Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PEMBELAJARAN ( RP )

Sekolah : SMP/M.Ts .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / ......
Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Spesifk Beladiri Pencak Silat
Dimensi : Mandiri dan Gotong Royong
Alokasi Waktu : 2 Kali Pertemuan/2 Minggu ( 4 JP )

Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan
gerak spesifik sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan
kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab
personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-
nilai aktivitas jasmani.

Tujuan Pembelajaran Indikator Asesmen


1. Mempraktikkan 1.1 Menerapkan keterampilan gerak  Uji unjuk kerja.
keterampilan gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah, Asesmen proses
spesifik kuda-kuda, pola pukulan, tendangan, tangkisan, dan movement selama
langkah, pukulan, elakan beladiri pencak silat. proses pembelajaran
berlangsung.
tendangan, tangkisan, dan 1.2 Menerapkan keterampilan gerak
 Peer assessment.
elakan beladiri pencak spesifik beladiri pencak silat dalam
 Formulir dan rubrik
silat. bentuk rangkaian yang sederhana. asesmen.

2. Memahami fakta, konsep, 2.1 Mengidentifikasi keterampilan gerak  Tes tulis dan lisan
dan prosedur spesifik kuda-kuda, pola langkah, (dalam proses
keterampilan gerak pukulan, tendangan, tangkisan, dan pembelajaran dan
spesifik kuda-kuda, pola elakan beladiri pencak silat. akhir pembelajaran).
 Self assessment.
langkah, pukulan, 2.2 Menjelaskan keterampilan gerak
 Soal tes tulis dan
tendangan, tangkisan, dan spesifik kuda-kuda, pola langkah,
rubrik asesmen.
elakan beladiri pencak pukulan, tendangan, tangkisan, dan
silat. elakan beladiri pencak silat.
2.3 Menjelaskan cara melakukan
keterampilan gerak spesifik kuda-
kuda, pola langkah, pukulan,
tendangan, tangkisan, dan elakan
beladiri pencak silat.
3. Menunjukkan keterampil- 3.1 Menunjukkan bekerja sama dengan  Penilaian diri dan
an bekerja sama dengan merujuk pada peraturan dan observasi selama
merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan proses pembelajaran
pedoman untuk berlangsung.
perbedaan dan konflik antar
menyelesaikan perbedaan  Siswa dan guru.
dan konflik antar individu.
 Formulir dan rubrik
individu. Peserta didik 3.2 Menunjukkan etika yang baik, saling
asesmen.
juga dapat mempertahan- menghormati, dan mengambil bagian
kan adanya interaksi dalam kerja kelompok pada aktivitas
sosial yang baik dalam jasmani atau kegiatan sosial lainnya.
aktivitas jasmani.
105
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
3.3 Menunjukkan interaksi sosial yang
baik dalam aktivitas jasmani.

Prosedur Kegiatan Pembelajaran


1. Materi pembelajaran: 1. Persiapan mengajar
a. Gerak spesifik kuda- Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan
kuda beladiri pencak kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
silat. a. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telah
b. Gerak spesifik pola dipersiapkan guru sebelumnya.
langkah beladiri b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan
pencak silat. keterampilan gerak spesifik beladiri pencak silat.
c. Gerak spesifik c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
pukulan beladiri 1) Lembar kegiatan siswa (student work sheet) yang berisi
pencak silat. perintah dan indikator tugas gerak.
d. Gerak spesifik 2) Goong atau sejenisnya.
tangkisan beladiri 3) Peluit dan stopwatch.
pencak silat. 4) Lapangan olahraga (lapangan bola voli, halaman sekolah,
e. Gerak spesifik atau ruang kelas).
tendangan beladiri
pencak silat. 2. Kegiatan pengajaran
f. Gerak spesifik elakan Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
beladiri pencak silat.
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
2. Pengaturan peserta didik: 1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
Individu, berpasangan, menyiapkan barisan dan mengucapkan salam atau selamat
dan berkelompok. pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
3. Metode: doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya
Diskusi, demonstrasi, masing-masing.
resiprokal. 3) Guru memastikan semua peserta didik dalam keadaan sehat,
bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru
4. Alat/bahan, sumber, dan meminta peserta didik tersebut untuk beristirahat di kelas.
media pembelajaran: 4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan
a. Lembar kerja siswa suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan
(student work sheet) pertanyaan tentang manfaat aktivitas beladiri pencak silat
yang berisi perintah bagi kesehatan dan kebugaran.
dan indikator tugas
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
gerak.
b. Goong atau dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
sejenisnya. 6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta
c. Stopwach. didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum
d. Lapangan olahraga dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan
(lapangan bola voli, penjelasan manfaat dari kegiatan beladiri pencak silat.
halaman sekolah, atau 7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
ruang kelas). yaitu: aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik
kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan,
5. Sumber belajar: dan elakan beladiri pencak silat.
a. Muhajir. 2022. PJOK 8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi
(Buku siswa). Jakarta: aktivitas keterampilan gerak beladiri pencak silat, baik
PT. Yudhistira (hal. kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi
dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai
106
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
89-110). karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi
pengetahuan: menganalisis aktivitas pembelajaran
b. Muhajir. 2022. PJOK keterampilan gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah,
(Buku guru). Jakarta: pukulan, tendangan, tangkisan, dan elakan beladiri pencak
PT.Yudhistira (hal. silat menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait
207-244). keterampilan yaitu: mempraktikkan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah,
6. Media pembelajaran: pukulan, tendangan, tangkisan, dan elakan beladiri pencak
a. Model atau guru yang silat, serta rangkaian gerakan dalam bentuk yang sederhana.
memperagakan 9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik
aktivitas pembelajaran terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan
keterampilan gerak perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
spesifik beladiri permainan mencari pasangan.
pencak silat. 10) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan
b. Gambar aktivitas elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta
pembelajaran didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai
keterampilan gerak Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
spesifik beladiri menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
pencak silat. kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang
c. Video pembelajaran dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola
aktivitas pembelajaran perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
keterampilan gerak
spesifik beladiri b. Kegiatan Inti (70 menit)
pencak silat. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur
sebagai berikut:
7. Produk pembelajaran: Setelah peserta didik melakukan pemanasan dalam bentuk
Keterampilan gerak permainan sederhana yang dipimpin oleh guru, dilanjutkan
spesifik aktivitas dengan mempelajari aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
pembelajaran beladiri spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan,
pencak silat. dan elakan beladiri pencak silat.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
8. Deskripsi: spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan,
Peserta didik secara dan elakan beladiri pencak silat antara lain sebagai berikut:
individu, berpasangan,
dan berkelompok
memahami dan
menerapkan aktivitas
pembelajaran 1) Aktivitas pembelajaran 1 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta
keterampilan gerak mempraktikkan keterampilan gerak spesifik kuda-kuda beladiri
spesifik beladiri pencak pencak silat
silat.
Dalam pencak silat dikenal adanya sikap kuda-kuda. Fungsi
dari kuda-kuda dalam pencak silat diantaranya adalah untuk
memperkokoh atau memperkuat posisi berdiri kaki di saat
melakukan penyerangan maupun tangkisan terhadap lawan.
Merupakan posisi kaki sebagai dasar tumpuan untuk
melakukan sikap dan gerakan bela serang, terdiri dari: kuda-kuda
depan, kuda-kuda belakang, kuda-kuda tengah, kuda-kuda
samping, dan kuda-kuda silang: silang depan, dan silang
belakang.
107
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik kuda-kuda beladiri
pencak silat.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik kuda-kuda beladiri pencak silat. Jika menemukan
kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik kuda-kuda beladiri pencak silat antara lain sebagai
berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,


konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik kuda-kuda beladiri
pencak silat diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak sikap berdiri tegak
beladiri pencak silat.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak sikap salam dan
sikap berdoa beladiri pencak silat.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak sikap kuda-kuda
depan beladiri pencak silat.
d) Materi 4: Aktivitas keterampilan gerak sikap kuda-kuda
belakang beladiri pencak silat.
e) Materi 5: Aktivitas keterampilan gerak sikap kuda-kuda
samping beladiri pencak silat.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

2) Aktivitas pembelajaran 2 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pola langah beladiri
pencak silat

Setelah peserta didik melakukan melakukan aktivitas


pembelajaran keterampilan gerak spesifikkuda-kuda beladiri
pencak silat, dilanjutkan dengan mempelajari melakukan
aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik pola langkah
beladiri pencak silat.
Langkah adalah perubahan injakan kaki dari satu tempat ke
tempat lain, yang dapat dilakukan dengan posisi segaris, tegak
lurus, dan serong. Pola langkah adalah perubahan injakan kaki
dari suatu tempat ke tempat lainnya. Langkah dapat dilakukan
108
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
lurus, silang/serong. Cara melakukannya bisa dengan cara
diangkat, geseran, ingutan, lompatan dan loncatan. Dimaksud
dengan langkah adalah perubahan injakan kaki dari satu tempat
ke tempat lain, yang dapat dilakukan dengan posisi segaris, tegak
lurus, dan serong.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pola langkah beladiri
pencak silat.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik pola langkah beladiri pencak silat. Jika menemukan
kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik pola langkah beladiri pencak silat antara lain sebagai
berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik pola langkah beladiri pencak silat
dantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak pola langkah segaris
beladiri pencak silat.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak pola langkah tegak
lurus beladiri pencak silat.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak pola langkah serong
beladiri pencak silat.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

3) Aktivitas pembelajaran 3 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pukulan beladiri
pencak silat

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran


keterampilan gerak spesifik pola langkah beladiri pencak silat,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik pukulan beladiri pencak silat.
Pukulan adalah berbagai macam gerak serangan yang
dilakukan dengan menggunakan tangan sebagai komponennya.
Dalam pertandingan pencak silat olahraga, gerakan pukulan yang
sering digunakan adalah pukulan depan, pukulan sengkol/bandul,
pukulan tegak, pukulan samping dan pukulan lingkar.
109
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik pukulan beladiri
pencak silat.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik pukulan beladiri pencak silat. Jika menemukan kesulitan,
peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik pukulan beladiri pencak silat antara lain sebagai berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,


konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik pukulan beladiri
pencak silat diantaranya:

a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak pukulan tebak


beladiri pencak silat.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak pukulan dorong
beladiri pencak silat.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak pukulan sodok
beladiri pencak silat.
d) Materi 4: Aktivitas keterampilan gerak pukulan colok
beladiri pencak silat.
e) Materi 5: Aktivitas keterampilan gerak pukulan sanggah
beladiri pencak silat.
f) Materi 6: Aktivitas keterampilan gerak pukulan bandul
beladiri pencak silat.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

4) Aktivitas pembelajaran 4 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik tangkisan beladiri
pencak silat

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran


keterampilan gerak spesifik pukulan beladiri pencak silat,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik tangkisan beladiri pencak silat.
Tangkisan merupakan cara pembelaan dengan mengadakan
kontak langsung dengan lawan. Hal ini dapat dilakukan dengan
satu tangan atau lengan, dua lengan, siku dan kaki. Tangkisan
110
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
dalam pencak silat merupakan usaha pembelaan dengan cara
mengadakan kontak langsung dengan serangan, yang bertujuan:
mengalihkan serangan dan lintasannya, membendung atau
menahan serangan, jika terpaksa.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik tangkisan beladiri
pencak silat.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik tangkisan beladiri pencak silat. Jika menemukan
kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik tangkisan beladiri pencak silat antara lain sebagai
berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,


konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik tangkisan beladiri
pencak silat diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak tangkisan luar
beladiri pencak silat.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak tangkisan dalam
beladiri pencak silat.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak tangkisan atas
beladiri pencak silat.
d) Materi 4: Aktivitas keterampilan gerak tangkisan bawah
beladiri pencak silat.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

5) Aktivitas pembelajaran 5 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik tendangan beladiri
pencak silat

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran


keterampilan gerak spesifik tangkisan beladiri pencak silat,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik tendangan beladiri pencak silat.
Dalam beladiri pencak silat, tendangan merupakan salah
satu gerakan yang digunakan ketika berhadapan dengan lawan
111
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
dengan situasi jarak yang jauh. Dimana pesilat menggunakan
tungkai kaki dalam serangannya. Di dalam pertandingan pencak
silat, apabila pesilat berhasil melakukan gerakan tendangan dan
serangan dengan menggunakan gerakan tendangan tersebut
masuk, maka pesilat tersebut akan memperoleh point 2.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik tendangan beladiri
pencak silat.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik tendangan beladiri pencak silat. Jika menemukan
kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik tendangan beladiri pencak silat antara lain sebagai
berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik tendangan beladiri
pencak silat diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak tendangan depan
beladiri pencak silat.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak tendangan samping
beladiri pencak silat.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak tendangan belakang
beladiri pencak silat.
d) Materi 4: Aktivitas keterampilan gerak tendangan busur
depan beladiri pencak silat.
e) Materi 5: Aktivitas keterampilan gerak tendangan busur
belakang beladiri pencak silat
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

6) Aktivitas pembelajaran 6 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik elakan beladiri
pencak silat

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran


keterampilan gerak spesifik tendangan beladiri pencak silat,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran

112
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
keterampilan gerak spesifik elakan beladiri pencak silat.

Elakan dilakukan dengan cara memindahkan sasaran dari


arah serangan. Arah elakan dilakukan sesuai dengan arah delapan
penjuru mata angina. Elakan dapat dilakukan dengan cara: Elak
hadap yaitu mengelak dengan memindahkan kaki belakang
sehingga badan menghadap lawan, Elak samping, yaitu mengelak
dengan cara memindahkan kaki ke samping dan posisi badan
dimiringkan.
Elak angkat kaki, yaitu dilakukan dengan mengangkat salah
satu kaki kiri dari sasaran penyerangan, dan Elak kaki silang,
yaitu dilakukan dengan menyilangkan kaki ke samping atau
serong.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik elakan beladiri
pencak silat.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik elakan beladiri pencak silat. Jika menemukan kesulitan,
peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik elakan beladiri pencak silat antara lain sebagai berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,


konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik elakan beladiri pencak
silat diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas keterampilan gerak elakan bawah
beladiri pencak silat.
b) Materi 2: Aktivitas keterampilan gerak elakan atas beladiri
pencak silat.
c) Materi 3: Aktivitas keterampilan gerak elakan samping
beladiri pencak silat.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

c. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik kuda-kuda, pola
langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, dan elakan beladiri
pencak silat, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan
komando. Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas
113
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan
demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain yang
sesuai.

d. Kegiatan Penutup (10 menit)


Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
gerakan pendinginan.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai
dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara
umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat
melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan
peserta didik yang paling baik penampilannya selama
pembelajaran beladiri pencak silat.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan
pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat
kesimpulan tentang aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan,
dan elakan beladiri pencak silat, hasilnya dijadikan sebagai tugas
asesmen penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan
salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan
bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke
tempat semula.

Asesmen

A. Refleksi Diri Guru

Lembar Refleksi Diri Guru

1. Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = YA atau Tidak, jika yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan kondisi guru saat dalam proses pembelajaran.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

114
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
Keterangan/Proses
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Perbaikan
1. Proses pembelajaran secara umum
berlangsung dengan baik (menarik,
menyenangkan, menantang, dan bermakna).
2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Materi pembelajaran tersampaikan dengan
baik.
4. Model/pendekatan/strategi/ metode/ gaya/
teknik pembelajaran yang digunakan efektif.
5. Media/bahan/alat yang dipilih dan digunakan
tepat dan variatif.
6. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan
dan dengan teknik yang tepat.
7. Keterlibatan dan antusiasme peserta didik
baik.
Catatan Umum:

B. Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)


Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas
pembelajaran.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Diri Sendiri Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang
115
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
lain secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan
dan kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > 41 Jika mendapat skor Jika mendapat skor Jika mendapat skor <
dari pernyataan di atas. 28 s.d 41 dari 14 s.d 27 dari 14 pernyataan di
pernyataan di atas. pernyataan di atas. atas.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Antarteman Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Teman saya mampu bekerja sama dengan orang lain
disertai perasaan senang.
2. Teman saya memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi lingkungan fisik sosial.
3. Teman saya mampu dan mau berkomunikasi dengan
orang lain.
4. Teman saya mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara
sehat.
5. Teman saya mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi.
6. Teman saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri.
7. Teman saya mengembangkan pengendalian dan disiplin
diri.
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang percaya
diri, resilien (elastis), dan adaptif.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor Jika mendapat skor 8 Jika mendapat skor <
23 dari pernyataan di 16 s.d 23 dari s.d 15 dari 8 pernyataan di atas.
atas. pernyataan di atas. pernyataan di atas.

116
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
C. Asesmen Pengetahuan
1. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e yang merupakan jawaban paling benar.
1) Sistem sikap dan gerak terencana, terkoordinasi, terarah, terorganisasi dan terkendali yang
bermoral dan beretika, yaitu memiliki ukuran tentang baik dan buruk yang dapat digunakan untuk
pembelaan diri serta kegiatan seni dan olahraga disebut sebagai . . . .
a. pencak silat
b. pembelaan diri
c. unsur beladiri
d. hakikat beladiri

2) Gerak pencak silat yang baik selalu berupaya agar lawan selalu berada dalam posisi kedudukan
yang tidak baik. Misalnya dengan sikap dan gerak tipu menghilangkan keseimbangan lawan,
sapuan kaki, ungkitan terhadap lawan dan sebagainya. Hal-hal yang harus diperhatikan dengan
sungguh-sungguh sebagai dasar pencak silat adalah . . . . .
a. sikap kuda-kuda
b. sikap dan gerak
c. pola gerak
d. pola langkah

3) Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.


a) Dimulai dari berdiri ditengah-tengah titik O.
b) Kaki kiri atau kanan bergerak terlebih dahulu.
c) Berat badan dipindahkan ke arah depan, dengan demikian titik berat badan berada sedikit
pada kaki depan.
d) Geser kaki kanan ke depan menjadi kuda-kuda depan dan tarik kaki kanan kembali ke sikap
semula.
e) Setelah kaki berhenti melangkah atau bergeser, titik berat badan harus tetap ditengah, tidak
bergoyang-goyang, kaki belakang ditekuk sedikit, tidak boleh lurus.

Pernyataan-pernyataan tersebut merupakan sikap kuda-kuda . . . .


a. samping
b. tengah
c. belakang
d. depan

4) Bila seorang pesilat diserang dengan menggunakan gerak spesifik tendangan depan, maka
gerakan yang dilakukan oleh pesilat tersebut menggunakan gerakan . . . .
a. tangkisan depan
b. tangkisan samping
c. jatuhan
d. elakan/hindaran

5) Cara pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan lawan dalam pencak silat
dinamakan . . . .
a. serangan
b. pembelaan
c. tangkisan
d. elakan

2. Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat.


a. Jelaskan salah satu sikap kuda-kuda dalam beladiri pencak silat.
b. Jelaskan salah satu gerakan serangan dengan menggunakan tangan dalam beladiri pencak
silat.

117
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
c. Jelaskan salah satu gerakan serangan dengan menggunakan kaki dalam beladiri pencak silat.
d. Jelaskan salah satu gerakan elakan dalam beladiri pencak silat.
e. Jelaskan salah satu gerakan tangkisan dalam beladiri pencak silat.

3. Buatlah salah satu tugas berikut ini.


a. Membuat kliping dan gambar-gambar atlet beladiri pencak silat baik nasional yang meliputi:
riwayat singkat pribadi dan prestasinya secara berkelompok. Untuk membantu dalam
mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku, majalah,
koran, internet, atau sumber lainnya.
b. Membuat makalah tentang aktivitas gerak spesifik beladiri pencak silat secara berkelompok.
Untuk membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi
melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

D. Asesmen Keterampilan
1. Instrumen untuk Penilaian Proses Gerak
a. Tes kinerja aktivitas keterampilan gerak spesifik beladiri pencak silat.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas keterampilan gerak spesifik sikap kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tangkisan,
tendangan, dan elakan dalam pencak silat. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan
gerakan (penilaian proses) meliputi: sikap awal, pelaksanan gerakan, dan sikap akhir.
2) Petunjuk asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai
dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunjukkan peserta didik.
3) Rubrik asesmen keterampilan gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).

Nama :____________________________ Kelas: __________

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Sikap awal a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan gerakan a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Sikap akhir a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

118
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
4) Pedoman penskoran
a) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan gerakan dengan benar.
b) Skor 0 jika: Peserta didik tidak melakukan gerakan dengan benar.

Contoh lembar penilaian proses gerak untuk seluruh peserta didik

Pelaksanaan
Nama Peserta Sikap Awal Sikap Akhir
No Gerakan Skor Akhir
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst

2. Instrumen untuk Penilaian Produk


a. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Gerak Spesifik Kuda-
kuda, Pola Langkah, Pukulan, Tangkisan, Tendangan, dan Elakan Secara Terpisah untuk
Perorangan Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Percobaan I Percobaan II
Keterampilan Jumlah Skor (sesuai Jumlah Skor (sesuai
Ulangan norma) Ulangan norma)

b. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Gerak Gerak Spesifik
Kuda-kuda, Pola Langkah, Pukulan, Tangkisan, Tendangan, dan Elakan Secara Terpisah untuk
Seluruh Peserta Didik).

Percobaan I Percobaan II
Nama Peserta Skor Skor
No Jumlah Jumlah Skor Terbaik
Didik (sesuai (sesuai
Ulangan Ulangan
norma) norma)
1.
2.
3.
dst

c. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Rangkaian Gerakan
Sederhana Beladiri Pencak Silat Secara Terpisah Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Rangkaian gerakan dilakukan dengan
Kesempatan didapat
Keterampilan benar
Diisi dengan tally Diisi dengan tally
Persentasi Gerakan Benar/Kesempatan

119
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
GB /K X 100% = .......

d. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Rangkaian Gerakan
Sederhana Beladiri Pencak Silat Secara Perorangan Peserta Didik).

Hasil Uji Keterampilan


Persentasi
Nama Peserta Keterampilan Gerak
No Kesempatan yang GB /K X 100%
Didik dilakukan dengan
didapat = .......
benar
1.
2.
3.
dst

3. Pengolahan Nilai Uji Keterampilan


Contoh data yang didapat adalah sebagai berikut:
a. Skor keterampilan proses gerak peserta didik: 80.
b. Skor keterampilan produk gerak (dari contoh di atas diambil salah satu sesuai dengan
kategori gerak (tertutup/terbuka/diskrit/kontinum, dan lain-lain), diujikan secara terpisah
atau terintegrasi dalam permainan): 90.
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir dari
pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses gerak, dan 30% untuk skor
keterampilan produk gerak), maka skor akhir keterampilan gerak adalah:

80 X 70% = 56 ditambah dengan


90 X 30% = 27 sama dengan 83

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D / VII
1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 8 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifikbeladiri pencak silat secara
berpasangan dengan temanmu satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik beladiri pencak silat yang peserta didik
lakukan antara lain sebagai berikut:
1) Gerak spesifik kuda-kuda dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau
berkelompok di tempat dan bergerak.

120
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
2) Gerak spesifik pukulan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau
berkelompokdan bergerak di tempat sambil bergerak.
3) Gerak spesifik tangkisan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau
berkelompok di tempat dan sambil bergerak.
4) Gerak spesifik tendangan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau
berkelompokdan bergerak di tempat sambil bergerak.
5) Gerak spesifik elakan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau
berkelompok di tempat dan sambil bergerak.
6) Rangkaian gerakan kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan,
dan hindaran beladiri pencak silat dalam bentuk pertandingan yang sederhana.

3. Daftar Aktivitas yang telah dikerjakan


Petunjuk: Tuliskan aktivitas yang ditugaskan lalu beri tanda ceklis (V) pada kolom yang
disediakan.

Terlaksana Belum
No Aktivitas Pembelajaran Keterangan
(V) Terlaksana (V)
1.
2.
3.
4.
dst

Memeriksa dan Menyetujui, .............................., .................. 2022


Kepala SMP/M.Ts ......................................... Guru Mata Pelajaran

…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.

121
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
122
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek

Anda mungkin juga menyukai