Anda di halaman 1dari 9

Aliansi militer

Eropa Timur
Pakta Warsawa adalah aliansi
militer negara-negara Blok Timur
di Eropa Timur yang bertujuan
untuk mengorganisasikan diri
terhadap potensi ancaman dari
aliansi militer Blok Barat (NATO).
Pakta ini dirancang oleh Nikita Khrushchev pada 1955 dan
ditandatangani di Warsawa, Polandia, pada 14 Mei 1955.
Pembentukan Pakta ini dipicu bergabungnya Jerman Barat ke dalam
NATO pada tahun 1955, yang memberi ancaman serius terhadap
pengaruh Uni Soviet di wilayah Eropa Timur.
RUMANIA UNI SOVIET

ALBANIA
POLANDIA

BULGARIA
JERMAN TIMUR

HUNGARIA CEKOSLOWAKIA
NATO yang semakin jauh merambah Eropa
mengancam Blok Timur. Dengan “iming-iming”
bantuan dana dan perlindungan terhadap
negara yang tergabung ke NATO,
dikhawatirkan negara-negara Eropa Timur
goyah. Apalagi wilayah Jerman Barat
kemudian turut bergabung.
Maka muncul inisiasi Uni Soviet untuk
membentuk sebuah pakta pertahanan untuk
mempertahankan kendali atas kekuatan militer
di Eropa Tengah dan Timur.
Revolusi Hungaria Prague Spring
23/10 – 10/11 1956 5/1 – 21/8 1968

East German Uprising Protes Poznan


16-17/6/1953 28-30/6/1956
Tumbuhnya semangat
demokrasi
Ketidaksejahteraan rakyat
di bawah komunisme
Tindakan invasi terhadap
Cekoslovakia
Pemberlakuan Glasnost
dan Perestroika
Melemahnya pengaruh
Soviet dan komunisme
Keluarnya negara-negara
anggota Pakta
Pada tanggal 25 Februari 1991, Pakta Warsawa
dinyatakan dibubarkan pada pertemuan para menteri
pertahanan dan menteri luar negeri dari negara-negara
Pakta yang tersisa yang bertemu di Hungaria.

Pada tanggal 1 Juli 1991, di Praha, Presiden Cekoslowakia


Václav Havel secara resmi mengakhiri Perjanjian Organisasi
Persahabatan, Kerja Sama, dan Saling Membantu Pakta
Warsawa 1955 dan membubarkan Perjanjian Warsawa
setelah 36 tahun aliansi militer dengan Uni Soviet. Uni
Soviet sendiri membubarkan diri pada Desember 1991.
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai