Anda di halaman 1dari 15

EKSPRESI CINTA

Lisa Situmorang
26 November 2021
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Ekspresi:
1. Pengungkapan atau proses menyatakan (memperlihatkan atau menyatakan
maksud, gagasan, perasaan dan sebagainya).
2. Pandangan air muka yang memperlihatkan perasaan seseorang.
Ekspresi wajah, gestur, dan postur adalah
bagian dari bahasa tubuh untuk berkomunikasi
secara non-verbal.

Dr Gary Chapman, mengenalkan konsep “5


Bahasa Cinta”.  Konsep ini tertuang dalam
bukunya bertajuk The 5 Love Languages, yang
sudah terjual 12 juta di seluruh dunia dalam 50
bahasa.
5 Bahasa Cinta Dr. Gary Chapman
1. Kata-Kata Positif (Words of Affirmation)
Bagi setiap pasangan harus membiasakan mengucapkan kata-kata positif kepada pasangannya. Bagi
yang tidak romantis, berlatihlah untuk bisa romantis. Yakinlah, jika kita sering mengucapkan kata-
kata positif kepada pasangan, maka akan dapat menjaga benih-benih cinta selalu tumbuh subur
dalam rumah tangga.
2. Waktu Yang Berkualitas (Quality Time)
Mengalokasikan waktu yang berkualitas kepada pasangan bukan berarti harus meluangkan waktu
untuk jalan-jalan atau piknik ke luar bersama. Sesungguhnya hal itu bisa dilakukan baik di dalam
maupun di luar rumah.
3. Sentuhan Fisik (Physical Touch)
Sentuhan fisik bagi pasangan sebenarnya tidak hanya sentuhan di atas ranjang saat hubungan seksual. Ia
bisa jadi berupa genggaman tangan atau pelukan saat pasangan anda butuh kekuatan atau butuh
perhatian.
4. Bantuan Yang Tulus (Acts of Service)
Membantu istri anda saat sedang kesibukan adalah bentuk bahasa cinta seorang suami. Mungkin bukan
bunga ataupun tas baru yang diinginkan istri anda, tapi bantuan anda untuk mencuci pakaian kotor atau
menyeterika pakaian. Mungkin anda memang sibuk bekerja di kantor, tapi percayalah pekerjaan istri itu
tidak ada jam kerjanya, bisa dibilang 24 jam sehari. Maka bahagiakanlah istri anda dengan mengulurkan
bantuan ringan walau dengan menyeduhkan secangkir air hangat bagi istri anda di pagi hari yang sedang
kerepotan memasak dan mengurus keperluan lainnya
5.  Menerima Hadiah (Receiving Gifts)
Saling memberi hadiah kepada pasangan akan menumbuhkan cinta. Hadiah tidak perlu yang mahal.
Siapkanlah hadiah terutama pada moment-moment berharga seperti hari kelahiran pasangan, hari
perayaan pernikahan, atau pun hari lainnya. Meskipun sederhana, niscaya penerima hadiah akan
merasa senang jika diberi hadiah.
KESAKSIAN
“Hubungan antara brother Kimball dan istrinya merupakan sesuatu yang amat
saya kagumi. Ketika Eddie berada di Kalifornia, menerima perawatan lebih
lanjut karena Polio, sister Kimball tinggal bersamanya dan brother Kimball
pergi ke sana pada saat-saat kritis. Selama masa pemulihan setelah operasi
Eddie, brother Kimball pulang ke rumah untuk merawat sisa keluarganya,
sementara istrinya tinggal bersama Eddie.
Saya percaya dia menulis kepada istrinya setiap hari. Bukan pula sekadar
surat singkat dengan 50 kata. Kadang ketika dia amat terdesak oleh waktu
dia akan mendiktekan surat itu kepada saya, dan saya ingat bagaimana
perasaan saya: itu hampir merupakan suatu kehormatan yang kudus.
Pernikahan mereka adalah pernikahan yang baik, yang bahagia, dan mereka
tampaknya amat menghargai satu sama lain. Tampaknya dunia mereka
berputar di sekitar satu sama lainnya.”
Efesus 4:32

Tetapi hendaklah
kamu ramah seorang
terhadap yang lain,
penuh kasih mesra
dan saling
mengampuni,
sebagaimana Allah di
dalam Kristus telah
mengampuni kamu.
Suatu rumah tangga yang ada cinta di dalamnya, di mana cinta itu
diamalkan dalam perkataan, perbuatan dan roman muka, ialah
suatu tempat di mana malaikat-malaikat suka menyatakan hadiratnya
serta menguduskan pemandangan itu oleh sinar terang dari kemuliaan.
Cinta itu haruslah kelihatan dalam roman muka, tingkah laku dan
kedengaran dalam bunyi suara. (MBK 102.1)
Cinta harus diucapkan. Dalam banyak keluarga mengucapkan cinta kasih itu terhadap
satu dengan yang lain sangat kurang. Cinta kasih yang lemah lembut haruslah selalu
dipelihara di antara suami dan istri, di antara orangtua dan anak-anak, demikian juga
antara kakak dan adik.
Setiap perkataan yang tergesa-gesa hendaklah dihentikan, dan jangan sampai
ditunjukkan muka yang kekurangan cinta kasih terhadap keluarga agar berkelakuan
baik, dan berbicara dengan manis. Pertumbuhkanlah kelemah-lembutan, cinta, kasih
sayang yang dinyatakan dalam sopan santun dalam perkara kecil pun, dalam
pembicaraan, dan dalam memperhatikan terhadap satu dengan yang lain. (MBK 188,
189)
Cara yang paling baik untuk mendidik anak-anak supaya
menghormati ibu dan bapanya ialah dengan memberikan
kepada mereka kesempatan, untuk melihat bapa memberi
perhatian yang manis kepada ibu dan ibu memberi
penghargaan dan penghormatan kepada bapa. Oleh
memandang kasih yang diamalkan ibu bapa maka anak-
anak terpimpin kepada penurutan hukum yang ke-5 dan
mencamkan nasihat, "Hai anak-anak, taatilah orangtuamu
di dalam Tuhan, karena haruslah demikian." (MBK 189.2)
Kesopanan dalam perkara kecil sekalipun haruslah dinyatakan ibu bapa
terhadap satu dengan yang lain. Kebaikan hati bersama haruslah menjadi peraturan
dalam rumah tangga. Jangan dibiarkan bahasa yang kasar; jangan diucapkan
kata-kata yang pahit dan menusuk perasaan.
Biarlah semua mempunyai roman muka yang cerah, mempunyai suara yang lemah
lembut, dan semua mempunyai pembawaan yang sopan; dan hal ini adalah unsur-unsur
kuasa. Anak-anak itu akan tertarik oleh kegembiraan dan sikap yang riang-gembira.
Tunjukkan kepada mereka kesopanan, kebaikan hati, maka mereka akan menyatakan
roh yang sama kepada kamu dan terhadap satu dengan yang lain. (MBK 403.1-2)
FILIPI 4:8
semua yang benar, semua yang mulia,
semua yang adil, semua yang suci, semua
“Jadi akhirnya, saudara- yang manis, semua yang sedap didengar,
saudara, semua yang disebut kebajikan dan patut
dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”
KESIMPULAN
Sebagaimana dalam pelajaran sebelumnya bahwa pernikahan bukanlah
akhir dari cinta, demikian juga dalam mengekspresikannya. Cinta akan
bertumbuh dengan subur ketika itu diucapkan dan dinyatakan dalam
bentuk tindakan atau perhatian, bukan hanya saat pacaran atau sekedar
formalitas sebagai sumpah pernikahan.
Kata-kata adalah doa jadi tidak perlu gengsi atau malu dalam
mengungkapkan rasa rindu kepada pasangan.

Anda mungkin juga menyukai