Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMP Islam Asy-Syafi’iyah


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / Semester Gasal
Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Spesifik Permainan Bulu Tangkis
Dimensi : Mandiri dan Gotong Royong
Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan/3 Minggu ( 6 JP )

Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan
gerak spesifik sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan
kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab
personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-
nilai aktivitas jasmani.

Tujuan Pembelajaran Indikator Asesmen


1. Mempraktikkan 1.1 Menerapkan keterampilan gerak  Uji unjuk kerja.
keterampilan gerak spesifik memegang raket, posisi Asesmen proses
spesifik memegang raket, berdiri/stance, gerakan kaki/ movement selama
posisi berdiri/ stance, footwork, pukulan forehand, dan proses pembelajaran
berlangsung.
gerakan kaki/footwork, pukulan backhand permainan bulu
 Peer assessment.
pukulan forehand, dan tangkis.
 Formulir dan rubrik
pukulan backhand 1.2 Menerapkan keterampilan gerak asesmen.
permainan bulu tangkis. spesifik permainan bulu tangkis
dalam bentuk permainan yang
sederhana dengan mengguna-kan
peraturan yang dimodifikasikan.
2. Memahami fakta, konsep, 2.1 Mengidentifikasi keterampilan gerak  Tes tulis dan lisan
dan prosedur spesifik memegang raket, posisi (dalam proses
keterampilan gerak berdiri/stance, gerakan kaki/ pembelajaran dan
spesifik memegang raket, footwork, pukulan forehand, dan akhir pembelajaran).
 Self assessment.
posisi berdiri/ stance, pukulan backhand permainan bulu
 Soal tes tulis dan
gerakan kaki/footwork, tangkis.
rubrik asesmen.
pukulan forehand, dan 2.2 Menjelaskan keterampilan gerak
pukulan backhand spesifik memegang raket, posisi
permainan bulu tangkis. berdiri/stance, gerakan kaki/
footwork, pukulan forehand, dan
pukulan backhand permainan bulu
tangkis.
2.3 Menjelaskan cara melakukan
keterampilan gerak spesifik
memegang raket, posisi berdiri/
stance, gerakan kaki/footwork,
pukulan forehand, dan pukulan
backhand permainan bulu tangkis.
3. Menunjukkan keterampil- 3.1 Menunjukkan bekerja sama dengan  Penilaian diri dan
an bekerja sama dengan merujuk pada peraturan dan observasi selama
merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan proses pembelajaran
pedoman untuk perbedaan dan konflik antar berlangsung.
menyelesaikan perbedaan individu.  Siswa dan guru.
dan konflik antar  Formulir dan rubrik
3.2 Menunjukkan etika yang baik, saling
individu. Peserta didik asesmen.
juga dapat mempertahan- menghormati, dan mengambil bagian
kan adanya interaksi dalam kerja kelompok pada aktivitas
sosial yang baik dalam jasmani atau kegiatan sosial lainnya.
aktivitas jasmani. 3.3 Menunjukkan interaksi sosial yang
baik dalam aktivitas jasmani.

Prosedur Kegiatan Pembelajaran


1. Materi pembelajaran: 1. Persiapan mengajar
a. Gerak spesifik Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan
memegang raket kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
permainan bulu a. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telah
tangkis. dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Gerak spesifik posisi b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan
berdiri/ stance keterampilan gerak spesifik memegang raket, posisi berdiri/
permainan bulu stance, gerakan kaki/ footwork, pukulan forehand, dan pukulan
tangkis. backhand permainan bulu tangkis.
c. Gerak spesifik c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
pukulan forehand 1) Lembar kegiatan siswa (student work sheet) yang berisi
permainan bulu perintah dan indikator tugas gerak.
tangkis. 2) Shuttlecock atau bola sejenisnya (bola terbuat dari gulungan
d. Gerak spesifik kertas/plastik, karet, dll).
pukulan backhand 3) Net/rintangan (seutas tali).
permainan bulu 4) Peluit dan stopwatch.
tangkis. 5) Lapangan permainan bulu tangkis atau lapangan sejenisnya
e. Peraturan permainan (lapangan atau halaman sekolah).
dan modifikasi
2. Kegiatan pengajaran
aktivitas permainan
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
bulu tangkis, serta
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
mempraktikkan
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
bermain bulu tangkis
menyiapkan barisan dan mengucapkan salam atau selamat
dengan berbagai
pagi kepada peserta didik.
modifikasi.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
2. Pengaturan peserta didik: doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya
Individu, berpasangan, masing-masing.
dan berkelompok. 3) Guru memastikan semua peserta didik dalam keadaan sehat,
3. Metode: bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru
Diskusi, demonstrasi, meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas.
resiprokal. 4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan
suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan
4. Alat/bahan, sumber, dan pertanyaan tentang manfaat aktivitas permainan bulu tangkis
media pembelajaran: bagi kesehatan dan kebugaran.
a. Lembar kerja siswa 5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
(student work sheet) dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
yang berisi perintah
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta
dan indikator tugas
gerak. didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum
b. Shuttlecock atau bola dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan
sejenisnya (bola penjelasan manfaat dari kegiatan bermain bulu tangkis.
terbuat dari gulungan 7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
kertas/plastik, karet,
yaitu: aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik
dll).
c. Net/rintangan (seutas memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/
tali). footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand
d. Stopwach. permainan bulu tangkis.
e. Lapangan permainan 8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi
bulu tangkis atau aktivitas keterampilan gerak permainan bulu tangkis, baik
lapangan sejenisnya kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi
(lapangan atau dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai
halaman sekolah). karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi
pengetahuan: menganalisis aktivitas pembelajaran
5. Sumber belajar: keterampilan gerak spesifik memegang raket, posisi berdiri/
a. Muhajir. 2022. PJOK stance, gerakan kaki/footwork, pukulan forehand, dan
(Buku siswa). Jakarta: pukulan backhand permainan bulu tangkis menggunakan tes
PT. Yudhistira (hal. tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:
54-68). mempraktikkan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
b. Muhajir. 2022. PJOK spesifik memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan
(Buku guru). Jakarta: kaki/footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand
PT.Yudhistira (hal. permainan bulu tangkis, serta bermain bulu tangkis dalam
143-172). bentuk yang sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik
6. Media pembelajaran: terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan
a. Model atau guru yang perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
memperagakan permainan melambung-lambungkan shuttlecok ke atas.
aktivitas pembelajaran 10) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan
keterampilan gerak elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta
spesifik permainan didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai
bulu tangkis. Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
b. Gambar aktivitas menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
pembelajaran kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang
keterampilan gerak dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola
spesifik permainan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
bulu tangkis.
c. Video pembelajaran b. Kegiatan Inti (70 menit)
aktivitas pembelajaran Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur
keterampilan gerak sebagai berikut:
spesifik permainan Setelah peserta didik melakukan pemanasan dalam bentuk
bulu tangkis. permainan sederhana yang dipimpin oleh guru, dilanjutkan
dengan mempelajari aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
7. Produk pembelajaran: spesifik memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/
Keterampilan gerak footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand permainan
spesifik aktivitas bulu tangkis.
pembelajaran permainan Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
bulu tangkis. spesifik memegang raket, posisi berdiri/ stance, gerakan
kaki/footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand
8. Deskripsi:
permainan bulu tangkis antara lain sebagai berikut:
Peserta didik secara
individu, berpasangan,
dan berkelompok
memahami dan
menerapkan aktivitas
pembelajaran
keterampilan gerak 1) Aktivitas pembelajaran 1 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta
spesifik permainan bulu mempraktikkan keterampilan gerak spesifik langkah kaki, posisi
tangkis. siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis

Untuk dapat berprestasi dengan baik dalam permainan bulu


tangkis unsur utama yang harus dimiliki dan dikuasai oleh
seorang pemain bulu tangkis adalah komponen dasar. Dalam
permainan bulu tangkis kemampuan service mutlak dikuasai oleh
pemain. Salah melakukan service berarti fatal, sedangkan unggul
dalam service berarti membuka kemungkinan mendapatkan
angka.
Footwork adalah teknik pengaturan langkah kaki agar
menjadi lebih efektif saat bermain bulu tangkis dilapangan.
Teknik footwork adalah teknik langkah kaki yang jika dilakukan
dengan posisi yang benar maka akan menghasilkan pukulan yang
berkualitas. Footwork juga akan membuat lebih efisien untuk
menjaga stamina. Dengan melakukan gerakan langkah yang
benar tidak perlu membuang banyak tenaga.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik langkah kaki, posisi
siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket
permainan bulu tangkis. Jika menemukan kesulitan, peserta didik
minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak spesifik langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket
permainan bulu tangkis antara lain sebagai berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,


konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik langkah kaki, posisi
siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak langkah
kaki/footwork permainan bulu tangkis.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak posisi siap sedia
permainan bulu tangkis.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan memegang raket (grip)
permainan bulu tangkis.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

2) Aktivitas pembelajaran 2 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik langkah kaki, posisi siap, cara
memegang raket permainan bulu tangkis, dilanjutkan dengan
mempelajari aktivitas pembelajaran keterampilan gerak pukulan
permainan bulu tangkis.
Teknik dasar melakukan pukulan bulu tangkis, mempunyai
sikap badan yang sama dalam penampilan hanya gerakan dari
tangan yang menghasilkan pukulan yang bermacam-macam,
misalnya melakukan pukulan overhead, lob, smash, dan drop
shot overhead atau chop dalam sikap pengambilan yang sama
posisinya.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik pukulan permainan bulu tangkis. Jika menemukan
kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak spesifik pukulan permainan bulu tangkis antara lain
sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis.
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak pukulan servis
permainan bulu tangkis.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak pukulan lob atau
clear permainan bulu tangkis.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak pukulan dropshot
permainan bulu tangkis.
d) Materi 4: Aktivitas keterampilan gerak pukulan smash
permainan bulu tangkis.
e) Materi 5: Aktivitas keterampilan gerak pukulan mendatar
permainan bulu tangkis.
f) Materi 6: Aktivitas keterampilan gerak pukulan net (netting)
permainan bulu tangkis.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

3) Aktivitas pembelajaran 3 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pukulan forehand
permainan bulu tangkis
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik pukulan permainan bulu tangkis,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik pukulan forehand permainan bulu
tangkis.
Pukulan forehand adalah pukulan yang diayun dari
belakang badan kita dengan arah depan raket dan telapak tangan
kita menghadap bola. Pukulan forehand adalah pukulan standard
yang paling mudah diajarkan dalam memukul shuttlecock.
Pukulan forehand adalah pukulan yang diayun dari belakang
badan dengan arah depan raket dan telapak tangan kita
menghadap shuttlecock.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pukulan forehand
permainan bulu tangkis.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik pukulan forehand permainan bulu tangkis. Jika
menemukan kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak spesifik pukulan forehand permainan bulu tangkis dapat
dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik pukulan forehand
permainan bulu tangkis diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak memegang raket
untuk pukulan forehand permainan bulu tangkis.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak pukulan forehand
overhead permainan bulu tangkis.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak melambung-
lambungkan shuttlecock dengan raket di tempat permainan
bulu tangkis.
d) Materi 4: Aktivitas keterampilan gerak melempar forehand
overhead permainan bulu tangkis.
e) Materi 5: Aktivitas keterampilan gerak memukul shuttlecock
menggunakan pukulan forehand overhead permainan bulu
tangkis.
f) Materi 6: Aktivitas keterampilan gerak memukul shuttlecock
menggunakan pukulan forehand overhead permainan bulu
tangkis.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

4) Aktivitas pembelajaran 4 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pukulan backhand
permainan bulu tangkis
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik pukulan forehand permainan bulu
tangkis, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik pukulan backhand permainan bulu
tangkis.
Pukulan backhand adalah pukulan dalam permainan bulu
tangkis dengan posisi lengan membelakangi arah gerakan.
Pukulan backhand merupakan salah satu teknik dasar yang harus
dikuasai dalam permainan bulu tangkis, untuk bisa menguasai
pukulan backhand yang benar maka perlu pembelajaran secara
rutin atau terus menerus.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pukulan backhand
permainan bulu tangkis.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik pukulan backhand permainan bulu tangkis. Jika
menemukan kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak spesifik pukulan backhand permainan bulu tangkis, antara
lain sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik pukulan backhand
permainan bulu tangkis.
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak memegang raket
untuk pukulan backhand permainan bulu tangkis.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak melambung-
lambungkan shuttlecock dengan raket di tempat permainan
bulu tangkis.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak melempar
shuttlecock backhand dan menangkap shuttlecock secara
berpasangan dan berhadapan permainan bulu tangkis.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

c. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik memegang raket,
posisi berdiri/ stance, gerakan kaki/footwork, pukulan forehand,
dan pukulan backhand permainan bulu tangkis, sesuai potensi
dan kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan
komando. Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas
tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan
demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain yang
sesuai.

d. Kegiatan Penutup (10 menit)


Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
gerakan pendinginan.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai
dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara
umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat
melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan
peserta didik yang paling baik penampilannya selama
pembelajaran permainan bulu tangkis.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan
pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat
kesimpulan tentang aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan
kaki/footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand
permainan bulu tangkis, hasilnya dijadikan sebagai tugas
asesmen penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan
salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan
bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke
tempat semula.

Asesmen

A. Refleksi Diri Guru

Lembar Refleksi Diri Guru

1. Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = YA atau Tidak, jika yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan kondisi guru saat dalam proses pembelajaran.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Keterangan/Proses
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Perbaikan
1. Proses pembelajaran secara umum
berlangsung dengan baik (menarik,
menyenangkan, menantang, dan bermakna).
2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Materi pembelajaran tersampaikan dengan
baik.
4. Model/pendekatan/strategi/ metode/ gaya/
teknik pembelajaran yang digunakan efektif.
5. Media/bahan/alat yang dipilih dan digunakan
tepat dan variatif.
6. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan
dan dengan teknik yang tepat.
7. Keterlibatan dan antusiasme peserta didik
baik.
Catatan Umum:

B. Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)


Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas
pembelajaran.
Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Diri Sendiri Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang
lain secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan
dan kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > 41 Jika mendapat skor Jika mendapat skor Jika mendapat skor <
dari pernyataan di atas. 28 s.d 41 dari 14 s.d 27 dari 14 pernyataan di
pernyataan di atas. pernyataan di atas. atas.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Antarteman Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Teman saya mampu bekerja sama dengan orang lain
disertai perasaan senang.
2. Teman saya memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi lingkungan fisik sosial.
3. Teman saya mampu dan mau berkomunikasi dengan
orang lain.
4. Teman saya mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara
sehat.
5. Teman saya mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi.
6. Teman saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri.
7. Teman saya mengembangkan pengendalian dan disiplin
diri.
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang percaya
diri, resilien (elastis), dan adaptif.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor Jika mendapat skor 8 Jika mendapat skor <
23 dari pernyataan di 16 s.d 23 dari s.d 15 dari 8 pernyataan di atas.
atas. pernyataan di atas. pernyataan di atas.

C. Asesmen Pengetahuan
1. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar.
1) Berdiri dengan kaki berjajar, dalam posisi terbuka lebih lebar sedikit dari bahu. Lutut menekuk
dan berat badan berada pada bagian telapak kaki sebelah muka, dekat pangkal ibu jari. Raket
dipegang mengarah ke atas dan kepala raket sedikit berada pada sisi ‘backhand’ dari tubuh.
Gerakan ini merupakan melangkah kaki menuju shuttlecock dalam . . . .
a. posisi siap
b. pergerakan kaki ke kiri depan
c. pergerakan kaki ke kanan depan
d. pergerakan kaki ke samping kiri

2) Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini.


a) Saat shuttlecock akan menyentuh kepala raket segera pindahkan kembali kaki kanan ke
depan.
b) Berat badan tertumpu pada kaki kiri.
c) Badan menghadap ke arah gerakan.
d) Lengan mulai bergerak ke atas lurus dengan pergelangan tangan diputar ke dalam.

Pernyataan-pernyataan di atas, merupakan gerak spesifik pukulan forehand overhead permainan


bulu tangkis pada tahapan . . . .
a. gerakan permulaan
b. gerakan pelaksanaan
c. gerakan akhir
d. gerakan lanjutan
3) Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini.
a) Lengan lurus.
b) Pandangan mengikuti arah gerakan shuttlecock dan kembali pada tahap persiapan (sikap
awal).
c) Pembelajaran dilakukan perorangan atau kelompok.
d) Pembelajaran dilakukan berulang-ulang selama 5 menit.

Pernyataan-pernyataan di atas, merupakan gerak spesifik pukulan backhand overhead permainan


bulu tangkis pada tahapan . . . .
a. gerakan permulaan
b. gerakan pelaksanaan
c. gerakan akhir
d. gerakan lanjutan

4) Pukulan yang diayun dari belakang badan kita dengan arah depan raket dan telapak tangan kita
menghadap bola. Pernyataan tersebut merupakan pengertian pukulan . . . .
a. pukulan servis
b. pukulan drive
c. pukulan forehand
d. pukulan backhand

5) Posisi raket harus berada di atas atau menunjuk ke atas sementara posisi tangan yang memegang
raket harus dekat dengan bahu yang berlawanan. Pernyataan tersebut merupakan pengertian
pukulan . . . .
a. pukulan servis
b. pukulan drive
c. pukulan forehand
d. pukulan backhand

2. Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat.


a. Tuliskan macam-macam gerak spesifik permainan bulu tangkis.
b. Jelaskan cara memegang raket pukulan forehand permainan bulu tangkis.
c. Jelaskan cara memegang raket pukulan backhand permainan bulu tangkis.
d. Jelaskan cara melakukan pukulan forehand permainan bulu tangkis.
e. Jelaskan cara melakukan pukulan backhand permainan bulu tangkis.

3. Buatlah salah satu tugas berikut ini.


a. Membuat kliping dan gambar-gambar atlet bulu tangkis baik nasional maupun dunia yang
meliputi: riwayat singkat pribadi dan prestasinya secara berkelompok. Untuk membantu
dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku,
majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.
b. Membuat makalah tentang aktivitas gerak spesifik permainan bulu tangkis secara
berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui
informasi melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

D. Asesmen Keterampilan
1. Instrumen untuk Penilaian Proses Gerak
a. Tes kinerja aktivitas keterampilan gerak spesifik pukulan forehand dan backhand permainan bulu
tangkis.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas keterampilan gerak spesifik pukulan forehand dan backhand permainan bulu
tangkis. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan gerakan (penilaian proses)
meliputi: sikap awal, pelaksanan gerakan, dan sikap akhir.
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai
dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunjukkan peserta didik.
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).

Nama :____________________________ Kelas: __________

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Sikap awal a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan gerakan a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Sikap akhir a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan gerakan dengan benar.
b) Skor 0 jika: Peserta didik tidak melakukan gerakan dengan benar.

Contoh lembar penilaian proses gerak untuk seluruh peserta didik

Pelaksanaan
Nama Peserta Sikap Awal Sikap Akhir
No Gerakan Skor Akhir
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst

2. Instrumen untuk Penilaian Produk


a. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Gerak Spesifik
Pukulan dan Servis Secara Terpisah untuk Perorangan Peserta Didik).
Nama :
Kelas :
Hasil Uji Percobaan I Percobaan II
Keterampilan Jumlah Skor (sesuai Jumlah Skor (sesuai
Ulangan norma) Ulangan norma)

b. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Gerak Spesifik
Pukulan dan Servis Secara Terpisah untuk Seluruh Peserta Didik).

Percobaan I Percobaan II
Nama Peserta Skor Skor
No Jumlah Jumlah Skor Terbaik
Didik (sesuai (sesuai
Ulangan Ulangan
norma) norma)
1.
2.
3.
dst

c. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Bermain Bulu Tangkis
Menggunakan Peraturan yang Dimodifikasi Secara Terpisah Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Gerak permainan dimodifikasi
Kesempatan didapat
Keterampilan dilakukan dengan benar
Diisi dengan tally Diisi dengan tally
Persentasi Gerakan Benar/Kesempatan
GB /K X 100% = .......

d. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Bermain Bulu Tangkis
Menggunakan Peraturan yang Dimodifikasi Secara Perorangan Peserta Didik).

Hasil Uji Keterampilan


Persentasi
Nama Peserta Keterampilan Gerak
No Kesempatan yang GB /K X 100%
Didik dilakukan dengan
didapat = .......
benar
1.
2.
3.
dst

3. Pengolahan Nilai Uji Keterampilan


Contoh data yang didapat adalah sebagai berikut:
a. Skor keterampilan proses gerak peserta didik: 80.
b. Skor keterampilan produk gerak (dari contoh di atas diambil salah satu sesuai dengan
kategori gerak (tertutup/terbuka/diskrit/kontinum, dan lain-lain), diujikan secara terpisah
atau terintegrasi dalam permainan): 90.
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir dari
pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses gerak, dan 30% untuk skor
keterampilan produk gerak), maka skor akhir keterampilan gerak adalah:

80 X 70% = 56 ditambah dengan


90 X 30% = 27 sama dengan 83

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D / VII

1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 8 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik permainan bulu tangkis secara
berpasangan dengan temanmu satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik permainan bulu tangkis yang peserta
didik lakukan antara lain sebagai berikut:
1) Gerak spesifik langkah kaki, posisi siap, cara memegang gerak langkah kaki, posisi
siap, cara memegang permainan bulu tangkis.
2) Gerak spesifik pukulan forehand permainan bulu tangkis.
3) Gerak spesifik pukulan backhand permainan bulu tangkis.

3. Daftar Aktivitas yang telah dikerjakan


Petunjuk: Tuliskan aktivitas yang ditugaskan lalu beri tanda ceklis (V) pada kolom yang
disediakan.

Terlaksana Belum
No Aktivitas Pembelajaran Keterangan
(V) Terlaksana (V)
1.
2.
3.
4.
dst

Jepara, 10 Juli 2022

Memeriksa dan Menyetujui,


Kepala SMP Islam Asy Syafi’yah Guru Mata Pelajaran
ABD. MANNAN, M.Pd.I LUTHFI ROUDLOTUL JANNAH, S.Pd.
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai