Anda di halaman 1dari 15

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

Disusun Oleh:
Kelompok 6
Nuraisyah nasution 2120100195
Titin Sahara Siregar 2120100284

Dosen Pengampu:
Sulhan Efendi Hasibuan,S.Pd.I.,M.Pd.I

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANGSIDIMPUAN


T.A 2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan dan
kesempatan serta nikmat sehat sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sampai
selesai.Shalawat serta salam berbuahkan syafa’at tak lupa kita hadiahkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW yang mana syafa’at nya kita nantikan diyaumil akhir kelak
nantinya Aamiin.

Kami juga berterimakasih kepada bapak dosen pengampu bapak Sulhan Efendi
Hasibuan,S.Pd.I.,M.Pd.I.yang telah mengamanahkan kepada kami tugas makalah metode
penelitian yang berjudul Instrumen Pengumpulan Data.Tak lupa juga ucapkan terimakasi
kepada teman-teman semua, yang telah memberikan support dan dukungan nya kepada kami
senantiasa bersemangat dalam mengerjakan makalah ini.

Maka dari itu penulis menyadari jika makalah ini pasti ada terdapat kekurangannya, baik
dari penulisan atau bagian makalah lainnya.Namun meskipun demikian semoga apa yang
kami buat ini dapat diambil pelajarannya.

Padangsidimpuan, 20 Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah.............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................... 2

A. Pengertian Instrumen Pengumpulan Data...................................................... 2


B. Macam-macam Instrumen Pengumpulan Data .............................................. 3
C. Keunggulan dan kelemahan Instrumen Pengumpulan Data .......................... 9

BAB III PENUTUP .................................................................................................. 11

A. Kesimpulan .................................................................................................... 11
B. Saran .............................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses penyelidikan secara sistematis
yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah. Begitu juga
dengan dalam kegiatan penelitian, keberadaan instrumen penelitian merupakan bagian
yang sangat integral dan termasuk dalam komponen metodologi penelitian karena
instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan,memeriksa,
menyelidiki suatu masalah yang sedang diteliti.

Instrumen itu alat sehingga instrumen penelitian itu merupakan alat yang
digunakan dalam penelusuran terhadap gejala-gejala yang ada dalam suatu penelitian guna
membuktikan kebenaran atau menyanggah suatu hipotesa-hipotesa tertentu. Suatu
instrumen yang baik tentu harus memiliki validitas dan reliabilitas yang baik. Untuk
memperoleh instrumen yang baik tentu selain harus di uji cobakan, dihitung validitas dan
realibilitasnya juga harus dibuat sesuai kaidah-kaidah penyusunan instrumen.

Dalam penelitian ilmiah,agar data yang kita kumpulkan menjadi valid,maka kita
harus mengetahui bagaimana cara-cara pengumpulan data dalam penelitian itu, sehingga
data yang kita peroleh dapat menjadi pendukung terhadap kebenaran suatu konsep
tertentu.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Instrumen Pengumpulan data?
2. Macam-macam Instrumen Pengumpulan Data?
3. Keunggulan dan Kelemahan Instrumen Pengumpulan Data?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Instrumen Pengumpulan Data.
2. Untuk Mengetahui Macam-macam Instumen Pengumpulan Data.
3. Untuk Mengetahui Apa Keunggulan dan kelemahan Instrumen Pengumpulan Data.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Instrumen Pengumpulan Data


Pada umumnya penelitian akan berhasil apabila banyak menggunakan instrumen,
sebab data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian (masalah)dan menguji
hipotesis diperoleh melalui instrumen.Instrumen sebagai alat pengumpulan data harus
betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris
sebagaimana adanya.1

Menurut Arikunto (2006:134) Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang
dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatatan
tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.Penggunaan teknik dan alat
pengumpulan data yang tepat memungkinkan diperolehnya data yang objektib. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun instumen penelitian, anatara lain:

1. Masalah dan variabel yang diteliti termasuk indikator variabel, harus jelas spesifik
sehingga dapat dengan mudah menetapkan jenis instrumen yang akan digunakan.
2. Sumber data dan informasi baik jumlah maupun keragamannya harus diketahui
terlebih dahulu,sebagai bahan atau dasar dalam menentukan isi,bahasa,sistematika
item dalam instrumen penelitian.
3. Keterampilan dalam instrumen itu sendiri sebagai alat pengumpulan data baik dari
kejelasan,kesahihan maupun objektivitasnya.
4. Jenis data yang diharapkan dari penggunaan instrumen harus jelas,sehingga peneliti
dapat memperkirakan cara analisis data guna pemecahan masalah penelitian.
5. Mudah dan praktis digunakan akan tetapi dapat menghasilkan data yang
diperlukan.2

2 Drs.S.Margono,Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta:PT Rineka Cipta,2004) hal.155


2 Afrizal, Metode penelitian kualitatif, (Jakatra: Rajawali Pers,20014) hal.46-52

2
B. Macam-macam Instrumen Pengumpulan Data

Dalam penelitian,instrumen pengumpulan data bisa dilakukan dengan beberapa cara


yaitu: Teknik Pengukuran

Alat pengumpul data yang bersifat kuantitatif adalah teknik pengukuran. Alat-alat
pengukuran tersebut dapat disebutkan sebagai berikut ini:
A. Tes

Tes ialah seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada


seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar
bagi penetapan skor angka.Dua jenis tes yang sering dipergunakan sebagai alat
pengukur adalah:
1. Tes lisan

yaitu berupa sejumlah pertanyaan yang diajukan secara lisan tentang


aspek-aspek yang ingin diketahui keadaannyadari jawaban yang diberikan
secara lisan pula.
2.Tes tertulis

yaitu berupa jumlah sejumlah pertanyaan yang diajukan secara tertulis


tentang aspek-aspek yang ingin diketahui keadaannya dari jawaban yang
diberikan secara tertulis pula.Tes tertulis ini dibedakan dalam dua bentuk
sebagai berikut ini:
1. Tes essey,yaitu tes yang menghendaki agar testee memberikan
jawaban dalam bentuk uraian atau kalimat-kalimat yang disusun sendiri.
2.Tes objektif, yaitu suatu tes yang disusun dimana setiap pertanyaan tes
disediakan alternatif jawaban yang dapat dipilih.3

3 Drs.Nana Sudjana, Dr.Ibrahim,MA, Penelitian dan Penelitian Pendidikan (Bandung: Sinar Baru,cet 1,
1998) hal.99

3
2. Teknik Angket Dan Kuesioner
Kuesioner suatu alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan
sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh
responden.Kuesioner dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang diri
responden atau informasi tentang orang lain.Kuesioner dibagi memjadi beberapa
bagian sebagai berikut:

a. Kuesioner berstruktur.

Kuesioner ini juga disebut dengan kuesioner terbuka,dimana jawaban


responden terhadap setiap pertanyaan kuesioner bentuk ini dapat diberikan
secara bebas menurut pendapat sendiri.
b. Kuesioner tak berstruktur.

Kuesioner ini juga disebut dengan kuesioner tertutup,berisi pertanyaan-


pertanyaan yang disertai sejumlah alternatif jawaban yang disediakan.
Responden dalam menjawab terikat pada sejumlah kemungkinan jawaban yang
sudah disediakan.
c. Kuesioner kombinasi berstruktur dan tak berstruktur .

Sesuai dengan namanya, maka pertanyaan ini di satu pihak memberi


alternatif jawaban yang harus dipilih, dilain pihak memberi kebebasan kepada
responden untuk menjawab secara bebas lanjutan dari jawaban pertanyaan
sebelumnya.
d. Kuesioner semi terbuka.

Kuesioner yang memberi kebebasan kemungkinan menjawab selain dari


altternatif jawaban yang sudah tersedia.

4 Rahmawati , Pengumpulan data dan penelitian kualitatif: wawancara. Jurnal keperawatan


indonesia,(Jakarta :kencana,2012)hal.167-169

4
3. Teknik observasi

Nasution (1998) menyatakan bahwa Observasi adalah dasar semua ilmu


pengetahuan.Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data,yaitu fakta
mengenai dunia nyata yang diperoleh melalui observasi. 5sebagai pengamatan dan
pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek
penelitian.Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek di tempat
terjadi atau berlangsungnya peristiwa , sehingga observasi berada bersama objek
yang diselidiki,disebut observasi langsung.Sedangkan observasi tidak langsung
adalah pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu peristiwa
yang akan diselidiki.
Pelaksanaan teknik observasi dapat dilakukan dalam beberapa
cara.Penentuan dan pemilihan cara tersebut sangat tergantung pada situasi objek
yang akan diamati sebagai berikut ini :
1. Observasi partisipan dan observasi non partisipan.

Observasi partisipan adalah suatu proses pengamatan bagian dalam


dilakukan oleh observer dengan ikut mengambil bagian dalam kehidupan
orang-orang yang akan diobservasi.
2. Observasi sistematik dan observasi non sistematik.

Observasi sistematik adalah observasi yang diselanggarakan dengan


menentukan secara sistematik, faktor-faktor yang akan diobservasikan lengkap
dengan kategorinya.

5 Prof.Dr.Sugiono, Metode penelitian kuantitatif Kualitatif(Bandung:Alfabeta,2021)hal.297

5
a. Prasangka, yaitu prasangka tertentu terhadap objek yang diamati
sehingga pengamatan tidak dapat dilakukan secara objektif dan bahkan
terjerumus pada penafsiran palsu atau fakta yang timbu.
b. Proyeksi, yaitu kecenderungan melemparkan kejadian didalam diri
observer kepada objek yang berada diluar, sehingga pengamatan tidak
dapat dilakukan secara baik.
c. Ingatan,yaitu ingatan observer yang tidak tahan lama, dan tidak luas.

d. Keadaan fisik dan psikis terutama perasaan yang dalam kondisi fisik
letih,sakit,mengantuk,marah dan lain-lain,sulit untuk melakukan
pengamatan yang cermat.6
4. Teknik komunikasi

Teknik komunikasi adalah cara mengumpulkan data melalui kontak atau


hubungan pribadi antara pengumpul data dengan sumber data.Dalam
pelaksanaannya dapat dibedakan kedalam(1)teknik komunikasi langsung,yaitu
teknik pengumpulan data dengan mempergunakan interview sebagai
alatnya,(2)teknik komunikasi tidak langsung, yaitu teknik pengumpulan data
dengan menggunakan angket atau kuesioner sebagai alatnya.
1. Interview

Interview alat pengumpulan informasi dengan cara mengajukan


sejumlah pertanyaan secara lisan pula. Ciri utama dari interview adalah kontak
langsung dengan tatap muka antara pencari informasi(interviewer) dan sumber
informasi(interviewe).untuk memperoleh informasi yang tepat dan objektif
setiap interviewer harus mampu menciptakan hubungan baik dengan
interviewee atau responden atau mengadakan raport yang merupakan suatu
situasi psikologis yang menunjukkan bahwa responden bersedia bekerja
sama,bersedia menjawab pertanyaan dan memberi informasi sesuai dengan
pikiran dan keadaan yang sebenarnya.

6 Margono,Metodologi penelitian pendidikan(Jakarta:PT Rineka Cipta, cetakan keempat


2004)hal.158,159 dan163
6
Untuk menciptakan kerjasama dan membina hubungan manusiawi yang baik ini
dapat dilakukan dalam beberapa hal yaitu:
a. Partisipasi yaitu penerimaan dan keikut sertaan interviewer dalam kegiatan
interviewee sehingga tanya jawab berlangsung dalam suasana yang wajar.
b. Identifikasi yaitu perkenalan dan pendekatan diri interviewer sehingga
interviewer dirasakan sebagai teman atau orang seperjuangan yang memiliki
cita-cita sama.interviewer jangan bersikap egoistik yang hanya
mementingkan diri sendiri dan tidak menghargai pihak interviewee.
c. Persuasi yaitu sikap sopan dan ramah dalam bertanya.Menumbuhkan
keyakinan pada diri interviewee bahwa informasi yang akan disampaikan
sangat penting sehingga harus dikemukakan secara lengkap dan sejujur-
jujurnya.

Syarat penting lain dalam mengemukakan pokok-pokok yang akan diungkap sebagai
berikut:

a. Menghindari kata-kata yang bermakna ganda

b. Menghindari pernyataan panjang;

c. Mengajukan pertanyaan sekonkret mungkin

d. Mengajukan pertanyaan dalam pengalaman konkret interviewee;

e. Menyebut semua alternatif jawaban;

f. Menghindari kata-kata canggung yang membuat rasa malu interviewee;

g. Menetralkan gaya bahasa bertanya;

h. Memproyeksikan gaya pertanyaan yang menyangkut interviewee;

i. Menanyakan hal-hal yang positif dan negatif dalam menilai orang ketiga.
Interviu dapat dibedakan dalam dua jenis sebagai berikut ini:
a. Interviu berstruktur
Dalam interviu berstruktur, pertanyaan dan alternatif jawaban yang diberikan
kepadainterviewee telah ditetapkan terlebih dahulu.

b. Interviu tak berstruktur: Interviu ini lebih bersifat informal. Pertanyaan-pertanyaan tentang
pandangan hidup, sikap, keyakinan subjek, atau tentang keterangan lainnya.

7
Interviu seperti ini bersifat luwes dan biasanya direncanakan agar sesuai dengamn subjek dan
suasana pada saat interviu dilaksanakan.

5. Teknik dokumenter

Cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan


termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori,dalil atau hukum-hukum, dan
lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian disebut teknik dokumenter
atau studi dokumenter. Dalam penelitian kualitatif yeknik ini merupakan alat
pengumpul data yang utama karena pembuktiaan hipotesisnya yang diajukan secara
logis dan rasional melalui pendapat, teori atau hukum-hukum yang diterima,baik
yang mendukung maupun yang menolong hipotesis tersebut.Sedang dalam
penelitian kuantitatif teknik ini berfungsi untuk menghimpun secara selektif bahan-
bahan yang dipergunakan di dalam kerangka atau landasan teori, penyusunan
hipotesis secara tajam.
Alat Pengumpul Data Harus Reliabel Dan Valid

1. Reliabel

Reliabel lebih mudah dimengerti dengan memperhatikan tioga aspek dari


suatu alat ukur, yaitu:(1) Kemantapan, (2) Ketepatan dan (3) Homogenitas.
Dikatakan mantap apabila dalam mengukur sesuatu berulang kali, dengan syarat
bahwa kondisi saat pengukuran tidak berubah, instrumen tersebut memberikan
hasil yang sama.Ketepatan, menunjuk kepada instrumen yang tetap/benar dalam
mengukur dari sesuatu yang diukur.Instrumen yang tepat adalah instrumen
dimana pernyataannya jelas, mudah dimengerti dan rinci.Homogenitas,
menunjuk kepada instrumen yang mempunyai kaitan erat satu sama lain dalam
unsur-unsur dasarnya.
Pengukuran reliabilitas mempunyai ladasan dalam teori “measurement
error”(salah ukur). Dalam perhitungan reliabilitas instrumen yang standar itu,
secara teoretis dianggap ada dan hasil atau angka yang diperoleh dengan
menggunakan instrumenn itu disebut angka benar (true score). Sedang hasil
atau angka yang diperoleh dengan menggunakan instrumen yang ada disebut
angka yang diperoleh (obtained score). Silsilah antara angka yang diperoleh
dengan angka yang benar disebut salah ukur.

8
Di dalam mengukur realibilitas, perhatian ditujukan kepada: kemantapan, ketetapan dan
homogenitas instrumen. Sedangkan didalam mengukur validitas, perhatian ditujukan pada isi
dan kegunaan instrumen.Sebagai contoh, perhitungan GNP dapat menunjuk tingkat kemajuan
ekonomi suatu negara, dan sering juga dipakai oleh para ekonomi untuk menunjuk taraf
kemakmuran rakyat biasa.GNP dapat dikatakan valid untuk mengukur tingkat ekonominegara,
tetapi tidak valid untuk mengukur kemakmuran rakyat.Pengertian valid, di dalam karya ilmiah,
tidak jauh berbeda dari apa yangdikemukakan dari pengalaman-pengalaman sehari-hari di atas.
2. Keunggulan dan Kelemahan Instrumen Pengumpulan Data
Adapun kelebihan dari instumen pengumpulan data misalkan dari data isiansingkat
yaitu:

1.Dapat memperoleh informasi yang banyak dalam waktu singkat.


2.Efektivitas waktu atau cepat selesai dan cepat memperoleh data

3.Tidak megharuskan kehadiran peneliti

4.Responden lebih nyaman mengisi karena tidak harus dipantau peneliti

Kedua, kelebihan dari pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara


ialah:peneliti dapat menggali informasi dengan lebih mendalam dan berkualitas,serta dapat
mengembangkan pertanyaan sesuai dengan situasi terbaru,tidak terbatas pada tingkat
pendidikan tertentu, asalkan responden dapat berbicara dengan baik.

Sedangkan kelebihan dari kuesioner yaitu: dapat menghemat biaya dan efisisensi
waktu.responden juga dapat menjawab diwaktu senggang, tanpa tekanan untuk segera
merespons,sehingga respons jadi lebih akurat.

Dan kelemahan dari kuesioner ini adalah,responden dapat dengan mudah mengabaikan
kuesioner ini dan membutuhkan waktu untuk memperoleh jawaban dan tanggapan terkait
permasalahan dan pertanyaan –pertanyaan kita.

Kemudian kelebihan dari observasi dalam pengumpulan data ialah kita bisa melakukan
pengamatan langsung dan menjadi bukti sehingga tidak ada manipulasi. Observasi bisa
membuat seseorang lebih termotivasi dan juga memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar.
Metode ini bisa digunakan sebagai alat penyelidikan.

9
Kekurangan dari observasi ialah pengamat membutuhkan waktu untuk menunggu
tindakan tertentu,terdapat beberapa data yang tidak bisa dilakukan dengan observasi,
misalnya rahasia pribadi seseorang.kecenderungan seseorang yang sedang diobservasi
untuk berprilaku atau bersikap sesuai dengan yang diharapkan pengamat. Sedangkan
didalam wawancara yang menjadi kekurangan dari wawancara ialah seperti masalah
waktu.wawancara biasanya membutuhkan waktu yang lama.sehingga jawaban yang
didapatkan harus jelas serta detail hal ini yang akan membuat respoonden terkadang
mengalami kesulitan.7

7 Prof.Drs.H.Punaji Setyosari, M.Ed. guru besar teknologi pembelajaran, Metode penelitian pendidikan
dan pengembangan,(Jakarta:kencana 2012)hal.146,147 dan156

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa instrumen pengumpulan data
adalah alat bantu yang digunakan dalam sebuah research untuk mengumpulkan aneka
ragam informasi yang diolah secara kuantitatif dan disusun secara sistematis. Instrumen
yang dipergunakan dalam upaya pengumpulan data suatu penelitian itu harus
memperhatikan validitas dan reliabilitas, karena sesungguhnya data yang baik adalah
data yang baik dan reliable. Menyusun instrumen merupakan suatu proses dalam
penyusunan alat evaluasi karena dengan mengevaluasi kita akan memperoleh data
tentang objek yang diteliti. Oleh karena itu menyusun instrumen merupakan langkah
penting dalam prosedur penelitian yang tak dapat dipisahkan antara yang satu terhadap
yang lainnya. Hal ini dilakukan karena untuk menjaga kesinambungan data yang
dikumpulkan dengan pokok permasalahan yang dibuat dalam rangka pengujian
terhadap hipotesa-hipotesa yang dibuat.
B. Saran

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu, kami mohon saran dari dosen pengampu serta teman- teman yang ikut serta dalam
berlangsungnya pemaparan dari makalah kami guna untuk memperbaiki dan menjadi
makalah yang sesuai dengan ketentuannya.mungkin ini saja yang dapat kami
sampaikan kami ucapkan terimakasih.

11
DAFTAR PUSTAKA

Afrizal, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rajawali Pers,20014.


Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan,Jakarta: PT Rineka Cipta,2004.
Nana sudjana,Ibrahim, Penelitian dan Penelitian pendidikan,Bandung: Sinar Baru,1998.
Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan,Jakarta: kencana 2012
Rahmawati, Pengumpulan data dan Penelitian Kualitatif,, Jakarta:kencana,2012.

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif ,Bandung: Alfabeta,2012.

12

Anda mungkin juga menyukai