Anda di halaman 1dari 3

PROFIL USAHA

Nama Usaha : “KRIPIK SINGKONG BU DAS”


Jenis Usaha : Kripik Singkong
Alamat Usaha : Desa Tambakrejo Rt 002 Rw 001 Kecamatan Tambakrejo
Tahun berdiri : 2015
Lama usaha : 7 tahun
Jumlah Karyawan : 3 orang
Produksi per bulan : 300 pack kemasan besar (kemasan plastic)
500 pack kemasan kecil (kemasan plastic)
Jangkauan Pemasaran : Desa Tambakrejo dan sekitarnya
Harga per packet : Kemasan besar Rp. 10.000,-
Kemasan kecil Rp. 5.000,-

Prinsip Usaha :
> Berusaha memulai usaha dari hal yang kecil untuk kemudian dapat dikembangkan menjadi
usaha yang besar,
> Kesederhanaan dalam artian disini bahwa usaha ini dijalankan belum mengutamakan
kemasan yang eksklusif, namun lebih kepada isi kemasan,
> Mengutamakan kualitas produk. Kualitas yang paling utama tentunya adalah kesehatan dan
gizi produk.

Sejarah Usaha :
Awal mulanya usaha Kripik Singkong ini didirikan atas inisiatif anak ibu Dasri. Ibu Dasri
bersama anaknya terinspirasi untuk memulai usaha Kripik Singkong ini karena di daerah
Tambakrejo banyak masyarakat yang menanam singkong. Ibu Dasri membuat Kripik Singkong
untuk di makan sendiri, kemudian dicicipi oleh keluarga dan tetangga dekat,melihat adanya
peluang bisnis tersebut, maka ibu Dasri memulai usahanya.

Usaha Kripik Singkong yang dijalankan oleh ibu Dasri merupakan usaha olahan sendiri, dan
pemasarannya dijalankan oleh anak dan menantunya. Usaha ini bisa dikatakan terus
berkembang dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan Kripik Singkong ini disukai oleh semua
usia.
Modal awal yang dibutuhkan ketika mendirikan usaha Kripik Singkong ini hanya sekedarnya
saja. Pemilik hanya membutuhkan modal untuk pembelian peralatan seadanya dan
pembungkus untuk produk yang telah di olah. Modal yang dihasilkan sepenuhnya berasal dari
modal pemilik. produk yang dihasilkan hanya berupa satu jenis produk saja. Awal produksi
pemilik tidak banyak mengolah bahan baku mengingat pasar yang dimiliki belum terlalu luas.

Pemasaran awalnya hanya di sekitar rumahnya saja, Tepatnya dibeberapa toko kelontong dan
pasar terdekat. Namun seiring berjalannya waktu perkembangan usaha Kripik Singkong ibu
Dasri telah mengalami perkembangan yang cukup baik, hal ini dapat dilihat dengan
pertambahan produksi dari tahun ke tahun, dan asset meningkat dibanding awal berproduksi.
Namun modal yang dibutuhkan untuk membeli bahan baku semakin bertambah dibandingkan
dengan modal awal pada saat produksi dijalankan. Dari segi produksi, awalnya usaha produksi,
semua kegiatan produksi dilakukan oleh ibu Dasri dengan dibantu oleh anaknya. Ia berperan
sebagai pemilik sekaligus sebagai tenaga kerja. Mengingat hasil produksi yang semakin
berkembang, ibu Dasri kini memperkerjakan 3 orang tenaga kerja yang juga anggota
keluarganya. Penambahan tenaga kerja diharapkan agak hasil produksinya dapat ditingkatkan
sehingga jangkauan pasar semakin luas.
Perkembangan produksi dari tahun ketahun juga telah menjadikan produk ini dikenal oleh
konsumen dan pelanggannya. Hal ini pula yang mengharuskan adanya suatu nama (brand)
atas produk yang dihasilkan. Terhitung mulai tahun 2017, nama “Kripik Singkong Bu Das”
didaftar sebagai brand atas produk singkongnya. Pemberian nama untuk produk diharapkan
dapat melindungi kualitas dan nama baik produknya, sehingga produk tersebut lebih dikenal
dimasyarakat dan tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.

Usaha singkong yang dijalankan oleh ibu Dasri adalah usaha rumah tangga (home industry)
yang bergerak di bidang pembuatan dan pemasaran makanan ringan singkong. Dapat
dikatakan sebagai usaha rumah tangga karena dijalankan dirumah sendiri dan menggunakan
keluarga sendiri sebagai tenaga kerja. Sampai saat ini modal diupayakan dan diperoleh dari
usahanya sendiri. Ia tidak menginginkan upaya penambahan modal dari pihak ketiga seperti
pinjaman dari perbankan, pinjaman dari lembaga keuangan, maupun dari perusahaan non bank
lainnya.

Kelebihan pada usaha Kripik Singkong :


>Dari segi mutu produk, Kripik Singkong ini dapat diandalkan. Dalam proses pembuatannya
pemilik menghindari pemakaian bahan-bahan kimia untuk mengawetkan produknya.
>Produk sudah mulai dikenal konsumen
> Harga relative terjangkau
>Disukai oleh konsumen semua usia
>Produk yang dihasilkan tidak mudah basi atau busuk.

Hambatan pada usaha Kripik Singkong :


>Pada proses pembuatan produk masih sangat sederhana dan tradisional
>Keterbatasan tenaga kerja
>Produk yang dihasilkan masih dalam bentuk satu jenis produk dan belum ada variasi produk.
>Masih kurangnya peralatan yang tergolong canggih untuk memperlancar proses produksi.

PERANGKAT LUNAK PERUSAHAAN

Perangkat Lunak Perusahaan (Enterprise Software) adalah aplikasi komputer yang digunakan
perusahaan untuk melakukan pengorganisasian kegiatan perusahaan. Proses Usaha “Kripik
Singkong Bu Das” belum menerapkan penggunaan Enterprise Software atau perangkat Lunak
Perusahaan dikarenakan usahanya saat ini masih tergolong usaha rumahan/UMKM yang mana
pelaku yang menangani usaha tersebut masih keluarganya sendiri/belum mempekerjakan
orang diluar anggota keluarganya.
RANTAI PASOKAN

Rantai pasokan (supply chain) perusahaan merupakan jaringan organisasi dan proses bisnis
untuk pengadaan bahan mentah, mengubah bahan mentah tersebut menjadi barang setengah
jadi atau barang jadi, dan mendistribusikan barang jadi kepada pelanggan. Untuk Usaha “Kripik
Singkong Bu Das” sendiri pengadaan bahan mentah yang berupa Singkong disediakan oleh
petani yang ada di Desa Tambakrejo, dan proses selanjutnya seperti pengolahan bahan/proses
produksi dan pemasaran/distribusi dilakukan oleh Ibu Dasri dan Keluarganya sendiri.

PERMASALAHAN RANTAI PASOKAN

Permasalahan rantai pasokan yang di alami oleh Usaha “Kripik singkong Bu Das” biasanya ada
pada Pengadaan Bahan Mentah yang mana ketersediaan bahan mentah yang tidak menentu
serta harga yang selalu berubah-ubah tergantung pada musim sehingga dapat mempengaruhi
besar kecilnya penghasilan perusahaan, karena Ibu Dasri memiliki Komitmen pada kepuasan
pelanggannya.

MODEL RANTAI PASOKAN

Sementara untuk usaha “Kripik Singkong Bu Das” berikut adalah Model Rantai Pasokannya :

Pengadaan Bahan Pengolah/Proses Distributor Pelanggan


Mentah(Pemasok) Produksi
Petani di desa Keluarga Ibu Dasri Keluarga Ibu Dasri Masyarakat Desa
Tambakrejo Tambakrejo

Anda mungkin juga menyukai