Anda di halaman 1dari 8

Memahami

Pasangan Bagian
Pertama

Pdt. Palmen Sinaga, M.Fil


Dir. Rumah Tangga GMAHK Konfrens DKI Jakarta & Sekitarnya
Sabat, 06 Agustus 2022
Pendahuluan
• Bila kehidupan yang penuh beban kebingunan dan kesusahan dialami
oleh pasangan, khayalan tentang percintaan yang sering memenuhi
pernikahan pun lenyaplah.
• Suami dan istri saling memahami tabiat masing-masing yang tidak
mungkin mereka pahami dalam pergaulan mereka sebelumnya. Adalah
suatu masa yang paling kritis dalam pengalaman mereka.
• Kebahagiaan dan kegunaan segenap kehidupan pasangan suami istri
pada masa depan bergantung kepada cara bagaimana mereka
mengambil arah yang benar dari sekarang. NBS 160
Istri Harus Memahami Suaminya

• Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada


Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti
Kristus adalah kepala Jemaat. Efesus 5:22
•  Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia
lebih berharga dari pada permata. Hati suaminya
percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan
keuntungan.Amsal 31:10,11
Ada 5 Prinsip Pendekatan yang Harus Dilakukan Oleh Istri
Untuk Membahagiakan Suami

1. Belajarlah mengekspresikan perasaan anda


melalui 3 sikap yang penuh kasih.
a. Kehangatan – Menerima suami dengan ramah. Ini
Berarti menganggap suami Anda cukup penting
sehingga Anda bersedia memberikan waktu dan
tenaga Anda, mau mempedulikannya, bukan karena
hanya oleh sebab ia manusia.
b. Empati – Kemampuan untuk memahami dan
merasakan perasaan pasangan anda, sekedar
mampu menempatkan diri pada posisinya dan
memandang situasi dari sudut pandangannya.
c. Ketulusan – Memperhatikan perhatian yang
sungguh-sungguh terhadap suami tanpa
berubah sikap terhadapnya ketika keadaan
berubah.
2. Belajarlah menceritakan perasaan Anda ketika
anda marah atau jengkel tanpa menggunakan kata
ENGKAU atau KAMU.
3. Belajarlah menunggu hingga marah atau perasaan
jengkel anda reda sebelum anda mulai
membicarakan sesuatu yang sensitif.
4. Bila anda telah menjadi tenang, gantilah kata
engkau atau kamu menjadi AKU RASA.
5. Tinggalkan pernyataan “APA KATAMU.
Kesimpulan
• Kolose 4:6 “Hendaklah kata-katamu senantiasa
penuh kasih jangan hambar, sehingga kamu tahu,
bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap
orang.”
• Kidung Agung 7:9 Kata-katamu manis bagaikan
anggur!" Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan
tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang
sedang tidur!
Tuhan Memberi
Kebahagiaan Buat
Setiap Keluarga

Anda mungkin juga menyukai