contoh proposal usaha. Mengapa dokumen ini dianggap sebagai rencana bisnis yang ideal?
Hal ini dikarenakan dalam proposal Anda telah merinci berbagai aspek yang berhubungan
dengan usaha.
Diantaranya adalah peluang memasuki pasar, analisis SWOT, estimasi modal hingga detail
produk atau jasa. Penyusunan proposal usaha umumnya bertujuan agar memudahkan Anda
dalam menjalankan bisnis karena memiliki pedoman yang jelas dan detail. Terdapat banyak
sekali bidang usaha yang dapat Anda pilih seperti kuliner, kerajinan dan bisnis kecil lainnya.
Setiap bidang usaha tersebut tentu harus dimulai dengan estimasi modal dan analisis SWOT
yang berbeda. Agar Anda lebih mudah dalam memahami tentang proposal usaha berikut ini
akan disajikan beberapa contohnya.
Berikut ini adalah contoh proposal usaha yang baik dan benar. Mulai dari contoh proposal
usaha makanan, contoh proposal usaha kerajinan, contoh proposal usaha roti bakar, contoh
proposal usaha distro, contoh proposal usaha batik, contoh proposal usaha sepatu, contoh
proposal usaha minuman, contoh proposal usaha angkringan, ternak ayam, bebek, sapi,
kambing, dll.
DAFTAR ISI
B. Ringkasan Eksekutif
1. Konsep Bisnis
“Es Klamud Jelly Susu” merupakan produk minuman segar dan menyehatkan yang berbahan
dasar utama kelapa muda. Agar cita rasanya semakin nikmat, maka ditambahkan jelly serta
susu kental manis. Penjualan produk ini rencananya akan berlokasi di kawasan alun-alun
selatandengan jam operasi mulai dari pukul 11.00-16.00 WIB.
2. Tim Manajemen
Usaha “Es Klamud Jelly Susu” ini adalah kolaborasi diantara empat orang mahasiswa.
Keempat orang ini menyetorkan modal dengan jumlah yang berbeda pada usaha ini. Jadi,
jumlah profit yang akan dibagikan nantinya juga akan menyesuaikan banyaknya modal.
Selain berperan sebagai owner, keempat orang ini juga bertugas untuk melayani pembeli
dengan sistem shift.
C. Gambaran Usaha
“Es Klamud Jelly Susu” merupakan minuman berbahan dasar kelapa muda yang segar dan
menyehatkan. Ide pembuatan produk ini dilatar belakangi karena kelapa muda mudah
ditemui, murah, menyehatkan dan rasanya segar. Agar terkesan lebih bervariasi dalam hal
cita rasa, maka ditambahkan jelly dan susu kental manis.
2. Strategi Pemasaran
Strategi produk
“Es Klamud Jelly Susu” memiliki keunggulan dibanding produk lainnya, yaitu penggunaan
bahan yang masih segar. Selain itu, tambahan susu sebagai pemanis dan jelly juga
memberikan sensasi berbeda saat meminumnya.
Strategi harga
Produk ini dijual dengan harga yang cukup murah dan dipastikan dapat dijangkau semua
kalangan masyarakat, yaitu Rp 5.000.
Strategi promosi
Strategi untuk mempromosikan produk ini adalah secara online via sosial media dan offline
dengan media spanduk maupun brosur.
Target pasar
Secara umum, target pasar dari produk ini adalah menjangkau semua kalangan. Sementara
itu, target pasar khusus produk ini adalah anak sekolah, pekerja dan wisatawan.
3. Analisis Persaingan
Pesaing
Terdapat banyak pesaing yang juga menjual produk es kelapa muda. Oleh karena itu, inovasi
dilakukan terhadap produk ini dengan menambahkan susu sebagai pemanis. Kemudian, jelly
juga ditambahkan untuk memberikan sensasi kenyal serta nikmat saat menyantapnya.
Produk minuman “Es Klamud Jelly Susu” memang memiliki banyak pesaing. Jadi, agar
menghindari ketatnya persaingan dan memperoleh profit optimal, usaha ini dibuka di area
alun-alun selatan. Alasan pemilihan lokasi ini adalah belum terdapatnya pesaing penjual
produk serupa.
Kelebihan dibanding pesaing
Aspek yang membuat cita rasa produk ini berbeda dibandingkan pesaingnya adalah tambahan
susu sebagai pemanis dan jelly untuk memberikan sensasi kenyal.
Menjadi produk minuman yang diminati oleh semua orang dari berbagai kalangan dan
membuka cabang di kota lain.
Strategi
Melakukan promosi secara online maupun offline untuk memperkenalkan produk kepada
konsumen. Promosi via online dilakukan dengan memanfaatkan jejaring sosial media yang
ada. Sementara itu, promosi secara offline dilakukan dengan pemasangan spanduk dengan
gambar yang menarik dan brosur.
Evaluasi resiko
Produk minuman ini tidak dapat bertahan lama maksimal hanya 1 hari.
Proses produksi
• Penyediaan bahan-bahan
• Pembuatan jelly
• Menyerut kelapa muda
• Membuat santan sebagai bahan campuran kelapa muda
• Mencampurkan kelapa muda, es, santan, jelly dan susu
Pengendalian persediaan
Kami menyediakan 40 gelas per harinya untuk dijual kepada konsumen. Namun, apabila
terdapat sisa yang tidak terjual maka kami akan menurunkan persediaan sesuai penjualan hari
sebelumnya.
Kontrol keuangan
• Harus selalu tersedia uang tunai secukupnya ketika berjualan untuk kembalian.
• Menyisihkan modal dan profit untuk mengangsur cicilan serta antisipasi biaya tak terduga.
• Tidak menggunakan uang modal atau hasil penjualan untuk keperluan pribadi.
1. Perkiraan pendapatan
Modal awal
= biaya variabel + biaya tetap
= (biaya bahan baku x 30 hari) + biaya tetap
= (Rp 100.000×30 hari) + Rp 2.600.000
= Rp 3.000.000 + Rp 2.600.000
= Rp 5.600.000
Laba
Bahan baku
Peralatan
Gerobak Rp 2.000.000
2 buah termos es Rp 200.000
Irus Rp 5.000
1 buah toples Rp 10.000
Spanduk Rp 45.000
Total Rp 2.368.000
Modal usaha “Es Klamud Jelly Susu” ini berasal dari iuran empat orang yang berperan
sebagai owner dengan jumlah berbeda. Selanjutnya, usaha ini juga memperoleh pinjaman
dari pihak bank sehingga memiliki kewajiban untuk membayar cicilan. Jadi, perolehan profit
dari usaha ini akan dialokasikan kepada setiap owner sesuai modal dan dipotong untuk
membayar cicilan bank.
Contoh Proposal Usaha Kerajinan
Contoh Proposal Usaha Kerajinan | Sumber : 500px.com
Contoh Proposal Usaha Kerajinan
• Pertama, buatlah bagian badan terlebih dahulu dengan memotong bagian bawah botol
plastik menggunakan gunting atau pisau.
• Cat bagian dalam botol plastik agar penampilan semakin menarik.
• Setelah dicat jemur botol plastik di bawah sinar matahari agar benar-benar kering.
• Buatlah bagian kepala dengan memotong bola pimpong menjadi ukuran ¼.
• Agar terlihat menyerupai kepala kumbang, cat bola pimpong dengan warna hitam.
• Potong kawat sekitar 4-5 cm dan tekuk bagian ujungnya. Kawat ini nantinya akan
digunakan sebagai antena si kumbang.
• Gunakan paku kecil untuk melubangi kepala agar antena dapat dipasang,
• Tempelkan bagian kepala dan badan kumbang menggunakan lem.
• Setelah itu, tempel juga matanya serta tambahkan pernak-pernik pada bagian badan
kumbang.
• Hiasan kumbang kupik yang lucu siap digunakan.
D. Perencanaan anggaran
Modal
• Cat : Rp 30.000
• Kuas : Rp 5.000
• Bola pimpong : Rp 25.000
• Kawat: : Rp 5.000
• Bola mata plastik kecil : Rp 4.000
• Lem : Rp 6.000
• Jumlah : Rp 75.000 estimasi untuk 35 unit
Penjualan
Rencana harga jual : Rp 85.000 untuk 35 unit
Profit
E. Analisis SWOT
1. Strength
2. Weakness
3. Opportunity
4. Threat
• Banyak pesaing yang memproduksi produk serupa dengan bahan baku lebih baik seperti
kain flanel.
C. Proses pembuatan
• Campurkan agar-agar, bubuk nutrijel, gula pasir dan susu ke dalam panci lalu aduk rata.
• Tambahkan air panaskan hingga mendidih aduk sampai rata.
• Persiapkan wadah lalu tuang selapis adonan (2 mm).
• Tuang kembali selapis adonan ketika yang pertama sudah mengeras.
• Diamkan sejenak hingga mengeras kemudian berikan nata de coco di atas puding.
Jadi, biaya yang dibutuhkan untuk satu kali produksi adalah Rp 23.500 dengan peralatan
milik pribadi.
Penghasilan produksi
= harga produk x estimasi produksi per hari
= Rp 1.500 x 25
= Rp 75.000
Laba bersih
= penghasilan produksi – penghasilan operasional
= Rp 37.500 – Rp 23.500
= Rp 14.000
E. Analisis SWOT
1. Strength
2. Weakness
3. Opportunity
4. Threat
• Cokelat
• Kacang
• Keju
• Strawberry
• Nanas
• Srikaya
• Blueberry
D. Strategi promosi
Jenis usaha roti bakar jelas memiliki banyak pesaing, selain menciptakan inovasi dalam
produknya produsen juga harus memikirkan cara promosi yang efektif. Dalam
mempromosikan usaha ini, kami akan menggunakan beberapa metode yaitu dari mulut ke
mulut, pemanfaatan media internet, pengembangan pasar dan juga produk.
Laba kotor:
Harian = Rp 165.000
Bulanan = Rp 4.950.000
B. Rencana produk
Bakery merupakan kue berukuran kecil yang memiliki cita rasa lezat dan cocok untuk
dijadikan sebagai camilan.
C. Keunggulan produk
• Tepung terigu: 34 kg
• Isi roti: selai nanas, strawberry, cokelat (6 kg)
• Gula pasir: 17 kg
• Mentega: 17 kg
• Telur: 70 butir
• Ragi: 1.000 gram
• Garam: 200 gram
E. Proses pembuatan produk
1. Persiapkan bahan-bahan untuk pembuatan roti seperti tepung terigu, selai, gula pasir,
mentega, telur, ragi dan garam.
2. Setelah bahan siap, maka timbanglah sesuai takaran.
3. Lalu campurkan tepung terigu, telur, garam, ragi dan mentega selanjutnya aduk
menggunakan mixer lalu masukan air secukupnya.
4. Setelah menjadi adonan diamkan selama 10 menit.
5. Bagi adonan sesuai dengan keinginan.
6. Roti yang telah dikembangkan, dibentuk dan diisi lalu dimasukan ke dalam loyang besar
untuk dioven kurang lebih 15 menit (170ºC).
7. Dinginkan roti kira-kira 1 jam.
8. Setelah roti dingin lakukanlah pengemasan.
F. Analisis SWOT
1. Strength
Usaha roti ini memiliki tampilan dan cita rasa khas yang berbeda dibandingkan bakery
lainnya.
2. Weakness
3. Opportunity
Budaya konsumtif masyarakat menjadi peluang utama untuk meraih keuntungan dengan
menjual roti yang memiliki beragam rasa.
4. Threat
Banyak produsen bakery yang sudah terlanjur memiliki nama di Yogyakarta. Harga bahan
baku yang tidak stabil juga dapat mengurangi profit.
G. Perencanaan biaya
Nah itulah penjelasan singkat mengenai contoh proposal usaha yang baik dan benar. Mulai
dari contoh proposal usaha bengkel las, bengkel mobil, contoh proposal usaha cafe, contoh
proposal usaha catering, contoh proposal usaha es pisang coklat, contoh proposal usaha
keripik, contoh proposal usaha jus buah, contoh proposal usaha laundry, dll.