Anda di halaman 1dari 2

STUDI SOSIAL DAN BUDAYA

KESEHATAN MASYARAKAT INTERNATIONAL

Di dunia yang terglobalisasi saat ini, studi tentang budaya dan kesehatan sosial di
komunitas internasional menjadi semakin penting. Ketika masyarakat menjadi lebih saling
terhubung, memahami faktor budaya dan sosial yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
sangatlah penting untuk mengatasi tantangan kesehatan global.
Bidang studi yang dikenal dengan nama "Studi Budaya dan Sosial Kesehatan Masyarakat
Internasional" berfokus pada kajian hubungan antara budaya, masyarakat, dan kesehatan
masyarakat dalam skala internasional. Pendekatan interdisipliner ini menggabungkan unsur
antropologi, sosiologi, dan kesehatan masyarakat untuk mendapatkan pemahaman
komprehensif tentang bagaimana praktik budaya, kepercayaan, dan struktur sosial berdampak
pada hasil Kesehatan (Foster 2006).
Dengan mempelajari berbagai budaya dan masyarakat di seluruh dunia, peneliti dapat
mengidentifikasi pola dan tren yang berkontribusi terhadap hasil kesehatan yang positif dan
negatif. Misalnya, praktik budaya tertentu mungkin mendorong perilaku sehat seperti olahraga
teratur atau pola makan seimbang. Di sisi lain, norma-norma budaya juga dapat
melanggengkan praktik-praktik berbahaya seperti penggunaan tembakau atau perilaku seksual
yang tidak aman.
Memahami dinamika budaya ini memungkinkan pembuat kebijakan dan profesional
kesehatan merancang intervensi efektif yang sensitif secara budaya dan sesuai untuk populasi
tertentu. Hal ini juga membantu dalam mengidentifikasi kesenjangan dalam akses terhadap
layanan kesehatan berdasarkan faktor sosial seperti gender, status sosial ekonomi, atau etnis.
Studi Budaya dan Sosial Kesehatan Masyarakat Internasional memainkan peran penting
dalam mengatasi tantangan kesehatan global dengan mengkaji interaksi yang kompleks antara
budaya, masyarakat, dan kesehatan masyarakat. Dengan memahami dinamika ini dalam skala
internasional, kita dapat mengembangkan strategi yang mendorong hasil kesehatan yang lebih
baik bagi seluruh komunitas di seluruh dunia.

Ditulis Oleh : Kelompok 8


Annisa Sashikirana (2300029123)
Almas dini hamida (2300029130)
Rizka Saudia(2300029163)
Rahmadhita Febriani (2300029166)
Miftahul Anwar Siddiq (2300029171)
Foster,A. (2006). Antropologi Kesehatan. Jakarta : UI Press.

Anda mungkin juga menyukai