BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Profil Perusahaan
Usaha Produksi Tempe milik Bapak Herdi berdiri sejak tahun 2012 yang
beralamat di RT 02 RW 07 Dusun Saguling Kolot, Desa Saguling, Kecamatan
Baregbeg, Ciamis. Usaha Produksi ini masih tergolong sebagai industri rumah
tangga dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 4 orang. Selain tenaga kerja
produksi, usaha produksi ini juga memiliki pedagang tetap sebanyak 12 orang
dengan omzet penjualan sekitar Rp.1.700.000,- per hari.
Adapun dalam proses pembuatannya, Bapak Herdi memilih kedelai impor
sebagai bahan baku karena kualitasnya yang lebih baik dari kedelai lokal. Proses
pembuatannya pun masih terbilang tradisional, mulai dari pencucian, pemecahan
biji kedelai hingga pengemasan dilakukan secara manual.
Pasar dari Usaha Produksi ini juga cukup luas, hingga mencapai Panjalu
dalam penjualannya.
3.2 Lokasi Fasilitas
Lokasi fasilitas Usaha Produksi Tempe milik Bapak Herdi tergolong
industri rumah tangga sehingga lokasi perduksinya masih menyatu dengan rumah
pemilik usaha yang beralamat di RT 02 RW 07 Dusun Saguling Kolot, Desa
Saguling, Kecamatan Baregbeg, Ciamis.
3.3 Tata Letak Bangunan dan Penanganan Material
Dalam produksi tempe, digunakan sekitar 4x6 meter untuk produksi dan
sekitar 3x4 meter sebagai tempat pengemasan tempe itu sendiri. Penanganan
material dalam produksi tempe ini menggunakan sistem ganti jika ada alat
produksi yang rusak. Plastik yang digunakan untuk pengemasan menggunakan
plastik ukuran rol 9 no 03.
3.4 Desain Produk dan Proses Desain
Dalam proses pengemasan produk masih dilakukan secara sederhana