Anda di halaman 1dari 15

TUGAS BESAR

ANALISA KASUS/ KEBIJAKAN


BERDASARKAN TEORI TEORI
KEWARGANEGARAAN

TUGAS INDIVIDU
Tugas Yang Disusun Untuk
Memenuhi Nilai Mata Kuliah Kewarganegaraan
Semester ……………….

2021 Nama Mahasiswa……


1
Nim Universitas Dian Nusantara
PROGRAM
FAKULTAS KELAS DISUSUN OLEH
STUDI
( Nama dan No Induk Mahasiswa )
TEKNIK TEKNIK 31452E3EA
SIPIL

Daftar Isi
\

A. Analisa berdasarkan teori Modul 1.


B. Analisa berdasarkan teori Modul 2.
C. Analisa berdasarkan teori Modul 4.
D. Analisa berdasarkan teori Modul 5.
E. Analisa berdasarkan teori Modul 6.
F. Analisa berdasarkan Teori Modul 9.
G. Analisa berdasarkan Teori Modul 11

2021 Nama Mahasiswa……


2
Nim Universitas Dian Nusantara
TUGAS BESAR
ANALISA KASUS/ KEBIJAKAN
BERDASARKAN TEORI TEORI
KEWARGANEGARAAN

A. Pendahuluan.
Mahasiwa akan diberikan Tugas Besar, yakni sebagai berikut :
 Mahasiswa akan diberikan kasus kasus yang relevan untuk di analisa berdasarkan nilai
nilai Kewarganegaraan.
 Tugas dapat dikumpulkan mulai tatap muka ke 1 sampai dengan 2 minggu setelah
UTS ( Pertemuan ke 14 )

B. Tata cara penulisan dan pengumpulan tugas.


 Down load file ini, LANGSUNG DI KERJAKAN di File ini.
 Kirim jawaban anda via ASSIGMENT yang akan dibuka dosen mulai ONLINE ke 12
 Jika nilai Tugas tidak sesuai standar maka diperbolehkan remedial sesuai waktu yang
ditentukan.

2021 Nama Mahasiswa……


3
Nim Universitas Dian Nusantara
 Jumlah Halaman Tidak dibatasi. Kerjakan sebaik mungkin Huruf Arial ukuran 11.
Spasi 1,5.
 Mohon hindarkan plagiatisme/copypaste untuk jawaban analisa. Analisa setiap
mahasiswa akan berbeda beda antara satu dan lainnya. Plagiatisme dalam
jawaban ANALISA kasus, akan mengurangi nilai.

PERHATIAN
 Anda bisa menambahkan Gambar/Chart atau lainya (tidak wajib), untuk
menambah nilai dan melengkapi jawaban anda.
 Mohon hindarkan plagiatisme/copypaste (kecuali teori) untuk jawaban
analisa.
 Analisa setiap mahasiswa akan berbeda beda antara satu dan lainnya.

Soal berjumlah 8 essay ( soal teori dan analisa )


Mohon jangan ada yang dikosongkan

A. MODUL 1 dan 2 : KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH


KEPRIBADIAN.
Analisa : Pengaruh Globalisasi dan Manfaat KWN.
Globalisasi yang kita rasakan saat ini, sangat terasa pengaruhnya. Karena didukung oleh
teknologi yang semakin pesat, khususnya dalam bidang komunikasi dan informasi. Secara
tidak sadar, hal ini telah mengubah norma-norma yang ada, menimbulkan kekacauan yang
bersifat normatif, serta menyebakan manusia menjadi disorientasi disebabkan tidak adanya
kepastian. Contohnya banyaknya hoak dalam pilkada yang disebarkan melalui Medsos,
Paham paham radikal yang disebar melalui medsos, dsb.
Globalisasi menjadi realitas yang tak terelakkan yang membawa pengaruh terhadap struktur
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, seperti tercermin pada pola pikir, sikap
dan tindakan masyarakat. Globalisasi tidak saja membawa pengaruh positif tentang
demokrasi, Hak Asasi Manusia ( HAM ), keterbukaan dan lain lain. Di sisi lain globalisasi
membawa pengaruh yang negatif seperti dekadensi moral, pergaulan bebas, narkoba dan
lain sebagainya.
Pertanyaan : SOAL ANALISA :

2021 Nama Mahasiswa……


4
Nim Universitas Dian Nusantara
Menurut Pendapat anda mengapa Pendidikan Kewarganegaraan sebagai salah satu
mata kuliah pengembangan kepribadian menjadi sangat penting untuk diberikan
dalam tataran perguruan Tinggi ! ( Dasar teori untuk analisa ada di modul 2)
Jawab :
Menurut saya mata kuliah ini sangat penting, karena mampu membentuk sikap dan
perilaku mahasiswa yang mengerti dan menghargai Hak Asasi Manusia, hak dan kewajiban
tiap individu sebagai warga negara Indonesia juga sebagai masyarakat yang baik dan
terdidik dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang demokratis.
Dan Terbentuknya mahasiswa selaku warga negara yang memiliki wawasan dan
keilmuan, sikap dan perilaku yang berparadigma Pancasila, Nasionalisme Indonesia yang
tepat, berindentitas nasional, memberikan konstribusi bagi pembangunan bangsa dan
negara dalam konsep negara bangsa Indonesia. Pemahaman akan sistem politik dan sistem
pemerintahan Indonesia yang konstitusional akan mampu memberikan arti penting bagi
mahasiswa dan setiap warga negara dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara yang
konstitusional.

B. Modul 3 Identitas Nasional Sebagai Karakter Bangsa.

Pancasila Sebagai Identitas Nasional Bangsa


Indonesia.
Identitas Nasional kita sebagai bangsa didalam
kehidupan berbangsa dan bernegara ini salah satunya
adalah Pancasila. Namun, dalam era globalisasi ini, sebagian masyarakat mulai melupakan
nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalam PANCASILA. Fenomena ini bisa kita saksikan
dengan mulai terjadinya kemerosotan moral, mental dan etika dalam bermasyarakat dan
berbangsa. Contohnya adalah perilaku korupsi dan nepotisme, maraknya peredaran narkoba,
anarkisme sesama anak bangsa, budaya hedonisme, kehidupan yang berkiblat ke arah budaya
barat, dsb. Nilai nilai Pancasila sebagai identitas nasional harus kembali ditekankan dan
dihayati pada diri setiap warga Indonesia agar kita tidak kehilangan Identitas.
Pertanyaan ! SOAL ANALISA
Bagaimana menurut anda langkah langkah yang harus dilakukan baik oleh warga
negara maupun Pemerintah terkait penekanan kembali nilai-nilai Pancasila
sebagai salah satu identitas nasional Indonesia !

2021 Nama Mahasiswa……


5
Nim Universitas Dian Nusantara
Jawaban :
Menurut saya, Pancasila sebagai identitas nasional dapat diamalkan dengan baik oleh
masyarakat Indonesia, langkah-langkah berikut ini perlu diambil:

a.Pendidikan Pancasila:
Meningkatkan pendidikan tentang Pancasila di semua tingkatan pendidikan, termasuk
kurikulum sekolah dan perguruan tinggi.
b. Kegiatan Sosial dan Budaya:
Mendukung kegiatan sosial dan budaya yang mempromosikan nilai-nilai Pancasila seperti
gotong royong, keberagaman budaya, dan toleransi.
c. Keterlibatan Masyarakat:
Mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam kegiatan sosial, politik, dan kebijakan publik
yang berlandaskan Pancasila.
d. Pemerintah memilki Tugas sebagai berikut :
 Menydiakan Tempat Belajar wawasan Pancasila seperti di museum lubang buaya
 Pendidikan Karakter Fokus pada pembinaan karakter generasi muda dengan nilai-nilai
Pancasila seperti integritas, jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Mendorong pendidikan
karakter di sekolah-sekolah sebagai program unggulan dari sekolah dasar hingga
mahasiswa

C. Modul 6 : Hak dan Kewajiban Negara.

Kebijakan Pemerintah Tentang Bela Negara.


Mentri Pertahanan mengatakan bahwa ancaman terhadap sebuah negara saat ini, dapat
dikatakan tidak lagi didominasi ancaman militer tetapi sudah berada di semua bidang
kehidupan yakni bidang pendidikan, ekonomi, ideologi, politik, sosial budaya, pertahanan,
keamanan, agama dan media informasi. Ancaman tersebut menimbulkan konflik SARA,
separatisme, Ideologi radikal, terorisme, pertikaian antar anak bangsa, Dll.
Guna menghadapi potensi ancaman tersebut, Kementerian Pertahanan kemudian
mengeluarkan kebijakan BELA NEGARA. Bela negara dilakukan dengan cara pelatihan,
sosialisasi serta membentuk kader pembina bela negara di seluruh kabupaten/kota.

2021 Nama Mahasiswa……


6
Nim Universitas Dian Nusantara
Kesadaran bela negara ini penting untuk membangun daya tangkal bangsa dalam
menghadapi ancaman, mewujudkan ketahanan nasional, membentuk karakter cinta tanah air
serta penguatan wawasan kebangsaan.
Pertanyaan analisa :
Bagaimana pendapat anda sebagai warga negara terkait dengan Kebijakan Bela Negara
tersebut ! ( kaitkan pendapat anda dengan hak dan kewajiban warga negara serta
karakteristik warga negara yang bertanggung jawab )
Jawaban :
Menurut saya,sangat setuju untuk mewajibkan seluruh rakyat Indonesia mencintai,melindungi
dan membela negara Indonesia dimanapun berada.
Hak:
a. Hak Status kewarganegaraan (Pasal 28D ayat 3).
b. Hak Memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan
pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di
wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali (Pasal 28E ayat 1).
c. Hak Kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai dengan
hati nuraninya (Pasal 28E ayat 2).
d. Hak Kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat (Pasal 28E ayat 3).
e. Berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan
lingkungan sosialnya, serta berhak mencari memperoleh, memiliki, menyimpan,

2021 Nama Mahasiswa……


7
Nim Universitas Dian Nusantara
mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran
yang tersedia (Pasal 28F).
a. Hak Perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di
bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman
ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi (Pasal
28G ayat 1).

Kewajiban :
A. Wajib ikut serta dalam Upaya pembelaan,pertahanan dan kemanan negara
B. Wajib mendukung produk dalam negeri
C. Wajib mentaati dasar hukum yang berlaku diindonesia
D. Wajib melindungi keberagaman negara
E. Wajib taat bayar pajak
Jawaban :
D. Modul 7 : Demokrasi dan Implementasinya di Indonesia.

s Teori Demokrasi di Indonesia.


Indonesia adalah negara dengan Ideologi Pancasila dengan Semboyan Nasional Indonesia,
"Bhinneka Tunggal Ika", bermakna keberagaman sosial-budaya yang membentuk satu
kesatuan/negara.
Di Indonesia, kekuasaan eksekutif terpisah dengan kekuasan legislatif serta yudikatif.
Presiden secara bersamaan menjabat sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Presiden bisa mengangkat pejabat-pejabat terkait untuk menjalankan pemerintahan
( Menteri, Kepala Lembaga dll ).
Semenjak Era Reformasi, Presiden dan Anggota Legislatif ( DPR, MPR, DPD, DPRD ) dipilih
oleh rakyat secara langsung. Tercatat ada banyak partai politik semenjak era ini. Untuk
pengakuan hak-hak sipil dan politik warga negaranya, calon independen dan calon tunggal
tetap diperbolehkan ikut pikada langsung. Pengakuan terhadap Ham pada era ini pun sangat
berkembang. Hal ini dibuktikan dengan adanya Undang-Undang Pers yang mengusung
kebebasan Pers, Undang Undang Kebebasan Menyampaikan Pendapat, diakuinya hak
masyarakat memperoleh Informasi pubik, dll.
Pertanyaan : Soal Analisa :
Coba anda uraikan ciri ciri negara demokrasi menurut para pakar, apakah Indonesia
Sudah termasuk negara yang demokratis ? Jelaskan singkat ! ( Pelajari Modul
halaman 12 – 13 untuk dasar teori analisa anda )
2021 Nama Mahasiswa……
8
Nim Universitas Dian Nusantara
Jawaban :
1.Abraham Lincoln

Demokrasi menurut Abraham Lincoln yaitu suatu hal yang didasari oleh rakyat.
Abraham Lincoln menjelaskan jika demokrasi adalah sebuah pemerintahan yang
dasarnya berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

2. Aristoteles
Menutut Aristoteles, demokrasi adalah kebebasan, karena hanya melalui kebebasan
itulah setiap warga negara dapat saling berbagi kekuasaan di dalam negaranya.

3. John L Esposito
John L Esposito berpendapat dalam Sistem Demokrasi semua orang berhak untuk
berpartisipasi, baik itu terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang dapat
dikeluarkan oleh pemerintah. Dalam lembaga resmi tentu sajabpemerintah akan
terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.

4. Joseph A. Schemer
Demokrasi menurut Joseph A. Schemer adalah suatu perencanaan institusional.
Perencanaan ini dilakukan untuk mencapai sebuah keputusan sistem politik. Di mana
setiap individu akan memperoleh hak kekuasaan untuk memutuskan suatu cara
perjuangan kompetitif. Hal itu dilakukan atas dasar dari suara rakyat.

1. Memiliki Perwakilan Rakyat


Dalam negara demokrasi harus memiliki wakil rakyat. Di Indonesia sendiri memiliki
lembaga legislatif yang bernama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Lembaga ini
sebelumnya telah dipilih melalui pemilihan umum. Sehingga urusan negara, kekuasaan
dan juga kedaulatan rakyat akan diwakilkan melalui anggota DPR ini.

2. Keputusan Berlandaskan Aspirasi dan Kepentingan Warga Negara


Semua Keputusan yang ditetapkan oleh Pemerintah negara demokrasi harus
berlandaskan kepada aspirasi dan kepentingan warga negara. Sehingga bukan

2021 Nama Mahasiswa……


9
Nim Universitas Dian Nusantara
semata-mata untuk kepentingan pribadi atau kelompok belaka. Hal ini diterapkan
sekaligus untuk mencegah adanya praktek korupsi yang merajalela.

3. Menerapkan Ciri Konstitusional


Ciri yang satu ini berkaitan dengan kehendak, kepentingan dan juga kekuasaan rakyat.
Di mana hal itu tercantum dalam penetapan hukum atau disebut undang-undang.
Hukum yang tercipta juga harus diterapkan dengan seadil-adilnya.

4. Menyelenggarakan Pemilihan Umum


Di negara demokrasi, rakyat akan melakukan pemilihan umum setiap beberapa tahun
sekali. Jika di Indonesia presiden akan dipilih setiap 5 tahun sekalim. Pesta rakyat
digelar secara berkala hingga kemudian akan terpilih perwakilan atau pemimpin untuk
dapat menjalankan roda pemerintahan.

5. Terdapat Sistem Kepartaian


Partai merupakan suatau sarana atau media untuk melaksanakan sistem negara
demokrasi. Dengan adanya partai inilah, rakyat dapat dipilih sebagai perwakilan rakyat
yang berfungsi menjadi penerus atau pelaksaba aspirasi. Tujuannya tentu saja agar
pemerintahan dapat mewujudkan keinginan dari rakyat.

Indonesia sudah termasuk negara Demokrasi karena telah memenuhi syarat ciri-ciri negara Demokrasi
dan sudah berjalan sejak jaman Orde Baru pada 29 september 1955 dan dari waktu-kewaktu mengalami
perbaikan pada system pemilunya yang ber asas LUBER dan JURDIL .

2021 Nama Mahasiswa……


10
Nim Universitas Dian Nusantara
E. Modul 9 HAM

Sikap Pemerintah Indonesia terhadap Kasus Pelanggaran HAM di Nyanmar.


pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia sering dialami oleh etnis minoritas.
Pelanggaran HAM terhadap Etnis Minoritas salah satunya terjadi di negara
Myanmar yakni etnis ROHINGNYA. Konflik etnis Rohingya ini merupakan konflik
yang didasari atas perlakuan diskriminasi karena perbedaan etnis dan agama.
Mereka Terusir paksa dari Negara tersebut mengalami penangkapan sewenang-
wenang, penyitaan property, perkosaan, propaganda anti-rohingya dan anti-
muslim dan lain sebagainya

Pengungsi Rohingnya
Pemerintah Indonesia indonesia terus berkomitmen untuk ikut membantu
menyelesaikan krisis yang ada sekaligus memberikan bantuan dan pertolongan
kepada etnis Rohingya. Selain bantuan Diplomasi dukungan untuk
menyelesaikan kasus tersebut ke forum forum Internasionasional, Indonesia
juga mengirimkan Bantuan kemanusiaan seperti makanan tambahan gizi bayi
dan ibu hamil, peralatan sekolah, lampu darurat, family kits dan lain sebaginya.
Bantuan kemanusiaan yang diberikan menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia
konsisten terhadap permasalahan kemanusiaan dan perdamaian, khususnya
yang dialami para pengungsi ROHINGNYA dari Rakhine, Myanmar.
Pertanyaan : SOAL ANALISA
Bagaimana tanggapan anda terkait sikap Pemerintah Indonesia yang pro
aktif dalam menyelesaikan konflik kemanusiaan di Nyamar ! ( kaitkan

2021 Nama Mahasiswa……


11
Nim Universitas Dian Nusantara
jawaban anda dengan dasar teori POKOK HAKIKAT HAM yang ada di
halaman 5 Modul )
Jawaban :

Menurut saya Langkah pemerintah Indonesia sangat tepat dalam membantu


menyelesaikan masalah-masalah pelanggaran Ham yang ada di dunia sesuai
dengan UU diindonesia.
Tapi para imigran Rohingya semakin bertambah masuk keindonesia sehingga
pemerintah dan warga merasa keberatan dalam membantu dan mengurusnya,
dan ada kasus terbaru Dimana para imigran tersebut membuat masalah seperti,
kurangnya porsi untuk makan,membuang makanan yang sudah diberikan
dilaut,merusak property di asrama . sehingga menimbulkan kerugian bagi
Indonesia .
Pemerintah harus mengambil Langkah cepat untuk mengatasi hal tersebut.
Dan menggandeng UNHCR dalam mencari Solusi terbaik dan bisa
mengembalikan etnis Rohingya ke negara asalnya di Myanmar dan menjamin
kehidupann yang layak.

F. Modul 13 Otonomi Daerah

SOAL TEORI :
Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom
untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

Coba anda jelaskan 5 (lima) tujuan dari diterapkannya “otonomi daerah" di


daerah-daerah seluruh Indonesia !
Jawaban :

Tujuan otonomi daerah menurut penjelasan Undang-undang No. 32 tahun 2004 adalah
untuk memacu pemerataan pembangunan dan hasil-hasil daerah, meningkatkan secara nyata,
menggalakkan prakarsa dan peran serta aktif masyarakat secara nyata, dinamis, dan
bertanggung jawab sehingga memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, mengurangi
beban pemerintah pusat dan campur tangan di daerah yang akan memberikan peluang untuk
koordinasi tingkat lokal.

2021 Nama Mahasiswa……


12
Nim Universitas Dian Nusantara
1.untuk mengetahui sejauh mana menegetahui sasaran dalamsuatu pencapaian
daerah yang mandiri.
2.untuk mengetahui masalah-masalah menjadi kewenangan suatu daerah dalam
meningkatkan produktivitas dibidang tertentu

3. Mengetahui tingkat keberhasilan dalam pencapaian program/bidang tertentu sehingga


suatu daerah bisa menjadi daerah otonom.

4.Dari sisi politik, tujuan otonomi daerah yakni harus dipahami bahwa tujuan otonomi
daerah sebagai sebuah proses untuk membuka ruang bagi lahirnya kepala pemerintahan
daerah yang dipilih secara demokratis, memungkinkan berlangsungnya penyelenggaraan
pemerintahan yang responsife.

5.Dari Segi Ekonomi: Tujuan otonomi daerah dari segi ekonomi yakni terbukanya peluang
bagi pemerintah di daerah mengembangkan kebijakan regional dan local untuk
mengoptimalkan lpendayagunaan potensi.

2021 Nama Mahasiswa……


13
Nim Universitas Dian Nusantara
G. Modul 15 Geostrategi dan Ketahanan Nasional
H.
Indonesia dewasa ini dihadapkan dengan persoalan dan ancaman radikalisme yang
bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Radikalisme dapat diartikan
sebagai sikap atau paham yang secara ekstrim, revolusioner dan militan untuk
memperjuangkan perubahan dari arus utama yang dianut masyarakat. Ideologi pemikiran,
kampanye yang masif dan demonstrasi sikap yang berlawanan dan ingin mengubah
mainstream dapat digolongkan sebagai sikap radikal.

Radikalisme merupakan ancaman terhadap ketahanan ideologi. Apabila Ideologi negara sudah
tidak kokoh maka akan berdampak terhadap ketahanan nasional.
Pertanyaan SOAL ANALISA :
Salah satu Aspek Panca Gatra adalah ketahanan dalam bidang Ideologi. Menurut pendapat
anda bagaimana tindakan implementatif yang harus dilakukan baik oleh pemerintah maupun
warga negara dalam rangka menegakkan ketahanan dalam bidang idologi guna menangkal
radikalisme?
Jawaban :

1. memperkuat pendidikan kewarganegaraan (civic education) dengan menanamkan

pemahaman yang mendalam terhadap empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD
1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Melalui pendidikan kewarganegaraan, para
pemuda didorong untuk menjunjung tinggi dan menginternalisasikan nilai-nilai luhur
yang sejalan dengan kearifan lokal seperti toleransi antar-umat beragama, kebebasan

2021 Nama Mahasiswa……


14
Nim Universitas Dian Nusantara
yang bertanggung jawab, gotong royong, kejujuran, dan cinta tanah air serta kepedulian
antar-warga masyarakat.

2. mengarahkan para pemuda pada beragam aktivitas yang berkualitas baik di bidang

akademis, sosial, keagamaan, seni, budaya, maupun olahraga.

3. memberikan pemahaman agama yang damai dan toleran, sehingga pemuda tidak

mudah terjebak pada arus ajaran radikalisme. Dalam hal ini, peran guru agama di
lingkungan sekolah dan para pemuka agama di masyarakat sangat penting.

4. memberikan keteladanan kepada pemuda. Sebab, tanpa adanya keteladanan dari

para penyelenggara negara, tokoh agama, serta tokoh masyarakat, maka upaya yang
dilakukan akan sia-sia.

SELAMAT MENGERJAKAN
=============================================================

2021 Nama Mahasiswa……


15
Nim Universitas Dian Nusantara

Anda mungkin juga menyukai