Anda di halaman 1dari 8

Mekanika Batuan dan

terowongan
Metode Penggalian Terowongan
Apa itu Metode
Penggalian
Terowongan?
Metode penggalian terowongan adalah
serangkaian teknik dan prosedur yang
digunakan untuk membuat terowongan di
bawah tanah atau di dalam gunung dengan
tujuan tertentu. Terowongan ini dapat
digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk
transportasi, air dan drainase, energi,
pertahanan sipil, dan lainnya. Metode penggalian
terowongan melibatkan pemilihan alat dan
teknik yang sesuai untuk menggali melalui
material seperti tanah, batuan, atau batuan
keras.
Metode Pengeboran dan
Peledakan (Drill and Blast)
Metode ini melibatkan pengeboran lubang di
batuan, pengisian lubang dengan bahan peledak,
dan peledakan untuk meruntuhkan batuan.
Kemudian, material yang hancur diangkut dan
dibuang.

• Metode ini melibatkan pemboran lubang di batuan,


memasukkan bahan peledak ke dalam lubang, dan
kemudian meledakkan batuan.
• Digunakan untuk menggali terowongan di daerah
dengan batuan keras.
METODE MESIN GALI (TUNNEL BORING MACHINE - TBM)

Metode modern yang menggunakan mesin khusus (TBM) untuk


merusak batuan dan menggali terowongan secara mekanis.
TBM umumnya bekerja dengan menggali, mengangkut, dan
mendukung terowongan secara bersamaan.

• Dalam metode ini, mesin penggali seperti tunnel boring


machine (TBM) atau roadheader digunakan untuk menggali
dan mendukung dinding terowongan secara bersamaan.
• Cocok untuk terowongan panjang dan besar serta di daerah
perkotaan.
Metode Penggalian
Tangan (Hand Tunneling)
Metode ini melibatkan pekerja manusia yang
menggunakan peralatan sederhana seperti beliung dan
sekop untuk menggali terowongan. Ini mungkin
digunakan dalam situasi yang memerlukan presisi tinggi
atau ketika mesin tidak dapat diakses.

• Metode ini melibatkan pekerja manual yang


menggunakan peralatan sederhana seperti beliung,
penggali, dan alat tangan lainnya untuk menggali
terowongan.
• Biasanya digunakan dalam situasi di mana terowunan
kecil dan akses sulit bagi mesin
METODE RUANG BAWAH
TANAH (CUT AND COVER)
Metode ini cocok untuk terowongan dangkal.
Terowongan digali dengan menggali parit,
menempatkan struktur dukungan, dan
kemudian menutupinya kembali.
• Metode ini melibatkan penggalian
terowongan dengan membuka bagian atas
tanah atau batuan dan kemudian meratakan
lantai terowongan.
• Cocok untuk terowongan pendek di daerah
terbuka, seperti saluran air atau jalan bawah
tanah.
Setiap metode ini memiliki kelebihan dan kelemahan, dan
pemilihan metode tergantung pada faktor seperti jenis
batuan, kedalaman, lingkungan sekitar, dan jadwal proyek.
Sebagai tambahan, faktor keselamatan bagi pekerja dan
lingkungan selalu menjadi pertimbangan utama dalam
pemilihan metode penggalian terowongan
Terima
Kasih!

Anda mungkin juga menyukai