g. Sistematis (erurutan)
a. Menggunakan komputer
c. Menggunaka jenis huruf Times New Roman pada komputer, dengan ukuran huruf 12,menggunakan ukuran 2 spasi
d. Batas tepi kiri 4 cm, tepi kanan 3 cm, tepi atas 4 cm, tepi bawah 3 cm.
e. Judul bab diketik di tengah (centered) dengan menggunakan huruf kapital seluruhnya.
f. Judul sub bab diketik di pinggir sebelah kiri dengan huruf awal kapital.
g. Nomor halaman awal sebelum BAB I digunakan angka Romawi kecil (misal.i,ii,dst),sedangkan halaman pertama
BAB I sampai halaman terakhir digunakan angka Arab (misal. 1,2,dst).
3. Penjilidan Laporan
b. Cover jilid/plastik
c. Jenis kertas yang digunakan sebagai pembatas antara bab yang satu dengan yang lainnya adalah kertas
Doorslag/jeruk berwarna biru tua.
cS Dipindai dengan CamScanner
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
KANTOR DESA KEMBANGKUNING
KECAMATAN JATILUHUR KABUPATEN PURWAKARTA
TAHUN 2023
Disusun oleh :
DINAS PENDIDIKAN
Setelah memperhatikan dan mempertimbangkan hasil bimbingan, maka dengan ini Laporan
Praktek Keja Lapangan SMK NEGERI JATILUHUR Tahun pelajaran 2023/2024
Disahkan.
Mengesahkan,
Setelah memperhatikan dan mempertimbangkan hasil bimbingan, maka dengan ini Laporan
Praktek Keja Lapangan SMK NEGERI JATILUHUR Tahun pelajaran 2023/2024
Disahkan.
PENDAHULUAN
Praktek Kerja lapangan adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang
memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja secara terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian
profesional tertentu. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu
Kegiatan pendidikan pelatihan dan pembelejaran yang di laksanakan di di dunia usaha atau dunia lapangan
dalam upaya pendekatan atau untuk meningktkan mutu para siswa-siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) Dengan
kompetensi siswa sesuai dengan bidangnya dan untuk menambah bekal untuk masa masa mendatang guna
memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta dalam persaingan yang sangat ketat seperti masa sekarang ini.
Dalam pelaksanaan nya dilakukan dengan prosedur tertentu bagi siswa yang bertujuan untuk magang di suatu
tempat kerja baik dunia usaha maupun dunia lapangan setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai dengan
1.Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikandan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
4. Memberi pengakuan dan pengharga anter hadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
Hanya menejaskan salah satu materi yang akan diangkat dalam pembuatan laporan
a. Metode Obeservasi
Metode observasi artinya melihat secara langsung kelapangan bagaimana cara-cara kerja yang baik dan berdisiplin
tinggi dalam bekerja.
b. Metode Interview
Metode Interview artinya penyusun dapat bertanya langsung dengan pembimbing perusahaan bagaimana cara
mengembangkan perusahaan dan apa yang harus dikerjakan.
Praktek Langsung di Lapangan / Tempat Kerja artinya melakukan praktek secara langsung dengan arahan
pembimbing lapangan.
Untuk memudahkan pembuatan laporan ini, penelitian menggunakan sistematika penulisan sebagai
berikut:
BABI PENDAHULUAN
Yang berisikan pengertian PKL, maksud dan tujuan PKL, tujuan PKL,pembatasan masalah,metode
penulisan, serta sitematika penulisan.
Lapangan
BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN
Didalam bab ini penyusun menyajikan kesimpulan dan saran-saran tentang pelaksanaan PKL
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
DESA KEMBANGKUNING
Konon jaman dahulu kala menurut cerita mulut ke mulut dari para orang tua terdahulu,banyak orang
yang mengatakan bahwa kembangkuning adalah sebuah desa dimana banyak tanaman yang berkembang
dan mempunyai bunga yang berwarna kuning.
Padahal nama Desa Kembangkuning sendiri berasal dari dua orang kakak beradik yang bernama Embah
Buyut Kembang dan Embah Buyut Kuning. Sehingga nama nama Desa Kembangkuning menjadi Desa
Kembangkuning. Desa Kembangkuning pertama kali didirikan pada tahun 1806 Masehi dengan wilayah
sebagai berikut:
1. Kp.Kembangkuning
2. Kp.Sayangheulang
3. Kp.Cikuya
5. Kp. Pamundingan
6. Kp. Sampih
7. Kp.Cilegong
8. Kp.Cibinong
9. Kp.Ubrug
10. Kp.Karanglayung
Setelah mengalami Pemekaran Desa, wilayah yang ada sampai saat ini, yaitu:
a) Kp.Kembangkuning
b) Kp.Sayangheulang
c) KP caringin
d) Kp.Cikembang
e) Kp. Cikuya
f) Kp.Gunungbatu
g) Kp.Cikuya Kidul
Adapun nama-nama Kepala Desa yang pernah menjabat dari pertama didirikan hingga sekarang adalah sebagai berikut :
Batas Desa
Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Pemerintahan Desa Kembangkuning dapat mencakup berbagai jenis pekerjaan
tergantung pada kebutuhan dan program yang ada di desa,Beberapa bidang produksi atau jenis pekerjaan yang mungkin
dilakukan di Pemerintahan Desa Kembangkuning dapat meliputi:
1. Pelayanan Publik: Siswa PKL dapat terlibat dalam memberikan pelayanan publik kepada warga desa, seperti menerima
pengaduan warga, membantu dalam pengurusan administrasi kependudukan, atau memberikan informasi terkait
program-program pemerintah desa.
2. Pembangunan Infrastruktur:Siswa PKL terlibat dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur di desa, seperti
pembangunan jalan, jembatan, atau fasilitas umum lainnya.Mereka dapat membantu dalam perencanaan, pelaksanaan,
atau pemeliharaan proyek-proyek ini.
S Dipindai dengan CamScanner
3. Pengelolaan Keuangan Desa: PKL di desa juga bisa mencakup pengalaman dalam pengelolaan keuangan desa, seperti
pembukuan, penagihan pajak, atau penyusunan anggaran.
4. Pengembangan Sosial dan Kesejahteraan: Siswa PKL mungkin terlibat dalam program-program yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti program pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan, kesehatan,
atau kebudayaan.
5. Pengelolaan Data dan Teknologi Informasi: Pemerintahan desa semakin mengadopsi teknologi informasi dalam
pengelolaan data dan administrasi. PKL melibatkan pekerjaan dalam pengelolaan data, pembuatan dan pemeliharaan
situs web desa, atau penggunaan perangkat lunak administrasi desa.
6. Pemberdayaan Masyarakat:Siswa PKL juga bisa terlibat dalam program-program pemberdayaan masyarakat, seperti
pelatihan keterampilan, pendidikan keuangan, atau kegiatan yang mendukung partisipasi aktif warga dalam
pembangunan desa.
7. Hubungan Masyarakat dan Komunikasi: Terkait dengan berkomunikasi dengan warga dan mempromosikan program-
program pemerintah desa, siswa PKL terlibat dalam pekerjaan hubungan masyarakat dan komunikasi.
Jenis pekerjaan PKL di Pemerintahan Desa Kembangkuning akan sangat bervariasi tergantung pada prioritas dan
program-program yang sedang berlangsung di desa tersebut. siswa PKL dapat mengambil peran dalam berbagai
bidang yang berkontribusi pada pembangunan dan pelayanan publik di tingkat desa.
1. Jam Kerja Harian: Siswa PKL bekerja dalam jam kerja harian yang umumnya dimulai pada pagi hingga sore. Jam kerja
standar di Indonesia biasanya dimulai pada pukul 8 pagi dan berakhir pada pukul 4 sore. Namun, jam kerja dapat
bervariasi tergantung pada kebijakan desa.
2. Hari Kerja: Waktu kerja selama PKL biasanya mencakup hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat. Biasanya, hari Sabtu dan
Minggu adalah hari libur, kecuali ada kegiatan khusus yang memerlukan kerja di akhir pekan.
3. Durasi PKL: Durasi selama 3 bulan , sesuai pada kesepakatan antara institusi pendidikan dan pemerintahan
desa.Terhitung bulan Agustus sampai bulan November
4. Fleksibilitas: Beberapa pemerintahan desa mungkin lebih fleksibel dalam hal jam kerja,terutama jika ada proyek atau
kegiatan khusus yang memerlukan waktu tambahan di luar jam kerja standar. Namun, kebanyakan siswa akan
diharapkan untuk mengikuti jam kerja yang telah ditentukan.
Siswa PKL selalu berkomunikasi dengan pihak yang bertanggung jawab selama PKL (misalnya, koordinator PKL,
supervisor di desa, atau institusi pendidikan) untuk memahami aturan dan jadwal kerja yang berlaku selama PKL Anda di
Pemerintahan Desa Kembangkuning..
1. Desain Arsitektur: siswa dalam jurusan mempelajari prinsip-prinsip desain arsitektur,termasuk perencanaan tata letak
bangunan, estetika, dan fungsionalitas yang ada di pemerintahan desa Kembangkuning
2. Manajemen Proyek Konstruksi: siswa dapat pelajaran perencanaan proyek, pengendalian biaya, manajemen risiko,
dan jadwal proyek konstruksi.
3. Kualitas Bangunan: siswa dapat pelajaran tentang standar kualitas bangunan, pemilihan materialyang tepat, dan
pemantauan mutu konstruksi.
4. Rekayasa Struktural: siswa dapat pelajaran prinsip-prinsip dasar rekayasa struktural,termasuk perhitungan beban dan
kekuatan struktural.
5. Lingkungan dan Keberlanjutan: siswa dapat pelajaran tentang praktik-praktik lingkungan yang berkelanjutan dalam
perancangan dan konstruksi bangunan.
6. Komunikasi dan Presentasi: siswa dapat pelajaran ide desain dan informasi bangunan dengan jelas. juga mempelajari
keterampilan komunikasi, termasuk gambar teknis, presentasi desain, dan laporan proyek.
7. Praktik Lapangan dan Magang: Bagian penting dari pendidikan dalam bidang ini adalah praktik lapangan di mana siswa
dapat mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka dalam situasi nyata. Magang di Pemerintahan Desa menjadi bagian
dari kurikulum.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Pemerintahan Desa Kembangkuning adalah peluang berharga bagi siswa
untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam lingkungan pemerintahan desa. Selama PKL ini siswa dapat mengambil
peran aktif dalam berbagai bidang dan jenis pekerjaan yang berkaitan dengan tugas-tugas pemerintahan desa.
Berdasarkan informasi yang telah disediakan sebelumnya, berikut adalah beberapa kesimpulan tentang kegiatan PKL di
Pemerintahan Desa Kembangkuning:
1. Variasi Pekerjaan: PKL di Pemerintahan Desa Kembangkuning mencakup berbagai jenis pekerjaan, termasuk
pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, pengelolaan keuangan desa, pengembangan sosial dan kesejahteraan,
pengelolaan data, pemberdayaan masyarakat,dan banyak lagi. Ini memberikan siswa kesempatan untuk memahami
berbagai aspek pemerintahan desa.
2. Waktu Kerja:Waktu kerja selama PKL mengikuti jam kerja standar dan hari kerja. siswa diharapkan untuk mengikuti
jam kerja yang telah ditentukan, dengan fleksibilitas tertentu sesuai kebutuhan.
3. Integrasi Teori dan Praktik: Selama PKL, siswa dapat mengintegrasikan pengetahuan teoritis dengan pengalaman
praktis di lapangan. dapat menerapkan konsep-konsep yang mereka pelajari dalam situasi nyata.
4. Kontribusi pada Pengembangan Desa: Melalui PKL ini, siswa dapat berkontribusi pada pembangunan dan pelayanan
publik di desa. Mereka dapat membantu dalam pelaksanaan program-program desa dan berinteraksi dengan warga
desa.
Kegiatan PKL ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan wawasan yang berharga tentang
administrasi pemerintahan desa, meningkatkan keterampilan praktis, dan berpartisipasi dalam pembangunan lokal.
Kesempatan ini juga dapat membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai aspek
tugas pemerintahan desa dan bagaimana teori dan praktik dapat saling mendukung
4.2 Saran-saran
1. Penyusunan Rencana PKL yang Lebih Terstruktur: Pemerintahan Desa Kembangkuning dapat lebih terstruktur dalam
merencanakan PKL. Ini mencakup penetapan tujuan dan rencana kerja yang jelas bagi siswa PKL, sehingga mereka tahu
apa yang diharapkan dari mereka selama PKL.
3. Pengenalan Lebih Mendalam tentang Pemerintahan Desa: Pemerintahan desa dapat memberikan siswa informasi
yang lebih mendalam tentang struktur dan fngsi pemerintahan desa, serta tujuan pembangunan desa. Ini akan
membantu siswa merasa lebih terlibat dalam kegiatan desa.
4. Evaluasi dan Umpan Balik: Setelah PKL, pihak pemerintahan desa dapat melakukn evaluasi dengan siswa untuk
mendapatkan umpan balik tentang pengalaman mereka. Ini dapat membantu perbaikan di masa mendatang.
1. Kurikulum yang Relevan: Sekolah dapat memastikan bahwa kurikulum mereka mencakup materi yang relevan
dengan PKL di pemerintahan desa. Ini dapat mempersiapkan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk sukses selama PKL.
2. Orientasi dan Persiapan Siswa: Sekolah dapat memberikan orientasi yang komprehensif kepada siswa sebelum
memulai PKL. Ini mencakup informasi tentang apa yang diharapkan dari mereka, pedoman K3, dan persiapan teknis
yang mungkin diperlukan.
3.Pengawasan dan Pemantauan: Sekolah juga dapat memastikan bahwa ada pengawasan dan pemantauan yang cukup
selama PKL. Ini bisa melibatkan pertemuan berkala dengan siswa untuk mengevaluasi kemajuan mereka dan
memberikan dukungan jika diperlukan.
4. Pengintegrasian Teori dan Praktik: Sekolah dapat mempromosikan pengintegrasian yang kuat antara teori yang
diajarkan di kampus dan pengalaman praktis di lapangan. Ini dapat dicapai melalui tugas-tugas atau proyek yang
mengharuskan siswa menerapkan pengetahuan teoritis mereka dalam situasi nyata.
5. Evaluasi Terstruktur: Setelah PKL selesai, sekolah dapat melakukan evaluasi yang terstruktur bersama siswa untuk
menilai manfaat dari pengalaman PKL dan memperbaiki prosesnya jika diperlukan.
Dengan kerja sama yang baik antara pihak pemerintahan desa dan pihak sekolah, PKL dapat menjadi pengalaman yang
lebih bermanfaat dan berdaya guna bagi siswa, serta berkontribusi pada pembangunan desa yang lebih baik.
IDENTITAS PESERTA
IDENTITAS PERUSAHAAN/INSTANSI
4.Nomor Telepon/Faksimile :-
Mengetahui
Pimpinan Pembimbing,
PESERTA PRAKTEK/PKL
Kerangka Acuan Program Kegiatan Peserta Praktek /PKL (Praktik Kerja Lapangan) untuk jurusan Desain Permodelan
Informasi Bangunan (DPIB) dapat mencakup berbagai elemen yang penting untuk memandu siswa dan memastikan bahwa
PKL mereka berjalan dengan baik. Berikut adalah kerangka acuan umum yang dapat digunakan sebagai panduan:
Tujuan:
1. Mempersiapkan siswa untuk menerapkan pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis yang telah dipelajari di
kampus dalam lingkungan dunia nyata.
2. Memungkinkan siswa untuk memahami aspek praktis dan teknis dalam desain permodelan informasi bangunan.
3. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkontribusi pada proyek-proyek atau tugas-tugas yang relevan dengan
jurusan DPIB.
Lokasi:
·Nama perusahaan, pemerintahan desa, atau organsasi tempat siswa melakukan PKL.
Peserta:
· Supervisor atau mentor dari pihak perusahaan atau organisasi yang akan membimbing siswa selama PKL.
·Penjelasan singkat tentang jenis pekerjaan atau proyek yang akan dijalankan oleh siswa selama PKL.
·Daftar tugas dan tanggung jawab siswa.
·Kriteria penilaian yang akan digunakan untuk mengevaluasi kemajuan dan pencapaian siswa selama PKL.
· Kontak informasi yang dapat digunakan oleh siswa dan supervisor PKL untuk berkomunikasi.
·Dukungan yang tersedia jika siswa menghadapi masalah atau pertanyaan selama PKL.
· Rencana kerja harian, mingguan, atau bulanan yang mencakup tugas dan proyek yang akan dikerjakan oleh siswa.
· Jadwal yang mencakup tanggal-tanggal penting, pertemuan, dan tenggat waktu.
· Bagian untuk tanda tangan siswa sebagai tanda persetujuan dan tanggung jawab mereka selama PKL.
·Tanda tangan supervisor atau mentor yang menunjukkan persetujuan dan dukungan mereka.
Catatan Tambahan:
· Informasi tambahan yang relevan, seperti panduan etika, peraturan, atau ketentuan khusus yang perlu diikuti oleh
siswa selama PKL
Kepala Desa
Kembangkuning
4. Sub.Bidang Pembinaan
Masyarakat Desa
Mengetahui,
Pembimbing sekolah Pembimbing Lapangan
NIP.
Form 4
JURNAL KEGIATAN
SMK NEGERIJATILUHUR
JUMLAH
TANGGAL
NO NAMA PESERTA KEHADIRAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 H I S A
10
H= Hadir
H=Hadir
I=Izin
I=Izin
S=Sakit
A =Alpa/Bo=Alpa/Bolos (Tanpa Keterangan)
Form 6
Purwakarta, 2023
Pembimbing Lapangan
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI JATILUHUR
e-mail: smknegeriljatiluhur@gmail.com
Purwakarta-41152
Telah Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Tanggal 01 Agustus 2023 -01 November 2023 di perusahaan/Instansi
kami,
Nama Perusahaan : Kantor Desa Kembangkuning
Alamat : Jln.Pramuka No.05 Desa Kembangkuning
NILAI
NO PARAMETER
ANGKA HURUP
A. KEDISIPLINAN
4 Kehadiran/Absensi 85 A
B. PRESTASI KERJA
1 Kemampuan Kerja 80 B
2 Keterampilan Kerja 80 B
C. KEMAMPUAN BERADAPTASI
1 Kemampuan Berkomunikasi 85 A
2 Kerjasama 85 A
3 Kerajinan/Inisiatif 80 B
D. LAIN-LAIN
1070 82 A
Ketentuan Penilaian
1. Sangat Baik
(A) 81-100
2. Baik (B) 66-80
Pembimbing Lapangan
SUHERMAN
8. Foto/Dokumentasi Form 8
CS Dipindai dengan CamScanner