan diri, dominasi, otonomi,
ketaatan, kemampuan bersosialisasi, daya tahan, dan
kemampuan beradaptasi.
d. Faktor Psikologis
Adanya empat faktor psikologis yang dapat
mempengaruhi konsumen untuk membeli produk, yaitu
motivasi, persepsi, pengetahuan, dan keyakinan juga sikap.
1) Motivasi
Terdapat beberapa kebutuhan yang mempunyai
sifat biogenik maksudnya adalah sifat yang berasal dari
adanya tekanan biologis seperti lapar, haus, dan tidak

59
nyaman. Kebutuhan lainnya bersifat psikologis yang
berasal dari adanya tekanan psikologis seperti kebutuhan
akan pengakuan, penghargaan, dan juga rasa memiliki.
2) Persepsi
Suatu hal yang dapat memotivasi seseorang untuk
melakukan tindakan pada situasi tertentu yang
dipengaruhi oleh persepsinya. Persepsi adalah proses
yang dijalani oleh seseorang dalam memilih,
menginterpretasikan, dan mengorganisasikan informasi
dengan tujuan untuk membentuk gambaran yang berarti
mengenai dunia. Persepsi bukan hanya berdasarkan dari
rangsangan fisik melainkan juga dari rangsangan yang
berhubungan dengan lingkungan sekitar. Seorang
produsen harus berhati-hati ketika mempertimbangkan
proses persepsi dalam menetapkan kampanye
pemasaran. Berikut adalah proses persepsi yang dijalani
oleh konsumen:
(a) Perhatian Selektif
Lebih memilah informasi-informasi yang diterima,
tidak semua informasi dapat dimengerti.
(b) Distori Selektif
Kecenderungan seorang untuk
menginterpretasikan informasi dengan cara yang
akan mendukung apa yang telah mereka yakini.
(c) Ingatan Selektif
Mengingat setiap informasi yang dapat
mendukung dari sikap dan juga keyakinan mereka.
3) Pengetahuan

60
Adanya perubahan dari tingkah laku individual yang
muncu dari sebuah pengalaman. Sebagian besar perilaku
manusia adalah hasil belajar. Adanya perpaduan kerja
dorongan, pentunjuk, dan juga penguatan. Dorongan
adalah suatu rangsangan yang dapat memotivasi
Tindakan. Petunjuk adalah rangsangan minor yang dapat
menentukan bagaimana tanggapan seseorang, jika
seseorang mempunyai pengalaman yang bagus terhadap
produk maka akan ada tanggapan positif dari orang
tersebut. Dan terakhir maksud dari peguatan adalah
membandingkan satu produk dengan produk lainnya
bahwa produk tersebut apakah sudah sesuai dengan
kebutuhan .
4) Keyakinan dan Sikap
Adanya keyakinan dan sikap juga dapat
mempengaruhi perilaku pembelian, yaitu:
(a) Keyakinan
Terdapat pemikiran deskriptif yang dimiliki oleh
seseorang.
(b) Sikap
Evaluasi perasaan dan kecenderungan dari
seseorang terhadap suatu obyek atau ide yang relatif
konsisten.
3. Tahapan Minat beli
Adanya empat tahapan yang dapat menentukan minat beli
konsumen dalam melakukan pembelian terhadap suatu produk

61
maupun jasa yang ditawarkan produsen, yaitu dikenal sebagai
AIDA, Attention, Interest, Desire, dan Action62:
a. Attention merupakan tahapan awal untuk bisa menilai suatu
produk atau jasa berdasarkan kebutuhan calon pelanggan,
calon pelanggan juga dapat mempelajari dan mencari tahu
tentang produk dan juga jasa yang sudah ditawarkan.
b. Interest merupakan tahapan kedua dimana calon pelanggan
mulai mempunyai ketertarikan untuk membeli produk atau
jasa yang ditawarkan, setelah mencari tahu dan mendapatkan
informasi mengenai produk dan jasa yang ditawarkan lebih
jelas dan rinci.
c. Desire merupakan tahapan ketiga dimana calon pelanggan
mulai membahas dan juga memikirkan mengenai produk
atau jasa yang telah ditawarkan, karena ada keinginan untuk
membeli barang tersebut. Pada tahap ini sudah adanya minat
konsumen untuk membeli produk dan juga mencoba produk
atau jasa yang sudah ditawarkan
d. Action merupakan tahapan keempat dimana calon pelanggan
sudah mempunyai keputusan yang mantap untuk membeli
produk atau jasa yang sudah ditawarkan.
E. Kualitas Produk
1. Pengertian Kualitas Produk
Kualitas Produk adalah adanya suatu faktor sebagai penentu
dari kepuasan konsumen setelah melakukan transaksi pembelian

62
Philip Khotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi 13, Jilid 1
dan 2, (Jakarta: Erlangga, 2009), h. 186

62
dan penggunaan terhadap suatu produk.63 Agar produk dapat
terjual di pasaran maka produsen harus memperhatikan kualitas
dari produk tersebut agar tidak mengecewakan konsumen. Pada
masa sekarang daya saing yang tinggi membuat produsen harus
jeli terhadap kualitas produk, agar konsumen tetap setia dengan
produk pilihannya.
2. Alasan Memproduksi Produk Berkualitas
a. Ketika konsumen membeli produk berdasarkan dari mutunya
maka konsumen tersebut mempunyai loyalitas yang besar atas
produk tersebut dibandingkan konsumen yang hanya berbasis
mutu yang hanya membeli produk tersebut sampai dia
merasakan ketidakpuasan terhadap produk sehingga dia
pindah ke produk yang lain yang lebih bermutu. Tetapi ketika
produk semula selalu melakukan perbaikan mutu sehingga
konsumen tidak kecewa dia akan tetap setia untuk
membelinya. Berbeda dengan konsumen yang berbasis harga,
dia akan mencari produk yang murah apapun mereknya tidak
mementingkan dari mutu produk.
b. Adanya hal yang bertentangan dari cara berfikir bisnis
tradisional, bahwa dengan memproduksi barang yang bermutu
harganya tidak lebih mahal dengan kita memproduksi barang
yang memiliki mutu yang rendah. Sudah banyak perusahaan-
perusahaan menemukan bahwa dengan meproduksi produk
yang mempunyai mutu yang tinggi tidak harus lebih mahal.

63
Dika Nur Rochim, “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Fasilitas
Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Slamet Riyadi Surakarta”, (Skripsi
Sarjana Fakultas Ekonomi Bisnia Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 2017),
h. 3

63
c. Bersifat kontradiktif dengan cara pikir bisnis tradisional,
ternyata bahwa memproduksi barang bermutu, tidak secara
otomatis lebih mahal dengan memproduksi produk bermutu
rendah. Banyak perusahaan menemukan bahwa memproduksi
produk bermutu tidak harus berharga lebih mahal. Dengan
menghasilkan produk bermutu tinggi secara bersamaan makan
dapat mengurangi penggunaan lahan dan dapat menghemat
biaya.
d. Ketika menjual barang yang tidak bermutu maka pasti
mendapatkan banyak keluhan dari konsumen dan hingga
konsumen mengembalikan barang tersebut sehingga produk
tersebut sudah di cap tidak bagus oleh konsumen menjadikan
produk tersbeut tidak dapat laku dipasaran. Apabila terjadi
kecelakaan yang berdampak kepada konsumen ketika
menggunakan produk yang bermutu rendah konsumen bisa
saja menuntut untuk ganti rugi. Berdasarkan beberapa alasan
diatas dapat dilihat bahwa keuntungan dari memproduksi
produk bermutu tinggi lebih banyak dari pada menggunakan
produk yang bermutu rendah.64
F. Keputusan Pembelian Produk
Suatu proses keputusan membeli bukan hanya dari sekedar
mengetahui faktor, tetapi terdapat peran yang terjadi dalam keputusan
pembelian, sebagai berikut:65

64
Suryadi Prawisentono, Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu Terpadu Total
Quality Management Abad 21 Studi Kasus dan Analisis, (Jakarta: Bumi Aksara, 2002), h. 2-
3
65
Bilson Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2000), h. 15

64
1. Pemrakarsa (initiator). Sebagai orang yang pertama kalinya
menyarankan untuk membeli atau menggunakan jasa tertentu.
2. Pembeli pengaruh ( influencer). Sebagai orang memberikan
saran, memberikan nasihat dalam pengambilan akhir keputusan.
3. Pengambil keputusan (decider). Sebagai orang yang menentukan
keputusan dari awal hingga akhir pembelian, dimana
membelinya, apa jadi membeli, apa saja yang dibeli, dan juga
kapan ingin membelinya.
4. Pembeli (buyer). Sebagai orang yang melakukan pembelian
5. Pemakai (user). Sebagai orang yang menggunakan dan juga
mengkonsumsi produk atau jasa tersebut.

Ketika adanya keputusan pembelian suatu barang/jasa oleh


konsumen biasanya akan melewati lima tahapan yaitu: pertama,
pengenalan kebutuhan. Kedua, pencarian informasi. Ketiga, penilaian
pilihan. Keempat, pengambilan keputusan pembelian. Kelima,
perilaku konsumen pascapembelian.66

1. Pengenalan kebutuhan
Pembelian adalah suatu hal yang dilakukan oleh manusia
untuk dapat memenuhi kebutuhan jasmani (hajatu al-udhawiyah)
dan naluri (gharizah) baik berupa sandang, pangan, dan juga
papan. Dalam pemasaran, kebutuhan (need) ialah suatu tujuan
untuk memenuhi kebutuhan, keinginan (want) adalah suatu tujuan
agar terpenuhinya kebutuhan tersebut. Kebutuhan bersifat teratas
pemenuhannya, namun keinginan tidak terbatas.
2. Pencarian Informasi

66
Muhammad Ismail Yusanto,Muhammad Karebet Widjajakusuma, Menggagas
Bisnis Islami, (Jakarta: Gema Insani Press, 2002), h. 163-166

65
Konsumen memiliki empat sumber informasi yang dapat
membantu untuk menemukan produk yang layak untuk dibeli.
Pertama, sumber informasi komersial seperti iklan yang dapat
memberikan informasi seputar produk. Kedua, sumber personal.
Ketiga sumber publik. Dan keempat, sumber pengalaman.
3. Penilaian pilihan

Terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi penilaian


terhadap konsumen, yaitu: pertama, manfaat atau kepuasan dasar
karena biasanya produk yang yang sama mungkin memberikan
kepuasan yang berbeda bagi setiap orangnya. Kedua, atribut
produk seperti merek, kualitas, kemasan dan gaya dari suatu
produk. Dan ketiga, perluasan produk, hal yang dilakukan untuk
meningkatkan jumlah dan kualitas produksi. Agar mendapatkan
target pasar yang telah ditentukan maka yang dilakukan adalah
seperti tiga faktor diatas untuk dapat membentuk persepsi
konsumen terhadap suatu produk.

4. Pengambilan keputusan pembelian

Pada tahap ini konsumen sudah mempunyai pilihan produk


apa yang akan dikonsumsi sesuai guna untuk memenuhi
kebutuhan. Tetapi tidak sedikit keputusan pembelian berubah
karena adanya faktor sikap orang lain misalnya seperti membeli
suatu barang yang tidak sesuai kebutuhan karena tetangga
memprovokasi agar membeli barang yang lebih mahal padahal
manfaatnya sama. Tetapi pengambilan keputusan juga dapat
berubah ketika adanya keperluan yang mendadak seperti
musibah.

5. Perilaku konsumen pascapembelian


66
Tindakan yang dilakukan ketika setelah membeli suatu
produk pastinya memiliki rasa puas dan tidak puas. Tergantung
dengan harapan pembeli terhadap produk tersebut. Kepuasan
berdampak positif apabila produk tersbeut sesuai dengan kriteria
konsumen. Dan sebalilknya ketidakpuasan dapat memberikan
dampak seperti pembeli tidak akan lagi membeli produk tersebut
dan membuat sikap calon pembeli lainnya berpikir ulang dan bisa
jadi untuk membatalkan pesanannya.67

67
Muhammad Ismail Yusanto,Muhammad Karebet Widjajakusuma, Menggagas
Bisnis Islami, (Jakarta: Gema Insani Press, 2002), h. 166

67
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pengertian Metode Penelitian
1. Metode
Metode merupakan cara untuk mendapatkan suatu tujuan yang
diinginkan. Berhubungan dengan karya ilmiah maka dapat
diartikan bahwa metode adalah hal yang berkaitan dengan cara-
kerja ilmiah untuk bisa mengerti objek yang menjadi tujuan dari
penelitian. Sebagai satu cara kerja ilmiah, bahwa metode
merupakan cara untuk mengamati dan juga menjelaskan suatu
permasalahan dengan menggunakan beberapa landasan teori.68

2. Penelitian
Penelitian merupakan suatu kegiatan untuk menyelidiki suatu
permasalahan dengan menggunakan metode ilmiah untuk dapat
menemukan cara untuk mengatasi dari suatu masalah atau
jawaban dari pertanyaan dan juga pernyataan yang terkait dengan
suatu gejala tertentu.69

B. Produk halal dan minat beli


1. Produk halal
Produk adalah suatu kumpulan atribut fisik, psikis, jasa, dan
simbolik yang dibuat untuk dapat memenuhi kebutuhan dan juga
keinginan konsumen.70. Produk dapat diliihat dari beberapa sudut
pandang, sudut pandang yang pertama adalah produk inti (core

68
Ulber Silalahi, Metodologi Analisis Data dan Interpretasi Hasil Untuk Penelitian
Sosial Kuantitatif, (Bandung: PT Refika Aditama, 2018), h. 3
69
Ulber Silalahi, Metodologi Analisis Data dan Interpretasi Hasil Untuk Penelitian
Sosial Kuantitatif, h. 8
70
Ari Setiyaningrum, Jusuf Udaya, dan Efendi, Prinsip-prinsip Pemasaran,
(Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2015), h. 87

68
product). Produk inti adalah produk yang menjadi alasan utama
dari sebuah transaksi. Misalnya sebuah produk kosmetik secara
objektif merupakan kumpulan dari bahan-bahan yang alami,
kimia, maupun bahan lainnya. Sudut pandang yang kedua adalah
produk dalam pengertian yang lebih luas, artinya produk inti
ditambah dengan layanan-layanan lainnya. Misalnya seperti
perawatan pada wajah. Sudut pandang yang ketiga adalah apabila
produk dilihat dari keuntungan utama yang ditawarkan, yang
disebut produk generik. Dalam contoh tersebut, kosmetik dapat
digambarkan sebagai alat untuk merawat wajah.71. Pada
penelitian ini label halal menjadi variabel x atau variabel bebas.
Dimana variabel bebas atau independent variabel adalah variabel
yang menjadi suatu sebab dari perubahannya variabel terikat atau
dependent variabel72
2. Minat beli
Minat beli adalah suatu sikap menyukai yang ditujukan
dengan kecenderungan untuk selalu membeli yang disesuaikan
dengan kesenangan dan kepentingannya.73 Minat beli merupakan
suatu perilaku dari konsumen yang menunjukkan sejauh mana
komitmennya untuk melakukan suatu pembelian. kebutuhan dan
juga keinginan konsumen terhadap barang atau jasa yang sudah
berkembang dari masa ke masa dan mempengaruhi perilaku
konsumen terhadap pembelian produk.74 Pada penelitian ini minat

71
Ari Setiyaningrum, Jusuf Udaya, dan Efendi, prinsip-prinsip Pemasaran, h. 89
72
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 59
73
Mhd Sukri Helmi Nst, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen
Pada CV. Master Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu”. (Skripsi Sarjana Fakultas
Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian, Riau, 2015), h. 4
74
Kartika Mandasari, “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli
Konsumen Dalam memilih Jasa perhotelan (Studi kasus pada Hotel Grasia Semarang)”,
(Skripsi Sarjana, Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang, 2011), h. 14

69
beli konsumen menjadi variabel Y atau variabel terikat. Dimana
variabel terikat atau dependent variabel adalah variabel yang
dipengaruhi oleh variabel bebas atau independent variabel 75

C. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian


1. Pendekatan penelitian
Pada suatu karya ilmiah terdapat tiga pendekatan penelitian,
yaitu pertama pendekatan kuantitatif, kedua pendekatan
penelitian kualitatif, dan terakhir penelitian campuran. Pada
penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian
kuantitatif dimana proses dari kerja pendekatan penelitian
kuantitatif dapat secara ringkas, terbatas dan memilah-milah
permasalahan sehingga dapat diukur dan dinyatakan dalam
bentuk angka-angka.76

Dalam buku Ulber silalahi, metode penelitian sosial


kuantitatif merupakan cara pengumpulan data numerik yang
kemudian dapat dianalisis dengan menggunakan statistik untuk
menjelaskan satu fenomena atau permasalahan sosial tertentu
yang dipermasalahkan atau dipertanyakan. Dari definisi metode
penelitian kuantitatif tersebut dapat dijelaskan adanya empat
elemen dari metode penelitian kuantitatif:77

1) Adanya perumusan masalah


2) Dengan mengumpulkan data numerik
3) Data dianalisis dengan menggunakan metode statistika

75
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 97
76
“Pendekatan,Jenis, dan Metode Penelitian Pendidikan”, Direktorat Tenaga
Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
77
Ulber Silalahi, Metodologi Analisis Data dan Interpretasi Hasil Untuk Penelitian
Sosial Kuantitatif, (Bandung: PT Refika Aditama, 2018), h. 9

70
4) Memberikan jawaban atau solusi dari hal-hal yang
dipermasalahkan atau yang dipertanyakan dalam rumusan
masalah

2. Jenis penelitian
Terdapat beberapa jenis penelitian pada pendekatan
kuantitatif, yaitu seperti penelitian survei, penelitian eksperimen,
dan analisis isi. Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis
penelitian survei, yang dimana kuesioner sebagai instrumen
penelitiannya.

D. Teknik Pengumpulan Data


Untuk bisa mendapatkan data yang sesuai dengan
permasalahan yang akan diteliti maka pada teknik pengumpulan data
penulis menggunakan kuesioner atau angket. Kuesioner atau angket
adalah teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan dengan cara
meyebarkan berupa beberapa pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawab. Dengan menggunakan kuesioner
adalah pengumpulan data yang efisien digunakan apabila penulis
mengetahui dengan pasti variabel yang akan di ukur dan tahu apa saja
yang diharapkan dari responden. Apabila ingin menggunakan
responden dengan jumlah yang cukup besar dan wilayah yang luas
maka dengan menggunakan kuesioner dapat mempermudah
penelitian.78 Kuesioner yang akan digunakan oleh penulis adalah
kuesioner dengan pertanyaan tertutup yang jawaban sudah disediakan
sehingga responden tinggal memilih. Kuesioner tersebut akan
disebarkan dalam bentuk google form yang secara online dapat
disebar kepada mahasiswa IIQ Jakarta tahun 2021. Kuesioner yang

78
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 199

71
diberikan kepada responden bersifat rahasia dimana hanya boleh diisi
oleh mahasiswa IIQ Jakarta tahun 2021 saja yang sudah terpilih
menjadi sampel.

Didalam kuesioner tersebut terdapat beberapa pertanyaan dan


pernyataan yang berbetuk pilihan ganda sehingga responden dapat
langsung menjawab pertanyaan/pernyataan tersebut. Dimana setiap
jawabannya memiliki tanggapan positif hingga sangat negatif berupa
kata-kata sebagai berikut: setuju, sangat setuju, kurang setuju, tidak
setuju. Setiap jawaban mempunyai skor dalam setiap pertanyaannya
karena skor berperan penting dalam penelitian kuantitatif. Berikut
pedoman penskoran pada setiap jawaban pengaruh label halal
terhadap minal beli mahasiswa IIIQ Jakarta tahun 2021, sebagai
berikut.

Perhitungan Skor Label Halal:


1. Tidak Setuju (TS) diberi skor 1
2. Kurang Setuju (KS) diberi skor 2
3. Setuju (S) diberi skor 3
4. Sangat Setuju (SS) diberi skor 4
Perhitungan skor Minat Beli:
1. Tidak Setuju (TS) diberi skor 1
2. Kurang Setuju (KS) diberi skor 2
3. Setuju (S) diberi skor 3
4. Sangat Setuju (SS) diberi skor 4

Tabel 1. Kuesioner Label Halal

No. Pertanyaan TS KS S SS
1. Saya merasa aman menggunakan

72
produk kosmetik berlabel halal
2. Dengan adanya label halal yang
dikeluarkan oleh LPPOM-MUI
meyakinkan saya bahwa produk
kosmetik tersebut halal
3. Saya lebih memilih produk kosmetik
yang berlabel halal dari pada produk
kosmetik yang tidak memiliki label
halal
4. Informasi mengenai produk kosmetik
berlabel halal sudah jelas
5. Saya tertarik dengan produk kosmetik
yang berlabel halal
6. Saya selalu memperhatikan label halal
pada kemasan sebelum membeli
produk kosmetik
7. Sangat penting untuk mencantumkan
label halal pada kemasan produk
kosmetik

Tabel 2. Kuesioner Minat Beli

No. Pertanyaan TS KS S SS
1. Adanya label halal pada produk
kosmetik berpengaruh pada keputusan
pembelian
2. Ketika membeli produk kosmetik saya
memprioritaskan produk berlabel halal

73
3. Saya membeli produk kosmetik
berlabel halal karena harga terjangkau
4. Saya berminat untuk membeli produk
kosmetik berlabel halal
5. Saya selalu mencari tahu informasi
mengenai produk kosmetik berlabel
halal
6. Saya membeli produk kosmetik
berlabel halal karena kualitasnya

E. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi objek adalah pengaruh
produk kosmetik yang berlabel halal terhadap minat beli konsumen
studi pada mahasiswa IIQ Jakarta tahun 2021.

F. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian yang dimaksud adalah dari
79
mana subyek penelitian bisa didapatkan. dalam penelitian ini
penulis menggunakan sumber data primer dan sekunder.

Sumber data primer yaitu, data yang didapatkan oleh penulis


secara langsung dari obyek penelitian tanpa melewati orang atau
Lembaga lain. Data yang didapatkan dari perpustakaan obyek
penelitian atau data yang disediakan di situs obyek penelitian
termasuk dalam kelompok data primer. Data primer merupakan data
mentah validitas dan reliabilitas, sangat bergantung pada keseriusan
obyek penelitian dalam menjawab pertanyaan peneliti. Sebelum

79
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2006), h. 129

74
menggunakan data primer maka penulis harus mencari tahu dengan
menggunakan uji reliabilitas dan uji validitas agar data tersebut dapat
dipercaya dan valid kebenarannya. Data primer bisa didapatkan
melalui cara bertemu langsung dengan responden untuk wawancara,
melakukan pengamatan terhadap obyek yang dilakukan secara
langsung maupun melalui kuesioner atau beberapa daftar pertanyaan
yang dibagikan oleh peneliti untuk dapat dijawab oleh responden.80

Sumber data sekunder yaitu sebagai data yang dikumpulkan


oleh peneliti sebagai pendukung dari sumber pertama penelitian. Data
tersebut tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen.81

G. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi adalah total keseluruhan dari obyek penelitian yang
akan diteliti. Populasi yang akan menjadi sumber informasi bagi
peneliti untuk dapat menjalankan suatu penelitian.82 Suatu
populasi dapat berupa kelompok individu, organisasi, masyarakat,
peristiwa, objek, atau dari mana saja sampel diambil agar dapat
diukur dan dianalisis. Populasi memiliki ciri dan harus
didefinisikan secara spesifik karena hakikat spesifik dari populasi
itu sendiri tergantung pada masalah penelitian.83

Ada beberapa bentuk populasi yaitu populasi target/sasaran


(target population) dan populasi sampling (sampling population).

80
Syamsul Hadi, Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan,
(Yogyakarta:EKONISIA, 2006), H. 39
81
Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian, (Jakarta: Rajawali Press, 2010), 94
82
Syamsul Hadi, Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan,
H. 45
83
Ulber Silalahi,Metode Penelitian Sosial Kuantitatif, (Bandung:Refika
Aditama,2015), h.372

75
Menurut Grove dkk, “population target adalah kelompok dari
elemen-elemen untuk mana investigasi survei ingin membuat
inferensi menggunakan statistik sampel”. Populasi target adalah
semua target yang terdapat pada lokasi, dengan jumlah yang tidak
terbatas. Totalitas dari elemen membentuk populasi penuh.
Populasi target adalah kumpulan elemen spesifik yang akan
dipelajari, atau sekelompok besar kasus yang dispesifikasikan
secara konkret dari mana peneliti menarik suatu sampel dan di
mana hasil dari satu sampel tersebut digeneralisasikan. Populasi
target ini harus sudah ditentukan atau didefiniskan lebih dahulu
secara tuntas, jelas dan spesifik. Unit-unit dalan satu populasi
harus sesuai dengan set spesifikasi sehingga peneliti mengetahui
siapa yang menjadi bagian dari populasi dan siapa yang tidak.84

Adapun populasi sampling, juga disebut populasi survei,


merupakan populasi yang ditemukan dalam penelitian atau yang
nyata-nyata diteliti. Ia adalah secara realistik populasi aktual dari
mana data suvei dikumpulkan merupakan populasi sampling atau
populasi survei menunjuk pada populasi dari mana secara aktual
dan secara realistik diambil sampel untuk membuat inferensi
tentang populasi target.85

Target populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa IIQ


Jakarta tahun 2021 yang mengkonsumsi kosmetik berlabel halal,
karena IIQ Jakarta sendiri adalah perguruan tinggi yang berbasis
al-qur’an oleh karena itu mereka pasti memilah dengan teliti
kehalalan suatu produk yang akan mereka konsumsi.

84
Ulber Silalahi,Metode Penelitian Sosial Kuantitatif, (Bandung:Refika
Aditama,2015), h. 373-374
85
Ulber Silalahi,Metode Penelitian Sosial Kuantitatif, h. 374

76
2. Sampel
Sampel adalah Sebagian dari populasi atau sejumlah
penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi.86 Untuk
mendapatkan sampel yang tepat, seorang peneliti harus mengikuti
prosedur pengambilan sampel dengan cara tertentu. Teknik
pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan probabilita
sampel, dengan teknik penarikan sampel random. Penulis
menggunakan rumus slovin untuk mendapatkan jumlah sampel
yang harus didapatkan. Sampel yang akan diambil adalah
mahasiswa IIQ Jakarta tahun 2021 dengan jumlah populasi 1951
mahasiswa.

𝑁
Rumus slovin 𝑛 = 1+𝑁𝑒²

Keterangan:
n = Ukuran sampel/jumlah responden
N = Populasi responden, yaitu 1951 total mahasiswa IIQ Jakarta
e = Error margin (besar sampel minimal berdasarkan tingkat
kesalahan pengambilan sampel) 5%
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒²
1951
𝑛 = 1+( 1951 x 0,052 )

1951
𝑛=
1+ 4,8775

1951
𝑛 = 5,8775

𝑛 = 331,943854

86
Sutrisno Hadi, Metode Research, (Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM, 1983),
h. 221

77
𝑛 = 332 (dibulatkan)

Setelah mendapatkan hasilnya dengan menggunakan rumus


slovin penulis mendapatkan sampel sebanyak 331,94 yang
dibulatkan menjadi 332 mahasiswa. Dari 332 sampel tersebut yang
akan menilai bagaimana pengaruh kosmetik berlabel halal terhadap
minat beli mahasiswa IIQ Jakarta tahun 2021.

H. Instrumen Penelitian
Penulis menggunakan instrumen penelitian dengan kuesioner,
yang dimana maksud dari kuesioner adalah teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi beberapa daftar pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dengan
menggunakan kuesioner adalah pengumpulan data yang efisien
digunakan apabila penulis mengetahui dengan pasti variabel yang
akan di ukur dan tahu apa saja yang diharapkan dari responden.
Apabila ingin menggunakan responden dengan jumlah yang cukup
besar dan wilayah yang luas maka dengan menggunakan kuesioner
dapat mempermudah penelitian. Kuesioner dapat berupa pertanyaan
atau pernyataan tertutup atau terbuka yang dapat diberikan kepada
responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet.87
Pada instrumen penelitian kuesiner tidak selalu dalam kalimat tanya,
bisa dalam kalimat pernyataan yang harus dijawab berdasarkan
dengan kata-kata yang telah disediakan oleh penulis.

I. Teknik Analisis Data


Analisis data merupakan suatu bentuk penyajian data dengan
cara mengelompokkannya ke dalam bentuk yang dapat mudah

87
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D,(Bandung: Alfabeta,
2014), h. 142

78
dimengerti dan juga mudah dibaca oleh penulis maupun orang yang
membacanya. Dengan analisis data peneliti telah menentukan metode
analisis yang digunakan untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan
atau pernyataan penelitian. Analisis data mempunyai dua tujuan yaitu
pertama, untuk dapat mendeskripsikan dan meringkas data. Kedua,
untuk membuat simpulan dari data untuk populasi dari mana sampel
ditarik. Inferensi dalam survei ialah logika formal yang membolehkan
deskripsi tentang fenomena yang tidak diobservasi berdasarkan
fenomena yang di observasi.88 Untuk mendapatkan hasil dari
kuesioner yang sudah disebarkan agar hasilnya dapat dipahami oleh
peneliti dan juga dipahami oleh orang lain maka terdapat langkah-
langkah yang harus dilakukan sebagai berikut:

1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah statistik analisis yang digunakan
untuk menganalisis data yang sudah dikumpulkan berdasarkan
hasilnya bukan berdasarkan dari kesimpulan yang berlaku umum.
Dengan menggunakan analisis ini dapat melihat jawaban dari
responden yang dengan gradasi pilihan tidak setuju, kurang
setuju, setuju, dan sangat setuju. Teknik analisis ini biasa
dilakukan untuk penelitian yang bersifat ekspolari seperti ingin
mengetahui pengaruh label halal terhadap minat beli mahasiswa
IIQ Jakarta. Pada analisis deskriptif peneliti akan menggunakan
kuesioner untuk memperoleh jawaban dari 332 responden dengan
bantuan program komputer PSPP.

88
Ulber Silalahi, Metodologi Analisis Data dan Interpretasi Hasil Untuk Penelitian
Sosial Kuantitatif, h. 35

79
2. Uji Analisis Validitas Data
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur
itu benar-benar mengukur apa yang hendak diukur.89 Uji validitas
suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan suatu instrumen.
Makin tinggi kevalidan suatu instrumen, maka makin bagus
untuk digunakan instrumen tersebut. Penulis menggunakan
bantuan program komputer PSPP untuk mengolah data. Uji
valditas instrumen pada penelitian menggunakan program PSPP.
Dengan kriteria putusan jika probabilitas (Sig.) > 0,05 dan
correlation < 0,06 maka item pertanyaan tidak valid dan
sebaliknya jika probabilitas (Sig.) < 0,05 dan correlation > 0,06
maka item pertanyaan valid.90

Tabel 3. Uji Validitas Label Halal Produk

LH1 LH2 LH3 LH4 LH5 LH6 LH7 LH

LH1 Corre 1.00 0,63 ,55 ,42 ,65 ,49 ,61 ,78
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332 332
LH2 Corre ,63 1,00 ,53 ,52 ,61 ,48 ,67 ,80

89
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, h. 267
90
Leslie R. Odom dan James R. Morrow, What’s this r? A Correlational Approach
to Explaining Validity, Reliability and Objectivity Coefficients, Measurement in Physical
Education and Exercise Science, 2006, h. 139

80
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332 332
LH3 Corre ,55 ,53 1,00 ,48 ,67 ,65 ,67 ,82
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332 332
LH4 Corre ,42 ,52 ,48 1,00 ,50 ,47 ,48 ,70
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332 332
LH5 Corre ,65 ,61 ,67 ,50 1,00 ,63 ,67 ,85
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332 332
LH6 Corre ,49 ,48 ,65 ,47 ,63 1,00 ,56 ,78
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)

81
N 332 332 332 332 332 332 332 332
LH7 Corre ,61 ,67 ,67 ,48 ,67 ,56 1,00 ,84
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332 332
LH Corre ,78 ,80 ,82 ,70 ,85 ,78 ,84 1,00
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332 332

Sumber data primer diolah menggunakan program komputer


PSPP pada 13 Juli 2021. Pada tabel diatas menunjukkan hasil dari
uji analisis validitas dari variabel bebas (X) label halal produk
kosmetik , berikut penjelasannya:

Kriteria pengambilan keputusan91

Jika probabilitas (Sig.) > 0,05 dan Correlation < 0,06 maka item
pertanyaan tidak valid

Jika probabilitas (Sig.) < 0,05 dan Correlation > 0,06 maka item
pertanyaan valid

Hasilnya:

91
Leslie R. Odom dan James R. Morrow, What’s this r? A Correlational Approach
to Explaining Validity, Reliability and Objectivity Coefficients, Measurement in Physical
Education and Exercise Science, h. 140

82
a. Pada item pernyataan “Saya merasa aman menggunakan
produk kosmetik berlabel halal” menunjukkan nilai
probabilitas (Sig.) adalah 0,000 < 0,05 dan correlation 0,78 >
0,6 yang artinya pernyataan ini valid.
b. Pada item pernyataan “Dengan adanya label halal yang
dikeluarkan oleh LPPOM-MUI meyakinkan saya bahwa
produk kosmetik tersebut halal” menunjukkan nilai
probabilitas (Sig.) adalah 0,000 < 0,05 dan correlation 0,80 >
0,6 yang artinya pernyataan ini valid.
c. Pada item pernyataan “Saya lebih memilih produk kosmetik
yang berlabel halal dari pada produk kosmetik yang tidak
memiliki label halal” menunjukkan nilai probabilitas (Sig.)
adalah 0,000 < 0,05 dan correlation 0,82 > 0,6 yang artinya
pernyataan ini valid.
d. Pada item pernyataan “Informasi mengenai produk kosmetik
berlabel halal sudah jelas” menunjukkan nilai probabilitas
(Sig.) adalah 0,000 < 0,05 dan correlation 0,70 > 0,6 yang
artinya pernyataan ini valid.
e. Pada item pernyataan “Saya tertarik dengan produk kosmetik
yang berlabel halal” menunjukkan nilai probabilitas (Sig.)
adalah 0,000 < 0,05 dan correlation 0,85 > 0,6 yang artinya
pernyataan ini valid.
f. Pada item pernyataan “Saya selalu memperhatikan label halal
pada kemasan sebelum membeli produk kosmetik”
menunjukkan nilai probabilitas (Sig.) adalah 0,000 < 0,05 dan
correlation 0,78 > 0,6 yang artinya pernyataan ini valid.
g. Pada item pernyataan “Sangat penting untuk mencantumkan
label halal pada kemasan produk kosmetik” menunjukkan nilai

83
probabilitas (Sig.) adalah 0,000 < 0,05 dan correlation 0,84 >
0,6 yang artinya pernyataan ini valid.

Tabel 4. Uji Validitas Minat Beli Konsumen

M1 M2 M3 M4 M5 M6 MB

MB1 Corre 1.00 0,62 ,26 ,57 ,52 ,46 ,76


lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332
MB2 Corre ,62 1,00 ,28 ,61 ,64 ,54 ,82
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332
MB3 Corre ,26 ,28 1,00 ,24 ,35 ,32 ,56
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332
MB4 Corre ,57 ,61 ,24 1,00 ,53 ,51 ,77
lation

84
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332
MB5 Corre ,52 ,64 ,35 ,53 1,00 ,53 ,80
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332
MB6 Corre ,46 ,54 ,32 ,51 ,53 1,00 ,75
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332
MB Corre ,76 ,82 ,56 ,77 ,80 ,75 1,00
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332

Sumber data primer diolah menggunakan program komputer


PSPP pada 13 Juli 2021. Pada tabel diatas menunjukkan hasil dari
uji analisis validitas dari variabel terikat (Y) minat beli
mahasiswa IIQ Jakarta, berikut penjelasannya:

85
Kriteria pengambilan keputusan92

Jika probabilitas (Sig.) > 0,05 dan Correlation < 0,06 maka item
pertanyaan tidak valid

Jika probabilitas (Sig.) < 0,05 dan Correlation > 0,06 maka item
pertanyaan valid

Hasilnya:

a. Pada item pernyataan “Adanya label halal pada produk


kosmetik berpengaruh pada keputusan pembelian”
menunjukkan nilai probabilitas (Sig.) adalah 0,000 < 0,05
dan correlation 0,76 > 0,6 yang artinya pernyataan ini valid.
b. Pada item pernyataan “ketika membeli produk kosmetik saya
memprioritaskan produk berlabel halal” menunjukkan nilai
probabilitas (Sig.) adalah 0,000 < 0,05 dan correlation 0,82 >
0,6 yang artinya pernyataan ini valid.
c. Pada item pernyataan “Saya membeli produk kosmetik
berlabel halal karena harga terjangkau” menunjukkan nilai
probabilitas (Sig.) adalah 0,000 < 0,05 dan correlation 0,56 >
0,6 yang artinya pernyataan ini valid.
d. Pada item pernyataan “Saya berminat untuk membeli produk
kosmetik berlabel halal” menunjukkan nilai probabilitas
(Sig.) adalah 0,000 < 0,05 dan correlation 0,77 > 0,6 yang
artinya pernyataan ini valid.
e. Pada item pernyataan “Saya selalu mencari tahu informasi
mengenai produk kosmetik berlabel halal” menunjukkan

92
Leslie R. Odom dan James R. Morrow, What’s this r? A Correlational Approach
to Explaining Validity, Reliability and Objectivity Coefficients, Measurement in Physical
Education and Exercise Science, h. 140

86
nilai probabilitas (Sig.) adalah 0,000 < 0,05 dan correlation
0,80 > 0,6 yang artinya pernyataan ini valid.
f. Pada item pernyataan “Saya membeli produk kosmetik
berlabel halal karena kualitasnya” menunjukkan nilai
probabilitas (Sig.) adalah 0,000 < 0,05 dan correlation 0,75 >
0,6 yang artinya pernyataan ini valid.

3. Uji Analisis Reliabilitas Data


Reliabilitas merupakan konsistensi atau kestabilan skor
suatu instrumen penelitian terhadap individu yang sama, dan
diberikan dalam waktu yang berbeda. Suatu instrumen dapat
dikatakan reliabel apabila ketika diujikan dengan subjek yang
sama dan hasilnya tetap sama atau relatif sama.93 Pada penelitian
ini yang akan dibahas adalah bagaiman pengaruh produk berlabel
halal terhadap minat beli konsumen. Uji reliabilitas instrumen
pada penelitian menggunakan program PSPP. Pada pertanyaan
yang akan diajukan melalui kuesioner peneliti menggunakan
skala likert untuk penilaian responden. Skala likert pada
pembahasan ini terdiri dari gradasi tidak setuju hingga sangat
setuju dengan rincian sebagai berikut. Tidak setuju (1), kurang
setuju (2), setuju (3), sangat setuju (4). Peneliti menggunakan
bantuan program komputer PSPP untuk mengolah data. Berikut
dari hasil uji reliabilitas data:

Case Processing Summary:

Tabel 5. Case Processing Summary

N %

93
A. Muri Yusuf, Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, & penelitian gabungan,
(Jakarta: Prenadamedia Group, 2014), h. 242

87
Case Valid 332 100,00
Excluded 0 ,00
Total 332 100,00

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa dari 332 kasus yang


diujikan semuanya valid.

Reliability Statistics:

Tabel 6. Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha N of items


,92 13
Pada tabel diatas menunjukkan hasil dari uji analisis
reliabilitas dengan Cronbach’s alpha = 0,92 dari 13 item
variabel. Nilai reliabilitas 0,92 lebih besar dibandingkan 0,7
yang artinya tiga belas dari pertanyaan ini reliabel.94

Tabel 7. Item Total Statistics

Scale Scale Correct Cronbac


Mean if Varianc ed h's Alpha
Item eif Item Item- if Item
Deleted Deleted Total Deleted
Correla
tion
Saya merasa 39,46 29,75 ,65 ,92

94
Leslie R. Odom dan James R. Morrow, What’s this r? A Correlational Approach
to Explaining Validity, Reliability and Objectivity Coefficients, Measurement in Physical
Education and Exercise Science, h. 140

88
aman
menggunakan
produk kosmetik
berlabel halal
Dengan adanya 39,48 29,60 ,66 ,92
label halal yang
dikeluarkan oleh
LPPOM-MUI
meyakinkan saya
bahwa produk
kosmetik tersebut
halal
Saya lebih 39,56 28,68 ,76 ,91
memilih produk
kosmetik yang
berlabel halal
dari pada produk
kosmetik yang
tidak memiliki
label halal
Informasi 39,76 29,29 ,58 ,92
mengenai produk
kosmetik berlabel
halal sudah jelas
Saya tertarik 39,53 28,67 ,81 ,91
dengan produk
kosmetik yang
berlabel halal

89
Saya selalu 39,70 28,16 ,72 ,91
memperhatikan
label halal pada
kemasan sebelum
membeli produk
kosmetik
Sangat penting 39,45 29,06 ,73 ,91
untuk
mencantumkan
label halal pada
kemasan produk
kosmetik
Adanya label 39,73 29,02 ,66 ,92
halal pada produk
kosmetik
berpengaruh pada
keputusan
pembelian
Ketika membeli 39,65 27,92 ,78 ,91
produk kosmetik
saya
memprioritaskan
produk berlabel
halal
Saya membeli 40,47 30,00 ,36 ,93
produk kosmetik
berlabel halal
karena harga

90
terjangkau
Saya berminat 39,56 29,11 ,71 ,91
S
untuk membeli
u
produk kosmetik
m
berlabel halal
b
Saya selalu 39,84 28,09 ,69 ,91
e
mencari tahu
r
informasi
mengenai produk
d
kosmetik berlabel
a
halal
t
Saya membeli 39,66 29,10 ,63 ,92
a
produk kosmetik
berlabel halal
p
karena
r
kualitasnya
i
mer diolah menggunakan program komputer PSPP pada 13
Juli 2021. Tabel diatas menunjukkan item-total statistics.
Yang artinya pada tabel berikut dapat diketahui perubahan
dari nilai Cronbach’s alpha jika masing-masing item dihapus
dari kuesioner.95

4. Analisis Regresi Linear Sederhana


Dalam penelitian kuantitatif, kegunaan analisis regresi
adalah untuk memperkirakan jika adanya perubahan yang terjadi
dalam variabel dependen atau terikat (simbol y) dan variabel

95
Leslie R. Odom dan James R. Morrow, What’s this r? A Correlational Approach
to Explaining Validity, Reliability and Objectivity Coefficients, Measurement in Physical
Education and Exercise Science, h. 140

91
independen atau bebas (simbol x). Analisis regresi adalah teknik
analisis yang digunakan untuk memperkirakan hubungan antara
dua variabel atau lebih.96 Variabel bebas atau independen adalah
variabel yang menjadi penyebab terjadinya perubahan pada
variabel terikat. Pada penelitian ini variabel bebasnya label halal.
Sedangkan variabel terikat atau dependen adalah variabel yang
dipengaruhi oleh variabel bebas. Pada penelitian ini variabel
terikatnya minat beli mahasiswa IIQ Jakarta. Untuk dapat
mengukur kekuatan prediksi dari satu variabel independen ke
variabel lain menggunakan analisis regresi sederhana. Seperti
memprediksi pengaruh label halal (Independen X) terhadap minat
beli (dependen Y) Mahasiswa IIQ Jakarta. Penulis menggunakan
bantuan program komputer PSPP untuk mengolah data. Rumus
yang digunakan untuk menguji regresi linear sederhana sebagai
berikut97:

Y= 𝜶 + 𝜷X

Diketahui:

Y = Variabel terikat

α = Konstanta Regresi

β = Koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan


atau penurunan variabel independen. Apabila b (+) maka
terjadi peningkatan dan apabila (-) maka terjadi penurunan

X = Variabel bebas

96
Ulber Silalahi, Metodologi Analisis Data dan Interpretasi Hasil Untuk Penelitian
Sosial Kuantitatif, (Bandung: PT Refika Aditama, 2018), h. 274
97
Suyono, “Analisis Regresi untuk Penelitian”, (Yogyakarta: Depublish, 2018), h. 5

92
Dengan rumus diatas dapat menjawab rumusan
masalah dari penelitian yaitu pengaruh produk kosmetik yang
berlabel halal terhadap minat beli konsumen.

J. Hipotesis
Hipotesis secara etimolohi, hipotesis merupakan perpaduan
dua kata, hypo dan thesis. Hypo berarti kurang dari; thesis adalah
pendapat atau tesis. Hipotesis adalah suatu dugaan sementara yang
masih perlu dibuktikan kebenarannya dengan melakukan
penyelidikan ilmiah.98 Dalam perumusann hipotesis statistika H₀ dan
H₁ selalu berhubungan. Apabila H₀ ditolak maka H₁ diterima begitu
pula sebaliknya apabila H₀ diterima maka H₁ ditolak.

Judul: Pengaruh Produk Kosmetik Yang berlabel halal terhadap minat


beli konsumen.
H₀: tidak ada pengaruh positif produk kosmetik yang berlabel halal
terhadap minat beli konsumen.
H₁: adanya pengaruh postif produk kosmetik yang berlabel halal
terhadap minat beli konsumen.
Dugaan sementara penulis terhadap penelitian ini bahwa
hipotesis alternatif (H₁) diterima. Adanya pengaruh produk kosmetik
yang berlabel halal terhadap minat beli konsumen.

98
A. Muri Yusuf, Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, & penelitian gabungan, h. 130

93
BAB IV
HASIL ANALISA TENTANG PENGARUH PRODUK KOSMETIK
YANG BERLABEL HALAL TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

A. Gambaran Umum Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta


1. Sejarah Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta
Pada tanggal 12 Rabiul Awwal 1397 H yang bertepatan pada 1
april 1977 M atas prakarsa al-Magfurlah yaitu Prof. K. H.
Ibrahim Hosen, LML. (1 Januari 1917- 7 November 2001) oleh
Yayasan Affan, yang dapat diketahui oleh H Sulaiman Affan.
Setelah itu dilanjutkan oleh Yayasan IIQ yang pada saat itu
diketuai oleh HJ. Harwini Joesoef. Lalu pada tahun 2018 hingga
2025 yang berarti masih sampai sekarang Yayasan IIQ diketuai
oleh. Ir. H. Rully Chairul Azwar.

Pada awal mula Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta


dibangun, IIQ membuka Program Magister khusus Wanita
dengan adanya bantuan dari Pemerintah Daerah Tingkat I seluruh
Indonesia agar dapat memenuhi kebutuhan tenaga khusus per-
MTQ-an di berbagai macam provinsi dan juga sebagai tenaga
pengajar untuk program Strata Satu (S1). IIQ Jakarta mulai
membuka program sarjana (S1) pada tahun 1981 dan membuka
Kembali program magister (S2) pada tahun 1998 ketika sudah
meluluskan dua Angkatan.99

Di Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta pada program S1


secara khusus menekuni kajian-kajian dan pengembangan dari

99
Profil IIQ Jakarta, Situs Resmi IIQ Jakarta, https://www.iiq.ac.id/SEJARAH-IIQ
, diakses tanggal 12 juli 2021

94
ilmu-ilmu Al-Qur’an serta bidang keilmuan lainnya yang sesuai
dengan program studi dari masing-masing fakultas. Pada
Prgogram S1 IIQ Jakarta terdapat 6 Program studi yaitu: Hukum
Ekonomi Syariah, Manajemen Zakat dan Wakaf, Pendidikan
Agama Islam, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Ilmu Al-qur’an
dan Tafsir, dan juga Komunikasi Penyiaran Islam.

Sedangkan pada Program Pascasarjana Magister (S2) Institut


Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta pada tahun 2016 terdapat 3
Program Studi baru yaitu: Hukum Ekonomi Syariah, Ilmu Al-
Qur’an dan Tafsir dan Pendidikan Agama Islam bersamaan
dengan diresmikannya Program Doktor (S3) pada Program Studi
Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta
adalah Lemabaga perguruan tinggi yang didalamnya terdapat
gabungan dari sistem Pendidikan pesantren dan juga sistem
Pendidikan tinggi yang memiliki tujuan untuk dapat
menghasilkan ulama atau sarjana yang hafal Al-Qur’an, intelek,
berwawasan luad dan ahli di bidang Ulumul Qur’an.

Sudah banyak qari’ah, hafidzah dan juga mufassirah yang


terlahir dari didikan IIQ Jakarta yang mampu dan bisa untuk
tampil di arena Muasabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional
maupun Internasional. Ketika mahasiswa menempuh Pendidikan
di IIQ Jakarta maka sudah wajib bagi mereka untuk mengikuti
mata kuliah tahfidz, Tilawah/Nagham, Tafsir, Qiraat, dan juga
ilmu Rasm Ustmani sebagai mata kuliah kekhususan IIQ Jakarta.
Adanya pengembangan dalam seni tilawah dan juga pemahaman
atas kandungan Al-Qur’an dan hadis juga mendalami ilmu-ilmu
pendukungnya dikemas dalam satu paket Pendidikan, yang

95
mempunyai tujuan untuk dapat menghasilkan ulama/sarjana Al-
Qur’an yang dapat berkontribusi dalam pemahaman Islam yang
menyeluruh kepada umat.100

Pada tahun 2019 Mahasiswa IIQ Jakarta berjumlah 1931


mahasiswa, dengan rinciannya pada Program S1 berjumlah 1377
mahasiswa dan Program Pascasarjana berjumlah 554 mahasiswa.
Pada tahun 2019Alumni IIQ Jakarta berjumlah 1680 lulusan yang
tersebar ke berbagai bidang dan berbagai daerah. Institut Ilmu Al-
Qur’an (IIQ)Jakarta tahun 2018 mendapatkan Akreditasi Institut
dengan Akreditasi B sesuai dengan keputusan BAN-PT No.
332/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2018.

Gambar 3. Logo IIQ Jakarta

101

2. Susunan Pembina dan Pengurus Yayasan IIQ Jakarta Periode


2018-2023
a. Pembina

Tabel 8. Pembina IIQ Jakarta

Ketua H.R.S. Museno, SK.

100
Profil IIQ Jakarta, Situs Resmi IIQ Jakarta, https://www.iiq.ac.id/SEJARAH-IIQ,
diakses tanggal 12 juli 2021
101
Logo IIQ Jakarta, Situs Resmi IIQ Jakarta, https://www.iiq.ac.id/LOGO-IIQ,
diakses tanggal 4 Agustus 2021

96
Wakil Hj. Harwini Joesoef

Sekretaris DRS. H. Azhari Baedlawie, MM.

Anggota 1. Hj. Kustini Usman Affan

2. Prof. Dr. H. a. Sukardja, SH., MA.

3. Prof. Dr. Hj. Nabila Lubis, MA

4. Hj. Jusri Fathma Hakim, SK.

5. H. Iwan Valiant Joesoef

6. Ir. H. Nazihun Nafs Hosen

b. Pengurus

Tabel 9. Pengurus IIQ Jakarta

Ketua Umum Ir. H. Rully Chairul Azwar, M.Si, IPU

Wakil Ketum I Dr. Ir. H.M. Nadratuzzaman Hosen, M.Sc.


M.Ec
Wakil Ketum II Abdullah Feris Afffan, BSc

Ketua Bidang - Ketua I (Bid. Akademik)


bidang Dr. H. Hasanuddin, M.Ag
Ketua II (Bid. Pengembangan & Usaha

97
H. Ichwan Satya Djaja Joesoef
Ketua III (Bid. SDM&Alumni)
Ir. H. Rachmat Indrajaya
Ketua IV (Bid. Umum)
Muhammad Assad, MSc
Sekretaris Umum Drs. H. Rasud Syakir

Sekretaris I Dra. Hj. Maria Ulfah, M.Si

Sekretaris II Dra. Hj. Siti Marhamah, MA

Sekretaris III Dzulfikar Djoekardi, BA. S Theology

Sekretaris IV Jemmy Ruftiano Affan, SE, MM.

Bendahara Umum H. Ibrahim Maulana Joesoef

Bendahara I Dr. H. Syahriar Nusyirwan, MM.

Bendahara II Nibrasul Huda Ibrahim Hosen, AS, BBM,


CIFP, ASPM
c. Pengawas

Tabel 10. Pengawas IIQ Jakarta

Ketua Ustadz H. Yusuf Mansur, S.Hi

Anggota 1. Dr. H. Asep Syarifuddin, SH., MH.

98
2. Hj. Lydia Chairul

3. Visi dan Misi


a. Visi

Menjadi Pusat Studi dan Riset Al-Qur’an Terbaik dan


Terdepan di Dunia Tahun 2028

b. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran tingkat
perguruan tinggi yang mengintegrasikan sistem
Pendidikan nasional dan pesantren yang mewajibkan
menghafal Al-Qur’an, serta berdaya saing.
2. Menyelenggarakan penelitian untuk memperdalam dan
mengembangkan ilmu-ilmu Al-Qur’an sesuai kebutuhan
masyarakat.
3. Melaksanakan praktik dan pengabdian kepada
masyarakat untuk mengembangkan keterampilan bidang
ilmu Al-Qur’an dan ke-Islaman
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai Lembaga
dan institusi, baik local, nasional, regional dan
internasional di bidang Al-Qur’an dan ilmu keislaman.
5. Melaksanakan tata Kelola Institusi yang baik (good
governance)
c. Tujuan
1. Menghasilkan Pendidikan tinggi yang berkualitas,
moderat, dan relevan dengan perkembangan Ilmu

99
Pegetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang fokus pada
kajian Al-Qur’an dan ilmu keislaman.
2. Menghasilkan lulusan Sarjana Strata-1, Strata-2, dan
Strata-3 yang berakhlak mulia dan memiliki kompetensi
yang berdaya asing
3. Menghasilkan karya ilmiah di bidang Al-Qur’an dan
ilmu keislaman, dalam dan luar negeri.
4. Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap Al-
Qur’an dan ilmu keislaman, serta pengalamannya.
5. Menghasilkan kerjasama dengan perguruan tinggi
danlembaga lain, dalam dan luar negeri.
6. Menghasilkan tata kelola institute yang baik (good
governance)

4. Struktur organisasi
Tabel 11. Struktur Organisasi IIQ Jakarta

No. Nama Jabatan


1. Prof. Dr. Huzaemah T. Yanggo, Sebagai Rektor
M.A.

2. Dr. Nadjematul Faizah, SH., Sebagai Warek I, Bidang


M.Hum. Akademik

3. Dr. M. Dawud Arif Khan, SE., Sebagai Warek II,


M.Si., Ak., CPA. Bidang Administrasi
Umum dan Keuangan
4. Dr. Romlah Widayati, M.Ag. Sebagai Warek III,
Bidang Kemahasiswaan

100
dan Alumni
5. Dr. Muhammad Azizan Fitriana, Sebagai Direktur
MA. Program Pascasarjana

6. Dra. Muzayyanah, MA. Sebagai Dekan Fakultas


Syariah
7. Dr. Muhammad Ulinnuha, Lc., Sebagai Dekan Fakultas
MA. Ushuluddin dan Dakwah

8. Dr. Esi Hairani, M.Pd Sebagai Dekan Fakultas


Tarbiyah
9. Dra. Nur Izzah, MA. Sebagai Ketua Program
Studi S1 Hukum
Ekonomi Syariah
10. Rahmatul Fadhil, M.Ag. Sebagai Ketua Program
Studi S1 Manajemen
Zakat dan Wakaf/ Kepala
Bagian Administrasi
Umum dan Keuangan
11. Upi Zahra, M. Ikom Sebagai Ketua Program
Studi S1 Komunikasi dan
Penyiaran Islam
12. Mamluatun Nafisah, MA Ketua Program Studi S1
Ilmu Al-Qur’an dan
Tafsir
13. Reksiana, M. Pd. Sebagai Ketua Program
Studi S1 Pendidikan
Agama Islam

101
14. Hasanah, M. Pd Sebagai Ketua Program
Studi S1 Pendidikan
Islam Anak Usia Dini
15. Dr. Faizah Ali Sibromalisi, MA Sebagai Ketua Program
Studi S3 Ilmu Al-Qur’an
dan Tafsir
16. Dr. Syarif Hidayatullah, Ma Sebagai Ketua Program
Studi S2 Hukum
Ekonomi Islam
17. Dr. Abdul halim, M.Pd Sebagai Ketua Program
Studi S1 Pendidikan
Agama Islam
18. Dr. Ahmad Syukron, MA Sebagai Ketua Program
Studi S3 Ilmu Al-Qur’an
dan Tafsir
19. Dr. KH. Ahmad Fathoni, MA Sebagai Pengasuh
Pesantren Takhassus IIQ
20. Ruaedah, MA. Sebagai Direktris
Pesantren Takhassus IIQ
21. Dra. Hj. Chalimatus Sa’diyah, Sebagai Ketua Lembaga
MA. Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPKM)
22. Hj. Muthmainnah, MA Sebagai Ketua Lembaga
Tahfidz dan Qiraat
(LTQQ)
23. Dra. Hj. Maria Ulfa, MA Sebagai Ketua Lembaga
Khat dan Tilawah Al-
Qur’an (LKTQ)

102
24. Dra. Hj. Khadijatusshalihah, Sebagai Ketua Pusat
MA. Studi Gender dan Anak
(PSGA)
25. Abdul Rosyid, MA. Sebagai Ketua Lembaga
Bahasa, IIQ Ketua press
26. Isman Iskandar, M.Si Sebagai Ketua Lembaga
Penjamin Mutu
27. Sugianto Effendi, SE Sebagai Kepala Bagian
Akademik
28. Iffaty Zamimah, MA Sebagai Kepala Bagian
Kemahasiswaan dan
Alumni
29. Titan V Sebagai Kepala
Perpustakaan

5. Akreditasi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta102


Akreditasi Institut Perguruan Tinggi (AIPT) IIQ Jakarta
Terakreditasi B SK BAN-PT No. 332/SK/BAN-
PT/Akred/PT/XII/2018. (2018-2023)
Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) pada program
Magister Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta tahun 2018
mendapat akreditasi A sesuai dengan keputusan BAN-PT No.
319/SK/BAN-PT/Ak-PNB/M/VI/2018.
Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Program
Sarjana Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta tahun 2016

102
Profil IIQ Jakarta, Situs Resmi IIQ Jakarta, https://iiq.ac.id/Akreditasi-Program ,
diakses tanggal 12 juli 2021

103
mendapat akreditasi A sesuai dengan keputusan BAN-PT No.
1474/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2016.
Program Studi Muamalah pada Program Sarjana Institut Illmu
Al-Qur’an (IIQ) Jakarta tahun 2015 mendapat akreditasi B sesuai
dengan keputusan BAN-PPT No. 1197/SK/BAN-
PT/Akred/S/XII/2015.
Akreditasi Program Studi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ)
Jakarta sebagai berikut:
a. S1 Hukum Ekonomi Syariah Terakreditasi B SK BAN-PT
No. 8256/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/XII/2020
b. S1 Manajemen Zakat dan Wakaf Terakreditasi B SK BAN-
PT No. 5169/SK/BAN-PT/Ak-PKP/S//XII/2019
c. S1 Al-Qur’an dan Tafsir Terakreditasi A SK BAN-PT No.
5088/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017
d. S1 Komunikasi dan penyiaran Islam Terakreditasi B SK
BAN-PT No. 2293/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2019
e. S1 Pendidikan Agama Islam Terakreditasi A SK BAN-PT
No. 1474/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2016
f. S1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini Terakreditasi C SK
BAN-PT No. 3539/SK/BAN-PT/Akred/S//IX/2019
g. S2 Hukum Ekonomi Syariah Terakreditasi B SK BAN-PT
No. 7694/SK/BAN-PT/Akred/M/XI/2020
h. S2 Pendidikan Agama Islam Terakreditasi C SK BAN-PT
No. 8023/SK/BAN-PT/Ak-PKP/M/XII/2020
i. S2 Al-Qur’an dan Tafsir Terakreditasi B SK BAN-PT No.
2440/SK/BAN-PT/Akred/M/IX/2018
j. S3 Al-Qur’an dan Tafsir Terakreditasi C SK BAN-PT No.
8403/SK/BAN-PT/Ak-PKP/D/XII/2020

104
B. Analisis data “Pengaruh Produk Kosmetik yang Berlabel Halal
terhadap Minat Beli Konsumen (Studi pada mahasiswa IIQ
Jakarta tahun 2021
1. Data responden
Pada penelitian pengaruh produk kosmetik yang barlabel
halal terhadap minat beli konsumen studi pada mahasiswa IIQ
Jakarta peneliti mengambil 332 sampel dari mahasiswa IIQ
Jakarta yang mengerti dengan produk kosmetik berlabel halal.
Sumber data primer diolah menggunakan program komputer
PSPP pada 13 Juli 2021. Berikut penjelasan dari data responden
yang telah diambil:

Tabel 12. Data Nim Responden

Value Value Frequency Percent Valid Cum


label Percent Percent
2017 1,00 147 44,28 44,28 44,28
2018 2,00 92 27,71 27,71 71,99
2019 3,00 46 13,86 13,86 85,84
2020 4,00 46 13,86 13,86 99,70
12,00 1 ,30 ,30 100,00
total 332 100,0 100,0
Data Nim
Tabel 13. Data Nim Responden

N Valid 332
Missing 0
Mean 2,00
Std Dev 1,20
Minimum 1,00

105
Maximum 12,00

Dari hasil uji data responden total ada 332 responden


terdapat 147 orang dari Angkatan 2017, 92 orang dari Angkatan
2018, 46 orang dari Angkatan 2019, dan 46 orang dari
Angkatan 2020. Valid percent terhitung 100% yang artinya
adalah tidak ada data yang hilang, semua data valid.
Data Fakultas

Tabel 14. Data Fakultas

Value label Value Frequency Percent Valid Cum


Percent Percent
Fakultas 1,00 92 27,71 27,71 27,71
Syariah
Fakultas 2,00 126 37,95 37,95 65,66
Ushuluddin
Fakultas 3,00 114 34,34 34,34 100,00
Tarbiyah
total 332 100,0 100,0

Data Fakultas

Tabel 15. Data Fakultas

N Valid 332
Missing 0
Mean 2,07
Std Dev ,79
Minimum 1,00

106
Maximum 3,00

Dari hasil uji data responden total ada 332 responden yang
terdiri dari tiga fakultas yaitu, Syariah, ushuluddin, dan
tarbiyah. Total 92 orang dari fakultas Syariah, 126 orang dari
fakultas ushuluddin, dan terakhir 114 orang drai fakultas
tarbiyah. Valid percent terhitung 100% yang artinya adalah
tidak ada data yang hilang, semuanya valid.

2. Regresi linear sederhana


Regresi linear sederhana digunakan untuk mengukur besarnya
pengaruh variabel bebas (label halal) terhadap variabel terikat
(minat beli). Sumber data primer diolah menggunakan program
komputer PSPP pada 13 Juli 2021.

Model Summary(MB)
Tabel 16. Model Summary

R R Square Adjusted R Square Std Error of


the Estimate
,80 ,63 ,63 ,40

ANOVA(MB)
Tabel 17. Anova

Sum of df Mean F Sig.


Squares Square
Regression 90,24 1 90,24 571,74 ,000
Residual 52,09 330 ,16
Total 142,33 331

107
Coefficients (MB)
Tabel 18. Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std Beta t Sig.
Error
(Constant) ,42 ,12 ,00 3,56 ,000
LH ,78 ,03 ,80 23,91 ,000

a. Pada tabel I (Model Summary) Angka R Square menunjukkan


0,63 yang artinya 63% dari Minat beli (MB) konsumen
dipengaruhi oleh adanya label halal (LH). Sementara itu
sisanya 37% dipengaruhi oleh variabel lain diluar dari
penelitian ini.
b. Pada tabel II (Anova)
Nilai F pada tabel ANOVA sebesar 571,74 dengan
probabilitas (Sig.) 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh positif dari variabel label halal (LH)
terhadap minat beli konsumen (MB).
c. Pada tabel III (Coefficient)
Minat beli = 0,42 + 0,78label halal
Minat beli konsumen = Minat beli konsumen terhadap produk
kosmetik berlabel halal
Label halal produk = Minat beli konsumen terhadap produk
kosmetik berlabel halal. Koefisien
Beta (B) pada variabel label halal

108
adalah 0,78 yang memiliki tanda positif
(+) dengan demikian diketahui label
halal berpengaruh positif terhadap
minat beli konsumen.

3. Uji Hipotesis
Variabel label halal terhadap minat beli konsumen
Hipotesis
H₀ = tidak ada pengaruh positif label halal terhadap minat beli
konsumen
H₁ = Ada pengaruh positif label halal terhadap minat beli
konsumen
Kriteria pengambilan keputusan
Jika probabilitas 0,05 maka tidak ada pengaruh positif label halal
terhadap minat beli konsumen
Jika probabilitas < 0,05 maka ada pengaruh postif label halal
terhadap minat beli konsumen
Hasil: karena angka probabilitas (Sig.) sebesar 0,000 < 0,05 maka
H₀ ditolak dan H₁ diterima. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa adanya pengaruh positif label halal suatu produk terhadap
minat beli konsumen.

4. Pembahasan
Menjawab dari rumusan masalah pada penelitian ini, terdapat
hasil dari analisis penelitian bahwa adanya pengaruh positif label
halal terhadap minat beli mahasiswa IIQ Jakarta tahun 2021.
Mahasiswa IIQ selalu memperhatikan label halal ketika ingin
membeli produk kosmetik. Ketika produk sudah dinyatakan halal
oleh LPPOM MUI maka komposisi dari produk sudah terjamin

109
kualitas dari produk tersebut tidak ada yang perlu dikhawatirkan
dimana mahasiswa IIQ sangat mengerti dengan larangan
menggunakan produk yang tidak halal. Kualitas produk termasuk
dalam kriteria mahasiswa IIQ dalam melakukan pembelian
produk kosmetik, dengan kualitas yang bagus dapat merasa aman
dan menenteramkan pikiran ketika menggunakan produk
kosmetik halal. Banyaknya informasi mengenai produk halal
dapat mempengaruhi kesadaran masyarakat muslim di Indonesia
terhadap prodok halal. Informasi produk halal yang bisa
didapatkan dimana saja seperti media dapat menambah
pemahaman konsumen untuk mencari tahu produk kosmetik yang
terbaik untuk diri kita.
Kemudian hasil dari penelitian ini ssejalan dengan penelitian
Baroto (2019) yang meneliti tentang minat beli konsumen
terhadap produk kosmetik bersertifikat halal di pulau jawa,
Puspitasari (2019) yang meneliti tentang analisis pengaruh
keputusan pembelian pada kosmetik berlabel halal di Swalayan
ADA Semarang, Ningsih (2020) yang meneliti tentang analisis
faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli masyarakat 38B
Banjarbrejo, Intansari (2017) yang meneliti tentang pemilihan
kosmetik berlabel halal pada kalangan model hijabers di kota
Surabaya. Yang berarti hipotesis H₁ diterima dalam penelitian ini
bahwa adanya pengaruh positif label halal produk kosmetik
terhadap minat beli konsumen.
Penelitian ini juga bandingkan dengan beberapa penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh. Nafi’ah (2020) yang meneliti
tentang pengaruh label halal terhadap minat beli mahasiswa IIQ
fakultas Syariah. Hasilnya menunjukkan bahwa, tidak adanya

110
pengaruh variabel label halal terhadap minat beli mahasiswa IIQ
Jakarta fakultas Syariah, label halal tidak menjadi pilihan utama
dari mahasiswa IIQ Jakarta fakultas Syariah. Dan juga penelitian
yang dilakukan oleh Nurbaiti (2019) yang meneliti tentang
perkembangan minat masyarakat pada produk halal dan label
halal di Indonesia dengan menggunakan metode Google Trends
Analysis. Metode Google Trends Analysis sendiri adalah
instrumen yang digunakan untuk menganalisis data mengenai
perilaku pencarian informasi berbasis web. Bahwa hasil dari
penelitian ini meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap
produk halal, bukan hanya kosmetik tetapi berbagai produk
lainnya seperti makanan, peralatan elektronik, dan juga obat-
obatan. Hal ini membuktikan bahwa semakin banyak masyarakat
peduli dengan adanya produk halal.

C. Pengetahuan Mahasiswa IIQ Jakarta Terhadap Produk Kosmetik


Berlabel Halal
Sebagai mahasiswa IIQ yang mengerti dengan ketentuan
hukum menggunakan produk halal, maka hal tersebut sudah tidak
asing lagi . Produk kosmetik sudah menjadi kebutuhan dimana yang
termasuk dalam produk kosmetik ialah; perawatan tubuh (sabun pasta
gigi,dll), perawatan rambut (shampo, kondisioner, dll), riasan wajah
(lipstick, bedak, dll), dan juga parfum. Berdasarkan dari data yang
telah diolah penulis, dari 13 pertanyaan pada google form yang sudah
disebarkan kepada mahasiswa IIQ dapat disimpulkan bahwa
mahasiswa IIQ mengerti tentang produk kosmetik berlabel halal.
Dengan adanya produk kosmetik berlabel halal yang sudah ditetapkan
oleh LPPOM MUI mahasiswa IIQ merasa aman menggunakan
produk tersebut, karena sudah jelas bahan yang terkandung di

111
dalamnya tidak membahayakan kulit sehingga mahasiswa IIQ lebih
memilih untuk menggunakan produk kosmetik yang sudah
mempunyai label halal. Label halal sudah menjadi suatu hal yang
penting ketika ingin menggunakan suatu produk, dengan adanya label
halal mempengaruhi keputusan pembelian mahasiswa IIQ Jakarta.

112
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil analisis penelitian pengaruh produk
kosmetik berlabel halal terhadap minat beli mahasiswa IIQ Jakarta
yang telah diuraikan pada bab pembahasan bahwa:
1. Adanya pengaruh positif terhadap variabel label halal produk
kosmetik terhadap variabel minat beli mahasiswa IIQ Jakarta.
63% dari minat beli mahasiswa IIQ Jakarta dipengaruhi oleh
label halal dan 37% nya dipengaruhi oleh variabel lain diluar dari
penelitian ini. kualitas produk kosmetik halal yang sudah terjamin
termasuk dalam faktor mahasiswa IIQ dalam memilih produk
kosmetik berlabel halal.
2. Adanya label halal yang sudah ditetapkan oleh LPPOM MUI
membuat mahasiswa IIQ semakin yakin dengan produk kosmetik
berlabel halal. Dapat disimpulkan bahwa adanya label halal
secara langsung dapat memberikan informasi mengenai kualitas
produk kosmetik sehingga mempengaruhi minat beli konsumen,
mutu dan komposisi pada produk kosmetik sudah terjamin
sehingga konsumen tidak perlu khawatir ketika menggunakan
produk kosmetik tersebut

B. Saran
Berdasarkan dari kesimpulan dari penelitian ini maka saran
yang dapat dipertimbangkan untuk penelitian kedepan sebagai berikut

1. Untuk mahasiswa IIQ Jakarta agar selalu istiqomah dalam


menggunakan produk halal yang sudah jelas kualitas dan
keamanan produknya

113
2. Untuk perusahaan produsen kosmetik untuk selalu
memperhatikan segala bentuk aspek yang berpengaruh terhadap
produk kosmetik agar konsumen merasa aman dan puas dengan
produk kosmetik yang digunakan.
3. Untuk peneliti selanjutnya agar dapat lebih meluaskan skripsi ini
mengubah dengan varibel dan metode lain karena penelitian ini
masih jauh dari kata sempurna.

114
DAFTAR PUSTAKA
Abi Abdullah Muhammad bin Ismail Al-bukhari, Shahih Al- bukhari,
(Damsyiq: daar ibn al-katsir, 2002), kitab al-buyu’, bab al-
halalu bayyinun wal haramu bayyinun wa baynahuma
mutasyabihat.

Abi Abdullah Muhammad bin Yazid bin Majah Al-quzwaini, sunan


ibnu majah, (Riyadh: al-afkar ad-dauliyat, t. th), kitab al-
ahkam, bab idza tasyajaru fii qadri at thoriqi.
Ahmad bin Muhammad bin Hanbal, musnad ahmad, (cairo:darul
hadits, t.th) awal musnad umar bin khattab radliyallahu ‘anhu.

Amin, Ma’ruf. Fatwa Produk Halal (melindungi dan


menenteramkan). Bogor: Pustaka Jurnal Halal, 2010.
Amin, Ma’ruf. Fatwa Dalam Sistem Hukum Islam, Depok: Paramuda
Advertising Jakarta, 2008.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta, 2011.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.


Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
Binti Nafi’ah, “Pengaruh Kosmetik Berlabel Halal Terhadap Minat
Beli Mahasiswa Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta (Studi
kasus pada Mahasiswa Fakultas Syariah Angkatan 2016 IIQ
Jakarta)”. Skripsi Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, 2020.

Daryanto. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Debby Intansari, “Pemilihan Kosmetik Berlabel Halal (Studi Pada


Kalangan Model Hijabers di Kota Surabaya)”, Skripsi Sarjana

115
Fakultas Ilmu social dan Ilmu Politik Universitas Airlangga,
Surabaya, 2017.
Departemen Agama RI. Panduan Sertifikat Halal. Jakarta, 2003.

Dika Nur Rochim, “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk


dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku
Gramedia Slamet Riyadi Surakarta”, Skripsi Sarjana Fakultas
Ekonomi Bisnia Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Surakarta, 2017

Eri Kusheriyadi, “Persepsi Ulama Terhadap Jual Beli Parfum


Beralkohol Studi di Kota Parepare”, Skripsi Sarjana Fakultas
Syariah dan Ilmu Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri,
Parepare, 2020

Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 Tentang


Hukum Alkohol

Fitri Agustia Ningsih, “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi


Minat Beli Masyarakat Terhadap Produk Kosmetik Wardah
(Studi Kasus pada Masyarakat 38B Banjarbrejo)” Skripsi
Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Metro, 2020.

Hadi, Sutrisno. Metode Research. Yogyakarta: Fakultas Psikologi


UGM, 1983.
Hadi, Syamsul. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi
dan Keuangan. Yogyakarta:EKONISIA, 2006.
Hartati, Neneng. Statistika untuk Analisis Data Penelitian.
Bandung:Pustaka Setia, 2017.

116
Hasan, Sofyan. Sertifikasi Halal Dalam Hukum Positif Regulasi dan
Implementasi di Indonesia. Yogyakarta: Aswaja Pressindo,
2014.

Hukum Alkohol, Situs Resmi LPPOM MUI


https://www.halalmui.org/mui14/main/detail/hukum-alkohol,
diakses tanggal 4 Agustus 2021
Iswari, Retno. Dan Fatma Latifah, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan
kosmetik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Khotler, Philip dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran,


Jakarta: Erlangga, 2009
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) https://kbbi.web.id/kosmetika
Kartika Mandasari, “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Minat Beli Konsumen Dalam memilih Jasa perhotelan (Studi
kasus pada Hotel Grasia Semarang)”, Skripsi Sarjana, Fakultas
Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang, 2011.
Kounter, Rony. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara, 2005.

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis


Ulama Indonesia, Panduan Umum Sistem Jaminan Halal
LPPOM-MUI, Jakarta: LPPOM MUI, 2008
Leslie R. Odom dan James R. Morrow, What’s this r? A Correlational
Approach to Explaining Validity, Reliability and Objectivity
Coefficients, Measurement in Physical Education and Exercise
Science, 2006
Mhd Sukri Helmi Nst, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli
Konsumen Pada CV. Master Pasir Pengaraian Kabupaten
Rokan Hulu”. (Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas
Pasir Pengaraian, Riau, 2015

117
Muflih, Muhammad. Perilaku Konsumen dalam Perspektif Ilmu
Ekonomi Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo, 2006.

Muliyawan, Demi. Dan Neti Suriana. A-Z Tentang Kosmetik. Jakarta:


PT Gramedia Jakarta, 2013.

Nurbaiti , “Perkembangan Minat Masyarakat pada Produk Halal dan


Label Halal di Indonesia: Google Trends Analysis”, dalam
jurnal Seminar Nasional cendekiawan ke 5 tahun 2019 buku 1:
“Teknologi dan Sains.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 69 Tahun 1999 tentang
Label dan Iklan Pangan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 39 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No 26 Tahun 2019
tentang penyelenggaraan jaminan produk halal
Perubahan Gaya Hidup Dorong Industri Kosmetik, Situs Resmi
Kementrian perindustrian Republik Indonesia.
https://kemenperin.go.id/artikel/21460/Perubahan-Gaya-
Hidup-Dorong-Industri-Kosmetik diakses pada tanggal 12 juli
2021
Pendekatan,Jenis, dan Metode Penelitian Pendidikan, Direktorat
Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan
Nasional. 2008.
Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian
Kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

118
Prawisentono, Suryadi. Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu
Terpadu Total Quality Management Abad 21 Studi Kasus dan
Analisis. Jakarta: Bumi Aksara, 2002.
Profil IIQ Jakarta, Situs Resmi IIQ Jakarta,
https://www.iiq.ac.id/SEJARAH-IIQ , diakses tanggal 12 juli
2021
Prosedur Sertifikasi halal MUI, Situs resmi LPPOM MUI,
https://www.halalmui.org/mui14/main/page/prosedur-
sertifikasi-halal-mui , diakses pada tanggal 14 juli 2021
Rahmawaty, Dina. Dan Destria Indah Sari. Buku ajar teknologi
kosmetik. Malang: CV IRDH, 2019.
Ratih Hesty Utami Puspitasari, “Analisis Pengaruh Keputusan
Pembelian Pada Kosmetik Berlabel Halal (Studi Kasus pada
Konsumen Counter Wardah di Swalayan ADA Semarang)”,
dalan Jurnal Business Management Analysis, Vol 2 No 1 April
2019.
Rizal, Achmad. Manajemen Pemasaran di Era Masyarakat Industri
4.0. Yogyakarta: Budi Utama, 2012.
Sejarah Perundang-undangan Pelayanan Sertifikasi Halal di
Indonesia, Situs resmi LPPOM MUI,
https://www.halalmui.org/mui14/main/detail/sejarah-
perundang-undangan-pelayanan-sertifikasi-halal-di-indonesia
diakses pada tanggal 14 juli 2021
Sertifikat Halal MUI
https://www.halalmui.org/mui14/main/page/sertifikat-halal-
mui diakses pada tanggal 1 november 2020
Setiyaningrum, Ari. Jusuf U, dan Efendi, Prinsip-prinsip Pemasaran.
Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2015.

119
Siti Muslimah, “Label Halal PadaProduk Pangan Kemasan dalam
Perspektif Perlindungan Konsumen Muslim”, Vol. 1 No. 2
Mei 2012
Silalahi, Ulber. Metode Penelitian Sosial Kuantitatif .Bandung:Refika
Aditama, 2015.
Silalahi, Ulber. Metodologi Analisis Data dan Interpretasi Hasil
Untuk Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung: PT Refika
Aditama, 2018.
Sinamora, Bilson. Panduan Riser Perilaku Konsumen, Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama, 2000.
Sinamora, Henry. Manajemen Pemasaran Internasional, Jakarta:
Salemba Empat, 2000.
Sopa. Sertifikasi Halal Majelis Ulama Indonesia. Jakarta: Gaung
Persada Press Group Jakarta, 2013.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta, 2014.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2010.
Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2003
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta. 2013

Sumarwan, Ujang. Perilaku Konsumen. Teori dan penerapannya


dalam pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia, 2001.

Suryabrata, Sumandi. Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali, 1987.

Undang-undang No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal

Undang-undang No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

120
Wratsongko Indra Baroto , “Minat Beli Kounsumen Terhadap Produk
Kosmetik Bersertifikat Halal (Studi Kasus Melalui
Pembatasan Wilayah di Pulau Jawa Dengan Responden
Wanita diatas Usia 16 Tahun)”, Skripsi Magister Manajemen
Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2019.
Yulia, Elvyra. Dan Neneng Siti Silfi Ambarawati. Dasar-dasar
Kosmetika Untuk Tata Rias. Jakarta: Lembaga Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta, 2015.
Yusanto, Muhammad Ismail. Dan Muhammad Karebet
Widjajakusuma. Menggagas Bisnis Islam. Jakarta: Gema
Insani Press, 2002.
Yusuf, A. Muri. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, &penelitian
gabungan. Jakarta: Prenadamedia, 2014.

121
LAMPIRAN
A. Lampiran I: Kuesioner Penelitian
Saya Hafizah Turahmi Halim mahasiswa Institut Ilmu Al-qur’an
Jakarta fakultas hukum ekonomi Syariah. Pada saat ini sedang
melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Produk Kosmetik Yang
berlabel halal terhadap minat beli konsumen studi pada mahasiswa
IIQ Jakarta tahun 2021” yang akan diajukan sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar strata 1 (S1).
Angket ini tidak akan mempengaruhi nilai akademik maupun non
akademik karena angket ini hanya untuk kepentingan penelitian.
maka dari itu saya berharap responden dapat mengisi dengan
sejujurnya sesuai dengan keadaan responden saat ini. Terimakasi atas
bantuan dan partisipasinya pada angket ini jawaban responden sangat
berarti untuk saya.

Identitas responden

Nama:

NIM:

Usia:

Fakultas/prodi:

Petunjuk pengisian kuesioner

1. Sebelum menjawab isi kuesioner harap mengisi data diri anda


dengan benar.
2. Pengisian kuesioner dilakukan dengan cara memberikan tanda (
X ) pada jawaban yang anda anggap benar.

122
3. Setiap pertanyaan hanya memiliki satu jawaban, dengan
perincian.

Tidak Setuju TS
Kurang Setuju KS
Sangat Setuju SS
Setuju S

4. Jawaban yang anda berikan tidak mempengaruhi nilai akademik


maupun non akademik.
5. Setelah mengisi jawaban dari kuesioner ini harap diperiksa
kembali agar tidak ada pertanyaan yang terlewat.

Kuesioner Label halal

No. Pertanyaan TS KS S SS
1. Saya merasa aman menggunakan
produk kosmetik berlabel halal
2. Dengan adanya label halal yang
dikeluarkan oleh LPPOM-MUI
meyakinkan saya bahwa produk
kosmetik tersebut halal
3. Saya lebih memilih produk kosmetik
yang berlabel halal dari pada produk
kosmetik yang tidak memiliki label
halal
4. Informasi mengenai produk kosmetik
berlabel halal sudah jelas
5. Saya tertarik dengan produk kosmetik

123
yang berlabel halal
6. Saya selalu memperhatikan label halal
pada kemasan sebelum membeli
produk kosmetik
7. Sangat penting untuk mencantumkan
label halal pada kemasan produk
kosmetik

Kuesioner Minat beli konsumen


No. Pertanyaan TS KS S SS
1. Adanya label halal pada produk
kosmetik berpengaruh pada keputusan
pembelian
2. Ketika membeli produk kosmetik saya
memprioritaskan produk berlabel halal
3. Saya membeli produk kosmetik
berlabel halal karena harga terjangkau
4. Saya berminat untuk membeli produk
kosmetik berlabel halal
5. Saya selalu mencari tahu informasi
mengenai produk kosmetik berlabel
halal
6. Saya membeli produk kosmetik
berlabel halal karena kualitasnya

B. Lampiran II: Data Responden Variabel Label Halal dan Minat


Beli
Responden x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 y1 y2 y3 y4 y5 y6

124
Responden 1 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3
Responden 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3
Responden 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3
Responden 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
Responden 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden 6 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4
Responden 7 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4
Responden 8 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3
Responden 9 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
Responden
10 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3
Responden
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Responden
12 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3
Responden
13 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3
Responden
14 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 4
Responden
15 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4
Responden
16 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3
Responden
17 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4
Responden
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4
Responden
19 4 4 2 2 3 2 4 3 2 2 3 2 2
Responden
20 4 3 4 2 4 3 4 3 3 2 4 3 3
Responden
21 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4
Responden
22 4 4 3 3 3 2 4 2 4 2 3 2 3
Responden
23 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4
Responden
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
25 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4
Responden
26 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 4
Responden
27 4 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3
Responden 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

125
28
Responden
29 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4
Responden
30 4 4 2 3 3 4 4 3 2 1 3 3 4
Responden
31 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4
Responden
32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
35 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4
Responden
36 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
38 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 4
Responden
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
40 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4
Responden
41 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4
Responden
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
Responden
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3
Responden
44 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3
Responden
45 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4
Responden
46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
47 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3
Responden
48 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3
Responden
49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
Responden
50 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2
Responden
51 4 4 3 4 4 4 4 3 2 1 4 2 2
Responden
52 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3

126
Responden
53 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4
Responden
54 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4
Responden
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3
Responden
56 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4
Responden
57 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3
Responden
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
Responden
59 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3
Responden
60 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3
Responden
61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
Responden
62 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4
Responden
63 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
Responden
64 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 2 2
Responden
65 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
Responden
66 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
67 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
69 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
70 3 4 3 4 3 2 3 2 2 2 4 2 3
Responden
71 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Responden
72 4 4 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3
Responden
73 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4
Responden
74 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4
Responden
75 4 2 4 2 4 4 4 4 4 1 4 4 4
Responden
76 3 4 3 3 3 2 4 2 3 2 4 2 3
Responden 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3

127
77
Responden
78 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
79 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4
Responden
80 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
Responden
82 3 3 2 3 2 1 2 3 2 2 3 1 2
Responden
83 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
84 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3
Responden
85 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
86 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
87 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4
Responden
88 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4
Responden
89 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
90 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Responden
91 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4
Responden
92 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3
Responden
93 4 4 4 1 4 3 4 4 4 2 4 4 3
Responden
94 3 3 3 4 3 2 4 2 3 2 3 2 2
Responden
95 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4
Responden
96 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 2 4
Responden
97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
98 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2
Responden
99 4 4 4 3 4 4 1 3 4 1 3 3 4
Responden
100 4 3 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3
Responden
101 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

128
Responden
102 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
103 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Responden
104 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 2 3
Responden
105 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
Responden
106 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
107 3 3 2 2 3 1 2 2 1 2 2 1 2
Responden
108 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
109 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 3 3
Responden
110 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4
Responden
111 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
Responden
112 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
Responden
113 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Responden
114 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3
Responden
115 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Responden
116 3 3 2 3 3 1 3 2 1 2 3 1 3
Responden
117 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
118 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
119 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3
Responden
120 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Responden
121 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
122 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
123 4 3 4 2 3 4 3 4 4 2 3 4 2
Responden
124 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Responden
125 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4
Responden 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

129
126
Responden
127 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
Responden
128 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4
Responden
129 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
130 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
Responden
131 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
132 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4
Responden
133 4 4 3 2 4 4 4 3 3 2 4 3 4
Responden
134 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3
Responden
135 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4
Responden
136 4 4 3 4 2 3 3 2 2 2 2 3 3
Responden
137 4 2 2 1 3 2 1 3 2 1 3 1 3
Responden
138 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3
Responden
139 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3
Responden
140 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
141 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3
Responden
142 4 3 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4
Responden
143 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
144 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4
Responden
145 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
146 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4
Responden
147 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3
Responden
148 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 3 4
Responden
149 4 4 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3 4
Responden
150 4 4 4 4 4 3 3 3 4 1 4 4 4

130
Responden
151 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
152 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3
Responden
153 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
154 4 3 3 3 3 4 4 2 3 2 4 3 3
Responden
155 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
Responden
156 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4
Responden
157 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4
Responden
158 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
159 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3
Responden
160 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
161 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
Responden
162 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
Responden
163 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 2 4
Responden
164 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
Responden
165 4 4 4 3 4 2 4 3 3 2 4 2 4
Responden
166 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
Responden
167 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 4
Responden
168 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4
Responden
169 4 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3
Responden
170 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
171 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4
Responden
172 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
173 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3
Responden
174 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4

131
175
Responden
176 4 4 4 2 2 4 4 4 4 1 3 2 2
Responden
177 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4
Responden
178 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 2
Responden
179 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2
Responden
180 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4
Responden
181 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
182 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
183 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4
Responden
184 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3
Responden
185 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
186 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4
Responden
187 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
188 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4
Responden
189 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
Responden
190 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Responden
191 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3
Responden
192 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3
Responden
193 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4
Responden
194 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3
Responden
195 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4
Responden
196 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
197 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3
Responden
198 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4
Responden
199 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

132
Responden
200 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
201 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Responden
202 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4
Responden
203 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
204 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4
Responden
205 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4
Responden
206 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 2 2
Responden
207 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
208 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4
Responden
209 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3
Responden
210 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4 2
Responden
211 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
212 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3
Responden
213 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3
Responden
214 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
215 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3
Responden
216 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
217 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
Responden
218 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 2
Responden
219 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4 2
Responden
220 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4
Responden
221 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
222 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4
Responden
223 2 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4
Responden 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

133
224
Responden
225 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
226 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
227 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
Responden
228 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
229 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3
Responden
230 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
231 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3
Responden
232 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3
Responden
233 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
234 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3
Responden
235 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
Responden
236 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4
Responden
237 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
238 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
239 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4
Responden
240 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3
Responden
241 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
242 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3
Responden
243 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
244 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
245 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
246 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
247 3 3 4 2 3 2 4 2 3 2 3 2 3
Responden
248 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

134
Responden
249 4 4 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 2
Responden
250 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
251 4 4 3 2 4 3 4 3 4 2 3 2 3
Responden
252 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3
Responden
253 4 4 3 2 4 2 4 4 3 2 4 3 3
Responden
254 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3
Responden
255 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4
Responden
256 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4
Responden
257 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
258 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
Responden
259 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Responden
260 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
Responden
261 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
262 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
Responden
263 3 3 4 3 3 3 4 3 3 1 3 3 4
Responden
264 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 3 4
Responden
265 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4
Responden
266 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3
Responden
267 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4
Responden
268 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
269 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
Responden
270 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4
Responden
271 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
272 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3
Responden 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3

135
273
Responden
274 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Responden
275 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
276 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
Responden
277 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
278 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Responden
279 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 4 3 3
Responden
280 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3
Responden
281 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
282 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3
Responden
283 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
Responden
284 3 3 3 3 2 2 3 2 2 1 3 2 3
Responden
285 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3
Responden
286 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
287 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3
Responden
288 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4
Responden
289 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 3 2
Responden
290 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
Responden
291 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
292 4 3 4 3 4 3 4 3 4 1 4 3 2
Responden
293 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
Responden
294 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3
Responden
295 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2
Responden
296 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3
Responden
297 4 4 3 4 3 2 4 4 3 2 3 2 2

136
Responden
298 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2
Responden
299 3 3 2 2 3 2 3 3 1 2 2 2 3
Responden
300 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Responden
301 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4
Responden
302 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3
Responden
303 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4
Responden
304 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4
Responden
305 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden
306 3 4 4 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3
Responden
307 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4
Responden
308 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 2 3
Responden
309 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4
Responden
310 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4
Responden
311 3 3 4 3 3 4 4 3 4 2 4 3 3
Responden
312 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Responden
313 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4
Responden
314 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4
Responden
315 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
Responden
316 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3
Responden
317 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
318 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
319 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden
320 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3
Responden
321 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Responden 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

137
322
Responden
323 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
Responden
324 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4
Responden
325 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4
Responden
326 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
Responden
327 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2
Responden
328 3 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3
Responden
329 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
Responden
330 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 4 2 2
Responden
331 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3
Responden
332 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3

C. Lampiran III: Analisis Data Deskriptif

Nim
Value Value Frequency Percent Valid Cum
label Percent Percent
2017 1,00 147 44,28 44,28 44,28
2018 2,00 92 27,71 27,71 71,99
2019 3,00 46 13,86 13,86 85,84
2020 4,00 46 13,86 13,86 99,70
12,00 1 ,30 ,30 100,00
total 332 100,0 100,0

N Valid 332
Missing 0
Mean 2,00

138
Std Dev 1,20
Minimum 1,00
Maximum 12,00

Fakultas
Value label Value Frequency Percent Valid Cum
Percent Percent
Fakultas 1,00 92 27,71 27,71 27,71
Syariah
Fakultas 2,00 126 37,95 37,95 65,66
Ushuluddin
Fakultas 3,00 114 34,34 34,34 100,00
Tarbiyah
total 332 100,0 100,0

N Valid 332
Missing 0
Mean 2,07
Std Dev ,79
Minimum 1,00
Maximum 3,00

D. Lampiran V: Data dari PSPP ke EXCEL


Variabel Label Halal
Label
No. LH 1 LH2 LH3 LH4 LH5 LH6 LH7 Halal
1 4.250 4.147 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 3.326
2 2.708 2.623 2.481 3.501 1.000 2.060 2.998 2.482
3 2.708 4.147 3.951 3.501 2.618 3.290 4.532 3.535
4 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888

139
5 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
6 4.250 4.147 2.481 4.904 4.129 4.670 4.532 4.159
7 2.708 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.149
8 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 3.290 4.532 4.172
9 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
10 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 2.060 2.998 2.713
11 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
12 2.708 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 3.948
13 2.708 2.623 1.000 3.501 2.618 2.060 2.998 2.501
14 2.708 4.147 2.481 3.501 4.129 3.290 2.998 3.322
15 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 3.290 4.532 3.972
16 2.708 2.623 1.000 3.501 2.618 2.060 2.998 2.501
17 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 3.290 4.532 3.972
18 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
19 4.250 4.147 1.000 2.182 2.618 2.060 4.532 2.970
20 4.250 2.623 3.951 2.182 4.129 3.290 4.532 3.565
21 4.250 4.147 3.951 3.501 2.618 3.290 4.532 3.756
22 4.250 4.147 2.481 3.501 2.618 2.060 4.532 3.370
23 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 3.290 4.532 4.172
24 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
25 4.250 4.147 3.951 2.182 4.129 4.670 4.532 3.980
26 2.708 2.623 2.481 2.182 2.618 3.290 4.532 2.919
27 4.250 1.000 3.951 2.182 2.618 3.290 2.998 2.899
28 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
29 4.250 2.623 3.951 4.904 4.129 4.670 2.998 3.932
30 4.250 4.147 1.000 3.501 2.618 4.670 4.532 3.531
31 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 3.290 4.532 3.972
32 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
33 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
34 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
35 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
36 4.250 4.147 2.481 4.904 2.618 3.290 2.998 3.527
37 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
38 4.250 4.147 2.481 3.501 4.129 4.670 4.532 3.959
39 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
40 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 4.169
41 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 4.169
42 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
43 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369

140
44 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
45 4.250 2.623 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.151
46 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
47 4.250 4.147 2.481 4.904 4.129 4.670 4.532 4.159
48 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 3.290 4.532 4.172
49 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
50 2.708 2.623 1.000 3.501 1.000 3.290 2.998 2.446
51 4.250 4.147 2.481 4.904 4.129 4.670 4.532 4.159
52 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
53 4.250 4.147 2.481 4.904 4.129 3.290 4.532 3.962
54 4.250 4.147 2.481 3.501 4.129 4.670 2.998 3.739
55 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
56 4.250 4.147 3.951 4.904 2.618 3.290 4.532 3.956
57 2.708 2.623 2.481 2.182 2.618 3.290 2.998 2.700
58 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
59 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
60 4.250 2.623 2.481 2.182 2.618 3.290 2.998 2.920
61 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
62 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 3.290 4.532 3.972
63 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 3.290 4.532 4.172
64 4.250 2.623 2.481 4.904 4.129 3.290 2.998 3.525
65 2.708 4.147 2.481 3.501 2.618 3.290 4.532 3.325
66 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
67 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
68 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
69 2.708 4.147 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 3.106
70 2.708 4.147 2.481 4.904 2.618 2.060 2.998 3.131
71 4.250 2.623 2.481 3.501 4.129 4.670 4.532 3.741
72 4.250 4.147 2.481 3.501 2.618 3.290 4.532 3.546
73 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
74 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 4.169
75 4.250 1.000 3.951 2.182 4.129 4.670 4.532 3.531
76 2.708 4.147 2.481 3.501 2.618 2.060 4.532 3.150
77 1.000 2.623 2.481 2.182 2.618 3.290 2.998 2.456
78 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
79 2.708 2.623 3.951 3.501 2.618 4.670 2.998 3.296
80 4.250 2.623 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.151
81 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
82 2.708 2.623 1.000 3.501 1.000 1.000 1.562 1.914

141
83 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
84 1.000 1.000 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.413
85 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
86 2.708 2.623 2.481 2.182 2.618 3.290 2.998 2.700
87 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
88 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 3.290 4.532 3.972
89 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
90 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
91 2.708 4.147 3.951 4.904 4.129 3.290 4.532 3.952
92 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
93 4.250 4.147 3.951 1.000 4.129 3.290 4.532 3.614
94 2.708 2.623 2.481 4.904 2.618 2.060 4.532 3.132
95 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
96 4.250 4.147 2.481 3.501 4.129 2.060 4.532 3.586
97 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
98 2.708 2.623 2.481 2.182 2.618 3.290 2.998 2.700
99 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 1.000 3.664
100 4.250 2.623 3.951 3.501 2.618 3.290 4.532 3.538
101 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
102 2.708 1.000 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.657
103 2.708 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.149
104 2.708 2.623 2.481 2.182 2.618 3.290 2.998 2.700
105 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
106 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
107 2.708 2.623 1.000 2.182 2.618 1.000 1.562 1.956
108 2.708 2.623 2.481 2.182 2.618 3.290 2.998 2.700
109 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
110 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
111 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
112 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
113 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
114 4.250 4.147 1.000 3.501 4.129 3.290 2.998 3.331
115 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
116 2.708 2.623 1.000 3.501 2.618 1.000 2.998 2.350
117 2.708 2.623 2.481 2.182 2.618 3.290 2.998 2.700
118 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
119 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
120 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
121 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369

142
122 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
123 4.250 2.623 3.951 2.182 2.618 4.670 2.998 3.327
124 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
125 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 4.169
126 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 4.169
127 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
128 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 4.169
129 2.708 4.147 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 3.106
130 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
131 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
132 4.250 4.147 2.481 3.501 4.129 3.290 4.532 3.761
133 4.250 4.147 2.481 2.182 4.129 4.670 4.532 3.770
134 2.708 4.147 3.951 3.501 2.618 3.290 4.532 3.535
135 4.250 4.147 2.481 3.501 4.129 4.670 2.998 3.739
136 4.250 4.147 2.481 4.904 1.000 3.290 2.998 3.296
137 4.250 1.000 1.000 1.000 2.618 2.060 1.000 1.847
138 2.708 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 3.948
139 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
140 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
141 2.708 2.623 1.000 3.501 2.618 2.060 2.998 2.501
142 4.250 2.623 3.951 4.904 4.129 3.290 4.532 3.954
143 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
144 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
145 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
146 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
147 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
148 4.250 4.147 3.951 2.182 4.129 3.290 4.532 3.783
149 4.250 4.147 2.481 3.501 2.618 4.670 4.532 3.743
150 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 3.290 2.998 3.953
151 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
152 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
153 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
154 4.250 2.623 2.481 3.501 2.618 4.670 4.532 3.525
155 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
156 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
157 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 4.169
158 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
159 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
160 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888

143
161 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
162 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
163 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
164 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
165 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 2.060 4.532 3.796
166 2.708 2.623 2.481 2.182 2.618 2.060 2.998 2.524
167 2.708 4.147 2.481 3.501 2.618 3.290 1.562 2.901
168 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 3.290 4.532 4.172
169 4.250 2.623 1.000 2.182 2.618 2.060 2.998 2.533
170 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
171 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 3.290 4.532 4.172
172 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
173 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 3.290 4.532 3.972
174 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
175 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
176 4.250 4.147 3.951 2.182 1.000 4.670 4.532 3.533
177 2.708 4.147 2.481 4.904 4.129 3.290 4.532 3.742
178 2.708 4.147 2.481 3.501 4.129 3.290 4.532 3.541
179 4.250 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 3.109
180 4.250 4.147 3.951 3.501 2.618 4.670 4.532 3.953
181 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
182 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
183 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
184 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 2.060 2.998 2.713
185 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
186 2.708 2.623 2.481 2.182 2.618 3.290 2.998 2.700
187 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
188 2.708 4.147 2.481 3.501 2.618 3.290 4.532 3.325
189 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
190 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
191 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
192 2.708 4.147 2.481 3.501 4.129 3.290 4.532 3.541
193 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 3.290 4.532 4.172
194 4.250 4.147 2.481 4.904 2.618 3.290 2.998 3.527
195 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
196 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
197 2.708 4.147 2.481 3.501 2.618 4.670 4.532 3.522
198 2.708 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.149
199 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888

144
200 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
201 4.250 2.623 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.151
202 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 4.169
203 4.250 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 3.109
204 4.250 4.147 2.481 3.501 4.129 4.670 4.532 3.959
205 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 4.169
206 4.250 4.147 2.481 4.904 4.129 3.290 4.532 3.962
207 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
208 2.708 2.623 3.951 2.182 2.618 3.290 2.998 2.910
209 4.250 2.623 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 3.951
210 4.250 2.623 2.481 3.501 2.618 2.060 2.998 2.933
211 2.708 4.147 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 3.106
212 2.708 2.623 1.000 3.501 1.000 2.060 2.998 2.270
213 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 3.290 4.532 4.172
214 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
215 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
216 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
217 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
218 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 2.060 1.562 2.508
219 4.250 2.623 2.481 3.501 2.618 2.060 2.998 2.933
220 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 3.290 4.532 3.972
221 2.708 2.623 2.481 2.182 2.618 3.290 2.998 2.700
222 4.250 4.147 2.481 3.501 4.129 4.670 4.532 3.959
223 1.000 2.623 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 3.487
224 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
225 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
226 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
227 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
228 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
229 4.250 4.147 3.951 3.501 2.618 3.290 2.998 3.537
230 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
231 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
232 4.250 2.623 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 3.951
233 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
234 1.000 2.623 2.481 3.501 1.000 3.290 2.998 2.413
235 2.708 2.623 2.481 2.182 2.618 3.290 2.998 2.700
236 4.250 4.147 2.481 4.904 2.618 3.290 4.532 3.746
237 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
238 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888

145
239 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 4.532 3.108
240 4.250 2.623 3.951 4.904 2.618 4.670 4.532 3.935
241 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
242 4.250 2.623 3.951 3.501 2.618 3.290 4.532 3.538
243 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
244 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
245 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
246 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
247 2.708 2.623 3.951 2.182 2.618 2.060 4.532 2.954
248 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
249 4.250 4.147 2.481 3.501 4.129 4.670 4.532 3.959
250 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
251 4.250 4.147 2.481 2.182 4.129 3.290 4.532 3.573
252 4.250 4.147 3.951 3.501 2.618 4.670 4.532 3.953
253 4.250 4.147 2.481 2.182 4.129 2.060 4.532 3.397
254 2.708 4.147 3.951 4.904 4.129 3.290 4.532 3.952
255 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
256 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
257 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
258 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 2.060 2.998 2.713
259 4.250 2.623 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 3.951
260 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
261 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
262 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
263 2.708 2.623 3.951 3.501 2.618 3.290 4.532 3.318
264 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 4.169
265 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 2.060 4.532 3.996
266 2.708 2.623 2.481 2.182 2.618 3.290 2.998 2.700
267 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 2.060 2.998 2.713
268 1.000 1.000 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.413
269 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
270 4.250 2.623 3.951 3.501 4.129 3.290 4.532 3.754
271 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
272 2.708 2.623 3.951 3.501 2.618 3.290 4.532 3.318
273 2.708 2.623 2.481 2.182 2.618 3.290 2.998 2.700
274 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
275 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
276 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
277 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888

146
278 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
279 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 2.060 4.532 2.932
280 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
281 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
282 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 3.290 4.532 4.172
283 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
284 2.708 2.623 2.481 3.501 1.000 2.060 2.998 2.482
285 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 4.169
286 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
287 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
288 2.708 2.623 2.481 3.501 4.129 3.290 2.998 3.104
289 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 4.169
290 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
291 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
292 4.250 2.623 3.951 3.501 4.129 3.290 4.532 3.754
293 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
294 2.708 2.623 2.481 4.904 4.129 4.670 2.998 3.502
295 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 2.060 2.998 2.713
296 4.250 4.147 2.481 3.501 4.129 3.290 4.532 3.761
297 4.250 4.147 2.481 4.904 2.618 2.060 4.532 3.570
298 2.708 2.623 1.000 3.501 1.000 2.060 2.998 2.270
299 2.708 2.623 1.000 2.182 2.618 2.060 2.998 2.313
300 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
301 2.708 2.623 2.481 4.904 2.618 3.290 4.532 3.308
302 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
303 4.250 4.147 2.481 3.501 2.618 4.670 4.532 3.743
304 4.250 2.623 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 3.951
305 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
306 2.708 4.147 3.951 2.182 2.618 3.290 4.532 3.347
307 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 2.998 3.949
308 2.708 2.623 2.481 2.182 2.618 3.290 2.998 2.700
309 4.250 4.147 2.481 3.501 2.618 3.290 4.532 3.546
310 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 3.290 4.532 3.972
311 2.708 2.623 3.951 3.501 2.618 4.670 4.532 3.515
312 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 4.169
313 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 4.670 4.532 4.169
314 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
315 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
316 2.708 2.623 2.481 3.501 4.129 4.670 4.532 3.521

147
317 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
318 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
319 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
320 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
321 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
322 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
323 2.708 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 2.888
324 4.250 4.147 2.481 4.904 2.618 4.670 4.532 3.943
325 2.708 4.147 3.951 4.904 2.618 4.670 4.532 3.933
326 4.250 2.623 2.481 3.501 2.618 3.290 2.998 3.109
327 4.250 2.623 2.481 3.501 2.618 2.060 2.998 2.933
328 2.708 1.000 2.481 2.182 2.618 3.290 2.998 2.468
329 4.250 4.147 3.951 4.904 4.129 4.670 4.532 4.369
330 2.708 4.147 3.951 3.501 2.618 3.290 2.998 3.316
331 4.250 4.147 3.951 3.501 4.129 3.290 4.532 3.972
332 2.708 4.147 2.481 3.501 2.618 3.290 4.532 3.325

Variabel Minat Beli


Minat
No. MB1 MB2 MB3 MB4 MB5 MB6 Beli
1 1.000 3.212 2.319 2.559 2.088 2.353 2.255
2 1.000 1.969 2.319 2.559 2.088 2.353 2.048
3 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
4 2.422 3.212 2.319 2.559 2.088 2.353 2.492
5 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
6 2.422 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.635
7 3.847 3.212 2.319 4.051 3.295 3.756 3.413
8 2.422 3.212 3.451 4.051 3.295 2.353 3.131
9 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
10 2.422 3.212 3.451 2.559 2.088 2.353 2.681
11 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 4.061
12 2.422 4.617 3.451 4.051 3.295 2.353 3.365
13 2.422 1.969 2.319 2.559 3.295 2.353 2.486
14 1.000 3.212 2.319 2.559 2.088 3.756 2.489
15 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
16 2.422 1.969 2.319 2.559 3.295 2.353 2.486
17 3.847 3.212 3.451 4.051 2.088 3.756 3.401
18 3.847 4.617 1.000 4.051 4.642 3.756 3.652

148
19 2.422 1.969 2.319 2.559 2.088 1.000 2.060
20 2.422 3.212 2.319 4.051 3.295 2.353 2.942
21 2.422 4.617 4.563 4.051 3.295 3.756 3.784
22 1.000 4.617 2.319 2.559 2.088 2.353 2.489
23 3.847 4.617 3.451 4.051 3.295 3.756 3.836
24 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
25 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.872
26 2.422 3.212 2.319 2.559 4.642 3.756 3.152
27 2.422 3.212 2.319 2.559 2.088 2.353 2.492
28 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
29 2.422 4.617 3.451 2.559 3.295 3.756 3.350
30 2.422 1.969 1.000 2.559 3.295 3.756 2.500
31 2.422 4.617 2.319 4.051 3.295 3.756 3.410
32 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
33 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
34 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
35 3.847 4.617 2.319 4.051 3.295 3.756 3.648
36 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
37 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
38 2.422 4.617 2.319 2.559 3.295 3.756 3.161
39 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
40 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.872
41 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.872
42 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.872
43 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 2.353 3.638
44 2.422 4.617 3.451 4.051 4.642 2.353 3.589
45 2.422 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 3.823
46 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
47 2.422 3.212 2.319 4.051 3.295 2.353 2.942
48 3.847 4.617 3.451 2.559 2.088 2.353 3.152
49 2.422 3.212 2.319 2.559 2.088 2.353 2.492
50 1.000 1.969 2.319 1.000 2.088 1.000 1.563
51 2.422 1.969 1.000 4.051 2.088 1.000 2.088
52 3.847 3.212 4.563 4.051 4.642 2.353 3.778
53 3.847 4.617 4.563 4.051 3.295 3.756 4.022
54 3.847 3.212 3.451 4.051 3.295 3.756 3.602
55 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 2.353 3.827
56 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 3.756 3.116
57 1.000 1.969 2.319 2.559 3.295 2.353 2.249

149
58 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.872
59 2.422 3.212 1.000 2.559 3.295 2.353 2.474
60 1.000 1.969 2.319 2.559 3.295 2.353 2.249
61 2.422 3.212 2.319 2.559 2.088 2.353 2.492
62 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.872
63 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
64 3.847 3.212 2.319 2.559 2.088 1.000 2.504
65 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
66 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
67 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
68 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
69 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
70 1.000 1.969 2.319 4.051 2.088 2.353 2.297
71 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 4.061
72 2.422 3.212 1.000 2.559 3.295 2.353 2.474
73 2.422 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 3.823
74 3.847 4.617 4.563 2.559 3.295 3.756 3.773
75 3.847 4.617 1.000 4.051 4.642 3.756 3.652
76 1.000 3.212 2.319 4.051 2.088 2.353 2.504
77 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
78 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
79 3.847 3.212 2.319 2.559 3.295 3.756 3.165
80 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
81 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.872
82 2.422 1.969 2.319 2.559 1.000 1.000 1.878
83 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
84 2.422 3.212 1.000 2.559 2.088 2.353 2.272
85 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
86 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
87 2.422 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 3.823
88 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 3.756 2.927
89 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
90 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 4.061
91 3.847 4.617 2.319 4.051 3.295 3.756 3.648
92 2.422 3.212 1.000 2.559 3.295 2.353 2.474
93 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 2.353 3.638
94 1.000 3.212 2.319 2.559 2.088 1.000 2.030
95 3.847 3.212 1.000 4.051 4.642 3.756 3.418
96 3.847 3.212 4.563 4.051 2.088 3.756 3.586

150
97 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
98 1.000 3.212 2.319 2.559 3.295 1.000 2.231
99 2.422 4.617 1.000 2.559 3.295 3.756 2.942
100 2.422 4.617 2.319 4.051 3.295 2.353 3.176
101 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
102 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
103 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 4.061
104 2.422 3.212 1.000 2.559 2.088 2.353 2.272
105 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 1.000 2.468
106 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
107 1.000 1.000 2.319 1.000 1.000 1.000 1.220
108 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
109 3.847 3.212 1.000 4.051 3.295 2.353 2.960
110 3.847 3.212 2.319 4.051 4.642 3.756 3.638
111 2.422 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.009
112 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
113 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 4.061
114 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 2.353 3.827
115 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 4.061
116 1.000 1.000 2.319 2.559 1.000 2.353 1.705
117 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
118 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
119 2.422 1.969 2.319 2.559 3.295 2.353 2.486
120 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 4.061
121 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
122 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
123 3.847 4.617 2.319 2.559 4.642 1.000 3.164
124 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 4.061
125 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.872
126 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
127 3.847 4.617 3.451 4.051 3.295 3.756 3.836
128 3.847 4.617 2.319 4.051 3.295 3.756 3.648
129 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
130 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.872
131 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
132 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
133 2.422 3.212 2.319 4.051 3.295 3.756 3.176
134 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
135 3.847 4.617 3.451 4.051 3.295 3.756 3.836

151
136 1.000 1.969 2.319 1.000 3.295 2.353 1.989
137 2.422 1.969 1.000 2.559 1.000 2.353 1.884
138 2.422 4.617 3.451 4.051 4.642 2.353 3.589
139 1.000 3.212 2.319 1.000 2.088 2.353 1.995
140 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
141 2.422 1.969 3.451 2.559 3.295 2.353 2.675
142 2.422 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.635
143 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
144 3.847 4.617 2.319 4.051 3.295 3.756 3.648
145 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
146 2.422 4.617 4.563 4.051 3.295 3.756 3.784
147 2.422 4.617 2.319 4.051 4.642 2.353 3.401
148 3.847 3.212 3.451 4.051 3.295 3.756 3.602
149 1.000 3.212 2.319 2.559 3.295 3.756 2.690
150 2.422 4.617 1.000 4.051 4.642 3.756 3.415
151 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
152 2.422 4.617 2.319 4.051 3.295 2.353 3.176
153 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
154 1.000 3.212 2.319 4.051 3.295 2.353 2.705
155 2.422 3.212 2.319 2.559 2.088 2.353 2.492
156 3.847 3.212 2.319 4.051 4.642 3.756 3.638
157 2.422 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.635
158 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
159 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 2.353 3.638
160 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
161 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
162 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.872
163 3.847 4.617 2.319 4.051 2.088 3.756 3.446
164 1.000 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.456
165 2.422 3.212 2.319 4.051 2.088 3.756 2.975
166 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
167 1.000 3.212 2.319 2.559 2.088 3.756 2.489
168 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 3.756 3.116
169 2.422 1.969 2.319 2.559 2.088 2.353 2.285
170 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
171 3.847 4.617 2.319 4.051 3.295 3.756 3.648
172 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
173 2.422 4.617 2.319 4.051 3.295 2.353 3.176
174 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693

152
175 2.422 4.617 2.319 4.051 3.295 3.756 3.410
176 3.847 4.617 1.000 2.559 2.088 1.000 2.518
177 2.422 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.009
178 2.422 3.212 2.319 4.051 3.295 1.000 2.717
179 2.422 3.212 2.319 2.559 2.088 1.000 2.267
180 2.422 4.617 2.319 4.051 3.295 3.756 3.410
181 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
182 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
183 2.422 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 3.823
184 2.422 1.969 3.451 2.559 3.295 2.353 2.675
185 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
186 2.422 3.212 2.319 2.559 2.088 3.756 2.726
187 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
188 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 3.756 3.116
189 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.872
190 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 4.061
191 3.847 4.617 1.000 4.051 4.642 2.353 3.418
192 2.422 4.617 2.319 2.559 3.295 2.353 2.927
193 3.847 4.617 3.451 4.051 3.295 3.756 3.836
194 2.422 3.212 2.319 2.559 2.088 2.353 2.492
195 3.847 4.617 2.319 1.000 3.295 3.756 3.139
196 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
197 3.847 4.617 3.451 2.559 3.295 2.353 3.354
198 3.847 4.617 2.319 2.559 4.642 3.756 3.623
199 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
200 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
201 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 4.061
202 3.847 4.617 3.451 2.559 4.642 3.756 3.812
203 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
204 2.422 3.212 4.563 4.051 4.642 3.756 3.775
205 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.872
206 3.847 4.617 2.319 4.051 2.088 1.000 2.987
207 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
208 2.422 3.212 2.319 2.559 2.088 3.756 2.726
209 2.422 4.617 3.451 4.051 4.642 2.353 3.589
210 1.000 3.212 2.319 1.000 4.642 1.000 2.196
211 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
212 2.422 1.969 2.319 2.559 2.088 2.353 2.285
213 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882

153
214 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
215 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 2.353 3.827
216 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
217 1.000 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.645
218 1.000 1.969 2.319 1.000 1.000 1.000 1.381
219 1.000 3.212 2.319 1.000 4.642 1.000 2.196
220 3.847 4.617 3.451 4.051 3.295 3.756 3.836
221 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
222 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 3.756 3.116
223 3.847 4.617 1.000 4.051 4.642 3.756 3.652
224 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
225 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
226 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
227 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.872
228 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
229 3.847 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.931
230 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
231 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 2.353 3.827
232 2.422 4.617 3.451 4.051 4.642 2.353 3.589
233 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
234 2.422 1.969 2.319 2.559 3.295 2.353 2.486
235 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 1.000 2.657
236 2.422 3.212 2.319 4.051 4.642 3.756 3.401
237 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
238 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
239 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 3.756 2.927
240 2.422 4.617 2.319 2.559 3.295 2.353 2.927
241 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
242 3.847 4.617 3.451 4.051 3.295 2.353 3.602
243 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
244 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
245 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
246 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
247 1.000 3.212 2.319 2.559 2.088 2.353 2.255
248 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
249 1.000 3.212 2.319 2.559 3.295 1.000 2.231
250 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
251 2.422 4.617 2.319 2.559 2.088 2.353 2.726
252 2.422 4.617 3.451 2.559 4.642 2.353 3.341

154
253 3.847 3.212 2.319 4.051 3.295 2.353 3.180
254 3.847 4.617 3.451 2.559 2.088 2.353 3.152
255 2.422 4.617 2.319 4.051 3.295 3.756 3.410
256 2.422 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.635
257 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
258 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
259 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 4.061
260 2.422 3.212 2.319 1.000 3.295 2.353 2.434
261 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
262 3.847 4.617 3.451 4.051 3.295 3.756 3.836
263 2.422 3.212 1.000 2.559 3.295 3.756 2.707
264 3.847 4.617 1.000 4.051 3.295 3.756 3.428
265 2.422 3.212 3.451 4.051 4.642 3.756 3.589
266 2.422 3.212 1.000 2.559 3.295 2.353 2.474
267 1.000 3.212 3.451 4.051 3.295 3.756 3.128
268 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
269 2.422 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.009
270 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 4.061
271 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
272 3.847 3.212 2.319 4.051 3.295 2.353 3.180
273 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
274 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 4.061
275 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
276 2.422 3.212 3.451 2.559 2.088 2.353 2.681
277 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
278 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 4.061
279 1.000 1.969 2.319 4.051 3.295 2.353 2.498
280 2.422 4.617 2.319 4.051 3.295 2.353 3.176
281 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
282 2.422 3.212 2.319 4.051 3.295 2.353 2.942
283 2.422 3.212 3.451 4.051 3.295 2.353 3.131
284 1.000 1.969 1.000 2.559 2.088 2.353 1.828
285 3.847 3.212 3.451 4.051 4.642 2.353 3.593
286 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
287 3.847 4.617 3.451 4.051 3.295 2.353 3.602
288 2.422 3.212 4.563 2.559 3.295 3.756 3.301
289 3.847 4.617 1.000 4.051 3.295 1.000 2.968
290 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.872
291 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882

155
292 2.422 4.617 1.000 4.051 3.295 1.000 2.731
293 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 1.000 2.657
294 2.422 3.212 3.451 2.559 4.642 2.353 3.107
295 2.422 3.212 3.451 2.559 2.088 1.000 2.455
296 3.847 3.212 4.563 4.051 3.295 2.353 3.554
297 3.847 3.212 2.319 2.559 2.088 1.000 2.504
298 1.000 1.969 2.319 2.559 2.088 1.000 1.822
299 2.422 1.000 2.319 1.000 2.088 2.353 1.864
300 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
301 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 3.756 3.116
302 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 2.353 3.638
303 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 3.756 3.116
304 3.847 4.617 2.319 4.051 4.642 3.756 3.872
305 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
306 2.422 4.617 2.319 2.559 3.295 2.353 2.927
307 2.422 4.617 3.451 4.051 3.295 3.756 3.599
308 2.422 3.212 1.000 2.559 2.088 2.353 2.272
309 1.000 4.617 3.451 2.559 3.295 3.756 3.113
310 2.422 3.212 4.563 4.051 3.295 3.756 3.550
311 2.422 4.617 2.319 4.051 3.295 2.353 3.176
312 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 4.061
313 2.422 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 3.823
314 2.422 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 3.823
315 1.000 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.456
316 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
317 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
318 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
319 3.847 4.617 4.563 4.051 4.642 3.756 4.246
320 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
321 2.422 3.212 3.451 2.559 3.295 2.353 2.882
322 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693
323 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 1.000 2.468
324 2.422 4.617 3.451 1.000 4.642 3.756 3.315
325 3.847 4.617 2.319 1.000 4.642 3.756 3.364
326 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 1.000 2.468
327 2.422 1.969 2.319 2.559 2.088 1.000 2.060
328 2.422 3.212 1.000 2.559 3.295 2.353 2.474
329 3.847 4.617 3.451 4.051 4.642 3.756 4.061
330 2.422 1.969 2.319 4.051 2.088 1.000 2.308

156
331 3.847 4.617 3.451 4.051 3.295 2.353 3.602
332 2.422 3.212 2.319 2.559 3.295 2.353 2.693

E. Lampiran VI : Uji Validitas Data


Variabel Label halal
LH1 LH2 LH3 LH4 LH5 LH6 LH7 LH

LH1 Corre 1.00 0,63 ,55 ,42 ,65 ,49 ,61 ,78
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332 332
LH2 Corre ,63 1,00 ,53 ,52 ,61 ,48 ,67 ,80
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332 332
LH3 Corre ,55 ,53 1,00 ,48 ,67 ,65 ,67 ,82
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332 332
LH4 Corre ,42 ,52 ,48 1,00 ,50 ,47 ,48 ,70

157
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332 332
LH5 Corre ,65 ,61 ,67 ,50 1,00 ,63 ,67 ,85
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332 332
LH6 Corre ,49 ,48 ,65 ,47 ,63 1,00 ,56 ,78
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332 332
LH7 Corre ,61 ,67 ,67 ,48 ,67 ,56 1,00 ,84
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332 332
LH Corre ,78 ,80 ,82 ,70 ,85 ,78 ,84 1,00
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)

158
N 332 332 332 332 332 332 332 332

Variabel Minat Beli Konsumen


M1 M2 M3 M4 M5 M6 MB

MB1 Corre 1.00 0,62 ,26 ,57 ,52 ,46 ,76


lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332
MB2 Corre ,62 1,00 ,28 ,61 ,64 ,54 ,82
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332
MB3 Corre ,26 ,28 1,00 ,24 ,35 ,32 ,56
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332
MB4 Corre ,57 ,61 ,24 1,00 ,53 ,51 ,77
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

159
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332
MB5 Corre ,52 ,64 ,35 ,53 1,00 ,53 ,80
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332
MB6 Corre ,46 ,54 ,32 ,51 ,53 1,00 ,75
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332
MB Corre ,76 ,82 ,56 ,77 ,80 ,75 1,00
lation
Sig.(2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-
tailed)
N 332 332 332 332 332 332 332

F. Lampiran IV: Uji Reliabilitas Data


Case Processing Summary

N %
Case Valid 332 100,00
Excluded 0 ,00

160
Total 332 100,00

Reliability Statistics
Cronbach’s Alpha N of items
,92 13

Item-Total Statistics

Scale Mean Scale Correct Cronbac


ifItem Varianc ed h's Alpha
Deleted eif Item Item- if Item
Deleted Total Deleted
Correla
tion
Saya merasa aman 39,46 29,75 ,65 ,92
menggunakan produk
kosmetik berlabel
halal
Dengan adanya label 39,48 29,60 ,66 ,92
halal yang
dikeluarkan oleh
LPPOM-MUI
meyakinkan saya
bahwa produk
kosmetik tersebut
halal
Saya lebih memilih 39,56 28,68 ,76 ,91

161
produk kosmetik yang
berlabel halal dari
pada produk kosmetik
yang tidak memiliki
label halal
Informasi mengenai 39,76 29,29 ,58 ,92
produk kosmetik
berlabel halal sudah
jelas
Saya tertarik dengan 39,53 28,67 ,81 ,91
produk kosmetik yang
berlabel halal
Saya selalu 39,70 28,16 ,72 ,91
memperhatikan label
halal pada kemasan
sebelum membeli
produk kosmetik
Sangat penting untuk 39,45 29,06 ,73 ,91
mencantumkan label
halal pada kemasan
produk kosmetik
Adanya label halal 39,73 29,02 ,66 ,92
pada produk kosmetik
berpengaruh pada
keputusan pembelian
Ketika membeli 39,65 27,92 ,78 ,91
produk kosmetik saya
memprioritaskan

162
produk berlabel halal
Saya membeli produk 40,47 30,00 ,36 ,93
kosmetik berlabel
halal karena harga
terjangkau
Saya berminat untuk 39,56 29,11 ,71 ,91
membeli produk
kosmetik berlabel
halal
Saya selalu mencari 39,84 28,09 ,69 ,91
tahu informasi
mengenai produk
kosmetik berlabel
halal
Saya membeli produk 39,66 29,10 ,63 ,92
kosmetik berlabel
halal karena
kualitasnya

G. Lampiran VII: Regresi Linear Sederhana


Model Summary
R R Square Adjusted R Square Std Error of
the Estimate
,80 ,63 ,63 ,40

ANOVA
Sum of df Mean F Sig.

163
Squares Square
Regression 90,24 1 90,24 571,74 ,000
Residual 52,09 330 ,16
Total 142,33 331

Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std Beta t Sig.
Error
(Constant) ,42 ,12 ,00 3,56 ,000
LH ,78 ,03 ,80 23,91 ,000

164
Data Diri Penulis
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Hafizah Turahmi Halim
Tempat/Tanggal lahir : Pasar Rantau Panjang, 24 Agustus 1999
Alamat asal : jl jendral Sudirman Bangko, Merangin, Jambi
Jenjang Pendidikan : Pendidikan Formal
- TK Merangin Jaya
- SDN 282 Merangin
- SMP International Islamic Secondary School (IISS)
Jakarta
- SMA Insan Cendekia Madani BSD

Penulis, 2 Agustus 2021

Hafizah Turahmi Halim

165

Anda mungkin juga menyukai