Anda di halaman 1dari 96

MODUL AJAR BASKET

Sekolah : SMP Negeri 3 Maos


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Spesifik Permainan Bola
Basket Dimensi : Mandiri dan Gotong Royong
Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan/3 Minggu ( 6 JP )

Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan
gerak spesifik sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan
kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab
personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-
nilai aktivitas jasmani.

Tujuan Pembelajaran Indikator Asesmen


1. Mempraktikkan 1.1 Menerapkan keterampilan gerak  Uji unjuk kerja.
keterampilan gerak spesifik melempar/mengoper, Asesmen proses
spesifik melempar/ menangkap, menggiring, dan movement selama
mengoper, menangkap, proses pembelajaran
menembak bola permainan bola
menggiring, dan berlangsung.
basket.
menembak bola  Peer assessment.
permainan bola basket. 1.2 Menerapkan keterampilan gerak
 Formulir dan rubrik
spesifik permainan bola basket asesmen.
dalam bentuk permainan yang
sederhana dengan menggunakan
peraturan yang dimodifikasikan.
2. Memahami fakta, konsep, 2.1 Mengidentifikasi keterampilan gerak  Tes tulis dan lisan
dan prosedur spesifik melempar/mengoper, (dalam proses
keterampilan gerak menangkap, menggiring, dan pembelajaran dan
spesifik melempar/ akhir pembelajaran).
menembak bola permainan bola
mengoper, menangkap,  Self assessment.
menggiring, dan basket.
 Soal tes tulis dan
menembak bola 2.2 Menjelaskan keterampilan gerak
rubrik asesmen.
permainan bola basket. spesifik melempar/mengoper,
menangkap, menggiring, dan
menembak bola permainan bola
basket.
2.3 Menjelaskan cara melakukan
keterampilan gerak spesifik
melempar/mengoper, menangkap,
menggiring, dan menembak bola
permainan bola basket.
3. Menunjukkan keterampil- 3.1 Menunjukkan bekerja sama dengan  Penilaian diri dan
an bekerja sama dengan merujuk pada peraturan dan observasi selama
merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan proses pembelajaran
pedoman untuk berlangsung.
perbedaan dan konflik antar
menyelesaikan perbedaan  Siswa dan guru.
dan konflik antar individu.
1
individu. Peserta didik 3.2 Menunjukkan etika yang baik, saling  Formulir dan rubrik
juga dapat mempertahan- menghormati, dan mengambil bagian asesmen.
kan adanya interaksi dalam kerja kelompok pada aktivitas
sosial yang baik dalam
jasmani atau kegiatan sosial lainnya.
aktivitas jasmani.
3.3 Menunjukkan interaksi sosial yang
baik dalam aktivitas jasmani.

Prosedur Kegiatan Pembelajaran


1. Materi pembelajaran: 1. Persiapan mengajar
a. Gerak spesifik Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan
melempar bola basket. kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
b. Gerak spesifik
a. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telah
menangkap bola
basket. dipersiapkan guru sebelumnya.
c. Gerak spesifik b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan
menggiring bola gerak spesifik permainan bola basket.
basket. c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
d. Gerak spesifik 1) Lembar kegiatan siswa (student work sheet) yang berisi
menembak bola basket perintah dan indikator tugas gerak.
ke ring.
2) Bola basket atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik,
e. Peraturan permainan
dan modifikasi karet, dll).
aktivitas permainan 3) Rintangan (corong) atau sejenisnya (cone atau kursi).
bola basket, serta 4) Peluit dan stopwatch.
mempraktikkan 5) Lapangan permainan bola basket atau lapangan sejenisnya
bermain bola basket (lapangan bola voli atau halaman sekolah) yang aman.
dengan berbagai
modifikasi. 2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
2. Pengaturan peserta didik:
Individu, berpasangan, a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
dan berkelompok. 1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
menyiapkan barisan dan mengucapkan salam atau selamat
3. Metode: pagi kepada peserta didik.
Diskusi, demonstrasi,
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
resiprokal.
doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya
4. Alat/bahan, sumber, dan masing-masing.
media pembelajaran: 3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan
a. Lembar kerja siswa sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka
(student work sheet)
guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di
yang berisi perintah
dan indikator tugas kelas.
gerak. 4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan
b. Bola basket atau bola suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan
sejenisnya (bola pertanyaan tentang manfaat permainan bola basket bagi
terbuat dari plastik, kesehatan dan kebugaran.
karet, dll). 5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
c. Rintangan (corong)
dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
atau sejenisnya (cone
atau kursi). 6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta
d. Stopwach. didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum
e. Lapangan permainan dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan
bola basket atau penjelasan manfaat dari kegiatan bermain bola basket.
lapangan sejenisnya
(lapangan bola voli
2
atau halaman
sekolah). 7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
yaitu: aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik
5. Sumber belajar:
melempar, menangkap, menggiring, dan menembak
a. Muhajir. 2022. PJOK
(Buku siswa). Jakarta: permainan bola basket.
PT. Yudhistira (hal. 3- 8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi
20). aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik
b. Muhajir. 2022. PJOK permainan bola basket, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar
(Buku guru). Jakarta: Pancasila) dengan observasi dalam bentuk jurnal, yaitu
PT.Yudhistira (hal.35-
pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan
75).
mandiri, kompetensi pengetahuan: menganalisis aktivitas
6. Media pembelajaran: pembelajaran keterampilan gerak spesifik melempar,
a. Model atau guru yang menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan
memperagakan bola basket menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait
aktivitas pembelajaran keterampilan yaitu: mempraktikkan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak keterampilan gerak spesifik melempar, menangkap,
spesifik permainan
menggiring, dan menembak bola permainan bola basket,
bola basket.
b. Gambar aktivitas serta bermain bola basket dalam bentuk yang sederhana
pembelajaran dengan peraturan yang dimodifikasi.
keterampilan gerak 9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik
spesifik permainan terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan
bola basket. perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
c. Video pembelajaran permainan mengoper bola beranting.
aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak 10) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan
spesifik permainan elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta
bola basket. didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai
Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
7. Produk pembelajaran: menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
Keterampilan gerak kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang
spesifik aktivitas
dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola
pembelajaran permainan
bola basket. perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

8. Deskripsi: b. Kegiatan Inti (70 menit)


Peserta didik secara Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur
individu, berpasangan, sebagai berikut:
dan berkelompok Setelah peserta didik melakukan pemanasan dalam bentuk
memahami dan permainan sederhana yang dipimpin oleh guru, dilanjutkan
menerapkan aktivitas dengan mempelajari aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
pembelajaran
spesifik melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola
keterampilan gerak
spesifik permainan bola permainan bola basket.
basket. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola
permainan bola basket antara lain sebagai berikut:

Aktivitas 1

1) Aktivitas pembelajaran 1 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik melempar/mengoper

3
bola permainan bola basket

Mengoper/melempar bola adalah salah satu usaha dari seorang


pemain untuk membagi atau memberi bola kepada temannya agar
dapat memasukkan bola ke keranjang lawan. Mengoper/
melempar bola dapat dilakukan dengan dua tangan dan satu
tangan yang sering dilakukan dalam suatu pertandingan bola
basket. Mengoper/melempar ini berguna untuk operan jarak
pendek, sedang, dan jarak jauh.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifk mengoper/melempar
bola permainan bola basket.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifk mengoper/melempar bola permainan bola basket. Jika
menemukan kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifk mengoper/melempar bola permainan bola basket antara
lain sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifk mengoper/melempar
bola permainan bola basket diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak memegang bola
permainan bola basket.
b) Materi 2: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
mengoperkan bola dengan dua tangan dari depan dada
(chest pass) permainan bola basket.
c) Materi 3: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
mengoperkan bola pantulan permainan bola basket
d) Materi 4: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
mengoperkan bola dari atas kepala permainan bola basket.
e) Materi 5: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
mengoperkan bola dari samping permainan bola basket.
f) Materi 6: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
mengoperkan bola melengkung (kaitan) permainan bola
basket.
g) Materi 7: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
mengoperkan bola dari bawah permainan bola basket.
h) Materi 8: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
menangkap setinggi dada tanpa pantulan permainan bola
basket.
i) Materi 9: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
menangkap setinggi dada dengan pantulan permainan bola
basket.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.

4
5
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 2

2) Aktivitas pembelajaran 2 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik menggiring bola
permainan bola basket
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik mengoper/mengoper dan menangkap
bola permainan bola basket, dilanjutkan dengan mempelajari
aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik menggiring
bola permainan bola basket.
Menggiring bola basket merupakan salah satu gerakan atau
teknik dasar agar bermain bola basket menjadi lebih mudah dan
lancar. Teknik dasar bola basket dalam menggiring bola basket
ini merupakan gerakan untuk dapat melakukan gerakan
penyerangan yang lebih efektif sehingga pertahanan lawan dapat
ditembus dan bola dapat ditembakkan masuk ke dalam ring
keranajng lawan sehingga poin dapat diperoleh.
Keterampilan gerak menggiring bola basket ini dilakukan
untuk menghindari lawan yang ingin menghalangi dan merebut
bola, dan waktu melakukan teknik ini membutuhkan tempo yang
cepat/lambat sambil mencari selah-selah untuk mendapatkan
jalan atau arah untuk menghindarinya. Biasanya juga dribble
rendah ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan terobosan
ke arah pertahanan lawan.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifk menggiring bola
permainan bola basket.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifk menggiring bola permainan bola basket. Jika menemukan
kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifk menggiring bola permainan bola basket antara lain
sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik menggiring bola
diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak memantul-mantul
bola permainan bola basket.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak menggiring bola di
tempat permainan bola basket.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
6
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 3

3) Aktivitas pembelajaran 3 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik menembak bola
permainan bola basket
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik menggiring bola permainan bola
basket, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
mengevaluasi keterampilan gerak menembak bola ke ring basket
permainan bola basket.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifk menembak bola
permainan bola basket.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifk menembak bola permainan bola basket. Jika menemukan
kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik menembak bola ke ring basket permainan bola basket
dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik menembak bola ke ring
basket diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak menembak bola
dengan dua tangan di atas kepala permainan bola basket.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak menembak bola
dengan satu tangan di atas kepala permainan bola basket.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak menembak bola
sambil melompat dengan dua tangan permainan bola basket.
d) Materi 4: Aktivitas keterampilan gerak menembak bola dari
depan dada dengan dua tangan permainan bola basket.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.
7
c. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik melempar/mengoper, menggiring, dan
menembak bola ke ring basket permainan bola basket, sesuai potensi
dan kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan komando.
Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas tidak berjalan
dengan baik, maka perlu didahului dengan demonstrasi/menggunakan
lembar peraga/atau media lain yang sesuai.

Refleksi:
 Setelah melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak spesifik melempar/mengoper, menggiring, dan
menembak bola ke ring basket permainan bola basket,
peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-
kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara
memperbaiki-nya. Kemudian peserta didik diminta untuk
melaporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam
buku catatan atau buku tugas kepada guru.

d. Kegiatan Penutup (10 menit)


Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
gerakan pendinginan.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan
belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan
kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas
pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta
didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran permainan
bola basket.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang
telah dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang
aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik melempar,
menangkap, menggiring, dan menembak bola, hasilnya dijadikan
sebagai tugas asesmen penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan
salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi
peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat
semula.

8
Asesmen

A. Refleksi Diri Guru

Lembar Refleksi Diri Guru

1. Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = YA atau Tidak, jika yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan kondisi guru saat dalam proses pembelajaran.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Keterangan/Proses
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Perbaikan
1. Proses pembelajaran secara umum
berlangsung dengan baik (menarik,
menyenangkan, menantang, dan bermakna).
2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Materi pembelajaran tersampaikan dengan
baik.
4. Model/pendekatan/strategi/ metode/ gaya/
teknik pembelajaran yang digunakan efektif.
5. Media/bahan/alat yang dipilih dan digunakan
tepat dan variatif.
6. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan
dan dengan teknik yang tepat.
7. Keterlibatan dan antusiasme peserta didik
baik.
Catatan Umum:

B. Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)


Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas
pembelajaran.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Diri Sendiri Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.

9
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang
lain secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan
dan kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor Jika mendapat skor Jika mendapat skor <
41 dari pernyataan di 28 s.d 41 dari 14 s.d 27 dari 14 pernyataan di atas.
atas. pernyataan di atas. pernyataan di atas.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Antarteman Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Teman saya mampu bekerja sama dengan orang lain
disertai perasaan senang.
2. Teman saya memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi lingkungan fisik sosial.
3. Teman saya mampu dan mau berkomunikasi dengan
orang lain.
4. Teman saya mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara
sehat.
5. Teman saya mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi.
6. Teman saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri.

10
7. Teman saya mengembangkan pengendalian dan disiplin
diri.
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang percaya
diri, resilien (elastis), dan adaptif.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat Jika mendapat Jika mendapat Jika mendapat skor < 8
skor > 23 dari skor 16 s.d 23 dari skor 8 s.d 15 dari pernyataan di atas.
pernyataan di pernyataan di pernyataan di
atas. atas. atas.

C. Asesmen Pengetahuan
1. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar.
1) Operan yang berguna untuk operan jarak pendek, karena akan menghasilkan kecepatan,
ketepatan, dan kecermatan terhadap teman yang diberi bola. Jarak lemparan 5 sampai 7 meter.
Gerakan ini merupakan operan . . . .
a. operan pantulan
b. operan dari depan dada (chest pass)
c. operan dari atas kepala
d. operan dari samping

2) Operan ini dilakukan dengan dua tangan dan bola berada di atas kepala agak ke belakang. Operan
ini sangat efektif dan bila diperlukan mengoperkan bola dengan segera saat menerima bola dalam
posisi tinggi. Gerakan ini merupakan operan . . . .
a. operan pantulan
b. opran dari depan dada (chest pass)
c. operan dari atas kepala
d. operan dari samping

3) Gerak spesifik dalam permainan bola basket ini dilakukan untuk menghindari lawan yang
ingin menghalangi dan merebut bola, dan waktu melakukan gerak spesifik ini membutuhkan
tempo yang cepat/lambat sambil mencari selah-selah untuk mendapatkan jalan atau arah untuk
menghindarinya. Gerak spesifik tersebut adalah . . . .
a. menggiring bola
b. mengoperkan bola
c. menangkap bola
d. menembak bola

4) Gerak spesifik menggiring bola rendah permainan bola basket dilakukan dengan tujuan untuk
melakukan . . . .
a. penguasaan bola dipertahanan sendiri
b. terobosan ke arah pertahanan lawan
c. penguasaan bola dipertahanan lawan
d. memperagakan teknik menggiring bola

5) Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini yang merupakan gerak spesifik permainan bola
basket.
a) Dorong bola ke depan atas dengan menggunakan satu lengan hingga lengan lurus.
b) Bersama dengan itu pinggul, lutut dan tumit naik.
c) Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus.
d) Gerakan pelepasan bola dibentuk dengan mengaktifkan pergelangan tangan serta jari-jari.
e) Bentuk arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atau melengkung.

11
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, gerakan tersebut merupakan gerak spesifik
menembak bola . . . .
a. satu tangan dari depan dada
b. dua tangan dari depan dada
c. satu tangan dari atas kepala
d. dua tangan dari atas kepala

2. Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat.


a. Tuliskan macam-macam gerak spesifik permainan bola basket.
b. Jelaskan cara memegang bola basket.
c. Jelaskan cara mengoperkan bola permainan bola basket.
d. Jelaskan cara menggiring bola permainan bola basket.
e. Jelaskan cara menembak bola permainan bola basket.

D. Asesmen Keterampilan
1. Instrumen untuk Penilaian Proses Gerak
a. Tes kinerja aktivitas keterampilan gerak spesifik mengoper dan menangkap bola permainan bola
basket
1) Butir Tes
Lakukan keterampilan gerak spesifik mengoper dan menangkap bola permainan bola basket.
Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan gerakan (penilaian proses) meliputi: sikap
awal, pelaksanan gerakan, dan sikap akhir.
2) Petunjuk asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai
dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunjukkan peserta didik.
3) Rubrik asesmen keterampilan gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).

Nama : Kelas:

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Sikap awal a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan gerakan a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Sikap akhir a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

12
4) Pedoman penskoran
a) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan gerakan dengan benar.
b) Skor 0 jika: Peserta didik tidak melakukan gerakan dengan benar.

Contoh lembar penilaian proses gerak untuk seluruh peserta didik

Pelaksanaan
Nama Peserta Sikap Awal Sikap Akhir
No Gerakan Skor Akhir
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst

2. Instrumen untuk Penilaian Produk


a. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Gerak Spesifik
Melempar, Menangkap, Meggiring, dan Menembak Bola Secara Terpisah untuk Perorangan
Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Percobaan I Percobaan II
Keterampilan Jumlah Skor (sesuai Jumlah Skor (sesuai
Ulangan norma) Ulangan norma)

b. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Gerak Spesifik
Melempar, Menangkap, Meggiring, dan Menembak Bola Secara Terpisah untuk Seluruh Peserta
Didik).

Percobaan I Percobaan II
Nama Peserta Skor Skor
No Jumlah Jumlah Skor Terbaik
Didik (sesuai (sesuai
Ulangan Ulangan
norma) norma)
1.
2.
3.
dst

c. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Bermain Bola Basket
Menggunakan Peraturan yang Dimodifikasi Secara Terpisah Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Gerak permainan dimodifikasi
Kesempatan didapat
Keterampilan dilakukan dengan benar
Diisi dengan tally Diisi dengan tally
Persentasi Gerakan Benar/Kesempatan
GB /K X 100% = .......

13
d. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Bermain Bola Basket
Menggunakan Peraturan yang Dimodifikasi Secara Perorangan Peserta Didik).

Hasil Uji Keterampilan


Persentasi
Nama Peserta Keterampilan Gerak
No Kesempatan yang GB /K X 100% =
Didik dilakukan dengan
didapat .......
benar
1.
2.
3.
dst

3. Pengolahan Nilai Uji Keterampilan


Contoh data yang didapat adalah sebagai berikut:
a. Skor keterampilan proses gerak peserta didik: 80.
b. Skor keterampilan produk gerak (dari contoh di atas diambil salah satu sesuai dengan
kategori gerak (tertutup/terbuka/diskrit/kontinum, dan lain-lain), diujikan secara terpisah atau
terintegrasi dalam permainan): 90.
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir dari
pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses gerak, dan 30% untuk skor
keterampilan produk gerak), maka skor akhir keterampilan gerak adalah:

80 X 70% = 56 ditambah dengan


90 X 30% = 27 sama dengan 83

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D / VII

1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 8 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik permainan bola basket secara
berpasangan dengan teman satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik permainan bola basket yang peserta
didik lakukan antara lain sebagai berikut:
1) Gerak spesifik melempar bola basket dari (depan dada, atas kepala, samping, dan
memantul ke lantai).
2) Gerak spesifik menangkap bola basket dari (depan dada, atas kepala, samping, dan
bergulir di tanah).
14
3) Gerak spesifik menggiring bola basket (sambil berjalan, sambil berlari, maju-mundur,
zig-zag, dan melewati rintangan).
4) Gerak spesifik menembak bola basket ke ring dengan (satu tangan dari atas kepala, dua
tangan dari atas kepala, dari depan dada dengan dua tangan, loncatan di tempat,
tembakan kaitan, meloncat setelah menggiring atau menerima bola/lay-up, dan
meloncat setelah menerima bola/pivot).
5) Konsep peraturan permainan dan modifikasi aktivitas permainan bola basket, serta
mempraktikkan bermain bola basket dengan berbagai modifikasi.

3. Daftar aktivitas yang telah dikerjakan


Petunjuk: Tuliskan aktivitas yang ditugaskan lalu beri tanda ceklis (V) pada kolom yang
disediakan.

Terlaksana Belum
No Aktivitas Pembelajaran Keterangan
(V) Terlaksana (V)
1.
2.
3.
4.
dst

15
MODUL AJAR SEPAKBOLA

Sekolah : SMP Negeri 3 Maos


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Spesifik Permainan Sepak
Bola Dimensi : Mandiri dan Gotong Royong
Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan/3 Minggu ( 6 JP )

Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan
gerak spesifik sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan
kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab
personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-
nilai aktivitas jasmani.

Tujuan Pembelajaran Indikator Asesmen


4. Mempraktikkan 4.1 Menerapkan keterampilan gerak  Uji unjuk kerja.
keterampilan gerak spesifik menendang/mengoper bola, Asesmen proses
spesifik menendang/ menghentikan bola, menggiring bola, movement selama
mengoper bola, dan menyundul bola permainan proses pembelajaran
berlangsung.
menghentikan bola, sepak bola.
 Peer assessment.
menggiring bola, dan 4.2 Menerapkan keterampilan gerak
 Formulir dan rubrik
menyundul bola spesifik permainan sepak bola dalam asesmen.
permainan sepak bola. bentuk permainan yang sederhana
dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasikan.
5. Memahami fakta, konsep, 5.1 Mengidentifikasi keterampilan gerak  Tes tulis dan lisan
dan prosedur spesifik menendang/mengoper bola, (dalam proses
keterampilan gerak menghentikan bola, menggiring bola, pembelajaran dan
spesifik menendang/ dan menyundul bola permainan akhir pembelajaran).
 Self assessment.
mengoper bola, sepak bola.
 Soal tes tulis dan
menghentikan bola, 5.2 Menjelaskan keterampilan gerak
rubrik asesmen.
menggiring bola, dan spesifik menendang/mengoper bola,
menyundul bola menghentikan bola, menggiring bola,
permainan sepak bola. dan menyundul bola permainan
sepak bola.
5.3 Menjelaskan cara melakukan
keterampilan gerak spesifik
menendang/mengoper bola,
menghentikan bola, menggiring bola,
dan menyundul bola permainan
sepak bola.
6. Menunjukkan keterampil- 6.1 Menunjukkan bekerja sama dengan  Penilaian diri dan
an bekerja sama dengan merujuk pada peraturan dan observasi selama
merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan proses pembelajaran
pedoman untuk berlangsung.
perbedaan dan konflik antar
menyelesaikan perbedaan  Siswa dan guru.

16
dan konflik antar individu.  Formulir dan rubrik
individu. Peserta didik 6.2 Menunjukkan etika yang baik, saling asesmen.
juga dapat mempertahan- menghormati, dan mengambil bagian
kan adanya interaksi dalam kerja kelompok pada aktivitas
sosial yang baik dalam
aktivitas jasmani. jasmani atau kegiatan sosial lainnya.
6.3 Menunjukkan interaksi sosial yang
baik dalam aktivitas jasmani.

Prosedur Kegiatan Pembelajaran


9. Materi pembelajaran: 3. Persiapan mengajar
f. Gerak spesifik Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan
menendang/ mengoper kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
bola permainan sepak d. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telah
bola. dipersiapkan guru sebelumnya.
g. Gerak spesifik e. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan
menghentikan bola keterampilan gerak spesifik menendang/mengoper bola,
permainan sepak bola. menghentikan bola, menggiring bola, dan menyundul bola
h. Gerak spesifik permainan sepak bola.
menggiring bola f. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
permainan sepak bola. 6) Lembar kegiatan siswa (student work sheet) yang berisi
i. Gerak spesifik perintah dan indikator tugas gerak.
menyundul bola 7) Bola sepak atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik,
permainan sepak bola. karet, dll).
j. Peraturan permainan 8) Rintangan (corong) atau sejenisnya (cone atau kursi).
dan modifikasi 9) Peluit dan stopwatch.
aktivitas permainan 10) Lapangan permainan sepak bola atau lapangan sejenisnya
sepak bola, serta (lapangan bola basket atau halaman sekolah) yang aman.
mempraktikkan
bermain sepak bola 4. Kegiatan pengajaran
dengan berbagai Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
modifikasi. e. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
11) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
10. Pengaturan peserta didik:
menyiapkan barisan dan mengucapkan salam atau selamat
Individu, berpasangan,
pagi kepada peserta didik.
dan berkelompok.
12) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
11. Metode: doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya
Diskusi, demonstrasi, masing-masing.
resiprokal. 13) Guru memastikan semua peserta didik dalam keadaan sehat,
bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru
12. Alat/bahan, sumber, dan
meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas.
media pembelajaran:
14) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan
f. Lembar kerja siswa
suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan
(student work sheet)
pertanyaan tentang manfaat aktivitas permainan sepak bola
yang berisi perintah
bagi kesehatan dan kebugaran.
dan indikator tugas
15) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
gerak.
dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
g. Bola sepak atau bola
16) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta
sejenisnya (bola
didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum
terbuat dari plastik,
dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan
karet, dll).
17
18
penjelasan manfaat dari kegiatan bermain sepak bola.
h. Rintangan (corong) 17) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
atau sejenisnya (cone yaitu: aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik
atau kursi). menendang/mengoper bola, menghentikan bola, menggiring
i. Stopwach. bola, dan menyundul bola permainan sepak bola.
j. Lapangan permainan 18) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi
sepak bola atau aktivitas keterampilan gerak permainan sepak bola, baik
lapangan sejenisnya kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi
(lapangan sepak bola dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai
atau halaman karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi
sekolah). pengetahuan: mengevaluasi aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik menendang/mengoper bola,
13. Sumber belajar: menghentikan bola, menggiring bola, dan menyundul bola
c. Muhajir. 2022. PJOK permainan sepak bola menggunakan tes tertulis, dan
(Buku siswa). Jakarta: kompetensi terkait keterampilan yaitu: mempraktikkan
PT. Yudhistira (hal. aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik
21-36). menendang/mengoper bola, menghentikan bola, menggiring
d. Muhajir. 2022. PJOK bola, dan menyundul bola permainan sepak bola, serta
(Buku guru). Jakarta: bermain sepak bola dalam bentuk yang sederhana dengan
PT. Yudhistira peraturan yang dimodifikasi.
(hal.76-108). 19) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik
terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan
14. Media pembelajaran:
perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
d. Model atau guru yang
permainan kucing dan tikus.
memperagakan
20) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan
aktivitas pembelajaran
elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta
keterampilan gerak
didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai
spesifik permainan
Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
sepak bola.
menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
e. Gambar aktivitas
kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang
pembelajaran
dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola
keterampilan gerak
perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
spesifik permainan
sepak bola. f. Kegiatan Inti (70 menit)
f. Video pembelajaran Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur
aktivitas pembelajaran sebagai berikut:
keterampilan gerak Setelah peserta didik melakukan pemanasan dalam bentuk
spesifik permainan permainan sederhana yang dipimpin oleh guru, dilanjutkan
sepak bola. dengan mempelajari aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik menendang/mengoper bola, menghentikan bola,
15. Produk pembelajaran: menggiring bola, dan menyundul bola permainan sepak bola.
Keterampilan gerak Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik aktivitas spesifik menendang/mengoper bola, menghentikan bola,
pembelajaran permainan menggiring bola, dan menyundul bola permainan sepak bola
sepak bola. antara lain sebagai berikut:
16. Deskripsi:
Peserta didik secara
individu, berpasangan,
dan berkelompok

19
20
memahami dan
menerapkan aktivitas
pembelajaran Aktivitas 1
keterampilan gerak
spesifik permainan sepak 1) Aktivitas pembelajaran 1 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta
bola. mempraktikkan keterampilan gerak spesifik menendang/
mengoper bola permainan sepak bola
Menendang/mengoper bola sendiri itu merupakan keterampilan
gerak yang ada dalam permainan sepak bola yang tujuannya
untuk memasukkan bola ke dalam gawang atau dapat diartikan
juga sebagai teknik menendang/mengoper dan menembak bola ke
arah gawang lawan. Tujuan utamanya yaitu: untuk menggoalkan
atau memasukkan bola ke arah gawang lawan supaya
mendapatkan skor poin.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik menendang/
mengoper bola permainan sepak bola.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik menendang/mengoper bola permainan sepak bola. Jika
menemukan kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik menendang/mengoper bola permainan sepak bola dapat
dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut:
6) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik menendang/megoper
bola diantaranya:
j) Materi 1: Aktivitas menendang/mengoper dengan
menggunakan kaki bagian dalam.
k) Materi 2: Aktivitas menendang/mengoper dengan
menggunakan kaki bagian luar.
l) Materi 3: Aktivitas menendang/mengoper dengan
menggunakan punggung kaki.
7) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
8) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
9) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
10) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 2

2) Aktivitas pembelajaran 2 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik menghentikan bola

21
permainan sepak bola
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik menendang/mengoper bola
permainan sepak bola, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik menghentikan bola
permainan sepak bola.
Menghentikan bola merupakan keterampilan yang harus
dikuasai oleh peserta didik dalam permainan sepak bola. Apabila
dilihat dari pergerakan menghentikan bola, maka sebenarnya
gerakan ini merupakan kebalikan dari gerakan teknik
menendang/mengoper bola. Namun yang membedakannya
adalah pada gerak menendang/mengoper bola didorong ke depan,
sedangkan pada gerak menghentikan bola, gerakan diikuti kearah
belakang.
Menghentikan bola dapat dilakukan dengan berbagai cara
antara lain: menghentikan bola dengan telapak kaki, dengan
punggung kaki, dengan kaki bagian dalam, dengan paha, dan
dengan dada.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik menahan bola
permainan sepak bola.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik menahan bola permainan sepak bola. Jika menemukan
kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik menahan bola permainan sepak bola dapat dilakukan
dengan berbagai cara sebagai berikut:
6) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik menghentikan bola
permainan sepakbola diantaranya:
c) Materi 1: Aktivitas menghentikan bola dengan kaki bagian
dalam.
d) Materi 2: Aktivitas menghentikan bola dengan kaki bagian
luar.
e) Materi 3: Aktivitas menghentikan bola dengan punggung
kaki, menghentikan bola dengan telapak kaki.
f) Materi 4: Aktivitas menghentikan bola dengan kura-kura
kaki.
g) Materi 5: Aktivitas menghentikan bola dengan paha.
h) Materi 6: Aktivitas menghentikan bola dengan dada.
i) Materi 7: Aktivitas menghentikan bola dengan kepala.
7) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
8) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
9) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan

22
dengan peragaan jika diperlukan.

10) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses


pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 3

3) Aktivitas pembelajaran 3 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik menggiring bola
permainan sepak bola
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik menghentikan bola permainan sepak
bola, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik menggiring bola permainan sepak
bola.
Menggiring bola pada dasarnya adalah melakukan gerakan
menendang/mengoper bola secara terputus-putus dan dilakukan
secara perlahan-lahan. Oleh karena itu, bagian kaki yang
digunakan baik untuk gerakan menendang/mengoper atau
gerakan menggiring bisa sama.
Menggiring bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam,
punggung kaki dan kaki bagian luar. Secara umum tujuan
menggiring bola adalah melewati lawan, mendekati sasaran,
mengecoh lawan, merubah irama permainan dan lain sebagainya.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik menggiring bola
permainan sepak bola.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik menggiring bola permainan sepak bola. Jika menemukan
kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik menggiring bola permainan sepak bola dapat dilakukan
dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:
6) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik menggiring bola
permainan bola basket diantaranya:
e) Materi 1: Aktivitas menggiring bola dengan kaki bagian
dalam.
f) Materi 2: Aktivitas menggiring bola dengan kaki bagian
luar.
g) Materi 3: Aktivitas menggiring bola dengan punggung kaki.
7) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
8) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
23
9) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
10) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 4

4) Aktivitas pembelajaran 4 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik menyundul bola
permainan sepak bola
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik menggiring bola permainan sepak
bola, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik menyundul bola permainan sepak
bola.
Menyundul bola dalam permainan sepak bola disebut
heading, pada hakekatnya adalah memainkan bola dengan
kepala. Teknik dasar menyundul bola merupakan salah satu
teknik yang sangat diperlukan dalam permainan sepak bola,
selain keterampilan gerak menendang/mengoper bola.
Secara umum menyundul bola memiliki tujuan yang
berbeda-beda antara lain: meneruskan bola atau mengoper bola
ke teman, memasukkan bola ke gawang lawang atau membuat
gol, memberi umpan ke teman untuk membuat gol, menyapu bola
di daerah pertahanan guna mematahkan serangan lawan, dan
memberi umpan kepada penjaga gawang agar bola ditangkap
dengan tangan sebagai bola aman.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik menyundul bola
permainan sepak bola.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik menyundul bola permainan sepak bola. Jika menemukan
kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik menyundul bola permainan sepak bola dapat dilakukan
dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik menyundul bola
permainan bola basket diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas menyundul bola posisi berdiri.
b) Materi 2: Aktivitas menyundul bola dengan awalan.
c) Materi 3: Aktivitas menyundul bola sambil melompat.
d) Materi 4: Aktivitas menyundul bola sambil melayang.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.

24
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 5

5) Aktivitas pembelajaran 5 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak bermain sepak bola
menggunakan peraturan yang dimodifikasi
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik menyundul bola permainan sepak
bola, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak bermain sepak bola menggunakan peraturan
yang dimodifikasi.
Bermain dengan menggunakan peraturan dimodifikasi
menggunakan keterampilan gerak keterampilan gerak
menendang/mengoper, menahan, menggiring, dan menyundul
bola permainan sepak bola serta menggunakan lapangan yang
disederhanakan dan jumlah pemain disesuaikan dengan
kebutuhan.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik bermain sepak bola menggunakan peraturan yang
dimodifikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain
sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik bermain sepak bola
menggunakan peraturan yang dimodifikasi diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas bermain sepak bola dengan peraturan
yang dimodifikasi, menggunakan mengumpan, menahan dan
menyundul bola pada lapangan segi empat.
b) Materi 2: Aktivitas bermain sepak bola dengan peraturan
yang dimodifikasi, bermain bola pada lapangan kecil
menggunakan dua gawang kecil (bendera kecil).
c) Materi 3: Aktivitas bermain sepak bola dengan peraturan
yang dimodifikasi, lomba menguasi bola yang diletakkan di
tengah lapangan.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
25
pembelajaran berlangsung.

g. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik menendang/mengoper
bola, menghentikan bola, menggiring bola, dan menyundul bola
permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang
dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan
komando. Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas
tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan
demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain yang
sesuai.

Refleksi:
 Setelah melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak spesifik menendang/mengoper bola,
menghentikan bola, menggiring bola, dan menyundul
bola permainan sepak bola, peserta didik diminta untuk
menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan,
dan bagaimana cara memperbaikinya. Kemudian peserta
didik diminta untuk melaporkan hasil capaian belajar
yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas
kepada guru.

h. Kegiatan Penutup (10 menit)


Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
7) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
gerakan pendinginan.
8) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai
dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara
umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat
melakukan aktivitas pembelajaran.
9) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan
peserta didik yang paling baik penampilannya selama
pembelajaran permainan sepak bola.
10) Guru menugaskan peserta didik yang terkait
dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan
membuat kesimpulan tentang aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik menendang/mengoper bola,
menghentikan bola, menggiring bola, dan menyundul bola
permainan sepak bola, hasilnya dijadikan sebagai tugas asesmen
penugasan.
11) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik
dan menyampaikan salam.
12) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan
dengan tertib, dan bagi peserta didik yang bertugas
mengembalikan peralatan ke tempat semula.

26
Asesmen

E. Refleksi Diri Guru

Lembar Refleksi Diri Guru

4. Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.


5. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = YA atau Tidak, jika yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan kondisi guru saat dalam proses pembelajaran.
6. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Keterangan/Proses
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Perbaikan
1. Proses pembelajaran secara umum
berlangsung dengan baik (menarik,
menyenangkan, menantang, dan bermakna).
2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Materi pembelajaran tersampaikan dengan
baik.
4. Model/pendekatan/strategi/ metode/ gaya/
teknik pembelajaran yang digunakan efektif.
5. Media/bahan/alat yang dipilih dan digunakan
tepat dan variatif.
6. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan
dan dengan teknik yang tepat.
7. Keterlibatan dan antusiasme peserta didik
baik.
Catatan Umum:

F. Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)


Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas
pembelajaran.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Diri Sendiri Peserta Didik

4. Isikan identitas peserta didik.


5. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
6. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4

27
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang
lain secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan
dan kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > 41 Jika mendapat skor Jika mendapat skor Jika mendapat skor <
dari pernyataan di atas. 28 s.d 41 dari 14 s.d 27 dari 14 pernyataan di
pernyataan di atas. pernyataan di atas. atas.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Antarteman Peserta Didik

4. Isikan identitas peserta didik.


5. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
6. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Teman saya mampu bekerja sama dengan orang lain
disertai perasaan senang.
2. Teman saya memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi lingkungan fisik sosial.
3. Teman saya mampu dan mau berkomunikasi dengan
orang lain.
4. Teman saya mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara
sehat.
5. Teman saya mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi.

28
6. Teman saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri.
7. Teman saya mengembangkan pengendalian dan disiplin
diri.
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang percaya
diri, resilien (elastis), dan adaptif.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor Jika mendapat skor 8 Jika mendapat skor <
23 dari pernyataan di 16 s.d 23 dari s.d 15 dari 8 pernyataan di atas.
atas. pernyataan di atas. pernyataan di atas.

G. Asesmen Pengetahuan
3. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar.
1) Gerak spesifik permainan sepak bola yang harus dikuasasi oleh pemain sepak bola antara lain:
menendang bola, menahan bola (trapping), menggiring bola (dribble), gerak tipu, menyundul
bola (heading), merebut bola (tackling), lemparan kedalam (throw-in), dan teknik penjaga
gawang. Dari sekian banyak gerak spesifik permainan sepak bola tersebut, gerak spesifik yang
paling dominan dilakukan adalah . . . .
a. menendang bola
b. menembak bola ke gawang
c. mengontrol/menghentikan bola
d. menggiring bola

2) Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan. Letakkan kaki tumpu di samping bola
dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu menghadap gerakan. Tarik kaki yang akan digunakan
menendang ke belakang lalu ayun ke depan ke arah bola. Perkenaan kaki pada bola tepat pada
tengah-tengah bola. Gerakan ini merupakan gerak spesifik menendang bola dengan menggunakan
....
a. kaki bagian luar
b. kaki bagian dalam
c. punggung kaki
d. kura-kura kaki

3) Diawali dengan sikap menghadap arah datangnnya bola dan putar pergelangan kaki yang akan
digunakan menahan bola ke arah luar dan dikunci. Julurkan kaki yang akan digunakan menahan
bola ke arah datangnya bola. Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola
mengenai kaki bagian dalam, hingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan. Gerakan
tersebut merupakan gerak spesifik menahan bola memantul dengan menggunakan . . . .
a. kaki bagian dalam
b. kaki bagian luar
c. kura-kura kaki
d. punggung kaki

4) Gerakan menendang bola yang digunakan untuk memberikan bola jarak pendek antarpemain
adalah . . . .
a. menendang bola dengan kaki bagian luar
b. menahan bola dengan kaki bagian dalam
c. menendang bola dengan punggung kaki
d. menendang bola dengan tumit

29
5) Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.
a) Sikap permulaan, tempatkan diri di bawah lambungan bola.
b) Kedua kaki dalam posisi sejajar. Pada saat bola turun ambillah tolakan kaki.
c) Kemudian melompat ke depan dengan dua kaki sesaat sebelum menyentuh bola.
d) Masih dalam posisi melayang, badan sedikit melenting, kemudian gerakan kembali ke
depan. Sundulan bola tepat dengan bagian dahi depan.
e) Mendaratlah kembali dengan kedua kaki. Kekuatan sundulan dapat diberikan oleh gerakan
badan.

Pernyataan-pernyataan tersebut merupakan gerakan menyundul bola dengan gerak spesifik . . . .


a. dengan awalan
b. dengan posisi berdiri
c. sambil melayang
d. sambil melompat

4. Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat.


a. Tuliskan macam-macam gerak spesifik permainan sepak bola.
b. Jelaskan salah satu cara menendang/mengoper bola permainan sepak bola.
c. Jelaskan salah satu cara menghentikan bola permainan sepak bola.
d. Jelaskan salah satu cara menggiring bola permainan sepak bola.
e. Jelaskan salah satu cara menyundul bola permainan sepak bola.

H. Asesmen Keterampilan
4. Instrumen untuk Penilaian Proses Gerak
a. Tes kinerja aktivitas keterampilan gerak spesifik menendang/mengoper dan menghentikan bola
permainan sepak bola
5) Butir Tes
Lakukan keterampilan gerak spesifik menendang/mengoper dan menghentikan bola permainan
sepak bola. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan gerakan (penilaian proses)
meliputi: sikap awal, pelaksanan gerakan, dan sikap akhir.
6) Petunjuk asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
c) Isikan identitas peserta didik.
d) Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai
dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunjukkan peserta didik.

7) Rubrik asesmen keterampilan gerak


Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).

Nama : Kelas:

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Sikap awal e. Kaki
f. Badan

30
g. Lengan dan tangan
h. Pandangan mata
2. Pelaksanaan gerakan e. Kaki
f. Badan
g. Lengan dan tangan
h. Pandangan mata
3. Sikap akhir e. Kaki
f. Badan
g. Lengan dan tangan
h. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

8) Pedoman penskoran
c) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan gerakan dengan benar.
d) Skor 0 jika: Peserta didik tidak melakukan gerakan dengan benar.

Contoh lembar penilaian proses gerak untuk seluruh peserta didik

Pelaksanaan
Nama Peserta Sikap Awal Sikap Akhir
No Gerakan Skor Akhir
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst

5. Instrumen untuk Penilaian Produk


e. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Gerak Spesifik
Mengoper/menendang, Menggiring, dan Menyundul Bola Secara Terpisah untuk Perorangan
Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Percobaan I Percobaan II
Keterampilan Jumlah Skor (sesuai Jumlah Skor (sesuai
Ulangan norma) Ulangan norma)

f. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Keterampilan Gerak
Spesifik Mengoper/menendang, Menggiring, dan Menyundul Bola Secara Terpisah untuk Seluruh
Peserta Didik).

Percobaan I Percobaan II
Nama Peserta Skor Skor
No Jumlah Jumlah Skor Terbaik
Didik (sesuai (sesuai
Ulangan Ulangan
norma) norma)
1.
2.

31
3.
dst

g. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Bermain Sepak Bola Menggunakan
Peraturan yang Dimodifikasi Secara Terpisah Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Gerak permainan dimodifikasi
Kesempatan didapat
Keterampilan dilakukan dengan benar
Diisi dengan tally Diisi dengan tally
Persentasi Gerakan Benar/Kesempatan
GB /K X 100% = .......

h. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Bermain Sepak Bola Menggunakan
Peraturan yang Dimodifikasi Secara Perorangan Peserta Didik).

Hasil Uji Keterampilan


Persentasi
Nama Peserta Keterampilan Gerak
No Kesempatan yang GB /K X 100% =
Didik dilakukan dengan
didapat .......
benar
1.
2.
3.
dst

6. Pengolahan Nilai Uji Keterampilan


Contoh data yang didapat adalah sebagai berikut:
c. Skor keterampilan proses gerak peserta didik: 80.
d. Skor keterampilan produk gerak (dari contoh di atas diambil salah satu sesuai dengan
kategori gerak (tertutup/terbuka/diskrit/kontinum, dan lain-lain), diujikan secara terpisah atau
terintegrasi dalam permainan): 90.
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir dari
pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses gerak, dan 30% untuk skor
keterampilan produk gerak), maka skor akhir keterampilan gerak adalah:

80 X 70% = 56 ditambah dengan


90 X 30% = 27 sama dengan 83

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D / VII
4. Panduan umum
e. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
f. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
g. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.

32
h. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

5. Panduan aktivitas pembelajaran


d. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 8 orang.
e. Lakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik permainan sepak bola secara
berpasangan dengan teman satu kelompok.
f. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik permainan sepak bola yang peserta didik
lakukan antara lain sebagai berikut:
6) Gerak spesifik menendang/mengoper bola diantaranya: menendang/mengoper dengan
menggunakan kaki bagian dalam, menendang/mengoper dengan menggunakan kaki
bagian luar, menendang/mengoper dengan menggunakan punggung kaki.
7) Gerak spesifik menghentikan bola diantaranya: menghentikan bola dengan kaki bagian
dalam, menghentikan bola dengan kaki bagian luar, menghentikan bola dengan
punggung kaki, menghentikan bola dengan telapak kaki, menghentikan bola dengan
kura-kura kaki, menghentikan bola dengan paha, menghentikan bola dengan dada, dan
menghentikan bola dengan kepala.
8) Gerak spesifik menggiring bola diantaranya: menggiring bola dengan kaki bagian
dalam, menggiring bola dengan kaki bagian luar, dan menggiring bola dengan
punggung kaki.
9) Gerak spesifik menyundul bola diantaranya: menyundul bola posisi berdiri, menyundul
bola dengan awalan, menyundul bola sambil melompat, dan menyundul bola sambil
melayang.
10) Konsep peraturan permainan dan modifikasi aktivitas permainan sepak bola, serta
mempraktikkan bermain sepak bola dengan berbagai modifikasi.

6. Daftar Aktivitas yang telah dikerjakan


Petunjuk: Tuliskan aktivitas yang ditugaskan lalu beri tanda ceklis (V) pada kolom yang
disediakan.

Terlaksana Belum
No Aktivitas Pembelajaran Keterangan
(V) Terlaksana (V)
1.
2.
3.
dst

33
MODUL AJAR VOLI

Sekolah : SMP Negeri 3 Maos


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Spesifk Permainan Bola
Voli Dimensi : Mandiri dan Gotong Royong
Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan/3 Minggu ( 6 JP )

Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan
gerak spesifik sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan
kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab
personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-
nilai aktivitas jasmani.

Tujuan Pembelajaran Indikator Asesmen


1. Mempraktikkan 1.1 Menerapkan keterampilan gerak  Uji unjuk kerja.
keterampilan gerak spesifik passing bawah, passing atas, Asesmen proses
spesifik passing bawah, servis bawah, dan servis atas movement selama
passing atas, servis permainan bola voli. proses pembelajaran
berlangsung.
bawah, dan servis atas 1.2 Menerapkan keterampilan gerak
 Peer assessment.
permainan bola voli. spesifik permainan bola voli dalam
 Formulir dan rubrik
bentuk permainan yang sederhana asesmen.
dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasikan.
2. Memahami fakta, konsep, 2.1 Mengidentifikasi keterampilan gerak  Tes tulis dan lisan
dan prosedur spesifik passing bawah, passing atas, (dalam proses
keterampilan gerak servis bawah, dan servis atas pembelajaran dan
spesifik menendang/ permainan bola voli. akhir pembelajaran).
 Self assessment.
mengoper bola, 2.2 Menjelaskan keterampilan gerak
 Soal tes tulis dan
menghentikan bola, spesifik passing bawah, passing atas,
rubrik asesmen.
menggiring bola, dan servis bawah, dan servis atas
menyundul bola permainan bola voli.
permainan bola voli. 2.3 Menjelaskan cara melakukan
keterampilan gerak spesifik passing
bawah, passing atas, servis bawah,
dan servis atas permainan bola voli.
3. Menunjukkan keterampil- 3.1 Menunjukkan bekerja sama dengan  Penilaian diri dan
an bekerja sama dengan merujuk pada peraturan dan observasi selama
merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan proses pembelajaran
pedoman untuk berlangsung.
perbedaan dan konflik antar
menyelesaikan perbedaan  Siswa dan guru.
dan konflik antar individu.
 Formulir dan rubrik
individu. Peserta didik 3.2 Menunjukkan etika yang baik, saling
asesmen.
juga dapat mempertahan- menghormati, dan mengambil bagian
kan adanya interaksi dalam kerja kelompok pada aktivitas
sosial yang baik dalam jasmani atau kegiatan sosial lainnya.

34
aktivitas jasmani. 3.3 Menunjukkan interaksi sosial yang
baik dalam aktivitas jasmani.

Prosedur Kegiatan Pembelajaran


1. Materi pembelajaran: 1. Persiapan mengajar
a. Gerak spesifik Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan
passing bawah kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
permainan bola voli. a. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telah
b. Gerak spesifik dipersiapkan guru sebelumnya.
passing atas b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan
permainan bola voli. keterampilan gerak spesifik permainan bola voli.
c. Gerak spesifik servis c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
bawah permainan bola 1) Lembar kegiatan siswa (student work sheet) yang berisi
voli. perintah dan indikator tugas gerak.
d. Gerak spesifik servis 2) Bola voli atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik,
atas permainan bola karet, dll).
voli. 3) Net/rintangan (seutas tali).
e. Peraturan permainan 4) Peluit dan stopwatch.
dan modifikasi 5) Lapangan permainan bola voli atau lapangan sejenisnya
aktivitas permainan (lapangan bola basket atau halaman sekolah) yang aman.
bola voli, serta
2. Kegiatan pengajaran
mempraktikkan
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
bermain bola voli
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
dengan berbagai
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
modifikasi.
menyiapkan barisan dan mengucapkan salam atau selamat
2. Pengaturan peserta didik: pagi kepada peserta didik.
Individu, berpasangan, 2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
dan berkelompok. doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya
masing-masing.
3. Metode: 3) Guru memastikan semua peserta didik dalam keadaan sehat,
Diskusi, demonstrasi, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru
resiprokal. meminta peserta didik tersebut untuk beristirahat di kelas.
4. Alat/bahan, sumber, dan 4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan
media pembelajaran: suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan
a. Lembar kerja siswa pertanyaan tentang manfaat aktivitas permainan bola voli
(student work sheet) bagi kesehatan dan kebugaran.
yang berisi perintah 5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
dan indikator tugas dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
gerak. 6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta
b. Bola voli atau bola
didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum
sejenisnya (bola
terbuat dari plastik, dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan
karet, dll). penjelasan manfaat dari kegiatan bermain bola voli.
c. Net/rintangan (seutas 7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
tali). yaitu: aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik
d. Stopwach. passing bawah, passing atas, servis bawah, dan servis atas
e. Lapangan permainan permainan bola voli.
bola voli atau 8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi
lapangan sejenisnya aktivitas keterampilan gerak permainan bola voli, baik
(lapangan bola basket kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi
35
36
atau halaman dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai
sekolah). karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi
pengetahuan: mengevaluasi aktivitas pembelajaran
5. Sumber belajar: keterampilan gerak spesifik passing bawah, passing atas,
a. Muhajir. 2022. PJOK servis bawah, dan servis atas permainan bola voli
(Buku siswa). Jakarta: menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait
PT. Yudhistira (hal. keterampilan yaitu: mempraktikkan aktivitas pembelajaran
51-72). keterampilan gerak spesifik passing bawah, passing atas,
b. Muhajir. 2022. PJOK servis bawah, dan servis atas permainan bola voli, serta
(Buku guru). Jakarta: bermain bola voli dalam bentuk yang sederhana dengan
PT. Yudhistira (hal. peraturan yang dimodifikasi.
39-53). 9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik
terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan
6. Media pembelajaran:
perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
a. Model atau guru yang
permainan kucing dan tikus.
memperagakan
10) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan
aktivitas pembelajaran
elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta
keterampilan gerak
didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai
spesifik permainan
Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
bola voli.
menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
b. Gambar aktivitas
kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang
pembelajaran
dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola
keterampilan gerak
perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
spesifik permainan
bola voli.
b. Kegiatan Inti (70 menit)
c. Video pembelajaran
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur
aktivitas pembelajaran
sebagai berikut:
keterampilan gerak
spesifik permainan
bola voli. Aktivitas 1
7. Produk pembelajaran:
Keterampilan gerak Passing bola voli adalah usaha yang dilakukan oleh suatu pemain
spesifik aktivitas untuk mengoper bola ke teman timnya untuk dimainkan di daerah
pembelajaran permainan sendiri. Passing bawah merupakan gerakan untuk mengoper bola
bola voli. ke teman yang dilakukan dengan kedua tangan dikepal dan
dipukul dari bawah ke atas. Perkenaan bola di tangan ada di
8. Deskripsi:
bagian pergelangan tangan. Hasil bola dari passing ini adalah
Peserta didik secara
melambung.
individu, berpasangan,
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
dan berkelompok
spesifik passing bawah antara lain sebagai berikut:
memahami dan
menerapkan aktivitas 1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
pembelajaran konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak pembelajaran keterampilan gerak spesifik passing bawah
spesifik permainan bola permainan bola voli diantaranya:
voli. a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak passing bawah
dengan melambungkan bola dan membiarkan bola jatuh
pada lengan yang dirapatkan dan diluruskan permainan
bola voli.

37
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak passing bawah
melalui atas net/tali yang dipasang melintang secara
berpasangan permainan bola voli.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 2

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran


mengevaluasi keterampilan gerak passing bawah permainan bola
voli, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik passing atas permainan bola voli.
Passing atas atau disebut set up adalah usaha pemain untuk
mengoper bola yang dilakukan saat bola di atas kepala dengan
menggunakan kedua tangan secara bersamaan. Passing atas,
merupakan teknik untuk mengoper bola ke teman yang dilakukan
dengan kedua tangan tepatnya mengenai jari-jari tangan. Passing
ini sangat baik untuk mengoper sebagai umpan smash. Hasil bola
dari passing ini adalah melambung ke atas.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik passing atas antara lain sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran mengevaluasi keterampilan gerak passing atas
dengan melambungkan dan menangkap bola permainan bola voli
diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak passing atas dengan
melambungkan dan menangkap bola permainan bola voli.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak passing atas dengan
melambungkan dan menangkap bola dilakukan di tempat,
sambil berjalan (maju-mundur dan menyamping) permainan
bola voli.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak passing atas dengan
melambungkan dan menangkap bola sambil berjalan maju
dan mundur permainan bola voli.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.

38
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 3

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran


keterampilan gerak spesifik passing atas permainan bola voli,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik passing bawah da passing atas
permainan bola voli.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik passing bawah da passing atas permainan bola voli dapat
dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik passing bawah dan
passing atas secara perorangan atau berkelompok permainan bola
voli diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak passing bawah dan
passing atas secara perorangan atau berkelompok permainan
bola voli.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak passing atas dan
bawah bergerak maju, mundur, dan menyamping diawali
dengan melambungkan bola oleh teman dari depan
permainan bola voli.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak passing atas dan
bawah bergerak maju, mundur, dan menyamping diawali
dengan melambungkan bola oleh teman dari depan
permainan bola voli.
d) Materi 4: Aktivitas keterampilan gerak passing atas dan
bawah secara langsung dalam formasi lingkaran diawali
dengan melambungkan bola oleh teman yang berada
ditengah-tengah lingkaran permainan bola voli.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 4

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran


keterampilan gerak spesifik passing bawah dan passing atas

39
permainan bola voli, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik servis bawah
permainan bola voli.
Servis merupakan teknik dasar untuk memulai permainan
bola voli. Selain itu, servis juga ikut menentukan suatu regu
untuk memenangkan permainan atau pertandingan, karena suatu
regu hanya akan mendapatkan angka apabila servisnya tidak
gagal.
Servis tangan bawah adalah servis yang sangat sederhana
dan diajarkan terutama untuk pemain pemula. Servis tangan
bawah adalah cara servis dengan mengayunkan lengan dari arah
bawah kemudian memukul bola dengan genggaman tangan.
Gerakannya lebih alamiah dan tenaga yang dibutuhkan tidak
terlalu besar.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik servis bawah permainan bola voli, antara lain sebagai
berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik servis bawah
permainan bola voli diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak servis bawah
permainan bola voli.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak memukul-mukul
bola ke lantai dengan telapak tangan rapat permainan bola
voli.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak servis bawah melalui
atas net atau tali yang dipasang melintang dari jarak 3 meter
(garis serang) permainan bola voli.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 5

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran


keterampilan gerak spesifik servis bawah permainan bola voli,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik servis atas permainan bola voli.
Servis tangan atas adalah tindakan memukul bola dengan
cara melemparkan bola ke atas lalu memukulnya dengan
mengayukan tanga dari atas sambil diikuti dengan lompatan

40
untuk memaksimalkan tenaga dan pukulan sehingga bola
melucur dengan cepat mengenai lapangan tim lawan. Servis atas
(floating service) adalah jenis servis dimana jalannya bola tidak
mengandung putaran (bola bergerak mengapung atau
mengambang). Saat ini servis atas sangat populer, jika
dibandingkan dengan servis yang lainnya.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik servis atas permainan bola voli, antara lain sebagai
berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik servis atas permainan
bola voli diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak servis atas permainan
bola voli.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak memukul bola ke
depan bawah secara berpasangan permainan bola voli.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak memukul bola
melewati atas net/tali dalam formasi berbanjar permainan
bola voli.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

c. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik passing bawah,
passing atas, servis bawah, dan servis atas permainan bola voli,
sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan
komando. Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas
tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan
demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain yang
sesuai.

Refleksi:
 Setelah melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak spesifik passing bawah, passing atas, servis
bawah, dan servis atas permainan bola voli, peserta didik
diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan,
kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaiki-
nya. Kemudian peserta didik diminta untuk melaporkan
hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan
atau buku tugas kepada guru.

41
d. Kegiatan Penutup (10 menit)
Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
gerakan pendinginan.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai
dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara
umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat
melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan
peserta didik yang paling baik penampilannya selama
pembelajaran permainan bola voli.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan
pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat
kesimpulan tentang aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik passing bawah, passing atas, servis bawah, dan servis
atas permainan bola voli, hasilnya dijadikan sebagai tugas
asesmen penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan
salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan
bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke
tempat semula.

Asesmen

A. Refleksi Diri Guru

Lembar Refleksi Diri Guru

1. Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = YA atau Tidak, jika yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan kondisi guru saat dalam proses pembelajaran.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Keterangan/Proses
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Perbaikan
1. Proses pembelajaran secara umum
berlangsung dengan baik (menarik,
menyenangkan, menantang, dan bermakna).
2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Materi pembelajaran tersampaikan dengan
baik.
4. Model/pendekatan/strategi/ metode/ gaya/
teknik pembelajaran yang digunakan efektif.
5. Media/bahan/alat yang dipilih dan digunakan
tepat dan variatif.
6. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan
dan dengan teknik yang tepat.
7. Keterlibatan dan antusiasme peserta didik
baik.

42
Catatan Umum:

B. Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)


Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas
pembelajaran.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Diri Sendiri Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang
lain secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan
dan kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > 41 Jika mendapat skor Jika mendapat skor Jika mendapat skor <
dari pernyataan di atas. 28 s.d 41 dari 14 s.d 27 dari 14 pernyataan di
pernyataan di atas. pernyataan di atas. atas.

43
Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Antarteman Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Teman saya mampu bekerja sama dengan orang lain
disertai perasaan senang.
2. Teman saya memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi lingkungan fisik sosial.
3. Teman saya mampu dan mau berkomunikasi dengan
orang lain.
4. Teman saya mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara
sehat.
5. Teman saya mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi.
6. Teman saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri.
7. Teman saya mengembangkan pengendalian dan disiplin
diri.
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang percaya
diri, resilien (elastis), dan adaptif.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor Jika mendapat skor 8 Jika mendapat skor <
23 dari pernyataan di 16 s.d 23 dari s.d 15 dari 8 pernyataan di atas.
atas. pernyataan di atas. pernyataan di atas.

C. Asesmen Pengetahuan
1. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar.
1) Teknik permainan bola voli yang harus dikuasasi oleh pemain bola voli antara lain: passing
bawah, passing atas, smash dan spike, servis, dan bendungan. Dari sekian banyak teknik-teknik
permainan bola voli tersebut, teknik yang paling dominan dilakukan adalah . . . .
a. passing
b. smesh
c. block/bendungan
d. servis

2) Dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola bersamaan kedua lutut dan pinggul naik serta
tumit terangkat dari lantai. Usahakan arah datangnya bola tepat di tengah-tengah badan.
Perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan. Gerak spesifik tersebut merupakan
pelaksanaan . . . .
a. servis atas
b. passing bawah
c. passing atas
d. smesh

44
3) Dorongkan kedua lengan menyongsong arah datangnya bola bersamaan kedua lutut dan pinggul
naik serta tumit terangkat. Usahakan arah datangnya bola tepat ditengah-tengah atas wajah.
Perkenaan bola yang baik adalah tepat mengenai jari-jari tangan. Gerak spesifik tersebut
merupakan passing atas pada tahap . . . .
a. sikap permulaan
b. gerak pelaksanaan
c. siap mempassing bola
d. gerak lanjutan (follow through)

4) Di bawah ini merupakan gerak spesifik passing bawah permainan bola voli antara lain:
a) Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut ditekuk.
b) Rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan hingga kedua ibu jari sejajar.
c) Saat bola tersentuh kedua lengan kedua lutut diluruskan.
d) Perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan.
e) Lakukan gerakan mengayunkan kedua lengan secara bersamaan dari bawah ke atas hingga
setinggi bahu.

Dari pernyataan di atas, urutan-urutan yang benar dalam passing bawah permainan bola voli
adalah . . . .
a. 1, 2, 3, 4, 5
b. 1, 2, 3, 5, 4
c. 1, 2, 4, 3, 5
d. 1, 3, 4, 2, 5

5) Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini, yang merupakan gerak spesifik servis bawah
permainan bola voli.
a) Ayunkan lengan yang digunakan memukul bola ke belakang bersama berat badan
dipindahkan ke belakang
b) Ayunkan kembali lengan yang digunakan memukul bola ke depan bersamaan berat badan
dipindahkan pada kaki depan dan bola sedikit dilambungkan.
c) Pukul bola dengan telapak tangan pada bagian tengah belakang saat pada posisi setinggi
pinggang.
Berdasarkan pernyataan di atas, gerak spesifik servis bawah tahapan pelaksaaan permainan bola
voli tersebut adalah . . . .
a. berdiri dengan kedua kaki dalam posisi melangkah.
b. pegang bola setinggi pinggang atau lebih rendah di depan badan.
c. pukul bola dengan telapak tangan saat pada posisi setinggi pinggang.
d. jari-jari yang akan digunakan memukul (servis) dirapatkan.

2. Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat.


a. Jelaskan yang dimaksud dengan passing bawah permainan bola voli.
b. Jelaskan yang dimaksud dengan passing atas permainan bola voli.
c. Jelaskan cara melakukan passing bawah permainan bola voli.
d. Jelaskan cara melakukan passing atas permainan bola voli.
e. Jelaskan cara melakukan servis bawah permainan bola voli.

45
D. Asesmen Keterampilan
1. Instrumen untuk Penilaian Proses Gerak
a. Tes kinerja aktivitas keterampilan gerak spesifik passing bawah dan passing atas permainan bola
voli.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas keterampilan gerak spesifik passing bawah dan passing atas permainan bola
voli. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan gerakan (penilaian proses) meliputi:
sikap awal, pelaksanan gerakan, dan sikap akhir.
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai
dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunjukkan peserta didik.
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).

Nama : Kelas:

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Sikap awal i. Kaki
j. Badan
k. Lengan dan tangan
l. Pandangan mata
2. Pelaksanaan gerakan i. Kaki
j. Badan
k. Lengan dan tangan
l. Pandangan mata
3. Sikap akhir i. Kaki
j. Badan
k. Lengan dan tangan
l. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan gerakan dengan benar.
b) Skor 0 jika: Peserta didik tidak melakukan gerakan dengan benar.
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk seluruh peserta didik

Pelaksanaan
Nama Peserta Sikap Awal Sikap Akhir
No Gerakan Skor Akhir
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst

46
2. Instrumen untuk Penilaian Produk
a. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Gerak Spesifik
Passing Bawah, Passing Atas, Servis Bawah, dan Servis Atas Secara Terpisah untuk Perorangan
Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Percobaan I Percobaan II
Keterampilan Jumlah Skor (sesuai Jumlah Skor (sesuai
Ulangan norma) Ulangan norma)

b. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Gerak Spesifik
Passing Bawah, Passing Atas, Servis Bawah, dan Servis Atas Secara Terpisah untuk Seluruh
Peserta Didik).

Percobaan I Percobaan II
Nama Peserta Skor Skor
No Jumlah Jumlah Skor Terbaik
Didik (sesuai (sesuai
Ulangan Ulangan
norma) norma)
1.
2.
3.
dst

c. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Bermain Bola Voli Menggunakan
Peraturan yang Dimodifikasi Secara Terpisah Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Gerak permainan dimodifikasi
Kesempatan didapat
Keterampilan dilakukan dengan benar
Diisi dengan tally Diisi dengan tally
Persentasi Gerakan Benar/Kesempatan
GB /K X 100% = .......

d. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Bermain Bola Voli Menggunakan
Peraturan yang Dimodifikasi Secara Perorangan Peserta Didik).

Hasil Uji Keterampilan


Persentasi
Nama Peserta Keterampilan Gerak
No Kesempatan yang GB /K X 100% =
Didik dilakukan dengan
didapat .......
benar
1.
2.
3.
dst

47
3. Pengolahan Nilai Uji Keterampilan
Contoh data yang didapat adalah sebagai berikut:
a. Skor keterampilan proses gerak peserta didik: 80.
b. Skor keterampilan produk gerak (dari contoh di atas diambil salah satu sesuai dengan
kategori gerak (tertutup/terbuka/diskrit/kontinum, dan lain-lain), diujikan secara terpisah atau
terintegrasi dalam permainan): 90.
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir dari
pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses gerak, dan 30% untuk skor
keterampilan produk gerak), maka skor akhir keterampilan gerak adalah:

80 X 70% = 56 ditambah dengan


90 X 30% = 27 sama dengan 83

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D / VII

1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 8 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik permainan bola voli secara
berpasangan dengan temanmu satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik permainan bola voli yang peserta didik
lakukan antara lain sebagai berikut:
1) Gerak spesifik passing bawah, passing bawah, melambungkan bola dan membiarkan
bola jatuh pada lengan yang dirapatkan dan diluruskan, dan passing bawah melalui atas
net/tali yang dipasang melintang secara berpasangan.
2) Gerak spesifik passing atas dengan melambungkan dan menangkap bola, passing atas
dengan melambungkan dan menangkap bola dilakukan di tempat, sambil berjalan
(maju-mundur dan menyamping), dan passing atas dengan melambungkan dan
menangkap bola sambil berjalan maju dan mundur.
3) Gerak spesifik passing bawah dan passing atas secara perorangan atau berkelompok,
passing atas dan bawah bergerak maju, mundur, dan menyamping diawali dengan
melambungkan bola oleh teman dari depan, passing atas dan bawah menggunakan dua
bola diawali dengan melambungkan bola oleh teman, passing atas dan bawah secara
langsung dalam formasi lingkaran diawali dengan melambungkan bola oleh teman yang
berada ditengah-tengah lingkaran

48
4) Gerak spesifik servis bawah, memukul-mukul bola ke lantai dengan telapak tangan
rapat, dan servis bawah melalui atas net atau tali yang dipasang melintang dari jarak 3
meter (garis serang).
5) Gerak spesifik servis atas, memukul bola ke depan bawah secara berpasangan, memukul
bola melewati atas net/tali dalam formasi berbanjar.
6) Bermain bola voli dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.

3. Daftar Aktivitas yang telah dikerjakan


Petunjuk: Tuliskan aktivitas yang ditugaskan lalu beri tanda ceklis (V) pada kolom yang
disediakan.

Terlaksana Belum
No Aktivitas Pembelajaran Keterangan
(V) Terlaksana (V)
1.
2.
3.
4.
dst

49
MODUL AJAR BULUTANGKIS

Sekolah : SMP Negeri 3 Maos


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Spesifik Permainan Bulu Tangkis
Dimensi : Mandiri dan Gotong Royong
Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan/3 Minggu ( 6 JP )

Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan
gerak spesifik sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan
kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab
personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-
nilai aktivitas jasmani.

Tujuan Pembelajaran Indikator Asesmen


1. Mempraktikkan 1.1 Menerapkan keterampilan gerak  Uji unjuk kerja.
keterampilan gerak spesifik memegang raket, posisi Asesmen proses
spesifik memegang raket, berdiri/stance, gerakan kaki/ movement selama
posisi berdiri/ stance, footwork, pukulan forehand, dan proses pembelajaran
berlangsung.
gerakan kaki/footwork, pukulan backhand permainan bulu
 Peer assessment.
pukulan forehand, dan tangkis.
 Formulir dan rubrik
pukulan 1.2 Menerapkan keterampilan gerak asesmen.
backhand spesifik permainan bulu tangkis
permainan bulu tangkis. dalam bentuk permainan yang
sederhana dengan mengguna-kan
peraturan yang dimodifikasikan.
2. Memahami fakta, konsep, 2.1 Mengidentifikasi keterampilan gerak  Tes tulis dan lisan
dan prosedur spesifik memegang raket, posisi (dalam proses
keterampilan gerak berdiri/stance, gerakan kaki/ pembelajaran dan
spesifik memegang raket, footwork, pukulan forehand, dan akhir pembelajaran).
 Self assessment.
posisi berdiri/ stance, pukulan backhand permainan bulu
 Soal tes tulis dan
gerakan kaki/footwork, tangkis.
rubrik asesmen.
pukulan forehand, dan 2.2 Menjelaskan keterampilan gerak
pukulan spesifik memegang raket, posisi
berdiri/stance, gerakan kaki/
backhand permainan bulu footwork, pukulan forehand, dan
tangkis. pukulan backhand permainan bulu
tangkis.
2.3 Menjelaskan cara melakukan
keterampilan gerak spesifik
memegang raket, posisi berdiri/
stance, gerakan kaki/footwork,
pukulan forehand, dan pukulan
backhand permainan bulu tangkis.
3. Menunjukkan keterampil- 3.1 Menunjukkan bekerja sama dengan  Penilaian diri dan
an bekerja sama dengan merujuk pada peraturan dan observasi selama
50
merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan proses pembelajaran
pedoman untuk perbedaan dan konflik antar berlangsung.
menyelesaikan perbedaan individu.  Siswa dan guru.
dan konflik antar  Formulir dan rubrik
3.2 Menunjukkan etika yang baik, saling
individu. Peserta didik asesmen.
juga dapat mempertahan- menghormati, dan mengambil bagian
kan adanya interaksi dalam kerja kelompok pada aktivitas
sosial yang baik dalam jasmani atau kegiatan sosial lainnya.
aktivitas jasmani. 3.3 Menunjukkan interaksi sosial yang
baik dalam aktivitas jasmani.

Prosedur Kegiatan Pembelajaran


1. Materi pembelajaran: 1. Persiapan mengajar
a. Gerak spesifik Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan
memegang raket kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
permainan bulu a. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telah
tangkis. dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Gerak spesifik posisi b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan
berdiri/ keterampilan gerak spesifik memegang raket, posisi berdiri/
stance stance, gerakan kaki/ footwork, pukulan forehand, dan pukulan
permainan bulu backhand permainan bulu tangkis.
tangkis. c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
c. Gerak spesifik 1) Lembar kegiatan siswa (student work sheet) yang berisi
pukulan forehand perintah dan indikator tugas gerak.
permainan bulu 2) Shuttlecock atau bola sejenisnya (bola terbuat dari gulungan
tangkis. kertas/plastik, karet, dll).
d. Gerak spesifik 3) Net/rintangan (seutas tali).
pukulan backhand 4) Peluit dan stopwatch.
permainan bulu 5) Lapangan permainan bulu tangkis atau lapangan sejenisnya
tangkis. (lapangan atau halaman sekolah).
e. Peraturan permainan
2. Kegiatan pengajaran
dan modifikasi
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
aktivitas permainan
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
bulu tangkis, serta
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
mempraktikkan
menyiapkan barisan dan mengucapkan salam atau selamat
bermain bulu tangkis
pagi kepada peserta didik.
dengan berbagai
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
modifikasi.
doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya
2. Pengaturan peserta didik: masing-masing.
Individu, berpasangan, 3) Guru memastikan semua peserta didik dalam keadaan sehat,
dan berkelompok. bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru
3. Metode: meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas.
Diskusi, demonstrasi, 4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan
resiprokal. suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan
pertanyaan tentang manfaat aktivitas permainan bulu tangkis
4. Alat/bahan, sumber, dan bagi kesehatan dan kebugaran.
media pembelajaran: 5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
a. Lembar kerja siswa dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
(student work sheet) 6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta
yang berisi perintah
didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum
dan indikator tugas
51
52
gerak. dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan
b. Shuttlecock atau bola penjelasan manfaat dari kegiatan bermain bulu tangkis.
sejenisnya (bola 7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
terbuat dari gulungan
yaitu: aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik
kertas/plastik, karet,
dll). memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/
c. Net/rintangan (seutas footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand
tali). permainan bulu tangkis.
d. Stopwach. 8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi
e. Lapangan permainan aktivitas keterampilan gerak permainan bulu tangkis, baik
bulu tangkis atau kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi
lapangan sejenisnya dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai
(lapangan atau karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi
halaman sekolah). pengetahuan: menganalisis aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik memegang raket, posisi berdiri/
5. Sumber belajar: stance, gerakan kaki/footwork, pukulan forehand, dan
a. Muhajir. 2022. PJOK pukulan backhand permainan bulu tangkis menggunakan tes
(Buku siswa). Jakarta: tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:
PT. Yudhistira (hal. mempraktikkan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
54-68). spesifik memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan
b. Muhajir. 2022. PJOK kaki/footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand
(Buku guru). Jakarta: permainan bulu tangkis, serta bermain bulu tangkis dalam
PT.Yudhistira (hal. bentuk yang sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.
143-172). 9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik
terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan
6. Media pembelajaran: perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
a. Model atau guru yang permainan melambung-lambungkan shuttlecok ke atas.
memperagakan 10) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan
aktivitas pembelajaran elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta
keterampilan gerak didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai
spesifik permainan Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
bulu tangkis. menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
b. Gambar aktivitas kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang
pembelajaran dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola
keterampilan gerak perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
spesifik permainan
bulu tangkis. b. Kegiatan Inti (70 menit)
c. Video pembelajaran Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur
aktivitas pembelajaran sebagai berikut:
keterampilan gerak Setelah peserta didik melakukan pemanasan dalam bentuk
spesifik permainan permainan sederhana yang dipimpin oleh guru, dilanjutkan
bulu tangkis. dengan mempelajari aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/
7. Produk pembelajaran:
footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand permainan
Keterampilan gerak
bulu tangkis.
spesifik aktivitas
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
pembelajaran permainan
spesifik memegang raket, posisi berdiri/ stance, gerakan
bulu tangkis.
kaki/footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand
8. Deskripsi: permainan bulu tangkis antara lain sebagai berikut:
Peserta didik secara

53
individu, berpasangan,
dan berkelompok Aktivitas 1
memahami dan
menerapkan aktivitas
pembelajaran 1) Aktivitas pembelajaran 1 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta
keterampilan gerak mempraktikkan keterampilan gerak spesifik langkah kaki, posisi
spesifik permainan bulu siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis
tangkis. Untuk dapat berprestasi dengan baik dalam permainan bulu
tangkis unsur utama yang harus dimiliki dan dikuasai oleh
seorang pemain bulu tangkis adalah komponen dasar. Dalam
permainan bulu tangkis kemampuan service mutlak dikuasai oleh
pemain. Salah melakukan service berarti fatal, sedangkan unggul
dalam service berarti membuka kemungkinan mendapatkan
angka.
Footwork adalah teknik pengaturan langkah kaki agar
menjadi lebih efektif saat bermain bulu tangkis dilapangan.
Teknik footwork adalah teknik langkah kaki yang jika dilakukan
dengan posisi yang benar maka akan menghasilkan pukulan yang
berkualitas. Footwork juga akan membuat lebih efisien untuk
menjaga stamina. Dengan melakukan gerakan langkah yang
benar tidak perlu membuang banyak tenaga.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik langkah kaki, posisi
siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket
permainan bulu tangkis. Jika menemukan kesulitan, peserta didik
minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak spesifik langkah kaki, posisi siap, cara memegang raket
permainan bulu tangkis antara lain sebagai berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,


konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik langkah kaki, posisi
siap, cara memegang raket permainan bulu tangkis diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak langkah
kaki/footwork permainan bulu tangkis.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak posisi siap sedia
permainan bulu tangkis.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan memegang raket (grip)
permainan bulu tangkis.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.

54
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 2

2) Aktivitas pembelajaran 2 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik langkah kaki, posisi siap, cara
memegang raket permainan bulu tangkis, dilanjutkan dengan
mempelajari aktivitas pembelajaran keterampilan gerak pukulan
permainan bulu tangkis.
Teknik dasar melakukan pukulan bulu tangkis, mempunyai
sikap badan yang sama dalam penampilan hanya gerakan dari
tangan yang menghasilkan pukulan yang bermacam-macam,
misalnya melakukan pukulan overhead, lob, smash, dan drop
shot overhead atau chop dalam sikap pengambilan yang sama
posisinya.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik pukulan permainan bulu tangkis. Jika menemukan
kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak spesifik pukulan permainan bulu tangkis antara lain
sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik pukulan permainan
bulu tangkis.
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak pukulan servis
permainan bulu tangkis.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak pukulan lob atau
clear permainan bulu tangkis.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak pukulan dropshot
permainan bulu tangkis.
d) Materi 4: Aktivitas keterampilan gerak pukulan smash
permainan bulu tangkis.
e) Materi 5: Aktivitas keterampilan gerak pukulan mendatar
permainan bulu tangkis.
f) Materi 6: Aktivitas keterampilan gerak pukulan net (netting)
permainan bulu tangkis.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
55
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 3

3) Aktivitas pembelajaran 3 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pukulan forehand
permainan bulu tangkis
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik pukulan permainan bulu tangkis,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik pukulan forehand permainan bulu
tangkis.
Pukulan forehand adalah pukulan yang diayun dari
belakang badan kita dengan arah depan raket dan telapak tangan
kita menghadap bola. Pukulan forehand adalah pukulan standard
yang paling mudah diajarkan dalam memukul shuttlecock.
Pukulan forehand adalah pukulan yang diayun dari belakang
badan dengan arah depan raket dan telapak tangan kita
menghadap shuttlecock.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pukulan forehand
permainan bulu tangkis.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik pukulan forehand permainan bulu tangkis. Jika
menemukan kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak spesifik pukulan forehand permainan bulu tangkis dapat
dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik pukulan forehand
permainan bulu tangkis diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak memegang raket
untuk pukulan forehand permainan bulu tangkis.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak pukulan forehand
overhead permainan bulu tangkis.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak melambung-
lambungkan shuttlecock dengan raket di tempat permainan
bulu tangkis.
d) Materi 4: Aktivitas keterampilan gerak melempar forehand
overhead permainan bulu tangkis.

56
e) Materi 5: Aktivitas keterampilan gerak memukul shuttlecock
menggunakan pukulan forehand overhead permainan bulu
tangkis.
f) Materi 6: Aktivitas keterampilan gerak memukul shuttlecock
menggunakan pukulan forehand overhead permainan bulu
tangkis.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 4

4) Aktivitas pembelajaran 4 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pukulan backhand
permainan bulu tangkis
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik pukulan forehand permainan bulu
tangkis, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik pukulan backhand permainan bulu
tangkis.
Pukulan backhand adalah pukulan dalam permainan bulu
tangkis dengan posisi lengan membelakangi arah gerakan.
Pukulan backhand merupakan salah satu teknik dasar yang harus
dikuasai dalam permainan bulu tangkis, untuk bisa menguasai
pukulan backhand yang benar maka perlu pembelajaran secara
rutin atau terus menerus.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pukulan backhand
permainan bulu tangkis.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik pukulan backhand permainan bulu tangkis. Jika
menemukan kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak spesifik pukulan backhand permainan bulu tangkis, antara
lain sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik pukulan backhand
permainan bulu tangkis.
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak memegang raket
untuk pukulan backhand permainan bulu tangkis.

57
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak melambung-
lambungkan shuttlecock dengan raket di tempat permainan
bulu tangkis.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak melempar
shuttlecock backhand dan menangkap shuttlecock secara
berpasangan dan berhadapan permainan bulu tangkis.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

c. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik memegang raket,
posisi berdiri/ stance, gerakan kaki/footwork, pukulan forehand,
dan pukulan backhand permainan bulu tangkis, sesuai potensi
dan kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan
komando. Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas
tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan
demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain yang
sesuai.

Refleksi:
 Setelah melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak spesifik memegang raket, posisi berdiri/ stance,
gerakan kaki/footwork, pukulan forehand, dan pukulan
backhand permainan bulu tangkis, peserta didik diminta
untuk menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-
kesalahan, dan bagaimana cara memperbaiki-nya.
Kemudian peserta didik diminta untuk melaporkan hasil
capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau
buku tugas kepada guru.

d. Kegiatan Penutup (10 menit)


Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
gerakan pendinginan.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai
dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara
umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat
melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan
peserta didik yang paling baik penampilannya selama
pembelajaran permainan bulu tangkis.
58
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan
pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat
kesimpulan tentang aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan
kaki/footwork, pukulan forehand, dan pukulan backhand
permainan bulu tangkis, hasilnya dijadikan sebagai tugas
asesmen penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan
salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan
bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke
tempat semula.

Asesmen

A. Refleksi Diri Guru

Lembar Refleksi Diri Guru

1. Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = YA atau Tidak, jika yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan kondisi guru saat dalam proses pembelajaran.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Keterangan/Proses
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Perbaikan
1. Proses pembelajaran secara umum
berlangsung dengan baik (menarik,
menyenangkan, menantang, dan bermakna).
2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Materi pembelajaran tersampaikan dengan
baik.
4. Model/pendekatan/strategi/ metode/ gaya/
teknik pembelajaran yang digunakan efektif.
5. Media/bahan/alat yang dipilih dan digunakan
tepat dan variatif.
6. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan
dan dengan teknik yang tepat.
7. Keterlibatan dan antusiasme peserta didik
baik.
Catatan Umum:

B. Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)


Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas
pembelajaran.

59
Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Diri Sendiri Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang
lain secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan
dan kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > 41 Jika mendapat skor Jika mendapat skor Jika mendapat skor <
dari pernyataan di atas. 28 s.d 41 dari 14 s.d 27 dari 14 pernyataan di
pernyataan di atas. pernyataan di atas. atas.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Antarteman Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

60
Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Teman saya mampu bekerja sama dengan orang lain
disertai perasaan senang.
2. Teman saya memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi lingkungan fisik sosial.
3. Teman saya mampu dan mau berkomunikasi dengan
orang lain.
4. Teman saya mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara
sehat.
5. Teman saya mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi.
6. Teman saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri.
7. Teman saya mengembangkan pengendalian dan disiplin
diri.
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang percaya
diri, resilien (elastis), dan adaptif.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor Jika mendapat skor 8 Jika mendapat skor <
23 dari pernyataan di 16 s.d 23 dari s.d 15 dari 8 pernyataan di atas.
atas. pernyataan di atas. pernyataan di atas.

C. Asesmen Pengetahuan
1. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar.
1) Berdiri dengan kaki berjajar, dalam posisi terbuka lebih lebar sedikit dari bahu. Lutut menekuk
dan berat badan berada pada bagian telapak kaki sebelah muka, dekat pangkal ibu jari. Raket
dipegang mengarah ke atas dan kepala raket sedikit berada pada sisi ‘backhand’ dari tubuh.
Gerakan ini merupakan melangkah kaki menuju shuttlecock dalam . . . .
a. posisi siap
b. pergerakan kaki ke kiri depan
c. pergerakan kaki ke kanan depan
d. pergerakan kaki ke samping kiri

2) Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini.


a) Saat shuttlecock akan menyentuh kepala raket segera pindahkan kembali kaki kanan ke
depan.
b) Berat badan tertumpu pada kaki kiri.
c) Badan menghadap ke arah gerakan.
d) Lengan mulai bergerak ke atas lurus dengan pergelangan tangan diputar ke dalam.

Pernyataan-pernyataan di atas, merupakan gerak spesifik pukulan forehand overhead permainan


bulu tangkis pada tahapan . . . .
a. gerakan permulaan
b. gerakan pelaksanaan
c. gerakan akhir
d. gerakan lanjutan

61
3) Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini.
a) Lengan lurus.
b) Pandangan mengikuti arah gerakan shuttlecock dan kembali pada tahap persiapan (sikap
awal).
c) Pembelajaran dilakukan perorangan atau kelompok.
d) Pembelajaran dilakukan berulang-ulang selama 5 menit.

Pernyataan-pernyataan di atas, merupakan gerak spesifik pukulan backhand overhead permainan


bulu tangkis pada tahapan . . . .
a. gerakan permulaan
b. gerakan pelaksanaan
c. gerakan akhir
d. gerakan lanjutan

4) Pukulan yang diayun dari belakang badan kita dengan arah depan raket dan telapak tangan kita
menghadap bola. Pernyataan tersebut merupakan pengertian pukulan . . . .
a. pukulan servis
b. pukulan drive
c. pukulan forehand
d. pukulan backhand

5) Posisi raket harus berada di atas atau menunjuk ke atas sementara posisi tangan yang memegang
raket harus dekat dengan bahu yang berlawanan. Pernyataan tersebut merupakan pengertian
pukulan . . . .
a. pukulan servis
b. pukulan drive
c. pukulan forehand
d. pukulan backhand

2. Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat.


a. Tuliskan macam-macam gerak spesifik permainan bulu tangkis.
b. Jelaskan cara memegang raket pukulan forehand permainan bulu tangkis.
c. Jelaskan cara memegang raket pukulan backhand permainan bulu tangkis.
d. Jelaskan cara melakukan pukulan forehand permainan bulu tangkis.
e. Jelaskan cara melakukan pukulan backhand permainan bulu tangkis.

D. Asesmen Keterampilan
1. Instrumen untuk Penilaian Proses Gerak
a. Tes kinerja aktivitas keterampilan gerak spesifik pukulan forehand dan backhand permainan bulu
tangkis.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas keterampilan gerak spesifik pukulan forehand dan backhand permainan bulu
tangkis. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan gerakan (penilaian proses)
meliputi: sikap awal, pelaksanan gerakan, dan sikap akhir.
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai
dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunjukkan peserta didik.

62
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).

Nama : Kelas:

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Sikap awal a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan gerakan a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Sikap akhir a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan gerakan dengan benar.
b) Skor 0 jika: Peserta didik tidak melakukan gerakan dengan benar.

Contoh lembar penilaian proses gerak untuk seluruh peserta didik

Pelaksanaan
Nama Peserta Sikap Awal Sikap Akhir
No Gerakan Skor Akhir
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst

2. Instrumen untuk Penilaian Produk


a. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Gerak Spesifik
Pukulan dan Servis Secara Terpisah untuk Perorangan Peserta Didik).
Nama :
Kelas :
Hasil Uji Percobaan I Percobaan II
Keterampilan Jumlah Skor (sesuai Jumlah Skor (sesuai
Ulangan norma) Ulangan norma)

63
b. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Gerak Spesifik
Pukulan dan Servis Secara Terpisah untuk Seluruh Peserta Didik).

Percobaan I Percobaan II
Nama Peserta Skor Skor
No Jumlah Jumlah Skor Terbaik
Didik (sesuai (sesuai
Ulangan Ulangan
norma) norma)
1.
2.
3.
dst

c. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Bermain Bulu Tangkis
Menggunakan Peraturan yang Dimodifikasi Secara Terpisah Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Gerak permainan dimodifikasi
Kesempatan didapat
Keterampilan dilakukan dengan benar
Diisi dengan tally Diisi dengan tally
Persentasi Gerakan Benar/Kesempatan
GB /K X 100% = .......

d. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Bermain Bulu Tangkis
Menggunakan Peraturan yang Dimodifikasi Secara Perorangan Peserta Didik).

Hasil Uji Keterampilan


Persentasi
Nama Peserta Keterampilan Gerak
No Kesempatan yang GB /K X 100% =
Didik dilakukan dengan
didapat .......
benar
1.
2.
3.
dst

3. Pengolahan Nilai Uji Keterampilan


Contoh data yang didapat adalah sebagai berikut:
a. Skor keterampilan proses gerak peserta didik: 80.
b. Skor keterampilan produk gerak (dari contoh di atas diambil salah satu sesuai dengan
kategori gerak (tertutup/terbuka/diskrit/kontinum, dan lain-lain), diujikan secara terpisah atau
terintegrasi dalam permainan): 90.
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir dari
pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses gerak, dan 30% untuk skor
keterampilan produk gerak), maka skor akhir keterampilan gerak adalah:

80 X 70% = 56 ditambah dengan


90 X 30% = 27 sama dengan 83

64
Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D / VII

1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 8 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik permainan bulu tangkis secara
berpasangan dengan temanmu satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik permainan bulu tangkis yang peserta
didik lakukan antara lain sebagai berikut:
1) Gerak spesifik langkah kaki, posisi siap, cara memegang gerak langkah kaki, posisi
siap, cara memegang permainan bulu tangkis.
2) Gerak spesifik pukulan forehand permainan bulu tangkis.
3) Gerak spesifik pukulan backhand permainan bulu tangkis.

3. Daftar Aktivitas yang telah dikerjakan


Petunjuk: Tuliskan aktivitas yang ditugaskan lalu beri tanda ceklis (V) pada kolom yang
disediakan.

Terlaksana Belum
No Aktivitas Pembelajaran Keterangan
(V) Terlaksana (V)
1.
2.
3.
4.
dst

65
MODUL AJAR SPRINT

Sekolah : SMP Negeri 3 Maos


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Spesifik Lari Jarak Pendek
Dimensi : Mandiri dan Gotong Royong
Alokasi Waktu : 2 Kali Pertemuan/2 Minggu ( 4 JP )

Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan
gerak spesifik sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan
kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab
personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-
nilai aktivitas jasmani.

Tujuan Pembelajaran Indikator Asesmen


1. Mempraktikkan 1.1 Menerapkan keterampilan gerak  Uji unjuk kerja.
keterampilan gerak spesifik start, posisi kaki, posisi Asesmen proses
spesifik start, posisi kaki, lengan, kemiringan tubuh, finis lari movement selama
posisi lengan, kemiringan jarak pendek. proses pembelajaran
berlangsung.
tubuh, finis lari jarak 1.2 Menerapkan keterampilan gerak
 Peer assessment.
pendek. spesifik lari jaran pendek dalam
 Formulir dan rubrik
bentuk perlombaan yang asesmen.
menggunakan peraturan dimodifkasi.
2. Memahami fakta, konsep, 2.1 Mengidentifikasi keterampilan gerak  Tes tulis dan lisan
dan prosedur spesifik start, posisi kaki, posisi (dalam proses
keterampilan gerak lengan, kemiringan tubuh, finis lari pembelajaran dan
spesifik start, posisi kaki, jarak pendek. akhir pembelajaran).
 Self assessment.
posisi lengan, kemiringan 2.2 Menjelaskan keterampilan gerak
 Soal tes tulis dan
tubuh, finis lari jarak spesifik start, posisi kaki, posisi
rubrik asesmen.
pendek. lengan, kemiringan tubuh, finis lari
jarak pendek.
2.3 Menjelaskan cara melakukan
keterampilan gerak spesifik start,
posisi kaki, posisi lengan,
kemiringan tubuh, finis lari jarak
pendek.
3. Menunjukkan keterampil- 3.1 Menunjukkan bekerja sama dengan  Penilaian diri dan
an bekerja sama dengan merujuk pada peraturan dan observasi selama
merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan proses pembelajaran
pedoman untuk berlangsung.
perbedaan dan konflik antar
menyelesaikan perbedaan  Siswa dan guru.
dan konflik antar individu.
 Formulir dan rubrik
individu. Peserta didik 3.2 Menunjukkan etika yang baik, saling
asesmen.
juga dapat mempertahan- menghormati, dan mengambil bagian
kan adanya interaksi dalam kerja kelompok pada aktivitas
sosial yang baik dalam jasmani atau kegiatan sosial lainnya.
aktivitas jasmani.
66
3.3 Menunjukkan interaksi sosial yang
baik dalam aktivitas jasmani.

Prosedur Kegiatan Pembelajaran


1. Materi pembelajaran: 1. Persiapan mengajar
a. Gerak spesifik start, Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan
langkah kaki, ayunan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
lengan, posisi tubuh/ a. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telah
kemiringan tubuh, dan dipersiapkan guru sebelumnya.
aktivitas keterampilan b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan
gerak memasuki garis keterampilan gerak spesifik start, posisi kaki, posisi lengan,
finis lari jarak pendek. kemiringan tubuh, finis lari jarak pendek.
b. Gerak spesifik fase- c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
fase lari jarak pendek. 1) Lembar kegiatan siswa (student work sheet) yang berisi
c. Gerak spesifik lari perintah dan indikator tugas gerak.
jarak pendek dalam 2) Start block atau sejenisnya.
bentuk perlombaan 3) Tali pembatas.
menempuh jarak 100 4) Bendera start.
meter menggunakan 5) Peluit dan stopwatch.
peraturan yang 6) Lapangan atletik atau lapangan sejenisnya (halaman
dimodifikasikan. sekolah).

2. Pengaturan peserta didik: 2. Kegiatan pengajaran


Individu, berpasangan, Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
dan berkelompok.
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
3. Metode: 1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
Diskusi, demonstrasi, menyiapkan barisan dan mengucapkan salam atau selamat
resiprokal. pagi kepada peserta didik.
4. Alat/bahan, sumber, dan 2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
media pembelajaran: doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya
a. Lembar kerja siswa masing-masing.
(student work sheet) 3) Guru memastikan semua peserta didik dalam keadaan sehat,
yang berisi perintah bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru
dan indikator tugas meminta peserta didik tersebut untuk beristirahat di kelas.
gerak. 4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan
b. Startblock atau suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan
sejenisnya.
pertanyaan tentang manfaat aktivitas lari jarak pendek bagi
c. Tali pembatas.
d. Bendera start. kesehatan dan kebugaran.
e. Peluit dan stopwatch. 5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
f. Lapangan atletik atau dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
lapangan sejenisnya 6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta
(halaman sekolah). didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum
dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan
5. Sumber belajar: penjelasan manfaat dari kegiatan lari jarak pendek.
a. Muhajir. 2022. PJOK 7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
(Buku siswa). Jakarta: yaitu: aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik
PT. Yudhistira (hal. start, posisi kaki, posisi lengan, kemiringan tubuh, finis lari
122-131). jarak pendek.

67
68
b. Muhajir. 2022. PJOK 8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi
(Buku guru). Jakarta: aktivitas keterampilan gerak spesifik lari jarak pendek, baik
PT. Yudhistira (hal. kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi
271-300). dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai
karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi
6. Media pembelajaran: pengetahuan: menganalisis aktivitas pembelajaran
a. Model atau guru yang keterampilan gerak spesifik start, posisi kaki, posisi lengan,
memperagakan kemiringan tubuh, finis lari jarak pendek menggunakan tes
aktivitas pembelajaran tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:
keterampilan gerak mempraktikkan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik lari jarak spesifik start, posisi kaki, posisi lengan, kemiringan tubuh,
pendek. finis lari jarak pendek, serta lari jarak pendek dalam bentuk
b. Gambar aktivitas perlombaan menempuh jarak 100 meter menggunakan
pembelajaran peraturan yang dimodifikasikan.
keterampilan gerak 9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik
spesifik lari jarak terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan
pendek. perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
c. Video pembelajaran permainan berkumpul dengan berlari ke suatu sasaran.
aktivitas pembelajaran 10) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan
keterampilan gerak elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta
spesifik lari jarak didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai
pendek. Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
7. Produk pembelajaran: kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang
Keterampilan gerak dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola
spesifik aktivitas perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
pembelajaran lari jarak
pendek. b. Kegiatan Inti (70 menit)
8. Deskripsi: Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur
Peserta didik secara sebagai berikut:
individu, berpasangan, Setelah peserta didik melakukan pemanasan dalam bentuk
dan berkelompok permainan sederhana yang dipimpin oleh guru, dilanjutkan
memahami dan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
menerapkan aktivitas spesifik start, posisi kaki, posisi lengan, kemiringan tubuh, finis
pembelajaran lari jarak pendek.
keterampilan gerak Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik lari jarak pendek. spesifik start, posisi kaki, posisi lengan, kemiringan tubuh, finis
lari jarak pendek antara lain sebagai berikut:

Aktivitas 1

1) Aktivitas pembelajaran 1 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik lari jarak pendek
Lari cepat dapat dilakukan baik oleh pelari putra maupun putri.
Di dalam lomba lari cepat setiap pelari tidak diperbolehkan
keluar lintasannya masing-masing. Kunci pertama yang harus
dikuasai oleh pelari jarak pendek/sprint adalah start atau

69
pertolakan. Karena keterlambatan atau ketidak-telitian pada
waktu melakukan start sangat merugikan pelari jarak pendek
(sprinter). Oleh sebab itu, cara melakukan start yang baik harus
benar-benar diperhatikan dan dipelajari serta dilatih secermat
mungkin.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik lari jarak pendek.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik lari jarak pendek. Jika menemukan kesulitan, peserta
didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik lari jarak pendek antara lain sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik lari jarak pendek
diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak start lari jarak
pendek.
b) Materi 2: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak lari
jarak pendek.
c) Materi 3: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
memasuki garis finis lari jarak pendek.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 2

2) Aktivitas pembelajaran 2 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik fase-fase lari jarak
pendek
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek, dan
memasuki garis finish lari jarak pendek, dilanjutkan dengan
mempelajari aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik
fase-fase lari jarak pendek.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik fase-fase lari jarak
pendek.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
70
spesifik fase-fase lari jarak pendek. Jika menemukan kesulitan,
peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik fase-fase lari jarak pendek antara lain sebagai berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,


konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik fase-fase lari jarak
pendek diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas pembelajaran berlari jogging dengan
mengangkat paha tinggi dan pendaratan kaki menggunakan
ujung telapak kaki.
b) Materi 2: Aktivitas pembelajaran lari cepat dengan langkah
kaki lebar.
c) Materi 3: Aktivitas pembelajaran merebahkan badan dari
sikap berdiri.
d) Materi 4: Aktivitas pembelajaran merebahkan badan diawali
gerak berjalan dilanjutkan dengan lari jogging.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 3

3) Aktivitas pembelajaran 3 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan perlombaan lari jarak pendek
dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek, dan
memasuki garis finish lari jarak pendek, dilanjutkan dengan
mempelajari aktivitas pembelajaran keterampilan perlombaan lari
jarak pendek dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan pembelajaran keterampilan perlombaan lari jarak
pendek dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran
keterampilan perlombaan lari jarak pendek dengan menggunakan
peraturan yang dimodifikasi. Jika menemukan kesulitan, peserta
didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan
perlombaan lari jarak pendek dengan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi antara lain sebagai berikut:

71
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan perlombaan lari jarak pendek dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas pembelajaran lomba lari cepat
mengambil bola dilakukan berpasangan dan berhadapan.
b) Materi 2: Aktivitas pembelajaran lomba lari cepat beregu
dengan "Shutle Run.
c) Materi 3: Aktivitas pembelajaran lomba lari cepat beregu
mengambil bola dan meletakan bola pada lingkaran.
d) Materi 4: Aktivitas pembelajaran perlombaan lari jarak
pendek meempuh jarak 50 meter.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

c. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik start, gerakan lari jarak
pendek, dan memasuki garis finis lari jarak pendek, sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan
komando. Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas
tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan
demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain yang
sesuai.

Refleksi:
 Setelah melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak spesifik start, gerakan lari jarak pendek, dan
memasuki garis finis lari jarak pendek, peserta didik
diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan,
kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaiki-
nya. Kemudian peserta didik diminta untuk melaporkan
hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan
atau buku tugas kepada guru.

d. Kegiatan Penutup (10 menit)


Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
gerakan pendinginan.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai
dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara

72
umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat
melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan
peserta didik yang paling baik penampilannya selama
pembelajaran lari jarak pendek.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan
pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat
kesimpulan tentang aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik start, gerakan lari jarak pendek, dan memasuki garis
finis lari jarak pendek, hasilnya dijadikan sebagai tugas asesmen
penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan
salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan
bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke
tempat semula.

Asesmen

A. Refleksi Diri Guru

Lembar Refleksi Diri Guru

1. Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = YA atau Tidak, jika yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan kondisi guru saat dalam proses pembelajaran.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Keterangan/Proses
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Perbaikan
1. Proses pembelajaran secara umum
berlangsung dengan baik (menarik,
menyenangkan, menantang, dan bermakna).
2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Materi pembelajaran tersampaikan dengan
baik.
4. Model/pendekatan/strategi/ metode/ gaya/
teknik pembelajaran yang digunakan efektif.
5. Media/bahan/alat yang dipilih dan digunakan
tepat dan variatif.
6. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan
dan dengan teknik yang tepat.
7. Keterlibatan dan antusiasme peserta didik
baik.
Catatan Umum:

73
B. Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas
pembelajaran.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Diri Sendiri Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang
lain secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan
dan kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor 28 Jika mendapat skor Jika mendapat skor <
41 dari pernyataan di s.d 41 dari pernyataan 14 s.d 27 dari 14 pernyataan di
atas. di atas. pernyataan di atas. atas.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Antarteman Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.

74
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Teman saya mampu bekerja sama dengan orang lain
disertai perasaan senang.
2. Teman saya memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi lingkungan fisik sosial.
3. Teman saya mampu dan mau berkomunikasi dengan
orang lain.
4. Teman saya mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara
sehat.
5. Teman saya mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi.
6. Teman saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri.
7. Teman saya mengembangkan pengendalian dan disiplin
diri.
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang percaya
diri, resilien (elastis), dan adaptif.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor Jika mendapat skor 8 Jika mendapat skor <
23 dari pernyataan di 16 s.d 23 dari s.d 15 dari 8 pernyataan di atas.
atas. pernyataan di atas. pernyataan di atas.

C. Asesmen Pengetahuan
1. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar.
1) Di bawah ini merupakan gerakan-gerakan yang sering dilakukan seorang pelari jarak pendek
dalam perlombaan lari jarak pendek antara lain:
a) mencuri start
b) kecondongan badan terlalu ke depan
c) keluar dari lintasan perlombaan
d) mengganggu peserta lain
e) langkah terlalu pendek

Dari pernyataan di atas, gerakan yang menyebabkan pelari jarak pendek dinyatakan diskualifikasi
adalah . . . .
a. 1, 3, 4
b. 2, 4, 5
c. 1, 2, 4
d. 3, 4, 5

2) Letakkan tangan lebih lebar sedikit dari lebar bahu, jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V
terbalik. Gerakan ini merupakan start jongkok aba-aba . . . .
a. persiapan awal
b. bersedia
c. siaap
d. ya

75
3) Angkat panggul ke arah depan atas dengan tenang sampai sedikit lebih tinggi dari bahu, jadi garis
punggung sedikit menurun ke depan. Gerakan ini merupakan start jongkok aba-aba . . . .
a. persiapan awal
b. bersedia
c. siaap
d. ya

4) Posisi badan pada lari jarak pendek adalah . . . .


a. tergantung pada pelari
b. tegak lurus
c. direbahkan ke belakang
d. condong ke depan

5) Ayunan lengan saat melakukan lari jarak pendek adalah . . . .


a. kuat dan rileks
b. perlahan-lahan
c. kuat dan cepat
d. seirama dengan langkah kaki

2. Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat.


a. Jelaskan yang dimaksud dengan lari jarak pendek.
b. Jelaskan cara melakukan gerakan start lari jarak pendek.
c. Jelaskan cara melakukan gerakan lari jarak pendek.
d. Jelaskan cara melakukan gerakan memasuki garis finish lari jarak pendek.
e. Tuliskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan lari jarak pendek.

D. Asesmen Keterampilan
1. Instrumen untuk Penilaian Proses Gerak
a. Tes kinerja aktivitas keterampilan gerak spesifik lari jarak pendek menempuh jarak 100 meter.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas keterampilan gerak spesifik lari jarak pendek menempuh jarak 100 meter.
Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan gerakan (penilaian proses) meliputi: sikap
awal, pelaksanan gerakan, dan sikap akhir.
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai
dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunjukkan peserta didik.

3) Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak


Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).
Nama : Kelas:

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Sikap awal a. Kaki
b. Badan

76
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan gerakan a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Sikap akhir a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan gerakan dengan benar.
b) Skor 0 jika: Peserta didik tidak melakukan gerakan dengan benar.

Contoh lembar penilaian proses gerak untuk seluruh peserta didik


Pelaksanaan
Nama Peserta Sikap Awal Sikap Akhir
No Gerakan Skor Akhir
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst

2. Instrumen untuk Penilaian Produk


a. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Gerak Spesifik Start,
Gerakan Lari, dan Finish Secara Terpisah untuk Perorangan Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Percobaan I Percobaan II
Keterampilan Jumlah Skor (sesuai Jumlah Skor (sesuai
Ulangan norma) Ulangan norma)

b. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Gerak Spesifik Start,
Gerakan Lari, dan Finish Secara Terpisah untuk Seluruh Peserta Didik).

Percobaan I Percobaan II
Nama Peserta Skor Skor
No Jumlah Jumlah Skor Terbaik
Didik (sesuai (sesuai
Ulangan Ulangan
norma) norma)
1.
2.
3.
dst

77
c. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Perlombaan Lari Jarak Pendek
Menggunakan Peraturan yang Dimodifikasi Menempuh Jarak 100 M Secara Terpisah Peserta
Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Rangkaian gerakan lari jarak pendek
Kesempatan didapat
Keterampilan dilakukan dengan benar
Diisi dengan tally Diisi dengan tally
Persentasi Gerakan Benar/Kesempatan
GB /K X 100% = .......

d. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Perlombaan Lari Jarak Pendek
Menggunakan Peraturan yang Dimodifikasi Menempuh Jarak 100 M Secara Perorangan Peserta
Didik).

Hasil Uji Keterampilan


Persentasi
Nama Peserta Keterampilan Gerak
No Kesempatan yang GB /K X 100% =
Didik dilakukan dengan
didapat .......
benar
1.
2.
3.
dst

3. Pengolahan Nilai Uji Keterampilan


Contoh data yang didapat adalah sebagai berikut:
a. Skor keterampilan proses gerak peserta didik: 80.
b. Skor keterampilan produk gerak (dari contoh di atas diambil salah satu sesuai dengan
kategori gerak (tertutup/terbuka/diskrit/kontinum, dan lain-lain), diujikan secara terpisah atau
terintegrasi dalam permainan): 90.
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir dari
pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses gerak, dan 30% untuk skor
keterampilan produk gerak), maka skor akhir keterampilan gerak adalah:

80 X 70% = 56 ditambah dengan


90 X 30% = 27 sama dengan 83

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D / VII

1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.

78
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 8 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik lari jarak pendek secara
berpasangan dengan temanmu satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik lari jarak pendek yang peserta didik
lakukan antara lain sebagai berikut:
1) Gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, posisi tubuh/ kemiringan tubuh, dan
aktivitas keterampilan gerak memasuki garis finis lari jarak pendek.
2) Gerak spesifik fase-fase gerak lari jarak pendek.
3) Gerak spesifik lari jarak pendek dalam bentuk perlombaan menempuh jarak 100 meter
menggunakan peraturan yang dimodifikasikan.

3. Daftar Aktivitas yang telah dikerjakan


Petunjuk: Tuliskan aktivitas yang ditugaskan lalu beri tanda ceklis (V) pada kolom yang
disediakan.

Terlaksana Belum
No Aktivitas Pembelajaran Keterangan
(V) Terlaksana (V)
1.
2.
3.
4.
dst

79
MODUL AJAR KEBUGARAN JASMANI

Sekolah : SMP Negeri 3 Maos


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Latihan Kebugaran
Jasmani Dimensi : Mandiri dan Gotong Royong
Alokasi Waktu : 2 Kali Pertemuan/2 Minggu ( 4 JP )

Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan
gerak spesifik sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan
kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab
personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-
nilai aktivitas jasmani.

Tujuan Pembelajaran Indikator Asesmen


1. Mempraktikkan latihan 1.1 Menerapkan latihan peningkatan  Uji unjuk kerja.
peningkatan derajat derajat kebugaran jasmani yang Asesmen proses
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: movement selama
terkait dengan kesehatan daya tahan, kekuatan, komposisi proses pembelajaran
berlangsung.
meliputi: daya tahan, tubuh, dan kelenturan, serta
 Peer assessment.
kekuatan, komposisi pengukuran hasilnya.
 Formulir dan rubrik
tubuh, dan kelenturan, 1.2 Menerapkan keterampilan latihan asesmen.
serta pengukuran kebugaran jasmani dalam bentuk
hasilnya. sirkuit.
2. Memahami fakta, konsep, 2.1 Mengidentifikasi latihan peningkatan  Tes tulis dan lisan
dan prosedur latihan derajat kebugaran jasmani yang (dalam proses
peningkatan derajat terkait dengan kesehatan meliputi: pembelajaran dan
kebugaran jasmani yang daya tahan, kekuatan, komposisi akhir pembelajaran).
 Self assessment.
terkait dengan kesehatan tubuh, dan kelenturan, serta
 Soal tes tulis dan
meliputi: daya tahan, pengukuran hasilnya.
rubrik asesmen.
kekuatan, komposisi2.2 Menjelaskan latihan peningkatan
tubuh, dan kelenturan, derajat kebugaran jasmani yang
serta pengukuran terkait dengan kesehatan meliputi:
hasilnya. daya tahan, kekuatan, komposisi
tubuh, dan kelenturan, serta
pengukuran hasilnya.
2.3 Menjelaskan cara melakukan latihan
peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan
kesehatan meliputi: daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan, serta pengukuran
hasilnya.
3. Menunjukkan keterampil- 3.1 Menunjukkan bekerja sama dengan  Penilaian diri dan
an bekerja sama dengan merujuk pada peraturan dan observasi selama
merujuk peraturan dan proses pembelajaran
80
pedoman untuk pedoman untuk menyelesaikan berlangsung.
menyelesaikan perbedaan perbedaan dan konflik antar  Siswa dan guru.
dan konflik antar individu.  Formulir dan rubrik
individu. Peserta didik asesmen.
3.2 Menunjukkan etika yang baik, saling
juga dapat mempertahan-
kan adanya interaksi menghormati, dan mengambil bagian
sosial yang baik dalam dalam kerja kelompok pada aktivitas
aktivitas jasmani. jasmani atau kegiatan sosial lainnya.
3.3 Menunjukkan interaksi sosial yang
baik dalam aktivitas jasmani.

Prosedur Kegiatan Pembelajaran


1. Materi pembelajaran: 1. Persiapan mengajar
a. Latihan kebugaran Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan
jasmani (daya tahan). kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
b. Latihan kebugaran a. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telah
jasmani (kekuatan). dipersiapkan guru sebelumnya.
c. Latihan kebugaran b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan
jasmani (kelenturan). aktivitas peningkatan kebugaran jasmani yang terkait dengan
d. Tes kebugaran kesehatan.
jasmani siswa SMP c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
usia 13 s.d 15 tahun. 1) Lembar kegiatan siswa (student work sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas gerak.
2. Pengaturan peserta didik: 2) Matras senam atau sejenisnya.
Individu, berpasangan, 3) Palang tunggal atau sejenisnya.
dan berkelompok. 4) Peluit dan stopwatch.
3. Metode: 5) Lapangan olahraga atau halaman sekolah (ruangan kelas).
Diskusi, demonstrasi, 2. Kegiatan pengajaran
resiprokal. Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
4. Alat/bahan, sumber, dan a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
media pembelajaran: 1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
a. Lembar kerja siswa menyiapkan barisan dan mengucapkan salam atau selamat
(student work sheet) pagi kepada peserta didik.
yang berisi perintah 2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
dan indikator tugas doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya
gerak. masing-masing.
b. Matras senam atau 3) Guru memastikan semua peserta didik dalam keadaan sehat,
sejenisnya.
bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru
c. Palang tunggal atau
sejenisnya. meminta peserta didik tersebut untuk beristirahat di kelas.
d. Peluit dan stopwatch. 4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan
e. Lapangan olahraga suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan
atau halaman sekolah pertanyaan tentang manfaat aktivitas peningkatan kebugaran
(ruangan kelas). jasmani yang terkait dengan kesehatan bagi kesehatan.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
5. Sumber belajar: dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
a. Muhajir. 2022. PJOK 6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta
(Buku siswa). Jakarta: didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum
PT. Yudhistira (hal. dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan
217-230). penjelasan manfaat dari kegiatan latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan.
81
82
b. Muhajir. 2022. PJOK 7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
(Buku guru). Jakarta: yaitu: aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran
PT. Yudhistira (hal. jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: daya tahan,
431-462). kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta
pengukuran hasilnya.
6. Media pembelajaran: 8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi
a. Model atau guru yang aktivitas keterampilan gerak aktivitas gerak berirama, baik
memperagakan kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi
aktivitas peningkatan dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai
kebugaran jasmani karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi
yang terkait dengan pengetahuan: menganalisis aktivitas latihan peningkatan
kesehatan. derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan
b. Gambar aktivitas meliputi: daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
peningkatan kelenturan, serta pengukuran hasilnya menggunakan tes
kebugaran jasmani tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:
yang terkait dengan mempraktikkan aktivitas latihan peningkatan derajat
kesehatan. kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi:
c. Video pembelajaran daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta
aktivitas peningkatan pengukuran hasilnya.
kebugaran jasmani 9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik
yang terkait dengan terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan
kesehatan. perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
permainan gerobak dorong.
7. Produk pembelajaran: 10) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan
Keterampilan latihan elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta
peningkatan kebugaran didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai
jasmani yang terkait Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
dengan kesehatan. menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
8. Deskripsi: kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang
Peserta didik secara dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola
individu, berpasangan, perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
dan berkelompok
b. Kegiatan Inti (70 menit)
memahami dan
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur
menerapkan latihan
sebagai berikut:
peningkatan kebugaran
Setelah peserta didik melakukan pemanasan dalam bentuk
jasmani yang terkait
permainan sederhana yang dipimpin oleh guru, dilanjutkan
dengan kesehatan.
dengan mempelajari aktivitas latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta
pengukuran hasilnya.
Bentuk-bentuk aktivitas latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta
pengukuran hasilnya antara lain sebagai berikut:

83
84
Aktivitas 1

1) Aktivitas pembelajaran 1 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan latihan kekuatan otot
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan
aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Muhajir
(2020:35) menyatakan bahwa kebugaran jasmani adalah
kesanggupan dan kemampuan tubuh untuk melakukan
penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan
kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa
menimbulkan kelelahan berlebihan yang berarti.
Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan
kontraksi guna membangkitkan ketegangan terhadap suatu
tahanan. Kekuatan otot adalah komponen yang sangat penting
untuk meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan aktivitas latihan kekuatan otot.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan
aktivitas latihan kekuatan otot. Jika menemukan kesulitan,
peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan
aktivitas latihan kekuatan otot antara lain sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan keterampilan aktivitas
latihan kekuatan otot diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas latihan kekuatan otot melalui latihan
kekuatan otot perut.
b) Materi 2: Aktivitas latihan kekuatan otot melalui latihan
kekuatan otot kedua lengan.
c) Materi 3: Aktivitas latihan kekuatan otot melalui latihan
kekuatan otot punggung.
d) Materi 4: Aktivitas latihan kekuatan otot melalui latihan
kekuatan otot kekuatan otot tungkai
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

85
Aktivitas 2

2) Aktivitas pembelajaran 2 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan latihan daya tahan otot
Setelah peserta didik melakukan aktivitas latihan kekuatan otot,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas latihan daya tahan otot.
Daya tahan otot adalah kemampuan otot-otot untuk melakukan
tugas gerak yang membebani otot dalam waktu yang cukup lama.
Salah satu bentuk latihan daya tahan otot adalah latihan weight
training (latihan beban).
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan aktivitas latihan daya tahan otot.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan
aktivitas latihan daya tahan otot. Jika menemukan kesulitan,
peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan
aktivitas latihan daya tahan otot antara lain sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan keterampilan aktivitas
latihan daya tahan otot diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas latihan daya tahan melalui latihan daya
tahan otot lengan dan bahu.
b) Materi 2: Aktivitas latihan daya tahan melalui latihan daya
tahan otot lengan berpasangan.
c) Materi 3: Aktivitas latihan daya tahan melalui latihan daya
tahan otot lengan (naik palang tunggal).
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.

5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses


pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 3

3) Aktivitas pembelajaran 3 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan latihan kelenturan
Setelah peserta didik melakukan aktivitas latihan daya tahan otot,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas latihan kelenturan.

86
Kelenturan (Fleksibiliy) adalah luas gerak persendian atau
kemampuan seseorang untuk menggerakkan anggota badan pada
luas gerak tertentu pada suatu persendian. Kelenturan dapat
ditingkatkan dengan bentuk latihan mengayun, memutar, dan
memantul-mantulkan atau menggerak-gerakan anggota tubuh.
Kelenturan adalah keleluasaan atau kemudahan gerakan,
terutama pada otot-otot persendian. Latihan kelentukan atau
fleksibilitas bertujuan agar otot-otot pada sendi tidak kaku dan
dapat bergerak dengan leluasa, tanpa ada gangguan yang berarti.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan aktivitas latihan kelenturan.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan
aktivitas latihan kelenturan. Jika menemukan kesulitan, peserta
didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan
aktivitas latihan kelenturan antara lain sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan keterampilan aktivitas
latihan kelenturan diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas latihan kelenturan melalui latihan
peregangan dinamis.
b) Materi 2: Aktivitas latihan kelenturan melalui latihan
peregangan statis.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

Aktivitas 4

4) Aktivitas pembelajaran 4 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan tes kebugaran jasmani siswa SMP
usia 13 s.d 15 tahun

Setelah peserta didik melakukan aktivitas latihan kebugaran


jasmani yang terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan, dan
kelenturan), dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas latihan tes
kebugaran jasmani siswa SMP usia 13 s.d 15 tahun.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan aktivitas latihan tes kebugaran
jasmani siswa SMP usia 13 s.d 15 tahun.

87
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan
aktivitas latihan tes kebugaran jasmani siswa SMP usia 13 s.d 15
tahun. Jika menemukan kesulitan, peserta didik minta bantuan
guru.
Langkah-langkah aktivitas keterampilan aktivitas latihan tes
kebugaran jasmani siswa SMP usia 13 s.d 15 tahun antara lain
sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas tes
kebugaran jasmani siswa SMP usia 13 s.d 15 tahun diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas tes lari cepat 50 meter.
b) Materi 2: Aktivitas tes angkat tubuh (30 detik untuk puteri
dan 60 detik untuk putera).
c) Materi 3: Aktivitas tes baring duduk 60 detik.
d) Materi 4: Aktivitas tes loncat tegak.
e) Materi 5: Aktivitas tes lari jauh (800 meter untuk puteri dan
1.000 meter untuk putera)
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

c. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan diantaranya: daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, sesuai potensi dan
kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan
komando. Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas
tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan
demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain yang
sesuai.

Refleksi:
 Setelah melakukan aktivitas pembelajaran aktivitas
latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan diantaranya: daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, peserta didik
diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan,
kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaiki-
nya. Kemudian peserta didik diminta untuk melaporkan
hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan
atau buku tugas kepada guru.

88
d. Kegiatan Penutup (10 menit)
Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
gerakan pendinginan.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai
dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara
umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat
melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan
peserta didik yang paling baik penampilannya selama
pembelajaran aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan
pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat
kesimpulan tentang aktivitas latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan diantaranya:
daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, hasilnya
dijadikan sebagai tugas asesmen penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan
salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan
bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke
tempat semula.

Asesmen

A. Refleksi Diri Guru

Lembar Refleksi Diri Guru

1. Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = YA atau Tidak, jika yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan kondisi guru saat dalam proses pembelajaran.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Keterangan/Proses
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Perbaikan
1. Proses pembelajaran secara umum
berlangsung dengan baik (menarik,
menyenangkan, menantang, dan bermakna).
2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Materi pembelajaran tersampaikan dengan
baik.
4. Model/pendekatan/strategi/ metode/ gaya/
teknik pembelajaran yang digunakan efektif.
5. Media/bahan/alat yang dipilih dan digunakan
tepat dan variatif.
6. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan
dan dengan teknik yang tepat.
7. Keterlibatan dan antusiasme peserta didik
baik.

89
90
Catatan Umum:

B. Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)


Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas
pembelajaran.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Diri Sendiri Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang
lain secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan
dan kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor Jika mendapat skor Jika mendapat skor <
41 dari pernyataan di 28 s.d 41 dari 14 s.d 27 dari 14 pernyataan di
atas. pernyataan di atas. pernyataan di atas. atas.

91
Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Antarteman Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Teman saya mampu bekerja sama dengan orang lain
disertai perasaan senang.
2. Teman saya memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi lingkungan fisik sosial.
3. Teman saya mampu dan mau berkomunikasi dengan
orang lain.
4. Teman saya mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara
sehat.
5. Teman saya mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi.
6. Teman saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri.
7. Teman saya mengembangkan pengendalian dan disiplin
diri.
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang percaya
diri, resilien (elastis), dan adaptif.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor 16 Jika mendapat skor Jika mendapat skor <
23 dari pernyataan di s.d 23 dari pernyataan 8 s.d 15 dari 8 pernyataan di atas.
atas. di atas. pernyataan di atas.

C. Asesmen Pengetahuan
1. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar.
1) Kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebanan
fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan
kelelahan yang berlebihan yang berarti. Pernyataan tersebut merupakan makna dari . . . .
a. hakikat kebugaran jasmani
b. kaidah-kaidah kebugaran jasmani
c. prinsip-prinsip kebugaran jasmani
d. tujuan kebugaran jasmani

2) Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.


a) Tidur terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala.
b) Angkat badan ke atas hingga duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala.
c) Lakukan gerakan ini sebanyak-banyaknya.

Pernyataan-pernyataan tersebut merupakan cara melakukan latihan . . . .


a. daya tahan otot perut
b. kekuatan otot perut
c. kelenturan otot perut
d. kestabilan otot perut

92
3) Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.
a) Tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada lantai.
b) Kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan dan kedua siku
ditekuk.
c) Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, badan dan kaki merupakan garis lurus.
d) Kemudian badan diturunkan kembali dengan jalan membengkokkan kedua siku, badan dan
kedua kaki tetap lurus dan tidak menyentuh lantai.
e) Lakukan latihan ini berulang-ulang.

Pernyataan-pernyataan dan gambar tersebut merupakan cara melakukan latihan . . . .


a. daya tahan otot lengan
b. kelenturan otot lengan
c. kekuatan otot kedua lengan
d. kekuatan otot lengan

4) Daya tahan otot adalah kemampuan otot-otot untuk melakukan tugas gerak yang membebani otot
dalam waktu yang cukup lama. Salah satu bentuk latihan daya tahan otot adalah . . . .
a. push up dalam waktu lama
b. sit up dalam waktu lama
c. back up dalam waktu lama
d. weight training (latihan beban)

5) Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi oleh interval-interval yang berupa
masa-masa intirahat. Interval training adalah acara latihan yang penting dimasukan dalam
program latihan keseluruhan. Bentuk latihan dalam interval training dapat berupa lari (interval
running) atau renang (interval swimming). Faktor-faktor yang harus dipenuhi dalam menyusun
program interval training antara lain . . . .

a. lama latihan, intensitas, pengulangan, masa istirahat


b. lama latihan, intensitas, pengulangan, bentuk latihan
c. lama latihan, pengulangan, masa istirahat, bentuk latihan
d. lama latihan, pengulangan, masa istirahat, metode latihan

2. Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat.


a. Jelaskan yang dimaksud dengan kebugaran jasmani.
b. Jelaskan manfaat melakukan latihan kebugaran jasmani.
c. Jelaskan cara melakukan latihan kekuatan.
d. Jelaskan cara melakukan latihan kelenturan.
e. Jelaskan cara melakukan latihan keseimbangan.

D. Asesmen Keterampilan
1. Instrumen untuk Penilaian Proses Gerak
a. Tes kinerja aktivitas kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, dan
kelenturan). Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan gerakan (penilaian proses)
meliputi: sikap awal, pelaksanan gerakan, dan sikap akhir.
2) Petunjuk asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan gerak yang diharapkan.
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai
dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunjukkan peserta didik.

93
3) Rubrik asesmen keterampilan gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).

Nama : Kelas:

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Sikap awal a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan gerakan a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Sikap akhir a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan gerakan dengan benar.
b) Skor 0 jika: Peserta didik tidak melakukan gerakan dengan benar.

Contoh lembar penilaian proses gerak untuk seluruh peserta didik

Pelaksanaan
Nama Peserta Sikap Awal Sikap Akhir
No Gerakan Skor Akhir
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst

2. Instrumen untuk Penilaian Produk


a. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Latihan Peningkatan Kebugaran
Jasmani yang Terkait dengan Kesehatan Secara Terpisah untuk Perorangan Peserta Didik).
Nama :
Kelas :
Hasil Uji Percobaan I Percobaan II
Keterampilan Jumlah Skor (sesuai Jumlah Skor (sesuai
Ulangan norma) Ulangan norma)

94
b. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Latihan Peningkatan Kebugaran
Jasmani yang Terkait dengan Kesehatan Secara Terpisah untuk Seluruh Peserta Didik).

Percobaan I Percobaan II
Nama Peserta Skor Skor
No Jumlah Jumlah Skor Terbaik
Didik (sesuai (sesuai
Ulangan Ulangan
norma) norma)
1.
2.
3.
dst

c. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Latihan Peningkatan Kebugaran
Jasmani yang Terkait dengan Kesehatan Menggunakan Sirkuit Secara Terpisah Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Latihan sirkuit dilakukan dengan
Kesempatan didapat
Keterampilan benar
Diisi dengan tally Diisi dengan tally
Persentasi Gerakan Benar/Kesempatan
GB /K X 100% = .......

d. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Latihan Peningkatan Kebugaran
Jasmani yang Terkait dengan Kesehatan Menggunakan Sirkuit Secara Perorangan Peserta Didik).

Hasil Uji Keterampilan


Persentasi
Nama Peserta Keterampilan Gerak
No Kesempatan yang GB /K X 100% =
Didik dilakukan dengan
didapat .......
benar
1.
2.
3.
dst

3. Pengolahan Nilai Uji Keterampilan


Contoh data yang didapat adalah sebagai berikut:
a. Skor keterampilan proses gerak peserta didik: 80.
b. Skor keterampilan produk gerak (dari contoh di atas diambil salah satu sesuai dengan
kategori gerak (tertutup/terbuka/diskrit/kontinum, dan lain-lain), diujikan secara terpisah atau
terintegrasi dalam permainan): 90.
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir dari
pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses gerak, dan 30% untuk skor
keterampilan produk gerak), maka skor akhir keterampilan gerak adalah:

80 X 70% = 56 ditambah dengan


90 X 30% = 27 sama dengan 83

95
Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D / VII

1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 8 orang.
b. Lakukan aktivitas latihan kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan secara berpasangan
dengan temanmu satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Aktivitas latihan kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan yang peserta didik lakukan
antara lain sebagai berikut:
1) Latihan kebugaran jasmani (daya tahan).
2) Latihan kebugaran jasmani (kekuatan).
3) Latihan kebugaran jasmani (kelenturan).
4) Tes kebugaran jasmani siswa SMP usia 13 s.d 15 tahun.

3. Daftar Aktivitas yang telah dikerjakan


Petunjuk: Tuliskan aktivitas yang ditugaskan lalu beri tanda ceklis (V) pada kolom yang
disediakan.

Terlaksana Belum
No Aktivitas Pembelajaran Keterangan
(V) Terlaksana (V)
1.
2.
3.
4.
dst

Memeriksa dan Menyetujui, Maos, Juli 2023


Kepala SMP Negeri 3 Maos Guru Mata Pelajaran

Narjo, S.Pd., M.Pd. AGUNG SETYADI, S.Pd.


NIP. 19681209 199412 1 001 NIP. 19940822 202221 1 002

96

Anda mungkin juga menyukai