Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PEMBELAJARAN ( RP )

Sekolah : SMP/M.Ts .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VIII / ......
Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Spesifik Lompat Jangkit
Dimensi : Mandiri dan Gotong Royong
Alokasi Waktu : 2 Kali Pertemuan/2 Minggu ( 4 JP )

Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan
gerak spesifik sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan
kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab
personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-
nilai aktivitas jasmani.

Tujuan Pembelajaran Indikator Asesmen


1. Mempraktikkan 1.1 Menerapkan keterampilan gerak  Uji unjuk kerja.
keterampilan gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan Asesmen proses
spesifik awalan, tolakan, di udara, dan sikap mendarat lompat movement selama
sikap badan di udara, dan jangkit. proses pembelajaran
berlangsung.
sikap mendarat lompat 1.2 Menerapkan keterampilan gerak
 Peer assessment.
jangkit. spesifik lompat jangkit dalam bentuk
 Formulir dan rubrik
perlombaan yang menggunakan asesmen.
peraturan dimodifkasi.
2. Memahami fakta, konsep, 2.1 Mengidentifikasi keterampilan gerak  Tes tulis dan lisan
dan prosedur spesifik awalan, tolakan, sikap badan (dalam proses
keterampilan gerak di udara, dan sikap mendarat lompat pembelajaran dan
spesifik awalan, tolakan, jangkit. akhir pembelajaran).
 Self assessment.
sikap badan di udara, dan 2.2 Menjelaskan keterampilan gerak
 Soal tes tulis dan
sikap mendarat lompat spesifik awalan, tolakan, sikap badan
rubrik asesmen.
jangkit. di udara, dan sikap mendarat lompat
jangkit.
2.3 Menjelaskan cara melakukan
keterampilan gerak spesifik awalan,
tolakan, sikap badan di udara, dan
sikap mendarat lompat jangkit.
3. Menunjukkan keterampil- 3.1 Menunjukkan bekerja sama dengan  Penilaian diri dan
an bekerja sama dengan merujuk pada peraturan dan observasi selama
merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan proses pembelajaran
pedoman untuk berlangsung.
perbedaan dan konflik antar
menyelesaikan perbedaan  Siswa dan guru.
dan konflik antar individu.
 Formulir dan rubrik
individu. Peserta didik 3.2 Menunjukkan etika yang baik, saling
asesmen.
juga dapat mempertahan- menghormati, dan mengambil bagian
kan adanya interaksi dalam kerja kelompok pada aktivitas
sosial yang baik dalam jasmani atau kegiatan sosial lainnya.
aktivitas jasmani.

149
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
3.3 Menunjukkan interaksi sosial yang
baik dalam aktivitas jasmani.

Prosedur Kegiatan Pembelajaran


1. Materi pembelajaran: 1. Persiapan mengajar
a. Gerak spesifik awalan, Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan
tolakan, sikap badan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
di udara, dan sikap a. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telah
mendarat lompat dipersiapkan guru sebelumnya.
jangkit. b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan
b. Tahapan-tahapan keterampilan gerak spesifik lompat jauh.
gerakan lompat c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
jangkit. 1) Lembar kegiatan siswa (student work sheet) yang berisi
c. Gerak spesifik lompat perintah dan indikator tugas gerak.
jangkit dalam bentuk 2) Bak lompat jangkit atau lapangan sejenisnya.
perlombaan 3) Tali pembatas.
menggunakan 4) Bendera.
peraturan yang 5) Peluit dan stopwatch.
dimodifikasikan. 6) Lapangan atletik atau lapangan sejenisnya (halaman
sekolah).
2. Pengaturan peserta didik:
Individu, berpasangan, 2. Kegiatan pengajaran
dan berkelompok. Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:

3. Metode: a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Diskusi, demonstrasi, 1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
resiprokal. menyiapkan barisan dan mengucapkan salam atau selamat
pagi kepada peserta didik.
4. Alat/bahan, sumber, dan 2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
media pembelajaran: doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya
a. Lembar kerja siswa masing-masing.
(student work sheet) 3) Guru memastikan semua peserta didik dalam keadaan sehat,
yang berisi perintah bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru
dan indikator tugas
meminta peserta didik tersebut untuk beristirahat di kelas.
gerak.
b. Bak lompat jangkit 4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan
atau lapangan suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan
sejenisnya. pertanyaan tentang manfaat aktivitas lompat jangkit bagi
c. Tali pembatas. kesehatan dan kebugaran.
d. Bendera. 5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
e. Peluit dan stopwatch. dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
f. Lapangan atletik atau 6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta
lapangan sejenisnya didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum
(halaman sekolah). dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan
penjelasan manfaat dari kegiatan lompat jangkit.
5. Sumber belajar: 7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
a. Muhajir. 2022. PJOK yaitu: aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik
(Buku Siswa). Jakarta: awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat
PT. Yudhistira (hal. lompat jangkit.
132-140). 8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi
aktivitas keterampilan gerak spesifik lompat jangkit, baik
150
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi
dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai
b. Muhajir. 2022. PJOK karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi
(Buku Guru). Jakarta: pengetahuan: menganalisis aktivitas pembelajaran
PT. Yudhistira (hal. keterampilan gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di
301-322). udara, dan sikap mendarat lompat jangkit menggunakan tes
tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:
6. Media pembelajaran: mempraktikkan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
a. Model atau guru yang spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap
memperagakan mendarat lompat jangkit, serta perlombaan lompat jangkit
aktivitas pembelajaran menggunakan peraturan yang dimodifikasikan.
keterampilan gerak 9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik
spesifik lompat terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan
jangkit. perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
b. Gambar aktivitas permainan melompat-lompat tali yang direntangkan.
pembelajaran 10) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan
keterampilan gerak elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta
spesifik lompat didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai
jangkit. Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
c. Video pembelajaran menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
aktivitas pembelajaran kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang
keterampilan gerak dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola
spesifik lompat perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
jangkit.
b. Kegiatan Inti (70 menit)
7. Produk pembelajaran: Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur
Keterampilan gerak sebagai berikut:
spesifik aktivitas Setelah peserta didik melakukan pemanasan dalam bentuk
pembelajaran lompat permainan sederhana yang dipimpin oleh guru, dilanjutkan
jangkit. dengan mempelajari aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap
8. Deskripsi: mendarat lompat jangkit.
Peserta didik secara Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
individu, berpasangan, spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap
dan berkelompok mendarat lompat jangkit antara lain sebagai berikut:
memahami dan
menerapkan aktivitas
pembelajaran
keterampilan gerak
spesifik lompat jangkit. 1) Aktivitas pembelajaran 1 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik awalan, tolakan,
sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit

Lompat jangkit adalah salah satu nomor yang cukup kompleks


dalam cabang olahraga atletik. Lompatan ini diawali dengan
awalan lari dan tolakan seperti dalam lompat jauh. Akan tetapi,
pendaratan pertama, pada akhir lompatan disebut “hop”
dilakukan pada satu kaki yang sama seperti yang digunakan
untuk menolak.

151
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
Lompatan kedua, disebut “step” berakhir pada kaki yang
lain. Akhirnya, lakukan tolakan untuk membuat lompatan ketiga
yang disebut “jump” dan mendarat dengan kedua kaki. Dari tiga
buah lompatan itulah, yaitu: “hop, step, dan jump”, maka lompat
jangkit juga disebut lompat tiga (triple jump).
Hop adalah lompatan yang dilakukan dengan satu kaki dan
mendarat dengan kaki yang sama dengan kaki tolak. Lompatan
ini dalam bahasa Indonesia disebut jingkat. Step dapat diartikan
langkah, yaitu: lompatan yang dilakukan dengan satu kaki dan
mendarat dengan satu kaki lainnya. Langkah dalam dalam lompat
jangkit ini biasanya merupakan lompatan yang dilakukan dari
kaki terkuat dan mendarat dengan kaki ayun menyerupai gerakan
lompat kijang.
Jump berarti melompat, yaitu: peristiwa lompatan yang
dilakukan dengan satu kaki dan mendarat dengan dua kaki.
Lompatan yang dilakukan ini persis seperti pada lompat jauh,
hanya kali ini dilakukan bukan dengan kaki yang terkuat. Ketika
peristiwa lompatan tersebut dapat digambarkan dengan tumpuan
kaki pada saat kontak dengan tanah.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik awalan, tolakan,
sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak
spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap
mendarat lompat jangkit. Jika menemukan kesulitan, peserta
didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap
mendarat lompat jangkit antara lain sebagai berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,


konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik awalan, tolakan, sikap
badan di udara, dan sikap mendarat lompat jangkit diantaranya:.
a) Materi 1: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik awalan/ancang-ancang (approach run).
b) Materi 2: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik tolakan/tumpuan (take-off).
c) Materi 3: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik sikap mendarat (landing).
d) Materi 4: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik keseluruhan lompat jangkit.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.

152
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

2) Aktivitas pembelajaran 2 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan gerak spesifik tahapan-tahapan
lompat jangkit

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran


keterampilan gerak spesifik lompat jangkit, dilanjutkan dengan
mempelajari aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik
tahapan-tahapan lompat jangkit.
Bentuk-bentuk pembelajaran aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak spesifik tahapan-tahapan lompat jangkit
adalah sebagai berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,


konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik tahapan-tahapan
lompat jangkit diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik melompati tali.
b) Materi 2: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik melompati bangku senam.
c) Materi 3: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik melompati dari papan tolakan/tumpuan.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

3) Aktivitas pembelajaran 3 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan kombinasi gerak spesifik lompat
jangkit

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran


keterampilan gerak spesifik tahapan-tahapan lompat jangkit,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran
keterampilan kombinasi gerak spesifik lompat jangkit.
Untuk memperoleh suatu hasil yang optimal dalam lompat
jangkit, selain pelompat tersebut harus memiliki kekuatan, daya
153
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
ledak, kecepatan, ketepatan, kelentukan, dan koordinasi gerakan,
juga harus memahami dan menguasai teknik gerakan untuk
melakukan gerakan lompat jangkit. Di samping pula, gerakan
lompat jangkit harus dilakukan dengan cepat, tepat, luwes, dan
lancar.
Bentuk-bentuk pembelajaran aktivitas pembelajaran
keterampilan kombinasi gerak spesifik lompat jangkit adalah
sebagai berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,


konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keterampilan kombinasi gerak spesifik lompat
jangkit diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik awalan dan menolak melalui atas boxs.
b) Materi 2: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik langkah dan menolak melawati tali.
c) Materi 3: Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik langkah, menolak dan posisi badan di udara.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

c. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak spesifik awalan, tolakan/
tumpuan, melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit, sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan
komando. Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas
tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan
demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain yang
sesuai.

154
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
d. Kegiatan Penutup (10 menit)
Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
gerakan pendinginan.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai
dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara
umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat
melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan
peserta didik yang paling baik penampilannya selama
pembelajaran lompat jangkit.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan
pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat
kesimpulan tentang aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
spesifik awalan, tolakan/tumpuan, melayang di udara, dan
mendarat lompat jangkit, hasilnya dijadikan sebagai tugas
asesmen penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan
salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan
bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke
tempat semula.

Asesmen

A. Refleksi Diri Guru

Lembar Refleksi Diri Guru

1. Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = YA atau Tidak, jika yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan kondisi guru saat dalam proses pembelajaran.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Keterangan/Proses
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Perbaikan
1. Proses pembelajaran secara umum
berlangsung dengan baik (menarik,
menyenangkan, menantang, dan bermakna).
2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Materi pembelajaran tersampaikan dengan
baik.
4. Model/pendekatan/strategi/ metode/ gaya/
teknik pembelajaran yang digunakan efektif.
5. Media/bahan/alat yang dipilih dan digunakan
tepat dan variatif.
6. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan
dan dengan teknik yang tepat.
7. Keterlibatan dan antusiasme peserta didik
155
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
baik.
Catatan Umum:

B. Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)


Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas
pembelajaran.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Diri Sendiri Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang
lain secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan
dan kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor Jika mendapat skor Jika mendapat skor <
41 dari pernyataan di 28 s.d 41 dari 14 s.d 27 dari 14 pernyataan di
atas. pernyataan di atas. pernyataan di atas. atas.

156
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Antarteman Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Teman saya mampu bekerja sama dengan orang lain
disertai perasaan senang.
2. Teman saya memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi lingkungan fisik sosial.
3. Teman saya mampu dan mau berkomunikasi dengan
orang lain.
4. Teman saya mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara
sehat.
5. Teman saya mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi.
6. Teman saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri.
7. Teman saya mengembangkan pengendalian dan disiplin
diri.
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang percaya
diri, resilien (elastis), dan adaptif.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor Jika mendapat skor 8 Jika mendapat skor <
23 dari pernyataan di 16 s.d 23 dari s.d 15 dari 8 pernyataan di atas.
atas. pernyataan di atas. pernyataan di atas.

C. Asesmen Pengetahuan
1. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar.
1) Lari ancang-ancang bergantung pada kemampuan masing-masing peserta didik. Tambah
kecepatan lari sedikit demi sedikit sebelum bertumpu. Pinggang diturunkan sedikit pada satu
langkah akhir ancang-ancang. Gerakan tersebut merupakan lompat jangkit pada tahapan . . . .
a. awalan/ancang-ancang
b. tolakan/tumpuan
c. sikap badan di udara
d. sikap mendarat

2) Ayunkan paha kaki ke posisi horizontal. Pertahankan ayunan paha atau kaki tersebut. Luruskan
sendi mata kaki, lutut, dan pinggang pada saat melakukan gerakan. Bertolak ke depan dan ke
atas dengan sudut tolakan 45°. Gerakan tersebut merupakan lompat jangkit pada tahapan . . . .
a. awalan/ancang-ancang
b. tolakan/tumpuan
c. sikap badan di udara
d. sikap mendarat

157
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
3) Titik berat badan akan melampaui titik pendaratan kaki di pasir. Kaki tidak kaku dan tegang,
tetapi rileks, sendi lutut harus siap menekuk pada saat yang tepat. Gerakan ini memerlukan waktu
yang tepat (timing). Gerakan tersebut merupakan lompat jangkit pada tahapan . . . .
a. awalan/ancang-ancang
b. tolakan/tumpuan
c. sikap badan di udara
d. sikap mendarat

4) Kaki digerakkan secara aktif agar membantu menaikkan badan dan menjaga keseimbangan berat
badan sedikit di depan titik tumpuan. Kecepatan yang diperoleh dari hasil awalan berguna untuk
membantu kekuatan pada waktu melakukan . . . .
a. tolakan ke depan
b. tolakan ke atas
c. tolakan ke atas-depan
d. tolakan yang maksimal

5) Cara mendarat yang benar dalam lompat jangkit adalah . . . .


a. kaki diluruskan
b. kaki dilipat ke depan
c. lutut dibengkokkan dan kaki dilipat
d. kaki diacungkan ke depan

2. Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat.


a. Tuliskan macam-macam gerak spesifik lompat jangkit
b. Jelaskan cara melakukan awalan lompat jangkit.
c. Jelaskan cara melakukan tumpuan lompat jangkit.
d. Jelaskan cara melakukan melayang di udara lompat jangkit gaya jongkok.
e. Jelaskan cara melakukan mendarat lompat jangkit.

3. Buatlah salah satu tugas berikut ini.


a. Membuat kliping dan gambar-gambar atlet lompat jangkit baik nasional yang meliputi:
riwayat singkat pribadi dan prestasinya secara berkelompok. Untuk membantu dalam
mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku, majalah,
koran, internet, atau sumber lainnya.
b. Membuat makalah tentang aktivitas gerak spesifik lompat jangkit secara berkelompok. Untuk
membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui:
buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

D. Asesmen Keterampilan
1. Instrumen untuk Penilaian Proses Gerak
a. Tes kinerja aktivitas keterampilan gerak spesifik lompat jangkit.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas keterampilan gerak spesifik awalan, tolakan/tumpuan, melayang di udara, dan
mendarat lompat jangkit. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan gerakan
(penilaian proses) meliputi: sikap awal, pelaksanan gerakan, dan sikap akhir.
2) Petunjuk asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai
dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunjukkan peserta didik.
158
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
3) Rubrik asesmen keterampilan gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).

Nama :____________________________ Kelas: __________

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Sikap awal a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan gerakan a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Sikap akhir a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan gerakan dengan benar.
b) Skor 0 jika: Peserta didik tidak melakukan gerakan dengan benar.

Contoh lembar penilaian proses gerak untuk seluruh peserta didik

Pelaksanaan
Nama Peserta Sikap Awal Sikap Akhir
No Gerakan Skor Akhir
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst

2. Instrumen untuk Penilaian Produk


a. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Gerak Spesifik
Awalan/ancang-ancang, Tumpuan/tolakan, Melayang di Udara, dan Mendarat Lompat Jangkit
Secara Terpisah untuk Perorangan Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Percobaan I Percobaan II
Keterampilan Jumlah Skor (sesuai Jumlah Skor (sesuai
Ulangan norma) Ulangan norma)

159
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
b. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Keterampilan Gerak Spesifik
Awalan/ancang-ancang, Tumpuan/tolakan, Melayang di Udara, dan Mendarat Lompat Jangkit
Secara Terpisah untuk Seluruh Peserta Didik).

Percobaan I Percobaan II
Nama Peserta Skor Skor
No Jumlah Jumlah Skor Terbaik
Didik (sesuai (sesuai
Ulangan Ulangan
norma) norma)
1.
2.
3.
dst

c. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Perlombaan Lompat Jangkit
Menggunakan Peraturan yang Dimodifikasi Secara Terpisah Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Rangkaian gerakan lompat jangkit
Kesempatan didapat
Keterampilan dilakukan dengan benar
Diisi dengan tally Diisi dengan tally
Persentasi Gerakan Benar/Kesempatan
GB /K X 100% = .......

d. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Perlombaan Lompat Jangkit
Menggunakan Peraturan yang Dimodifikasi Secara Perorangan Peserta Didik).

Hasil Uji Keterampilan


Persentasi
Nama Peserta Keterampilan Gerak
No Kesempatan yang GB /K X 100%
Didik dilakukan dengan
didapat = .......
benar
1.
2.
3.
dst

3. Pengolahan Nilai Uji Keterampilan


Contoh data yang didapat adalah sebagai berikut:
a. Skor keterampilan proses gerak peserta didik: 80.
b. Skor keterampilan produk gerak (dari contoh di atas diambil salah satu sesuai dengan
kategori gerak (tertutup/terbuka/diskrit/kontinum, dan lain-lain), diujikan secara terpisah
atau terintegrasi dalam permainan): 90.
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir dari
pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses gerak, dan 30% untuk skor
keterampilan produk gerak), maka skor akhir keterampilan gerak adalah:

80 X 70% = 56 ditambah dengan


90 X 30% = 27 sama dengan 83

160
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D / VIII

1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 8 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik lompat jangkit secara
berpasangan dengan temanmu satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak spesifik lompa jangkit yang peserta didik
lakukan antara lain sebagai berikut:
1) Gerak spesifik awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat lompat
jangkit.
2) Tahapan-tahapan gerakan lompat jangkit.
3) Gerak spesifik lompat jangkit dalam bentuk perlombaan menggunakan peraturan yang
dimodifikasikan.

3. Daftar Aktivitas yang telah dikerjakan


Petunjuk: Tuliskan aktivitas yang ditugaskan lalu beri tanda ceklis (V) pada kolom yang
disediakan.

Terlaksana Belum
No Aktivitas Pembelajaran Keterangan
(V) Terlaksana (V)
1.
2.
3.
4.
dst

Memeriksa dan Menyetujui, .............................., .................. 2022


Kepala SMP/M.Ts ......................................... Guru Mata Pelajaran

…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.

161
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
162
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek

Anda mungkin juga menyukai