SUAMI :
1. Suami tidak berfungsi menjadi pemimpin dengan baik, akibatnya saling melukai.
2. Suami gagal menjadikan Istri prioritas dalam hidupnya.
3. Suami membandingkan Istri dengan wanita lain.
4. Suami kurang disiplin mengontrol emosi dan kebiasaan buruk.
5. Suami gagal memuji hal-hal kecil dari Istri.
6. Suami menolak pendapat Istri.
7. Suami tidak pernah minta maaf.
Ayat penuntun:
👇
Kolose 3:19 (TB) Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.
Efesus 5:25 (TB) Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan
telah menyerahkan diri-Nya baginya
1 Petrus 3:7 (TB) Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu,
sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia,
yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.
B. ISTRI :
1. Istri tidak menghargai Suami sebagai otoritas.
2. Istri gagal menundukkan diri kepada Suami.
3. Istri gagal menampilkan kecakapan manusia batiniah.
4. Istri gagal menunjukan rasa syukur kepada Suami.
Ayat penuntun:
👇
1 Petrus 3:1 (TB) Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika
ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan
oleh kelakuan isterinya,
1 Petrus 3:2 (TB) jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.
Efesus 5:22 (TB) Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
Kolose 3:18 (TB) Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di
dalam Tuhan.
Kebutuhan seorang Suami:
1. Sex.
2. Istri sebagai sahabat.
3. Rumah yang rapi.
4. Istri yang menarik.
5. Saling menghargai.
Ingat!
Kepala keluarga yang berhasil dalam keluarga maka keberhasilan yang lain akan mengikuti.
Kepala keluarga yang gagal dalam keluarga maka kegagalan lain akan mengikuti.
Kebahagiaan perkawinan membutuhkan perjuangan yang tidak kenal lelah, dan membutuhkan
kehadiran dan pertolongan Tuhan.
Berbahagialah mereka yang benar-benar menikmati hidup rumah tangga yang rukun dan damai,
meskipun itu harus diperoleh dengan cucuran air mata.
Salam Maranata
🙏😇