Lisa Situmorang
26 November 2021
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Ekspresi:
1. Pengungkapan atau proses menyatakan (memperlihatkan atau menyatakan
maksud, gagasan, perasaan dan sebagainya).
2. Pandangan air muka yang memperlihatkan perasaan seseorang.
Ekspresi wajah, gestur, dan postur adalah
bagian dari bahasa tubuh untuk berkomunikasi
secara non-verbal.
Tetapi hendaklah
kamu ramah seorang
terhadap yang lain,
penuh kasih mesra
dan saling
mengampuni,
sebagaimana Allah di
dalam Kristus telah
mengampuni kamu.
Suatu rumah tangga yang ada cinta di dalamnya, di mana cinta itu
diamalkan dalam perkataan, perbuatan dan roman muka, ialah
suatu tempat di mana malaikat-malaikat suka menyatakan hadiratnya
serta menguduskan pemandangan itu oleh sinar terang dari kemuliaan.
Cinta itu haruslah kelihatan dalam roman muka, tingkah laku dan
kedengaran dalam bunyi suara. (MBK 102.1)
Cinta harus diucapkan. Dalam banyak keluarga mengucapkan cinta kasih itu terhadap
satu dengan yang lain sangat kurang. Cinta kasih yang lemah lembut haruslah selalu
dipelihara di antara suami dan istri, di antara orangtua dan anak-anak, demikian juga
antara kakak dan adik.
Setiap perkataan yang tergesa-gesa hendaklah dihentikan, dan jangan sampai
ditunjukkan muka yang kekurangan cinta kasih terhadap keluarga agar berkelakuan
baik, dan berbicara dengan manis. Pertumbuhkanlah kelemah-lembutan, cinta, kasih
sayang yang dinyatakan dalam sopan santun dalam perkara kecil pun, dalam
pembicaraan, dan dalam memperhatikan terhadap satu dengan yang lain. (MBK 188,
189)
Cara yang paling baik untuk mendidik anak-anak supaya
menghormati ibu dan bapanya ialah dengan memberikan
kepada mereka kesempatan, untuk melihat bapa memberi
perhatian yang manis kepada ibu dan ibu memberi
penghargaan dan penghormatan kepada bapa. Oleh
memandang kasih yang diamalkan ibu bapa maka anak-
anak terpimpin kepada penurutan hukum yang ke-5 dan
mencamkan nasihat, "Hai anak-anak, taatilah orangtuamu
di dalam Tuhan, karena haruslah demikian." (MBK 189.2)
Kesopanan dalam perkara kecil sekalipun haruslah dinyatakan ibu bapa
terhadap satu dengan yang lain. Kebaikan hati bersama haruslah menjadi peraturan
dalam rumah tangga. Jangan dibiarkan bahasa yang kasar; jangan diucapkan
kata-kata yang pahit dan menusuk perasaan.
Biarlah semua mempunyai roman muka yang cerah, mempunyai suara yang lemah
lembut, dan semua mempunyai pembawaan yang sopan; dan hal ini adalah unsur-unsur
kuasa. Anak-anak itu akan tertarik oleh kegembiraan dan sikap yang riang-gembira.
Tunjukkan kepada mereka kesopanan, kebaikan hati, maka mereka akan menyatakan
roh yang sama kepada kamu dan terhadap satu dengan yang lain. (MBK 403.1-2)
FILIPI 4:8
semua yang benar, semua yang mulia,
semua yang adil, semua yang suci, semua
“Jadi akhirnya, saudara- yang manis, semua yang sedap didengar,
saudara, semua yang disebut kebajikan dan patut
dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”
KESIMPULAN
Sebagaimana dalam pelajaran sebelumnya bahwa pernikahan bukanlah
akhir dari cinta, demikian juga dalam mengekspresikannya. Cinta akan
bertumbuh dengan subur ketika itu diucapkan dan dinyatakan dalam
bentuk tindakan atau perhatian, bukan hanya saat pacaran atau sekedar
formalitas sebagai sumpah pernikahan.
Kata-kata adalah doa jadi tidak perlu gengsi atau malu dalam
mengungkapkan rasa rindu kepada pasangan.