Anda di halaman 1dari 21

AYAH: PENDAMPING DAN SAHABAT

BAGI ANAK-ANAKNYA
(A companion with His Children
by Ellen G. White)

Sabat – 18 Juni 2022


MKB Pasal 36
PENDAHULUAN
Jauh sebelum Daniel Patre dalam
bukunya Father Time menuliskan
• Bagaimana seorang ayah yang
notabene seorang pekerja keras
boleh menyisihkan waktunya
untuk menikmati saat saat
bersama anak-anak mereka. Dan
• Bagaimana seorang ayah dengan
pekerjaannya membagi waktu
bagi anak-anaknya yang akan
menghasilkan kehidupan yang
jauh lebih memuaskan dan
bahagia.
Hamba TUHAN Ibu Ellen
G white telah diberikan
ilham oleh ALLAH untuk
satu hal yang bagi Para
Ayah yang sering dianggap
sepele dan kurang penting.
Apa pekabaran dan pesan
TUHAN Yang perlu kita
pelajari dan renungkan
untuk di aplikasikan
sebagai ayah-ayah Kristen?
MENGGUNAKAN WAKTU BERSAMA ANAK-
ANAK
Pada umumnya Para
Ayah, telah menyia-
nyiakan banyak
kesempatan emasnya
untuk menarik serta
mengikat anak-anaknya
itu kepadanya. Padahal
ketika ia pulang kerumah
dari pekerjaannya,
seharusnya itu menjadi
kesukaan dan perubahan
suasana dalam
Untuk itu Wahai Para Ayah
dengarlah :
Haruslah engkau menanggalkan
derajatmu yang semu, sangkal
dirimu dari pemanjaan diri dalam
hal waktu dan dalam kesenangan
diri.
Bergaullah dengan anak-anakmu,
turutlah dalam merasakan bersama
mereka kesusahan atau masalah-
masalah mereka yang kecil atau
sederhana. Dan ikatlah dirimu
kepada hati anak-anakmu oleh
ikatan cinta yang kuat agar sebuah
pengaruh yang sedemikian rupa
akan tertanam dalam benak dan
BERIKAN PERHATIAN KHUSUS KEPADA ANAK-
ANAKMU LAKI-LAKI
Para ayah dari anak-anak laki-laki,
haruslah engkau ingat :
Berhubunganlah erat dengan anak-
anakmu itu dengan memberi kepada
mereka keuntungan dalam ketulusan
yang sederhana, lemah lembut
sedemikian rupa sehingga engkau
mengikat mereka kepada hatimu.
Ingatlah Seorang ayah harus
membiarkan anak-anaknya melihat
bahwa ia memikirkan kepentingan
mereka dengan sebaik-baiknya dan
BERIKAN PERHATIAN KHUSUS KEPADA
ANAK LAKI-LAKIMU
Seorang ayah yang mempunyai satu keluarga
dan memiliki anak laki-laki didalam rumah
tangganya, ia harus memahami bahwa apapun
yang menjadi pekerjaannya, sebagai seorang
ayah ia tidak boleh melalaikan jiwa-jiwa yang
dipercayakan kepadanya. Sebab ia telah
membawa anak-anak itu kedalam dunia ini
dan telah menjadikan dirinya sebagai seorang
ayah bertanggung jawab kepada ALLAH
untuk melakukan segala sesuatu didalam
kuasanya untuk menjaga anak-anak itu dari
pergaulan yang tidak suci yakni dari teman-
temannya yang jahat.
Seharusnya seorang ayah tidak
membiarkan anak-anaknya yang
selalu gelisah semata-mata kepada
penjagaan ibunya, karena beban itu
terlalu berat bagi seorang ibu;
Karena mungkin sangat sukar bagi
seoarang ibu untuk melatih
pengendalian diri serta mengatur
dengan bijaksana pendidikan anak-
anaknya. Dan jika benar demikian,
maka ayah harus mengambil lebih
banyak beban kepada jiwanya.
Ayah harus bertetap hati untuk
mengadakan usaha yang paling
tekun demi keselamatan anak-
anaknya.
DIDIKLAH ANAK-ANAK UNTUK HAL YANG BERMANFAAT

Sebagai seorang kepala rumah tangga, ayah


harus mengetahui bagaimana cara mendidik
anak-anaknya untuk Hak dan kewajiban.
Ini adalah tugasnya yang khusus diatas
segala sesuatu. Perlu diperhatikan bahwa
selama tahun pertama seorang anak,
pembentukan watak diserahkan terutama
kepada ibunya; Tetapi seorang ibu harus
selamanya merasa bahwa didalam
pekerjaannya ia perlu bekerjasama dengan
ayah. Kalau ayah sibuk dalam mengurus
pekerjaan atau bisnisnya sehingga hampir
menutup kesempatan untuk berdaya guna
terhadap keluarganya, sebaiknya ia mencari
pekerjaan lain yang tidak akan
Sebab jika ia melalaikan mereka,
berarti ia tidak setia terhadap tugas
yang diamanatkan ALLAH
kepadanya.
Ingat seorang ayah dapat memberikan
pengaruh yang lebih kuat kepada
anak-anaknya dari pada penarikan
dunia. Oleh sebab itu seorang ayah
harus memperhatikan tingkah laku
dan tabiat anggota keluarganya yang
masih kecil-kecil, agar ia mengetahui
keperluan mereka dan juga hal-hal
yang akan mengancam anak-anaknya.
Dengan demikianlah seorang ayah
bersedia untuk memperbaiki yang
salah serta memberi dorongan untuk
melakukan yang benar.
Para ayah, apapun yang
menjadi sifat dari
perusahaan tempat dimana
engkau bekerja, ingatlah,
itu tidaklah lebih penting
artinya sehingga engkau
dimaafkan dalam
melalaikan pekerjaan
mendidik dan
menggembleng anak-
anakmu supaya mereka
dapat memelihara jalan
TUHAN.
MEMAHAMI BERBAGAI JENIS WATAK
Sebab itu ayah, engkau di ingatkan
saat ini janganlah terlalu sibuk dalam
pekerjaanmu atau mempelajari buku-
bukumu sehingga engkau tidak
dapat menggunakan waktumu untuk
mempelajari sifat-sifat dan segala
keperluan anak-anakmu. Engkau
harus menolong dalam mencari cara
bagaimana anak-anakmu itu boleh
terpelihara dalam aktivitas pekerjaan
yang berguna dan yang cocok kepada
sifat-sifat ataupun watak mereka
yang beraneka ragam itu.
Hai Para Ayah, gunakanlah
sebanyak mungkin waktumu
bersama-sama dengan anak-
anakmu. Berusahalah memahami
tingkah laku mereka yang
beraneka ragam itu, agar engkau
mengetahui bagaimana cara
mendidik mereka setuju dengan
Sabda ALLAH.
Ingat jangan sekali-kali keluar dari
bibirmu perkataan yang
mengecewakan hati mereka.
Jangan membawa suasana suram
bahkan kegelapan kedalam rumah
tanggamu. Berlakulah manis budi,
Biarlah mereka menanggung
kekecewaan mereka dalam hal
yang kecil saja, sebagaimana
masing-masing orang harus
menanggungnya.
Dan bila mereka menemui masalah
dengan saudara saudara mereka,
Jangan biarkan anak-anakmu itu
datang dengan persungutan kecil
yang sedang terjadi diantara
mereka, tapi ajarlah mereka supaya
sabar terhadap satu sama lain, dan
berusaha memelihara kepercayaan
dan menghormati satu sama lain.
BERGAUL DENGAN MEREKA DALAM AKTIFITAS
DAN OLAHRAGA
Hai para ayah gabungkanlah cinta
kasihmu dengan kekuasaan, kemurahan
dan belas kasihan dengan larangan yang
tetap teguh.
Berikanlah sebagian waktu luangmu
kepada anak-anakmu; Kenalilah mereka
dengan baik; Bergaulah dengan mereka
dalam pekerjaan dan dalam olahraga
mereka. Pupuklah persahabatan dengan
mereka khususnya dengan anak-anakmu
laki-laki. Dengan cara demikian engkau
menjadi pusat pengaruh yang kuat bagi
kebaikan mereka.
AJARLAH MEREKA TENTANG PELAJARAN ALAM KEJADIAN
Biarlah seorang ayah meringankan
tugas ibu. Biarlah Para Ayah
menunjukkan kepada anak-
anaknya keindahan bunga-bunga,
pohon-pohon, kayu yang tinggi
yang didalam daun-daunnya
mereka dapat melihat pekerjaan
dan cinta ALLAH. Ia harus
mengajarkan kepada mereka
bahwa ALLAH yang menjadikan
segala sesuatu itu mencintai
keindahan dan kebaikan. Lihatlah
kepada KRISTUS teladan para
Alat peraga alami ini menunjukkan
bagaimana ALLAH memelihara
mereka serta menunjukkan inilah
bukti bahwa ALLAH akan lebih
memelihara manusia yang lebih
mulia dari pada burung-burung
atau bunga-bunga. Kabarkanlah
kepada anak-anakmu bahwa
berapa banyakpun waktu mu yang
engkau gunakan untuk
mendandani diri, Roman wajah
kita tidak akan pernah dapat
menyamai rahmat dan keindahan
dari bunga-bunga yang paling
sederhana di ladang.
Dengan demikian pikiran anak-anak kita
boleh ditarik dari apa yang dibuat oleh
manusia kepada yang alamiah yang
dijadikan ALLAH.
Anak-anak boleh mengetahui bahwa
ALLAH telah memberikan kepada
mereka segala sesuatu yang indah ini
untuk dinikmati, dan ALLAH suka supaya
mereka memberikan
kepada-NYA cinta kasih yang paling baik
dan yang paling suci.
Seorang Ayah dapat membawa anak-
anaknya kedalam taman dan
menunjukkan kepada mereka kuntum
bunga yang sedang berkembang serta
aneka warna bunga yang sedang mekar.
Melalui perantaraan yang demikian
seorang ayah boleh memberikan kepada
anak-anaknya pelajaran yang paling
penting tentang KHALIK, oleh
membukakan dihadapan mereka buku
alam kejadian yang benar, dimana cinta
ALLAH diungkapkan dalam setiap pohon,
kembang, daun-daun dan rumput-rumput.
Seorang ayah boleh memberi kesan dalam
pikiran anak-anaknya suatu fakta bahwa
kalau ALLAH memberikan perhatian yang
begitu banyak kepada pohon-pohon dan
bunga-bunga, maka ALLAH akan
memberikan perhatian yang lebih besar
lagi kepada mahluk-mahluk yang
dijadikan menurut Peta-NYA.
Kiranya seorang ayah
Kristen boleh memimpin
anak-anaknya menjadi
anak-anak yang baik budi
dan bukan hidup dengan
perhiasan dunia melainkan
dengan keindahan tabiat,
kelakuan yang menarik,
manis dalam kasih sayang,
yang akan menjadikan hati
mereka dengan kesukaan
dan kebahagiaan.
TUHAN Memberkati

Anda mungkin juga menyukai