Penyediaan bahan-bahan
Pembuatan jelly
Menyerut kelapa muda
Membuat santan sebagai bahan campuran kelapa muda
Mencampurkan kelapa muda, es, santan, jelly dan susu
Pengendalian Persediaan
Adapun untuk proses penjualannya, pada hari pertama kami menyediakan 50 gelas per
harinya untuk dijual.
Penyediaan 40 gelas ini akan berjalan selama kurang lebih 2 minggu untuk melihat
minat konsumen terhadap produk es klamud jelly susu.
Evaluasi akan dilihat 2 minggu setelah penjualan pertama, apabila selama 2 minggu
masih terdapat sisa, maka selanjutnya akan dilakukan pengurangan produksi.
Kontrol Keuangan
Salah satu hal yang dalam berbisnis bersama adalah kontrol uang yang agak sulit
dikendalikan. Maka dari itu kami membuat kontrol keuangan sebagai berikut:
Tidak menggunakan uang modal atau hasil penjualan untuk keperluan pribadi
Harus selalu tersedia uang tunai secukupnya ketika berjualan untuk kembalian.
Menyisihkan modal dan profit untuk mengangsur cicilan serta antisipasi biaya tak
terduga.
F. ANALISIS RENCANA KEUANGAN
Sebelum menjalankan usaha, dibutuhkan analisis rencana keuangan yang tepat. Hal ini
agar tidak terjadi ketimpangan antara modal dan juga pendapatan. Adapun analisis
keuangannya sebagai berikut:
1. Perkiraan Pendapatan
Modal Awal
= biaya variabel + biaya tetap
= (biaya bahan baku x 30 hari) + biaya tetap
= (Rp 125.000×30 hari) + Rp 2.600.000
= Rp 3.725.000 + Rp 2.600.000
= Rp 6.325.000
Hasil Penjualan per Bulan
= target penjualan harian x harga jual per gelas x 30 hari
= 50 gelas x Rp 5.000 x 30 hari
= Rp 7.500.000
Laba
= hasil penjualan – modal awal
= Rp 7.500.000 – Rp 6.325.000
= Rp 1.148.000
2. Perkiraan Pengeluaran Awal
6 Es Batu 4.000
No Bahan Baku Harga (Rp)
9 Sedotan 3.000
1 Gerobak 2.000.000
3 Gayung 5.000
5 Spanduk 45.000
Nah itu tadi contoh proposal usaha makanan yang bisa teman-teman jadikan referensi.
Dari contoh proposal usaha makanan tersebut, diharapakan teman-teman bisa
membuat pengembangan contoh proposal usaha makanan lengkap lainnya yang
semisal.