Disusun oleh:
Moniq Tiansari Trajutisma
20101440119074
A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x20 menit,
diharapkan Ny. U dapat memahami tentang rendam kaki menggunakan air
hangat.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 1x20
menit,maka diharapkan Ny. U dan keluarga dapat:
a. Mengikuti proses pendidikan kesehatan dari awal hingga akhir
b. Mengetahui pengertian dari hipertensi dan rendam kaki air hangat
c. Mengetahui tujuan dan manfaat rendam kaki air hangat untuk
mengontrol hipertensi
d. Mengetahui cara melakukan rendam kaki air hangat pada diri sendiri
B. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Respon Peserta
C. Materi (terlampir)
D. Media
1. Lembar bolak-balik
2. Leaflet
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. Setting Tempat
Keterangannya:
: Penyuluh
: Ny. U
: Keluarga Ny. U
Evaluasi
1. Evaluasi Stuktur
a. Satuan penyuluh sudah siap satu hari sebelum dilaksanakannya
kegiatan
b. Alat dan tempat siap sebelum kegiatan dilaksanakan.
c. Struktur organisasi atau pembagian peran sudah dibentuk sebelum
kegiatan dilaksanakan.
d. Penyuluh sudah siap sebelum kegiatan dilaksanakan.
2. Evaluasi Proses
a. Alat dan tempat bisa digunakan sesuai rencana.
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
c. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
d. Tn. P dan keluarga mau atau bersedia untuk melakukan kegiatan
yang telah direncanakan.
e. Sasaran penyuluhan dan mahasiswa berperan aktif selama kegiatan
berjalan
3. Evaluasi Hasil
a. Pengertian hipertensi dan rendam kaki air hangat
b. Manfaat rendam kaki air hangat
c. Alat dan bahan renda kaki air hangat
d. Prosedur rendam kaki air hangat
G. Pelaksana Penyuluh
Moniq Tiansari .T.
H. Sumber
Destia, D.,Umi, A., Priyanto. (2014). Perbedaan Tekanan Darah Sebelum
Dan Sesudah Dilakukan Hidroterapi Rendam Hangat Pada
Penderita Hipertensi di Desa Kebondalem Kecamatan Jambu
Kabupaten Semarang. Jurnal STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
2014. 4-9.
Oktaviana, I. (2011). Pengaruh hidroterapi hangat pada kaki terhadap
perubahan tekanan darah pada penderit hipertensi di dusun
kalangan pro laok embong. Thesis. UMS.
Santoso, D. A. (2015). Pengaruh terapi rendam kaki air hangat terhadap
penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di
wilayah kerja upk puskesmas khatulistiwa kota Pontianak. Naspub
WHO. 2015. Q&As on Hypertension. (Diakses pada tanggal 4 Desember
2017)
I. Lampiran
1. Definisi hipertensi
D. Prosedur
1. Siapkan air hangat dengan maksimal panas 40°C
2. Masukkan air hangat ke dalam baskom, tambahkan sedikit air dingin apabila terlalu
panas
3. Masukan daun Serai dan garam aduk hingga garam terlarut
4. Masukkan kedua kaki ke dalam baskom yang telah terisi air hangat
5. Biarkan kaki direndam selama ±30 menit
6. Lakukan rendam kaki air hangat secara rutin satu kali setiap hari
7. Ukur tekanan darah secara teratur di pelayanan kesehatan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
RENDAM KAKI AIR HANGAT
Rendam kaki air hangat adalah salah satu terapi non farmakologis
yang mudah dan murah yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan
darah pada penderita hipertensi. Pengobatan secara non-farmakologis
dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup yang lebih sehat dan
melakukan terapi dengan rendam kaki menggunakan air hangat yang bisa
dilakukan setiap saat. Efek rendam kaki air hangat sama dengan berjalan
dengan kaki telanjang selama 20-30 menit.
2. Tujuan
3. Prosedur
Sasaran pemberian rendam kaki air hangat adalah salah satu lansia
Rendam kaki air hangat dilakukan 2 kali sehari pada pagi hari