Anda di halaman 1dari 11

Khotbah Keluarga Muda

Membangun Fondasi
Kuat dalam Keluarga
Ps. Jerry Waworuntu
FONDASI YANG KUAT
MENENTUKAN HANCUR
ATAU TIDAKNYA SEBUAH
HUBUNGAN (MATIUS 7:24-27)
24”Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan
melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan
rumahnya di atas batu. 25Kemudian turunlah hujan dan datanglah
banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab
didirikan di atas batu. 26Tetapi setiap orang yang mendengar
perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang
bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. 27Kemudian turunlah
hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga
rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.”
I. Komunikasi yang Efektif
Amsal 16:24 TB
Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu,
manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.

Pertama-tama, komunikasi yang efektif merupakan kunci dalam


membangun hubungan yang kuat dalam keluarga. Seringkali,
kesalahpahaman dan pertengkaran terjadi karena kurangnya
komunikasi yang baik antara anggota keluarga. Kita perlu belajar
untuk mendengarkan dengan penuh perhatian, mengungkapkan
perasaan dan pemikiran dengan jujur, serta memberikan kata-
kata yang penuh kasih dan menghormati.
Pertama-tama, komunikasi yang efektif merupakan
kunci dalam membangun hubungan yang kuat
dalam keluarga. Seringkali, kesalahpahaman dan
pertengkaran terjadi karena kurangnya komunikasi
yang baik antara anggota keluarga. Kita perlu
belajar untuk mendengarkan dengan penuh
perhatian, mengungkapkan perasaan dan
pemikiran dengan jujur, serta memberikan kata-
kata yang penuh kasih dan menghormati.
2. Pengampunan dan
Kesabaran
Kolose 3:13-14
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah
seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh
dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah
mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Dan
di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat
yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Tidak ada keluarga yang sempurna, dan kadang-
kadang kita semua membuat kesalahan dan
melukai perasaan satu sama lain. Namun, dengan
belajar untuk saling memaafkan dan memiliki
kesabaran, kita dapat menyembuhkan luka,
memperbaiki hubungan yang retak, dan
memberikan kesempatan untuk pertumbuhan
pribadi. Pengampunan dan kesabaran adalah
wujud kasih yang mendalam, yang dapat
memperkuat hubungan keluarga kita.
3. Waktu Berkualitas
Bersama
Mazmur 133:1 TB
Nyanyian ziarah Daud. Sungguh,
alangkah baiknya dan indahnya,
apabila saudara-saudara diam
bersama dengan rukun!
Pentingnya waktu berkualitas bersama dalam
membangun hubungan yang kuat dalam keluarga.
Kehidupan modern seringkali membuat kita sibuk dan
terpisah satu sama lain. Oleh karena itu, sangat penting
bagi kita untuk menghabiskan waktu bersama sebagai
keluarga, tanpa gangguan dan dengan kualitas yang
baik. Melalui momen-momen ini, kita dapat saling
mengenal lebih baik, membangun keintiman, dan
menciptakan kenangan yang berharga. Sebuah keluarga
yang berbagi waktu bersama dengan sukacita
4. Selalu Mengucap Syukur
1 Tesalonika 5:18 TB
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab
itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus Yesus bagi kamu.
4. Selalu Mengucap Syukur
1 Tesalonika 5:18 TB
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab
itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus Yesus bagi kamu.
Ketika kita terbiasa mengucapkan syukur, kita
melatih keluarga kita untuk melihat segala
sesuatu dengan pandangan yang optimis.
Kita belajar untuk tidak terfokus pada
kekurangan dan kesulitan, tetapi lebih pada
anugerah dan kemungkinan yang ada di
sekitar kita. Dengan demikian, kita dapat
menghadapi tantangan hidup dengan
semangat yang tinggi dan kepercayaan yang
teguh, karena kita yakin bahwa Allah
senantiasa menyertai keluarga kita.

Anda mungkin juga menyukai